Category: Detik.com Tekno

  • Tampilan Samsung Galaxy A55 dengan Warna Baru Awesome  Lemon

    Tampilan Samsung Galaxy A55 dengan Warna Baru Awesome Lemon

    Tampilan Samsung Galaxy A55 dengan Warna Baru Awesome Lemon

  • 8 iPhone Ini Tidak Bisa Pakai WhatsApp dan YouTube Lagi

    8 iPhone Ini Tidak Bisa Pakai WhatsApp dan YouTube Lagi

    Jakarta

    WhatsApp dan YouTube baru saja memperbarui persyaratan sistem operasi minimum untuk iOS. Akibatnya, sejumlah iPhone lawas tidak bisa lagi menggunakan aplikasi WhatsApp dan YouTube.

    Sejak 1 Juni 2025 kemarin, WhatsApp sudah mengakhiri dukungan untuk iOS 15.0. Artinya, hanya iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS 15.1 atau yang lebih baru yang dapat menggunakan WhatsApp.

    Awalnya, perubahan persyaratan minimum itu dijadwalkan berlaku mulai 5 Mei 2025, namun akhirnya diundur beberapa minggu ke 1 Juni tanpa alasan yang jelas. Satu hal yang pasti yaitu ada tiga model iPhone lawas yang sekarang tidak bisa menggunakan WhatsApp lagi.

    Daftar iPhone yang tidak bisa pakai aplikasi WhatsApp per 1 Juni 2025iPhone 5siPhone 6iPhone 6 Plus

    Pemilik iPhone di atas tidak bisa mengakses aplikasi WhatsApp, kecuali mereka upgrade ke iPhone yang lebih baru. Sebagai alternatif, pengguna iPhone 5s, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus masih bisa menggunakan WhatsApp via web.whatsapp.com di browser, tapi pengalamannya pasti berbeda dibandingkan aplikasi native.

    Pengguna yang ingin upgrade iPhone agar tetap bisa mengakses WhatsApp disarankan untuk mencadangkan chat-nya ke iCloud agar bisa dipindahkan ke perangkat baru menggunakan fitur Chat Transfer.

    Selain WhatsApp, YouTube juga menaikkan persyaratan minimum untuk aplikasi iOS-nya. YouTube baru saja memperbarui aplikasi iOS-nya ke versi 20.22.1 yang memerlukan perangkat dengan iOS 16 untuk menginstal dan menjalankannya.

    Perubahan ini juga berlaku untuk aplikasi YouTube untuk iPad yang kini membutuhkan iPadOS 16 atau lebih baru. Artinya, ada lima model iPhone dan dua model iPhone yang sekarang tidak mendukung aplikasi YouTube.

    Daftar iPhone dan iPad yang tidak bisa pakai aplikasi YouTubeiPhone 7iPhone 7 PlusiPhone 6siPhone 6s PlusiPhone SE generasi pertamaiPad Air 2iPad mini 4

    Jika kalian menggunakan salah satu iPhone atau iPad ini, aplikasi YouTube yang ada di perangkat kalian tidak akan menerima update atau dukungan lagi. Pemilik iPhone dan iPad lawas ini masih bisa mengakses YouTube lewat web browser, tapi fungsi yang ditawarkan tentu tidak selengkap aplikasi.

    Model iPhone dan iPad di atas memang sudah sangat lawas, bahkan ada yang usianya sudah lebih dari 10 tahun, dan populasinya juga sudah semakin sedikit sehingga tidak mengherankan banyak aplikasi populer yang menghentikan dukungan untuk deretan perangkat di atas.

    Ada iPhone atau iPad kamu yang terkena dampak perubahan ini, detikers?

    (vmp/vmp)

  • NASA Temukan Planet Kembaran Bumi yang Diduga Bisa Dihuni

    NASA Temukan Planet Kembaran Bumi yang Diduga Bisa Dihuni

    Jakarta

    Astronom terus menemukan planet baru kembaran Bumi yang diperkirakan dapat menopang kehidupan. Salah satunya Planet TOI-715 b temuan NASA yang diduga bisa dihuni.

    Planet TOI-715 berada di tata surya lain yang berjarak 137 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini ditemukan menggunakan instrumen milik NASA bernama Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), yang sudah menemukan sejumlah planet layak huni sejak tahun 2018.

    Planet itu memiliki permukaan bebatuan dan ukurannya sekitar 1,5 kali ukuran Bumi. Dan yang paling penting, planet ini mengorbit bintangnya di dalam zona layak huni atau habitable.

    “Itu adalah jarak dari bintang yang dapat memberikan planet tersebut suhu yang tepat agar air yang berbentuk cair dapat terbentuk di permukaannya,” kata NASA dalam penjelasan di website-nya, seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (7/6/2025).

    “Tentu saja beberapa faktor lainnya harus terpenuhi agar air di permukaan dapat terbentuk, terutama harus memiliki atmosfer yang sesuai,” sambungnya.

    Planet TOI-715b sebenarnya mengorbit bintangnya dengan jarak yang sangat dekat. Planet ini hanya membutuhkan waktu 19 hari untuk mengelilingi bintangnya, tapi ilmuwan mengatakan permukaannya tidak mengerikan seperti exoplanet lain.

    Pasalnya, bintang utama Planet TOI-715 b merupakan bintang kerdil yang ukurannya lebih kecil dan temperaturnya lebih dingin dibandingkan Matahari. Karena itu, planet seperti TOI-715 b bisa mengorbit bintangnya dengan sangat dekat tapi tetap berada di dalam zona layak huni.

    Planet batu yang mengelilingi bintang kerdil merupakan tempat yang ideal untuk mencari dunia baru yang mungkin dapat mendukung kehidupan. Orbitnya yang cepat memungkinkan teleskop seperti TESS untuk mendeteksi transitnya tanpa harus menunggu lama.

    Setelah ditemukan oleh TESS, NASA berencana untuk mengamati Planet TOI-715 b menggunakan James Webb Space Telescope (JWST) yang berjarak 1,5 juta km dari Bumi. Teleskop luar angkasa ini dapat mengintip atmosfer exoplanet dan mengungkap lebih banyak informasi tentang dunia ini.

    (vmp/vmp)

  • Batu Ganjal Pintu Ternyata Harta Karun Rp 18 Miliar Milik Nenek Tua

    Batu Ganjal Pintu Ternyata Harta Karun Rp 18 Miliar Milik Nenek Tua

    Jakarta

    Siapa yang pernah mengganjal pintu rumah pakai batu? Coba dicek dulu, siapa tahu itu batu berharga miliaran rupiah.

    Itulah sebuah kejadian nyata di Rumania. Seorang nenek tua memakai batu seberat 3,5 kg yang dia temukan di sungai, untuk mengganjal pintu rumah.

    Dilansir dari Science Alert, ternyata batu ganjal pintu itu adalah bongkahan batu amber utuh, terbesar di dunia. Berapa harganya kalau dijual? 1 juta Euro atau Rp 18,6 miliar, bukan main!

    Amber adalah batuan yang sebenarnya adalah getah pohon yang membatu dan umurnya jutaan tahun. Getah pohon yang mengental selama jutaan tahun menjadi material keras dengan warna terang dan indah.

    Rumania adalah negara yang banyak ditemukan batu amber. Biasanya ada di sekitar Desa Colti di tepi Sungai Buzau. Ada tambang batu amber di sana sejak tahun 1920-an.

    Batu amber Rumania disebut dengan nama Rumanite. Ciri khasnya adalah warna merah pekat yang cantik.

    Nenek tua penemu batu amber besar ini juga tinggal di Colti. Cukup lama batu itu jadi pengganjal pintu dan tidak mencolok tampilannya. Pencuri permata pun mungkin tidak curiga melihatnya.

    Keberadaan batu mulia ini baru disadari ketika si nenek meninggal tahun 1991. Rumahnya diwariskan kepada kerabatnya yang heran melihat batu ganjal pintu yang tampaknya istimewa.

    Benar saja, rupanya itu batu Amber gelondongan. Ia menjualnya ke pemerintah Rumania. Pemerintah meminta tim di Museum Sejarah di Krakow, Polandia untuk menguji dan menaksir batu tersebut. Para ahli memperkirakan umur batu itu 38-70 juta tahun.

    “Penemuannya merupakan hal yang sangat penting baik pada tingkat ilmiah maupun untuk museum,” kata Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau.

    Batu amber itu akhirnya dinyatakan sebagai harta nasional Rumania. Bongkahan harta karun itu kini disimpan di Museum Provinsi Buzau sejak tahun 2022, daerah tempat relik itu ditemukan.

    Kejadian serupa pernah terjadi di Michigan, Amerika Serikat. Seorang pria bertahun-tahun lamanya menyimpan sepotong batu besar sebagai pengganjal pintu di rumahnya. Beberapa dekade kemudian, diketahui bahwa batu tersebut adalah meteorit senilai USD 100 ribu atau setara Rp 1,5 miliar.

    Jadi kalau Anda atau nenek Anda di kampung halaman mengganjal rumah pakai batu, coba dicek dulu ya. Siapa tahu, itu adalah batu mulia yang sangat berharga.

    (fay/fyk)

  • Menkominfo: Indonesia Peringkat Ke-27 dalam Daya Saing Dunia

    Menkominfo: Indonesia Peringkat Ke-27 dalam Daya Saing Dunia

    Menkominfo: Indonesia Peringkat Ke-27 dalam Daya Saing Dunia

  • Eminem Gugat Meta dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1,7 Triliun, Ada Apa?

    Eminem Gugat Meta dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1,7 Triliun, Ada Apa?

    Jakarta

    Rapper Eminem menggugat Meta karena mendistribusikan lagu-lagunya tanpa izin di platform media sosial milik raksasa teknologi tersebut. Meta dituntut membayar ganti rugi sebesar USD 109 juta atau lebih dari Rp 1,7 triliun.

    Dalam gugatan yang dilayangkan Eight Mile Style, perusahaan penerbit musik milik Eminem, pada 30 Mei lalu, Meta dituding menggunakan ratusan lagu Eminem via fitur Reels Remix dan Original Audio tanpa memiliki lisensi yang valid.

    Menurut gugatan tersebut, ‘Music Libraries’ online yang ada di platform Meta seperti Instagram dan Facebook memiliki 243 lagu yang dikontrol Eight Mile Style. Fitur ini memungkinkan lagi-lagu milik Eminem dipakai di jutaan video dan ditonton miliaran kali.

    Gugatan ini mengklaim bahwa Meta sudah tahu bahwa mereka membutuhkan lisensi untuk mereproduksi dan mendistribusikan musik. Pada tahun 2020, Meta meneken perjanjian lisensi dengan Audiam, perusahaan yang mengumpulkan royalti musik di ranah digital.

    Saat itu, Meta gagal negosiasi lisensi katalog musik Eight Mile Style sebagai bagian dari lisensi Audiam. Gugatan ini menuduh Meta telah melakukan pelanggaran hak cipta, bujukan pelanggaran hak cipta, pelanggaran hak cipta kontributor dan pelanggaran hak cipta tidak langsung, serta menghasilkan uang dari penggunaan lagu-lagu Eight Mile Style.

    Eight Mile Style sempat menghubungi Meta tentang dugaan pelanggaran hak cipta ini. Kini Meta sudah menghapus beberapa lagu Eight Mile Style dari katalog musiknya.

    Perusahaan Eminem menunjuk Meta membayar ganti rugi sebesar USD 150.000 (Rp 2,4 miliaran) per lagu, per platform tempat ratusan lagu itu tersedia. Artinya, Meta terancam hukuman denda hingga USD 109.350.000 atau sekitar Rp 1,78 triliun.

    “Meta memiliki lisensi dengan ribuan mitra di seluruh dunia dan program lisensi global yang luas untuk musik di platform-nya,” kata juru bicara Meta, seperti dikutip dari The Independent, Sabtu (7/6/2025).

    “Meta sudah menjalani negosiasi dengan itikad baik dengan Eight Mile Style, namun alih-alih melanjutkan diskusi, Eight Mile Style memilih untuk menggugat,” sambungnya.

    (vmp/rns)

  • Polusi Suara dari Manusia Bikin Stres Satwa Antartika

    Polusi Suara dari Manusia Bikin Stres Satwa Antartika

    Jakarta

    Polusi suara yang dihasilkan oleh aktivitas manusia di beberapa area Antartika dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fauna di area tersebut.

    Studi yang dilakukan University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu Fabra University (UPF) mencatat bahwa kebisingan yang dihasilkan oleh manusia dapat menjadi pemicu stres yang signifikan bagi fauna Antartika. Para peneliti juga memperingatkan bahwa konsekuensi negatifnya sejauh ini masih diremehkan, dibandingkan dengan yang disebabkan oleh aktivitas manusia lainnya di bagian planet ini.

    Meningkatnya aktivitas manusia di Antartika, termasuk operasi ilmiah dan logistik, telah menimbulkan kekhawatiran tentang insiden kebisingan yang dihasilkan manusia pada ekosistem Antartika.

    Studi oleh Udelar dan UPF, yang dipublikasikan dalam artikel terbaru di jurnal Ecological Informatics, menganalisis dampak kebisingan yang disebabkan oleh pembangkit listrik di Antarctic Specially Protected (ASPA) atau Area Kawasan Lindung Khusus Antartika no. 150 di Pulau Ardley.

    Studi ini secara khusus berfokus pada pemeriksaan apakah kebisingan yang disebabkan oleh generator listrik, yang terletak 2 km dari Pulau Ardley, dapat didengar dari kawasan lindung yang dihuni oleh berbagai spesies hewan.

    Pulau ini merupakan tempat berkembang biak yang penting bagi burung laut (penguin, burung petrel, burung laut, dan burung skua). Pulau ini juga dikunjungi oleh mamalia laut (berbagai spesies anjing laut, singa laut Antartika, anjing laut gajah), yang pergi ke sana untuk mencari makan atau berganti bulu.

    Hasil penelitian telah menguatkan bahwa suara yang dihasilkan generator tersebut dapat didengar dengan jelas dari ASPA, tetapi penelitian selanjutnya harus menguatkan efek spesifik yang mungkin ditimbulkannya terhadap perilaku berbagai spesies hewan yang hidup di sana.

    Salah satu peneliti dalam studi ini adalah Martín Rocamora, anggota kelompok penelitian Music Technology Group (MTG) dari Departemen Teknik UPF, serta terkait dengan Institute of Electrical Engineering of the Udelar Faculty of Engineering.

    Rekan penulis artikel lainnya berasal dari universitas di Uruguay dan meliputi Lucía Ziegler sebagai peneliti utama (Laboratory of Functional Ecoacoustics of the Department of Ecology and Environmental Management of the Eastern Region University Centre, Udelar, Maldonado) dan Maximiliano Anzibar Fialho (Institute of Physics of the Faculty of Sciences, Udelar).

    Para peneliti menjelaskan bahwa sinyal akustik sangat penting untuk komunikasi dan interaksi sosial berbagai spesies dan penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa kebisingan yang dibuat oleh manusia merupakan pemicu stres lingkungan yang besar bagi hewan.

    Akan tetapi, hingga saat ini sebagian besar penelitian tentang hal ini berfokus pada ekosistem laut, sedangkan penelitian saat ini berfokus pada dampak polusi suara terhadap spesies darat.

    Untuk tujuan ini, para peneliti merekam suara-suara di beberapa area Pulau Ardley selama musim panas 2022 hingga 2023. Pulau ini terletak sangat dekat dengan Semenanjung Fildes, salah satu area terpadat di Antartika karena beberapa pangkalan dari berbagai negara berlokasi di sana.

    Untuk studi khusus ini, dua perangkat perekam dari jaringan sensor ekstensif yang tersedia bagi tim peneliti digunakan. Satu berada di semenanjung Fildes, 300 m dari generator yang menyebabkan kebisingan, dan yang lainnya, di Pulau Ardley sendiri, 2 km tenggara dari sumber suara tersebut. Setiap perangkat diprogram untuk merekam audio selama lima menit per jam.

    Dengan demikian, karakteristik akustik spesifik dari generator listrik dan perbedaannya dengan sumber kebisingan lain seperti kendaraan darat, kapal, dan pesawat terbang dapat ditentukan. Hubungan suara yang terekam dengan kecepatan dan arah angin pada saat tertentu juga dianalisis.

    Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa lanskap suara Pulau Ardley diubah oleh keberadaan generator listrik, sumber kebisingan di dekatnya, yang dapat memengaruhi fauna di kawasan lindung ini.

    “Hewan biasanya merespons paparan kebisingan dengan mengubah perilaku mereka yang biasa, termasuk perubahan jenis dan frekuensi vokalisasi serta efisiensi dalam mencari makan dan merespons predator. Mereka juga dapat mengalami kehilangan pendengaran atau peningkatan kadar hormon stres,” kata Rocamora seperti dikutip dari Phys.

    Terkait dengan datangnya angin, penelitian menetapkan bahwa angin merupakan penghalang utama bagi suara untuk mencapai pulau tersebut.

    Para peneliti memperingatkan perlunya meningkatkan kesadaran akan dampak polusi suara pada ekosistem Antartika dan memperkenalkan perbaikan untuk tujuan ini dalam rencana pengelolaan ASPA.

    Oleh karena itu, mereka menganggap perlu memperkenalkan strategi pemantauan akustik dalam program pemantauan lingkungan dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi dampak kebisingan manusia di wilayah tersebut.

    (rns/rns)

  • Menkominfo Sebut Akses Masyarakat ke Judi Online Turun hingga 50%

    Menkominfo Sebut Akses Masyarakat ke Judi Online Turun hingga 50%

    Menkominfo Sebut Akses Masyarakat ke Judi Online Turun hingga 50%

  • HP Gaming Rp 3 Jutaan Desain Futuristik

    HP Gaming Rp 3 Jutaan Desain Futuristik

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Sabtu, 07 Jun 2025 14:07 WIB

    Jakarta – Infinix GT 30 Pro hadir sebagai HP gaming Rp 3 jutaan dengan desain futuristik, lengkap lampu RGB dan performa tangguh untuk game mobile. Yuk unboxing.

  • Kenapa Banyak Video Lama Tiba-Tiba Trending Lagi di TikTok?

    Kenapa Banyak Video Lama Tiba-Tiba Trending Lagi di TikTok?

    Jakarta

    TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang mengutamakan algoritma dan tren untuk menampilkan konten yang sesuai preferensi pengguna. Tapi kadang, pengguna TikTok sering disuguhkan video lama yang tiba-tiba trending lagi.

    Cara kerja algoritma TikTok memang misterius, walau mungkin bisa diakali oleh kreator untuk mendorong videonya muncul di feed For You (FYP). Video yang ditampilkan di FYP juga tergantung pada preferensi dan interaksi pengguna sebelumnya.

    Hal ini kadang menyebabkan beberapa video lama yang muncul lagi di FYP hingga berulang-ulang kali karena algoritma TikTok berpikir konten seperti itu yang ingin dilihat oleh pengguna.

    Selain dua faktor di atas, ada beberapa hal yang bisa membuat video lama tiba-tiba trending lagi di TikTok. Berikut ini beberapa penyebab umumnya.

    Glitch

    Jika kalian sering melihat video yang sama berulang kali di TikTok, mungkin hal itu disebabkan oleh glitch atau masalah di feed FYP di aplikasi TikTok atau karena kalian menggunakan aplikasi versi lawas yang belum diperbarui.

    Untuk memastikan TikTok mengalami glitch, kalian bisa bertanya ke orang lain apakah mereka mengalami masalah yang sama. Jika iya, tidak ada yang bisa kalian lakukan kecuali menunggu sampai masalahnya diperbaiki oleh TikTok.

    Video yang sama diunggah oleh akun lain

    Saat ada meme atau tren konten yang sedang viral, kadang ada beberapa akun yang meniru konten tersebut atau bahkan mengunggah ulang video yang sama untuk mendulang views dan engagement. Hal ini yang mungkin menyebabkan kalian merasa melihat video TikTok yang sama berulang-ulang kali.

    Masalah konektivitas

    Jika kalian hanya melihat video TikTok yang sama berkali-kali, mungkin kalian sedang mengalami masalah koneksi internet. Satu-satunya cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengecek koneksi internet dan memuat ulang aplikasi TikTok.

    Algoritma TikTok

    Algoritma TikTok biasanya berdasarkan pada apa yang menurut aplikasi tersebut ingin dilihat oleh pengguna. Jika kalian pernah melihat video itu beberapa kali, atau jika videonya sedang populer, algoritma TikTok akan menampilkan video itu lagi.

    The Infinite Agency juga berteori bahwa ada fenomena bernama ‘delayed explosion’ di mana video yang tidak banyak ditonton tiba-tiba memiliki banyak view karena mendadak trending.

    Hal ini kemungkinan disebabkan karena TikTok sering memberikan kesempatan kedua untuk video yang kurang populer. TikTok kadang akan mengirimkan video lama ke proses pengujian lagi, dan menampilkannya ke kelompok penonton baru untuk mendapatkan lebih banyak views.

    Tapi jika kalian merasa bosan karena terlalu sering melihat video lama yang tiba-tiba trending di TikTok, coba refresh FYP di aplikasi dengan cara menarik layar ke bawah. TikTok akan menampilkan konten baru yang sesuai dengan preferensi kalian.

    (vmp/vmp)