Category: Detik.com Tekno

  • Penyelundupan GPU Nvidia ke China Terbongkar, Empat Orang Diadili

    Penyelundupan GPU Nvidia ke China Terbongkar, Empat Orang Diadili

    Jakarta

    Otoritas Amerika Serikat membongkar kasus penyelundupan komponen kecerdasan buatan (AI) kelas atas ke China. Jaksa federal mendakwa empat orang atas dugaan penyelundupan kartu grafis Nvidia dan superkomputer HP yang dibekali GPU Nvidia tanpa izin ekspor resmi dari pemerintah AS.

    Dalam dokumen pengadilan yang beredar, keempat orang tersebut adalah Mathew Ho, Brian Curtis Raymond, Tony Li, dan Harry Chen. Mereka dituduh melakukan konspirasi penyelundupan, pelanggaran ekspor, hingga pencucian uang. Dari keempat tersangka, baru satu orang yang dilaporkan berhasil ditangkap sejauh ini.

    Pemerintah AS diketahui telah menetapkan pembatasan ketat terhadap ekspor chip AI tercanggih buatan Nvidia ke China karena dianggap berpotensi memperkuat kemampuan teknologi dan militer negara tersebut. Namun dalam praktiknya, chip-chip itu tetap ditemukan mengalir ke China melalui jalur ilegal.

    Dalam kasus ini, para terdakwa disebut mulai menjalankan aksinya sejak akhir 2023. Mereka diduga mengirimkan sekitar 50 unit GPU Nvidia H200 serta beberapa batch GPU Nvidia H100 ke China tanpa lisensi resmi. Chip H100 dan H200 sendiri merupakan produk kelas atas yang dirancang untuk pelatihan model AI berskala besar.

    Modus penyelundupan dilakukan dengan memanfaatkan perusahaan kedok bernama Janford Realtor, LLC. Mathew Ho, warga negara AS, tercatat sebagai agen terdaftar perusahaan tersebut, sementara Tony Li, warga negara China, disebut sebagai salah satu manajernya.

    Pengadilan juga menyebut keterlibatan Brian Curtis Raymond, warga Huntsville, Alabama, yang tercatat sebagai CEO dan pemilik tunggal entitas bernama U.S. Company 1.

    Perusahaan ini diduga menerima hampir USD 2 juta dari Janford Realtor. Di profil LinkedIn-nya, Raymond mengklaim dirinya adalah CEO Bitworks, perusahaan infrastruktur AI yang menyediakan solusi berbasis Nvidia dan AMD.

    Para pelaku disebut membeli GPU dari berbagai vendor di AS menggunakan dana yang ditransfer dari rekening bank di China. Untuk mengelabui otoritas, mereka menggunakan dokumen pengiriman dan kontrak palsu agar lolos dari kontrol ekspor.

    Menanggapi kasus ini, juru bicara Nvidia, John Rizzo, menyatakan bahwa sistem ekspor chip AI di AS sudah sangat ketat.

    “Sistem ekspor ini ketat dan menyeluruh. Bahkan penjualan kecil produk generasi lama di pasar sekunder tetap diawasi dan ditinjau secara serius. Membangun pusat data dari produk hasil penyelundupan hampir mustahil, baik secara teknis maupun ekonomi. Pusat data adalah sistem masif dan kompleks, sehingga praktik penyelundupan seperti ini sangat sulit dan berisiko tinggi, dan kami tidak memberikan dukungan atau servis untuk produk yang terkena pembatasan,” ujarnya, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (21/11/2025).

    Kasus ini mencuat di tengah meningkatnya perhatian terhadap penggunaan chip AI Nvidia oleh perusahaan-perusahaan China, termasuk setelah munculnya model AI DeepSeek yang performanya mendekati bahkan menyaingi pemain global. Sejumlah pengamat menduga, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kemungkinan suplai chip AI kelas atas yang masuk lewat jalur ilegal seperti ini.

    Menariknya, Raymond sempat mengklaim dirinya direkrut sebagai CTO di perusahaan cloud AI bernama Corvex. Namun pihak Corvex membantah bahwa ia adalah karyawan resmi. Perusahaan menyatakan bahwa Raymond hanya pernah menjadi konsultan, dan rencana pengangkatannya sebagai pegawai tetap sudah dibatalkan setelah kasus ini mencuat.

    (asj/asj)

  • Copy-Paste di Windows 11 Kini Dilengkapi AI

    Copy-Paste di Windows 11 Kini Dilengkapi AI

    Jakarta

    Microsoft menambah fitur-fitur utilitas di Windows 11 lewat pembaruan terbaru PowerToys versi 0.96.

    Salah satu sorotan utama ada pada peningkatan fitur Advanced Paste, yang kini mendukung pemrosesan berbasis AI lokal di perangkat tanpa perlu terus terhubung ke cloud.

    Dalam pembaruan ini, pengguna bisa menjalankan model AI langsung di perangkat lewat Foundry Local milik Microsoft atau platform open-source Ollama. Kedua solusi ini memanfaatkan Neural Processing Unit (NPU) di PC modern berbasis AI, sehingga pemrosesan dilakukan sepenuhnya di perangkat.

    Artinya, pengguna tidak lagi wajib membeli kredit API atau terhubung ke layanan AI online untuk menggunakan fitur seperti menerjemahkan teks atau merangkum konten yang ada di clipboard.

    Bagi Microsoft, ini adalah langkah besar dalam mendorong adopsi AI lokal yang lebih privat dan efisien. Dengan pendekatan ini, data pengguna tidak perlu dikirim ke server eksternal, sehingga risiko kebocoran data bisa ditekan.

    “Sekarang permintaan dapat dirutekan melalui Foundry Local atau Ollama yang menjalankan model AI langsung di perangkat menggunakan NPU, alih-alih mengandalkan cloud,” tulis Microsoft dalam catatan pembaruannya.

    Selain mendukung AI lokal, Microsoft juga memperluas kompatibilitas Advanced Paste dengan berbagai model AI online. Jika sebelumnya hanya mendukung OpenAI, kini fitur ini juga bisa digunakan bersama model dari Azure OpenAI, Google Gemini, hingga Mistral.

    Dengan kata lain, pengguna bebas memilih: ingin mengandalkan AI lokal yang lebih privat, atau model cloud yang mungkin lebih kuat dari sisi pemrosesan.

    Microsoft juga memberikan sentuhan baru pada tampilan antarmuka Advanced Paste. Kini, pengguna bisa melihat langsung isi clipboard yang sedang aktif di jendela Advanced Paste, lengkap dengan menu dropdown untuk memilih model AI yang ingin digunakan.

    “Advanced Paste kini menampilkan konten clipboard secara langsung, lengkap dengan menu pemilihan model AI,” tulis Microsoft, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (21/11/2025).

    Langkah ini dinilai membuat pengalaman penggunaan lebih intuitif, terutama bagi pengguna yang sering memanfaatkan fitur ini untuk produktivitas sehari-hari seperti merangkum dokumen, memformat ulang teks, atau menerjemahkan konten.

    Dengan tren laptop Copilot+ PC yang semakin mengandalkan NPU untuk tugas-tugas AI, pembaruan PowerToys ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Microsoft serius mendorong AI berjalan langsung di perangkat, bukan hanya di cloud.

    Bagi pengguna Windows 11 yang ingin meningkatkan produktivitas dengan bantuan AI tanpa mengorbankan privasi, update PowerToys 0.96 ini bisa jadi salah satu fitur paling menarik yang ditawarkan Microsoft sejauh ini.

    (asj/asj)

  • Ramping & Bertenaga, Galaxy Tab S11 Series Jadi Andalan buat Kerja-Kuliah

    Ramping & Bertenaga, Galaxy Tab S11 Series Jadi Andalan buat Kerja-Kuliah

    Jakarta

    Samsung menghadirkan Galaxy Tab S11 Series untuk menjawab kebutuhan bagi pengguna yang punya rutinitas padat. Tablet premium ini menjawab bagaimana satu perangkat bisa menjadi kantor virtual, studio kreatif, sekaligus ruang belajar portable.

    MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Annisa Maulina mengatakan Galaxy Tab S11 Series hadir untuk menjadi partner kerja premium yang tumbuh bersama cara orang bekerja dan berkarya saat ini.

    “Kreator butuh studio portable, professional butuh kantor virtual, mahasiswa butuh ruang belajar fleksibel, semua itu bisa diwujudkan dalam satu perangkat. Dengan prosesor Tangguh Dimensity 9400+, S Pen terbaru, dan Galaxy AI, Tab S11 Series hadir untuk menjadikan setiap ide lebih cepat jadi aksi, setiap tugas lebih mudah selesai, dan setiap gaya kerja lebih produktif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

    Meski didesain dengan bodi ultra-tipis hanya 5,1mm dengan bezel 5,2mm, Galaxy Tab S11 Series dibekali prosesor 3nm terbaru MediaTek Dimensity 9400+ yang menghadirkan peningkatan performa signifikan: 33% pada NPU, 24% pada CPU, dan 27% pada GPU dibanding generasi sebelumnya.

    Hasilnya, multitasking berat, mulai dari membuka dokumen besar, mengelola puluhan tab, hingga rendering video, berjalan lebih mulus dan responsif. Baterai 11.600 mAh pada Samsung Galaxy Tab S11 Series juga memastikan perangkat dapat digunakan dengan waktu lama.

    Ditambah lagi dengan layar Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 1.600 nits memastikan tampilan jernih, nyata, dan nyaman dilihat, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

    Tablet ini juga dirancang untuk menemani hari-hari produktif sekaligus kreatif berkat fitur-fitur Galaxy AI. Dengan Writing Assist, pengguna bisa menulis email atau laporan dengan nada yang pas tanpa harus bolak-balik mengedit.

    Ada pula Drawing Assist membantu mengubah coretan menjadi ilustrasi yang bisa langsung dipindahkan ke Samsung Notes untuk jadi pijakan ide, sempurna untuk sesi brainstorming, perencanaan visual, atau sekadar menuangkan kreativitas.

    Galaxy Tab S11 Foto: dok. Samsung

    Kantor Virtual dengan Samsung DeX dan Galaxy AI

    Samsung Galaxy Tab S11 Series dilengkapi dengan Samsung DeX terbaru yang kini hadir dengan Extended Mode. Fitur ini mengubah tablet dan monitor eksternal menjadi setup dual-screen seamless.

    Pengguna bisa drag-and-drop aplikasi antar-layar, membuka referensi di satu layar sambil presentasi di layar lain, bahkan mengatur hingga empat workspace berbeda sesuai kebutuhan kerja maupun personal.

    Studio Portable untuk Kreator

    Galaxy Tab S11 Series juga bisa dijadikan studio portable bagi para kreator. Apalagi dengan adanya S Pen terbaru dengan desain heksagonal ergonomis dan ujung kerucut untuk sudut kemiringan lebih besar.

    S Pen terbaru ini memungkinkan ide dituangkan dengan presisi alami layaknya menulis atau menggambar di kertas. Fitur seperti Quick Tools memudahkan penyesuaian saat menggambar, sementara Sticky Note memungkinkan mencatat ide mendadak langsung di atas dokumen tanpa perlu berpindah aplikasi.

    Para kreator juga bisa langsung menghidupkan sketsa mereka di Clip Studio Paint atau Sketchbook dengan goresan brush yang responsif dan warna yang kaya.

    Untuk creator konten video, gunakan LumaFusion, aplikasi untuk memangkas, menambahkan efek sinematik, hingga menyempurnakan konten video, langsung di tablet. Tambahan benefit seperti 6 bulan free trial Clip Studio Paint, diskon 66% LumaFusion, menjadikan Galaxy Tab S11 Series benar-benar studio kreatif yang selalu ada di tangan.

    Ruang Belajar Fleksibel untuk Mahasiswa

    Galaxy Tab S11 Foto: dok. Samsung

    Bagi mahasiswa, Galaxy Tab S11 Series menjadi partner belajar ideal yang membuat proses riset dan mengerjakan tugas lebih efisien. Saat mengikuti kuliah atau diskusi kelompok, fitur Transcript di tablet secara otomatis mencatat isi pembicaraan dengan detail.

    Mahasiswa juga bisa menggunakan Circle to Search untuk menemukan penjelasan tambahan atau referensi serupa hanya dengan melingkari istilah atau konsep sulit di layar. Ada juga fitur Translate yang dapat langsung menerjemahkan potongan kalimat atau paragraf ke bahasa pilihan.

    Jangan lupakan juga fitur Gemini Live yang mampu membuat belajar makin interaktif dan mudah. Cukup bagikan layar catatan kuliah, lalu biarkan Gemini menafsirkan bagan, menjelaskan materi, hingga meringkas poin penting. Bahkan sambil multitasking, instruksi bisa diberikan hanya dengan menekan side button.

    Ada juga aplikasi produktivitas seperti Goodnotes yang mampu membantu membuat catatan kuliah yang rapi dan terstruktur disertai gambar atau foto dan rekaman audio, menandai langsung di atas materi PDF, hingga menyusun catatan dalam folder dan subfolder sehingga mudah dicari saat hendak ujian.

    Galaxy Tab S11 Series adalah definisi tablet premium yang dirancang untuk mengikuti ritme kerja modern, andal untuk mendukung produktivitas, fleksibel untuk menunjang pembelajaran, sekaligus memberi ruang kreativitas layaknya studio portable.

    Samsung menawarkan beberapa varian yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan gaya kerja masing-masing:

    Galaxy Tab S11 (WiFi) – Rp 14.999.000

    Galaxy Tab S11 5G – Rp 16.499.000

    Galaxy Tab S11 Ultra 5G (14,6 inci) – Rp 22.999.000

    Galaxy Tab S11 Series bisa dibeli di Samsung Experience Store atau melalui samsung.com/id dan nikmati juga promo spesial dengan total benefit hingga Rp 5,9 juta, termasuk Keyboard Cover, berlaku hingga 10 Desember 2025, dengan langkah sederhana:

    Dengan kombinasi desain premium, performa tinggi, dan fitur AI yang makin pintar, Galaxy Tab S11 Series hadir sebagai standar baru tablet profesional untuk kerja, kreasi, dan hiburan dalam satu perangkat ramping penuh kemampuan.

    (prf/ega)

  • Mengenal Rafflesia Hasseltii, Bunga Langka Ditemukan di Sumatra Setelah 13 Tahun

    Mengenal Rafflesia Hasseltii, Bunga Langka Ditemukan di Sumatra Setelah 13 Tahun

    Jakarta

    Rabu (19/11/2025) malam menjadi momen istimewa sekaligus mengharukan bagi tim peneliti dari Oxford University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan aktivis lingkungan Indonesia yang sedang melakukan ekspedisi di hutan Sijunjung, Sumatra Barat. Mereka menemukan bunga langka Rafflesia hasseltii dan menyaksikan langsung bunga tersebut sedang mekar.

    Dalam video dokumentasi yang diposting akun @Ilustratingbotanist dan beredar luas, tampak para peneliti tak bisa menahan rasa haru, mengingat pencarian ini memakan waktu hingga 13 tahun. “Selama 13 tahun. Saya sangat beruntung,” ungkap Septian Andriki, salah satu anggota tim ekspedisi, dalam video tersebut.

    Berikut adalah sejumlah fakta tentang Rafflesia Hasseltii yang dirangkum detikINET dari berbagai sumber.

    ‘Jamur berwajah harimau’

    Rafflesia hasseltii punya nama lokal Cendawan Muca Rimau yang berarti jamur berwajah harimau. Meskipun Rafflesia memiliki serat mirip miselia yang menembus inangnya, mereka termasuk dikotil dan bukan jamur.

    Spesies ini dikenal sebagai bagian dari genus Rafflesia yang memiliki bunga berukuran besar dengan diameter bunga bisa mencapai 30-40 cm. Keindahannya berpadu dengan aroma menyengat yang menjadi ciri khas kelompok bunga ini. Rafflesia hasseltii memiliki variasi bentuk, warna, dan pola yang paling luas dibandingkan semua Rafflesia.

    Penemuan Rafflesia hasseltii. Foto: Dok. pribadi Septian AndrikiBunga langka

    Rafflesia hasseltii adalah jenis bunga Rafflesia yang langka dan dilindungi. Bunga ini hanya bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Ciri khasnya adalah berwarna merah darah dengan bercak putih di kelopaknya. Bunga ini tidak memiliki akar, batang, maupun daun. Ia sangat sensitif dan seluruh proses hidupnya bergantung pada tumbuhan inang.

    Sedihnya, spesies cantik ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi dan alih fungsi lahan. Kerusakan habitat membuat tumbuhan inangnya semakin berkurang dari tahun ke tahun. Karena itu, populasinya sangat rentan dan butuh habitat yang benar-benar terjaga.

    Habitat alami

    Rafflesia hasseltii tumbuh di hutan hujan tropis Sumatra yang lembap dan berada di area berkanopi lebat. Karena tumbuh di ‘lantai’ hutan, sulit menemukannya tanpa pengamatan intensif. Banyak peneliti harus menempuh perjalanan panjang untuk menemukan kuncup atau bunga yang sedang mekar.

    Kondisi tanah yang kaya humus menjadi faktor penting yang mendukung kehidupan inangnya. Lingkungan yang stabil juga memastikan siklus hidup Rafflesia dapat berlangsung tanpa gangguan.

    Peran ekologi

    Secara ekologis, bunga ini memberikan peran penting dalam menjaga keragaman serangga penyerbuk. Lalat yang datang akibat aroma khasnya menjadi bagian dari rantai interaksi di lantai hutan.

    Rafflesia hasseltii juga membantu peneliti memahami proses evolusi tumbuhan parasit. Pola hidupnya menjadi contoh bagaimana organisme beradaptasi secara ekstrem demi bertahan. Siklus hidup Rafflesia hasseltii memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum akhirnya mekar hanya dalam beberapa hari. Hal ini membuat proses mekarnya menjadi momen langka yang sangat dinanti.

    Ketergantungannya pada Tetrastigma menunjukkan betapa eratnya hubungan antarspesies di dalam hutan. Hilangnya satu komponen ekosistem dapat mengancam keberadaan bunga parasit ini. Keberadaan Rafflesia hasseltii juga menjadi indikator bahwa hutan tersebut masih sehat. Para peneliti menjadikannya tolok ukur kualitas ekosistem di kawasan hutan Sumatra.

    (rns/rns)

  • Fenomena Langka Gelombang Laut Kotak-kotak, Bisa Picu Kecelakaan Kapal

    Fenomena Langka Gelombang Laut Kotak-kotak, Bisa Picu Kecelakaan Kapal

    Jakarta

    Sekelompok pemancing terkejut ketika mendapati diri mereka dikelilingi oleh fenomena gelombang persegi yang berbahaya. Peristiwa aneh ini difilmkan di Laut Aegea di lepas pantai Turki.

    Gelombang persegi atau berbentuk kotak-kotak disebabkan oleh dua sistem gelombang yang bergerak pada kecepatan dan lintasan yang berbeda. Sistem gelombang bertemu di permukaan dan menyerupai kotak-kotak atau papan catur.

    Dikutip dari The Sun, para peselancar dan pelaut berpengalaman tahu harus segera keluar dari wilayah tersebut saat melihat pola gelombang langka. Gelombang kotak-kotak dilaporkan telah menyebabkan banyak kapal karam dan menimbulkan ancaman bagi siapa pun yang berenang di air pada saat itu.

    Gelombang yang berbeda-beda dari arah yang berlawanan dapat membuat kita merasa seperti sedang bertarung melawan dua arus yang saling bertentangan. Perenang berisiko tersapu sementara pelaut dapat mengalami masalah navigasi. Para pelaut disarankan untuk tetap berada di perairan dangkal jika mereka menghadapi gelombang persegi di laut.

    Fenomena laut kotak-kotak. Foto: JAM Press

    Bukan hanya di Turki fenomena ini terlihat. Gelombang persegi juga ditemukan di Isle de Re dekat La Rochelle, dan wisatawan dapat melihatnya dengan aman dari mercusuar. Gelombang persegi atau ada juga yang menyebut gelombang silang, telah terlihat di Lisbon, Portugal, juga di Hawaii.

    “Saat tumbuh besar di Hawaii, kami selalu diajarkan untuk selalu waspada terhadap ‘kotak-kotak’. Kisi-kisi itu dapat menarik Anda maju mundur sejauh ratusan meter dan membuat Anda sulit untuk tetap tenang,” kata Salah satu netizen mengomentari video fenomena tersebut.

    Ada juga fenomena hampir serupa yang disebut gelombang internal,yang terlihat di tempat-tempat seperti Gibraltar. Terbentuk 100 m di bawah air, fenomena ini disebabkan oleh perubahan kepadatan air, sering kali ketika dua samudra berbeda bertemu. Untungnya, karena kedalamannya, mereka tidak berbahaya bagi perenang atau perahu.

    Foto: JAM Press

    Sesuatu yang lebih berbahaya adalah ‘fenomena pesisir’ yang terjadi di Spanyol dan Florida. Fenomena ini terdiri dari hal-hal seperti gelombang dan siklon, siapa pun yang berjalan di sepanjang garis pantai juga berisiko.

    (rns/rns)

  • 2 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Dapat Banyak Pemain dan Gem

    2 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Dapat Banyak Pemain dan Gem

    Jakarta

    Ada kode redeem FC Mobile terbaru nih, detikers. Per tanggal 21 November 2025, terdapat dua kode yang bisa diklaim dan memberikan banyak hadiah mulai dari pemain hingga gem.

    Dari dua kode tersebut, salah satunya menawarkan tujuh hadiah menarik. Sementara kode lainnya hanya memberikan satu hadiah.

    Namun seperti biasa ya, mau mengingatkan kembali, apabila ingin menukar kode redeem FC Mobile itu, sebaiknya dilakukan sekarang. Mengapa demikian? Karena terkait masa aktif dan berapa banyak pemain yang bisa menggunakannya tidak diketahui secara pasti. Namun biasanya hanya bertahan beberapa hari.

    Kode Redeem FC Mobile

    Kira-kira siapa saja pemain sepakbola handal yang bisa diperoleh ya? Berikut kode redeem FC Mobile terbaru, dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (21/11/2025).

    Namun sebelum itu pastikan kalian belum mengklaim kode-kode ini ya. Jika kodenya sudah dipakai, maka gamer tidak bisa menukarkannya lagi dengan niatan ingin mendapatkan hadiah lebih banyak. Ingat, satu akun hanya bisa klaim satu kali setiap kodenya.

    KKJEDEMOCRATA – 1.500 GemsGLORIOUSCODE – Rank Up Point, Pablo Tomeo (Real Valladolid CF), Alessandro Tripaldelli (AC Reggiana 1919), Umut Bozok (Eyüpspor), Patrick Dorgu (Manchester United), Julio Salinas (pensiun), dan Brice Sambar (Stade Rennais FC)Cara Klaim Kode Redeem FC Mobile

    Lantas, bagaimana cara klaim kode redeem FC Mobile? Jawabannya bisa kalian simak pada penjelasan berikut ini.

    Kunjungi situs resmi berikut: redeem.fcm.ea.com.Silahkan login ke akun EA kalian.Masukkan kode redeem di kolom yang tersedia.Centang kotak konfirmasi bahwa kalian bukan robot.Langkah terakhir cukup klik kode redeem.Apabila berhasil, hadiah otomatis dikirimkan ke kotak masuk di dalam permainan.

    (hps/fay)

  • Video Indonesia Perlu Sertifikasi Influencer Nggak Sih? Ini Kata Kemkomdigi

    Video Indonesia Perlu Sertifikasi Influencer Nggak Sih? Ini Kata Kemkomdigi

    Video Indonesia Perlu Sertifikasi Influencer Nggak Sih? Ini Kata Kemkomdigi

  • Hadiah Piala Dunia PUBG Mobile 2025 Terungkap, Sentuh Rp 50 Miliar

    Hadiah Piala Dunia PUBG Mobile 2025 Terungkap, Sentuh Rp 50 Miliar

    Jakarta

    Gelaran kejuaraan dunia PUBG Mobile segera hadir. Total hadiah yang ditawarkan begitu besar, kurang lebih serupa dengan turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) di Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi.

    “Tim-tim yang bertanding di 2025 PMGC tidak hanya sekadar memperebutkan gelar juara dunia, namun juga memperebutkan prize pool sebesar $3,000,000 atau sekitar Rp.50.175.000.000,” tulis PUBG Mobile Esports di media sosial resminya, Jumat (21/11/2025).

    Jadwal dimulainya PMGC tahun ini pada 24 November 2025. Terdapat tiga fase yang wajib dilalui seluruh tim sebelum akhirnya bisa tampil di babak grand final, mulai dari The Gauntlet, Group Stage, dan Last Chance.

    The Gauntlet diselenggarakan tanggal 24 – 26 November 2025, lalu Group Stage dari 28 November – 4 Desember 2025, dan Last Chance pada 6 – 7 Desember 2025. Untuk partai puncaknya dilaksanakan selama tiga hari, mulai 12-14 Desember 2025, yang diselenggarakan offline di Siam Paragon Bangkok, Thailand.

    Total ada 40 tim yang akan bersaing memperebutkan titel tim PUBG Mobile terkuat di dunia. Mereka berasal dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Arab Saudi, Brasil, Meksiko, Myanmar, Afrika Selatan, China, India, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Paskitan, Irak, Mesir, Turki, Malasyia, Vietnam, Turki, Mongolia, Thailand, Amerika Utara, tim yang berasal dari wilayah Eropa.

    Adapun daftar tim yang akan bermain nantinya adalah sebagai berikut.

    Vampire EsportsD’XaviereArenaVirtus.proAlpha GamingMadbullsRegnum Carya EsportsULF EsportsKara EsportsGS TeamR8 EsportsGeekay EsportsWolves EsportsAlpha7 EsportsThunderTalk GamingOrangutanDRXAlter Ego AresAlliance MYTeam FlashTeam SecretInner Circle EsportsArcredGOAT TeamPapara SuperMassiveTeam FalconsBoars GamingTwisted MindsNuclear ZoneGen.G Esports9z TeamInfluence RageLoops EsportsETSH EsportsBurmese GhoulsWeibo GamingTianbaDplusRejectTrue Rippers

    Dari 40 tim tersebut, salah satunya berasal dari Indonesia, yakni Alter Ego Ares. Mereka dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia di PMGC 2025 berkat poin PMGC Point Race Indonesia.

    Lalu sedikit informasi, sebenarnya Team Secret tidak lolos ke PMGC 2025. Mereka dapat melaju ke ajang bergengsi ini karena menduduki peringkat kelima di PMSL SEA Fall 2025.

    Jadi hanya empat tim yang berhak lanjut ke PMGC 2025 dari PMSL SEA Fall 2025. Namun karena Vampire Esports yang saat itu berada di peringkat kedua sudah dinyatakan lolos berkat statusnya sebagai tim undangan, maka slot kosong yang ditinggalkannya turun ke mereka yang menduduki peringkat kelima.

    (hps/fay)

  • Tikus Tanah Emas Dikira Punah Muncul Lagi Setelah Hampir 90 Tahun

    Tikus Tanah Emas Dikira Punah Muncul Lagi Setelah Hampir 90 Tahun

    Jakarta

    De Winton’s golden mole atau tikus tanah emas De Winton dikenal sulit ditangkap. Hewan ini diyakini telah punah selama hampir 90 tahun. Namun tiba-tiba saja hewan ini terdeteksi lagi keberadaannya di Afrika Selatan.

    Penemuan kembali ini telah menantang persepsi tentang kelangsungan hidup spesies tersebut dan membawa metode inovatif ke dalam ilmu konservasi.

    De Winton’s golden mole (Cryptochloris wintoni) adalah spesies mamalia dalam keluarga Chrysochloridae. Ia adalah endemik Afrika Selatan dan habitat aslinya adalah semak kering subtropis, vegetasi semak tipe Mediterania, dan pantai berpasir. Hewan ini terancam pengrusakan habitat dan masuk kategori ‘sangat terancam punah’.

    Pencarian dan Penemuan

    Perjalanan untuk menemukan tikus tanah emas De Winton, makhluk yang terakhir tercatat pada 1936, melibatkan pengejaran tanpa henti oleh para peneliti dari Endangered Wildlife Trust (EWT) dan University of Pretoria.

    Mengutip laporan CBS News, kelompok penelitian tersebut melintasi hingga 18 kilometer habitat bukit pasir setiap hari, menggunakan anjing Border Collie pendeteksi bau bernama Jessie, untuk menemukan terowongan tikus tanah di bawah pasir pantai Port Nolloth.

    Mereka juga memanfaatkan teknik revolusioner dalam konservasi satwa liar. Aspek terobosan dari penemuan ini adalah penggunaan sampel DNA lingkungan (eDNA), termasuk kulit, rambut, dan ekskresi tubuh, yang ditemukan di dalam tanah. Teknik ini merupakan yang pertama dalam jenisnya untuk pencarian semacam itu, dan penting dalam mengonfirmasi keberadaan ti8kus tanah emas De Winton tanpa melihat hewan itu secara fisik.
    Terancam Punah

    “Meskipun banyak orang meragukan bahwa tikus emas De Winton masih ada di luar sana, saya yakin spesies itu belum punah,” kata Cobus Theron, manajer konservasi senior untuk EWT.

    Ia mayakini bahwa yang dibutuhkan dalam pencarian dan penelitian ini hanyalah metode deteksi yang tepat, waktu yang tepat, dan tim yang bersemangat untuk menemukannya.

    “Saya pikir sungguh fantastis bahwa pada 2023 kita masih dapat menemukan kembali spesies. Semua cerita kita tentang konservasi adalah malapetaka dan kesuraman. Di sini kita memiliki kesempatan untuk mengatakan bahwa, sebenarnya, ada peluang untuk membuat perubahan,” ujarnya.

    Pentingnya Penemuan Kembali Spesies

    Penemuan kembali tikus tanah emas De Winton, yang dikategorikan sebagai spesies yang sangat terancam punah, bukan hanya sebuah kemenangan ilmiah, tetapi juga simbol harapan. Penemuan ini menantang narasi suram tentang kepunahan spesies dan menunjukkan bahwa dengan teknik inovatif dan upaya yang sungguh-sungguh, spesies yang hilang dapat ditemukan.

    “Mereka tidak membiarkan bukit pasir tak terjamah dan sekarang menjadi mungkin untuk melindungi area tempat tinggal tikus tanah yang terancam dan langka ini,” kata ahlim konservasi Christina Biggs.

    Ia menambahkan bahwa peran DNA lingkungan dalam pencarian ini adalah studi kasus tentang bagaimana teknologi canggih tersebut dapat digunakan untuk menemukan spesies lain yang hilang.

    Meskipun ada perkembangan positif ini, tikus tanah emas De Winton tetap terancam. Habitat mereka, terutama ekosistem bukit pasir di dekat pantai, menghadapi ancaman dari pertambangan dan pembangunan perumahan. Melindungi area ini kini lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan kelangsungan hidup spesies langka ini.

    Implikasi Lebih Luas dalam Konservasi

    Penemuan ini bukan hanya tentang satu spesies, merupakan potensi yang lebih luas untuk konservasi satwa liar. Keberhasilan penggunaan eDNA membuka jalan bagi penerapan teknik serupa dalam pencarian spesies lain yang hilang.

    Penemuan kembali tikus tanah emas De Winton merupakan peristiwa penting dalam konservasi. Peristiwa ini menyoroti ketahanan alam dan kekuatan kecerdikan manusia dalam melindungi keanekaragaman hayati planet kita. Saat kita merayakan pencapaian ini, kita juga diingatkan tentang kebutuhan berkelanjutan untuk berinovasi dan bertahan dalam menghadapi tantangan lingkungan.

    (rns/rns)

  • OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025, Jadi Partner Andalan Anak Muda

    OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025, Jadi Partner Andalan Anak Muda

    Jakarta

    OPPO kembali memperkuat posisinya sebagai brand teknologi yang dekat dengan generasi muda melalui kehadirannya di The 48th Jazz Goes to Campus (JGTC), salah satu konser musik mahasiswa paling ditunggu yang diselenggarakan di Universitas Indonesia. Kolaborasi ini membawa rangkaian aktivitas kreatif dan interaktif yang dirancang untuk mendorong eksplorasi, ekspresi diri, serta memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

    Sebagai bagian dari kolaborasi ini, OPPO menghadirkan beragam aktivasi seru mulai dari spot foto estetik, kuis interaktif berhadiah, doorprize eksklusif, hingga experience zone di mana para mahasiswa dapat mencoba langsung inovasi terbaru OPPO, terutama teknologi kamera dan performa dari OPPO Find X9 Series dan Reno14 Series.

    Eksplorasi Tanpa Batas Lewat Kamera OPPO Find X9 Series & Reno14 Series

    OPPO memberikan kesempatan bagi seluruh pengunjung untuk menangkap momen konser dengan kualitas tinggi menggunakan OPPO Find X9 Series dan Reno14 Series. Sensor ultra jernih dan kemampuan zoom yang impresif memungkinkan anak muda mengabadikan suasana panggung secara detail, bahkan dalam kondisi pencahayaan konser yang dinamis.

    Melalui OPPO Hasselblad Teleconverter, pengguna bahkan bisa mendapat foto jarak jauh dengan kejernihan luar biasa, mulai dari ekspresi musisi hingga suasana crowd yang seru. Pengalaman tersebut juga dirasakan langsung oleh para pengunjung.

    “Find X9 Pro desainnya enak buat digenggam sama enak buat bikin konten dengan kameranya. Kualitas kamera buat aku itu penting banget, karena aku mau banget mengabadikan momen konser yang bagus. Dengan HP OPPO, bebas panik, really enjoyed, dan ini recommend banget,” tutur Mahasiswa UI Dylan Ferdinand.

    Komentar serupa juga datang dari pengunjung lainnya yang memuji stabilitas kamera dan daya tahan baterai Reno14 Series.

    “HP ini bisa nangkep momen cepat, jadi walaupun aku gerak-gerak, masih tetap stabil hasil fotonya. Pokoknya Reno14 Series the best deh, karena dia nemenin aku terus dari pagi sampai malam, baterainya ngga habis-habis, kameranya juga bagus banget,” jelas Mahasiswi UI, Kayla Nuha.

    OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025, Jadi Partner Andalan Anak Muda Foto: OPPO

    OPPO Find X9 Series hadir menetapkan standar baru untuk performa dan fotografi pro dalam genggaman anak-muda. Ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 9500 dan baterai jumbo 7.500 mAh yang mendukung penggunaan sepanjang hari, Find X9 Pro juga dilengkapi dengan kamera 200MP Hasselblad Telephoto yang mampu melakukan 120x Super Zoom serta stabilitas tinggi, menjadikannya ideal untuk mengabadikan momen konser dan hang-out.

    Sementara OPPO Reno14 Series tampil sebagai pilihan tepat bagi para mahasiswa yang mencari keseimbangan antara gaya, kemampuan kamera, dan daya tahan. Dengan tampilan yang stylish dengan desain “Iridescent Mermaid Glow”, Reno14 juga dibekali fitur AI Flash Photography dan AI Editor 2.0 yang memungkinkan pengguna mengabadikan momen malam atau di kondisi cahaya rendah dengan hasil tajam dan siap dibagi ke media sosial.

    Membangun Kedekatan dengan Komunitas Kampus

    Kehadiran OPPO di event musik mahasiswa ini merupakan langkah strategis untuk semakin dekat dengan generasi muda. Selain program OPPO Campus Ambassador yang berfokus pada pengembangan skill mahasiswa, OPPO juga hadir pada event-event seru seperti musik festival yang menjadi sarana ideal untuk membangun kedekatan dengan anak muda lewat OPPO Campus Community.

    Musik dan teknologi adalah dua elemen yang lekat dengan gaya hidup kampus, membuat kehadiran OPPO di JGTC menjadi momen yang tepat untuk menemani keseruan dan kebersamaan para anak muda. Tingginya antusiasme mahasiswa dalam mencoba berbagai aktivitas dan fitur OPPO menciptakan pengalaman positif yang mendalam, sekaligus menjadi “core memory” bagi mereka dalam momen kebersamaan tersebut.

    Melalui rangkaian acara dan pengalaman langsung, OPPO berhasil memperkuat posisinya sebagai partner yang memahami kebutuhan dan ritme hidup generasi muda, mulai dari kebutuhan dokumentasi momen, mobilitas tinggi, hingga daya tahan perangkat sepanjang hari.

    Untuk informasi lengkap tentang OPPO Find X9 Series dan Reno14 Series, silakan kunjungi sosial media dan situs resmi OPPO Indonesia pada tautan berikut ini: https://www.oppo.com/id/

    (ega/ega)