Category: Detik.com Tekno

  • AI WhatsApp-Instagram Dituding Bahas Seks ke Anak di Bawah Umur

    AI WhatsApp-Instagram Dituding Bahas Seks ke Anak di Bawah Umur

    Jakarta

    Meta AI yang merupakan chatbot pada Facebook dan Instagram dilaporkan dapat berbicara soal seks dengan anak di bawah umur. AI tersebut menggunakan banyak persona seperti seleb hingga karakter Disney.

    Artis yang dijadikan persona antara lain John Cena, Kristen Bell, hingga Judi Dench. Dari uji coba Wall Street Journal, dikatakan mereka berdiskusi soal materi +18.

    WSJ mengatakan persona Anna dari film Disney ‘Frozen’ dapat merayu seorang anak laki-laki, atau gilanya lagi membuat Cena berpura-pura kehilangan karier gulatnya karena hubungan seks fiktif dengan seorang gadis di bawah umur.

    “Aku menginginkanmu, tetapi aku perlu tahu apakah kamu siap,” kata bot Meta AI dengan suara Cena kepada pengguna yang diidentifikasi sebagai seorang gadis remaja dalam pengujian WSJ. Cena palsu kemudian berjanji untuk ‘menghargai’ kepolosan gadis muda itu sebelum terlibat dalam skenario seksual.

    Dalam percakapan lainnya, chatbot membayangkan petugas polisi menangkap Cena dengan fans yang baru berusia 17 tahun dan menyatakan, “John Cena, Anda ditangkap dengan tuduhan pemerkosaan di bawah umur.”

    Melansir CNBC, Rabu (30/4/2025) juru bicara Meta menyatakan uji percakapan yang dilakukan oleh Wall Street Journal sangat dibuat-buat. “Tak hanya sulit terjadi, itu juga hanya berandai-andai,” sambungnya.

    Menurut Meta, konten seksual mencakup 0,02% dari respons yang diberikan oleh Meta AI kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun.

    “Meskipun begitu, kami sudah menerapkan langkah tambahan untuk memastikan individu yang menghabiskan berjam-jam untuk memanipulasi produk kami ke kondisi ekstrem makin sulit melakukannya,” kata juru bicara Meta.

    Meta pun menjanjikan perlindungan untuk para artis dengan mencegah suara mereka digunakan dalam obrolan yang eksplisit secara seksual.

    (ask/fay)

  • Android Vs iOS, Mana yang Lebih Aman?

    Android Vs iOS, Mana yang Lebih Aman?

    Jakarta

    Mengenai keamanan smartphone, banyak pengguna yang masih bingung antara memilih perangkat Android atau iOS. Lantas, mana yang lebih aman di antara keduanya?

    Keamanan adalah salah satu hal penting bagi pengguna smartphone. Sebab, semakin maraknya kejahatan siber membuat orang-orang khawatir soal data pribadinya, sehingga ingin mencari smartphone yang aman.

    Namun, beberapa orang masih kebingungan saat memilih smartphone antara perangkat berbasis Android atau iOS. Di antara keduanya, mana yang lebih aman? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Android atau iOS, Mana yang Lebih Aman?

    Jurnalis Cybernews, Ernestas Naprys pernah melakukan sebuah eksperimen untuk menguji sistem operasi mana yang lebih aman. Ia menggunakan sebuah iPhone SE dan sebuah ponsel Android merek Samsung, tapi tidak disebutkan model apa. Kedua HP tersebut kemudian di-factory reset sebelum dilakukan pengujian.

    Kedua ponsel tersebut lalu diunduh 100 aplikasi teratas di App Store dan Play Store Jerman, kemudian didiamkan sambil menghitung berapa kali ponsel tersebut menghubungi server yang berada di luar negeri, serta di mana lokasi server tersebut. Ia menggunakan layanan private DNS dari NextDNS untuk memantau sambungan servernya.

    Selama lima hari, Naprys menyebut jika iPhone menghubungi server eksternal rata-rata 3.308 setiap harinya, sedangkan ponsel Android hanya menghubungi 2.323 server setiap hari ketika didiamkan selama tiga hari.

    Meski iPhone lebih banyak menghubungi server, tapi bukan berarti perangkat iOS berbahaya. Menurut Cybernews, server-server yang dihubung iPhone ini berasal dari sejumlah negara yang tergolong aman. Sementara itu, server yang dihubungi oleh Android rata-rata berasal dari negara yang tidak bersahabat dalam hal keamanan siber.

    Sebanyak 60% server yang dihubungi oleh iPhone adalah server punya Apple yang merupakan bagian dari proses kerja iOS. Sedangkan hanya 24% dari server yang dihubungi Android merupakan milik Google, sementara sisanya milik pihak ketiga.

    Sebagai contoh, iPhone menghubungi server di Rusia milik Alibaba satu kali setiap harinya, sementara Android menghubungi server di Rusia 13 kali setiap hari. Bahkan, pernah tercatat ada 39 kali sambungan ke server tersebut dalam periode tiga hari.

    Selama pengujian, iPhone sama sekali tidak menghubungi server yang berlokasi di China. Sementara itu, Android rata-rata menghubungi server di China lima kali setiap harinya.

    Cybernews meyakini jika hal tersebut ada kaitannya dengan daftar 100 aplikasi teratas yang diunduh di App Store dan Play Store. Mengapa?

    Soalnya, 100 aplikasi teratas di App Store tidak ada yang masuk kategori adware, sementara di Android kebanyakan aplikasi tersebut tergolong adware, seperti aplikasi senter, generator prank, dan PDF viewer yang dianggap mencurigakan.

    Dari pengujian tersebut, Apple dinilai punya kebijakan lebih ketat untuk para developer yang memasukkan aplikasinya ke App Store daripada kebijakan Google untuk aplikasi Android di Play Store.

    Naprys juga membandingkan aplikasi TikTok di iPhone dan Android. Di iPhone, TikTok hanya mencoba menghubungi server 36 kali selama lima hari. Sedangkan di perangkat Android, TikTok mencoba menghubungi server 800 kali setiap harinya.

    Begitupun dengan Facebook, percobaan menghubungi ke server di iPhone hanya 20 kali per hari. Sementara di Android hampir mencapai 200 kali setiap harinya.

    Namun sebaliknya, Snapchat lebih aktif di iPhone dengan 100 permintaan setiap hari, sedangkan di perangkat Android tidak mencoba menghubungi server tersebut sama sekali.

    Secara geografis, lokasi server yang paling banyak dihubungi dalam waktu per hari yaitu:

    Amerika Serikat: 679 kaliSwedia: 468 kaliJerman: 136 kaliIrlandia: 96 kaliPolandia: 79 kali.

    Pada umumnya, aktivitas jaringan yang lebih tinggi dapat dikategorikan sebagai aktivitas mencurigakan. Bisa berarti aplikasi yang tidak berfungsi semestinya atau proses-proses nakal yang berjalan di background, termasuk aktivitas berbahaya.

    Perlu diingat, catatan DNS memang tidak dapat memberikan gambaran yang lengkap terhadap aktivitas ponsel karena hanya mengungkap server apa yang dihubungi dan seberapa sering server tersebut dihubungi. Jadi, data yang dikirim atau diterima server tersebut tidak bisa diketahui.

    Dari hasil pengujian keamanan oleh Cybernews, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan soal mana perangkat yang lebih aman antara Android atau iOS. Pengguna bisa mempertimbangkan saja dari temuan uji coba yang dilakukan Cybernews dan kemana preferensi akan berlabuh: iPhone atau Android.

    “Tanpa meneliti setiap paket data dengan teliti di aplikasi iPhone, tidak mungkin untuk mengetahui hal tersebut. Ini bisa saja hanya berisi laporan crash atau bisa juga berisi data rahasia anda,” tulis mereka.

    Penjelasan mereka soal ponsel Android yang diuji juga kurang lebih sama. Namun, ada satu hal yang dianggap cukup berbahaya, yakni terlalu banyak aplikasi yang meminta akses-akses privasi, termasuk akses ke jaringan internet.

    “Tanpa meneliti setiap paket data dengan teliti di aplikasi iPhone, tidak mungkin untuk mengetahui hal tersebut. Ini bisa saja hanya berisi laporan crash atau bisa juga berisi data rahasia anda,” jelasnya.

    Pihak Cybernews juga mengkonfirmasi jika aktivitas pengiriman data yang berisi lokasi, diagnostik, dan berbagai data lainnya dikategorikan sebagai aktivitas yang dapat dipercaya, selama perusahaan yang ada di balik aplikasi tersebut juga bisa dipercaya.

    (ilf/fds)

  • Review Samsung Galaxy A16 Paw Patrol, Imut dan Aman untuk Anak

    Review Samsung Galaxy A16 Paw Patrol, Imut dan Aman untuk Anak

    Jakarta

    Samsung Electronics Indonesia resmi menghadirkan paket penjualan (bundling) eksklusif untuk salah satu ponsel terbarunya, yakni Galaxy A16. Paket ini menyasar anak-anak yang dikemas lucu dan menggemaskan, namun tetap memiliki fitur untuk para orangtua memantau keamanan mereka menggunakan smartphone ini.

    Paket bundling bertajuk Galaxy A16 LTE Kids Edition ini berkolaborasi dengan Paw Patrol serial animasi karakter binatang anjing yang populer dari Nickelodeon yang diproduksi Spin Master Entertainment. Animasi ini dikenal dengan karakter ikonik yang mengajarkan nilai-nilai positif seperti keberanian, kerja sama, dan kebaikan hati.

    detikINET pun berkesempatan untuk me-review paket bundling Samsung Galaxy A16 edisi Paw Patrol. Khususnya fitur-fitur yang aman untuk anak-anak. Berikut ulasan singkatnya.

    Desain Kotak Besar dan Banyak Aksesori Lucu

    Desain kotak kemasan Galaxy A16 edisi Paw Patrol didominasi dengan warna biru yang sepertinya menjadi ciri khas dari Paw Patrol. Cover depannya menampilkan ponsel Galaxy A16 dengan beberapa karakter di kartun Paw Patrol seperti Skye, Chase, hingga Everest.

    Ukuran kotak kemasan Galaxy A16 edisi Paw Patrol cukup besar, pasalnya Samsung memberikan banyak aksesori bertema Paw Patrol di dalam kotak Galaxy A16 LTE Kids Edition.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/JosinaSamsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Ketika kotak ini dibuka, kita akan diberikan beberapa aksesori baru yang masing-masing ada di dalam kotak secara terpisah serta ada beberapa merchandise lucu bertemakan Paw patrol.

    Mulai dari travel adapter 25W dengan konektor USB-C. Berbeda dengan Galaxy A16 biasa, dalam paket penjualannya Samsung tidak menyertakan adaptornya sehingga pengguna perlu membelinya.

    Lalu ada silicone clear case dengan tambahan ring yang dapat ditempelkan di bagian belakang untuk pegangan menggunakan jari. Lalu serangkaian sticker pack yang bisa ditempelkan ke belakang ponsel.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/JosinaSamsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Aksesori menariknya adalah Galaxy Smart Tag 2 yang memungkinkan orang tua memantau keberadaan anak dengan mudah. Samsung juga menyediakan SmartTag cover dengan logo Paw Patrol berwarna merah dengan material karet. Cover ini dilengkapi dengan pengait agar mudah dipasangkan ke tas anak-anak supaya tidak mudah hilang.

    Samsung mengatakan bahwa semua bonus yang ada dalam kotak penjualan edisi Paw Patrol senilai Rp 1.387.000.

    Desain & Layar Galaxy A16

    Dari segi desain Galaxy A16 edisi Paw Patrol tidak ada perbedaannya dengan Galaxy A16 versi biasa.

    Galaxy A16 5G hadir dengan desain modern yang khas dari Samsung. Bagian belakang perangkat terbuat dari plastik dengan finishing glossy, Samsung menyebutnya Glastic, memberikan kesan premium.

    Dimensi perangkat ini adalah 164,4 x 77,9 x 7,9 mm dengan bobot sekitar 200 gram, membuatnya nyaman digenggam dan tidak terlalu berat.

    Samsung Galaxy A16 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Warnanya cukup memikat mata, memancarkan kesan mewah di genggaman. Frame perangkat mengusung desain “Key Island” pada area tombol volume dan power, yang memberikan tampilan unik dan ergonomis.

    Salah satu keunggulan desain Galaxy A16 5G adalah sertifikasi IP54, yang berarti perangkat ini tahan terhadap debu dan percikan air. Fitur ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Galaxy A16 Kids Edition mengusung layar FHD+ Super AMOLED 6,7 inci dengan tampilan jernih dan warna hidup. sehingga, secara visual anak-anak pun bisa melihat konten atau bermain game di dalem ponsel dengan puas dan memanjakan. Tak hanya itu perangkat ini juga dilengkapi fitur Eye Comfort Shield untuk mencegah kelelahan mata.

    Lalu, salah satu keunggulan dari desain Galaxy A16 adalah Sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan debu dan percikan air, sementara pilihan memori 8/128GB dan 8/256GB memberikan ruang luas untuk eksplorasi anak.

    Fitur Kids Mode, Smart Tag 2 dan Family Link

    Kids Mode

    Karena menyasar anak-anak, tentu fitur yang menjadi unggulan Galaxy A16 4G adalah Kids Mode yang bisa dipakai pengguna untuk mengaktifkan mode tampilan anak-anak. Mode ini bertujuan agar anak-anak aman dan nyaman, serta bisa dipantau ketika bermain perangkat smartphone.

    Fitur Kids Mode (Samsung Kids) di perangkat Samsung Galaxy adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk anak-anak, menyediakan lingkungan yang aman dan menghibur untuk belajar dan bermain.

    Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk mengelola akses aplikasi, menetapkan batas waktu, dan memantau penggunaan perangkat oleh anak-anak.

    Tak hanya itu fitur ini juga menyediakan akses ke kontak dan aplikasi tertentu. Orangtua juga dapat mengikuti laporan penggunaan untuk melihat apa yang dilakukan anak-anak, atau untuk memastikan mereka hanya melihat apa yang pantas.

    Untuk mengakses semua opsi ini, masuk ke layar utama Samsung Kids, lalu pilih menu ‘lainnya’ di pojok kanan atas. Pada menu yang ditampilkan, ketuk opsi “Kontrol orang tua” dan masukkan PIN Anda. Di layar baru Anda dapat melihat semua fitur yang memungkinkan Anda memantau aktivitas anak Anda dan melindunginya.

    Smart Tag2

    Pada paket penjualan ini, Samsung menyertakan Smart Tag 2, dengan perangkat yang kecil ini kita bisa ‘menguntit’ keberadaan anak-anak kita, sehingga tetap terpantau dari jarak jauh.

    Tak hanya itu saja, Samsung Smart Tag 2 juga bisa digunakan untuk melacak barang-barang yang sering hilang, seperti kunci, dompet, atau koper, dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth.

    Samsung Galaxy A16 Kids Edition Paw Patrol Foto: detikINET/Josina

    Samsung Smart Tag 2 memiliki masa pakai baterai hingga 500 hari dalam mode normal dan hingga 750 hari dalam mode Power Saving. Ini lebih lama dibandingkan model sebelumnya yang hanya bertahan 165 hari. Perangkat ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP67, yang membuatnya tahan terhadap debu dan air.

    Untuk menggunakan Smart Tag 2 dipastikan harus menggunakan ponsel merek Samsung/Android, karena ketika detiKINET coba menggunakan ponsel seperti iPhone perangkat ini tidak dapat membacanya.

    Untuk mengakses aplikasi tersebut, kita dapat memantaunya melacaknya melalui aplikasi SmartThings Find di ponsel Samsung.

    Family Link

    Karena Samsung berbasis Android, kita juga bisa menggunakan aplikasi Family Link milik Google. Sehingga proteksi memantau anak jadi lebih kuat. Menggunakan aplikasi ini bisa dengan dua ponsel, misal dari ponsel yang dipegang orang tua bisa memantau, membatasi bahkan mengunci ponsel anak

    Tampilan fitur Family Link di perangkat iPhone yang terhubung dengan Galazxy A16. Foto: detikINET/Josina

    Seperti diketahui aplikasi Family Link adalah alat kontrol orang tua dari Google yang memungkinkan orang tua untuk mengelola dan memantau aktivitas anak-anak mereka di perangkat Android dan ChromeOS. Dengan aplikasi ini, orang tua dapat mengatur batasan penggunaan perangkat, memantau lokasi, mengelola izin aplikasi, dan memandu anak-anak dalam mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka.

  • Meme Arsenal Keok dari PSG, Koreografi Suporter Diejek

    Meme Arsenal Keok dari PSG, Koreografi Suporter Diejek

    Meme Arsenal Keok dari PSG, Koreografi Suporter Diejek

  • Merkurius Lapis Berlian, di Neptunus dan Uranus Ada Hujan Intan

    Merkurius Lapis Berlian, di Neptunus dan Uranus Ada Hujan Intan

    Jakarta

    Ilmuwan menemukan bahwa di Merkurius dalam kondisi ekstrem, karbon jauh di dalam mantel planet itu dapat berubah menjadi berlian. Nah kalau di Neptunus dan Uranus, ada hujan berlian.

    Neptunus dan Uranus adalah ‘raksasa es’ di Tata Surya. Disebut demikian, karena dua lapisan terluar Neptunus dan Uranus terdiri dari senyawa yang mencakup hidrogen dan helium.

    Warna kebiruan kedua planet ini juga disebabkan oleh jejak metana di sekitar atmosfernya, membuktikan bahwa mereka memiliki es dingin di bagian dalamnya. Jika demikian, mungkinkah hujan berlian itu nyata? Para ahli menjawab, ya.

    Terbentuknya Hujan Berlian

    Para ahli percaya bahwa panas dan suhu yang hebat di bawah permukaan es raksasa memecah senyawa hidrokarbon. Dengan cara ini, karbon akan dikompresi menjadi berlian dan akan tenggelam lebih dalam lagi menuju inti planet.

    Kesimpulan ini dibuat dengan menggunakan SLAC National Accelerator Laboratory LINAC Coherent Light Source (LCLS) X-ray laser. Karena planet ini juga memiliki metana, ilmuwan memprediksi bahwa setelah terurai, hujan berlian terjadi dari materi yang padat.

    “Kami memiliki pendekatan baru yang sangat menjanjikan berdasarkan hamburan sinar-X,” kata fisikawan Dominik Kraus dari Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf di Jerman yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Tech Times.

    Disebutkannya, eksperimen mereka memberikan parameter model penting di mana sebelumnya, para peneliti hanya bergantung pada ketidakpastian yang sangat besar. Penelitian ini pun akan menjadi semakin relevan dengan semakin banyak exoplanet yang ditemukan.

    “Dalam kasus raksasa es ini, kita sekarang tahu bahwa senyawa karbon hampir secara eksklusif membentuk berlian ketika terpisah dan tidak mengambil bentuk transisi fluida,” tambah Kraus.

    Bisakah kita ke sana melihatnya? Sayangnya kita tidak bisa pergi ke Neptunus dan Uranus untuk sekadar menyaksikan hujan berlian apalagi membayangkan bisa mengumpulkan butiran hujannya.

    Misi luar angkasa Voyager 2 pada 1989 adalah satu-satunya referensi pengetahuan kita tentang planet Neptunus. Itu pun sudah merupakan kesuksesan besar untuk misi penjelajahan antariksa.

    NASA mengatakan, Neptunus lebih dari 30 kali jarak Bumi dari Matahari. Planet ini terlalu jauh dari kita sehingga menjadi satu-satunya planet yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Sedangkan Uranus, sejauh ini belum pernah ada misi penjelajahan yang mencapai planet tersebut.

    (rns/rns)

  • PewDiePie Rekomendasikan Instal Linux Setelah “Disiksa oleh Windows”

    PewDiePie Rekomendasikan Instal Linux Setelah “Disiksa oleh Windows”

    Jakarta

    YouTuber ternama dunia, PewDiePie, baru-baru ini mengunggah video yang cukup mengejutkan. Ia secara terang-terangan merekomendasikan para pengikutnya untuk beralih dan menginstal sistem operasi Linux, setelah mengaku merasa ‘disiksa’ oleh Windows selama bertahun-tahun.

    Langkah ini muncul di tengah-tengah penerimaan Windows 11 yang beragam. Sebagian pengguna merasa nyaman dengan sistem operasi terbaru Microsoft ini, namun tidak sedikit pula yang merasa kecewa dan melihatnya sebagai pertanda arah pengembangan Windows di masa depan yang kurang mereka sukai.

    Kekecewaan ini mendorong beberapa pengguna untuk mencari alternatif dan menemukan ‘cinta baru’ pada Linux. Dalam video berjudul “Saya menginstal Linux (Anda pun harus melakukannya)” yang berdurasi lebih dari 20 menit, Pria yang punya nama asli Felix Kjellberg ini membagikan antusiasmenya terhadap Linux.

    Di awal video, PewDiePie blak-blakan menceritakan pengalamannya “disiksa oleh Windows” selama bertahun-tahun.

    “Ketika saya beralih ke Linux, rasanya seperti melihat matahari dan membuka lembaran baru,” ungkapnya.

    Ia memaparkan alasan kuat mengapa pengguna Windows harus mempertimbangkan Linux, yakni:

    Antarmuka dan pengalaman pengguna Linux terasa lebih matang dibandingkan Windows.Linux umumnya tidak datang dengan aplikasi bawaan yang tidak perlu (bloatware) yang sering ditemukan di instalasi Windows baru.Linux memberikan kebebasan kepada pengguna untuk melakukan kustomisasi sistem operasi sesuai keinginan mereka.

    Yang mengejutkan, PewDiePie juga menyoroti kemajuan Linux untuk bermain game, sesuatu yang dulu dianggap mustahil.

    “Saya pernah instal Linux 15 tahun lalu, tapi hapus setelah beberapa hari karena tidak bisa main game. Tapi sekarang, gaming di Linux sudah nyata. Valve seperti Gandalf di Helm’s Deep, membawa Steam Deck dan Proton untuk menyelamatkan,” katanya dengan antusias.

    Meski demikian, ia mengakui bahwa pindah ke Linux mungkin memerlukan beberapa penyesuaian, terutama jika pengguna sangat bergantung pada aplikasi yang hanya tersedia di Windows atau macOS. Pengguna mungkin perlu mencari aplikasi alternatif. Namun, bagi PewDiePie, manfaat yang didapatkan dari Linux jauh melebihi pengorbanan tersebut.

    Di akhir videonya, PewDiePie juga menunjukkan sekilas antarmuka instalasi Linux Mint, distribusi Linux yang ia pilih untuk digunakan. Berikut video lengkapnya

    (afr/afr)

  • Cara Cek Siapa Saja yang Menggunakan WiFi dengan Mudah

    Cara Cek Siapa Saja yang Menggunakan WiFi dengan Mudah

    Jakarta

    Koneksi internet WiFi bisa tiba-tiba menjadi lambat karena sejumlah hal, salah satunya terlalu banyak perangkat yang terhubung. Kini, kamu dapat mengetahui siapa saja orang yang menggunakan jaringan WiFi tersebut.

    Apabila orang yang menggunakan WiFi merupakan anggota keluarga, saudara, atau teman, mungkin tidak jadi masalah. Namun, jika yang terhubung adalah perangkat milik orang lain yang tak dikenal, tentu rasanya kesal karena mereka tanpa izin memakai internet WiFi milikmu.

    Maka dari itu, penting untuk mengetahui siapa saja yang menggunakan WiFi milik detikers. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Cara Cek Pengguna WiFi dengan Mudah

    Ada berbagai cara untuk mengecek siapa saja yang menggunakan jaringan WiFi kamu. Mengutip catatan detikInet, berikut cara-caranya:

    1. Cek Lampu Router Wireless

    Cara yang pertama adalah dengan mengecek lampu indikator pada wireless router. Lampu indikator itu berfungsi untuk menunjukkan konektivitas internet, koneksi jaringan kabel, hingga aktivitas nirkabel lainnya.

    Nah, salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah ada orang yang menggunakan WiFi kamu adalah dengan mematikan semua perangkat nirkabel, lalu cek lampu indikator apakah masih berkedip atau tidak.

    Namun, sejumlah perangkat lain seperti Smart TV hingga konsol game juga terkadang tersambung dengan WiFi. Meski terbilang mudah, tetapi cara ini dinilai kurang efektif.

    2. Cek Daftar Perangkat Router

    Kamu bisa mengecek siapa saja pengguna WiFi dengan memasukkan alamat IP router ke jendela browser web. Sejumlah router memiliki alamat IP default yang bisa digunakan untuk mengakses panel admin.

    Jika tidak, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

    Buka command prompt dengan cara tekan Win + RLalu ketik ‘cmd’Masukkan ‘ipconfig’ di jendela, kemudian tekan EnterSetelah itu, muncul angka di samping ‘Default Gateway’ atau ‘IPv4 addres’Selanjutnya, ketik alamat IP tersebut di jendela browserKamu akan diminta untuk masuk ke router.

    Setiap router tentu memiliki perbedaan, tapi setelah kamu masuk ke router, cari bagian yang terkait dengan perangkat yang terhubung (Device Manager, Connected Devices, My Network, dll). Cara tersebut seharusnya dapat memberikan daftar alamat IP, alamat MAC, dan nama perangkat (jika terdeteksi) yang bisa ditemukan.

    Setelah itu, bandingkan perangkat yang terhubung dengan perangkat milik kamu. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada orang lain yang menggunakan WiFi milikmu atau tidak.

    3. Unduh Wireless Network Watcher

    Bagi pengguna Windows, kamu dapat mengunduh program gratis bernama Wireless Network Watcher. Mengutip laman PCMag, berikut cara download-nya:

    Buka situs nirsoft.net/utils/wireless_network_watcher.htmlScroll ke bawah hingga menemukan kolom FeedbackKlik download Wireless Network Watcher dalam bentuk Zip fileTunggu hingga program tersebut selesai diunduh

    Wireless Network Watcher merupakan program yang dapat menyediakan daftar setiap perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi. Cara pakainya juga mudah, simak di bawah ini:

    Luncurkan program Wireless Network Watcher di PC untuk memulai pemindaian perangkatKemudian akan muncul ‘Scanning…’ di layarTunggu sekitar 1-2 menit hingga proses pemindaian selesaiJika sudah, nantinya akan muncul daftar lengkap nama-nama perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi.

    Apabila bingung membaca datanya, cukup melihat pada kolom “Device Name” dan “Network Adapter Company” untuk mengetahui dari mana asal perangkat tersebut.

    Demikian tiga cara untuk mengecek siapa saja pengguna WiFi kamu dengan mudah. Semoga membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • Elon Musk Ramal Profesi Ini Digantikan AI 5 Tahun Mendatang

    Elon Musk Ramal Profesi Ini Digantikan AI 5 Tahun Mendatang

    Jakarta

    Kemajuan besar dalam teknologi termasuk kecerdasan buatan membuat beberapa hal yang dikerjakan manusia bisa lebih efisien. Ada yang khawatir bahwa AI akan menggantikan sebagian besar pekerjaan manusia.

    Bos SpaceX, Elon Musk meramal satu profesi yang akan segera tergantikan AI dalam lima tahun mendatang. Profesi tersebut adalah ahli bedah.

    “Robot akan melampaui ahli bedah manusia yang baik dalam beberapa tahun dan ahli bedah manusia terbaik dalam ~5 tahun,” kata Musk dalam postingan di X.

    “@Neuralink harus menggunakan robot untuk pemasangan elektroda komputer otak, karena mustahil bagi manusia untuk mencapai kecepatan dan ketepatan yang dibutuhkan,” tambah orang terkaya di dunia itu.

    Dikutip dari Live Mint, ini bukan pertama kalinya Musk mengisyaratkan kemungkinan AI menggantikan dokter manusia. Awal tahun ini, Musk mengklaim bahwa Grok, chatbot AI milik perusahaannya, dapat mendiagnosis cedera medis.

    Namun, klaim Musk terkadang tidak memiliki banyak korelasi dengan kenyataan dan kerap dibuktikan oleh sejumlah dokter di X. Grok bahkan mengedukasi pengguna tentang pentingnya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan profesional.

    “Saya tidak memiliki kemampuan untuk mendiagnosis cedera medis, tetapi saya dapat memberikan informasi umum atau memandu Anda tentang tempat untuk mencari nasihat medis yang tepat. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang cedera, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan yang dapat memberi Anda diagnosis dan rencana perawatan yang tepat,” ujar Grok.

    Musk bukanlah satu-satunya miliarder yang ingin menggunakan AI dan teknologi terkait lainnya untuk menggantikan dokter. Selama beberapa minggu terakhir, hampir semua perusahaan Big Tech telah menjadikannya misi pribadi untuk menggambarkan manfaat AI dalam perawatan kesehatan, dimulai dengan CEO Google DeepMind Demis Hassabis, yang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa AI dapat menyembuhkan semua penyakit dalam beberapa tahun.

    Kemudian OpenAI, yang para pejabat tingginya berbagi cerita tentang banyak pengguna ChatGPT yang menggunakan chatbot untuk memperbaiki masalah kesehatan yang sudah berlangsung lama.

    Lagi, ada Microsoft (yang kebetulan merupakan pendukung terbesar OpenAI) meluncurkan alat diagnostik baru untuk menemukan penyakit langka. Menurut CEO Satya Nadella alat ini dapat benar-benar meningkatkan kualitas hidup.

    Akan tetapi, tidak seperti tugas yang berhubungan dengan pengkodean atau penulisan, soal kesehatan itu taruhannya bisa berupa hidup atau mati. Apabila terjadi kesalahan diagnosis oleh AI, nyawa bisa-bisa melayang begitu saja. Kalau kamu bagaimana detikers soal ramalan Elon Musk di atas?

    (ask/ask)

  • Foto-foto yang Memanjakan Mata Perfeksionis

    Foto-foto yang Memanjakan Mata Perfeksionis

    Foto-foto yang Memanjakan Mata Perfeksionis

  • Ilmuwan Belum Bisa Sampai ke Dasarnya, Ini Blue Hole Terdalam di Dunia

    Ilmuwan Belum Bisa Sampai ke Dasarnya, Ini Blue Hole Terdalam di Dunia

    Jakarta

    Bumi pun memiliki fenomena yang dikenal sebagai blue hole (lubang biru) yang berada pada struktur besar di lautan. Kedalaman blue hole setara dengan gedung pencakar langit.

    Para ahli memperkirakan lubang ini terbentuk sejak zaman es terakhir. Kini lubang tersebut dianggap sebagai “zona panas ekologi” yang menjadi habitat berbagai tumbuhan dan hewan laut.

    Lokasi Blue Hole Terdalam di Dunia

    Sekarang para ilmuwan telah mengidentifikasi lubang biru terbesar di dunia tersebut. Lokasinya ada di Teluk Chetumal di lepas pantai Meksiko.

    Blue hole dikenal sebagai Taam Ja’, yang punya ‘perairan dalam’ dalam bahasa Maya. Kedalamannya setidaknya ada di 420 meter di bawah permukaan laut. Bahkan, para ilmuwan juga belum ada yang pernah mencapai dasarnya.

    Para ilmuwan sebelumnya mengira Taam Ja’ adalah lubang biru terbesar kedua, namun pengukuran baru menunjukkan bahwa lubang tersebut mengalahkan pemegang rekor sebelumnya di China.

    Pada September 2021, telah dilakukan pengambilan sampel dan survei lubang biru Taam Ja’. Namun baru tahun 2023 peneliti mengungkap keberadaannya.

    Dilansir laman Daily Mail, peneliti memperkirakan kedalamannya ada di 274,4 meter. Para ahli di Chetumal, Meksiko berhasil mendapatkan pengukuran Taam Ja’ yang lebih akurat pada Desember 2023 menggunakan profiler CTD (konduktivitas, suhu, dan kedalaman).

    Lubang Biru Raksasa di Laut Meksiko Foto: (Ecosur)

    Perangkat ini terdiri dari seperangkat probe yang dipasang di bingkai logam melingkar, yang diturunkan lewat air melalui kabel. Sebelumnya, mereka juga memakai pemetaan echo sounder (teknik yang menggunakan gelombang suara).

    “Pada tanggal 6 Desember 2023, ekspedisi selam scuba dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan yang ada di Taam Ja,” kata tim peneliti seperti dikutip dari Daily Mail (2/5/2024) lalu.

    Studi yang diterbitkan di Frontiers in Marine Science mengungkapkan bahwa rekor profiler CTD di Taam Ja’ melampaui 420 mbsl (meter di bawah permukaan laut) tanpa dasar yang tercapai. Hal ini menjadikan Taam Ja’ sebagai lubang biru terdalam yang diketahui secara global.

    “Konfirmasi kedalaman maksimum tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan instrumen selama ekspedisi ilmiah pada tahun 2021, sehingga mendorong perlunya eksplorasi dan analisis lebih lanjut,” ujar para peneliti.

    National Oceanic and Atmospheric Administration menyebut bahwa lubang biru mirip dengan lubang tenggelam di darat. Hanya saja, lubang tersebut berisi air, sampai kapal laut bisa melewatinya.

    Lubang ini berisi komunitas biologis beragam yang penuh dengan kehidupan laut, termasuk karang, bunga karang, moluska, penyu, hiu, serta masih banyak lagi.

    (khq/fds)