Category: Detik.com Tekno

  • Manusia 3x Lebih Lambat Sembuh Dibanding Simpanse Dkk

    Manusia 3x Lebih Lambat Sembuh Dibanding Simpanse Dkk

    Jakarta

    Manusia disebut membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari luka ketimbang para primata sejenis simpanse (Pan troglodytes) dan bonobo (Pan paniscus). Ini diketahui dari sebuah penelitian yang diterbitkan 29 April silam di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.

    Perbedaan dalam tingkat penyembuhan antara manusia dan simpanse ini tidak terjadi pada spesies primata lain, maupun antara primata nonmanusia dan mamalia lain, seperti hewan pengerat. Penemuan ini menunjukkan bahwa manusia mengembangkan penyembuhan yang lambat.

    “Temuan ini menunjukkan bahwa penyembuhan luka yang lambat yang diamati pada manusia bukanlah karakteristik umum di antara ordo primata dan menyoroti kemungkinan adaptasi evolusioner pada manusia,” tulis para peneliti dalam makalah tersebut.

    Luka manusia sembuh dalam beberapa tahap, dimulai dengan pembekuan untuk mencegah pendarahan, diikuti oleh sel-sel imun, seperti neutrofil dan makrofag, yang bergegas ke area tersebut untuk membunuh bakteri dan membuang jaringan mati serta serpihan. Selanjutnya, tubuh memperbaiki jaringan yang rusak. Sel-sel fibroblas membuat kolagen; protein yang menyediakan struktur dan kekuatan; pembuluh darah baru terbentuk untuk memasok nutrisi; dan sel-sel kulit bermigrasi melintasi luka untuk menutupinya.

    Mamalia lain sembuh dengan cara yang hampir sama seperti kita dengan sedikit perbedaan. Beberapa spesies seperti tikus, kuda, dan kucing sembuh melalui metode yang disebut kontraksi luka, di mana tepi luka ditarik bersama-sama seperti jahitan saat menjahit.

    Dalam studi baru tersebut, para peneliti menguji bagaimana tingkat penyembuhan berbeda antara manusia, primata nonmanusia, dan mamalia lainnya.

    Para peneliti menguji penyembuhan luka pada babon zaitun (Papio anubis), monyet Sykes (Cercopithecus albogularis), dan monyet vervet (Chlorocebus pygerythrus) yang ditangkap di alam liar dan kemudian ditempatkan di Institut Penelitian Primata Kenya. Primata tersebut dibius dan diberi luka sepanjang 1,6 inch kemudian diukur setiap hari setelahnya.

    Untuk mengukur penyembuhan luka pada simpanse, para peneliti menganalisis foto luka yang terjadi secara alami pada lima simpanse di Suaka Kumamoto University of Kyoto di Jepang.

    Luka-luka ini terletak di seluruh tungkai atas, tungkai bawah, punggung, bokong, perut, wajah, dan punggung tangan, dan difoto dengan interval dua hingga tujuh hari. Tingkat penyembuhan pada manusia dan hewan pengerat juga diukur.

    Ada 24 relawan manusia yang menjalani operasi pengangkatan tumor kulit dan difoto lukanya setiap hari di Rumah Sakit University of Ryukyus di Jepang. Luka tikus dan mencit dibuat dan dipantau di laboratorium.

    Pada akhirnya, para peneliti menemukan bahwa tingkat penyembuhan luka pada manusia sekitar tiga kali lebih rendah daripada yang terlihat pada spesies primata nonmanusia.

    Para peneliti menyarankan bahwa penyembuhan yang lebih lambat pada manusia mungkin muncul karena perbedaan rambut tubuh, ketebalan kulit, atau kepadatan kelenjar keringat. Peningkatan konsentrasi kelenjar keringat akan menyebabkan penurunan kepadatan rambut tubuh, yang mungkin membuat kulit lebih rentan terhadap cedera.

    Hal ini mungkin memicu evolusi lapisan kulit yang lebih tebal untuk meningkatkan perlindungan, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan tingkat penyembuhan yang lebih lambat. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk benar-benar memahami alasan penyembuhan yang lambat, kata para peneliti.

    “Pemahaman yang lebih komprehensif tentang penyebab yang mendasari penyembuhan luka yang tertunda pada manusia memerlukan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan data genetik, seluler, morfologi, kerangka manusia fosil, dan primata non-manusia yang masih ada,” tulis para peneliti. Demikian melansir Live Science.

    (ask/rns)

  • Video: China Teliti Sampel Material Luar Angkasa yang Dibawa Roket Shenzhou-19

    Video: China Teliti Sampel Material Luar Angkasa yang Dibawa Roket Shenzhou-19

    Video: China Teliti Sampel Material Luar Angkasa yang Dibawa Roket Shenzhou-19

  • Jeff Bezos Umumkan Jual Saham Amazon Senilai Rp 79 Triliun

    Jeff Bezos Umumkan Jual Saham Amazon Senilai Rp 79 Triliun

    Jakarta

    Pendiri Amazon Jeff Bezos mendadak mengumumkan rencana menjual hingga 25 juta sahamnya di perusahaan tersebut selama tahun depan.

    Bezos yang mengundurkan diri sebagai CEO pada 2021 tetapi tetap menjadi pemegang saham utama Amazon ini, menjual saham tersebut sebagai bagian dari rencana perdagangan yang diadopsi pada 4 Maret 2025, menurut laporan CNBC.

    Saham tersebut akan bernilai sekitar USD4,8 miliar atau setara Rp79 triliun pada harga saat ini. Pengungkapan tersebut menyusul laporan laba kuartal pertama Amazon pada Kamis (1/5) malam. Sementara laba dan pendapatan melampaui estimasi, perkiraan perusahaan untuk pendapatan operasional pada kuartal saat ini berada di bawah ekspektasi Wall Street.

    Hasilnya menunjukkan bahwa Amazon bersiap menghadapi ketidakpastian terkait dengan tarif baru Presiden Donald Trump yang luas. Perusahaan tersebut menjadi sasaran Gedung Putih minggu ini atas sebuah laporan bahwa Amazon berencana menunjukkan biaya tarif tersebut kepada pembeli.

    Mengutip laporan CNBC, Trump secara pribadi menghubungi Bezos menyampaikan keluhan terkait isu ini. Amazon kemudian mengklarifikasi bahwa tidak ada rencana untuk menampilkan informasi biaya tarif seperti yang diberitakan sebelumnya.

    Bezos sebelumnya melepas saham Amazon senilai sekitar USD13,5 miliar tahun lalu, menandai penjualan perdana saham Amazon miliknya sejak 2021.

    Sejak menyerahkan jabatan CEO Amazon kepada Andy Jassy, Bezos telah menghabiskan lebih banyak waktunya di perusahaan eksplorasi luar angkasanya, Blue Origin, serta pendanaan iklim dan keanekaragaman hayati senilai USD10 miliar.

    Ia menggunakan penjualan saham Amazon untuk membantu mendanai Blue Origin, serta Day One Fund, yang diluncurkannya pada September 2018 untuk menyediakan akses Pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan memerangi tuna wisma.

    (rns/rns)

  • Donald Trump Bikin Heboh Unggah Foto AI Sebagai Paus, Maksudnya?

    Donald Trump Bikin Heboh Unggah Foto AI Sebagai Paus, Maksudnya?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto dirinya yang tampak seperti hasil rekayasa atau AI yang digambarkan sebagai Paus di akun Instagram @realdonaldtrump dan Truth Social pada Jumat (2/5) malam. Sontak unggahan tersebut menghebohkan, memicu berbagai reaksi di media sosial.

    Tidak diketahui jelas maksud unggahan tersebut. Akun milik Trump memajang foto itu tanpa disertai keterangan dan kolom komentar dibatasi.

    Dalam gambar tersebut, Trump mengenakan jubah putih khas Paus, memakai kalung salib, dan camauro (topi tradisional Paus). Trump juga tampak mengangkat jari telunjuk tangan kanannya.

    Dikutip dari Newsweek, akun Instagram Gedung Putih @whitehouse mengunggah ulang foto tersebut. Di akun ini, kolom komentar tidak dibatasi, sehingga netizen membanjirinya dengan berbagai komentar. Kebanyakan menyebut unggahan Trump sungguh keterlaluan dan tidak pantas.

    Media sosial X juga jadi tempat netizen dan sejumlah tokoh merespons kehebohan ini. Komedian AS Terrance K. Williams mengunggah di X, “Paus Trump (terbahak-bahak). Presiden kita baru saja mengunggah ini. Dia mengolok-olok karena dia tahu media akan marah.”

    Melanie D’Arrigo, direktur eksekutif Campaign for New York Health dan mantan kandidat kongres Demokrat, juga menanggapi unggahan ini dan menulis di X, “Orang yang melanggar 10 perintah Tuhan mengunggah foto dirinya sedang cosplay sebagai Paus berikutnya.”

    “Donald Trump sekarang mengunggah gambar AI sedang cosplay sebagai Paus. Otaknya memang tidak waras,” tulis Art Candee, seniman yang tinggal di Chicago dan sering mengkritik Trump.

    Ruth Ben-Ghiat, sejarawan dan komentator politik, mengunggah ke X, “Peringatan kultus pemimpin otoriter.”

    Wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April menandai masa berkabung bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia. Paus Fransiskus meninggal karena komplikasi yang berhubungan dengan stroke, diikuti oleh koma dan kolaps kardiosirkulasi yang tidak dapat disembuhkan.

    Pemakamannya berlangsung pada Sabtu (26/4) di Lapangan Santo Petrus di hadapan para kepala negara dunia, termasuk Donald Trump dan istrinya Melania Trump, pendeta, dan masyarakat umum. Jenazah Fransiskus dimakamkan di St. Mary Major, salah satu dari empat basilika kepausan di Roma.

    Saat ini, berbagai spekulasi meningkat mengenai siapa yang akan menjadi paus berikutnya. Proses conclave untuk memilih Paus berikutnya dimulai pada Rabu (30/4).

    (rns/rns)

  • Startup Asal Eropa Mau Jualan Tas Kulit T-rex, Pertama di Dunia

    Startup Asal Eropa Mau Jualan Tas Kulit T-rex, Pertama di Dunia

    Jakarta

    Sebuah perusahaan rintisan (startup) di bidang bioteknologi ingin menciptakan kulit buatan di laboratorium berdasarkan sisa-sisa fosil raja dinosaurus, Tyrannosaurus rex atau T-rex.

    Proyek ambisius ini merupakan kolaborasi antara The Organoid Company, startup rekayasa genomik yang berpusat di Belanda dan Lab-Grown Leather yang berpusat di Inggris, bekerja sama dengan perusahaan marketing asal AS VML. Ketiganya memiliki spesialisasi di industri biomaterial.

    Ketiga bisnis ini menganggap kulit hasil laboratorium sebagai material masa depan yang lebih berkelanjutan dan etis bagi industri barang mewah dengan tidak membunuh hewan, menghindari penggundulan hutan, dan penggunaan bahan kimia yang terlibat dalam proses pembuatan kulit tradisional.

    Mereka berharap kulit T-rex yang dikembangkan di laboratorium menawarkan daya tahan alami, kemampuan diperbaiki, dan sentuhan yang diharapkan pada barang-barang material kulit kelas atas.

    Seperti dikutip dari Science Alert, mereka juga mengklaim material baru tersebut akan direkayasa menggunakan DNA T-rex yang belum diekstraksi oleh para ilmuwan dari fosil dinosaurus mana pun.

    Bahkan dalam spesimen yang paling terawetkan, DNA tampaknya tidak bertahan lebih dari satu juta tahun atau lebih sebelum menjadi terlalu terfragmentasi dan terdegradasi untuk diurutkan.

    Fragmen DNA tertua yang tercatat, yang diekstraksi dari gigi geraham mammoth Siberia, berusia sekitar 1,6 juta tahun. Untuk diketahui, T-rex punah 66 juta tahun yang lalu, jadi tidak ada harapan untuk memulihkan DNA-nya.

    Yang sebenarnya disebut tim sebagai cetak biru untuk kulit yang tumbuh di laboratorium ini adalah kolagen T-rex yang telah membatu, dan itu pun memiliki dasar yang dipertanyakan.

    Kolagen, protein yang paling melimpah dalam tubuh vertebrata, merupakan komponen penting dari semua kulit, yang dibundel menjadi serat yang memberikan bahan tersebut fitur yang menentukan.

    Kolagen tipe 1 ditemukan di seluruh tubuh vertebrata, dari permukaan kulit hingga inti tulang yang hidup. Jaringan lunak seperti ini jarang bertahan dari kerusakan akibat pembusukan dan jarang ditemukan dalam fosil.

    Sebuah studi di 2007 mengklaim telah mengurutkan tujuh fragmen peptida pendek kolagen tipe 1 dari fosil T-rex. Namun, orang-orang yang skeptis kemudian berpendapat bahwa penulis keliru mengurutkan kolagen burung unta dan buaya yang tersembunyi di dalam peralatan. Selama bertahun-tahun, studi lain telah memunculkan kekhawatiran serupa tentang kontaminasi saat menganalisis spesimen T-rex.

    Meskipun demikian, kolagen tipe 1 dari T-rex mungkin saja masih bisa bertahan hidup, meskipun tidak mungkin. Beberapa bukti terkini menunjukkan bahwa jejak kolagen dapat bertahan hidup di beberapa fosil selama hampir 200 juta tahun.

    Jika tim telah berhasil mendapatkan kolagen T-rex asli, mereka menghadapi tantangan lebih jauh dalam mengubahnya menjadi produk Cretaceous yang sah.

    Kolagen harus dalam kondisi yang cukup baik agar mereka dapat merekayasa ulang resepnya. Bahkan jika kolagen T-rex yang diidentifikasi pada 2007 asli, kolagen tersebut terlalu terfragmentasi untuk direproduksi secara penuh.

    Dengan asumsi mereka memiliki kolagen berkualitas tinggi, langkah pertama adalah mencari tahu asam amino yang membentuk protein kolagen, lalu menerjemahkannya ke dalam urutan genetik yang akan mengkode protein tersebut.

    Jika mereka bisa menyatukan cukup banyak rangkaian tersebut, mereka perlu memverifikasi rangkaian mana yang cocok dengan rangkaian milik kerabat T-rex yang masih hidup (umumnya, peneliti menggunakan ayam sebagai kerabat hidup yang paling dekat hubungannya).

    Kemudian, urutan tersebut dapat dimasukkan ke dalam genom ‘garis sel bioleather’ yang dirancang oleh The Organoid Company, dan dikirim ke produksi.

    “Dengan merekonstruksi dan mengoptimalkan urutan protein purba, kami dapat merancang kulit T-rex , biomaterial yang terinspirasi oleh biologi prasejarah, dan mengkloningnya menjadi garis sel yang direkayasa secara khusus,” kata CEO The Organoid Company, Thomas Mitchell.

    “Kami bersemangat untuk mendorong batas-batas biologi sintetis untuk memelopori alternatif berkelanjutan untuk material masa depan,” yakinnya.

    Minimal, kulit yang ditumbuhkan di laboratorium ini akan mengandung beberapa potongan kecil fibril kolagen yang mungkin sekilas mirip dengan milik T-rex. Apakah itu berarti kulit ini memenuhi syarat sebagai kulit dinosaurus asli?

    Tetapi mungkin investasi yang terkumpul dari penelitian ini setidaknya akan mencegah beberapa makhluk hidup menjadi produk berbahan material kulit.

    (rns/rns)

  • Intel Ungkap Rencana Besar: Siapkan Teknologi Chip Canggih

    Intel Ungkap Rencana Besar: Siapkan Teknologi Chip Canggih

    Jakarta

    Di Intel Foundry Direct Connect, Intel menyampaikan perkembangan beberapa generasi core process-nya dan teknologi pengemasan yang canggih.

    Mereka juga mengumumkan program dan kemitraan ekosistem yang baru, serta mengundang para pemimpin industri untuk mendiskusikan bagaimana pendekatan system foundry memungkinkan kolaborasi dengan para mitra dan membuka peluang inovasi bagi para pelanggan.

    CEO Intel, Lip-Bu Tan membuka acara ini dengan membahas tentang kemajuan dan prioritas Intel Foundry. Dilanjutkan dengan beberapa eksekutif lain yang membeberkan kabar tentang proses dan pengemasan canggih serta menyoroti manufaktur dan rantai pasokan Intel Foundry yang beragam secara global.

    Tan bergabung di atas panggung dengan mitra ekosistem termasuk Synopsys, Cadence, Siemens EDA dan PDF Solutions, untuk menyoroti kolaborasi dalam melayani pelanggan foundry. O’Buckley bergabung dengan para eksekutif dari MediaTek, Microsoft, dan Qualcomm.

    “Intel berkomitmen untuk membangun foundry kelas dunia yang melayani kebutuhan yang semakin besar terhadap teknologi proses terdepan, pengemasan dan manufaktur yang canggih,” kata Tan, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    “Pekerjaan yang kami lakukan untuk mendorong budaya yang memprioritaskan engineering di seluruh Intel, sementara memperkuat kemitraan kami di seluruh ekosistem foundry akan membantu kami memajukan strategi, meningkatkan eksekusi kami, dan memenangkan pasar dalam jangka panjang,” tambahnya.

    Pengumuman tersebut mencakup core process dan teknologi pengemasan yang canggih, sebuah tonggak sejarah dalam manufaktur domestik AS, dan dukungan ekosistem yang dibutuhkan untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan foundry. Hal ini meliputi:

    Teknologi ProsesIntel Foundry sudah bekerja sama dengan para pelanggan utama dalam teknologi proses Intel 14A, penerus dari Intel 18A. Perusahaan ini telah mendistribusikan versi awal dari Intel 14A Process Design Kit (PDK) kepada para pelanggan utama, dan beberapa dari pelanggan telah menyatakan niat mereka untuk membuat test chip pada node proses yang baru.Intel 14A akan menampilkan pengiriman daya kontak langsung PowerDirect, yang dibangun berdasarkan teknologi pengiriman daya backside PowerVia di Intel 18A.Intel 18A kini dalam tahap produksi dan diharapkan akan mencapai produksi dalam jumlah besar tahun ini. Para mitra ekosistem Intel Foundry telah memiliki kemampuan electronic design automation (EDA), aliran referensi, dan kekayaan intelektual (intellectual property) yang siap untuk desain produksi saat ini.Varian Intel 18A yang baru, disebut Intel 18A-P, didesain untuk memberikan performa yang lebih baik kepada pelanggan foundry yang lebih luas. Wafer awal yang berbasis Intel 18A-P saat ini sudah dalam proses produksi. Karena Intel 18A-P akan kompatibel dengan aturan desain Intel 18A, mitra IP dan EDA sudah mulai memperbarui penawaran mereka untuk varian tersebut.Intel 18A-PT adalah varian baru lainnya, yang dibangun berdasarkan peningkatan performa dan efisiensi daya dari Intel 18A-P. Intel 18A-PT bisa dihubungkan ke top die menggunakan Foveros Direct 3D dengan jarak interkoneksi hybrid bonding kurang dari 5 mikrometer (µm).Produksi pertama Intel Foundry16 nanometer (nm) tape-out sedang dalam proses produksi saat ini, dan perusahaan ini sedang bekerja sama dengan pelanggan utama untuk membuat node 12nm dan turunannya yang dibuat berkolaborasi dengan UMC.Pengemasan CanggihIntel Foundry menawarkan integrasi di tingkat sistem menggunakan Intel 14A pada Intel 18A-P, yang terhubung via Foveros Direct (3D stacking) dan disematkan teknologi multi-die interconnect bridging (2.5D bridging).Kerja sama terkini dengan Amkor Technology meningkatkan fleksibilitas bagi pelanggan dalam memilih teknologi pengemasan canggih yang sesuai dengan kebutuhan mereka.ManufakturFab 52 di Arizona telah berhasil menjalankan proses produksi, sehingga menandai wafer pertama yang diproses melalui fasilitas tersebut, yang menunjukkan kemajuan dalam pembuatan wafer Intel 18A yang terdepan di dalam negeri. Produksi volume Intel 18A akan dimulai di pabrik Intel di Oregon, seiring dengan dimulainya produksi di Arizona pada akhir tahun ini. Penelitian, pengembangan, dan produksi wafer Intel 18A dan Intel 14A, semuanya akan dilakukan di Amerika Serikat.

    Sebagai program terbaru dalam Accelerator Alliance Intel Foundry, Intel Foundry Chiplet Alliance yang baru ini pada awalnya akan berfokus untuk merancang dan mendorong infrastruktur teknologi mutakhir untuk pengaplikasian di aplikasi pemerintah dan pasar komersial utama.

    Intel Foundry Chiplet Alliance akan menyediakan jalur yang terjamin dan terukur bagi para pelanggan yang ingin menggunakan desain yang memanfaatkan solusi chiplet yang interoperable dan aman untuk aplikasi dan pasar yang ditargetkan. Intel Foundry Accelerator Alliance juga meliputi: IP Alliance, EDA Alliance, Design Services Alliance, Cloud Alliance dan USMAG Alliance.

    (asj/rns)

  • Musim Kemarau Tiba, BMKG Beri Peringatan Ancaman Kebakaran Hutan

    Musim Kemarau Tiba, BMKG Beri Peringatan Ancaman Kebakaran Hutan

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diprediksi meningkat selama musim kemarau 2025.

    Seperti dikutip dari situs BMKG, dengan risiko karhutla yang mulai muncul di berbagai wilayah, pencegahan sejak dini menjadi langkah paling efektif untuk menghindari kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, hingga dampak kesehatan masyarakat.

    “Saat ini Indonesia tengah memasuki musim kemarau dan karhutla berpotensi terjadi. Seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas perlu melakukan aksi mitigasi untuk mengurangi risiko dan dampak dari karhutla,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat apel Kesiapsiagaan Nasional Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (29/4).

    Dwikorita memaparkan, BMKG memprediksi awal musim kemarau 2025 akan terjadi secara bertahap mulai akhir April hingga Juni di sebagian besar wilayah, dengan puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada periode Juni-Agustus.

    Sifat kemarau diprediksi didominasi kondisi normal (sekitar 60%), namun 26% wilayah berpotensi mengalami kemarau atas normal (lebih basah) dan 14% bawah normal (lebih kering).

    Sementara itu, lanjut dia, pada periode April-Mei 2025, risiko karhutla umumnya rendah, namun beberapa area di Riau, Sumatera Utara, dan NTT mulai menunjukkan risiko menengah hingga tinggi. Adapun Bulan Juni 2025, peningkatan signifikan risiko karhutla terjadi di wilayah Riau (41,5% wilayah berisiko tinggi), Sumatra Utara, Jambi, dan sekitarnya.

    Sedangkan, Bulan Juli-September 2025, risiko karhutla meluas ke Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Papua. NTT, NTB, Papua Selatan, Kalimantan Selatan, serta Bangka Belitung menjadi wilayah dengan potensi risiko tertinggi, dan Oktober 2025, risiko karhutla diprediksi tetap tinggi di NTT, Papua Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

    “Khusus Wilayah Riau, secara alamiah berpotensi mengalami dua kali musim kemarau, yakni pada Februari-Maret dan kembali pada Mei hingga Agustus, yang diprediksi menjadi puncak kemarau. Kondisi ini menyebabkan provinsi ini lebih sering mengalami hotspot dibanding wilayah lain. Bahkan meski tanpa pembakaran, potensi kebakaran tetap ada karena faktor angin dan gesekan ranting. Maka prediksi berbasis data sangat penting untuk mitigasi,” ujar Dwikorita.

    Sebagai bentuk antisipasi, BMKG bersama BNPB dan pemerintah daerah mendorong upaya-upaya pembasahan lahan, upaya-upaya mempertahankan tinggi muka air di lahan, dan pengisian embung-embung serta kanal dengan memanfaatkan hujan yang masih ada saat periode transisi menjelang musim kemarau.

    Upaya penguatan lainnya juga dilakukan dalam bentuk penyiagaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), patroli udara, serta pengawasan lapangan secara berkala, khususnya di wilayah Riau yang saat ini telah berstatus siaga darurat karhutla.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan yang memimpin apel menyebutkan bahwa berdasarkan data BMKG, sudah terdeteksi 144 titik api dan sekitar 81 hektare lahan terbakar di Riau hingga akhir April 2025.

    “Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar semua pihak menjaga agar karhutla tidak meluas. Ini menyangkut nama baik Indonesia, kesehatan masyarakat, dan kestabilan kawasan,” ujarnya.

    Apel ini, tambah Budi, merupakan bentuk mitigasi bencana karhutla sejak awal agar mudah ditanggulangi. Menurutnya, pencegahan adalah cara paling efektif dibandingkan upaya-upaya untuk memadamkan api setelah membesar. Sebagai langkah konkret, OMC juga dilakukan di Provinsi Riau mulai 1 Mei 2025, water bombing, pengisian embung, kanal, parit, dan melakukan patroli helikopter secara berkala.

    Lebih lanjut, Dwikorita mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan informasi prediksi iklim dan potensi karhutla yang tersedia melalui situs resmi BMKG, termasuk data kualitas udara dan titik panas yang diperbarui setiap jam.

    “BMKG berkomitmen untuk terus memantau perkembangan iklim dan potensi karhutla serta menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat dan pihak terkait demi mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi. Dengan data yang akurat dan tindakan yang cepat, kita bisa mencegah bencana besar,” pungkasnya.

    (rns/rns)

  • Musim Kemarau Tiba, BMKG Beri Peringatan Ancaman Kebakaran Hutan

    Musim Kemarau Tiba, BMKG Beri Peringatan Ancaman Kebakaran Hutan

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diprediksi meningkat selama musim kemarau 2025.

    Seperti dikutip dari situs BMKG, dengan risiko karhutla yang mulai muncul di berbagai wilayah, pencegahan sejak dini menjadi langkah paling efektif untuk menghindari kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, hingga dampak kesehatan masyarakat.

    “Saat ini Indonesia tengah memasuki musim kemarau dan karhutla berpotensi terjadi. Seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas perlu melakukan aksi mitigasi untuk mengurangi risiko dan dampak dari karhutla,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat apel Kesiapsiagaan Nasional Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (29/4).

    Dwikorita memaparkan, BMKG memprediksi awal musim kemarau 2025 akan terjadi secara bertahap mulai akhir April hingga Juni di sebagian besar wilayah, dengan puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada periode Juni-Agustus.

    Sifat kemarau diprediksi didominasi kondisi normal (sekitar 60%), namun 26% wilayah berpotensi mengalami kemarau atas normal (lebih basah) dan 14% bawah normal (lebih kering).

    Sementara itu, lanjut dia, pada periode April-Mei 2025, risiko karhutla umumnya rendah, namun beberapa area di Riau, Sumatera Utara, dan NTT mulai menunjukkan risiko menengah hingga tinggi. Adapun Bulan Juni 2025, peningkatan signifikan risiko karhutla terjadi di wilayah Riau (41,5% wilayah berisiko tinggi), Sumatra Utara, Jambi, dan sekitarnya.

    Sedangkan, Bulan Juli-September 2025, risiko karhutla meluas ke Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Papua. NTT, NTB, Papua Selatan, Kalimantan Selatan, serta Bangka Belitung menjadi wilayah dengan potensi risiko tertinggi, dan Oktober 2025, risiko karhutla diprediksi tetap tinggi di NTT, Papua Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

    “Khusus Wilayah Riau, secara alamiah berpotensi mengalami dua kali musim kemarau, yakni pada Februari-Maret dan kembali pada Mei hingga Agustus, yang diprediksi menjadi puncak kemarau. Kondisi ini menyebabkan provinsi ini lebih sering mengalami hotspot dibanding wilayah lain. Bahkan meski tanpa pembakaran, potensi kebakaran tetap ada karena faktor angin dan gesekan ranting. Maka prediksi berbasis data sangat penting untuk mitigasi,” ujar Dwikorita.

    Sebagai bentuk antisipasi, BMKG bersama BNPB dan pemerintah daerah mendorong upaya-upaya pembasahan lahan, upaya-upaya mempertahankan tinggi muka air di lahan, dan pengisian embung-embung serta kanal dengan memanfaatkan hujan yang masih ada saat periode transisi menjelang musim kemarau.

    Upaya penguatan lainnya juga dilakukan dalam bentuk penyiagaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), patroli udara, serta pengawasan lapangan secara berkala, khususnya di wilayah Riau yang saat ini telah berstatus siaga darurat karhutla.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan yang memimpin apel menyebutkan bahwa berdasarkan data BMKG, sudah terdeteksi 144 titik api dan sekitar 81 hektare lahan terbakar di Riau hingga akhir April 2025.

    “Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar semua pihak menjaga agar karhutla tidak meluas. Ini menyangkut nama baik Indonesia, kesehatan masyarakat, dan kestabilan kawasan,” ujarnya.

    Apel ini, tambah Budi, merupakan bentuk mitigasi bencana karhutla sejak awal agar mudah ditanggulangi. Menurutnya, pencegahan adalah cara paling efektif dibandingkan upaya-upaya untuk memadamkan api setelah membesar. Sebagai langkah konkret, OMC juga dilakukan di Provinsi Riau mulai 1 Mei 2025, water bombing, pengisian embung, kanal, parit, dan melakukan patroli helikopter secara berkala.

    Lebih lanjut, Dwikorita mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan informasi prediksi iklim dan potensi karhutla yang tersedia melalui situs resmi BMKG, termasuk data kualitas udara dan titik panas yang diperbarui setiap jam.

    “BMKG berkomitmen untuk terus memantau perkembangan iklim dan potensi karhutla serta menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat dan pihak terkait demi mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi. Dengan data yang akurat dan tindakan yang cepat, kita bisa mencegah bencana besar,” pungkasnya.

    (rns/rns)

  • Hadirkan Ninja Legendaris ke Land of Dawn

    Hadirkan Ninja Legendaris ke Land of Dawn

    Jakarta

    Dunia gaming kembali digemparkan oleh kabar kolaborasi epik. Kali ini, Mobile Legends: Bang Bang menggandeng salah satu anime legendaris, Naruto Shippuden, menghadirkan karakter-karakter ikonik dari desa Konoha ke dalam arena pertarungan Land of Dawn. Kolaborasi ini menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer dan penggemar anime, menciptakan antusiasme luar biasa di berbagai platform media sosial.

    Dalam kolaborasi ini, empat hero dari Mobile Legends akan mendapatkan skin spesial bertema Naruto, menampilkan karakter favorit seperti Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha, Sakura Haruno, dan Kakashi Hatake. Menariknya, skin-skin ini tidak hanya sekadar tampilan kosmetik, tetapi juga membawa efek visual dan animasi khas dunia ninja, memberikan pengalaman bermain yang berbeda.

    Empat Hero, Empat Shinobi Legendaris

    Berdasarkan gambar promosi yang beredar, kolaborasi ini memilih empat hero utama untuk mendapatkan skin crossover Naruto, di antaranya:

    1. Lukas – “Naruto Uzumaki”

    Hero Mobile Legends ini akan membawa semangat ninja nomor satu dari Konoha. Dengan ikat kepala khas ninja, jubah oranye, dan jurus bayangan, skin ini menghadirkan kekuatan Rasengan ke Land of Dawn. Lukas, yang dikenal dengan kemampuan menyerangnya yang agresif, kini tampil lebih enerjik dan mencolok berkat aura Naruto.

    2. Suyou – “Sasuke Uchiha”

    Tidak kalah menarik, Suyou didapuk menjadi perwakilan Sasuke Uchiha, shinobi dari klan Uchiha dengan Sharingan legendaris. Skin ini memperlihatkan sosok Suyou dengan pedang Kusanagi dan desain kostum yang identik dengan Sasuke dalam versi Shippuden. Efek visual petir dan Chidori menambah kesan garang saat berada di medan perang.

    3. Kalea – “Sakura Haruno”

    Untuk pemain hero Kalea, skin Sakura Haruno memberikan sentuhan feminim namun kuat. Sakura dikenal dengan kekuatan pukulan supernya yang mampu menghancurkan bebatuan, dan dalam Mobile Legends, Kalea tampil elegan namun mematikan dengan kostum merah muda dan emblem medis ninja.

    4. Hayabusa – “Kakashi Hatake”

    Sebagai ninja legendaris dengan julukan Copy Ninja, Kakashi Hatake menjadi pilihan sempurna untuk hero Hayabusa. Skin ini menampilkan Hayabusa dengan kostum Jonin, pelindung mata khas Kakashi, serta efek Sharingan yang muncul saat menggunakan skill. Animasi skill Hayabusa kini dibalut dengan nuansa ninjutsu dari dunia Naruto.

    Respon Gamer: Antusias Hingga Kritik

    Kolaborasi ini langsung viral begitu diumumkan, dengan tagar #MLBNarutoCollab menduduki trending topik di Twitter Indonesia. Banyak penggemar yang tak sabar menantikan perilisan skin ini. “Akhirnya Naruto collab juga di Mobile Legends! Auto top up diamond nih,” tulis akun @shinobigamer di Twitter.

    Namun tak sedikit juga yang mengkritik. Beberapa gamer mempertanyakan pemilihan hero yang dirasa kurang cocok.

    “Kenapa bukan Hayabusa yang jadi Sasuke? Feeling-nya lebih pas sih, apalagi Hayabusa kan ninja juga,” ujar pengguna Instagram @mlbbanimefans.

    Selain itu, isu harga skin premium juga menjadi sorotan. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa skin kolaborasi ini akan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, bahkan ada yang menebak satu skin bisa mencapai 1.200 diamond.

    “Kalau harus gacha sih bikin kantong bolong,” komentar salah satu pemain di forum komunitas Mobile Legends.
    Segera top up ml termurah di topupff.org.

    Efek Kolaborasi: Boost Popularitas dan Strategi Marketing

    Langkah Moonton, pengembang Mobile Legends, menggandeng Naruto dinilai sebagai strategi marketing yang cerdas. Di satu sisi, mereka memanfaatkan basis penggemar Naruto yang sangat besar di Asia, terutama Indonesia. Di sisi lain, ini menjadi ajang untuk memperluas cakupan pasar mereka ke audiens anime.

    “Kolaborasi ini nggak hanya soal skin, tapi juga fan service. Banyak pemain yang tumbuh besar dengan anime Naruto, jadi ada faktor nostalgia yang bikin mereka mau kembali main atau bahkan belanja diamond,” jelas analis industri game lokal Dimas Yudhistira dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

    Mobile Legends sendiri bukan pertama kalinya melakukan kolaborasi dengan franchise besar. Sebelumnya mereka sempat bekerja sama dengan Transformers, Star Wars, dan Kung Fu Panda. Namun kolaborasi dengan Naruto dinilai lebih dekat dengan selera pasar Asia Tenggara, yang menjadi basis pemain terbesar Mobile Legends.

    Spekulasi Karakter Lain dan Event In-Game

    Selain empat karakter utama, para pemain berspekulasi apakah akan ada hero lain yang mendapatkan skin tambahan. Banyak yang berharap akan ada Itachi Uchiha, Jiraiya, Gaara, hingga Madara Uchiha.

    “Kalau ada Itachi sih, wajib beli. Itu karakter favorit gua dari dulu,” tulis pemain lain di Reddit.

    Moonton sendiri belum memberikan bocoran lebih lanjut mengenai event in-game yang akan hadir. Namun biasanya setiap kolaborasi besar disertai dengan event misi spesial, login rewards, hingga battle pass bertema kolaborasi. Diperkirakan akan ada hadiah gratis seperti avatar border, efek recall, dan emote spesial Naruto.

    Perkiraan Jadwal Rilis

    Meski gambar promosi telah beredar luas, Moonton masih menutup rapat tanggal resmi perilisan. Namun banyak yang memprediksi skin ini akan dirilis bertepatan dengan anniversary Mobile Legends atau season baru. Beberapa leaker menyebutkan tanggal rilis pada akhir kuartal tahun ini, tepatnya di tahun 2025 ini.

    “Biasanya kalau sudah muncul teaser seperti ini, rilisnya nggak lama lagi. Siap-siap aja nabung diamond mulai sekarang,” ujar akun YouTube @MLBUpdate.

    Kesimpulan: Kolaborasi yang Layak Ditunggu

    Kolaborasi Mobile Legends x Naruto menjadi bukti bagaimana industri game dan anime bisa saling bersinergi, menghadirkan hiburan yang tak hanya mengandalkan gameplay, tetapi juga membawa unsur budaya pop yang dekat dengan pemain.

    Apakah kolaborasi ini akan sukses? Semua tergantung respon pemain saat perilisan nanti. Yang jelas, kehadiran Naruto dan kawan-kawan di Land of Dawn sudah membuat banyak orang siap kembali mengasah strategi dan kemampuan bertarung mereka.

    “Naruto ngajarin kita buat nggak nyerah sampai mimpi tercapai. Sekarang, mimpi buat mainin dia di Mobile Legends akhirnya jadi kenyataan,” tutup akun @NarutoMLBB di Twitter.

    Bagaimana menurut Anda? Apakah kolaborasi ini akan membuat Anda kembali turun ke Land of Dawn, atau justru membuat dompet Anda menipis karena berburu skin legendaris?

    (prf/ega)

  • Kebakaran Hutan Israel Diperparah Perubahan Iklim

    Kebakaran Hutan Israel Diperparah Perubahan Iklim

    Jakarta

    Israel sedang berupaya mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di sekitar wilayah Yerusalem. Kebakaran hutan ini diperparah perubahan iklim yang membuat kondisi menjadi kering dan panas.

    Kebakaran ini terjadi pada Rabu (30/4) siang di area perbukitan di luar Yerusalem. Kebakaran ini menghanguskan area seluas 20 kilometer persegi, dan menurut otoritas Israel tidak ada rumah yang terdampak serta tidak memakan korban jiwa.

    Israel sering mengalami kebakaran di musim panas, tetapi kebakaran hebat seperti ini di awal tahun sangat jarang terjadi. Pada tahun 2010, kebakaran hutan dahsyat di utara Israel memakan korban 44 orang dan menghancurkan area seluas 48,5 kilometer persegi.

    Salah satu organisasi yang mengelola hutan Israel mengatakan ada tiga faktor utama yang membuat kebakaran hutan tahun ini menyebar dengan sangat cepat yaitu musim dingin dengan sedikit hujan, cuaca yang panas dan kering, serta angin yang sangat kencang dan terus berubah arah.

    Anat Gold, Direktur Jewish National Fund di area sentral Israel, mengatakan perubahan iklim turut menyebabkan meluasnya kebakaran. Perubahan iklim mengakibatkan berkurangnya curah hujan wilayah yang terdampak kebakaran.

    “Tentu saja ketika terjadi musim kemarau bertahun-tahun, maka akan menjadi lahan subur terjadinya kebakaran,” ujar Gold, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (3/5/2025).

    Selain faktor cuaca dan iklim, pakar juga menyoroti jenis pohon yang ada di hutan Israel. Sebagian besar pohon di hutan Israel adalah pohon yang ditanam, bukan spesies alami yang banyak ditemukan di daerah tersebut.

    Israel banyak menanam pohon pinus asal Eropa, yang bukan merupakan pohon asli wilayah tersebut. Berbeda dengan tanaman asli Timur Tengah, pohon pinus ini sangat mudah terbakar dengan kayu yang mengandung resin dan daun berbentuk jarum yang mudah terbakar dalam kondisi kering dan panas.

    Saat ini sebagian besar area yang terbakar sudah berhasil dipadamkan. Pemerintah Israel belum mengungkap penyebab pastinya, namun Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan kebakaran ini merupakan bagian dari krisis iklim yang tidak dapat diabaikan.

    (vmp/rns)