Category: Detik.com Tekno

  • Kenapa Kita Lebih Suka Chat Daripada Angkat Telpon?

    Kenapa Kita Lebih Suka Chat Daripada Angkat Telpon?

    Jakarta

    Tahukah kalian, ternyata banyak orang yang lebih suka mengirim pesan teks dibandingkan harus berkomunikasi lewat telpon lho. Kira-kira apa alasannya ya? Yuk simak penjelasan singkatnya berikut.

    Pada tahun 2016, sebuah studi yang dilakukan Open Market menguak fakta yang cukup menarik. Dari 500 orang yang berpartisipasi, tiga perempat atau sekitar 75% dari mereka lebih suka HP yang hanya bisa mengirim SMS daripada cuma dapat dipakai untuk menelepon.

    Data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa 63% orang-orang ini lebih suka menerima chat karena dianggap tidak terlalu mengganggu. Mereka beranggapan pesan teks menjadi cara paling tepat dan nyaman bila ingin mengingatkan akan suatu hal, daripada harus melakukan panggilan suara.

    Menurut data Nielsen, pada tahun 2008 rata-rata menit panggilan telpon bulanan para generasi milenial turun dari sekitar 1.200 per bulan menjadi 900 menit per bulan pada 2010. Selama kurun waktu yang sama, jumlah SMS di kalangan usia 18-24 tahun meningkat lebih dari dua kali lipat.

    Sebelumnya jumlah SMS yang beredar hanya 600 per bulan, dan naik drastis menjadi sekitar 1.400 SMS per bulan. Meski informasi yang diberikan Nielsen tidak benar-benar baru, tapi ini cukup menggambarkan bahwa chat memang lebih mendominasi dibandingkan telpon.

    Survei dari YouGov pada akhir 2023 juga memberikan hasil yang serupa. Mereka bertanya kepada orang-orang di 17 negara termasuk Indonesia, mengenai cara mereka berkomunikasi dengan teman dan keluarganya.

    Dari situ terungkap kalau pesan teks menempati urutan teratas. Sebanyak 40% mengaku lebih sering pakai metode ini untuk berkomunikasi dengan orang yang disayang.

    Preferensi untuk pesan teks paling tinggi di kalangan anak muda. Lalu jumlahnya menurun seiring bertambahnya usia. Nah polanya berubah ketika menyangkut panggilan telpon. Mereka yang usianya lebih tua memilih telpon dibanding chat.

    YouGov menunjukkan bahwa konsumen dengan rentang usia 18-24 tahun menduduki posisi pertama terkait orang yang lebih suka mengirim chat dibanding telpon (49%). Urutan berikutnya mereka yang berusia 25-34 tahun, diikuti responden 35-44 tahun, dan 45-54 tahun. Sedangkan mereka yang usianya lebih dari 55 tahun lebih suka telpon dibanding chat.

    (hps/fay)

  • Kabel Laut di RI Dinilai Masih Kurang untuk Kebutuhan Internet

    Kabel Laut di RI Dinilai Masih Kurang untuk Kebutuhan Internet

    Asosiasi Penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (ASKALSI) sebut kabel laut di Indonesia masih kurang untuk kebutuhan internet. Meski begitu, pihak ASKALSI belum bisa memastikan angkanya.

    Hal itu disampaikan oleh Head of Training, Certification & Event Alvin Aslam dalam acara penandatanganan Joint Initiative Statement for Subsea Connectivity Ecosystem Development in Indonesia.

    Tonton video-video menarik lainnya di 20detik.

  • Kolaborasi Kemkomdigi-Telkom University Ciptakan Talenta Digital Bidang Subsea Cable

    Kolaborasi Kemkomdigi-Telkom University Ciptakan Talenta Digital Bidang Subsea Cable

    Kementerian Komunikasi dan Digital berkolaborasi dengan Telkom University untuk mencetak talenta digital di bidang subsea cable. Hal itu digunakan untuk mendukung ekosistem konektivitas bawah laut.

    Di mana Komdigi mendukung kolaborasi lintas sektor antar perguruan tinggi, industri dan mitra dalam penandatanganan Joint Initiative Statement for Subsea Connectivity Ecosystem Development in Indonesia yang digelar pada Kamis (26/6). Selengkapnya berikut ini.

    Tonton video-video menarik lainnya di 20detik.

  • Momen Astronaut Sipil Pertama Polaris Dawn Berhasil Mendarat Kembali di Bumi

    Momen Astronaut Sipil Pertama Polaris Dawn Berhasil Mendarat Kembali di Bumi

    Misi Polaris Dawn dengan roket Falcon 9 milik SpaceX akhirnya kembali mendarat ke bumi. Misi ini tidak hanya memajukan pengetahuan ilmiah tetapi juga mendekatkan perjalanan ruang angkasa komersial ke misi di luar orbit Bumi, termasuk kemungkinan ekspedisi ke Mars.

  • WhatsApp Rilis Fitur Rangkum Chat Pakai Meta AI

    WhatsApp Rilis Fitur Rangkum Chat Pakai Meta AI

    Jakarta

    WhatsApp terus memperluas fungsi Meta AI di aplikasinya. Kini chatbot AI itu bisa merangkum deretan pesan yang belum dibaca di dalam chat agar pengguna tidak harus scrolling panjang dan membaca pesan satu per satu.

    Pengguna WhatsApp dapat mengetuk tombol ‘Summarize privately’ untuk merangkum belasan atau puluhan chat yang belum dibaca. Rangkumannya akan ditampilkan dalam bentuk bullet point agar mudah dibaca.

    Dalam pengumumannya, WhatsApp mengatakan fitur ini tidak akan mengusik enkripsi dan privasi chat pengguna. Pesan pengguna akan diringkas menggunakan teknologi Private Processing yang memastikan WhatsApp, Meta, atau pihak ketiga lainnya tidak bisa melihat pesan pengguna.

    “Ringkasan pesan menggunakan teknologi Private Processing, yang memungkinkan Meta AI menghasilkan respons tanpa Meta atau WhatsApp melihat pesan pribadi kalian atau pesan yang dirangkum,” kata WhatsApp dalam postingan blognya, seperti dikutip detikINET, Kamis (26/6/2025).

    “Orang lain dalam chat tidak bisa mengetahui kalau kalian merangkum pesan yang belum dibaca. Ini artinya privasi kalian terlindung setiap saat,” sambungnya.

    Fitur rangkum pesan di WhatsApp pakai Meta AI Foto: WhatsApp

    Fitur rangkuman pesan ini bersifat opsional dan dinonaktifkan secara default. Pengguna WhatsApp dapat mengaktifkan fitur ini secara manual dengan membuka Settings > Chats > Private Processing.

    WhatsApp akan menampilkan ikon kecil di chat yang mengindikasikan fitur itu tersedia untuk pengguna. Pengguna yang tidak ingin chat-nya diproses oleb AI bisa mengaktifkan fitur Advanced Chat Privacy yang ada di pengaturan.

    WhatsApp mengatakan fitur ini baru tersedia di Amerika Serikat dan mendukung bahasa Inggris. Fitur ini akan diluncurkan di lebih banyak negara dan mendukung lebih banyak bahasa sebelum akhir tahun ini.

    Dalam setahun terakhir, Meta terus menambahkan fitur AI baru di WhatsApp. Sebelumnya pengguna bisa bertanya kepada Meta AI lewat ikon yang ada di halaman depan aplikasi atau langsung di chat, serta fitur yang bisa menghasilkan gambar dari teks.

    (vmp/fay)

  • On The Beach Rilis di PS5, Tak Tersedia di Xbox dan PC

    On The Beach Rilis di PS5, Tak Tersedia di Xbox dan PC

    Jakarta

    Sekuel dari Death Stranding berjudul Death Stranding 2: On The Beach resmi rilis eksklusif di PS5. Game garapan Kojima Productions tersebut saat ini tidak tersedia di PC maupun Xbox.

    Namun ada kemungkinan besar game tersebut akan menyambangi gamer di PC dan Xbox seperti seri pertamanya. Death Stranding juga dirilis secara eksklusif pada November 2019 di PS4, kemudian hadir di PC melalui Steam pada Juli 2020.

    Setahun setelahnya, Director’s Cut Version hadir di PS5 pada September 2021, menyusul di PC Maret 2022, dan diluncurkan di Xbox November 2024. Semua versi game ini yang rilis di luar konsol PlayStation dilakukan oleh 505 Games, dikutip detikINET dari Gamesradar, Kamis (26/6/2025).

    Spekulasi yang beredar menyatakan kalau eksklusivitas Death Stranding 2: On The Beach di PlayStation memiliki masa aktif. Kemungkinannya tidak akan selama God of War Ragnarok atau Horizon Forbidden West.

    Diprediksi game ini akan datang ke PC enam sampai delapan bulan ke depan. Itu artinya, jadwal rilis yang masuk akal ialah pada tahun 2026 bila berkaca dari pengalaman versi pertamanya.

    Death Stranding 2: On The Beach ditawarkan dalam dua edisi, yakni standar dan digital deluxe. Dari kedua versi ini, harga termahalnya mengarah pada digital deluxe edition.

    Jika gamer ingin memainkan edisi standar, harus menggelontorkan uang senilai Rp 1.029.000. Sementara digital deluxe edition dijual seharga Rp 1.169.000, dengan sederet keuntungan yang bisa diperoleh para pemain.

    Game ini kembali menampilkan sang karakter utamanya yang begitu ikonik, Norman Reedus sebagai Sam Porter Bridges. Pengembang menjanjikan sebuah cerita mendalam dan menarik, yang berlatar 11 bulan setelah kejadian di game sebelumnya.

    Jadi tidak lagi Amerika, misi Sam kali ini ialah melalukan ekspedisi melintasi benua Australia. Ia harus bisa menghubungkan para penyintas dan koloni yang terisolasi ke jaringan viral, untuk menyelamatkan umat manusia dari kepunahan.

    (hps/fay)

  • NASA Pakai Minecraft dan Fortnite untuk Ajari Orang Soal Gerhana Matahari

    NASA Pakai Minecraft dan Fortnite untuk Ajari Orang Soal Gerhana Matahari

    Jakarta

    National Aeronautics and Space Administration (NASA) punya cara unik untuk mengedukasi orang-orang mengenai Gerhana Matahari Total. Mereka menggunakan dua game kondang yang memiliki jumlah pemain begitu banyak nan aktif, yaitu Fortnite dan Minecraft.

    Program menarik tersebut pernah mereka lakukan pada 8 April 2024, ketika terjadinya fenomena langka Gerhana Matahari Total. NASA bersinergi dengan National Esports Association (NEA) untuk mewujudkan hal tersebut.

    Nama programnya adalah Look Up. Pada saat terjadi fenomena alam ini, orang-orang dapat melihatnya melalui siaran langsung yang tayang di akun Twitch NEA.

    Selama siaran langsung, penonton akan disuguhkan penampilan seorang streamer memainkan mode permainan bertema gerhana di Minecraft dan Fortnite. Jadi videonya bukan memperlihatkan kejadian Gerhana Matahari total yang ketika terjadi di dunia nyata.

    Dua game tersebut pun punya caranya masing-masing selama memberikan pembelajaran soal Gerhana Matahari. Melalui Fortnite, gamer akan ditunjukkan bagaimana serunya menjelajah area yang berbeda dari biasanya, dengan melewati berbagai macam jalur Gerhana Matahari Total. Sementara di Minecraft, streamer akan bermain di Bulan dan diminta memecahkan teka-teki serta menjawab pertanyaan tentang Gerhana.

    Memang tidak bisa dipungkiri, menyaksikan streaming yang dihadirkan NASA bukan cara ideal menikmati Gerhana Matahari Total. Namun perlu digarisbawahi, fenomena ini hanya bisa dilihat di wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

    Jadi apabila orang-orang di luar wilayah itu ingin melihatnya secara langsung, dapat menyaksikannya melalui siaran langsungnya di kanal YouTube dan akun Twitch NASA.

    Sebagai tambahan informasi, Gerhana Matahari dibagi menjadi tiga jenis, yakni Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Sebagian, dan Gerhana Matahari Cincin.

    Lalu, kapan saja fenomena Gerhana Matahari terjadi lagi? Untuk diketahui, kejadian ini terjadi setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi. Tidak seperti Gerhana Bulan, Gerhana Matahari hanya berlangsung beberapa menit.

    Pada 29 Maret lalu, Gerhana Matahari Sebagian terjadi di wilayah Afrika barat laut, sebagian besar Eropa, Rusia barat laut, Islandia, Greenland, dan wilayah Amerika Utara bagian timur. Kemudian fenomena yang sama akan terjadi lagi pada 21 September 2025 di Samudra Pasifik Selatan dan Samudra Selatan, Selandia Baru, dan beberapa bagian Antartika.

    Penting juga untuk diingat, jangan pernah melihat langsung ke arah Matahari. Kalau kalian melakukannya, mata bisa rusak permanen. Cara terbaik menyaksikan peristiwa gerhana Matahari adalah menggunakan alat bantu seperti teleskop, kamera lubang jarum, kacamata Matahari, atau kamera DSLR dengan filter.

    (hps/fay)

  • HP Oppo Murah dengan RAM 8GB, Harga di Bawah Rp 4 Juta

    HP Oppo Murah dengan RAM 8GB, Harga di Bawah Rp 4 Juta

    Jakarta

    HP kencang dengan RAM besar tidak harus mahal. Saat ini sudah ada banyak vendor ponsel yang mengeluarkan perangkat dengan RAM 8GB dan harga di bawah Rp 4 jutaan, termasuk Oppo.

    Ponsel dengan RAM minimal 8GB jadi incaran banyak konsumen karena bisa memberikan performa lebih stabil dan kencang, terutama saat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.

    Bagi yang sering main mobile game, ponsel dengan RAM 8GB juga akan memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus. Berikut ini daftar HP Oppo dengan RAM 8GB yang harganya di bawah Rp 4 jutaan.

    HP Oppo dengan RAM 8GB harga di bawah Rp 4 jutaan

    Oppo A78 5G

    Oppo A78 5G mengusung layar LCD berukuran 6,56 inch dengan resolusi HD+ (1.612×720) dan refresh rate 90Hz. Layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan hingga 600 nits dan dihiasi notch berbentuk tetesan air.

    Oppo A78 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo membekali ponsel ini dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera hitam putih 2 MP. Di bagian depan terdapat kamera selfie 2 MP. Ponsel ini tersedia dalam pilihan warna hitam dan ungu.

    Ponsel ini diotaki chipset MediaTek 6833 alias Dimensity 700, dengan kapasitas baterai 5.000 mAh dan pengisian cepat SuperVOOC 33W. RAM yang ditawarkan 8GB dengan memori internal hingga 128GB. Saat ini Oppo A78 5G dapat dibeli di saluran penjualan resmi Oppo dengan harga Rp 2.779.770.

    Oppo A60

    Oppo A60 menawarkan layar LCD berukuran 6,67 inch dengan resolusi HD+ (1.604 x 720 pixel) dan refresh rate 90Hz. Layar ini mendukung tingkat kecerahan hingga 950 nits. Bodinya tahan banting berkat sertifikat MIL-STD-810H.

    Pengujian Oppo A60 Foto: Mohammad Frizki Pratama

    Ponsel ini diotaki chipset Snapdragon 680 dengan kapasitas baterai 5.000 mAh dan pengisian cepat SuperVOOC 45W. RAM-nya sudah 8GB tapi dapat ditambah lagi hingga 8GB menggunakan fitur RAM Expansion. Sementara itu, kapasitas penyimpanannya mencapai 256GB.

    Oppo A60 dibekali dua kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 50 MP dan kamera sekunder 2 MP. Kamera depan 8 MP disediakan untuk mengambil selfie. Ponsel ini dapat dibeli di saluran penjualan resmi Oppo dengan harga mulai dari Rp 2.299.000

    Oppo Reno12 F 4G

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Tidak hanya ponsel A-series, Oppo Reno series juga ada yang menawarkan RAM 8GB dengan harga murah. Salah satunya Oppo Reno 12 F versi 4G yang dijual dengan harga Rp 3.198.000 di saluran penjualan resmi Oppo.

    Oppo Reno 12 F mengusung layar AMOLED berukuran 6,67 inch dengan resolusi FHD+ (2.400 x 1.080). Layar ini mendukung refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan hingga 1.200 nits dan dilindungi kaca AGC DT-Star2.

    Oppo Reno 12 F Series Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 685 dengan kapasitas baterai 5.000 mAh dan pengisian cepat SuperVOOC 45W. RAM 8GB-nya diracik dengan memori internal 256GB.

    Oppo membekali Reno 12 F dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Di bagian depan tersedia kamera selfie 32 MP.

    Oppo A5

    Oppo A5 baru saja dirilis di Indonesia pekan lalu dengan menjagokan bodi tahan benturan dan rating IP65. Ponsel ini mengusung layar LCD berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1.604 x 720 pixel. Layarnya mendukung refresh rate 90Hz dengan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits.

    Oppo A5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ponsel ini dilengkapi tiga kamera yang terdiri dari kamera belakang utama 50 MP, kamera monokrom 2 MP, dan kamera depan 5 MP. Oppo A5 hadir dalam pilihan warna Mist White dan Aurora Green.

    Oppo mengotaki ponsel ini dengan chipset Snapdragon 6s 4G Gen 1 dengan baterai sebesar 6.000 mAh dan pengisian cepat 45W. Kapasitas RAM-nya 8GB dengan memori internal hingga 256GB. Oppo A5 bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 2.599.000.

    Oppo A5 Pro 4G

    Oppo A5 Pro 4G sudah tersedia di Indonesia sejak Maret 2025, jadi masih relatif baru. Ponsel ini juga tersedia dengan RAM 8GB dan harga di bawah Rp 4 jutaan.

    Ponsel ini menjagokan desainnya yang tahan benturan dan sudah memiliki rating IP69 untuk ketahanan terhadap air dan debu. Display-nya menggunakan panel LCD berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1604 x 720 pixel, refresh rate 90Hz, tingkat kecerahan hingga 1.000 nits, dan kaca pelindung Gorilla lass 7i.

    Oppo membekali A5 Pro 4G dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera monokrom 2 MP. Tersedia kamera depan 8 MP untuk mengambil selfie.

    Chipset Snapdragon 6s 4G Gen 1 menjadi otak Oppo A5 Pro 4G dengan baterai 5.800 mAh dan pengisian cepat SuperVOOC 45W. Ponsel ini tersedia dalam pilihan konfigurasi 8/128GB dan 8/256GB dengan harga mulai dari Rp 3.099.000.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Lihat Lebih Dekat Desain Tipis HP Lipat OPPO Find N5”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/vmp)

  • Monitor Lenovo Legion PRO 34WD-10, Legit!

    Monitor Lenovo Legion PRO 34WD-10, Legit!

    FotoINET

    Virgina Maulita Putri – detikInet

    Kamis, 26 Jun 2025 20:03 WIB

    Jakarta – Lenovo mengembangkan ekosistem gaming dengan kehadiran monitor Monitor Lenovo Legion PRO 34WD-10. Gambar tajam dan hidup, bikin main game makin asyik!

  • Oppo Reno 14 Series Rilis Global, Kapan Masuk Indonesia?

    Oppo Reno 14 Series Rilis Global, Kapan Masuk Indonesia?

    Jakarta

    Oppo resmi meluncurkan Oppo Reno 14 series secara global setelah debut di China pada pertengahan Mei lalu. Ada tiga model yang dipamerkan yaitu Reno 14, Reno 14 Pro, dan Reno 14 F.

    Oppo biasanya mengubah beberapa spesifikasi ponselnya untuk pasar global, tapi Reno 14 dan Reno 14 Pro versi internasional mengusung spesifikasi yang sama dengan versi China.

    Spesifikasi Oppo Reno 14

    Oppo Reno 14 hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,59 inch yang memiliki resolusi FHD+ (1256 x 2760 pixel), refresh rate 120Hz, dan touch sampling rate 240Hz. Layar ini memiliki tingkat kecerahan hingga 1.200 nits dan dilindungi Corning Gorilla Glass 7i.

    Di bagian belakangnya terdapat tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera telephoto 50 MP dengan optical zoom 3,5x, dan kamera ultrawide 8 MP. Kamera depan 50 MP melengkapi fitur fotografi yang ditawarkan Reno 14.

    Ponsel ini diotaki chipset MediaTek Dimensity 8350 dengan RAM LPDDR5X 12GB dan memori internal hingga 512GB. Kapasitas baterainya 6.000 mAh dengan pengisian cepat SuperVOOC 80W.

    Oppo Reno 14 menjalankan sistem operasi Android 15 berbalut ColorOS 15.0 Ponsel ini memiliki sertifikasi IP68/IP69 serta tersedia dalam pilihan warna Luminous Green dan Opal White.

    Spesifikasi Oppo Reno 14 Pro

    Oppo Reno 14 Pro mengusung layar AMOLED yang lebih besar yaitu 6,83 inch. Layarnya memiliki resolusi FHD+ (1.272 x 2.800 pixel) dengan refresh rate 120Hz, tingkat kecerahan hingga 1.200 nits, dan dilindungi Gorilla Glass 7i.

    Ponsel ini dibekali tiga kamera 50 MP di belakang yang terdiri dari kamera utama dengan OIS, kamera ultrawide, dan kamera telephoto dengan optical zoom 3,5x. Kamera depannya juga 50 MP.

    Oppo Reno 14 Pro Foto: Oppo

    Oppo Reno 14 Pro ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8450 dengan RAM LPDDR5X 12GB dan memori internal hingga 512GB. Kapasitas baterainya lebih besar dari saudaranya yaitu 6.200 mAh, dengan pengisian cepat SuperVOOC 80W.

    Sama seperti saudaranya, Oppo Reno 14 Pro menjalankan ColorOS 15.0 dan sudah memiliki rating IP68/IP69. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Titanium Grey dan Opal White.

    Spesifikasi Oppo Reno 14 F

    Oppo Reno 14 F melengkapi lini ponsel kelas menengah terbaru Oppo. Ponsel ini mengusung layar AMOLED berukuran 6,57 inch dengan resolusi FHD+ (2372 x 1080 pixel), refresh rate 120Hz, tingkat kecerahan hingga 1.400 nits, dan dilindungi AGC DragonTrail DT-STAR D+.

    Seperti varian Reno 14 lainnya, Reno 14 F juga dilengkapi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Oppo menyediakan kamera depan 32 MP untuk mengambil selfie.

    Oppo Reno 14 F Foto: Oppo

    Ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 6 Gen 1 dengan RAM LPDDR4X hingga 12GB dan memori internal hingga 512GB. Kapasitas baterainya 6.000 mAh dengan pengisian cepat 45W.

    Oppo Reno 14 F menjalankan ColorOS 15.0 berbasis Android 15 dan sudah memiliki rating IP69. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Glossy Pink, Luminous Green, dan Opal Blue.

    Harga Oppo Reno 14 series dan ketersediaan di Indonesia

    Taiwan jadi negara pertama yang disambangi Oppo Reno 14 series di luar China. Khusus untuk Reno 14 F, Oppo belum mengumumkan harga dan ketersediaannya. Berikut ini harga Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro di Taiwan:

    Oppo Reno 14 12/256GB: 17.990 dolar Taiwan (Rp 10 jutaan)Oppo Reno 14 12/512GB: 19.990 dolar Taiwan (Rp 11,1 jutaan)Oppo Reno 14 Pro 12/512GB: 23.990 dolar Taiwan (Rp 13,3 jutaan)

    Oppo Indonesia belum memberikan sinyal kehadiran Reno 14 series di Tanah Air, namun jadwal rilisnya sepertinya tidak lama lagi. Menurut pantauan detikINET, Oppo Reno 14 F dengan nomor model CPH2743, Oppo Reno 14 dengan nomor model CPH2737, dan Oppo Reno 14 Pro dengan nomor model CPH2739 sudah mengantongi lolos uji TKDN dan SDPPI Komdigi.

    (vmp/fay)