Category: Detik.com Tekno

  • Daftar HP Android Terkencang Sedunia, Didominasi 4 Merek

    Daftar HP Android Terkencang Sedunia, Didominasi 4 Merek

    Daftar HP Android Terkencang Sedunia, Didominasi 4 Merek

  • IndoXXI dan LK21 Berbahaya, Link Nonton Film Online Ini Terjamin Aman

    IndoXXI dan LK21 Berbahaya, Link Nonton Film Online Ini Terjamin Aman

    Jakarta

    Menonton film secara online menjadi hiburan favorit banyak orang, terutama di akhir pekan atau saat libur panjang. Namun, hati-hati dalam memilih platform streaming! Situs ilegal seperti IndoXXI dan LK21, meski menawarkan akses gratis ke berbagai film terbaru, menyimpan risiko besar yang dapat merugikan pengguna.

    Situs streaming ilegal seperti IndoXXI dan LK21 sering kali menjadi sarang malware dan virus. Iklan pop-up yang menggoda, tombol unduh palsu, hingga file film yang sudah terinfeksi dapat membuka celah bagi perangkat lunak berbahaya untuk menyusup ke perangkat kamu.

    Menurut laporan keamanan siber, malware ini bisa mencuri data pribadi seperti kata sandi, informasi kartu kredit, hingga detail rekening bank tanpa sepengetahuan pengguna. Menggunakan situs ilegal juga dapat membuat pengguna terpapar penipuan siber seperti phishing.

    Beberapa situs meminta informasi pribadi, seperti alamat email atau nomor telepon, yang kemudian disalahgunakan untuk kejahatan siber. Belum lagi iklan berbahaya yang dapat mengarahkan pengguna ke situs tidak aman, meningkatkan risiko pencurian identitas.

    Selain ancaman malware, situs-situs ini juga kerap melanggar hak cipta dengan menyediakan konten bajakan. Mengakses platform ilegal berarti secara tidak langsung mendukung praktik pembajakan, yang merugikan industri perfilman dan kreator.

    Pemerintah Indonesia sendiri telah memblokir akses ke IndoXXI dan LK21 sejak beberapa tahun lalu karena pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), namun situs-situs ini sering muncul kembali dengan domain baru.

    Untuk pengalaman menonton yang aman dan mendukung industri kreatif, beralihlah ke platform streaming legal. Berikut beberapa rekomendasi platform resmi yang terjamin bebas malware dan menawarkan konten berkualitas tinggi.

    1. Prime Video

    Foto: Film Ash

    Film ASH (2025) adalah thriller fiksi ilmiah dan horor yang wajib ditonton di Prime Video, menampilkan akting memukau dari Eiza González, Aaron Paul, dan aktor laga Indonesia, Iko Uwais. Disutradarai oleh Flying Lotus, film ini menggabungkan elemen psikologis, horor, dan petualangan luar angkasa dengan visual yang mencekam. ASH telah mencuri perhatian di SXSW Film Festival 2024 dan memulai debutnya dengan rating tinggi di Rotten Tomatoes.

    Berlatar di planet misterius bernama Ash, film ini mengisahkan Riya (Eiza González), seorang astronot yang terbangun dan menemukan seluruh kru stasiun luar angkasanya telah dibantai secara brutal. Tanpa ingatan tentang kejadian tersebut, Riya berusaha mengungkap misteri bersama Brion (Aaron Paul), seorang penyelamat dengan motif tersembunyi. Namun, penyelidikan mereka memicu serangkaian peristiwa mengerikan yang mengancam nyawa mereka. Dengan bantuan AI pesawat yang mendeteksi kehidupan tak biasa, Riya harus memilih antara kebenaran dan kelangsungan hidup

    Harga berlangganan Prime Video hanya Rp 14.500 per bulan untuk tiga bulan pertama, kemudian Rp 65.000 per bulan setelahnya. Kamu bisa akses Prime Video yang dapat ditonton di sini.

    2. Netflix

    Dua film Indonesia, Modal Nekad dan Sorop, resmi tayang di Netflix. Modal Nekad adalah film drama komedi arahan Imam Darto yang mengisahkan tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru), yang terpaksa bersatu untuk melunasi utang rumah sakit ayah mereka.

    Dengan nekat, mereka merencanakan mencuri televisi dari rumah kosong. Namun, rencana berantakan ketika pemilik rumah, yang ternyata bos mafia, tiba-tiba pulang. Film ini menggabungkan humor absurd, aksi seru, dan sentuhan drama keluarga, menghadirkan tawa sekaligus keharuan.

    Sorop, disutradarai Upi Avianto, diadaptasi dari utas horor viral karya SimpleMan di platform X. Film ini mengikuti kakak-adik, Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem), yang kembali ke rumah tua keluarga di desa terpencil.

    Mereka dihantui teror mistis setiap waktu “sorop” (menjelang magrib), dipicu oleh arwah Pakde Khair dan ritual puasa mengerikan yang melibatkan tanah kuburan. Sorop menawarkan ketegangan psikologis dengan nuansa budaya lokal yang kental.

    Semua konten tadi bisa menontonnya melalui aplikasi Netflix di HP, tablet, laptop dan TV pintar. Biayanya mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 186.000 per bulan.

    Link akses Netflix di sini.

    3. Max

    Speak No Evil (2024) dan Companion (2025), kini telah tayang di platform Max, menghadirkan ketegangan dan plot twist yang memukau. Kedua film ini menawarkan pengalaman menonton yang intens dengan genre thriller psikologis yang berbeda.

    Tak kalah serunya The Last of Us Season 2 menawarkan kisah mendebarkan di dunia pasca-apokaliptik. Atau The Pitt, serial yang menampilkan ketengangan di unit gawat darurat (UGD) sebuah rumah sakit.

    Di Max juga bisa menikmati film dan acara TV dari HBO, Warner Bros., DC Comics, Dicovery, dan lainnya. Kamu bisa menonton konten-konten seperti semua film Harry Potter, Game of Thrones, Westworld, Succession, Euphoria, dan lainnya. Harga berlangganan Max mulai dari Rp 49.000 per bulan atau Rp 349.000 per tahun.

    Akses Max di sini.

    4. Disney+ Hotstar

    Serial Andor kembali dengan musim kedua sekaligus penutup yang telah dinanti-nanti penggemar Star Wars. Season ini menghadirkan 12 episode yang memperdalam kisah perjuangan Cassian Andor menuju takdirnya sebagai pahlawan pemberontak. Dibintangi Diego Luna, musim ini menjanjikan intrik politik, aksi mendebarkan, dan pengorbanan yang mengguncang.

    Jangan pula dilewatkan serial drama Good American Family. Miniseri berjumlah delapan episode ini, diciptakan oleh Katie Robbins, mengundang perhatian dengan kisah nyata yang mengguncang tentang keluarga Barnett dan anak adopsi mereka, Natalia Grace.

    Ketegangan meningkat saat keluarga menghadapi konflik internal, tuduhan manipulasi, dan pertempuran hukum yang menjadi sorotan media. Serial ini mengeksplorasi tema trauma, prasangka, dan batas kasih sayang keluarga melalui sudut pandang berganti, membuat penonton terus bertanya-tanya tentang kebenaran di balik kisah ini.

    Untuk menonton semua koleksi Disney+ Hotstar kamu harus berlangganan. Adapun tarif berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia mulai dari paket Basic dikenakan tarif Rp 65 ribu (bulanan) Rp 450 ribu (tahunan), sementara Premium Rp 119 ribu (bulanan) dan Rp 799 ribu (tahunan).

    Kamu bisa menyaksikan Disney+ Hotstar di sini.

    5. Apple TV+

    WondLa Season 2. Foto: Apple

    Serial animasi WondLa kembali dengan musim kedua yang tayang perdana secara global di Apple TV+ . Diproduksi oleh Skydance Animation dan diadaptasi dari trilogi buku laris karya Tony DiTerlizzi, The Search for WondLa, musim kedua ini menjanjikan petualangan yang lebih mendebarkan.

    Musim ini terdiri dari tujuh episode berdurasi 30 menit, melanjutkan kisah epik Eva dalam mencari jawaban tentang masa lalu dan tempatnya di dunia. Ditarik oleh harapan menemukan “rumah,” Eva justru dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan baru yang membingungkan.

    Dikejar oleh kekuatan misterius yang percaya bahwa ia memegang kunci rahasia besar, Eva harus menghadapi pengorbanan, wahyu mengejutkan, dan pertarungan untuk bertahan hidup. Dalam musim ini, ia akan memilih di mana ia benar-benar berada, di tengah dunia yang penuh dengan makhluk asing dan fauna eksotis.

    Layanan Apple TV+ disertakan selama tiga bulan saat kamu membeli perangkat Apple dan menukarkan penawarannya dalam 90 hari. Atau bisa berlangganan Rp 99.000 per bulan setelah percobaan gratis selama 7 hari.

    Apple TV+ bisa ditonton di sini.

    6. CubMu

    CubMu adalah aplikasi hiburan digital yang menawarkan berbagai macam konten. Layanan ini menyediakan akses ke berbagai saluran TV lokal dan internasional, memungkinkan kamu untuk menonton acara favorit kapan saja dan di mana saja.

    Ribuan judul film dan serial TV dari berbagai genre tersedia di CubMu, baik produksi dalam negeri maupun mancanegara dari Cinema World. Bagi para penggemar anime, CubMu juga menawarkan koleksi anime populer yang siap memanjakan mata seperti Momentary Lily dan Dandan.

    Kamu dapat mengunduh aplikasi CubMu secara gratis tinggal klik melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat langsung menikmati berbagai konten hiburan yang tersedia. Agar bisa mengakses semua konten dapat berlangganan mulai dari Rp 3.000.

    Kamu bisa mengakses CubMu di sini.

    7. Viu

    Viu menyajikan konten dari Korea, Jepang, India, dan Indonesia. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi Viu di ponsel, tablet dan Smart TV.

    Kemudian Anda dapat menonton melalui ponsel dan laptop dengan membayar biaya berlangganan. Ada opsi Rp 66 ribu/3 bulan, Rp 100 ribu/6 bulan, dan Rp 220 ribu/tahun. Pembayarannya sendiri bisa menggunakan dompet digital yang sudah populer.

    Akses Viu di sini.

    8. Vidio

    Vidio sendiri tidak hanya memberikan film terbaru dari Hollywood, tetapi juga memberikan akses kepada penggunanya untuk menyaksikan tayangan drama Korea Selatan, anime dan Live TV.

    Selain itu, sajikan juga Vidio Original Series garapan mereka. Tidak ketinggalan pertandingan olahraga, seperti basket, sepak bola dan lain sebagainya.

    Vidio bisa dibuka di sini.

    9.Bioskop Online

    Foto: Shutterstock

    Bioskop Online siap menghiburmu ketika beraktivitas di rumah. Seperti namanya, detikers akan merasakan sensasi menonton layaknya di bioskop, dengan rentetan film-film berkualitas.

    Terkait harga berlangganan, mereka memberikannya berdasarkan film yang ditonton. Karena bila mengacu pada keterangan dari laman resminya, tarif Bayar per Tampilan, mulai dari Rp 5 ribu per konten.

    Bioskop Online bisa ditonton di sini.

    10.WeTV

    WeTV juga menawarkan tontonan film berkualitas, mulai dari serial Asia, anime, variety show, drama Korea dan beberapa yang berasal dari negara lain. Tak luput dari mereka membawakan serial Indonesia.

    Seperti serial yang sangat populer dan viral beberapa waktu lalu, yaitu Layangan Putus. Nah untuk menikmati secara premium, harganya tidak jauh berbeda dari daftar situs streaming film ilegal 2022 di atas. Kurang lebih Rp 35 ribu untuk jangka waktu satu bulan.

    WeTv bisa diakses di sini.

    11. Klik Film

    KlikFilm menyajikan banyak film Indonesia jadul hingga terbaru. Tersedia pula pilihan film Holywood, India, Jepang, Korea hingga Eropa.

    Semua dapat ditonton melalui akses data (internet) melalui ponsel atau komputer. Tarif berlangganan Klikfilm mulai dari Rp 4.400 untuk 3 hari.

    Akses Klikfilm di sini.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Pakar Sebut Belajar Keamanan Siber dari Hacker Bisa Dilakukan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/rns)

  • Penyebab Kebakaran dan Badai Pasir Mengerikan Israel Masih Dicari, Ini Beberapa Teorinya

    Penyebab Kebakaran dan Badai Pasir Mengerikan Israel Masih Dicari, Ini Beberapa Teorinya

    Jakarta

    Selain dilanda kebakaran hutan hebat, Israel juga diterjang badai pasir (sand storm) mengerikan. Usai ribuan hektar lahan dekat wilayah Yerusalem hangus, badai pasir hebat menerjang wilayah selatan Israel.

    Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan kebakaran di wilayah Yerusalem berhasil dikendalikan setelah hampir 30 jam pada Kamis (1/5). Kebakaran tersebut merusak 4.942 hektar lahan. Tim investigasi khusus telah dibentuk untuk mencari penyebabnya.

    Kebakaran Hutan Terbesar di Israel

    Kebakaran hutan yang telah terjadi selama tiga hari di Israel membuat negara ini berada dalam keadaan darurat nasional. Beberapa dampak dari kejadian itu antara lain kesehatan masyarakat terganggu karena asap kebakaran, ekosistem hutan rusak, hingga risiko banjir dan tanah longsor akibat ketiadaan pepohonan yang mengikat air.

    Kebakaran yang telah berlangsung sejak pukul 10 pagi pada Rabu (30/4) itu dianggap sebagai salah satu kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Israel. Petugas penyelamat Israel dilaporkan mengevakuasi penduduk dari beberapa kota di Israel di tengah kebakaran hutan yang meluas yang dipicu oleh suhu yang tinggi dan angin kencang.

    Untuk memadamkan kebakaran, Israel meminta bantuan internasional. Laporan Sky News menyebutkan bahwa sejumlah negara telah mengirimkan bantuan pesawat antara lain Spanyol, Italia, Prancis, Kroasia, Ukraina, dan Rumania.

    Investigasi Penyebab Kebakaran

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh bahwa kebakaran di Israel adalah disengaja. “Saat ini kami menahan 18 orang yang diduga sengaja membakar, satu orang tertangkap basah,” ujar Netanyahu yang dikutip dari Anadolu.

    Namun Channel 12 melaporkan bahwa kebakaran utama di Jerusalem Hills tidak terjadi dengan sengaja. Berdasarkan penyelidikan, kebakaran tersebut disebabkan oleh kelalaian. Radio Angkatan Darat Israel pun membantah klaim Netanyahu terkait 18 orang yang ditahan. “Hanya tiga orang yang ditangkap atas dugaan pembakaran,” kata mereka.

    Badan keamanan internal Israel, Shin Bet, terlibat dalam investigasi penyebab kebakaran. Mereka menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah kebakaran tersebut merupakan hasil dari ‘motif nasionalis’.

    Kelalaian Manusia hingga Perubahan Iklim

    Surat kabar Times of Israel melaporkan bahwa sebagian besar kebakaran hutan di Israel disebabkan oleh manusia, yang sering kali disebabkan oleh kelalaian. Laporan mereka juga menunjukkan bahwa Israel sedang mengalami musim panas yang panjang, panas, dan kering, kondisi yang menyebabkan kebakaran hutan. Insiden kebakaran hutan yang signifikan dilaporkan terjadi di Israel pada 1989, 1995, 2010, 2015, 2019, 2021, dan 2023.

    Sejumlah ahli lingkungan juga menyoroti penanaman pohon pinus Eropa dalam skala besar oleh Israel yang bukan merupakan tanaman asli wilayah tersebut. Wilayah itu sebelumnya merupakan habitan asli pohon zaitun. Program penanaman pohon pinus Eropa secara besar-besaran dilakukan Israel sebagai salah satu upaya menghilangkan jejak desa-desa Palestina yang tidak berpenghuni ini. Hal ini telah secara signifikan meningkatkan kerentanan wilayah tersebut terhadap kebakaran hutan.

    Pasalnya, tidak seperti tanaman asli Mediterania, pohon pinus sangat mudah terbakar, terutama dengan kayu yang mengandung resin dan daun berbentuk serasah jarum padat yang mudah terbakar dalam kondisi kering dan panas. Dengan perubahan iklim yang memperburuk gelombang panas dan kekeringan, pohon pinus menambah kerentanan hutan menjadi mudah terbakar dan memicu kebakaran yang sulit dikendalikan.

    Badai Pasir Menerjang

    Usai ribuan hektar lahan dekat wilayah Yerusalem hangus, badai pasir menerjang wilayah Gurun Negev dan Kota Beersheba. Embusan angin yang sangat kuat membuat jarak pandang nyaris nol. Badai pasir yang melanda pada Rabu (30/4) membuat kawasan tersebut dipenuhi kabut tebal dan menjadikan langit berwarna jingga gelap.

    Belum ada rincian apakah badai ini menyebabkan korban jiwa, namun mengutip Anadolu, badai pasir membuat jarak pandang menjadi minim. Orang-orang yang sudah berada di jalan, memilih untuk meninggalkan mobil mereka di jalanan dan mencari perlindungan. Masyarakat pun diminta untuk tidak keluar rumah.

    Selain itu badai pasir dan debu yang terus menerus terjadi dikhawatirkan mengubur vegetasi, mencemari air, dan menurunkan kesuburan tanah. Badai pasir mengerikan ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim memperparah bencana alam dan dampaknya pada semua aspek kehidupan.

    (rns/rns)

  • Gokil! Pengguna WhatsApp Tembus 3 Miliar Orang Setiap Bulannya

    Gokil! Pengguna WhatsApp Tembus 3 Miliar Orang Setiap Bulannya

    Jakarta

    WhatsApp baru saja memecahkan rekor jumlah penggunanya. Aplikasi berkirim pesan milik Meta itu kini melayani tiga miliar orang di seluruh dunia setiap bulannya.

    Pencapaian ini diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dalam conference call setelah pengumuman laporan keuangan Meta pada kuartal pertama tahun 2025.

    WhatsApp didirikan pada tahun 2009, dan aplikasi ini diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2014 dengan nilai sebesar USD 19 miliar. Aplikasi ini tetap bisa dipakai secara gratis dan tidak menampilkan iklan.

    Aplikasi ini menembus dua miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2020. Kini WhatsApp menjadi satu dari sedikit aplikasi yang memiliki tiga miliar pengguna, selain Facebook.

    Meski begitu, WhatsApp justru kurang populer di negara asalnya Amerika Serikat karena pengguna di sana lebih memiliki aplikasi messaging default di ponselnya masing-masing.

    Zuckerberg masih berharap WhatsApp bisa menjadi aplikasi berkirim pesan nomor satu di AS. Tapi jika tidak bisa, Meta punya rencana cadangan untuk menguasai pasar AS yaitu meluncurkan Meta AI sebagai aplikasi mandiri.

    “Kami berharap dapat menjadi pemimpin [di pasar aplikasi messaging di AS], tapi kami berada di posisi yang berbeda di sana dibandingkan dengan sebagian besar negara lain di dunia dalam hal WhatsApp,” kata Zuckerberg, seperti dikutip dari TechCrunch, Sabtu (3/5/2025).

    “Jadi, menurut saya aplikasi Meta AI sebagai aplikasi mandiri akan menjadi sangat penting di Amerika Serikat untuk membangun kepemimpinan — sebagai AI pribadi utama yang digunakan orang-orang,” imbuhnya.

    Selain aplikasi WhatsApp reguler, platform WhatsApp Business juga terus berkembang. Aplikasi ini menyumbangkan porsi yang cukup besar dari total pendapatan sebesar USD 510 juta yang diperoleh keluarga aplikasi milik Meta.

    Meta sedang menguji coba sederet fitur AI untuk WhatsApp Business, termasuk manajemen agen AI baru yang dapat dilatih menggunakan informasi milik bisnis. Pengguna WhatsApp Business juga bisa mengaktifkan chatbot Meta AI di chat untuk berkomunikasi dengan konsumen.

    (vmp/rns)

  • Foto-foto Menyentuh yang Bikin Hati Meleleh

    Foto-foto Menyentuh yang Bikin Hati Meleleh

    Foto-foto Menyentuh yang Bikin Hati Meleleh

  • Jangan Gampang Memberikan Foto Iris Mata Kita ke Orang Lain!

    Jangan Gampang Memberikan Foto Iris Mata Kita ke Orang Lain!

    Jakarta

    Jangan asal memberikan foto iris mata kita ke orang lain karena berpotensi disalahgunakan. Saldo rekening pun bisa ludes kalau sudah kecolongan.

    Di era modern ini, biometrik dibutuhkan untuk akses ke banyak hal termasuk akun perbankan. Karena itu, pengamat keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengingatkan orang-orang lewat wawancara bersama detikINET, Sabtu (3/5/2025).

    “Iya, kalau foto iris itu benar bahaya dan jangan pernah disebarkan atau diberikan tanpa kita ketahui keamanan pengelolanya. Contohnya sekarang ada world.id yang diinisiasi Sam Altman yang tujuannya baik untuk membedakan manusia dengan bot dan bisa sangat banyak membantu misalnya war tiket bot tidak bisa ikut, mencegah akun bodong,” ujarnya.

    Di sejumlah negara, banyak yang khawatir dengan world.id, akan tetapi pakar yang satu ini justru mendukung platform tersebut. Sebab, dibanding risikonya, manfaat world.id dirasa Alfons lebih banyak.

    “World.id ini kan ingin mengidentifikasi manusia dan tiap manusia dapat satu identitas yang sangat sulit dipalsukan serta bisa mengidentifikasi dan membedakan manusia dengan bot,” terangnya.

    Manfaat dari world.id antara lain:

    Membuat war tiket konser lebih adil dan bebas bot⁠Buzzer di sosmed berkurang karena tidak akan bisa buka banyak akun untuk komen dan bullying⁠Identitas tidak akan bisa disalahgunakan untuk aksi berganda misalnya buat SIM, KTP, atau paspor dobel karena meskipun ganti nama dan identitas tapi iris dan face recongnition hanya satu dan tidak bisa diubah sehingga pemalsu bisa diidentifikasi.

    “Tapi resikonya kalau ada satu badan yang mengelola data ini dan mereka jahat atau datanya bocor itu akan berbahaya. Itu yang dikhawatirkan. Saya sudah mengikuti proses scan iris ini dan menurut pengamatan saya prosesnya cukup transparan,” ucapnya.

    Sejauh ini, Alfons menilai pengelolaan data dan pengamanannya sudah mengikuti standar sekuriti. Soal organisasi pengelola data beritikad buruk, tentu tetap ada risikonya. Akan tetapi dengan adanya pengawasan dari banyak lembaga harusnya eksploitasi ini akan mudah terdeteksi.

    Selain itu, akan sangat merugikan bagi lembaga yang bersangkutan jika mereka menyalahgunakan data ini karena orang akan berbondong-bondong menghindari penggunaannya.’

    “Contohnya hari ini, kita tenang-tenang saja pakai Google Maps, padahal data yang dimiliki oleh Google Maps sangat membahayakan kita kalau disalahgunakan. Tetapi kita tetap pakai kan, karena manfaatnya lebih besar dari bahayanya,” tuturnya.

    Jika Google akan mengeksploitasi, tentu saja penggunanya bakal celaka. Tapi mereka tidak bodoh dan tentunya akan berpikir 1.000 kali sebelum melakukan eksploitasi karena produk-produknya akan langsung dihindari oleh penguna dan mereka akan mengalami kerugian besar.

    “Sama juga dengan produk digital lain dari Meta, Microsoft bahaya dan risikonya juga mirip,” tandasnya.

    (ask/rns)

  • Keren! Aksi 3 Srikandi Indonesia dalam Inovasi Produk Samsung

    Keren! Aksi 3 Srikandi Indonesia dalam Inovasi Produk Samsung

    Jakarta

    Inovasi bukan sekadar kata kunci bagi Samsung, melainkan fondasi utama kesuksesannya di kancah teknologi global. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini membuktikan bahwa inovasi tak hanya soal kecanggihan produk, tapi juga bagaimana layanan dan ide bisa memberikan manfaat nyata bagi konsumen, terutama yang berakar dari pemahaman budaya lokal.

    Di tengah derasnya arus teknologi, tiga talenta muda Indonesia – Alishia Gozal, Siti Muslimah (Ima), dan Mutiara Ramadhani – tampil sebagai bukti nyata. Mereka adalah para ‘Srikandi’ Samsung yang berhasil menerjemahkan pemahaman mendalam tentang budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia menjadi inovasi produk yang relevan dan digemari.

    Alishia Gozal: Fusion Budaya dalam Genggaman

    Berperan di departemen Mobile eXperience Product Marketing, Alishia Gozal berhasil membawa nuansa lokal ke produk flagship Samsung. Dengan mengamati kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea Selatan sekaligus kebanggaan mereka akan warisan lokal, Alishia menggagas kolaborasi unik bertajuk Nusantara x Hangul.

    Kolaborasi ini diwujudkan dalam desain aksesori Galaxy Wrap-cover coating untuk Galaxy Z Fold6, Z Flip6, S24 series, dan S24 FE-yang memungkinkan pengguna mempersonalisasi smartphone dengan gaya budaya yang khas.

    Alishia Gozal Foto: Samsung

    “Kami memahami bahwa konsumen Indonesia menggemari budaya Korea, tetapi juga bangga dengan identitas lokal. Dari insight ini, kami menghadirkan elemen Nusantara dan Hangul agar pengguna merasa lebih terhubung dengan produk,” ujar Alishia.

    Selain itu, ia juga berperan besar dalam mempopulerkan Galaxy AI Bahasa Indonesia, memastikan teknologi AI Samsung relevan dengan kebutuhan pengguna lokal.

    Siti Muslimah (Ima): Inovasi dari Kebiasaan Sederhana

    Ima Foto: Samsung

    Di balik layar kecanggihan Galaxy AI berbahasa Indonesia, ada peran krusial dari Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN). Siti Muslimah, atau akrab disapa Ima, menjadi salah satu motor penggerak penyempurnaan fitur ini. Bergabung tahun lalu, Ima dan timnya fokus memastikan AI mampu memahami konteks bahasa Indonesia yang kaya nuansa.

    Mereka tak segan turun langsung ke lapangan, mengamati bagaimana masyarakat di kota hingga pelosok menggunakan bahasa sehari-hari. Bagi Ima, inovasi tak melulu soal teknologi rumit.

    “Inovasi yang relevan tidak selalu datang dari teknologi tercanggih. Sering kali, inovasi yang signifikan lahir dari kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari,” ungkap Ima.

    Tantangan seperti memahami ragam aksen, kosakata khas, hingga konteks penuturan yang kompleks berhasil dihadapi demi Galaxy AI yang lebih inklusif. Kebanggaan Ima memuncak saat mengetahui hasil kerja keras timnya diadopsi luas dan bahkan menjadi inspirasi bagi negara lain. Kini, Ima bersama enam rekannya terus menyempurnakan Galaxy AI Bahasa Indonesia agar tetap relevan.

    Selain Galaxy AI, SRIN juga melahirkan inovasi lokal lainnya seperti Samsung Gift Indonesia, S-Lime, Samsung Pay, dan aplikasi Salaam yang didedikasikan untuk mendukung ibadah umat Muslim di Indonesia dengan fitur lengkap.

    Mutiara Ramadhani: Inovasi Terinspirasi Kuliner Lokal

    Berawal dari program Management Trainee, Mutiara Ramadhani kini fokus menggali insight dari pengguna produk elektronik rumah tangga. Analisis media sosial, survei mendalam, hingga wawancara langsung menjadi ‘senjatanya’. Dari sinilah lahir inovasi yang sangat Indonesia: Ungkep Compartment di kulkas Samsung.

    Fitur ini menggunakan teknologi soft freeze yang menjaga bahan makanan, seperti ayam ungkep favorit keluarga Indonesia, tetap dingin tanpa beku total. Hasilnya? Ayam bisa langsung dimasak tanpa perlu proses thawing (pencairan) yang lama dan berisiko merusak rasa.

    Mutiara Foto: Samsung

    “Dari insight konsumen Indonesia, kami menemukan peluang sekaligus cara baru untuk mengkomunikasikan fitur agar lebih relevan dengan kebutuhan mereka. Kami kemudian memperkenalkan nama ‘ungkep’ untuk fitur ini, dan respons dari konsumen Indonesia sangat positif,” ungkap Mutiara.

    Mutiara juga terlibat dalam pemasaran Bespoke AI Refrigerator, kulkas pintar yang bisa memonitor konsumsi listrik hingga memberi saran resep via aplikasi SmartThings, berdasarkan bahan makanan yang tersedia di dalamnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Jepang Siap Luncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/rns)

  • Bos Google Berharap Gemini Jadi AI di iPhone

    Bos Google Berharap Gemini Jadi AI di iPhone

    Jakarta

    Saat iOS 18.4 Beta diperkenalkan, terungkap kalau Apple menyiapkan Google Gemini akan diintegrasikan ke dalam Apple Intelligence.

    Artinya, Gemini sudah siap menjadi salah AI yang terintegrasi di dalam iOS, menemani ChatGPT yang sebelumnya sudah tersedia, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Sabtu (3/5/2025).

    Kemudian terungkap dalam dokumen persidangan yang menyatakan CEO Google Sundar Pichai mengaku punya harapan besar akan hal itu. Persidangan yang dimaksud adalah sidang antimonopoli antara Pemerintah Amerika melawan Google yang saat ini sedang berlangsung.

    Ia berharap Gemini bisa menjadi salah satu opsi yang bisa dipilih pengguna untuk AI di dalam iOS pada tahun 2025 ini.

    Pichai mengaku sudah berdiskusi dengan CEO Apple Tim Cook selama tahun 2024 lalu soal fitur tersebut. Pichai berharap perjanjian soal pemakaian Gemini di iOS ini bisa diselesaikan pada pertengahan tahun 2025.

    Pemilihan waktu ini menjadi menarik karena pada pertengahan 2025, tepatnya pada bulan Juni, adalah waktu digelarnya ajang tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC) oleh Apple, dan pada WWDC 2025 ini adalah jadwal perilisan iOS 19.

    Jadi bisa diasumsikan kalau Gemini akan diintegrasikan di iOS mulai iOS 19. Namun meski sudah dirilis pada Juni, biasanya iOS terbaru itu baru akan tersedia untuk publik saat iPhone generasi terbaru sudah dirilis — biasanya bulan September setiap tahunnya.

    Sehingga nantinya pengguna iOS bisa memilih antara ChatGPT dan Google sebagai AI bawaan di dalam Apple Intelligence.

    (asj/rns)

  • Tumbuhan pun Berinteraksi Ketika Terjadi Gerhana Matahari

    Tumbuhan pun Berinteraksi Ketika Terjadi Gerhana Matahari

    Jakarta

    Siklus terang dan gelap di Bumi sangat memengaruhi miliaran organisme. Peristiwa seperti gerhana Matahari diketahui menyebabkan perubahan yang nyata pada hewan. Apakah hal itu memiliki efek yang sama pada tumbuhan?

    Selama gerhana Matahari di sebuah hutan di wilayah Dolomit Italia, para ilmuwan memanfaatkan momen tersebut untuk menyelidiki pertanyaan menarik itu.

    Para peneliti memantau impuls bioelektrik pohon cemara saat gerhana Matahari terjadi. Mereka membiarkan sensor mereka menyala untuk merekam respons pohon terhadap gerhana, dan apa yang mereka amati sungguh menakjubkan.

    Pohon cemara tidak hanya merespons gerhana Matahari, mereka secara aktif mengantisipasinya, dengan menyinkronkan sinyal biolistrik mereka berjam-jam sebelumnya.

    Fenomena di seluruh hutan ini, yang dijelaskan secara rinci hari ini dalam jurnal Royal Society Open Science, mengungkap lapisan kompleksitas baru dalam perilaku tanaman. Hal ini menambah bukti yang muncul bahwa tanaman berpartisipasi aktif dalam ekosistemnya.

    Pepohonan Merespons Secara Kolektif

    Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Alessandro Chiolerio dari Italian Institute of Technology, dan Profesor Monica Gagliano dari Southern Cross University Australia, yang merupakan penulis utama artikel ini. Penelitian ini juga melibatkan tim ilmuwan internasional.

    Gerhana Matahari terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, sehingga cahaya Matahari tertutup seluruhnya atau sebagian.

    Gerhana dapat menimbulkan rasa kagum dan bahkan rasa solidaritas sosial pada manusia. Hewan pun terbukti berkumpul dan menyelaraskan gerakan mereka selama peristiwa tersebut.

    Namun, para ilmuwan hanya tahu sedikit tentang bagaimana tanaman merespons gerhana Matahari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa transisi cepat dari gelap ke terang selama gerhana dapat mengubah perilaku tanaman. Namun, penelitian ini berfokus pada respons masing-masing tanaman.

    Studi terbaru bertujuan untuk mengetahui apakah pepohonan merespons gerhana Matahari secara bersama-sama, sebagai kehidupan kolektif.

    Aktivitas Tumbuhan

    Molekul bermuatan bergerak melalui sel semua organisme hidup , mentransmisikan sinyal listrik saat bergerak. Secara kolektif, aktivitas listrik ini dikenal sebagai ‘elektrom’ organisme.

    Aktivitas listrik utamanya digerakkan oleh pergerakan ion melintasi membran sel. Aktivitas ini menciptakan arus kecil yang memungkinkan organisme, termasuk manusia, untuk mengoordinasikan tubuh mereka dan berkomunikasi.

    Para peneliti ingin menyelidiki sinyal listrik pohon cemara ( Picea abies) selama gerhana Matahari parsial pada 25 Oktober 2022. Peristiwa itu terjadi di hutan Costa Bocche dekat Paneveggio di kawasan Dolomites, Italia.

    Para ilmuwan berupaya memahami aktivitas listrik pohon selama gerhana yang berlangsung selama satu jam. Mereka menggunakan sensor yang dibuat khusus dan menghubungkannya ke tiga pohon. Dua di antaranya adalah pohon sehat berusia sekitar 70 tahun, satu di bawah sinar Matahari penuh dan satu di bawah naungan penuh. Pohon ketiga adalah pohon sehat berusia sekitar 20 tahun, di bawah naungan penuh.

    Mereka juga menempelkan sensor tersebut ke lima tunggul pohon atau sisa-sisa pohon tua, yang awalnya merupakan bagian dari hutan murni, tetapi telah hancur akibat badai beberapa tahun sebelumnya.

    Untuk setiap pohon dan tunggul, para peneliti menggunakan lima pasang elektroda, yang ditempatkan di lapisan dalam dan luar pohon, termasuk pada akar, cabang, dan batang yang terbuka. Elektroda tersebut dihubungkan ke sensor.

    Pengaturan ini memungkinkan para ilmuwan untuk memantau aktivitas biolistrik dari beberapa pohon dan tunggul di empat lokasi selama gerhana Matahari. Mereka memeriksa respons masing-masing pohon dan sinyal biolistrik antarpohon.

    Secara khusus, para ilmuwan mengukur perubahan dalam ‘potensi bioelektrik’ pohon. Istilah ini merujuk pada perbedaan tegangan di seluruh membran sel.

    Hasil studi menemukan, aktivitas listrik di ketiga pohon menjadi jauh lebih tersinkronisasi di sekitar gerhana, baik sebelum maupun selama peristiwa satu jam tersebut. Perubahan ini terjadi pada tingkat mikroskopis, seperti di dalam molekul air dan getah bening di pohon.

    Dua pohon yang lebih tua dalam penelitian ini memiliki respons awal yang jauh lebih jelas terhadap gerhana yang akan datang daripada pohon yang muda. Hal ini menunjukkan bahwa pohon yang lebih tua mungkin telah mengembangkan mekanisme untuk mengantisipasi dan merespons peristiwa tersebut, mirip dengan respons mereka terhadap perubahan musim.

    Gerhana Matahari mungkin tampak langka dari sudut pandang manusia, tetapi gerhana ini mengikuti siklus yang dapat terjadi dalam rentang umur pohon yang panjang. Para ilmuwan juga mendeteksi gelombang biolistrik yang bergerak di antara pepohonan. Hal ini menunjukkan bahwa pohon yang lebih tua dapat menularkan pengetahuan ekologisnya kepada pohon yang lebih muda.

    Dinamika seperti itu konsisten dengan penelitian yang menunjukkan pensinyalan jarak jauh antar tanaman dapat membantu mereka mengoordinasikan berbagai fungsi fisiologis dalam menanggapi perubahan lingkungan.

    Para peneliti juga mendeteksi perubahan dalam respons biolistrik tunggul pohon selama gerhana, meskipun tidak terlalu kentara dibandingkan dengan pohon yang berdiri. Hal ini menunjukkan tunggul pohon masih hidup.

    Tim peneliti kemudian menggunakan pemodelan komputer, dan metode analisis canggih termasuk teori medan kuantum, untuk menguji temuan eksperimen fisik.

    Hasil tersebut memperkuat hasil eksperimen. Artinya, gerhana tidak hanya memengaruhi respons biolistrik masing-masing pohon, aktivitasnya pun berkorelasi. Hal ini menunjukkan adanya reaksi kohesif seperti organisme pada skala hutan.

    Memahami Hubungan Hutan

    Temuan ini selaras dengan penelitian ekstensif sebelumnya yang dilakukan oleh orang lain, yang menyoroti sejauh mana pepohonan di ekosistem hutan saling terhubung.

    Perilaku ini pada akhirnya dapat memengaruhi ketahanan, keanekaragaman hayati, dan fungsi keseluruhan ekosistem hutan, dengan membantunya mengatasi perubahan yang cepat dan tidak dapat diprediksi.

    Temuan ini juga menggarisbawahi pentingnya melindungi hutan tua, yang berfungsi sebagai pilar ketahanan ekosistem yang berpotensi melestarikan dan mewariskan pengetahuan ekologi yang tak ternilai.

    (rns/rns)

  • Temuan Fosil Dinosaurus dari China Kebohongan Terbesar Paleontologi

    Temuan Fosil Dinosaurus dari China Kebohongan Terbesar Paleontologi

    Jakarta

    Dalam dunia paleontologi, ada satu kasus temuan fosil dinosaurus yang menimbulkan kehebohan. Bahkan National Geographic tertipu oleh penemuan makhluk palsu yang ternyata adalah tipuan.

    Hewan yang dimaksud adalah Archaeoraptor, dinosaurus yang diyakini sebagai makhluk yang menjadi jembatan antara dinosaurus dan burung, menjadikan semua kerabat dinosaurus yang masih hidup saat ini sebagai keturunan potensial.

    Namun, Archaeoraptor tidak pernah hidup. Sebaliknya, temuan itu di kemudian hari diketahui sebagai hasil rekayasa beberapa penipu yang ingin menghasilkan uang, dengan menjual kisa tentang makhluk yang luar biasa. Sayangnya, makhluk itu tidak pernah berjalan di Bumi.

    Semula, National Geographic mengira mereka akan menerbitkan edisi istimewa pada November 1999 dengan mengungkap spesies dinosaurus baru. Namun, apa yang seharusnya menjadi berita menghebohkan secara positif bagi National Geographic ternyata menjadi salah satu skandal terbesar yang pernah dialami oleh penerbitan ternama tersebut.

    Pada November 1999, National Geographic mengungkap Archaeoraptor liaoningensis. Makhluk itu bersayap seperti burung dan berekor seperti dinosaurus kecil. Dengan penemuan fosil ini, diyakini bahwa jembatan antara burung dan dinosaurus akhirnya ditemukan. Namun, semuanya terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

    Ketika para ilmuwan mulai meragukan makhluk itu, penyelidikan menyeluruh dilakukan terhadap latar belakang Archaeoraptor liaoningensis. Apa yang ditemukan lebih aneh daripada yang pernah diduga.

    Seperti dikutip dari National Geographic, ketika fosil itu diteliti lebih lanjut, diketahui bahwa fosil tersebut diselundupkan dari China. Namun, fosil itu bahkan bukan berasal dari satu hewan. Sebaliknya, 88 fosil yang berbeda direkatkan menjadi makhluk setengah burung dan setengah dinosaurus.

    Dua fosil tersebut kemudian dipastikan berasal dari dua spesies dinosaurus baru, yaitu Microraptor dan Yanornis. Akan tetapi, hingga saat ini, masih belum jelas apakah kaki belakang makhluk palsu tersebut berasal dari satu hewan atau dibuat menggunakan fosil beberapa hewan.

    Kebohongan Besar

    Pada saat National Geographic memberitakan tentang Archaeoraptor, menurut Scientific American, fosil palsu yang berasal dari China tidak umum ditemukan. Meskipun saat ini diperkirakan demikian, beberapa dekade lalu, fosil, terutama yang masih terbungkus dalam batu, diyakini sebagai fosil asli.

    Oleh karena itu, meskipun sekarang mudah untuk mengatakan bahwa National Geographic seharusnya melakukan uji tuntas lebih lanjut sebelum menerbitkan artikel tentang Archaeoraptor, mengingat ada ahli paleontologi yang juga tertipu dan bersedia melampirkan nama mereka pada penemuan itu, temuan itu tampak sah.

    Saat ini, ada lebih banyak rintangan yang harus dilewati sebelum spesies baru diberi nama. Hal ini terutama berlaku untuk fosil hewan yang hidup puluhan ribu hingga jutaan tahun lalu. Lokasi tempat makhluk itu ditemukan perlu dieksplorasi, tulang-tulangnya diperiksa secara menyeluruh, dan beberapa tinjauan sejawat perlu dilalui sebelum publikasi yang layak akan menerbitkan temuannya.

    Ratusan juta tahun yang lalu selama Era Mesozoikum ketika sebagian besar planet ini berada di bawah air, China tidak berada di sana. Selama masa ini, dinosaurus berkeliaran di wilayah tersebut. Ketika mereka punah, batuan sedimen yang sangat melimpah pada saat itu menjadi bahan yang sempurna untuk mengawetkan tulang dinosaurus sebagai fosil.

    Hingga saat ini, China telah menghasilkan fosil lebih dari 57 spesies dinosaurus yang berbeda. Bukan hanya ahli paleontologi yang menemukan fosil tersebut. Sering kali, seseorang yang bekerja di lapanganlah yang menemukan fosil tersebut.

    Mengingat besarnya uang yang dapat diperoleh dari penjualan fosil dinosaurus, saat ini banyak orang yang membawa fosil mereka keluar dari lokasi penemuannya, tanpa mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

    Bila hal ini terjadi, fosil akan sulit dikategorikan dan diidentifikasi dengan benar. Akibatnya, karena pialang yang sah tidak akan membeli fosil dari China, fosil tersebut berakhir di pasar gelap dan laku terjual hingga ribuan dolar dan dalam beberapa kasus, jutaan dolar, jika seluruh kerangkanya ditemukan.

    Untuk mencegah hal ini terjadi, telah dibuat peraturan yang melarang membawa fosil keluar dari China tanpa izin atau menjual fosil untuk mendapatkan keuntungan. Namun, dengan begitu banyak kolektor yang ingin memiliki fosil dinosaurus, risikonya sepadan bagi banyak orang, mengingat penjualan fosil dinosaurus dapat mengubah arah hidup mereka selamanya.

    (rns/rns)