Dampak Buruk Zuckerberg Rekrut Pemuda Genius Pakar AI
Category: Detik.com Tekno
-

Foto Sebelum & Sesudah Diedit Photoshop Ini Bikin Takjub!
FotoINET
Peter Stewart – detikInet
Senin, 16 Jun 2025 07:15 WIB
Jakarta – Lihat transformasi luar biasa dari foto sebelum dan sesudah diedit dengan Photoshop. Karya fotografer ini tunjukkan keajaiban editing digital yang bikin takjub!
-

Elon Musk Aktifkan Starlink di Iran Usai Internet Diblokir
Jakarta –
Elon Musk mengumumkan telah mengaktifkan layanan internet berbasis satelit Starlink di Iran. Langkah ini diambil setelah rezim Republik Islam memblokir akses internet berbasis darat menyusul serangan Israel ke fasilitas nuklir dan tewasnya pejabat tinggi Iran, Jumat (13/6/2025).
“Sinyalnya sudah menyala,” tulis Musk di platform media sosial X yang ia miliki.
Pemblokiran internet oleh pemerintah Iran diduga untuk meredam kerusuhan setelah serangan Israel, yang menurut pejabat Israel dan Amerika Serikat membuka peluang pemberontakan publik terhadap rezim yang berkuasa sejak 1979. Serangan tersebut menargetkan fasilitas nuklir dan pejabat tinggi, memicu ketegangan di negara itu.
Pembawa acara konservatif terkenal, Mark Levin, memposting ulang pesan di media sosial yang mendesak Musk untuk mengaktifkan Starlink guna menghubungkan kembali warga Iran ke internet.
Levin menyebut langkah ini bisa menjadi “paku terakhir di peti mati rezim Iran.” Tak lama setelahnya, Musk mengonfirmasi layanan Starlink aktif.
Starlink, yang dioperasikan melalui lebih dari 7.500 satelit di orbit rendah Bumi, memungkinkan akses internet di wilayah terpencil atau saat infrastruktur darat terganggu. Layanan ini membutuhkan terminal yang dipasang di atap untuk beroperasi.
Langkah Musk ini menuai perhatian global, dengan banyak pihak melihatnya sebagai dukungan terhadap kebebasan informasi di tengah krisis politik Iran. Namun, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Iran terkait aktivasi Starlink di wilayah mereka.
(afr/afr)
-

Menkomdigi Soroti Dominasi Netflix Cs di Pasar Indonesia
Jakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) menyoroti dominasi platform over the top (OTT) asing di pasar Indonesia. Menurutnya, platform seperti Netflix Cs tersebut tidak boleh menggerus keberlangsungan industri penyiaran nasional.
Dalam pertemuan dengan Presiden MPA Asia Pasifik, Meutya meminta OTT lebih aktif mendukung produksi lokal dan membiayai ekosistem penyiaran sebagai bagian dari kedaulatan digital Indonesia.
“Kami juga ingin Anda memberdayakan industri penyiaran,” tegasnya dalam audiensi dengan Presiden dan Managing Director MPA untuk Asia Pasifik Mila Venugopalan seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Menurut Meutya, industri penyiaran masih memainkan peran penting dalam menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, terutama wilayah-wilayah yang belum terjangkau koneksi internet. Namun tantangan berat dihadapi industri ini karena beban investasi dan biaya operasional yang tinggi, sementara tren masyarakat bergeser ke konten digital melalui OTT.
“Prinsip dasarnya adalah bahwa harus ada kondisi yang setara antara industri penyiaran dengan platform OTT,” ungkap Meutya.
Ia menyambut baik komitmen sejumlah platform OTT yang telah mulai melibatkan konten lokal dalam layanannya, namun menegaskan bahwa keberpihakan terhadap penyiaran nasional juga harus menjadi bagian dari strategi kolaboratif ke depan.
“Anda mengatakan bagaimana Anda ingin melibatkan dan memberdayakan produksi lokal juga, itu sangat bagus. Kami menyukai ide itu. Namun pada saat yang sama, kami juga perlu membuat industri penyiaran kami bertahan,” lanjutnya.
Sementara itu, Presiden dan Managing Director MPA untuk Asia Pasifik Mila Venugopalan merespons positif dan menawarkan berbagi praktik terbaik dari berbagai negara, termasuk Australia, di mana penyiar lokal justru mendorong deregulasi dan efisiensi alih-alih memberatkan OTT.
“Termasuk film dan acara televisi yang diproduksi di negara Anda-yang dikonsumsi oleh lebih dari 200 juta pengguna internet di Indonesia, yang merupakan populasi internet terbesar keempat di dunia,” ujarnya.
MPA menyatakan komitmen untuk berinvestasi dalam bakat lokal dan cerita Indonesia. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah dalam memblokir situs-situs pembajakan, sebagai upaya perlindungan konten digital yang berkembang pesat di era internet.
“Kami sangat menghargai kolaborasi yang terus dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital dalam membantu mempromosikan dan melindungi konten digital,” pungkasnya.
(agt/afr)
-

Bumi pun Bernapas dan Berdenyut Seperti Manusia
Jakarta –
Sebuah video viral menunjukkan bagaimana Bumi ‘bernapas’ berkat siklus CO. Awalnya, visualisasi Bumi bernapas ini dikembangkan oleh NASA. Namun kemudian, berbagai sumber melansir informasi tersebut dalam bentuk video serupa tentang Bumi bernapas.
Dikembangkan oleh Scientific Visualization Studio (SVS) NASA, visualisasi ini menggunakan data dari dua instrumen utama: AIRS (Atmospheric Infrared Sounder), yang mengukur konsentrasi karbon dioksida di atmosfer tengah, dan MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer), yang menganalisis kesehatan dan kepadatan vegetasi.
Berkat data ini, para ilmuwan menemukan cara inovatif untuk mengukur aktivitas tanaman dari luar angkasa dengan mengamati cahaya redup yang dipancarkan selama fotosintesis seolah-olah tanaman memiliki ‘cahaya bagian dalam’.
Seperti dikutip dari Marca, cahaya ini, yang tidak terlihat oleh mata manusia dan dikenal sebagai fluoresensi klorofil, mengungkap seberapa banyak CO2 yang diserap tanaman dan hutan.
Fenomena ini kemudian diasosiasikan sebagai ‘detak jantung’ atau ‘pernapasan’ Bumi karena mengikuti pola musiman yang meningkat seiring aktivitas tanaman dan menurun saat vegetasi beristirahat. Video viral tersebut menangkap osilasi ini dalam animasi yang menyerupai tarikan dan hembusan napas raksasa.
Apakah Bumi Benar-benar Bernapas?
Sederhananya, fluoresensi terjadi saat tanaman menyerap sinar Matahari dan melepaskan sebagian kecilnya sebagai jenis cahaya yang berbeda. Namun, Bumi tidak bernapas seperti manusia. Ini adalah metafora yang menggambarkan siklus geokimia: tanaman melakukan fotosintesis, tanah menguraikan bahan organik, dan lautan menyerap CO2.
Di musim panas, tanaman lebih aktif, menyerap CO dalam jumlah besar, dan seolah-olah Bumi sedang ‘menghirup’ udara. Di musim dingin, saat pertumbuhan tanaman melambat, tanah melepaskan karbon dioksida seolah-olah planet ini sedang ‘mengembuskan napas.’ Pola ini lebih terlihat di Belahan Bumi Utara, yang daratannya lebih luas.
Cahaya tanaman berfungsi seperti monitor jantung untuk proses ini: semakin banyak fluoresensi, semakin banyak fotosintesis dan semakin kuat Bumi ‘bernapas.’ Ketika cahaya memudar, itu mungkin merupakan tanda stres lingkungan, seperti kekeringan, dan pernapasan planet menjadi lebih lemah.
Animasi ini memungkinkan kita memvisualisasikan fenomena yang rumit dengan jelas. Animasi ini mengingatkan kita bahwa hutan secara harfiah adalah paru-paru dunia. Dan meskipun Bumi mungkin tidak bernapas seperti kita, Bumi memiliki siklus CO2 yang vital yang kini kita pahami lebih baik berkat ‘cahaya’ tanaman.
(rns/agt)
-

Astronaut NASA Rekam Pertunjukan Aurora Warna-warni dari Antariksa
Jakarta –
Astronaut NASA Jonny Kim mengunggah video Bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang menampilkan aurora menakjubkan, badai petir, dan lampu-lampu kota yang menerangi sisi malam permukaan planet kita.
Mantan Marinir AS tersebut diluncurkan ke ISS pada 8 April 2025 dengan menumpang pesawat antariksa Soyuz buatan Rusia, memulai tugasnya selama delapan bulan sebagai teknisi penerbangan untuk Ekspedition 73.
Sebelum mengambil rekaman time-lapse pertama Bumi, Kim meminta saran dari sesama anggota kru Nichole ‘Viper’ Ayers, yang secara rutin mengunggah astrofotografi di akun media sosialnya, memperlihatkan kemegahan planet yang dijuluki sebagai Blue Marble ini.
“Berkat beberapa petunjuk dan kiat dari @Astro_Ayers, saya menangkap aurora pertama saya,” tulis Kim dalam unggahannya di X.
“Setelah melihat hasilnya, saya mengatakan kepadanya bahwa pengalaman ini terasa seperti memancing. Mempersiapkan kamera, sudut, pengaturan, dudukan, lalu mengatur pengatur waktu dan kembali untuk mengeceknya, berharap berhasil menangkapnya. Dan setelah menangkap ‘ikan’ pertama, sepertinya saya ketagihan. Terima kasih, Vapor!,” katanya.
Time-lapse milik Kim menangkap perpaduan rumit antara fenomena alam dan lampu-lampu kota di permukaan Bumi, saat panel surya stasiun luar angkasa bergeser posisinya untuk mengumpulkan sinar Matahari untuk memberi daya pada ISS.
Rekaman dimulai dengan Matahari terbenam di balik cakram Bumi, menandai dimulainya malam di ISS. Ini adalah periode 45 menit saat ISS melewati bayangan planet kita. Bintang-bintang dapat terlihat bersinar di atas garis luar atmosfer planet kita yang padat dan mengandung gas saat Matahari terbenam, sementara lampu-lampu kota dan badai petir bermain di pemandangan berawan di bawahnya.
Aurora Tampak Beriak
Aurora hijau terang terlihat beriak di langit malam menjelang akhir video, saat ISS melewati Asia Tenggara dan Australia. Pertunjukan warna-warni ini muncul ketika partikel-partikel energik yang dibawa oleh angin Matahari bertabrakan dengan planet kita, menarik partikel oksigen dan nitrogen di atmosfer atas, menyebabkannya bersinar.
Time-lapse Kim berakhir saat ISS kembali ke sisi siang Bumi, dengan panel surya terkena sinar Matahari langsung. ISS menyelesaikan 16 putaran Bumi setiap 24 jam sambil melaju dengan kecepatan rata-rata 28.000 km/jam.
(rns/rns)
-

Jete Siapkan Gadget Canggih untuk Jete Run 2025
Jakarta –
Jete Indonesia menggelar event lari Jete Run 2025 setelah sukses menggelar acara serupa tahun lalu. Jete Run 2025 akan digelar 7 September 2025 di kawasan Universitas Ciputra, Surabaya.
Jete adalah produsen bermacam gadget, termasuk gadget untuk para pelari seperti earphone dan smartwatch. Dan, Jete Run 2025 ini menurut mereka menjadi komitmen brand untuk hidup yang lebih baik, terutama mengenai kesehatan dan olahraga.
“Event Jete Run adalah salah satu bentuk komitmen kami bagi masyarakat dan juga konsumen setia kita. Khususnya untuk kampanye pola hidup sehat dan olahraga lari. Kenapa lari? Karena ini yang paling mudah kita lakukan di berbagai usia dan kalangan, apalagi sekarang lagi hype,” kata Jhonny Thio Doran, CEO Jete Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.
“Di samping itu Jete juga memfasilitasi para pelari untuk lebih nyaman berolahraga dengan gadget khusus lari seperti earphone olahraga, smartwatch, run bag, soft flask, race belt, dan lainnya,” tambahnya.
Tahun 2025 penyelenggara menargetkan hingga 5.000 lebih peserta, dimana itu terbagi dalam dua gelaran. Yakni sekitar 1.500 lebih peserta untuk event Jete Run Goes to Bali 2025 dan 3.500 lebih peserta di event puncak Jete Run 2025 Surabaya.
“Total peserta Jete Run 2025 kita targetkan hingga 5.000 lebih peserta. Tapi tidak menutup kemungkinan bakal bisa bertambah melihat antusiasme masyarakat di event ini. Apalagi kita menggelar di dua tempat berbeda yakni Bali dan Surabaya. Keduanya juga menghadirkan vibes yang berbeda. Termasuk guest star terkenal dari ibukota, clue-nya nama mereka ada kaitannya dengan lari pastinya,” jelas Jhonny.
Khusus bagi para peserta yang melakukan pendaftaran di early bird Jete Run 2025 akan mendapatkan harga khusus plus bundling produk earphone olahraga Jete Open Series. Early bird ini akan dibuka pada tanggal 9 Juni 2025 mulai pukul 14.00 WIB dan ditutup saat kuota terpenuhi.
Selain itu, para peserta yang mendaftar akan mendapatkan race pack lengkap berupa jersey eksklusif dan produk dari sponsor, medali bagi para finisher, bib, dan water station di beberapa titik.
Khusus tahun ini ada yang berbeda dari tahun lalu, salah satunya adalah Jete Indonesia selaku penyelenggara event juga menghadirkan Jete Run Goes to Bali 2025. Acara tersebut akan digelar pada 6 Juli 2025 di kawasan Muntig Siokan, Denpasar.
“Khusus tahun ini kita adakan Jete Run Goes to Bali 2025. Banyak yang tanya, kapan diadakan di Bali dari akhir tahun lalu. Akhirnya terealisasi di tahun ini tepatnya bulan Juli nanti,” kata Dahlia Tivani, Manager Marketing Jete Indonesia.
(asj/asj)
-

Samkok Fantasy, Game RPG Bergaya Anime Segera Dirilis di Indonesia
Jakarta –
Samkok Fantasy, game RPG bergaya anime akan segera dirilis oleh VNGGames, secara resmi di wilayah Indonesia. Menariknya, game tersebut masuk ke Indonesia usai meraup kesuksesan di berbagai negara.
Sebelumnya, game ini telah mendapatkan diklaim mendapat sambutan positif di wilayah Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa. Itu terlihat dari lebih dari enam juta unduhan serta masuk dalam nominasi Google Play Best of 2022 di wilayah Jepang.
“Kami sangat antusias menghadirkan pengalaman Anime RPG terbaru, di mana seluruh karakter memiliki potensi untuk ditingkatkan hingga Tier tertinggi, yaitu Ultra Rare. Hal ini memungkinkan pemain tidak hanya menikmati gaya visual anime yang khas, tetapi juga merasakan kepuasan dari gameplay strategi yang mendalam dan progresi karakter yang benar-benar fleksibel” – Tim Samkok Fantasy dikutip dari siaran persnya.
Samkok Fantasy menyajikan perpaduan menarik antara strategi tim berbasis kartu dan dunia visual anime yang memanjakan mata. Game ini mengambil inspirasi dari kisah legendaris Three Kingdoms dan menghadirkan karakter-karakter ikonik seperti Lu Bu, Diao Chan, Ling Qi, hingga Zhao Yun dalam format baru yang modern dan atraktif.
Adapun, setiap karakternya tidak hanya memiliki desain menarik, tetapi juga dapat di-upgrade ke tingkat UR (Ultra Rare), memungkinkan pemain menyusun strategi dengan fleksibilitas penuh.
Samkok Fantasy, game RPG bergaya anime akan segera dirilis oleh VNGGames, secara resmi di wilayah Indonesia Foto: VNGGames
Salah satu daya tarik utama dari Samkok Fantasy adalah kehadiran para pengisi suara papan atas Jepang yang turut menghidupkan dunia game ini. Beberapa di antaranya adalah Soma Saito (Kenshin dari Rurouni Kenshin), Akari Kito (Nezuko Kamado dari Demon Slayer), serta Kana Hanazawa (Mitsuri Kanroji dari Demon Slayer). Pengisi suara profesional ini memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif dan sinematik.
Dari sisi gameplay, Samkok Fantasy menawarkan sistem pertarungan yang mendalam namun tetap nyaman dinikmati oleh pemain kasual. Fitur AFK (away from keyboard) memungkinkan pemain mengumpulkan sumber daya tanpa harus terus-menerus aktif dalam permainan, menjadikannya pilihan yang cocok bagi berbagai tipe gamer – baik yang ingin bersantai maupun yang kompetitif.
Keunggulan tersebut menjadi modal Samkok Fantasy dapat respon positif juga di industri Tanah Air, terutama bagi pecinta game RPG dan anime. Sebab, game ini tidak hanya menjanjikan visual yang memukau, tetapi juga kedalaman strategi yang akan menguji kecerdikan para pemainnya.
Untuk menarik pecinta game, kesempatan memenangkan total hadiah 20 Juta Rupiah yang akan muncul di Fanpage resmi Samkok Fantasy Indonesia dengan mengikuti event yang disediakan di Fanpage Samkok Fantasy, mulai dari Milestone hingga Post Teaser untuk mendapatkan hadiahnya denga mudah.
(agt/agt)


