Category: Detik.com Tekno

  • Greta Thunberg Berlayar ke Palestina, Banjir Pujian Netizen

    Greta Thunberg Berlayar ke Palestina, Banjir Pujian Netizen

    Jakarta

    Aktivis perubahan iklim Greta Thunberg berlayar menuju Palestina bersama 11 orang lainnya.Netizen merasa bangga dengan perjuangan Thunberg untuk mendatangkan sejumlah bantuan dan meningkatkan kesadaran internasional atas krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza.

    Melansir CNN, Rabu (4/6/2025) kapal layar Madleen yang dioperasikan oleh aktivis Freedom Flotilia Coalition, berangkat dari Pelabuhan Catania, di Italia selatan sejak Minggu sore waktu setempat. Kapal tersebut bakal berusaha mencapai pesisir Jalur Gaza untuk mendatangkan sejumlah bantuan.

    “Jika kamu bangga dengan Greta Thunberg atas apa yang dia lakukan untuk Palestina, LIKE DAN RETWEET,” tulis @Naila_Ayad yang telah disaksikan 437.700 lebih kali dan memperoleh 791 komentar.

    “Like dan retweet jika kalian mendukung Greta Thunberg,” ujar @MaryHarir sambilkan fotonya bersama Thunberg.

    Tak cuma aksi Thunberg, ada juga yang memuji aktor Liam Cunningham yang ikut berlabuh.

    “Ini baru level berikutnya. Aktor Game of Thrones Liam Cunningham mengungkapkan bahwa ia akan ‘mematahkan pengepungan di Gaza’ bersama Greta Thunberg dan 10 aktivis lainnya. Israel sedang heboh sekarang,” ucap @GozukaraFurkan.

    Banyak juga poster dan tweet yang dibuat khusus mendukung keberanian Thunberg yang memperjuangkan nasib rakyat Palestina.

    “Kami melakukan ini karena tidak peduli seberapa besar rintangan yang kami hadapi, kami harus terus mencoba,” kata Thunberg dalam konferensi persnya sebelum berlayar.

    “Saat kita berhenti mencoba adalah saat kita kehilangan kemanusiaan. Dan betapa pun berbahayanya misi ini, tidak lebih berbahaya daripada kebungkaman seluruh dunia dalam menghadapi genosida yang berlangsung,” imbuhnya.

    (ask/fay)

  • Keren! Indonesia Punya Teknologi AI Lokal, Bisa Diakses di Aplikasi GoPay

    Keren! Indonesia Punya Teknologi AI Lokal, Bisa Diakses di Aplikasi GoPay

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia mengenalkan Sahabat-AI, sebuah teknologi layanan chat berbasis Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna untuk bertanya apa saja dan mendapatkan jawaban informatif dengan bahasa yang alami.

    Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menyampaikan aplikasi GoPay telah digunakan banyak orang sehingga Sahabat-AI masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah.

    “Kami juga menghadirkan layanan chat Sahabat-AI di aplikasi GoPay yang sudah digunakan jutaan orang, sehingga masyarakat di seluruh negeri dapat dengan mudah mendapat manfaat dari LLM (Large Language Model) khas Indonesia ini,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).

    Sahabat-AI memungkinkan pengguna untuk bertanya apa saja melalui chat dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan juga bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.Adapun, keunggulan layanan chat Sahabat-AI antara lain pemahaman budaya yang mendalam. Dikembangkan secara lokal, Sahabat-AI relevan dengan budaya lokal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia.

    Pada acara peluncuran Sahabat-AI di Museum Nasional Indonesia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengembangan solusi AI yang memahami keragaman bahasa akan bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.

    “Dengan mengembangkan solusi AI yang memahami dan melayani keragaman bahasa serta budaya unik kita, kita mengambil langkah signifikan untuk memastikan transformasi digital memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Jangan Lepas Pelindung Layar Nintendo Switch 2, Pokoknya Jangan!

    Jangan Lepas Pelindung Layar Nintendo Switch 2, Pokoknya Jangan!

    Jakarta

    Untuk Anda yang mungkin sudah bisa membeli Nintendo Switch 2, jangan coba-coba melepas pelindung layar bawaannya, ya.

    Lapisan pelindung layar yang sudah terpasang dari pabrik itu sebenarnya adalah lapisan film yang didesain untuk mencegah kaca pecah berkeping-keping jika terkena benturan. Nintendo membeberkan hal ini dalam petunjuk keamanan Switch 2.

    Peringatan ini bukan pertama kalinya dikeluarkan oleh Nintendo, mereka sebelumnya juga pernah memberikan peringatan yang sama untuk Nintendo Switch OLED. Konsol itu punya lapisan pelindung layar yang sama seperti Switch 2.

    Hal semacam ini sebenarnya sudah cukup lazim di ponsel layar lipat. Misalnya Galaxy Fold generasi pertama yang dilengkapi lapisan pelindung layar sejak awal, dan lapisan pelindung ini juga pantang dilepas.

    Petunjuk keamanan Switch 2 ini juga dilengkapi berbagai peringatan lain yang mungkin bertujuan untuk melindungi Nintendo dari berbagai gugatan hukum. Misalnya peringatan untuk memperhatikan kondisi sekitar saat sedang bermain Switch 2, sampai rekomendasi untuk tidak menggunakan Switch 2 di lingkungan yang berdebu, lembab, ataupun berasap, juga temperatur antara 5-35 derajat celcius.

    Kontroler Joy-Con baru di Switch 2 juga dilengkapi petunjuk pemakaiannya sendiri. Misalnya pengguna harus berhati-hati saat menggunakan strap untuk menjaga agar Joy-Con tidak terlempar — misalnya ke TV –. Joy-Con juga pantang dipasangi stiker di bagian tombol trigger, yang ditakutkan akan berdampak pada magnet yang dipakai untuk memasangkan Joy-Con ke konsol.

    Nintendo juga menyarankan penggunaan mouse pad saat memfungsikan Joy-Con dalam mode mouse untuk menghindari tergoresnya Joy-Con dari permukaan meja yang dipakai, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (4/6/2025).

    Seperti diketahui, Nintendo membuka pemesanan Switch 2 di berbagai negara — Indonesia tidak termasuk — sejak 9 April 2025. Dan, Nintendo langsung kebanjiran pemesan Switch 2 sampai mereka kelimpungan.

    Dalam postingan akun Nintendo Jepang di X, Presiden Shuntaro Furukawa mengatakan pihaknya menerima 2,2 juta pendaftar yang ingin melakukan pre-order Switch 2 di Jepang saja.

    Furukawa mengatakan angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi Nintendo dan melebihi jumlah konsol Switch 2 yang dapat dikirimkan dari My Nintendo Store pada hari peluncuran yaitu 5 Juni 2025.

    (asj/fay)

  • Ini Satu-satunya Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WA

    Ini Satu-satunya Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WA

    Jakarta

    Hanya ada satu cara yang bisa dilakukan para pengguna WhatsApp (WA), supaya orang lain yang dicap sebagai pengganggu tidak bisa kirim pesan lagi. Kira-kira apa ya, detikers? Yuk simak penjelasan berikut ini.

    Apabila benar-benar sudah tidak mau menerima pesan, panggilan, dan pembaruan status dari orang tertentu, kalian bisa memblokir nomor WA-nya. Bahkan detikers bisa melaporkan beberapa kontak yang dianggap bermasalah atau sering membagikan pesan secara berlebihan.

    Biasanya tindakan ini harus dilakukan karena alasan privasi, keamanan, dan kenyamanan. Nah saat sudah memblokirnya, chat yang sebelumnya sudah dikirim orang tersebut akan tetap ada. Namun di sini kalian bisa menghapusnya secara manual, bila memang tidak ingin melihat kontak yang sudah diblokir berada di daftar chat.

    Nah pertanyaannya, susah tidak ya blokir kontak seseorang? Tenang saja, jawabannya mudah sekali. Kalau tidak percaya, silahkan ikuti langkah-langkah ini.

    Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WA

    Satu-satunya cara agar orang tidak bisa kirim WA lagi ialah dengan memblokirnya. Terkait hal itu, setiap perangkat punya cara yang sedikit berbeda. Daripada penasaran, berikut uraiannya sebagaimana dihimpun detikINET dari situs resmi WhatsApp, Rabu (4/6/2025).

    Android

    Masuk ke aplikasi WhatsApp.Ketuk Tiga Titik yang ada di pojok kanan atas.Pilih Pengaturan.Masuk ke Privasi.Pilih Kontak diblokir atau Privasi.Lalu klik Kontak.Lanjut ke Kontak diblokir.Ketuk lambang tambah kontak.Cari atau pilih kontak yang ingin diblokir.

    iOS

    Masuk ke aplikasi WhatsApp.Buka Pengaturan.Pilih Privasi.Pilih Diblokir.Lalu Tambah baru.Cari atau pilih kontak yang ingin diblokir.Terakhir ketuk Blokir.

    WA Web

    Klik ikon seperti arah panah ke bawah di kolom chat.Kalian juga bisa klik tiga titik di sudut kanan.Klik Blokir.Pilih Blokir.Centang kotak di samping Laporkan ke WhatsApp jika Anda juga ingin melaporkan pengirim.

    Mac

    Silahkan klik chat dari pengirim.Klik nama kontak untuk melihat informasi kontak mereka.Gulir ke bawah, kemudian klik Blokir (nama kontak) atau Blokir (nomor telpon).Pilih Blokir.Klik Blokir dan laporkan.

    Windows

    Klik chat dari pengirim yang ingin kalian blokir.Di bagian atas chat, klik namanya.Klik Blokir.Blokir atau Laporkan dan blokir.Klik Laporkan dan blokir.

    Demikian cara agar orang tidak bisa kirim WA lagi. Apabila orangnya melakukan hal yang sama dengan nomor berbeda, mungkin bisa langsung memblokirnya dengan cara tersebut.

    (hps/fay)

  • Demi Hidupkan Mammoth yang Punah, Ilmuwan Bikin Tikus Berbulu Lebat

    Demi Hidupkan Mammoth yang Punah, Ilmuwan Bikin Tikus Berbulu Lebat

    Jakarta

    Di sebuah laboratorium di Dallas, Texas, Amerika Serikat, para ilmuwan di Colossal Biosciences mengambil langkah besar untuk menghidupkan kembali salah satu makhluk paling ikonik di Bumi yang telah punah, mammoth berbulu.

    Menggunakan teknik penyuntingan gen yang canggih, ilmuwan mengembangbiakkan tikus dengan bulu yang panjang dan berbulu serta ciri-ciri metabolisme unik yang dimodelkan pada mammoth yang telah punah.

    Penciptaan hewan mutan ini bertujuan menyempurnakan metode yang pada akhirnya dapat mengembalikan spesies tersebut pada 2028.

    Model untuk Raksasa Purba

    Mammoth berbulu, kerabat besar gajah modern, punah sekitar 4.000 tahun yang lalu. DNA-nya telah terawetkan dengan sangat baik di lapisan tanah beku di seluruh Arktik, menyediakan cetak biru genetik untuk upaya pemulihan kepunahan.

    Namun, ‘bekerja langsung’ dengan gajah menimbulkan masalah etika dan praktis yang serius. Untuk mengatasi hal ini, tim yang dipimpin oleh CEO Colossal Ben Lamm beralih ke tikus sebagai alternatifnya. Tikus dipilih karena hewan ini bereproduksi dengan cepat dan genetikanya dapat diubah secara tepat dengan teknologi CRISPR.

    Para peneliti berfokus pada tujuh gen yang bertanggung jawab atas bulu lebat khas mamut, gen yang memengaruhi panjang, tekstur, dan warna rambut. Gen lain yang mereka sunting mengendalikan metabolisme lipid hewan yang dipercepat, adaptasi penting yang memungkinkan mamut bertahan hidup dalam kondisi dingin. Hasilnya adalah sekumpulan tikus yang memiliki bulu tebal dan keemasan yang mengingatkan pada inspirasi prasejarah mereka.

    Kompleksitas Penyuntingan Gen

    Proses ini memerlukan uji coba yang ekstensif. Selama lima putaran percobaan, hampir 250 embrio berhasil dibuat, dengan kurang dari setengahnya berkembang menjadi 200 hingga 300 embrio sel yang layak. Embrio-embrio ini ditanamkan ke tikus betina pengganti, menghasilkan 38 anak tikus yang berhasil mengekspresikan ciri khas mamut berbulu.

    “Tikus berbulu raksasa menandai momen penting dalam misi pemulihan kepunahan kami,” kata Lamm dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The Daily Galaxy.

    “Dengan merekayasa berbagai sifat tahan dingin dari jalur evolusi mammoth menjadi spesies model hidup, kami telah membuktikan kemampuan kami untuk menciptakan kembali kombinasi genetik kompleks yang membutuhkan waktu jutaan tahun untuk diciptakan oleh alam,” jelasnya.

    Meskipun ada terobosan ini, para peneliti menekankan bahwa tikus merupakan bukti awal dari konsep tersebut. Membawa kembali mamut itu sendiri melibatkan penyuntingan puluhan gen yang terkait dengan pembuluh darah, distribusi lemak, dan ketahanan terhadap dingin. Setiap gen harus dipelajari dan diuji dengan saksama pada tikus, sebelum dilakukan percobaan pada embrio gajah.

    (rns/fay)

  • Baterai Super! Awet Sampai 5.700 Tahun Sekali Isi

    Baterai Super! Awet Sampai 5.700 Tahun Sekali Isi

    Jakarta

    Sekelompok ilmuwan berhasil menciptakan baterai yang bertahan selama 5.700 tahun sekali isi. Pengembangan ini menggunakan jenis karbon-14 yang tertanam dalam struktur berlian untuk menghasilkan aliran listrik yang stabil selama ribuan tahun.

    Neil Fox, profesor bidang material untuk energi di Bristol University, telah menjadi bagian dari tim yang memajukan teknologi ini.

    Ia dan rekan-rekannya di Bristol University UK Atomic Energy Authority (UKAEA), sedang mencari cara untuk menggunakan kembali bahan radioaktif agar dapat digunakan dalam sumber daya jangka panjang.

    Mengenal Baterai Karbon-14

    Karbon-14 memiliki waktu paruh sekitar 5.700 tahun, yang berarti peluruhan radioaktifnya berlanjut pada tingkat yang rendah untuk waktu yang sangat lama.

    Baterai tradisional kehilangan daya dalam hitungan hari atau tahun, tetapi sel daya berbasis berlian memiliki kapasitas untuk menyalurkan energi berskala mikrowatt selama berabad-abad.

    Para peneliti mengambil karbon-14 dari sisa grafit reaktor, sebuah pendekatan yang membantu mengurangi limbah nuklir. Cangkang berlian menahan radioaktivitas di dalam, memastikan emisi minimal di luar perangkat.

    Penelitian Fusi Berperan

    Fusi telah menjadi fokus UKAEA, dengan kerja keras untuk mengendalikan reaksi di dalam reaktor tokamak (sering disebut sebagai teknologi Matahari buatan). Mesin ini menggunakan magnet kuat untuk menampung plasma super panas yang terbuat dari deuterium dan tritium, dua bentuk hidrogen.

    Keahlian yang dikembangkan dalam menangani reaktor dan material khusus telah membantu menciptakan proses yang aman untuk mengekstraksi dan menyimpan karbon-14.

    Pengetahuan yang sama memungkinkan pembangunan rig pengendapan plasma untuk menumbuhkan lapisan berlian. Kolaborasi ini telah menunjukkan bagaimana wawasan dari fusi dapat memicu inovasi di bidang terkait.

    Membangun Baterai Karbon-14

    Berlian yang digunakan dalam baterai tersebut bukanlah berlian alami. Berlian tersebut tumbuh secara sintetis melalui proses yang disebut pengendapan uap kimia dengan peningkatan plasma, dengan atom karbon-14 diendapkan dalam lapisan tipis untuk membentuk struktur berlian.

    Insinyur di Culham Campus UKAEA membangun alat deposisi plasma khusus untuk menciptakan lapisan berlian ini dengan presisi. Peralatan ini memungkinkan pertumbuhan terkendali dari berlian yang mengandung karbon-14, mengunci material radioaktif di tempatnya dengan aman sambil memaksimalkan penangkapan energi.

    Cara Baterai Menghasilkan Tenaga

    “Baterai berlian menawarkan cara yang aman dan berkelanjutan untuk menyediakan daya dalam level mikrowatt secara terus-menerus. Baterai ini merupakan teknologi baru yang menggunakan berlian buatan untuk membungkus sejumlah kecil karbon-14 dengan aman,” kata Sarah Clark, Tritium Fuel Cycle di UKAEA.

    Baterai ini dapat memberi daya pada perangkat kecil di bawah kulit, seperti alat bantu dengar atau alat pacu jantung. Selain itu, baterai juga dapat mendukung gadget di tempat-tempat terpencil yang tidak memungkinkan penggantian baterai.

    Baterai karbon-14 berfungsi seperti panel surya, kecuali ia menangkap energi dari elektron, bukan foton. Saat karbon-14 meluruh di dalam cangkang berlian, ia memancarkan elektron berkecepatan tinggi, yang diubah menjadi arus listrik melalui sifat semikonduktor berlian.

    Fitur utamanya adalah proses peluruhan ini terjadi terus-menerus, tanpa gangguan atau masukan eksternal. Itu berarti baterai dapat menghasilkan aliran listrik yang stabil selama ribuan tahun, sehingga ideal untuk aplikasi berdaya sangat rendah dan berdurasi panjang.

    Pentingnya Baterai Karbon-14

    “Teknologi tenaga mikro kami dapat mendukung berbagai aplikasi penting mulai dari teknologi ruang angkasa dan perangkat keamanan hingga implan medis,” kata Tom Scott, profesor bidang material di Bristol University.

    Disebutkan olehnya, sistem berdaya rendah ini dapat beroperasi pada arus yang lebih kecil daripada arus yang digunakan lampu LED. Sistem tersebut mungkin tidak dapat memberi daya pada mobil listrik atau smartphone, tetapi menawarkan aliran listrik yang lebih lama daripada penyimpanan energi konvensional.

    Diperlukan banyak pengujian laboratorium sebelum baterai karbon-14 bisa digunakan pada barang sehari-hari. Penanganan bahan radioaktif memerlukan pengawasan ketat, dan biaya produksi berlian tetap menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.

    Karenanya, kolaborasi antara lembaga akademis dan industri dapat membuka cara yang lebih efisien untuk memproduksi sel-sel ini. Jika pendekatan ini dapat diterapkan secara luas, teknologi baterai karbon-14 dapat mengatasi masalah pengurangan limbah dan memastikan daya yang konsisten di bidang-bidang yang paling penting dalam hal keandalan.

    (rns/rns)

  • Hal yang Perlu Dilakukan Pemerintah Indonesia Jika Mau Meluncurkan Satelit

    Hal yang Perlu Dilakukan Pemerintah Indonesia Jika Mau Meluncurkan Satelit

    Indonesia saat ini masih belum bisa meluncurkan satelit secara mandiri. Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Anggoro Kurnianto Widiawan, menilai ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia untuk meluncurkan satelit. Mulai dari pengeluaran dana besar untuk pembangunan proyek skala panjang, serta dukungan skill dari sumber daya manusia yang harus dimiliki.

    Anggoro menambahkan, peluncuran satelit tidak bisa dilakukan secara sendiri, dan harus berkolaborasi dengan negara lain.

  • 4 Spektrum Frekuensi Disiapkan Komdigi, Bikin Internet RI Kian Ngebut

    4 Spektrum Frekuensi Disiapkan Komdigi, Bikin Internet RI Kian Ngebut

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mempersiapkan empat pita frekuensi yang akan dilakukan lelang pada tahun 2025. Tambahan spektrum tersebut akan mendorong kecepatan internet Indonesia lebih kencang lagi sebelumnya.

    Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standarisasi Infrastruktur Digital, Kementerian Komdigi, Adis Alifiawan, mengungkapkan spektrum yang akan dilepas pemerintah kepada penyelenggara telekomunikasi, yaitu di band 700 MHz, 1,4 GHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz.

    “Empat pita (frekuensi radio) ditambah 1,4 GHz. Maksimal empat spektrum yang jadi target kami,” ujar Adis kepada detikINET, Selasa (3/6/2025).

    Terkait waktu seleksi pita frekuensi yang akan dilakukan Komdigi, begitu juga metodenya, Adis belum mengungkapkannya secara rinci. Akan tetapi dari empat spektrum yang dipersiapkan itu, pita frekuensi 1,4 GHz direncanakan lebih dulu dilelang.

    “Semester satu tinggal bulan ini ya, kalau 1,4 GHz mungkin bisa, tapi kalau yang tiga pita lain mungkin masuknya semester dua paling realistis,” ungkap Adis.

    Sebagai informasi, pita frekuensi 700 MHz yang sebelumnya dipakai untuk penyiaran analog, kini menghasilkan digital dividen 112 MHz setelah diterapkannya penghentian siaran TV analog dan dialihkan TV digital atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO). Dari 112 MHz itu, 2 x 45 MHz atau 90 MHz dialokasikan untuk layanan telekomunikasi.

    Komdigi juga menyiapkan frekuensi 1,4 GHz dengan lebar pita 80 MHz yang dialokasikan untuk keperluan Broadband Wireless Access (BWA) atau atau layanan internet cepat tetap nirkabel.

    Komdigi telah melakukan konsultasi publik RPM tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi 1,4 GHz yang berakhir pada 2 Februari 2025. Masukkan dari tahapan akan jadi bahan pertimbangan sebelum digelar proses lelang pada kuartal pertama 2025.

    Kemudian, frekuensi 26 GHz pada rentang 24,25 – 25,85 GHz yang nanti ditujukan untuk keperluan penyelenggara jaringan bergerak seluler.

    Selain itu, yang terbaru Komdigi ingin seleksi spektrum 2,6 GHz dengan lebar pita 190 MHz di rentang 2500-2690 MHz dengan moda TDD untuk penyelenggara jaringan bergerak seluler juga di tahun ini.

    Adapun, ketiga frekuensi, yaitu 700 MHz, 1,4 GHz, dan 26 GHz sudah diterbitkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital, sedangkan satu frekuensi, yakni 2,6 GHz masih dalam proses karena baru melalui tahapan konsultasi publik yang berakhir pada 26 Mei kemarin.

    Dengan mengalokasikannya empat spektrum frekuensi tersebut, Komdigi berharap kecepatan internet Indonesia di masa mendatang bisa tembus lebih dari 100 Mbps. Dari sisi harga pun bisa lebih terjangkau sampai Rp 100 ribuan.

    (agt/agt)

  • Komdigi Bakal Terbitkan Aturan Klasifikasi Game Sesuai Umur Pengguna

    Komdigi Bakal Terbitkan Aturan Klasifikasi Game Sesuai Umur Pengguna

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempersiapkan rancangan aturan klasifikasi game yang disesuaikan dengan umur pengguna. Kebijakan ini seiring penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).

    Dengan keberadaan klasifikasi tersebut, platform digital dan game yang beredar di Indonesia dapat diidentifikasi dengan mudah oleh pengguna, sehingga dapat membantu konten digital yang sesuai dengan perkembangan anak.

    “Jadi nanti akan ada aturan yang mengharuskan studio game ataupun publisher game baik dari sisi lokal ataupun global itu wajib terklasifikasi, klasifikasi ini untuk menentukan gim sesuai rating usia,” kata Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Gim Direktorat Ekosistem Digital Komdigi Damayanti Karina Putri dikutip Antara, Selasa (3/6/2025).

    Damayanti mengatakan aturan klasifikasi game ini nantinya akan berbentuk Peraturan Menteri Komdigi dan diharapkan dapat diterapkan sepenuhnya pada 2026.

    Dalam prosesnya selama satu tahun persiapan, Komdigi akan menjaring diskusi grup serta sosialisasi kepada para pengembang game, sehingga nantinya aturan ini dapat diterapkan sejalan dengan PP Tunas untuk melindungi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa di ruang digital.

    Selain menggandeng para pelaku industri game, ketentuan klasifikasi game di aturan terbaru ini juga melibatkan Koalisi Pemeringkatan Usia Internasional (IARC) sehingga pemeringkatan gim tersebut tidak hanya menyesuaikan standar lokal tapi juga standar internasional.

    “Jadi dengan IARC ini membantu kita untuk sejalan dengan sistem rating juga di luar negeri. Itu nanti kita kolaborasikan dengan standar yang diterapkan Kemkomdigi dan akan jadi acuan untuk pemeringkatan di Indonesia,” kata Damayanti.

    Terkait dengan ketentuan pemeringkatan game yang berlaku saat ini, pemerintah masih mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Game

    Adapun, peraturan ini mengatur proses pengelompokan permainan berdasarkan konten dan usia pengguna, yang dilakukan oleh penerbit gim secara mandiri.

    (agt/agt)

  • Batu Buat Ganjal Pintu Ini Ternyata Bernilai Rp 17 Miliar, Kok Bisa?

    Batu Buat Ganjal Pintu Ini Ternyata Bernilai Rp 17 Miliar, Kok Bisa?

    Jakarta

    Benda di sekeliling kalian yang terlihat sepele bisa jadi adalah harta karun. Contohnya adalah temuan istimewa yang satu ini. Sebongkah batu yang dipakai sebagai pengganjal pintu, ternyata adalah benda mahal.

    Batu seberat 3,5 kg itu ditemukan di dasar sungai di tenggara Rumania oleh seorang nenek. Ia kemudian membawanya pulang dan memanfaatkannya untuk mengganjal pintu.

    Dikutip dari Science Alert, Rabu (3/6/2025) batu itu ternyata merupakan bagian dari bongkahan amber utuh terbesar di dunia. Nilainya? Sekitar 1 juta Euro atau setara Rp 17 miliar!

    Ambar adalah damar atau getah pohon yang telah ada sejak jutaan tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, zat yang sangat kental ini berubah menjadi material keras dan berwarna hangat yang dikenal luas sebagai batu permata.

    Di Rumania, potongan-potongan ambar dapat ditemukan di sekitar Desa Colti di batu pasir dari tepi Sungai Buzau, tempat ambar tersebut ditambang sejak tahun 1920-an. Dikenal sebagai rumanite, ambar ini terkenal dan berharga karena memiliki beragam warna kemerahan yang pekat.

    Wanita tua yang menemukan bongkahan rumanite ini tinggal di Colti. Dimanfaatkan sebagai pengganjal pintu, batu tersebut tak tampak mencolok, bahkan tidak terlihat oleh pencuri permata yang mungkin pernah mengincar rumah tersebut.

    Setelah wanita itu meninggal pada 1991, kerabat yang mewarisi rumahnya menduga ganjal pintu itu mungkin lebih dari sekadar yang terlihat.

    Setelah mengetahui apa yang dimilikinya, ia menjual batu ambar itu kepada pemerintah Rumania, yang kemudian meminta para ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia, untuk menilai batu ambar itu. Menurut para ahli ini, ambar tersebut kemungkinan berusia sekitar 38 hingga 70 juta tahun.

    “Penemuannya merupakan hal yang sangat penting baik pada tingkat ilmiah maupun untuk museum,” kata Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau.

    Diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania, bongkahan harta karun itu kini disimpan di Museum Provinsi Buzau, daerah tempat relik itu ditemukan, sejak tahun 2022.

    Penemuan ini serupa dengan yang dialami seorang pria di Michigan, Amerikan Serikat yang bertahun-tahun menyimpan sepotong batu besar sebagai pengganjal pintu di rumahnya. Beberapa dekade kemudian, diketahui bahwa batu tersebut adalah meteorit senilai USD 100 ribu atau setara Rp 1,5 miliar.

    (rns/rns)