Category: Detik.com Tekno

  • Gelar Digistar Connect, Telkom Cetak SDM Digital Unggul Siap Kerja

    Gelar Digistar Connect, Telkom Cetak SDM Digital Unggul Siap Kerja

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya mengembangkan talenta digital muda lewat program Digistar Connect. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Digistar.

    Program tersebut merupakan employer branding Telkom yang menjadi wadah edukasi sekaligus inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja digital dan merasakan langsung pengalaman magang di berbagai unit kerja Telkom.

    VP Human Capital Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan, menyebut Digistar Connect sebagai bagian dari strategi besar Telkom dalam mencetak SDM digital unggul.

    “Kami ingin menjembatani dunia kampus dan dunia kerja. Lewat Digistar, kami membina mahasiswa sejak awal agar siap terjun ke industri digital dengan kompetensi dan mentalitas yang kuat,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

    Ia mengungkapkan sepanjang 2024-2025, Telkom telah menggelar 30 sesi Digistar Connect di berbagai kampus ternama seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga.

    Sesi juga digelar Universitas Brawijaya, Telkom University, BINUS University, Universitas Sriwijaya, serta di kawasan timur Indonesia seperti Makassar, Labuan Bajo, dan Papua lewat kolaborasi Indigo X Digistar.

    Program ini telah melibatkan lebih dari 4.800 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan pencari kerja muda. Selain itu, setiap sesi Digistar Connect disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan di masing-masing kampus, serta relevan dengan industri.

    Topik yang diangkat meliputi data analytics, web development, pemanfaatan AI dalam dunia kerja, hingga membangun koneksi profesional lewat LinkedIn.

    Para peserta diajak berdiskusi dan belajar langsung bersama profesional Telkom, pakar industri, hingga alumni Digistar yang telah berkiprah di dunia kerja. Iwan juga menekankan pentingnya penguatan soft skill dalam dunia kerja.

    “Kompetensi teknis itu penting, tetapi kemampuan membangun koneksi dan menampilkan profesionalisme di dunia digital tak kalah krusial. Ini yang kami tekankan lewat Digistar Connect,” jelasnya.

    Menurutnya, dengan pendekatan yang edukatif dan kolaboratif, Digistar Connect tak hanya menginspirasi mahasiswa, tapi juga membuka peluang untuk pengembangan diri, memperluas jaringan, hingga siap menghadapi tantangan industri digital.

    Tak hanya itu, acara ini juga memperkenalkan Digistar Club, komunitas talenta digital binaan Telkom yang memberi akses ke berbagai pelatihan, mentoring, hingga peluang magang.

    Informasi lebih lanjut mengenai program Digistar dapat diakses melalui Instagram @LivinginTelkom dan laman resmi https://www.digistartelkom.id.

    (anl/ega)

  • Remaja Sekarang Kalau Sampai Ngetik Huruf Besar, Ini Maksudnya

    Remaja Sekarang Kalau Sampai Ngetik Huruf Besar, Ini Maksudnya

    Jakarta

    Remaja sekarang lebih suka mengetik dengan huruf kecil. Kalau remaja sekarang sampai mengetik huruf besar, artinya sangat serius.

    Beda generasi, tentu beda lagi gaya mengetiknya. Pengamat gaya hidup melihat tren remaja sekarang lebih suka mengetik dengan huruf kecil dan meninggalkan huruf besar.

    Diberitakan The Guardian, seperti dilansir Sabtu (21/6/2025) mereka melakukan wawancara dengan sejumlah Gen Z. Pertanyaannya adalah, mereka lebih suka mengetik dengan huruf besar atau huruf kecil, dan kenapa alasannya.

    Jawaban mereka adalah mengetik dengan huruf kecil itu lebih santai, rileks. “Saya mengetik huruf kecil karena rasanya lebih rileks,” kata Ruweyda Hilowle (24).

    Mengetik dengan huruf kecil juga dinilai sebagai tanda budaya. The Guardian memberitakan penyanyi Billie Eilish memakai huruf kecil untuk album dan judul lagu. Spotify memakan huruf kecil untuk playlist lagu santai. Perusahaan produk rambut ‘amika’ sengaja pakai huruf kecil untuk menyasar pasar Gen Z.

    Pakar sosial media dan marketing dari Ellis Digital, Caitlin Jardine mengatakan Gen Z lebih kalem dan ramah. Mereka digital natives dengan batas antara dunia formal dan informal menjadi kabur.

    “Mengetik dengan huruf kecil adalah cara untuk menolak otoritas dan kekakuan terkait tata bahasa umum. Ini melahirkan suasana inklusif dan hubungan emosional,” kata Caitlin.

    Jadi, kalau sampai remaja mengetik dengan huruf besar, itu artinya adalah sebagai berikut. Pertama, mereka akan mengetik dengan huruf besar untuk memberi penekanan makna lebih kuat dari pembicaraan yang dilakukan. Misalnya ada yang mau ditegaskan atau kondisi emosi yang lebih keras.

    Kedua, mereka memakai huruf besar dalam situasi yang mereka anggap sebagai situasi akademik atau profesional. Dalam situasi itu, mereka menilai formalitas masih jadi pegangan.

    “Saya pakai huruf besar kalau lagi bicara dengan teman kerja,” kata Nardos Petros (23).

    Jadi jangan heran kalau Anda yang lebih tua menerima chat huruf kecil dari para remaja. Justru artinya mereka lebih tidak kaku dan terbuka dengan Anda. Jangan buru-buru dihakimi sebagai tidak sopan ya…

    (fay/afr)

  • Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan-Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya

    Direksi Telkom Kunjungi Pelanggan-Tinjau Infrastruktur Digital di Surabaya

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan kunjungan langsung ke pelanggan di Surabaya. Kunjungan dilakukan guna meningkatkan kolaborasi dan memahami kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam.

    Pada kesempatan kali ini, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine, didampingi EVP Telkom Regional III Fera melakukan kunjungan ke PT Tanto Intim Line, di Surabaya.

    “Kuncinya adalah memperkuat kualitas eksekusi agar produktivitas meningkat dan layanan menjadi lebih baik, guna mewujudkan Telkom sebagai katalis ekosistem digital Indonesia yang mampu bersaing secara global. Service excellence harus kita bangun, baik untuk pelanggan eksternal maupun internal, dengan menjunjung kolaborasi,” ungkap Dirut Telkom Dian Siswarini, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

    “Strategi value propositioning, branding, dan service excellence harus terintegrasi dengan baik,” sambungnya.

    Dian menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, serta perbaikan kualitas yang berkelanjutan. PT Tanto Intim Line merupakan pelanggan segmen Business-to-Business (B2B) Telkom yang berhasil mengimplementasikan produk digital IoT Tracking Container, sebuah solusi digital hasil pengembangan bersama antara Telkom dan PT Tanto Intim Line.

    Solusi ini mencakup penyediaan perangkat Sensor Tracking Container dan Bluetooth Low Energy (BLE), infrastruktur pendukung seperti Gateway LoRaWAN di lokasi depo, serta penyediaan Managed Service Tracking Container berupa API untuk integrasi data, connectivity sensor, monitoring dashboard, dan layanan assurance.

    Tidak hanya pelanggan B2B, kunjungan juga dilakukan kepada pelanggan segmen Business-to-Consumer (B2C) di GraPARI TelkomGroup Manyar, Surabaya.Kegiatan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom Veranita Yosephine menyampaikan pelanggan merupakan prioritas utama perusahaan. Veranita mengatakan pihaknya harus mempertahankan, mengembangkan, serta memperkuat pelayanan dan kepuasan pelanggan.

    “Kita harus mampu memberikan solusi yang tidak hanya berbasis fitur, tapi juga melalui pelayanan yang lebih personal dan sesuai dengan karakter pelanggan agar tercipta loyalitas yang berkelanjutan,” kata Veranita.

    Selain itu, jajaran Direksi Telkom melakukan peninjauan infrastruktur TelkomGroup, meliputi Data Center Surabaya. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur digital dalam mendukung kebutuhan bisnis pelanggan.

    Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan agenda tatap muka bersama karyawan Telkom Regional III di wilayah Surabaya. Diskusi berfokus pada agenda transformasi perusahaan, serta rencana kerja dalam mendorong peningkatan profitabilitas perusahaan dan kinerja berkelanjutan.

    EVP Telkom Regional III Fera Pebrayenti menegaskan pihaknya terus berupaya memahami kebutuhan dan permasalahan pelanggan untuk memastikan setiap layanan tersampaikan dengan optimal. Menurut Fera, Telkom terus mendengarkan poin-poin pelanggan agar setiap layanan ter-deliver dengan baik.

    “Melalui program seperti Excellence Sales Growth, Regional Winning Group, dan Sales Execution Program, kami memastikan setiap proyek berjalan sesuai standar dan berintegritas. Kami juga mengembangkan

    Accelerate Monitoring Dashboard dan memperkuat kapabilitas tim melalui consultative selling, mentoring, dan coaching untuk memastikan eksekusi end-to-end yang optimal,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Terungkap! Israel Lancarkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran

    Terungkap! Israel Lancarkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran

    Jakarta

    Gambar-gambar yang disiarkan media pemerintah Iran mengungkap fakta mengejutkan tentang operasi rahasia Israel di dalam wilayah Republik Islam sebelum serangan besar-besaran pada 13 Juni 2025. Operasi ini melibatkan penempatan agen-agen Israel, penggunaan drone kecil termasuk drone FPV (first-person view), dan bahkan produksi drone di fasilitas rahasia di Iran.

    Dilansir dari laman France24, televisi pemerintah Iran menayangkan rekaman truk dan van yang disamarkan untuk mengangkut drone, serta gambar fasilitas produksi darurat di dekat Teheran dan Isfahan. Salah satu video menunjukkan gedung tiga lantai yang menyembunyikan lini produksi drone kecil, lengkap dengan perangkat siap pakai. Menurut laporan, drone ini mampu menetralkan sistem pertahanan udara Iran pada jam-jam awal serangan.

    Serangan Israel 13 Juni: Sasaran Elite IRGC dan Fasilitas Nuklir

    Serangan Israel pada 13 Juni menargetkan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), ilmuwan nuklir, serta fasilitas militer dan nuklir. Israel mengklaim berhasil membunuh 16 komandan IRGC dan 14 ilmuwan nuklir dalam gelombang pertama.

    Drone kecil dan FPV terdeteksi di langit Teheran dan kota-kota lain, menyerang sistem rudal Iran. Rekaman Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan drone ini diluncurkan dari dalam Iran, mengindikasikan operasi darat yang terkoordinasi.

    [Gambas:Twitter]

    (IDF pada 13 Juni 2025 merilis video di mana FPV Israel dan drone kecil menyerang sistem rudal pertahanan Iran)

    Infiltrasi Mendalam di Iran

    Farzin Nadimi, peneliti di Washington Institute, menyebut infiltrasi Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun, menembus IRGC, dinas intelijen, militer, hingga kalangan politisi Iran. “Korupsi adalah penyebab utama, tapi bukan satu-satunya. Banyak yang kehilangan kesetiaan karena melihat betapa korupnya sistem,” ujar Nadimi.

    Peringatan tentang infiltrasi Mossad juga pernah disuarakan pejabat Iran. Pada 2021, mantan Menteri Intelijen Iran, Ali Younesi, menyebut Mossad telah menyusup ke struktur rezim, membuat setiap pejabat was-was. Pada 2024, eks-Presiden Mahmoud Ahmadinejad bahkan mengklaim kepala kontraintelijen Iran adalah agen Israel.

    Taktik Drone dan Pemutusan Internet

    Drone FPV yang digunakan Israel terdiri dari komponen kecil yang mudah diselundupkan, seperti fiberglass dan elektronik melalui Teluk Persia. Nadimi menjelaskan, teknologi ini memanfaatkan jaringan seluler seperti 5G untuk navigasi, serupa dengan taktik Ukraina dalam perang melawan Rusia. Iran pun memutus koneksi internet sejak 18 Juni untuk membatasi serangan drone, yang diklaim efektif mengurangi aktivitas mereka.

    Pasukan keamanan Iran mendesak warga melaporkan aktivitas mencurigakan sejak 14 Juni. Gambar truk yang menyamar sebagai pengangkut material konstruksi, namun berisi drone, viral di media sosial. Video media pro-rezim pada 18 Juni menunjukkan truk semacam itu, mengungkap kedok operasi Israel.

    [Gambas:Twitter]

    (Video ini disiarkan oleh televisi pemerintah Iran pada 19 Juni 2025. Seorang juru bicara kepolisian Iran mengklaim telah menangkap dua agen Israel yang membawa FPV di sebuah truk kecil)

    Tantangan Keamanan Iran

    Ini bukan kali pertama Israel melakukan operasi di Iran. Pada Juli 2024, pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan di Teheran. Pada 2020, ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh dibunuh dengan senapan mesin kendali jarak jauh. Kedua insiden menunjukkan kecanggihan dan keberanian operasi Israel di jantung Iran.

    Nadimi menegaskan, dinas rahasia Iran lebih fokus pada penindasan internal ketimbang ancaman eksternal, membuat mereka lengah terhadap operasi seperti ini. Dengan teknologi drone yang terus berkembang dan infiltrasi mendalam, Iran menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

    Operasi Israel ini tidak hanya menunjukkan kemampuan intelijen mereka, tetapi juga memicu pertanyaan tentang kerentanan sistem keamanan Iran. Rezim kini berupaya keras membendung ancaman, namun sejauh mana mereka bisa mengatasi infiltrasi ini masih menjadi tanda tanya besar.

    (afr/afr)

  • Apa Itu Proxy Scraper? Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

    Apa Itu Proxy Scraper? Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

    Jakarta

    Di era digital yang serba cepat, data telah menjadi komoditas paling berharga. Baik untuk keperluan bisnis, penelitian, hingga strategi pemasaran, kebutuhan akan data yang akurat dan relevan menjadi sangat penting.

    Salah satu “senjata” yang sering digunakan untuk mengumpulkan data dari internet secara efisien adalah proxy scraper. Tapi, apa sebenarnya proxy scraper itu dan bagaimana cara kerjanya? Mari kita bedah tuntas!

    Apa Itu Proxy Scraper?

    Secara sederhana, proxy scraper adalah alat atau perangkat lunak yang dirancang untuk secara otomatis mengumpulkan daftar alamat proxy dari berbagai sumber di internet. Lalu, apa itu proxy? Proxy adalah server perantara yang bertindak sebagai “jembatan” antara perangkat kamu dan situs web yang ingin kamu kunjungi. Fungsi utamanya adalah menyembunyikan alamat IP (Internet Protocol) asli kamu, meningkatkan privasi, dan memberikan lapisan keamanan tambahan.

    Dengan demikian, proxy scraper berfungsi untuk mencari, menguji, dan mengumpulkan proxy-proxy yang aktif. Kumpulan proxy ini kemudian sangat berguna untuk berbagai aktivitas daring, terutama web scraping (pengambilan data dari situs web secara otomatis).

    Mengapa proxy scraper begitu penting? Banyak situs web menerapkan pembatasan ketat seperti pemblokiran IP untuk mencegah aktivitas scraping yang berlebihan atau mencurigakan. Di sinilah peran proxy scraper menjadi krusial: menyediakan beragam IP untuk menghindari deteksi. Proxy scraper umumnya digunakan untuk analisis pasar, pemantauan SEO, riset kompetitor, atau bahkan untuk mengakses konten yang dibatasi secara geografis.

    Jenis-Jenis Proxy yang Dikumpulkan Proxy Scraper

    Proxy scraper biasanya mengumpulkan beberapa jenis proxy, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda:

    Proxy Publik: Ini adalah proxy gratis yang bisa diakses siapa saja. Meskipun mudah didapatkan dari situs atau forum yang menyediakan daftar proxy, proxy publik seringkali tidak stabil, kecepatannya rendah, dan berisiko tinggi untuk diblokir karena digunakan oleh banyak orang.Proxy Residensial: Proxy ini menggunakan alamat IP yang terkait dengan perangkat pengguna sungguhan (misalnya, dari rumah atau apartemen) yang disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Proxy residensial dianggap lebih “sah” karena menyerupai pengguna asli, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk diblokir. Namun, proxy ini biasanya lebih mahal.Proxy Pusat Data (Datacenter): Berasal dari server di pusat data, bukan perangkat residensial. Proxy ini dikenal lebih cepat dan hemat biaya. Namun, mereka lebih mudah terdeteksi oleh sistem anti-bot karena tidak terkait langsung dengan ISP residensial.Proxy Mobile: Proxy ini menggunakan IP dari jaringan seluler (4G/5G). Sangat efektif untuk scraping situs web yang dioptimalkan untuk perangkat seluler karena meniru perilaku pengguna ponsel.Proxy Khusus (Dedicated): Proxy khusus hanya digunakan oleh satu pengguna. Ini menawarkan kecepatan tinggi dan risiko pemblokiran yang jauh lebih rendah. Tentu saja, harganya cenderung lebih mahal dibandingkan proxy yang digunakan bersama.Kelebihan Menggunakan Proxy Scraper

    Menggunakan proxy scraper menawarkan sejumlah keunggulan signifikan, khususnya dalam konteks web scraping dan aktivitas daring lainnya:

    Menghindari Pemblokiran IP: Ini adalah salah satu kelebihan utama. Dengan mengumpulkan dan merotasi proxy, proxy scraper membantu kamu menghindari pemblokiran IP oleh situs web yang memiliki sistem anti-bot. IP yang berganti-ganti secara berkala membuat aktivitas scraping kamu tidak terdeteksi sebagai bot.Akses ke Konten Terbatas Geografis: Proxy scraper dapat mengumpulkan proxy dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Ini memungkinkan kamu untuk mengakses konten yang dibatasi berdasarkan wilayah, seperti data harga lokal atau konten spesifik negara yang tidak tersedia di lokasi kamu.Privasi dan Anonimitas: Proxy secara efektif menyembunyikan alamat IP asli kamu, meningkatkan privasi, dan mengurangi risiko pelacakan oleh situs web atau pihak ketiga yang tidak diinginkan.Efisiensi dan Kecepatan: Dengan daftar proxy yang besar dan terkelola dengan baik, proxy scraper memungkinkan pengiriman banyak permintaan ke situs web tanpa gangguan. Ini secara signifikan meningkatkan efisiensi proses pengumpulan data kamu.Hemat Biaya dengan Proxy Gratis: Meskipun kualitasnya bervariasi, proxy scraper dapat mengumpulkan proxy gratis dari internet, mengurangi kebutuhan untuk membeli layanan proxy berbayar untuk tugas-tugas skala kecil.
    Bagaimana Cara Kerja Proxy Scraper?

    Proses kerja proxy scraper dapat diringkas dalam beberapa langkah:

    Pengumpulan Daftar Proxy: Perangkat lunak proxy scraper memulai dengan memindai situs web, forum, atau sumber lain yang secara publik menyediakan daftar proxy. Beberapa alat canggih bahkan menggunakan mesin pencari untuk secara otomatis menemukan sumber proxy baru.Pemeriksaan dan Validasi: Setelah mengumpulkan daftar proxy mentah, alat ini akan memeriksa keaktifan setiap proxy dengan menguji koneksi ke server target. Proxy yang lambat, tidak berfungsi (mati), atau sudah diblokir akan disaring. Hanya proxy yang berfungsi dengan baik yang akan disimpan.Rotasi Proxy: Untuk mencegah pemblokiran, banyak proxy scraper dilengkapi dengan fitur rotasi proxy. Fitur ini secara otomatis mengganti alamat IP yang digunakan untuk setiap permintaan baru. Rotasi ini bisa dilakukan secara acak atau dengan metode round-robin (menggunakan proxy secara berurutan).Integrasi dengan Alat Scraping: Daftar proxy yang telah divalidasi kemudian diintegrasikan ke dalam alat web scraping kamu, seperti Scrapy, BeautifulSoup, atau melalui API seperti ScrapingBee. Proxy ini selanjutnya digunakan untuk mengirimkan permintaan ke situs web target tanpa terdeteksi.Penyimpanan dan Manajemen: Proxy yang terkumpul disimpan dalam format yang mudah diakses, seperti file teks (.txt), atau dapat diakses melalui API. Beberapa proxy scraper juga menyediakan dasbor untuk memantau status dan kinerja proxy kamu.
    Layanan Proxy Scraper Gratis yang Bisa Dimanfaatkan

    Meskipun proxy berbayar umumnya lebih andal, ada beberapa layanan gratis yang bisa kamu manfaatkan, terutama untuk memulai atau untuk kebutuhan skala kecil:

    ProxyScrape: Menyediakan daftar proxy gratis yang diperbarui setiap menit, termasuk proxy HTTP, SOCKS4, dan SOCKS5. Daftar ini dapat diunduh dalam format teks atau diakses melalui API. Namun, ingatlah bahwa proxy publik berisiko diblokir atau tidak stabil.Free Proxy List: Situs seperti FreeProxyListCZ menyediakan daftar proxy gratis yang diperbarui secara berkala. Meskipun sederhana, layanan ini cukup populer untuk kebutuhan scraping skala kecil.ScrapingBee: Menawarkan 1.000 kredit API gratis saat kamu mendaftar. Kredit ini mencakup akses ke proxy rotasi dan fitur-fitur canggih seperti rendering JavaScript. Ini adalah pilihan yang baik untuk pengguna yang baru memulai web scraping.Oxylabs Free Proxies: Oxylabs menyediakan proxy gratis untuk keperluan pengujian, meskipun dengan batasan tertentu. Layanan ini lebih cocok untuk menguji sebelum kamu memutuskan untuk beralih ke paket berbayar mereka.GSA Proxy Scraper: Ini adalah perangkat lunak berbayar dengan fitur canggih untuk mengumpulkan dan menguji proxy. Namun, mereka juga sering menawarkan daftar proxy gratis yang dapat diakses melalui situs web mereka. Alat ini sangat populer di kalangan pengguna yang membutuhkan proxy dalam jumlah besar.

    (afr/afr)

  • Apa Itu Gav-Yam Negev, Silicon Valley-nya Israel yang Dirudal Iran

    Apa Itu Gav-Yam Negev, Silicon Valley-nya Israel yang Dirudal Iran

    Jakarta

    Serangan terbaru Iran ke Israel merusak Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park. Ini adalah Silicon Valley versi Israel.

    Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park ada di Kota Beer Sheva. Tempat ini jaraknya 108 km arah darat daya dari Tel Aviv, Ibukota Israel.

    Pada Jumat (20/6) kemarin, serangan rudal Iran menyasar Beer Sheva. Reuters dan Al Arabiya memberitakan kebakaran terjadi di dekat taman tekno Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park.

    Apa saja daftar kerusakan yang terjadi, masih belum diungkap. Tempat apakah ini? Tentunya ia punya peran vital sehingga disasar rudal Iran.

    Dilihat dari situs resmi Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park, Sabtu (21/6/2025) adalah pusat litbang teknologi paling canggih di Israel. Tempat ini didukung oleh kampus Universitas Ben Gurion dan kampus militer Israel Defence Force Cabang C4i.

    Tempat ini punya tujuan menjadi arena pengembangan teknologi maju dan inovasi sains. Yang dikembangkan di sini adalah teknologi siber canggih, machine learning, data science, AI, robotika, material compound inovatif, media, IoT dan bidang lain yang dipelajari aneka pusat riset di Universitas Ben Gurion.

    Bisa dibilang, inilah Silicon Valley-nya Israel, bedanya di Israel ada tentaranya. Para ahli yang ada di sini disebutkan berasal dari veteran unit teknologi elit tentara IDF, lulusan Universitas Ben Gurion, industri high-tech dan para investor. Dengan bangga mereka sebut akademisi, industri dan unit militer bagian teknologi bersatu di sini.

    Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park terdiri dari 70 perusahaan Israel dan internasional, termasuk Microsoft. Ada 2.500 insinyur bekerja di sini dengan target bisa mempekerjakan 10.000 orang.

    Taman teknologi ini juga didukung 20.000 mahasiswa Universitas Ben Gurion dan 7.000 personel tentara IDF dari kampus C4i. Tempat ini digadang-gadang sebagai National Cyber Campus di Israel.

    Perusahaan teknologi dunia yang buka kantor di Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park antara lain Dell, Oracle, Intel, Microsoft, Nvidia, IBM dan Deutsche Telekom.

    Sudah jelas tempat ini merupakan objek vital. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park menjadi sasaran rudal Iran dalam perang Iran-Israel.

    (fay/afr)

  • Detik Sebelum Bencana! Foto Kocak Ini Bikin Ngakak

    Detik Sebelum Bencana! Foto Kocak Ini Bikin Ngakak

    Detik Sebelum Bencana! Foto Kocak Ini Bikin Ngakak

  • Awal Baru Era Fotografi Mobile

    Awal Baru Era Fotografi Mobile

    Jakarta

    Vivo kembali mengguncang pasar flagship dengan meluncurkan Vivo X200 Ultra, sebuah smartphone premium yang membawa pengalaman fotografi mobile ke level dan era baru. Gebrakan terbaru dari Vivo ini sukses menyita perhatian para pegiat gadget dan fotografi hingga ke kancah internasional.

    Vivo X200 Ultra hadir sebagai varian tertinggi dari Vivo X200 Series yang sejak awal menonjolkan keunggulan pada sisi kamera. Pada seri Ultra ini, Vivo semakin mematangkan racikan hardware dan software untuk menunjang kualitas pencitraan yang dihasilkan pada smartphone terbarunya ini.

    Apalagi, kolaborasinya dengan ZEISS kali ini tidak hanya pada level pemrosesan gambar dan konfigurasi kamera, namun juga diwujudkan dalam sebuah lensa tambahan yang termasuk dalam paket photography kit.

    Penasaran fitur apa saja dan bagaimana pengalaman penggunaan, khususnya memotret menggunakan Vivo X200 Ultra? Simak ulasan singkatnya berikut ini:

    Desain

    Vivo X200 Ultra hadir dengan desain yang mengesankan baik untuk dipandang mata maupun saat berada dalam genggaman. Smartphone ini memadukan material kaca yang halus pada bagian belakang, dengan bingkai berbahan metal. Untuk sebuah perangkat flagship, Vivo X200 Ultra sukses menghadirkan feel premium dalam genggaman.

    Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Smartphone ini menghadirkan tiga pilihan warna, yaitu silver, merah, dan hitam. Khusus varian silver, Vivo berhasil membuatnya tampil elegan dengan efek tekstur garis, namun tetap halus saat disentuh. Ini berkat aplikasi lapisan kaca berkualitas tinggi pada bagian belakangnya.

    Vivo X200 Ultra juga sukses menarik perhatian dengan bump kamera yang lebih tebal jika dibandingkan dengan seri Pro dan smartphone flagship lainnya. Bump kamera tebal ini menjadi sebuah pernyataan bahwa perangkat ini superior dalam hal kamera, walau mungkin bukan favorit semua orang.

    Bump kamera besar turut mengindikasikan Vivo X200 Ultra memiliki berat yang lebih dibandingkan dengan handphone flagship lainnya, yaitu 229g untuk varian silver dan 232g untuk varian merah dan hitam. Namun begitu, Vivo berhasil membagi beratnya ini secara merata, dan dengan desain cergonomis membuat tangan tidak mudah pegal menggenggamnya walau dalam jangka waktu yang lama.

    Layaknya iPhone 16 series, Vivo X200 Ultra menghadirkan tombol camera control sebagai pintasan yang memudahkan saat ingin mengakses kamera dengan cepat, maupun untuk mengatur tingkat exposure dan focal length. Sentuhan kecil yang memberikan sensasi foto menggunakan kamera profesional.

    Vivo X200 Ultra punya bump kamera tebal. Foto: Kelvin Christiandy SutionoLayar

    Vivo X200 Ultra mengusung layar 8T LTPO AMOLED dengan refresh rate adaptif hingga 120 Hz dan kecerahan maksimal hingga 4500 nits. HP ini juga hadir dengan layar yang lebih besar dibandingkan dengan versi Pro, berukuran 6,82 inch dengan resolusi lebih tinggi 3168×1440 (QHD+).

    Dalam memenuhi kebutuhan harian, Vivo X200 Ultra memberikan pengalaman visual yang imersif dan menyenangkan, baik untuk menonton video, scrolling di media sosial, bahkan saat bermain game. Hal ini dimungkinkan, salah satunya berkat dukungan Dolby Vision dan HDR Vivid yang membuat warna pada berbagai konten yang ditayangkan semakin menonjol.

    Kamera

    Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Impresif, mungkin adalah satu kata yang paling pas untuk mendeskripsikan bagaimana Vivo merancang kemampuan fotografi dan kualitas hasil foto pada smartphone ini. Bukan hanya tentang konfigurasi kamera dan kemampuan pemrosesan gambar yang sangat baik, namun bagaimana Vivo melangkah lebih jauh melalui kolaborasinya bersama ZEISS, termasuk dengan menghadirkan ZEISS 2.35x Telephoto Converter yang termasuk dalam photography kit.

    Pertama, mari mulai dengan konfigurasi kamera pada smartphone ini. Vivo X200 Ultra menghadirkan konfigurasi yang superior dengan tiga buah kamera di bagian belakang.

    Kamera utama pada Vivo X200 Ultra, yang juga menghadirkan salah satu perubahan menarik, adalah dengan digunakannya sensor Sony LYT-818 50MP (f/1.69) berukuran 1/1.28″, yang secara default menangkap gambar pada focal length 35mm.

    Focal length 35mm pada dasarnya merupakan jarak ideal untuk kegiatan street photography. Bagi penggunaan sehari-hari, jarak 35mm menawarkan kemudahan karena memberikan sudut pandang yang lebih natural — mirip dengan apa yang dilihat oleh mata. Hal ini memudahkan kita dalam hal proses framing dan mengatur komposisi foto.

    Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra – Default Focal Length (35mm) Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Bagi yang terbiasa dengan 23-24mm tidak perlu khawatir. Opsi ini tetap tersedia, di mana Vivo X200 Ultra akan melakukan crop pada lensa ultra-wide 14mm menjadi setara dengan 28mm. Walaupun kualitas gambar yang dihasilkan akan sedikit menurun karena adanya pemotongan digital, namun hasil foto yang dihasilkan tetap cukup baik dan terjaga.

    Hal ini dimungkinkan karena kamera ultra-wide pada Vivo X200 Ultra menggunakan sensor yang sama dengan kamera utama, yakni Sony LYT-818 50MP dengan bukaan f/2.0. Penggunaan sensor ini turut menjadikan Vivo X200 Ultra sebagai smartphone dengan kualitas foto ultra-wide terbaik saat ini.

    Bila umumnya Anda seringkali menghindari mengambil foto menggunakan kamera ultra-wide karena hasilnya yang sering blur dan tidak sesuai harapan, Vivo X200 Ultra menawarkan pengalaman yang berbeda. Walaupun tidak sempurna pada berbagai skenario tertentu, secara umum kualitas foto ultra-wide pada perangkat ini dapat diandalkan. Tajam dan mampu menghasilkan akurasi warna yang baik.

    Vivo X200 Ultra – Ultrawide (14mm) Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Dalam hal perekaman video, Vivo X200 Ultra juga menunjukkan komitmen Vivo untuk tidak hanya menghadirkan perangkat yang unggul dalam fotografi, namun juga videografi profesional. Vivo X200 Ultra mampu merekam hingga 8K 30fps untuk yang membutuhkan resolusi tinggi dan 4K hingga 120fps, memberikan fleksibilitas yang baik khususnya untuk kreator konten maupun videografer mobile.

    Vivo X200 Ultra juga mendukung perekaman 4K 60fps 10-bit Log yang memungkinkan hasil video lebih tajam, smooth, dan mampu memberikan fleksibilitas dalam hal gradasi warna yang lebih luas dan dinamis saat pengeditan. Sebuah fitur yang umumnya ditemukan pada kamera profesional.

    Keseriusan Vivo dalam hal fotografi dan videografi juga turut diwujudkan dengan konfigurasi dual chip VS1 untuk pra-pemrosesan dan V3+ untuk pasca-pemrosesan yang masing-masing memberikan dampak signifikan terhadap fleksibilitas dan kualitas gambar yang mampu dihasilkan oleh smartphone ini.

    Pada kamera ketiga, Vivo menyematkan kamera telefoto periskop 200MP dengan sensor Samsung HP9 dan lensa ZEISS APO (Apochromatic). Kombinasi ini berhasil menghasilkan pembesaran optikal yang tajam, jernih, dan menghasilkan warna yang akurat hingga 3,7 kali (setara dengan 85mm).

    Kamera depan pada Vivo X200 Ultra tidak lupa mendapatkan peningkatan fitur. Beresolusi 50MP, kamera ini mendukung autofocus dan mampu melakukan perekaman video hingga 4K 60fps. Dapat diandalkan untuk kebutuhan selfie harian, video call, hingga livestreaming maupun vlog, walau dalam skenario low-light, hasil foto mungkin tidak terlalu sesuai dengan harapan.

    Photography Kit

    Vivo dan Zeiss membuat Photography Kit. Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Komitmen dan keseriusan Vivo dalam hal fotografi dan videografi kali ini amat patut mendapatkan apresiasi. Pada paket penjualan yang dijual terpisah, Vivo turut menghadirkan photography kit untuk melengkapi pengalaman fotografi di X200 Ultra.

    Walau bukan brand pertama yang menghadirkan photography kit untuk smartphone, kehadiran lensa tambahan ZEISS 2.35x Telephoto Converter yang termasuk dalam photography kit ini ibarat sebuah ekstra shot espresso dalam secangkir kopi, memberikan dorongan rasa yang memperkaya keseluruhan pengalaman memotret.

    Inovasi hasil kolaborasi dengan ZEISS ini tidak hanya menghadirkan fleksibilitas dalam hal pengambilan gambar jarak jauh, namun juga secara signifikan meningkatkan pengalaman fotografi menggunakan smartphone ke level yang baru, yang lebih baik.

    Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Kualitas optik yang ditawarkan Vivo X200 Ultra dengan kehadiran ZEISS 2.35x Telephoto Converter memberikan hasil yang semakin bersaing dengan kamera profesional, baik dalam hal ketajaman, kedalaman detail, hingga akurasi warna.

    Diperlukan case khusus untuk dapat memasangkan ZEISS 2.35x Telephoto Converter dengan sempurna pada Vivo X200 Ultra, yang juga terdapat dalam paket photography kit ini. Pada case khusus ini terdapat mounting dengan sistem penguncian mekanis layaknya kamera sungguhan, sehingga memberikan rasa yang lebih kokoh saat dipasang. Walaupun material plastik, case ini terbilang solid dan memiliki desain yang elegan.

    Pada photography kit juga turut dihadirkan camera grip, yang ketika dipasangkan dengan Vivo X200 Ultra, membuat seolah smartphone ini bertransformasi menjadi sebuah kamera mirrorless. Pada camera grip ini terdapat tombol shutter fisik, dial manual untuk pengaturan zoom dan exposure, serta tombol untuk memulai perekaman video, dan tidak lupa dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2.300 mAh.

    Pengoperasiannya juga dibuat layaknya kamera profesional, yang mengakomodir fitur tekan penuh untuk pengambilan foto, dan tekan setengah untuk pengaturan fokus. Kehadiran photography kit pada Vivo X200 Ultra ini pada dasarnya membawa sebuah pengalaman baru yang menyenangkan untuk dunia mobile photography.

    Performa

    Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Vivo X200 Ultra ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite dengan fabrikasi 3nm yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan memori penyimpanan UFS 4.1 berkapasitas besar hingga 1TB. Konfigurasi ini tentu tidak lagi asing untuk smartphone high-end, yang secara tidak langsung memberikan gambaran bagaimana andalnya smartphone ini untuk melibas berbagai kegiatan harian.

    Pada pengetesan yang dilakukan, smartphone ini mencatatkan skor Antutu lebih dari 2,8 juta. Sementara uji Geekbench 6 berhasil menyentuh 2953 single-core dan 9157 multi-core.

    Hasil bencmark Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Berbagai kegiatan berat seperti bermain game, multitasking, hingga render video berukuran besar dapat dilakukan dengan mudah, layaknya smartphone flagship high-end pada umumnya. Sedangkan daya dan software menjadi faktor yang membuat smartphone ini berbeda dibanding dengan kompetitornya.

    Vivo X200 Ultra mengusung baterai berukuran besar 6000 mAh dalam bodi yang tergolong tipis yakni 8,69mm. Dalam penggunaan berat, smartphone ini mampu mencatat screen-on time hingga 8-9 jam. Sedangkan untuk penggunaan umum harian, Vivo X200 Ultra mampu bertahan seharian lebih dalam satu kali pengisian daya.

    Dalam hal pengisian daya, Vivo X200 Ultra mendukung pengisian daya 90W (dengan kabel) dan 40W (tanpa kabel/wireless), dan juga telah mendukung teknologi reverse charging.

    Kombinasi baterai berkapasitas besar dan pengisian daya yang cepat pada smartphone ini menjadi perpaduan yang menyenangkan, khususnya saat smartphone ini diajak untuk melakukan kegiatan fotografi yang intens.

    Beralih ke software, mengingat Vivo X200 Ultra hanya diluncurkan secara resmi di Cina, smartphone ini mengadopsi OriginOS 5 yang dibangun di atas basis Android 15. Bagi pengguna smartphone Vivo pada umumnya, sistem operasi ini mungkin akan sedikit berbeda dari Funtouch OS yang diaplikasikan pada smartphone Vivo yang meluncur resmi secara global.

    Vivo X200 Ultra punya tombol shutter Foto: Vivo

    Namun begitu, OriginOS 5 menawarkan pengalaman pengoperasian yang lancar dan responsif melalui pengaturan widget yang lebih dinamis, kemampuan multitasking yang lancar, serta visual yang lebih eksploratif.

    Dalam hal ketahanan, Vivo X200 Ultra dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69 sehingga membuat smartphone ini tahan terhadap debu maupun air, mulai dari cipratan, tekanan tinggi, hingga terendam di dalam air. Layar pada Vivo X200 Ultra juga telah didukung dengan Armor Protection yang memberikan perlindungan ekstra terhadap gesekan maupun benturan.

    Sebagai seri paling tinggi, pengalaman mendengarkan audio pada Vivo X200 Ultra juga cukup baik dengan dukungan aptX Lossless and LDAC, melengkapi pengalaman keseluruhan yang memuaskan terhadap smartphone ini.

    Opini detikINET

    Vivo X200 Ultra bukan sekadar smartphone, melainkan sebuah pernyataan dari Vivo tentang masa depan fotografi mobile. Dengan perpaduan desain premium, layar imersif, performa tangguh, daya tahan baterai superior, dan terutama, kemampuan kamera yang revolusioner berkat kolaborasi dengan ZEISS dan photography kit inovatifnya, smartphone ini benar-benar membawa pengalaman memotret dengan smartphone ke level yang belum pernah ada sebelumnya.

    Vivo X200 Ultra Foto: Vivo

    Meski bump kamera yang besar dan bobot yang sedikit lebih berat mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian orang, namun semua itu terbayar lunas dengan kualitas foto dan video yang dihasilkan. Vivo X200 Ultra adalah pilihan tepat bagi kamu yang mencari pengalaman fotografi mobile terbaik, nyaris setara dengan kamera profesional.

    Apakah kamu siap menyambut era baru fotografi mobile bersama Vivo X200 Ultra?

    *) Kelvin Christiandy Sutiono adalah seorang gadget enthusiast yang pernah berkarier di industri smartphone Tanah Air, dikenal karena ketertarikannya pada inovasi teknologi dan perkembangan perangkat mobile.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Intip Ketangguhan Vivo V50 Lite”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Menkominfo Akan Sosialisasikan Pilkada 2024 Anti-Hoaks

    Menkominfo Akan Sosialisasikan Pilkada 2024 Anti-Hoaks

    Menkominfo Akan Sosialisasikan Pilkada 2024 Anti-Hoaks

  • Apakah Hewan Bisa Berbohong? Ini Fakta Ilmiahnya

    Apakah Hewan Bisa Berbohong? Ini Fakta Ilmiahnya

    Jakarta

    Manusia terkenal dengan kemampuannya untuk berbohong, sebuah tindakan yang seringkali melibatkan pemahaman mendalam tentang pikiran orang lain. Tapi bagaimana dengan hewan? Apakah mereka juga mampu melakukan penipuan serupa? Pertanyaan ini telah lama menjadi subjek penelitian ilmiah yang menarik.

    Dilansir dari Discover Wildlife, banyak hewan yang secara tidak sadar memang melakukan penipuan. Mereka menggunakan berbagai strategi seperti mimikri dan kamuflase untuk menipu pihak lain, baik itu predator maupun mangsa. Ini adalah bentuk penipuan yang bersifat naluriah dan adaptif, membantu mereka bertahan hidup di alam liar.

    Penipuan Disengaja: Batasan Antara Hewan dan Manusia

    Namun, kepura-puraan yang disengaja, atau yang bisa kita sebut sebagai “kebohongan” ala manusia, menuntut sesuatu yang lebih kompleks: ‘teori pikiran’. Ini adalah kemampuan untuk memahami bahwa keyakinan dan niat individu lain mungkin berbeda dari keyakinan dan niat diri sendiri.

    Studi ilmiah selama ini menunjukkan bahwa kemampuan ini secara eksklusif dimiliki oleh manusia. Meskipun demikian, beberapa hewan memang menunjukkan aspek-aspek tertentu dari teori pikiran, mengaburkan batas antara perilaku naluriah dan kesengajaan.

    Secara khusus, sebuah penelitian penting yang dilakukan pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa kera besar (seperti simpanse dan orangutan) menunjukkan tanda-tanda adanya ‘teori pikiran’. Ini mengindikasikan bahwa beberapa primata mungkin memiliki kapasitas untuk memahami niat dan pengetahuan individu lain, yang merupakan prasyarat untuk penipuan yang disengaja.

    Contoh-contoh Penipuan di Dunia Hewan

    Meskipun masih diperdebatkan apakah ini murni kebohongan disengaja atau hasil dari pembelajaran sosial, ada beberapa contoh perilaku menipu yang menarik di dunia hewan:

    Primata: Penipuan yang disengaja telah diamati pada primata. Contohnya, capuchin berwajah putih yang salah memicu panggilan alarm untuk mengalihkan perhatian, atau mangabey bertopi merah yang menipu teman kelompok mereka tentang lokasi makanan yang ditemukan.Burung: Burung cuckoo adalah contoh klasik penipu di dunia burung. Mereka meniru suara anak burung lain untuk mendapatkan makanan dari induk burung yang berbeda, memanfaatkan naluri induk burung lain untuk merawat anak.Pertahanan Diri: Untuk melindungi diri dari predator, beberapa hewan menunjukkan perilaku yang sangat meyakinkan seperti berpura-pura mati (tanatosis) atau berpura-pura cedera. Taktik ini seringkali berhasil membuat predator kehilangan minat.Daya Tarik Pasangan: Dalam upaya menarik pasangan, beberapa hewan juga “berbohong”. Misalnya, burung merak jantan memamerkan bulu ekornya yang indah dan besar, meskipun sebenarnya kondisi fisiknya mungkin tidak sekuat yang terlihat oleh betina. Pameran ini bertujuan untuk mengesankan dan menarik calon pasangan.

    Misteri yang Belum Terpecahkan

    Semua perilaku menipu ini, baik yang disengaja maupun tidak, menimbulkan pertanyaan mendalam tentang kemampuan kognitif hewan. Apakah hewan-hewan ini benar-benar menggunakan ‘teori pikiran’ untuk menyusun kebohongan, ataukah mereka hanya belajar dari sesamanya melalui pengamatan dan pengulangan perilaku yang efektif?

    Sayangnya, hingga saat ini, kita tidak memiliki bukti yang cukup untuk secara definitif menentukan sifat yang tepat dari kemampuan kognitif mereka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap misteri ini dan memahami lebih dalam kompleksitas pikiran di dunia hewan.

    (afr/afr)