Category: Detik.com Tekno

  • Wow! Smart LED TV 50 UHD Diskon Rp 2,9 Juta di Transmart Full Day Sale

    Wow! Smart LED TV 50 UHD Diskon Rp 2,9 Juta di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir Minggu, 22 Juni 2025. Berbagai promosi menarik hadir untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setia Transmart seperti smart LED TV.

    Diskon besar-besaran bisa diperoleh pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Barang elektronik menjadi yang paling banyak mendapatkan diskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale.

    Salah satunya adalah LED TV 50″ UHD Smart. Harga normal TV tersebut mulai dari Rp 6.949.000. Namun harga promonya mulai Rp 4.999.000.

    Transmart Full Day Sale 22 Juni 2025 Foto: Transmart

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan TV tersebut mulai dari Rp 3.999.200. Artinya pelanggan setia hemat Rp 2.949.800 dari harga normal.

    Namun syarat dan ketentuan bagi produk ini juga berlaku. Berbagai diskon tersebut tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale mulai toko buka sampai pukul 22.00 WIB.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, tak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore.

    Atau, tinggal klik link ini https://get.allobank.com/ dan download, Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (fay/ask)

  • Mark Zuckerberg Goda Para Startup AI dengan Limpahan Uang

    Mark Zuckerberg Goda Para Startup AI dengan Limpahan Uang

    Jakarta

    Mark Zuckerberg merencanakan berbagai strategi agar Meta bisa berkibar di bidang AI. Ternyata, Meta awalnya mendekati startup Perplexity AI tentang kemungkinan akuisisi sebelum akhirnya baru-baru ini menginvestasikan USD 14,3 miliar ke Scale AI.

    Menurut sumber CNBC, kedua perusahaan tidak menyelesaikan kesepakatan. Pembicaraan mereka akhirnya dibubarkan, ada yang menyebut oleh keduanya tapi ada sumber yang mengatakan Perplexity meninggalkan kesepakatan potensial.

    Upaya Meta membeli Perplexity menjadi contoh terbaru dari agresivitas Mark Zuckerberg untuk mendukung upaya AI perusahaannya di tengah persaingan ketat dari OpenAI dan induk Google, Alphabet.

    Zuckerberg semakin gelisah dan cemas, lantaran melihat pesaing seperti OpenAI tampaknya lebih unggul dalam model AI dan aplikasi konsumen, dan dia berusaha keras untuk merekrut bakat AI teratas.

    Meta kini memiliki 49% saham di Scale AI setelah investasinya yang bernilai miliaran dolar. Pendiri Scale AI, Alexandr Wang, bersama sejumlah kecil karyawan Scale AI akan bergabung dengan Meta sebagai bagian dari perjanjian tersebut.

    Awal tahun ini, Meta juga mencoba mengakuisisi Safe Superintelligence, yang dilaporkan bernilai USD 32 miliar. Daniel Gross, CEO Safe Superintelligence, dan mantan CEO GitHub Nat Friedman pun bergabung dengan upaya AI Meta, di mana mereka akan mengerjakan produk di bawah Wang.

    CEO OpenAI Sam Altman mengatakan pada episode terbaru podcast Uncapped bahwa Meta telah mencoba memburu karyawan OpenAI dengan menawarkan bonus penandatanganan setinggi USD 100 juta dengan paket kompensasi tahunan lebih besar.

    “Saya mendengar bahwa Meta menganggap kami sebagai pesaing terbesar mereka. Upaya AI mereka saat ini belum berjalan sebaik yang mereka harapkan dan saya menghargai sikap agresif dan terus mencoba hal-hal baru,” cetus Altman yang dikutip detikINET dari CNBC, Minggu (22/6/2025).

    (fyk/fyk)

  • Kamera HP Ini Bisa Lebih Tajam dari iPhone, Boleh Dicoba

    Kamera HP Ini Bisa Lebih Tajam dari iPhone, Boleh Dicoba

    Jakarta

    Seri iPhone sering dianggap sebagai suhunya fotografi smartphone. Tapi, banyak juga smartphone Android dengan gambar yang lebih tajam dari iPhone.

    iPhone 16 series walaupun terlambat masuk ke Indonesia, menjadi seri paling canggih yang ada di Tanah Air. Hal ini tentu termasuk dengan kemampuan kameranya.

    Sudah jadi anggapan umum kalau iPhone sudah pas banget untuk bikin konten foto dan video. Namun, untuk kelas flagship yang meluncur di 2025, beberapa smartphone Android kemampuan kameranya nggak kalah lho.

    Inilah beberapa smartphone flagship dengan kamera HP yang bisa lebih tajam dari iPhone. Boleh dicoba lho!

    1. Samsung Galaxy S25 Ultra

    Sadarkah Anda, Samsung Galaxy S25 series -yang masuk ke Indonesia sejak Januari 2025- terutama yang Ultra, sering jadi gadget handal yang dipakai untuk nonton konser. Hal ini lantaran hasil fotonya yang tajam dan bukan kaleng-kaleng, apalagi Samsung Galaxy S25 Ultra.

    Galaxy S25 Ultra memiliki kamera utama 200MP f/1.7 dengan optical image stabilization (OIS), kamera telefoto 50MP f/3.4 dengan OIS dan 5x optical zoom,kamera telefoto 10MP f/2.4 dengan OIS dan 3x optical zoom, serta kamera ultrawide 50MP f/1.9.

    Kamera ultrawide itu merupakan peningkatan signifikan dibandingkan kamera ultrawide 12MP pada S24 Ultra. Kemudian kamera depannya berukuran 12 MP. Ketika digunakan, kamera Galaxy S25 Ultra mampu menghasilkan foto yang berkualitas di segala situasi. Jepretan di siang hari, malam hari, dalam kegelapan, ultrawide, sampai makro, semuanya menghasilkan foto yang bagus.

    Kameranya mampu menangkap banyak detail dan warna yang kaya dan cerah. Namun, khas Samsung, foto terkadang terlalu over terang ataupun warnanya, walau menurut kami masih dalam kadar wajar. Kemampuan zoom Samsung Galaxy 25 Ultra terlihat mantap walau tanpa zoom optik 10x, maksimal 5x. Zoom 10x sampai 30x yang mengandalkan software, tetap dapat menangkap detail dengan baik. Jika itu semua dirasa belum cukup, ada Galaxy AI dengan banyak fitur yang bikin hasil potret jadi lebih dahsyat lagi.

    Xiaomi 15 Ultra

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Meluncur di Indonesia pada Maret 2025, Xiaomi 15 Ultra jadi buah bibir karena punya periskop telefoto 200 MP. Konfigurasi kameranya seperti ini, di belakang ada Kamera utama 50MP 1/ 1.31″ yang menggunakan sensor LYT-900 dengan OIS. Lalu ada kamera ultra-wide 50MP 115° dengan aperture f/2.2, ada kamera floating telephoto 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX858 dengan OIS dan optical zoom 3x.

    Yang dahsyat, ada kamera periskop telephoto 200 MP yang menggunakan sensor ISOCELL HP9 dengan OIS dan optical zoom 4,3x, ini yang mengundang kagum. Sementara kamera depannya 32MP f/2.0. Xiaomi 15 Ultra bisa dilengkapi lagi dengan Photography Kit Legend Edition dengan baterai 2.000mAh yang menyulap Xiaomi 15 Ultra jadi kamera saku.

    Xiaomi 15 Ultra bawa sistem kamera Leica yang powerful, termasuk sensor utama 1 inci. Kita bisa pilih setingan antara Leica Authentic atau Vibrant. Foto-fotonya tajam, kontrasnya kuat dan efek warna yang khas. Dipakai memotret malam pun dahsyat dalam kondisi low light.

    Huawei Mate XT Ultimate

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Huawei Mate XT Ultimate masuk ke Indonesia sejak akhir April 2025. Inilah smartphone premium dari Huawei karena Huawei Mate XT Ultimate adalah smartphone lipat tiga paling tipis dengan desain triple screen yang unik.

    Smartphone ini punya kamera belakang 50 MP Ultra Aperture Camera (F1.4-4.0 aperture,OIS), lalu ada 12 MP Ultra-Wide Angle Camera (F2.2 aperture) dan 12 MP Periscope Telephoto Camera (F3.4 aperture, OIS). Kamera depannya 8MP.

    Huawei Mate XT hadir dengan Kamera Ultra Aperture XMAGE yang aperture-nya dapat disesuaikan dari F/1.4 hingga F/4.0. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengambil foto berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan, menghasilkan latar belakang blur yang sempurna dan gambar tajam dalam kondisi low-light.

    Selain itu, Fitur Ultra Speed Snapshot pada Huawei Mate XT memungkinkan pengambilan gambar subjek bergerak cepat, seperti mobil balap atau kereta maglev, dengan hasil yang tajam. Hal ini menjadikannya pilihan unggul bagi penggemar fotografi mobile. Harga Rp 52,9 juta menunjukkan harga sebanding kualitasnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “iPhone 16 Resmi Dijual Hari Ini! Segini Harganya”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fay/ask)

  • Ini Jadinya Jika Semua Manusia Lompat Bersamaan

    Ini Jadinya Jika Semua Manusia Lompat Bersamaan

    Jakarta

    Ada 8 miliar manusia di Planet Bumi. Jika mereka semua melompat bersamaan, apa yang akan terjadi?

    Hal itu rupanya menjadi pertanyaan banyak ilmuwan. Dalam skala kecil, sekelompok manusia yang memenuhi sebuah lift lalu melompat bersamaan, bisa mempengaruhi kinerja lift tersebut.

    Nah, bagaimana kalau yang dilakukan adalah lompat bersama, oleh seluruh penduduk di dunia. Dilansir dari IFLScience, Minggu (22/6/2025) para ilmuwan masih berspekulasi apa yang akan terjadi jika hal itu dilakukan.

    Namun, beberapa orang telah menyelidiki pertanyaan tersebut. Seorang fisikawan bahkan menghitung bahwa kita setidaknya dapat menggeser sebagian kecil Bumi untuk sementara.

    Eksperimen melompat bersama

    Eksperimen melompat bersama pernah dilakukan oleh Lab BBC. Jurnalis sains dan presenter Greg Foot mengajak 50.000 orang untuk melompat pada saat yang sama. Ia mengukur gempa yang dihasilkan di tanah sampai jarak 1,5 kilometer jauhnya.

    “Dan kemudian dengan sedikit matematika saya dapat melihat apa yang akan terjadi jika semua orang di sekitar Bumi melompat pada saat yang sama, dan apakah itu akan mengubah kecepatan putaran Bumi,” ujar Foot.

    Benar saja, dari jarak satu setengah kilometer Foot dan tim masih bisa mendeteksi gempa berkekuatan 0,6 skala Richter. Kendati demikian, menurut Foot hal ini belum cukup.

    “Gempa Bumi tidak memengaruhi perputaran planet sampai mencapai setidaknya bermagnitudo delapan, dan untuk ini kamu membutuhkan tujuh juta kali lebih banyak orang daripada yang hidup di planet ini,” pungkasnya.

    Bisakah manusia ‘menggeser’ Bumi?

    Untuk pertanyaan tersebut, fisikawan Rhett Allain punya jawabannya. Allain memperkirakan berat rata-rata manusia dan anak-anak serta massa Bumi. Ia meneliti kemungkinan apabila setiap orang melompat 0,3 meter dan setiap orang akan melakukan lompatan di tempat yang sama.

    Berdasarkan 7 miliar orang yang hidup pada saat itu, Allain mengkalkulasikan bahwa Bumi akan bergerak sekitar seperseratus radius satu atom hidrogen.

    “Setelah semua orang melompat, mereka akan jatuh kembali, bergerak menuju Bumi,” ujarnya.

    “Setelah itu, Bumi akan bergerak kembali. Semua akan seperti sedia kala,” lanjutnya.

    Jadi bagaimana, apakah kita akan mencobanya?

    (fay/ask)

  • Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot

    Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot

    Sejumlah maskapai mendorong wacana agar pesawat komersil bisa terbang hanya dengan satu pilot untuk pengembangan sistem automasi. Hal ini tentu melawan standar penerbangan selama ini yang selalu menggunakan 1 pilot dan 1 kopilot.

    Lalu, apakah aman terbang hanya dengan satu pilot? Berikut pembahasannya.

  • Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?

    Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?

    Heboh staf media Presiden Prabowo Subianto menjadi korban love scamming oleh sosok yang menyamar sebagai pilot. Staf Prabowo tersebut bahkan sampai mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

    Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, bicara mengenai bahaya penipuan di dunia maya. Terlebih lagi jika yang menjadi korbannya adalah orang-orang terdekat presiden.

    Simak berita lainnya terkait keamanan siber di sini.

  • Kominfo-NextiCorn Bakal Gelar Next-Hub Global Summit di Bali

    Kominfo-NextiCorn Bakal Gelar Next-Hub Global Summit di Bali

    Kominfo-NextiCorn Bakal Gelar Next-Hub Global Summit di Bali

  • Sosok CEO Terpintar Sedunia yang Raih Penghargaan Nobel Kimia

    Sosok CEO Terpintar Sedunia yang Raih Penghargaan Nobel Kimia

    Jakarta

    Professor Demis Hassabis dikenal sebagai CEO paling pintar sedunia dan tahun lalu ia meraih penghargaan Nobel Prize for Chemistry. Ini sosok Demis Hassabis yang memulai kariernya sebagai desainer video game.

    Hassabis lahir dan besar di London, Inggris. Ia sudah jago main catur sejak usia empat tahun dan mencapai standar master pada usia 13 tahun.

    Ia menyelesaikan A-level di usia 16 tahun dan diterima di Cambridge University untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan ilmu komputer, tapi universitas bergengsi itu meminta Hassabis untuk mengambil cuti satu tahun karena usianya masih terlalu muda.

    Di usianya yang masih sangat muda, Hassabis merancang video game ‘Theme Park’ yang dirilis pada tahun 1994 dan memenangkan sejumlah penghargaan. Ia kemudian menyelesaikan program PhD di University College London, lalu bekerja di sejumlah universitas di Amerika Serikat.

    Pada tahun 2010, Hassabis mendirikan perusahaan machine learning DeepMind yang dibeli Google pada tahun 2014. Startup ini mampu mengembangkan AI yang jago main game, termasuk komputer AlphaGo yang berhasil mengalahkan pemain Go terbaik di dunia.

    Hassabis juga disebut sebagai CEO paling pintar saat ini menurut laporan Preply. Dalam risetnya, Preply menilai bagaimana 100 eksekutif perusahaan AS menggunakan bahasa untuk berbicara sebagai tanda kecerdasan. Hassabis mendapatkan skor tertinggi 87,33.

    2024 merupakan tahun kejayaan bagi Hassabis. Pria berusia 48 tahun ini dianugerahi gelar kesatriaan oleh Kerajaan Inggris atas kontribusinya di sektor AI. Ia kini menyandang gelar Sir Demis Hassabis.

    Pada November 2024, Hassabis bersama Professor John Jumper dan Professor David Baker meraih Penghargaan Nobel Kimia atas kerja mereka yang menggunakan AI untuk memecahkan kode dari hampir semua protein yang dikenal.

    Hassabis dan Jumper menggunakan AI untuk memprediksi struktur hampir semua protein yang diketahui dan menciptakan alat bernama AlphaFold2. Komite Nobel menyebut AlphaFold2 sebagai revolusi dan alat itu kini digunakan untuk 200 juta protein di seluruh dunia.

    Hassabis dan Jumper mendapatkan setengah dari hadiah penghargaan Nobel sebesar 11 juta krona Swedia atau sekitar Rp 18,6 miliar. Separuh hadiah lainnya diberikan kepada Baker yang berhasil menciptakan protein baru.

    (vmp/vmp)

  • Elon Musk Tepis Kabar xAI Bakar Rp 16,4 Triliun Perbulan

    Elon Musk Tepis Kabar xAI Bakar Rp 16,4 Triliun Perbulan

    Jakarta

    Startup kecerdasan buatan (AI) xAI besutan Elon Musk disebut menghabiskan setidaknya USD 13 miliar selama tahun 2025, atau setara USD 1 miliar ( Rp 16,4 triliun) setiap bulannya.

    Bloomberg, yang mengutik sumber anonim, menyebut setiap USD 500 juta yang dihasilkan oleh xAI akan terlihat sangat kecil dibanding pengeluaran mereka sebesar USD 13 miliar selama tahun 2025.

    Lewat postingan di X, Elon Musk menyebut laporan tersebut tidak benar. Ia pun mengiyakan postingan lain yang menyebut banyak orang tidak tahu apa yang menjadi pertaruhan di pengembangan xAI ini.

    Bahkan dana sebesar USD 14 miliar yang berhasil dikumpulkan sejak 2023 kini, pada Q1 2025, tersisa USD 4 miliar, dan nyaris tak akan tersisa lagi pada Q2 2025, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (20/6/2025).

    xAI mengaku tengah memfinalisasi suntikan dana sebesar USD 4,3 miliar dalam bentuk pendanaan ekuitas baru, dan berencana menggalan dana sebesar USD 6,4 miliar pada tahun 2026 mendatang. Dana ini di luar utang sebesar USD 5 miliar yang dikumpulkan oleh Morgan Stanley.

    Dana sebesar itu akan dipakai untuk membiayai pengembangan sejumlah data center Colossus xAI. Salah satu fasilitas data center itu, Memphis Supercluster, akan berisi 200 ribu GPU Nvidia Hopper, yang ditenagai dari baterai Tesla Megapack berkapasitas 150MW.

    Pada Q1 2025 valuasi xAI mencapai USD 80 miliar, meningkat jauh dibanding valuasinya pada akhir 2024 yang “hanya” USD 51 miliar. Startup besutan Musk ini sukses menarik banyak investor seperti Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, dan VY Capital.

    Beberapa orang memprediksikan kalau xAI sudah bisa meraup keuntungan pada 2027. Prediksi ini lebih cepat ketimbang OpenAI, yang diperkirakan baru bisa mendapat keuntungan pada 2029 mendatang.

    (asj/asj)

  • Ratusan Anak Muda di Dunia Berkumpul, Hadapi AI di Masa Depan

    Ratusan Anak Muda di Dunia Berkumpul, Hadapi AI di Masa Depan

    Jakarta

    Seiring dengan perkembangan teknologi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda saat ini. Tak sedikit kekhawatiran muncul, seperti manusia akan tergantikan oleh AI di masa mendatang.

    CEO IDNextLeader, Aulia Pradipta Prabandaru mengungkapkan bahwa kepemimpinan masa kini tidak lagi bertumpu pada kekuasaan, melainkan pada keberanian untuk terhubung dan menciptakan dampak nyata.

    “Di tengah dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan percepatan teknologi, generasi muda harus mampu memanusiakan inovasi-mengubah algoritma menjadi empati dan teknologi menjadi alat perdamaian,” ujarnya.

    Sementara itu, Fadli Rahman, Advisor IDNextLeader sekaligus Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun pemahaman isu-isu strategis global yang relevan sembari membangun jejaring global.

    “Anak muda harus mampu menyerap ilmu, memperluas relasi, dan bertransformasi sebagai inovator sekaligus pencipta solusi. Karena anak muda lah yang berada di garis depan perubahan global,” ungkapnya.

    Persoalan tersebut kemudian dibahas melalui IDNextLeader didukung oleh PT Surya Sarana Dinamika dan Bank Indonesia Jakarta menyelenggarakan forum internasional bertajuk “We Are The World 2025” di Gedung A, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta.

    Acara ini diikuti oleh 250 peserta dan mempertemukan tokoh-tokoh muda dari berbagai negara. Mulai dari Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, Iran, Kanada, Palestina,Gambia, Tanzania, Filipina, Afghanistan, Sierra Leone, Pakistan, Ethiopia, Kamerun,⁠ Nigeria, ⁠ Jepang, India, ⁠ Malaysia, ⁠ Zanzibar, Inggris, ⁠ Malawi, ⁠ Timor Leste, ⁠ Vietnam, Swediahingga Amerika Serikat-dalam diskusi lintas budaya bertema “Advancing Peace ThroughTechnology: AI and Digital Global Talent For Digital Harmony.”

    Forum ini bertujuan meningkatkan pemahaman lintas budaya sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), dalam bidang keuangan digital(fintech) dan kesehatan digital (digital health). Melalui serangkaian diskusi dan sesi interaktif, para peserta juga dibekali keterampilan komunikasi antarbudaya dan pemikiran kritis untuk menciptakan kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan di tengah ekosistem global yang kian kompleks.

    Forum ini terbagi dalam tiga panel paralelt, yaituFinTech and Financial Inclusion bersama Muhammad Zaydan Musyaffa (Analis Yunior KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta), Citra Handayani Nasruddin (Tech For Good Institute Singapore) dan Sherren Chen (Chairperson of the Shanghai University Alumni Association in Indonesia And Founder of Happy Learning Mandarin Centre).

    Panel kedua, Digital and AI Machine Learning Potential in Youth’ s Future Daily Life bersama Krismassion Prihationo (Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), Erlando Sulistia (Vice President PT. Informasi Geo Sistem) dan Wafa Taftazani (General Manager, Indonesia at Tools for Humanity / World).

    Dan ketiga, Digital Health and Telemedicine bersama Setiaji (Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), dr. Laila Rahmah (Pendiri Medulla & Master Student in Digital Health) dan Winson Lee (Asisten Direktur PT. Oase Teknologi Asia).

    Acara ditutup secara simbolis dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IDNext Leader dengan PT Surya Sarana Dinamika dan Tech For Good Institute, serta pembacaan deklarasi perdamaian oleh seluruh peserta sebagai wujud nyata komitmen global generasi muda untuk membangun dunia yang lebih damai, inklusif dan berkelanjutan.

    (agt/asj)