Category: Detik.com Tekno

  • Video Viral Terbang Pakai Paralayang Sampai ke Awan, Diduga AI

    Video Viral Terbang Pakai Paralayang Sampai ke Awan, Diduga AI

    Jakarta

    Seorang pria asal China mengaku terbawa angin saat sedang paralayang hingga terlempar ke ketinggian 8.500 meter di atas permukaan laut. Namun kebenaran klaim tersebut dipertanyakan karena sebagian video penerbangannya yang viral diduga dibuat oleh AI.

    Pria bernama Peng Yujiang itu mengatakan ia sedang menguji coba peralatan paralayang baru di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, di area Pegunungan Qilian pada 24 Mei 2025 lalu.

    Sekitar 20 menit setelahnya, arus udara ke atas yang kuat yang dikenal dengan nama ‘cloud suck’ melontarkannya ke ketinggian 8.500 meter sampai di atas awan.

    Peng merekam insiden itu menggunakan kamera yang dipasang di peralatannya. Video insiden itu diunggah di Douyin, TikTok versi China, dan langsung viral.

    Dalam video tersebut, Peng terlihat terbang dikelilingi awan sambil memegang kendali paralayang dengan sekuat tenaga. Wajah, helm, dan pakaiannya terlihat diselimuti es.

    Namun, kebenaran video viral tersebut dipertanyakan oleh oleh sejumlah media karena sebagian video diduga dibuat menggunakan AI. NBC News, media asal Amerika Serikat, mengatakan ada logo perusahaan AI yang dihilangkan dari rekaman video.

    Media asing lainnya seperti BBC belum bisa memverifikasi kebenaran video tersebut secara independen, namun insiden ini dilaporkan secara luas di China dan Peng juga sempat diwawancarai wartawan.

    “Mengerikan sekali… Semuanya putih. Saya tidak bisa melihat arahnya. Tanpa kompas, saya tidak akan tahu ke mana saya akan terbang. Saya pikir saya terbang lurus, tapi kenyataannya saya berputar-putar,” kata Peng kepada China Media Group, seperti dikutip dari BBC, Senin (2/6/2025).

    Peng mengatakan ia nyaris tidak selamat karena oksigen sangat tipis di ketinggian tersebut dan suhunya yang sangat dingin mencapai -40 derajat Celsius. Pria berusia 55 tahun itu mengatakan ia mungkin sempat kehilangan kesadaran saat turun dari ketinggian.

    “Saya ingin turun dengan cepat, tapi saya tidak bisa. Saya terus terbang semakin tinggi hingga berada di atas awan,” ujarnya.

    Peng terombang-ambing di udara selama lebih dari satu jam, dan ia tetap melakukan kontak via radio dengan temannya, Gu Zhimin, yang berada di darat. Ia kemudian mendarat sekitar 30 km dari lokasi terbangnya.

    Peng yang sudah memiliki pengalaman paralayang selama lima tahun mengaku tidak berencana terbang saat menguji peralatan barunya, dan karena itu ia tidak mendaftarkan percobaan penerbangan. Ia pun dilarang terbang selama enam bulan karena terbang tanpa izin.

    (vmp/fay)

  • Foto Cantik Bima Sakti Dipotret dari Seluruh Dunia

    Foto Cantik Bima Sakti Dipotret dari Seluruh Dunia

    FotoINET

    Fitraya Ramadhanny – detikInet

    Senin, 02 Jun 2025 11:41 WIB

    Jakarta – Di beberapa tempat di dunia ini kita bisa memotret Milky Way atau Bima Sakti karena langitnya masih bersih. Inilah hasil potretnya yang menawan.

  • Kagendra Juara IKL Spring 2025 Usai Menang dari Dominator

    Kagendra Juara IKL Spring 2025 Usai Menang dari Dominator

    Jakarta

    Kompetisi esports Honor of Kings terbesar di Tanah Air, Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025, resmi berakhir. Gelar juaranya diraih oleh Kagendra, usai menaklukkan Dominator 4-3 di grand final.

    Duel mereka diselenggarakan secara offline di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jakarta, pada 1 Juni 2025. Pertandingannya pun berlangsung begitu sengit.

    Kagendra sempat tertinggal 0-2. Mereka tak bisa membendung serangan lawannya, sehingga harus merelakan poin kemenangan di game pertama dan kedua. Di sini Dominator terlalu tangguh, pantauan detikINET dari YouTube Honor of Kings Indonesia, Senin (2/7/2025).

    Selepas jeda, Kagendra membuktikan ketangguhannya sebagai tim yang sempat memegang gelar tim terbaik di season awal Honor of Kings di Indonesia. Mereka mampu bertahan hingga late game, dan mencuri kemenangan di game ketiga.

    Kagendra pun mencoba konsisten di game keempat. Seakan tak ingin menyia-nyiakan trend positif yang sudah tercipta, mereka sangat solid dan sukses menyamakan kedudukan di game keempat.

    Namun, di game kelima Dominator berhasil bangkit. Mereka tidak ingin membiarkan Kagendra menguasai jalannya pertandingan. Setelah game berjalan 21 menit, Dominator menghancurkan menara utama lawannya itu dan berhasil mengamankan match point.

    Melihat satu kemenangan lagi Dominator menjadi juara, Kagendra pun berupaya keras menghentikannya. Permainan ciamik pun mereka keluarkan di game keenam.

    War yang terjadi di lane bawah menjadi penentunya. Satu pemain Dominator terculik ke dalam inner turret. Kagendra pun unggul dari segi kekuatan. Sementara Dominator yang saat itu berupaya memenangkan pertempuran, tidak bisa berkutik. Mereka malah tumbang semuanya.

    Alhasil membuat Kagendra dapat menyerang menara milik Dominator tanpa hambatan. Kagendra kembali berhasil menyamakan kedudukan 3-3.

    Di game ketujuh, Kagendra mendadak sakti. Tak perlu waktu lama mengalahkan Dominator. Hanya butuh 12 menit untuk mereka memperoleh kemenangan dan membawa pulang piala juara IKL Spring 2025.

    Sebagai juara, Kagendra berhak mewakili Indonesia di turnamen internasional bertajuk Honor of Kings World Cup (KWC 2025). Kendati begitu mereka tidak sendiri, karena akan ditemani oleh Dominator (runner-up) dan Bigetron Esports (peringkat tiga).

    KWC 2025 akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Juli 2025. Ajang bergengsi ini telah menyiapkan hadiah yang begitu besar, dengan total USD 3 juta atau sekitar Rp 48,9 miliar.

    (hps/fay)

  • Pakai Edge untuk Download Chrome? Ini Kata Microsoft

    Pakai Edge untuk Download Chrome? Ini Kata Microsoft

    Jakarta

    Lebih dari sekali, Microsoft Edge telah menjadi bulan-bulanan di komunitas daring karena nasibnya yang “menyedihkan”. Terinstal di setiap komputer Windows, namun perannya seringkali hanya sebatas menjadi alat untuk… mengunduh Google Chrome. Muak dengan status quo, akun resmi Microsoft Edge di platform X (sebelumnya Twitter) akhirnya “angkat bicara” dengan cara yang tak terduga dan jenaka.

    Dalam sebuah cuitan yang langsung viral, akun @MicrosoftEdge menulis:

    “i OnLy Use yOu To DoWnLoAd ChRoMe”

    Cuitan ini tidak hanya sekadar ikut-ikutan tren gaya mengetik “kekanak-kanakan” yang mengejek, tetapi juga menjadi tamparan telak bagi citra yang selama ini melekat. Ini adalah sinyal bahwa Microsoft tidak lagi ingin diam dan pasrah saat para pengguna “memandang rendah” Edge. Mereka memilih untuk menghadapi olok-olok itu secara langsung.

    Dan pertunjukan tidak berhenti di situ. Microsoft Edge melanjutkan “perlawanan”-nya dengan serangkaian balasan cerdas terhadap komentar komunitas, menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dan humoris.

    Ketika seorang pengguna mengeluh, “Saya tidak suka sistem Tab Anda, membingungkan”, akun Edge tidak defensif. Sebaliknya, mereka merespons dengan proaktif:

    “Baiklah, mari kita mulai di sini: apakah Anda suka tab vertikal atau horizontal?”

    Sebuah balasan yang mengubah keluhan menjadi sebuah dialog konstruktif.

    Di lain kesempatan, seorang pengguna membagi kebiasaannya: “Edge untuk sekolah, Chrome untuk kantor, dan Safari untuk keperluan lainnya.” Tak butuh waktu lama, Microsoft Edge segera “menyatakan perang” dengan pesan singkat yang ambisius:

    “Ubah hidup Anda dan gunakan Edge untuk ketiganya!”

    Melalui interaksi-interaksi ini, Microsoft jelas ingin melepaskan diri dari citra kaku dan membiarkan Edge dipandang sebagai “pengunduh Chrome” semata. Dengan berbicara dalam bahasa media sosial yang sesungguhnya, Microsoft Edge kini “bertransformasi” menjadi sebuah merek yang tahu cara bercanda, menanggapi, dan menggoda pada saat yang tepat.

    Namun, di balik semua retorika jenaka dan strategi media sosial yang menyegarkan ini, Microsoft masih menghadapi kenyataan pahit: kebiasaan pengguna yang telah mengakar kuat. Chrome sudah begitu familier sehingga Edge-meskipun kini diklaim lebih ringan, cepat, terintegrasi dengan AI, dan semakin serbaguna-masih kesulitan melepaskan label “browser yang digunakan untuk mengunduh browser lain”.

    Menurut data terbaru dari Statcounter untuk Mei 2025, dominasi Chrome di pasar peramban desktop masih tak tergoyahkan. Chrome saat ini menguasai 64,8% pangsa pasar, sementara Edge menyusul di peringkat kedua dengan angka yang terpaut jauh, yakni sekitar 12,95%.

    Meskipun berhasil mengungguli pesaing lain seperti Safari dan Firefox di platform desktop, selisih yang besar dengan Chrome menunjukkan bahwa jalan bagi Edge untuk merebut hati pengguna masih sangat panjang. Upaya humoris di media sosial ini adalah langkah awal yang cerdas, namun hanya waktu yang bisa menjawab apakah candaan ini mampu mengubah kebiasaan dan, pada akhirnya, angka statistik.

    (afr/afr)

  • Paket Komplet dengan Jaminan 6 Tahun Update

    Paket Komplet dengan Jaminan 6 Tahun Update

    Jakarta

    Samsung kian memperkuat posisinya di pasar HP kelas menengah di Indonesia dengan menghadirkan Gaalxy A56 5G. Resmi diperkenalkan di Tanah Air pada awal Maret 2025, perangkat ini hadir sebagai suksesor dari Galaxy A55 5G yang begitu populer tahun lalu.

    Pertanyaannya, apakah sang penerus mampu membawa peningkatan yang signifikan dan layak dilirik? DetikINET berkesempatan untuk menguji secara langsung Samsung Galaxy A56 5G selama beberapa pekan.

    Kami akan mengupas setiap aspek dari Samsung A56, mulai dari impresi pertama saat menggenggam desainnya hingga menguji performanya untuk aktivitas harian dan gaming. Bagaimana hasilnya, simak review singkatnya berikut:

    Desain

    Samsung tampaknya telah menemukan formula desain yang solid untuk lini Galaxy A series mereka, dan hal tersebut kembali diterapkan pada Galaxy A56 5G. Salah satu warisan desain yang dipertahankan adalah ‘Key Island’. Tonjolan pada frame kanan bodi ini membuat tombol daya dan volume menjadi sangat mudah dijangkau.

    Samsung Galaxy A56 masih dihiasi Key Island Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Jika ada satu hal yang langsung terasa saat pertama kali memegang Galaxy A56 5G, itu adalah kesan kokoh dan mewahnya. Samsung kini menyematkan frame aluminium yang solid, memberikan build quality yang biasanya kita temukan pada ponsel kelas atas.

    Peningkatan signifikan juga terasa pada proteksinya. Bagian depan dan belakang bodi kini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus+, bukan lagi sekadar Gorilla Glass biasa. Ini adalah upgrade besar yang memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan.

    Tak ketinggalan, sertifikasi IP67 untuk ketahanan debu dan air masih setia menemani. Fitur ini memberikan ketenangan bagi pengguna yang aktif, karena Galaxy A56 5G siap diajak berpetualang tanpa khawatir rusak jika terciprat air atau bahkan terendam di kedalaman 1 meter selama 30 menit.

    Penyegaran paling kentara terlihat pada bagian punggungnya. Samsung mengucapkan selamat tinggal pada desain tiga kamera ‘boba’ yang terpisah seperti pada Galaxy A55. Sebagai gantinya, Galaxy A56 5G kini mengusung modul kamera berbentuk kapsul vertikal yang menampung semua lensa. Perubahan ini sukses memberikan nuansa yang lebih rapi dan elegan.

    Samsung Galaxy A56 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bodinya juga kini terasa lebih ramping dengan ketebalan hanya 7,4 mm dan bobot yang lebih ringan di angka 198 gram, membuatnya semakin mantap dan nyaman dalam genggaman.

    Sebagai sentuhan akhir, Samsung menawarkan palet warna yang menarik untuk menyesuaikan gaya penggunanya. Varian yang detikinet review adalah Awesome Olive yang kalem, selain itu tersedia juga pilihan Awesome Pink, Awesome Graphite, dan Awesome Lightgray.

    Layar

    Review Layar dan Kamera Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sektor layar sudah menjadi senjata andalan Samsung, dan Galaxy A56 5G melanjutkan tradisi tersebut dengan sangat baik. Ukurannya kini sedikit membesar menjadi 6,7 inch dari sebelumnya 6,6 inch, menggunakan panel andalan Super AMOLED beresolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel), mampu menyajikan warna-warna cerah, kontras yang mendalam, dan hitam yang pekat.

    Sektor layar selalu menjadi salah satu keunggulan utama dari HP Samsung, dan Galaxy A56 5G tidak terkecuali. Hdair dengan layar sedikit lebih luas berukuran 6.7 inch, meningkat dari 6.6 inci pada generasi sebelumnya. Panel yang digunakan tentu saja adalah Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel), yang

    Tingkat kecerahan jadi salah satu nilai jual utama. Samsung mengklaim layar ini bisa mencapai 1.200 nits di High Brightness Mode (HBM) dan bahkan tembus 1.900 nits pada puncaknya. Hasilnya? Visibilitas tetap optimal meski di bawah sinar Matahari terik. Menonton konten HDR di Netflix juga jadi lebih hidup berkat rentang dinamis yang luas.

    Tak hanya itu, refresh rate adaptif hingga 120Hz membuat scrolling media sosial dan main game terasa super mulus. Teknologi adaptifnya pintar menyesuaikan refresh rate sesuai konten, sehingga tetap hemat daya. Bezel yang lebih tipis menambah kesan sinematik, dan sensor sidik jari optik di bawah layar bekerja cepat dan akurat.

    Galaxy A56 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Soal audio, Galaxy A56 5G dibekali speaker stereo yang cukup bertenaga. Saat diuji detikINET, suara tetap jernih meski volume dimaksimalkan. Treble dan bass-nya terasa seimbang, dan fitur Dolby Atmos memberikan sensasi suara yang lebih luas dan mendalam saat diaktifkan.

    Kamera

    Galaxy A56 5G mengusung setup kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS), ultrawide 12 MP (f/2.2), dan makro 5 MP (f/2.4). Sementara di depan, ada kamera selfie 12 MP dalam punch hole yang kini bisa merekam video HDR.

    Hasil foto siang hari sangat memuaskan: detail tajam, warna khas Samsung yang vibrant namun tetap enak dipandang. OIS sangat membantu meredam guncangan, terutama saat motret di malam hari. Mode malam alias Nightography juga menunjukkan peningkatan dengan hasil lebih terang dan noise yang lebih terkontrol.

    Kamera ultrawide tidak menunjukkan distorsi mencolok di tepinya, cocok untuk foto pemandangan atau grup. Kamera makro cukup oke untuk pemotretan jarak dekat. Berikut hasilnya:

    Mode 1x Foto: Adi Fida Rahman/detikINETZoom 2x Foto: Adi Fida Rahman/detikINETMode ultra-wide 0,5x Foto: Adi Fida Rahman/detikINETKamera A56 5G mampu mengabadikan objek dengan detail yang sangat baik Foto: Adi Fida Rahman/detikINETKemampuan foto di malam hari Foto: Adi Fida Rahman/detikINETHasil foto ultra-wide Samsung Galaxy A56 5G di malam hari Foto: Adi Fida Rahman/detikINETHasil foto malam Samsung Galaxy A56 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Fitur berbasis AI seperti Circle to Search, Object Eraser generasi baru, dan saran pengeditan otomatis menjadikan pengalaman foto lebih praktis dan menyenangkan.

    Performa

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Galaxy A56 5G ditenagai Exynos 1580, chipset baru berbasis fabrikasi 4nm yang diklaim 18% lebih kencang dibanding pendahulunya. Skor benchmark-nya pun menunjukkan lonjakan signifikan:

    PerbandinganBenchmark:Galaxy A56Galaxy A55Antutu:909.431718.697Geekbench Single-core:1.3551.152Geekbench Multi-core:3.7803.380PCMark Work 3.0:14.40513.139Benchmark Samsung Galaxy A56 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dipadukan RAM 8/12 GB dan storage UFS 3.1, pengalaman multitasking dan membuka aplikasi terasa gesit. Berbagai game populer seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, dan Mobile Legends bisa dijalankan dengan pengaturan grafis menengah hingga tinggi tanpa masalah. Sistem pendingin vapor chamber juga membantu menjaga suhu tetap adem.

    One UI 7 berbasis Android 15 hadir dengan antarmuka bersih, kaya fitur, dan optimalisasi AI yang mulai terasa manfaatnya.

    Baterai

    Baterai 5.000 mAh di Galaxy A56 5G terbukti sangat awet. Dalam pengujian PCMark, ponsel ini mampu bertahan hingga 15 jam 16 menit, jauh lebih lama dari Galaxy A55 yang hanya 13 jam 39 menit.

    Samsung Galaxy A56 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Meski tidak menyertakan charger di boks penjualan, Galaxy A56 5G sudah mendukung pengisian cepat 45W. Dari 0 ke 50% hanya butuh sekitar 20 menit, dan penuh 100% dalam waktu kurang lebih 1 jam 15 menit.

    Opini detikINET

    Samsung Galaxy A56 5G adalah salah satu paket paling komplet yang bisa kamu temukan di kelas menengah saat ini. Mulai dari layar Super AMOLED 120Hz yang terang dan luas, performa Exynos 1580 yang ngebut, kamera berfitur AI, hingga baterai yang tahan lama, semua terasa matang dan solid.

    Galaxy A56 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Jaminan pembaruan Android hingga 6 generasi juga memberi ketenangan jangka panjang yang tidak banyak ditawarkan oleh kompetitor di kelasnya.

    Galaxy A56 5G bukan hanya sekadar penerus, tapi bukti bahwa ponsel kelas menengah bisa menawarkan pengalaman yang mendekati flagship. Satu hal yang masih bisa ditingkatkan? Kurangi bloatware dong, Samsung!

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Fitur LOG Video Kamera Depan Samsung Galaxy S25 Edge “
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • 15 Kata Kunci Berbahaya di Google yang Sebaiknya Tidak Kamu Cari

    15 Kata Kunci Berbahaya di Google yang Sebaiknya Tidak Kamu Cari

    Jakarta

    Google adalah jendela dunia. Apapun yang kita ingin tahu, jawabannya seolah hanya sejauh satu kali ketik. Tapi, tahukah kamu ada kata-kata tertentu yang jika dicari justru bisa membawa petaka, mulai dari trauma visual, kecemasan, hingga risiko keamanan siber.

    Rasa penasaran memang manusiawi, tapi untuk beberapa hal, lebih baik tidak tahu sama sekali. Demi menjaga kesehatan mental dan keamanan digital kamu, tim detikINET telah merangkum daftar kata kunci terlarang yang sebaiknya Anda hindari.

    Jangan coba-coba mencarinya hanya karena penasaran. Peringatan ini serius.

    15 kata terlarang untuk dicari di Google

    Pencarian di kategori ini akan menghadapkan Anda pada gambar-gambar yang sangat mengganggu, mengerikan, dan berpotensi menyebabkan trauma.

    1. Shovel Dog

    Meskipun terdengar seperti nama hewan peliharaan yang lucu, pencarian ini akan menampilkan gambar kekerasan terhadap anjing yang sangat mengganggu.

    2. Mouth Larva

    Menampilkan gambar larva yang bersarang di mulut manusia atau hewan, yang dapat memicu rasa mual dan ketidaknyamanan.

    3. Harlequin Ichthyosis

    Kondisi medis langka pada bayi yang menyebabkan kulit menebal dan pecah-pecah. Gambar-gambarnya bisa sangat mengganggu bagi sebagian orang.

    4. Things People Have Found in Fast Food

    Pencarian ini dapat menampilkan benda-benda asing menjijikkan yang ditemukan dalam makanan cepat saji, yang bisa membuatmu kehilangan selera makan.

    5. Crushed by an Elevator

    Menampilkan gambar atau video kecelakaan lift yang tragis dan mengerikan.

    6. N-word

    Kata ini sangat sensitif dan memiliki konotasi rasis. Mencarinya dapat mengarahkan pada konten yang menyinggung dan tidak pantas.

    7. Belly Button Bugs

    Menampilkan gambar infeksi atau parasit di pusar, yang bisa sangat menjijikkan.

    8. Blue Waffle

    Istilah ini merujuk pada hoaks tentang penyakit kelamin fiktif, namun gambar yang muncul sangat tidak menyenangkan dan vulgar.

    9. Goatse

    Gambar eksplisit dan menjijikkan yang telah lama menjadi meme internet.

    10. Fournier

    Mengacu pada gangren Fournier, infeksi serius pada area genital. Gambar medisnya bisa sangat mengganggu.

    11. (Hal favoritmu) Cancer

    Mencari makanan atau benda favoritmu diikuti kata “cancer” dapat menampilkan gambar-gambar kanker yang mengerikan.

    12. Degloving

    Cedera serius di mana kulit terlepas dari jaringan di bawahnya. Gambar-gambarnya sangat grafis dan tidak untuk yang lemah hati.

    13. Peanut Dog

    Menampilkan gambar anjing dengan deformitas wajah yang ekstrem, yang bisa sangat mengganggu.

    14. Mr. Hands

    Merujuk pada video tragis dan eksplisit yang melibatkan manusia dan hewan, yang sangat tidak pantas untuk ditonton.

    15. Lamprey Disease

    Menampilkan gambar luka yang menyerupai mulut ikan lamprey, yang bisa memicu trypophobia atau ketakutan terhadap lubang kecil.

    Mengapa Harus Menghindari Kata Kunci Ini?

    Mencari kata-kata tersebut tidak hanya dapat membuatmu merasa tidak nyaman, tetapi juga berisiko:

    Trauma Psikologis: Gambar atau video yang mengganggu dapat meninggalkan kesan mendalam dan sulit dilupakanRisiko Keamanan: Beberapa situs yang menampilkan konten ini mungkin mengandung malware atau virus yang dapat membahayakan perangkatmuMasalah Hukum: Mencari konten ilegal atau sensitif dapat menarik perhatian penegak hukum dan berujung pada konsekuensi hukum.Tips Aman Berselancar di InternetGunakan Filter Konten: Aktifkan fitur SafeSearch di Google untuk memblokir konten eksplisitBerpikir Dua Kali: Jika sebuah kata kunci terdengar mencurigakan atau kamu ragu, lebih baik tidak mencarinyaEdukasi Diri: Pelajari tentang bahaya pencarian tertentu dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan keamanan digital.

    (afr/afr)

  • YouTube Cristiano Ronaldo Tembus 38 Juta Subscriber

    YouTube Cristiano Ronaldo Tembus 38 Juta Subscriber

    YouTube Cristiano Ronaldo Tembus 38 Juta Subscriber

  • Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?

    Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?

    Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?

    5,789 Views | Jumat, 30 Mei 2025 12:06 WIB

    Detikers! ada penelitian yang menyebut bahwa kini rotasi Bumi sudah tak lama lagi seperti dulu. Kini sumbu rotasi Bumi sudah berubah hingga 45 cm.

    Ahli Geofisika dari University of Texas, Profesor Clark Wilson, menyebut penyebabnya adalah ada redistribusi massa air. Banyaknya jumlah perpindahan air dari tanah/daratan menuju lautan, disebut jadi faktornya.

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • Waspada! Ini Ciri-ciri dan Tips Menghindari Modus Penipuan Sistem COD

    Waspada! Ini Ciri-ciri dan Tips Menghindari Modus Penipuan Sistem COD

    Jakarta

    Perkembangan e-commerce yang begitu pesat dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menjalankan modus penipuan. Berbagai modus pun dijalankan untuk menarget mereka yang suka belanja secara daring.

    Dikutip dari berbagai sumber, salah satu modus penipuan yang kerap terjadi yakni dengan memanfaatkan sistem pengiriman pake Cash on Delivery (COD). Modus penipuan paket COD bisa dibilang cukup sederhana. Tapi modus ini sudah memakan banyak korban.

    Penipu memanfaatkan kebingungan korban yang kaget mengapa ada paket COD yang tiba-tiba nyasar ke rumah mereka. Modus penipuan ini terjadi dengan cara penipu mengirimkan paket dengan metode pembayaran COD secara acak ke alamat korban.

    Para penipu mengirimkan paket COD dengan harapan korban akan segera melakukan pembayaran secara tidak sadar karena merasa pernah melakukan pemesanan.

    Namun perlu digarisbawahi, penipuan paket COD dapat terjadi bukan karena adanya kebocoran data dari platform tertentu. Tanpa kita sadari, data dasar seperti nama dan alamat kini sudah semakin sering digunakan dalam berbagai aktivitas seperti belanja online, pemesanan makanan dan ojek online, pengisian formulir undian, dan masih banyak lagi yang membuat informasi tersebut memang menjadi rentan tersebar.

    Kombinasi informasi dasar inilah yang sering dimanfaatkan oknum penipu untuk mencoba peruntungan penipuan berkedok pengiriman paket COD. Nah, berikut adalah cara menghindari modus penipuan paket COD.

    1. Jangan Asal Terima Paket

    Meskipun sistem paket COD mengharuskan Pembeli membayar sejumlah uang kepada kurir setelah paket tiba, pastikan agar Anda tidak langsung menerima dan membayar paket COD.

    Informasikan pada kurir bahwa Anda mau melakukan pengecekan lebih lanjut dulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar barang yang dikirim merupakan paket yang benar-benar dipesan secara daring dan memanfaatkan sistem COD.

    2. Periksa Detail Paket

    Periksa lebih lanjut detail informasi paket mulai dari pengirim dan penerima paket, hingga informasi isi paket tersebut.

    Jika hanya tertulis ‘toko online’, tidak ada informasi isi paket atau bahkan tidak ada label sama sekali, Anda harus berhati-hati. Sebab nama samaran tersebut kerap digunakan oleh penipu.

    3. Cek Riwayat Belanja

    Selalu cek riwayat pesanan yang Anda lakukan di platform online. Gunakan fitur ‘pesanan saya’ di aplikasi e-commerce untuk memeriksa status transaksi.

    Anda juga dapat mengecek ke orang-orang terdekat apakah mereka mengirimkan paket atau tidak. Jika tidak sebaiknya paket tersebut jangan langsung diterima.

    4. Tolak dan Laporkan Paket

    Jika merasa bahwa Anda atau orang terdekat tidak melakukan pemesanan paket COD, maka bisa menolak paket tak dikenal tersebut kepada kurir. Jelaskan ke kurir detail informasinya mengapa Anda menolak paket tersebut.

    Setelah itu, Anda dapat melaporkan kejadian tersebut ke pihak jasa kirim maupun e-commerce yang bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti.

    Sebagai contoh jika e-commerce yang tertera di detail paket adalah Shopee, Anda bisa mengecek dan melaporkan kejadiannya ke tim Customers Service dengan klik Cek Fakta atau Chat/Telepon Customers Service Shopee di aplikasi Shopee. CS Shopee melayani 24 jam selama 7 hari untuk membantu pengguna.

    5. Edukasi Keluarga dan Penghuni Rumah

    Bantu edukasi anggota keluarga dan penghuni rumah terkait modus penipuan paket COD ini. Pastikan agar mereka tidak sembarangan langsung membayar paket COD tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

    Modus penipuan COD mungkin terlihat sepele, tapi jika dibiarkan, dampaknya akan semakin luas. Selain kerugian finansial, ini bisa merusak ekosistem e-commerce yang tengah berkembang pesat.

    (akn/ega)

  • UniPin Bikin Kolaborasi Lintas Industri untuk Game Indonesia

    UniPin Bikin Kolaborasi Lintas Industri untuk Game Indonesia

    Jakarta

    UniPin, platform penyedia layanan top-up game digital asal Indonesia, membuat inisiatif kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

    Dalam langkah strategis ini, UniPin menggandeng pelaku industri makanan ringan lokal yaitu Makaroni Ngehe untuk menghadirkan kampanye kolaboratif yang melibatkan sejumlah publisher game dalam negeri serta mendapat dukungan langsung dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).

    Dalam pertemuan resmi antara UniPin dengan Kemenekraf pada Kamis 22 Mei lalu, Wamen Ekraf, Irene Umar, menyatakan bahwa sektor ekonomi kreatif memang memiliki karakteristik yang unik, di mana subsektor-subsektornya dapat saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

    Contohnya, industri game dan kuliner dapat berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan inovatif.

    “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi antar sektor ekonomi kreatif seperti gim dan industri makanan ringan lokal untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan kesadaran akan potensi ekonomi kreatif,” kata Wamen Ekraf Irene.

    Kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan sejumlah IP game lokal – Epic Conquest X, Citampi Stories, Cisini Stories, Tuyul Mantul, dan Lokapala – menghadirkan paket spesial bertajuk Noob, Active Player, dan ProPlayer, yang dirancang untuk menarik minat berbagai segmen gamers dengan penawaran yang relevan dan menarik.

    Paket spesial ini menawarkan kombinasi UniPin Voucher, camilan terlaris Makaroni Ngehe, dan bonus menarik dari masing-masing game lokal dengan harga spesial yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas sebanyak 12.000 paket.

    GM Business UniPin, Poeti Fatima, menjelaskan bahwa kolaborasi ini membuka peluang bagi UniPin dan game lokal untuk meningkatkan eksposur, sekaligus membantu Makaroni Ngehe menjangkau pasar gamers yang lebih luas.

    Ia berharap inisiatif ini dapat mendorong masyarakat dan komunitas gaming Indonesia untuk lebih menghargai potensi publisher dan studio game lokal yang mampu bersaing secara kualitas dan kreativitas dengan gim dari mancanegara.

    “UniPin sendiri adalah platform Indonesia yang berkembang pesat ke level global dan berkomitmen untuk memperkuat karya lokal melalui kolaborasi dengan empat penerbit gim Indonesia, seperti Anantarupa Studios, Lentera Nusantara, Gaco Games, dan Ikan Asin Production. Dengan dukungan Kemenekraf, inisiatif ini dapat semakin berkembang dan mengoptimalkan potensi industri kreatif Tanah Air,” kata Poeti Fatima, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    (asj/asj)