Category: Detik.com Tekno

  • Android 16 Resmi Meluncur, Apa Saja yang Baru?

    Android 16 Resmi Meluncur, Apa Saja yang Baru?

    Jakarta

    Android 16 resmi meluncur, dan diluncurkan pertama kali untuk perangkat Pixel, menyusul merek ponsel lainnya akhir tahun ini. Apa saja yang baru?

    “Ini adalah peluncuran utama Android paling awal dalam beberapa tahun terakhir, yang memastikan Anda mendapatkan pembaruan terbaru sesegera mungkin di perangkat Anda,” kata VP dan GM Platform Android Seang Chau, dikutip dari postingan blog resmi Google.

    Disebutkan Chau, Android 16 meletakkan dasar bagi desain Material 3 Expressive terbaru, dengan fitur-fitur yang membuat Android lebih mudah diakses dan digunakan.

    Material 3 Expressive adalah salah satu pembaruan terbesar tim pengembang Android selama bertahun-tahun. Foto: Google

    Material 3 Expressive dibanggakan sebagai salah satu pembaruan terbesar tim pengembang Android selama bertahun-tahun, yang membuat penggunaan ponsel, tablet dan wearable gadget Android lebih lancar, personal, dan mudah dilihat.

    Berikut adalah hal-hal baru yang dihadirkan update Android 16.

    Notifikasi Lebih Ringkas

    Menunggu paket sampai di rumah? Ketimbang membuka aplikasi pengiriman setiap 5 menit, fitur Live Updates akan memberi pengguna informasi terkini secara langsung. Live Updates akan mulai diterapkan pada aplikasi berbagi tumpangan dan pengiriman makanan yang kompatibel.

    “Kami bekerja sama dengan mitra aplikasi ini untuk menghadirkan kemampuan ini ke ekosistem Android, termasuk di Now Bar Samsung dan Live Alerts Oppo dan OnePlus,” kata Chau.

    Sejumlah notifikasi yang berasal dari satu aplikasi juga dikelompokkan untuk membantu mengurangi informasi yang berlebihan. Notifikasi akan dikelompokkan secara otomatis agar semuanya terlihat rapi dan teratur.

    Panggilan Lebih Jelas untuk Pengguna Alat Bantu Dengar

    Android 16 memberikan peningkatan signifikan bagi orang yang menggunakan alat bantu dengar. Perangkat pendengaran audio LE saat ini menggunakan mikrofon internal yang menghadap ke depan untuk input audio. Mikrofon tersebut dirancang untuk menangkap suara lawan bicara, bukan si pengguna sendiri. Kini, pengguna dapat beralih menggunakan mikrofon ponsel untuk panggilan yang lebih jelas bahkan di lingkungan yang bising.

    Gogole juga merilis kontrol bawaan untuk alat bantu dengar di Android 16 untuk akses yang lebih mudah dan pengalaman yang lebih konsisten. Ini berarti, pengguna sekarang dapat mengontrol hal-hal seperti volume pada alat bantu dengar langsung dari ponsel Android mereka.

    Keamanan Lebih Kuat

    Dengan Android 16, pengguna sekarang dapat mengaktifkan Advanced Protection (Perlindungan Lanjutan), yang diklaim sebagai perlindungan perangkat seluler terkuat dari Google.

    Fitur ini memungkinkan serangkaian fitur keamanan perangkat tangguh yang melindungi pengguna dari serangan online, aplikasi berbahaya, situs web yang tidak aman, penipuan berkedok panggilan telepon, dan banyak lagi.

    Peningkatan Produktivitas di Tablet

    Samsung DeX telah membantu memaksimalkan produktivitas pada ponsel, perangkat lipat, dan tablet selama bertahun-tahun. Di Android 16, Google bekerja sama erat dengan Samsung untuk mengembangkan Windowing Desktop, yakni cara baru untuk berinteraksi dengan aplikasi dan konten pengguna di perangkat layar besar.

    Selain mode aplikasi tunggal dan layar terpisah, pengguna dapat membuka, memindahkan, dan mengubah ukuran beberapa jendela aplikasi dalam satu layar, seperti desktop. Ini memudahkan untuk bekerja di berbagai aplikasi. Windowing desktop Android 16 akan diluncurkan akhir tahun ini di perangkat yang kompatibel.

    Google akhir tahun ini juga meluncurkan custom keyboard shortcuts, sehingga pengguna dapat membuat kombinasi tombol pintas mereka sendiri dan Taskbar Overflow, yang menyediakan visual sederhana bagi pengguna untuk menemukan aplikasi yang dibutuhkan saat taskbar penuh.

    Pembaruan mendatang juga akan menghadirkan lebih banyak peningkatan produktivitas ke Android, yang memungkinkan pengguna menghubungkan tablet dan ponsel ke layar eksternal untuk pengalaman desktop yang lebih baik, dan pengembang dapat mulai menguji fitur tersebut mulai hari ini.

    Android 16 Foto: Google

    Selain itu, ada banyak fitur lain yang dapat dieksplorasi dengan Android 16, seperti HDR screenshots, adaptive refresh rate, identity check, dan lainnya, serta pembaruan tambahan yang akan hadir di perangkat Android dan Pixel hari ini.

    “Dan akhir tahun ini, lebih banyak pembaruan desain Material 3 Expressive akan hadir di Android 16 dan Wear OS 6 pada perangkat Pixel,” tutup Chau.

    Kalian bisa melihat semua hal terbaru tentang Android 16 di tautan Android.com.

    (rns/rns)

  • 10 Misteri Menyeramkan di Antartika yang Tak Terpecahkan

    10 Misteri Menyeramkan di Antartika yang Tak Terpecahkan

    Danau Bawah Tanah: Antartika adalah rumah danau subglasial, dengan 675 danau diidentifikasi sejauh ini. Danau terbesar di antaranya Danau Vostok di bawah Lapisan Es Antartika Timur, yang tebalnya sekitar 1,4 mil. Air tawar Danau Vostok dikatakan telah tertutup selama sekitar 15 hingga 25 juta tahun dan kemungkinan dihuni berbagai spesies yang tidak diketahui. Danau ini dianggap sebagai sisa-sisa periode Kenozoikum awal, berlangsung dari 66 juta tahun lalu hingga sekarang. Periode Kenozoikum membawa serta serangga, burung, mamalia, dan lainnya. Itu berarti di bawah es itu, mungkin terdapat makhluk aneh, mungkin menakutkan, yang tak diketahui. Foto: CTV

  • Laptop Gaming Lenovo Legion Pro 7i Bawa Performa Gahar tapi Tetap Adem

    Laptop Gaming Lenovo Legion Pro 7i Bawa Performa Gahar tapi Tetap Adem

    FotoINET

    Virgina Maulita Putri, Adi Fida Rahman – detikInet

    Rabu, 11 Jun 2025 14:00 WIB

    Jakarta – Lenovo memperkenalkan Legion Pro 7i sebagai laptop gaming flagship terbarunya. Laptop ini menawarkan performa gahar tapi tetap adem berkat pendingin baru.

  • Zuckerberg Siapkan Rp 227 Triliun Bikin AI Pengganti Manusia

    Zuckerberg Siapkan Rp 227 Triliun Bikin AI Pengganti Manusia

    Jakarta

    Meta semakin agresif dalam pengembangan AI atau kecerdasan buatan. Bahkan CEO Mark Zuckerberg sendiri kabarnya turun tangan membentuk tim demi ambisi membuat mesin AI super cerdas, yang melewati kepintaran manusia. Ia juga mempersiapkan dana yang sangat besar.

    Menurut Bloomberg, Zuckerberg frustrasi karena Meta dinilai belum maksimal mengembangkan AI. Maka, pendiri Facebook itu mengundang para pakar AI ke rumahnya di Lake Tahoe dan Palo Alto, California.

    Dikutip detikINET dari CNN, Meta membuat AI yang dipadukan ke Facebook, WhatsApp, dan aplikasi Meta lain serta kacamata Ray-Ban dan chatbot. Namun industri AI sangat kompetitif dan model AI Llama milik Meta mengalami beberapa kemunduran. ChatGPT belum dapat mereka saingi.

    Zuckerberg berencana mempekerjakan sekitar 50 pakar AI dan telah mengubah tata letak kantor di Menlo Park untuk tim AI baru. Zuck secara pribadi mengambil alih tugas ini karena frustrasi dengan kemajuan Llama 4, model bahasa besar terbaru Meta.

    New York Times melaporkan Alexandr Wang, pendiri dan CEO berusia 28 tahun dari startup Scale AI, adalah bagian penting proyek itu. Kabarnya, Meta akan menyuntik uang sampai USD 14 miliar ke Scale AI atau di kisaran Rp 227 triliun.

    Wang dinilai pemimpin ambisius yang pintar secara teknis maupun bisnis, sehingga dipercaya dapat mengeksekusi visi AI Zuckerberg. Dengan tidak secara langsung mengakuisisi Scale AI, Zuck mengambil strategi yang sama dengan Alphabet atau Microsoft, yang juga menyuntik investasi besar ke perusahaan AI.

    Zuckerberg berusaha menjadikan Meta pusat kekuatan AI, khususnya setelah melihat sepak terjang OpenAI dengan ChatGPT. Tujuannya adalah agar AI menjadi sangat pintar atau mencapai kapasitas superintelligence.

    Namun sebelum AI bisa mencapai kemampuan melampaui otak manusia, pertama-tama harus mampu mencapai apa pun yang dapat dilakukan manusia, yang disebut kecerdasan umum buatan atau AGI.

    Peneliti AI masih memperdebatkan seberapa dekat kita dengan AGI. Beberapa mengatakan butuh hanya beberapa tahun lagi dan yang lain menilai kita masih jauh dari kemampuan itu.

    Meta berhadapan dengan OpenAI yang didukung Microsoft, Alphabet, serta sejumlah pemain pemula AI lainnya dengan pendanaan serius, termasuk xAI milik Elon Musk dan Anthropic. Apple memulai dengan lambat tapi mengumumkan beberapa pengembangan AI minggu ini.

    (fyk/fay)

  • 10 Game Terlaris Sepanjang Masa, Juaranya Bukan GTA 5 atau Mario Kart

    10 Game Terlaris Sepanjang Masa, Juaranya Bukan GTA 5 atau Mario Kart

    Jakarta

    Bermain game menjadi salah satu kegiatan yang begitu populer beberapa tahun belakangan ini. Tak hanya sekedar mengisi waktu luang, tapi apa yang ditawarkan pengembang, mampu memberikan keseruan dan terkadang ikatan emosional terhadap pemainnya.

    Game seperti itu biasanya banyak sekali penikmatnya. Bahkan tidak sedikit dari gamer yang rela menggelontorkan uang, untuk bisa merasakan asyiknya bermain game tersebut.

    Seperti yang sudah diketahui banyak pemain, sederhananya, game dibagi menjadi dua jenis yakni gratis dan berbayar. Gratis di sini maksudnya tidak perlu biaya apapun ketika mengunduhnya, dan game berbayar mengharuskan pemain menggelontorkan uang supaya gamer bisa memainkannya.

    Game yang gratis saat diunduh atau biasa disebut free to play ini, keseringan akan memberikan keseruan bermain secara daring. Mereka akan bersaing dengan pemain lain di seluruh dunia, untuk menjadi yang terbaik.

    Kebanyakan game free to play akan menawarkan elemen lain untuk menambah pengalaman bermain menjadi lebih menyenangkan. Sayangnya sederet elemen ini tidak gratis, sehingga bila ingin menggunakannya, gamer harus menebusnya dengan uang.

    Sementara game premium hanya akan meminta pemain membayar di awal. Setelah itu game bisa dimainkan sampai tamat. Tidak ada hal lain di dalam permainan, yang memaksa gamer untuk menghabiskan uang lagi.

    Nah apakah kalian bisa menebak, kira-kira dari dua jenis game tersebut, mana yang paling laris? Mungkin kalau tolak ukuranya mengacu pada beberapa game baru yang belakangan ini rilis, jawabannya akan salah.

    Game terlaris sepanjang masa masih dipegang oleh judul-judul lawas. Supaya tidak semakin penasaran, berikut daftar game paling laku, sebagaimana dihimpun detikINET dari Gamespot, Rabu (11/6/2025).

    10. Super Mario Bros

    Super Mario Bros versi asli untuk NES yang dirilis pada 1985 menempati peringkat 10, sebagai game terlaris sepanjang masa. Game ini telah terjual sebanyak 50 juta kopi.

    Kesuksesan Mario Bros membantu mendorong waralaba Mario untuk lebih cuan. Hingga pada akhirnya sejumlah judul baru pun menyusul, seperti Super Mario Bros Wonder yang meluncur Oktober 2023 di Nintendo Switch.

    9. The Witcher 3: Wild Hunt

    CD Projekt Red meraup banyak uang dari karya lawasnya berjudul The Witcher 3: Wild Hunt. Game ini sudah terjual hingga 60 juta kopi di semua platform yang disinggahinya.

    Dirilis pada 2015, The Witcher 3 langsung menjadi hit dan terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, game ini pun sering mendapat diskon hingga harganya menjadi sangat murah.

    The Elder Scrolls V: Skyrim dirilis pada tahun 2011. Game ini merupakan rilisan tersukses dari Bethesda Game Studios.

    Dalam sebuah wawancara pada 2023, direktur game ini, Todd Howard, mengungkapkan The Elder Scrolls V: Skyrim terjual sebanyak 60 juta kopi. Tentunya jumlah tersebut cukup membuatnya menjadi game terlaris sepanjang masa.

    7. Red Dead Redemption 2

    Rockstar punya dua judul yang masuk sebagai game terlaris sepanjang masa. Salah satunya ialah Red Dead Redemption 2 yang sukses menggetarkan hati para pemainnya.

    Game ini hadir pada 2018, dan sukses terjual sampai 74 juta kopi. Red Dead Redemption 2 merupakan prekuel dari seri pertamanya yang telah muncul duluan pada 2010.

    6. PUBG: Battlegrounds

    PUBG: Battlegrounds kini menjadi game yang dapat dinikmati secara gratis. Namun sebelum akhirnya mode bisnis game ini berubah, mereka berhasil terjual sebanyak 75 juta kopi di PC dan konsol.

    Game tersebut rilis pada 2017 dan sampai sekarang menjadi salah satu battle royale terkemuka di industri ini. Apabila penasaran, gamer bisa menikmatinya di PC melalui Steam dan konsol dari PS4, Xbox One, atau Xbox Series X/S.

    5. Mario Kart 8 + Deluxe

    Seri Mario Kart adalah salah satu yang terbesar dan paling terkenal, dan Mario Kart 8 adalah yang terlaris dari semuanya. Game ini awalnya diluncurkan di Wii U, di mana ia terjual 8,46 juta kopi.

    Di Nintendo Switch, game ini telah terjual 68,20 juta kopi. Dengan begitu total penjualannya cukup mencengangkan, karena bisa menyentuh 75,81 juta.

    4. Wii Sports

    Wii Sports yang asli adalah paketan untuk Nintendo Wii. Alhasil game ini pun bisa terjual banyak seiring dengan lakunya Nintendo Wii.

    Lantas berapa banyak yang terjual? Tercatat kalau Nintendo mampu menjual 82,9 juta kopi.

    3. GTA 5

    Selain Red Dead Redemption 2, satu lagi karya Rockstar yang masuk ke dalam daftar game terlaris sepanjang masa. Game yang dimaksud adalah Grand Theft Auto (GTA) 5.

    Game ini dirilis pada 2013 dan sudah terjual lebih dari 215 juta kopi. GTA 5 awalnya diluncurkan di Xbox 360 dan PS3 sebelum hadir di Xbox One, PS4, dan PC. Kemudian dengan grafis dan fitur yang diperbarui, game ini menyambangi PS5 dan Xbox Series X/S.

    2. Minecraft

    Tentu saja Minecraft masuk ke dalam daftar ini. Minecraft menempati posisi kedua sebagai game terlaris sepanjang masa.

    Game ini telah terjual lebih dari 300 juta kopi. Menurut perusahaan, satu kopi game ini telah terjual di hampir setiap negara dan wilayah di dunia, termasuk Antartika dan Vatikan.

    1. Tetris

    Menurut situs resmi Tetris, permainan teka-teki ini sudah terjual lebih dari 520 juta kopi selama masa jayanya. Jumlah tersebut mencakup gabungan penjualan dari sejumlah versi game ini yang dirilis selama bertahun-tahun.

    Permainan ini diciptakan oleh Alexey Pajitnov, seorang insinyur dari Soviet Rusia. Namun popularitasnya baru terjadi setelah perancang dan pengusaha game, Henk Rogers, melisensikannya ke Nintendo.

    (hps/fay)

  • Strawberry Moon Curi Perhatian di Langit Eropa

    Strawberry Moon Curi Perhatian di Langit Eropa

    FotoINET

    Rafida Fauzia – detikInet

    Rabu, 11 Jun 2025 12:01 WIB

    Eropa – Strawberry Moon muncul memukau di langit Eropa pada 10 Juni. Purnama ini tampak indah di London, Athena, dan Malta, memikat warga hingga wisatawan.

  • Daftar 10 Inovasi Terbaru Apple, Jadi Makin Canggih!

    Daftar 10 Inovasi Terbaru Apple, Jadi Makin Canggih!

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Rabu, 11 Jun 2025 11:31 WIB

    Jakarta – Dalam acara World Wide Developers Conference (WWDC) 2025, Apple mengumumkan sejumlah inovasi baru yang keren. Ini dia daftarnya.

  • Samsung Galaxy Z Fold 7 Ultra Bakal Super Tipis, Ini Bocorannya!

    Samsung Galaxy Z Fold 7 Ultra Bakal Super Tipis, Ini Bocorannya!

    Jakarta

    Samsung makin menggoda para penggemar teknologi lewat teaser-teaser terbaru menjelang peluncuran generasi terbaru perangkat lipatnya. Setelah sebelumnya menyebut akan menghadirkan pengalaman “Ultra” untuk lini flagship lipatnya, kini raksasa teknologi Korea Selatan itu kembali mengunggah teaser baru yang mengungkap desain super ramping dari Galaxy Z Fold7 Ultra.

    Dalam unggahan terbarunya, Samsung menegaskan bahwa pengembangan lini Galaxy Z telah mencapai tonggak baru. Perangkat foldable terbarunya ini disebut-sebut sebagai ponsel lipat paling tipis, paling ringan, dan paling canggih yang pernah mereka rilis.

    Tak hanya itu, ketahanan perangkat juga menjadi perhatian utama. Menjadikan perangkat ini ideal untuk pengguna yang aktif namun tetap menginginkan perangkat bergaya dan fungsional.

    “Tahun ini, Samsung mencapai tonggak baru. Galaxy Z series terbaru hadir sebagai perangkat lipat paling tipis, ringan, dan canggih yang pernah dibuat serta dirancang dengan detail dan daya tahan yang bisa diandalkan,” ujar Samsung dalam keterangan resmi.

    Menurut bocoran dan rumor yang beredar, Galaxy Z Fold7 dikabarkan memiliki ketebalan hanya 3,9 mm saat dibuka – menjadikannya kandidat kuat sebagai ponsel lipat paling ramping sejauh ini. Namun, laporan lain menyebutkan angka ketebalan yang sedikit lebih besar, yakni 4,54 mm. Apapun angka pastinya, yang jelas perangkat ini akan terasa jauh lebih tipis dibanding generasi sebelumnya.

    Samsung juga menjanjikan bahwa Fold7 Ultra akan membawa perangkat keras terdepan di industri, kinerja kelas atas, serta integrasi AI yang mulus, semuanya dioptimalkan untuk format layar lipat. AI diperkirakan akan menjadi fitur sentral, mengingat tren integrasi AI di seluruh lini produk Samsung terbaru.

    Salah satu peningkatan yang cukup signifikan hadir pada sisi pengisian daya. Fold7 disebut masih menggunakan baterai berkapasitas 4400mAh, namun kini mendukung pengisian cepat 45W, naik dari 25W pada Z Fold6. Ini tentu jadi kabar baik bagi pengguna yang menginginkan pengisian daya lebih efisien.

    Menariknya lagi, Galaxy Z Fold7 kabarnya akan hadir dengan S Pen baru. Stylus ini disebut memiliki ujung yang lebih tebal, yang membuat pengalaman menulis dan menggambar di layar lipat menjadi lebih nyaman dan presisi.

    Samsung diperkirakan akan menggelar acara Galaxy Unpacked khusus untuk peluncuran perangkat foldable ini pada awal Juli 2025. Tanggal pastinya memang belum diumumkan, namun dengan teaser yang semakin intens, peluncurannya tampaknya sudah di depan mata.

    (afr/afr)

  • Heboh Eropa Sanggup Bikin Gerhana Buatan yang Bisa Diatur

    Heboh Eropa Sanggup Bikin Gerhana Buatan yang Bisa Diatur

    Jakarta

    Gerhana Matahari Total adalah peristiwa yang sangat langka dan berharga. Setelah peristiwa spektakuler di Amerika Utara pada 8 April 2024, kejadian serupa di seluruh dunia baru akan terjadi lagi pada akhir 2026, dan Amerika Serikat baru akan mengalami kejadian serupa pada akhir 2044. Para ilmuwan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) tak mau menunggu lama, dan menemukan cara untuk membuat gerhana sendiri bahkan bisa dibuat hampir setiap hari sesuai permintaan.

    Triknya adalah, mereka tidak akan menunggu Bulan berada di tempat yang tepat, namun menggunakan pesawat ruang angkasa dengan perisai bundar untuk membuat bayangan di atas sensor khusus di pesawat kedua.

    Dengan menghalangi bagian utama Matahari seperti pada gerhana Bulan, para peneliti bisa mempelajari atmosfer di sekitarnya, yang disebut korona Matahari yang biasanya tenggelam oleh silaunya bintang tersebut.

    Satu juta derajat lebih panas dari permukaan Matahari di bawahnya, korona penting bagi manusia karena merupakan sumber angin Matahari, cuaca antariksa, dan letusan dahsyat yang dikenal sebagai lontaran massa korona (coronal mass ejection/CME) yang mempunyai kekuatan mengganggu komunikasi, elektronik, dan listrik di Bumi.

    Visual artistik tentang Proba-3 yang sedang beroperasi dan sisipan, gerhana Matahari total. Satelit yang terbang dengan presisi akan memungkinkan para ilmuwan mempelajari korona Matahari kapan saja, dengan menciptakan gerhana mereka sendiri. Foto: ESAProses membuat gerhana

    Setelah diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, India pada September 2023 dan melakukan perjalanan ke orbit mengelilingi Bumi, dua pesawat akan terpisah pada jarak sekitar 150 meter.

    Kemudian, sejajar dengan Matahari melalui penerbangan luar angkasa dengan presisi luar biasa, satelit yang disebut Occulter akan melemparkan bayangannya ke permukaan satelit Coronagraph, sehingga memungkinkannya mengukur atmosfer Matahari pada jarak 1,1-3 jari-jari Matahari dari bintang.

    “Kedua pesawat ruang angkasa itu akan bertindak seolah-olah mereka adalah satu instrumen raksasa sepanjang 150 meter,” kata Director of Technology, Engineering and Quality ESA, Dietmar Pilz, dikutip dari Newsweek, Rabu (11/6/2025).

    “Namun, mencapai hal ini akan sangat menantang secara teknis, karena ketidakselarasan sekecil apa pun dan itu tidak akan berhasil. Proses pengembangannya memakan waktu lama, dilakukan oleh konsorsium negara-negara anggota ESA yang lebih kecil yang dipimpin oleh Spanyol dan Belgia. Jadi saya sangat senang melihat Proba-3 ada di sini hari ini, bersiap untuk diluncurkan,” jelasnya.

    Teleskop berbasis darat dan luar angkasa dapat dilengkapi dengan cakram okultisme yang menggantikan Bulan, menghalangi Matahari untuk meniru efek gerhana. Namun, teknik ini dibatasi oleh difraksi, fenomena yang menyebabkan cahaya merembes ke tepi cakram, sehingga merusak gambar mahkota Matahari yang dihasilkan.

    Solusi untuk hal ini adalah dengan menjauhkan disk okultisme dari instrumen perekam. Dengan menggunakan dua pesawat ruang angkasa, pemisahan yang lebih besar dan dengan demikian menghasilkan gambar yang lebih baik dan menjadi praktis.

    Keuntungan lain dari menciptakan gerhana buatan di luar angkasa adalah, melalui manuver yang cermat dari kedua satelit, gerhana tersebut dapat dibuat bertahan lebih lama dibandingkan gerhana alami.

    Gerhana buatan yang pernah terjadi sebelumnya, dihasilkan oleh pesawat ruang angkasa Apollo AS selama misi Apollo-Soyuz pada tahun 1975. Kini, tim baru akan membuat peristiwa tersebut kapan saja. Foto: ESA

    Proba-3 akan mampu membuat peristiwa berlangsung hingga enam jam dalam satu waktu. Hal ini akan terjadi secara otomatis setiap 19 jam 36 menit, ketika pesawat mencapai puncak orbitnya yang sangat elips, yang mencapai jarak 60.527 km dari permukaan Bumi.

    Pada jarak ini, ESA menjelaskan, gangguan atmosfer, gravitasi, dan magnet dari Bumi kita dapat diminimalkan, sehingga memungkinkan pengukuran korona Matahari yang lebih jelas. ESA meluncurkan kedua pesawat Proba-3 minggu ini di Redwire Space Facility di Kruibeke, Belgia, tempat mereka saat ini menjalani pengujian pra-penerbangan.

    Pesawat ruang angkasa Occulter dan Coronagraph Proba-3. Keduanya akan menciptakan gerhana yang berlangsung selama enam jam. Foto: ESA

    Awalnya, anggota tim misi berencana memanfaatkan gerhana Matahari total 8 April 2024 di AS untuk menguji perangkat keras yang dirancang untuk pesawat ruang angkasa, khususnya roda filter polarisasi yang ditujukan untuk digunakan dalam satelit Coronagraph, bersama dengan teknologi LED alternatif. Namun, rencana tersebut dibatalkan.

    Meski demikian, ada banyak eksperimen yang dilakukan selama peristiwa gerhana 8 April 2024, termasuk upaya NASA untuk ‘mengejar’ gerhana dengan pesawat jet, dan menyelidiki pengaruhnya terhadap atmosfer bagian atas dengan menggunakan roket khusus.

    Pesawat ruang angkasa Occulter dan Coronagraph Proba-3. Keduanya akan menciptakan gerhana yang berlangsung selama enam jam. Foto: ESA

    “Misi Proba-3 diperkirakan akan berlangsung selama dua tahun, atau mungkin lebih lama, jika bahan bakar yang dibutuhkan untuk penerbangan formasi tersebut tidak habis pada akhir periode ini,” jelas Zhukov.

    Selain memberikan pandangan baru tentang korona Matahari, misi Proba-3 juga akan menjadi pembuktian konsep penerbangan formasi presisi tingkat baru yang diturunkan ke akurasi tingkat milimeter berkat kombinasi teknologi penentuan posisi.

    Ini akan mencakup navigasi satelit, tautan berbasis radio, kamera cahaya tampak yang mempertajam posisi LED, bahkan sinar laser yang dipantulkan bolak-balik antara kedua pesawat.

    Menurut ESA, mendemonstrasikan penerbangan luar angkasa yang tepat akan memungkinkan era baru bagi sains dan aplikasi. “Misi yang jauh lebih besar daripada pesawat ruang angkasa mana pun dapat diterbangkan, seperti radio raksasa di orbit dan susunan interferometri optik,” kata ESA.

    Pada saat yang sama, badan tersebut mengatakan, pertemuan orbit yang tepat akan membuat layanan satelit di orbit dapat dilakukan, sehingga memperpanjang umur infrastruktur ruang angkasa.

    (rns/fay)

  • HP Rp 5 Jutaan Tampilan Menggoda

    HP Rp 5 Jutaan Tampilan Menggoda

    FotoINET

    Anggoro Suryo – detikInet

    Rabu, 11 Jun 2025 09:30 WIB

    Jakarta – Motorola kembali rilis HP baru di Indonesia, yaitu Edge 60 Fusion. Tampil menggoda dengan layar lengkung di ke-4 sisinya. Seperti apa penampakannya?