Category: Detik.com Tekno

  • 10 Hero Mobile Legends Untuk Pemula, Nggak perlu Fast Hand

    10 Hero Mobile Legends Untuk Pemula, Nggak perlu Fast Hand

    Jakarta

    Tingkat kesulitan game Mobile Legends itu berada di tengah-tengah, berdiri di antara kata susah dan gampang. Tentu ada beberapa hal yang mempengaruhinya, seperti pemahaman akan pola bermain hingga mekanisme menentukan sederet item dan fitur di dalamnya.

    Mungkin bagi seorang pemula, khususnya mereka yang belum pernah mencicipi keseruan dari game multiplayer online battle arena (MOBA), pasti akan dipusingkan oleh segala aturan yang diberlakukan pengembang. Namun jika sudah memahaminya, bukan lagi bosan, tapi candu yang akan dirasakan.

    Kendati demikian, keahlian setiap pemain dalam mengerti gameplay yang ditawarkan berbeda-beda. Kemungkinan ada yang cepat, tapi tak sedikit pula gamer merasakan kesusahan.

    Objektif dari Mobile Legends ialah menghancurkan base utama milik lawan. Tak peduli berapa kali terbunuh atau berapa banyak outer dan inner turret hilang, asalkan bisa duluan merobohkan markas utama lawan, kalian lah pemenangnya.

    Untuk bisa melakukan hal tersebut, dibutuhkan strategi ciamik dan pemilihan hero terbaik. Sayangnya, para pemula pasti bingung apa hero yang sebaiknya digunakan. Apalagi pengembang tidak hanya memberikan dua atau tiga pilihan, tapi puluhan sampai ratusan hero di dalam permainan.

    Nah dalam rangka mempermudah kalian yang mengaku pemula memilih hero, mungkin bisa melihat daftar berikut, sebagaimana dirangkum detikINET dari berbagai sumber, Senin (30/6/2025).

    1. Layla

    Layla dapat menjadi pilihan pertama bila ingin bermain simpel. Hero ini tidak membutuhkan kecepatan tangan untuk mengkombinasikan tiga skill aktif yang dimilikinya.

    Marksman yang satu ini punya jangkauan tembak yang cukup jauh. Jarak tembaknya semakin jauh seiring peningkatan skill tiganya. Belum lagi basic attack yang dihasilkan hero ini cukup besar hanya dengan dukungan tiga item damage.

    2. Miya

    Selain Layla, marksman yang cocok untuk pemula adalah Miya. Skill yang dimilikinya tidak susah sama sekali.

    Pemain hanya perlu mengaktifkan skill saat dibutuhkan, dan lanjut dengan basic attack untuk mengurangi darah lawan. Dua hal yang mungkin menjadi alasan kalian suka dengan Miya, yakni kecepatan menembak (attack speed) dan besarnya kerusakan yang ditimbulkan terhadap lawan (damage).

    3. Balmond

    Jika ingin main lebih bar-bar, mungkin pilihan hero yang tepat untuk pemula adalah Balmond. Hero ini punya skill yang sangat menguntungkan saat fase laning dan war.

    Belum lagi keunikan dari fighter ini adalah tidak membutuhkan mana ketika ingin menggunakan skill. Jadi kalian tidak perlu khawatir kehabisan mana saat terus-menerus mengaktifkan skill, sehingga bisa menjaga lane lebih lama tanpa harus kembali ke base utama.

    4. Zilong

    Fighter kedua yang bisa dipakai pemula ialah Zilong. Attack speed yang dimilikinya cukup tinggi saat dikombinasikan dengan item yang tepat.

    Skill satunya dapat menangkap lawan dalam jarak tertentu, skill dua bisa mendekati target dengan cepat disertai damage, dan skill tiga memberikan kecepatan dalam menyerang. Nah skill tiga ini juga bisa dimanfaatkan untuk kabur dari lawan, bila memang terpaksa harus menghindari pertempuran.

    5. Eudora

    Mage pertama yang cocok buat pemula adalah Eudora. Meskipun basic attacknya tidak terlalu terasa, tapi damage dari skill yang dimilikinya cukup untuk menghabisi satu lawan secara instan.

    Biasanya pemain menggunakan Ball Lighting terlebih dahulu supaya lawan berhenti pergerakannya, lalu disambung dengan Thunder’s Wrath, dan diakhiri Forked Lighting. Kombinasi ini sering kali sukses menghabisi setidaknya satu lawan.

    6. Valir

    Sebenarnya Valir bukan hero pertama yang bisa digunakan pemula, karena bagi mereka yang baru pertama kali main Mobile Legends akan ditawarkan pilihan mage antara Nana, Eudora, atau Gord. Jadi kalau ingin menjajal hero ini, saran terbaik dengan mengumpulkan battle point terlebih dahulu.

    Battle point ini mata uang di dalam permainan yang bisa dipakai untuk membeli hero. Alasan Valir cocok untuk pemula adalah skill-nya akan mempermudah penggunanya. Satu hal yang perlu diingat, pemain cukup menyesuaikan posisi saat bertarung, mengingat damage Valir cukup besar, sehingga jangan sampai mati duluan.

    7. Tigreal

    Apabila kalian tipikal pemain yang lebih senang melindungi teman atau menjadi garda terdepan, maka posisi sebagai tank lah yang cocok. Untuk pemula, Tigreal dapat menjadi pilihan paling tepat.

    Bukan cuma kuat, tapi ultimate miliknya sangat berguna ketika sedang war dengan lawan. Skill yang dimaksud ialah Implosion yang dapat memberikan stun terhadap beberapa hero pada area tertentu. Jika berhasil menggunakannya, maka damage dari rekan satu tim lebih mudah mengenai lawan.

    8. Akai

    Hero tank lain yang mudah digunakan adalah Akai. Kendati skill satu dan dua tidak terlalu berdampak besar, tapi skill tiganya sangat menguntungkan.

    Dengan Heavy Spin, dirinya dapat mengunci pergerakan lawan. Kemampuan ini juga berfungsi untuk menghancurkan strategi lawan, karena bisa memisahkan hero lawan satu sama lainnya.

    9. Rafaela

    Rafaela merupakan hero support yang dapat mengembalikan health point atau darah rekan satu timnya. Dirinya juga dapat meningkat kecepatan temannya dalam waktu tertentu.

    Sebagai hero support, kehadirannya sangat dinantikan untuk melengkapi peran penting di dalam tim. Saat war dengan lawan, skill milik Rafaela dapat menunjang kemenangan.

    10. Estes

    Hero terakhir yang cocok bagi pemula adalah Estes. Sama seperti Rafaela, Estes juga masuk kategori hero support.

    Namun kelebihan dari Estes, yakni kehebatannya mengisi darah rekan satu timnya dalam jumlah yang cukup besar. Ia punya dua skill yang bisa diperdayakan untuk menambahkan darah, yakni Moonlight Immersion dan Blessing of Moon Goddess.

    Moonlight Immersion dapat fokus mengisi darah satu temannya. Sementara Blessing of Moon Goddess bisa mengisi darah empat temannya sekaligus dalam waktu bersamaan.

    (hps/fay)

  • Heat Dome Terasa Lebih Membara dan Bertahan Lama Karena Kondisi Arktik

    Heat Dome Terasa Lebih Membara dan Bertahan Lama Karena Kondisi Arktik

    Jakarta

    Penelitian terbaru menunjukkan, pemanasan global yang cepat di Kutub Utara menyebabkan cuaca ekstrem di musim panas yang berlangsung lama, seperti suhu terik di wilayah AS yang membara di bulan ini.

    Dikutip dari Scientific American, suhu di AS bagian timur akhirnya turun saat heat dome yang ganas mulai mereda. Namun, panas terik di awal musim panas akan semakin sering terjadi di tahun-tahun mendatang.

    “Hal itu karena gelombang panas di AS minggu ini, yang memecahkan rekor suhu berusia seabad di beberapa wilayah, jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim,” kata para ilmuwan.

    Heat dome hanyalah salah satu konsekuensi dari pola cuaca ‘macet’ yang meningkat seiring dengan pemanasan planet ini. Sebuah studi terkini, yang diterbitkan pada 16 Juni di jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences, memperingatkan tentang meningkatnya bahaya pola cuaca jangka panjang tersebut, yang dapat memicu tidak hanya gelombang panas tetapi juga hujan lebat dan banjir.

    Studi lainnya menunjukkan bahwa fenomena di balik cuaca ekstrem tersebut mungkin memiliki asal yang mengejutkan: pemanasan cepat, ratusan kilometer jauhnya, yakni di Kutub Utara yang dingin.

    Para peneliti dari University of Pennsylvania dan Lawrence Berkeley National Laboratory menyelidiki pola atmosfer alami yang dikenal sebagai gelombang planet. Arus udara yang goyang ini berkelok-kelok naik turun saat mengitari dunia, dan saat menguat, terkadang menyebabkan badai atau heat dome yang bertahan di tempat selama berhari-hari.

    Studi tersebut mengamati frekuensi ‘peristiwa resonansi’ gelombang planet, atau intensifikasi sementara. Mereka menemukan bahwa pola atmosfer yang terhenti seperti ini telah meningkat tiga kali lipat selama 70 tahun terakhir. Pada saat yang sama, cuaca musim panas yang ekstrem, seperti gelombang panas dan banjir, juga semakin umum terjadi.

    “Model iklim telah lama meramalkan bahwa pola-pola ini akan lebih sering terjadi seiring perubahan iklim. Namun, penelitian baru ini adalah yang pertama menunjukkan bahwa hal itu sudah terjadi,” kata para penulis.

    Meski begitu, penyebab pasti dari peristiwa gelombang planet ini masih menjadi topik penelitian yang aktif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanasan cepat di Kutub Utara – yang memanas empat kali lebih cepat daripada bagian dunia lainnya, mengubah atmosfer dengan cara yang menggeser aliran jet ke selatan dan memengaruhi gelombang planet.

    Penelitian lain menunjukkan bahwa pemanasan tropis sebenarnya dapat menarik aliran jet ke arah kutub. Dan beberapa peneliti mengatakan gelombang planet mungkin terpengaruh oleh tarik-menarik antara kedua pengaruh ini.

    Model komputer tidak selalu mampu mensimulasikan respons fisik ini secara penuh, sehingga menjadikannya subjek yang sulit untuk dipelajari. Para ilmuwan telah menyelidiki dampak fisik pasti dari pemanasan global pada pola sirkulasi atmosfer selama bertahun-tahun.

    Pemanasan Arktik Berperan

    Namun, studi baru ini menambah bukti bahwa pemanasan Arktik berperan. Studi ini menunjukkan bahwa periode suhu yang lebih hangat di lintang tinggi dikaitkan dengan peningkatan peristiwa resonansi gelombang planet.

    Studi ini juga menunjukkan bahwa kontras global yang semakin besar antara suhu daratan dan suhu lautan, karena daratan memanas lebih cepat daripada air di seluruh dunia, juga berperan.

    Penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa lain juga memiliki pengaruh. Peristiwa El Niño yang kuat, yang menyebabkan suhu menghangat di Samudra Pasifik, juga tampaknya mendorong lonjakan sementara dalam peristiwa gelombang planet yang menghambat cuaca.

    Singkatnya, banyak faktor, baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia, berperan. Namun, perubahan iklim merupakan pengaruh yang pasti, demikian catatan penelitian tersebut, yang memperingatkan bahwa cuaca musim panas yang ekstrem akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya suhu global. Penelitian lain juga menunjukkan jejak perubahan iklim pada suhu panas terkini.

    Climate Central, sebuah organisasi nirlaba di bidang sains dan komunikasi iklim, telah mengembangkan metrik ilmiah yang dikenal sebagai Indeks Pergeseran Iklim yang mengevaluasi pengaruh pemanasan global terhadap suhu di seluruh dunia.

    Alat tersebut memperkirakan bahwa suhu tinggi di sebagian besar wilayah timur AS selama beberapa hari terakhir setidaknya lima kali lebih mungkin terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

    “Luasnya heat dome awal musim panas di Amerika Serikat ini sungguh luar biasa,” kata ilmuwan Climate Central Zachary Labe dalam sebuah pernyataan.

    “Ini adalah pengingat yang jelas bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas yang berbahaya dan menindas ini jauh lebih mungkin terjadi, yang memengaruhi jutaan orang,” jelasnya.

    (rns/rns)

  • Apple Mau Bikin MacBook Murah Pakai Chip iPhone

    Apple Mau Bikin MacBook Murah Pakai Chip iPhone

    Jakarta

    Laptop paling murah yang ditawarkan Apple saat ini adalah MacBook Air dengan harga mulai dari USD 999. Dalam waktu dekat, Apple akan meluncurkan MacBook yang lebih terjangkau dan menggunakan chip iPhone.

    Dalam postingannya di X, analis Ming-Chi Kuo menjelaskan MacBook pertama yang menggunakan chip iPhone akan memiliki display berukuran 13 inch. Chip yang mengotaki laptop ini adalah A18 Pro, yang pertama kali debut di iPhone 16 Pro tahun lalu.

    Kabar dari Kuo ini diperkuat oleh bukti yang ditemukan MacRumors di backend code terkait Apple Intelligence tahun lalu. Mereka menemukan perangkat dengan kode pengenal ‘Mac17,1’ yang kini sudah dikonfirmasi menggunakan chip A18 Pro.

    Saat ini semua Mac versi Apple Silicon menggunakan chip M-series, yang menawarkan jumlah core lebih banyak, mendukung memori lebih besar, dan dukungan display eksternal yang lebih baik. Meski begitu, performa chip A18 Pro di atas kertas tidak kalah jauh dibandingkan chip M-series.

    Di Geekbench, A18 Pro mencetak skor single-core sekitar 3.500 poin, hanya selisih ~300 poin dibandingkan chip M4 yang ada di Mac Mini. Selisih skor multi-core-nya memang lebih besar, tapi pengguna umum mungkin tidak akan merasakan perbedaannya.

    Sayangnya, Kuo tidak memberikan prediksi harga MacBook dengan chip iPhone ini. Ia hanya mengungkap Apple berencana memproduksi perangkat ini sebanyak 5-7 juta unit.

    Kuo mengatakan Apple akan mulai memproduksi MacBook dengan chip iPhone pada kuartal terakhir tahun 2025 atau awal kuartal pertama tahun 2026. Laptop ini akan hadir dalam varian warna Silver, Blue, Pink, dan Yellow, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (1/7/2025).

    Kehadiran laptop murah ini diharapkan dan mendorong penjualan MacBook menyamai puncak penjualan seperti di era COVID-19, dan menyumbangkan 20-28% dari total penjualan tahun depan.

    (vmp/vmp)

  • Video Trump Bilang Sudah Punya Pembeli TikTok, Siapa?

    Video Trump Bilang Sudah Punya Pembeli TikTok, Siapa?

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bilang sudah ada pembeli untuk TikTok. Pernyataan Trump ini disampaikan dalam wawancara eksklusif bersama Fox News di program ‘Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo’. Namun, Trump bilang masih perlu persetujuan dari Presiden China Xi Jinping.

    Trump pada awal bulan ini telah memperpanjang batas waktu hingga 17 September bagi ByteDance untuk melepaskan aset TikTok di AS. Seperti diketahui, UU AS Tahun 2024 mengharuskan TikTok berhenti beroperasi paling lambat 19 Januari kecuali ByteDance menyelesaikan divestasi aset aplikasi di AS atau menunjukkan kemajuan signifikan untuk penjualan.

    Tonton berita video lainnya, yuk!

  • Calon Walkot Muslim New York Dihina Makan Pakai Tangan, Netizen Membela

    Calon Walkot Muslim New York Dihina Makan Pakai Tangan, Netizen Membela

    Jakarta

    Sejarah tercetak dengan terpilihnya Zohran Mamdani sebagai calon wali kota New York dari Partai Demokrat. Anggota parlemen berusia 33 tahun itu merupakan kandidat muslim pertama untuk posisi bergengsi tersebut.

    Dalam konvensi Partai Demokrat, Mamdani unggul dari Andrew Cuomo dengan perolehan suara 43% berbanding 36%, berdasarkan 95% suara yang telah dihitung.

    Namun semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerjangnya. Para lawan politik Zohran ramai menyerangnya, terutama dari Partai Republik. Terbaru, anggota Kongres dari Republik, Brandon Gill, mengkritik Zohran -yang keturunan India- makan pakai tangan.

    “Orang beradab di Amerika tidak makan seperti ini. Jika Anda menolak untuk mengadopsi kebiasaan Barat, kembalilah ke Dunia Ketiga,” tulisnya di X, menanggapi video Zohran sedang makan dengan tangannya.

    [Gambas:Twitter]

    Alih-alih mendapatkan dukungan, banyak netizen mengkritik cuitan dari Brandon yang dibaca sampai 15 juta kali itu. Makan pakai tangan disebut bukan pertanda orang beradab atau tidak. Lagi pula, ada kebiasaan orang Amerika yang mungkin tidak beradab.

    “Bagaimana Anda makan taco, kentang goreng, burger,dll? Apakah Anda juga makan Lays dengan garpu?” kritik seorang netizen. Ada juga yang menyoroti kebiasaan di barat tidak mencuci diri setelah menuntaskan urusan di toilet, hanya dengan tisu.

    “Orang beradab mencuci diri setelah menggunakan kamar mandi. Merupakan kejutan budaya saat pindah ke Amerika dan menemukan betapa kurangnya kebersihan dasar sudah menjadi hal yang biasa di sini,” tulis seorang netizen.

    “Anda tidak bisa mengkritik kebijakannya sehingga Anda melakukan serangan personal terhadap budayanya,” sebut komentar selanjutnya.

    “Oh ya, orang beradab menghancurkan negara lain dengan senjata nuklir seperti di Jepang dan melakukan kejahatan perang di seluruh dunia seperti di Vietnam?” tulis netizen yang mengkritik kebiasaan AS berperang.

    “Saya makan seperti itu dengan banyak orang asing. Mereka beradab. Mereka mencuci tangan sebelum makan,” sebut warganet berikutnya.

    Mamdani sendiri dilahirkan di Kampala, Uganda. Pada usia tujuh tahun, dia dan keluarganya pindah ke New York. Dia menempuh pendidikan di Bronx High School of Science sebelum meraih gelar di bidang Kajian Afrika dari Bowdoin College. Di kampusnya, Mamdani mendirikan cabang Students for Justice in Palestine (Solidaritas Mahasiswa untuk Palestina).

    Dalam kampanyenya sebagai bakal calon wali kota New York, Mamdani mengedepankan latar belakangnya yang multikultural. Ia mengunggah video kampanye yang seluruhnya berbahasa Urdu, diselingi klip film Bollywood. Di video lain, Mamdani juga berbicara dalam bahasa Spanyol.

    (fyk/fay)

  • Tren Muka ‘AI-Generated’ di Instagram, Ada Bahaya yang Jarang Disadari

    Tren Muka ‘AI-Generated’ di Instagram, Ada Bahaya yang Jarang Disadari

    Jakarta

    Perkembangan kecerdasan buatan atau AI membuat media sosial dibanjiri konten yang dibuat oleh AI. Termasuk foto wajah atau bahkan video yang sangat realistis sehingga makin sulit dibedakan dengan yang asli.

    Dosen media digital Brendan Murphy dari Central Queensland University mengatakan sejauh ini, mata yang terlatih biasanya masih dapat mendeteksi wajah yang dihasilkan AI dan mana yang bukan.

    “Biasanya masih ada detail yang tidak sepenuhnya sesuai. Jika Anda melihat hal-hal seperti gigi, Anda mungkin menemukan bahwa gigi tersebut sedikit asimetris,” katanya yang dikutip detikINET dari ABC.

    Namun makin lama, margin kesalahan dalam algoritme AI menipis, sehingga hampir mustahil hanya mengandalkan ketidaksempurnaan visual sebagai cara mendeteksi gambar yang dihasilkan AI.

    Peneliti di Universitas Nasional Australia baru-baru ini menemukan banyak responsen tersesat ketika diminta membedakan foto wajah manusia asli dan gambar wajah yang dihasilkan AI. Penelitian itu menemukan bahwa lebih sering daripada tidak, orang salah mengidentifikasi gambar AI sebagai orang asli dan sebaliknya.

    Murphy pun menyebut masa depan di mana hiperrealisme menjadi standar industri untuk produksi AI sudah dekat dan hampir mustahil dibedakan. Nah, hal itu menyimpan potensi bahaya, seperti pemalsuan identitas dan penipuan.

    Carl Bergstrom salah satu peneliti di Universitas Washington di balik Which Face Is Real?, mengurangi risiko ini bergantung pada kesadaran netizen, bahwa saat ini, tidak semua yang mereka lihat adalah nyata.

    “Bahaya sebenarnya adalah memiliki teknologi tapi tak menyadari keberadaannya. Kita berasumsi bahwa melihat gambar wajah seseorang, itu pasti orang sungguhan. Jelas bagi saya bahwa kita sudah sangat dekat dengan waktu dan tempat di mana ini tak lagi benar,” paparnya.

    Jean Burgess, profesor media digital di Universitas Teknologi Queensland, mengatakan literasi media telah menjadi suatu keharusan. Pemerintah atau otoritas juga perlu menegakkan hukum bahwa foto AI harus dilabeli dengan penjelasan bahwa itu dibuat oleh AI.

    (fyk/fyk)

  • Kisah Zuckerberg PDKT Pemuda Genius AI dan Rela Kasih Rp 233 T

    Kisah Zuckerberg PDKT Pemuda Genius AI dan Rela Kasih Rp 233 T

    Jakarta

    Baru-baru ini, CEO Meta Mark Zuckerberg resmi merekrut Alexandr Wang, pemuda genius usia 28 tahun pakar AI yang mendirikan startup Scale AI. Wang mengumumkan pada karyawan Scale AI akan meninggalkan perusahaan untuk gabung dengan Meta. Meta rela menyunti investasi USD 14,3 miliar atau sekitar Rp 233 triliun ke Scale AI dan memperoleh 49% saham.

    “Sebagaimana yang mungkin kalian dengar dalam pemberitaan terakhir, peluang sebesar ini kadang disertai harga. Dalam hal ini, harganya adalah kepergianku. Sungguh merupakan kegembiraan terbesar di hidupku melayani sebagai CEO kalian,” tulisnya di memo.

    Scale AI adalah perusahaan anotasi data yang berkantor di San Francisco. Mereka menyediakan layanan pelabelan data dan evaluasi model untuk mengembangkan aplikasi AI.

    Relasi antara Meta dengan Scale AI sudah berlangsung sejak 2019, saat Meta menyewa jasa perusahaan itu. Di 2024, ketika Scale AI mengumpulkan pendanaan USD 1 miliar, Meta termasuk salah satu investornya.

    April 2025, Zuckerberg mulai PDKT dan sering berkomunikasi dengan Wang. Menurut sumber, Zuck mengutarakan keinginan untuk bekerja lebih erat dengan Wang. Sang CEO Meta mengundangnya datang ke rumahnya di Palo Alto dan Lake Tahoe.

    Percakapan antara kedua CEO itu terjadi saat Zuckerberg frustrasi dengan performa Meta untuk bersaing dengan OpenAI, Anthropic, dan Google DeepMind. Model AI buatan Meta, yakni Llama, kurang mampu berkompetisi.

    Agar bangkit, Zuckerberg turun tangan sendiri mengumpulkan bakat AI terbaik serta jika perlu, akuisisi. Kabarnya, Meta baru-baru ini mengadakan pembicaraan untuk akuisisi perusahaan AI Perplexity serta Safe Superintelligence. Diskusi dengan Scale AI tampaknya terjadi bersamaan dengan banyak pembicaraan Meta lainnya.

    Awalnya, Wang menolak permintaan Zuckerberg agar ia bergabung dengan Meta. Menurut sumber, Wang meminta harus ada timbal balik yang sepadan bagi Scale AI. Akhirnya, Meta pun rela mengguyur investasi miliaran dolar pada Scale AI.

    Namun, berita Wang pergi dari Scale AI bikin kaget. “Benar-benar mengejutkan. Saya tak pernah memikirkan ide Alex meninggalkan Scale” kata mantan manajer Scale AI.

    Setelah kesepakatan diumumkan ke publik, Wang berbicara kepada karyawan Scale AI di San Francisco. Dia mendapat tepuk tangan meriah dan terkadang menangis saat berbicara ke karyawan dan mengenang perjuangannya di Scale AI. Dia memulai perusahaan itu saat masih mahasiswa baru.

    Jared Friedman dari Y Combinator, menyebut Wang sukses karena mengumpulkan pegawai terbaik di Scale AI. “Ia membangun tim yang sangat berbakat dan budaya yang intens dengan orang-orang yang mirip dengannya, siswa matematika ilmu komputer luar biasa lainnya,” kata Friedman yang dikutip detikINET dari Fortune.

    (fyk/fay)

  • 10 Tahun Hidupnya Dipermudah Ekosistem Teknologi

    10 Tahun Hidupnya Dipermudah Ekosistem Teknologi

    Jakarta

    Di tengah gempuran teknologi yang silih berganti, loyalitas terhadap satu merek menjadi sebuah anomali. Namun, tidak bagi Joe Octavianus.

    Selama lebih dari satu dekade, ia telah menjadi saksi hidup evolusi inovasi Samsung, yang tak hanya menemaninya dari bangku kuliah hingga kini berkeluarga dan meniti karier, tetapi juga mentransformasi cara ia bekerja dan bahkan menyadarkannya akan pentingnya hidup sehat.

    Bermula dari S Pen

    Perjalanan Joe dengan Samsung dimulai pada 2012, saat ia jatuh hati pada Galaxy Note3 karena fitur S Pen-nya. Kala

    “Awalnya saya tertarik dengan Galaxy Note3 karena S Pen-nya. Tapi setelah menggunakannya, saya sadar bahwa produk Samsung bukan hanya memberi fitur, tapi juga kualitas dan kenyamanan,” ujarnya.

    Dari situ, Joe mulai membangun kepercayaannya pada brand asal Korea Selatan ini. Seiring waktu, koleksi perangkat Samsung-nya berkembang: dari smartphone, tablet, earbuds, smartwatch, hingga TV dan perangkat rumah tangga yang semuanya saling terhubung dalam satu ekosistem.

    Joe kini pengguna Galaxy Fold6 Foto: Samsung

    Sebagai profesional dengan jadwal padat, Joe kini mengandalkan Galaxy Z Fold6 untuk mendukungproduktivitasnya. Layar lipatnya memungkinkan multitasking dengan nyaman-membaca dokumen sambil ikut meeting, browsing peta sambil chatting, hingga menulis ide langsung lewat stylus.

    “Chat Assistnya juga bikin fleksibel, saat butuh memberikan variasi jawaban dalam gaya formal atau casual, kita gak perlu repot browsing dulu, apalagi gaya bahasa asing kan tidak bisa kita kuasai dalam sekejap,” ujar Joe.

    Lebih Sehat

    Inovasi Samsung tak berhenti di genggaman Joe. Saat melangkah masuk ke rumahnya, teknologi Samsung kembali berperan untuk menciptakan kenyamanan dan efisiensi. Dengan aplikasi SmartThings, Joe dapat mengontrol berbagai perangkat elektronik rumah tangga seperti mesin cuci, AC, dan air purifier langsung dari smartphone Galaxy miliknya.

    SmartThings Foto: Samsung

    “Sejak pakai ekosistem Samsung, hidup di rumah jadi super nyaman dan hemat! Semua perangkat bisa dipantau dan dikontrol hanya dari smartphone,” ungkapnya antusias. Ia bahkan pernah mendapat notifikasi proaktif dari SmartThings bahwa salah satu komponen mesin cucinya perlu diganti, sebuah kemudahan yang menghindarkannya dari potensi kerusakan yang lebih besar.

    Kemudahan kecil namun berarti juga ia rasakan sehari-hari. “Kadang-kadang kalau pulang malam, saya bisa pasang AC dulu dari jalan, supaya sampai rumah kamar sudah sejuk. Ini kenyamanan yang bikin saya betah untuk terus pakai ekosistemnya Samsung,” kata Joe. Fitur SmartThings Energy Saving bahkan membantunya memantau konsumsi listrik secara real-time, memberikan rekomendasi penghematan yang sesuai dengan kebiasaan keluarganya.

    Ekosistem Samsung makin lengkap digunakan Joe dengan kehadiran perangkat wearables. Awalnya, ia menggunakan Galaxy Watch Ultra selayaknya jam tangan biasa. Namun, fitur pelacak kesehatan yang tersemat di dalamnya perlahan mengubah pandangannya.

    Joe menggunakan Watch Ultra untuk pantau kesehatannya Foto: Samsung

    “Awalnya saya pakai seperti jam biasa, tapi karena di situ ada tracker langkah, olahraga, tidur, saya gunakan juga. Saya lanjutkan pakai Galaxy Ring yang lebih nyaman dibawa tidur. Pas melihat hasilnya, wah ternyata banyak ya yang bisa saya ketahui,” paparnya.

    Data-data seperti detak jantung saat berolahraga, skor tidur, hingga analisis kualitas istirahatnya membuatnya lebih sadar akan gaya hidupnya. “Kalau tidurnya lama, tapi terlalu malam, enggak bagus juga skornya. Lama-lama saya jadi lebih aware, lebih sadar akan apa yang harus diperbaiki dalam gaya hidup saya,” kata Joe.

    Dari sekadar penunjuk waktu, perangkat Samsung di pergelangan tangan dan jarinya telah menjadi pemantik untuk hidup lebih sehat.

    Untuk Joe Octavianus, pengalamannya selama lebih dari satu dekade ini bermuara pada satu kesimpulan. “Hidup belum lengkap tanpa Samsung,” ujarnya mantap.

    Baginya, Samsung telah bertransformasi dari sekadar merek teknologi menjadi seorang partner yang andal, yang selalu ada untuk mendukung setiap babak kehidupannya, baik di luar maupun di dalam rumah.

    (afr/afr)

  • Pejabat PBB Sebut Serangan AS Rusak Situs Nuklir Iran, Tapi…

    Pejabat PBB Sebut Serangan AS Rusak Situs Nuklir Iran, Tapi…

    Jakarta

    Seberapa besar kerusakan fasilitas nuklir Iran akibat serangan militer Amerika Serikat sejauh ini masih jadi bahan perdebatan. Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan Iran masih dapat memproduksi uranium yang diperkaya dalam hitungan bulan.

    Perkataannya itu menentang pernyataan Donald Trump bahwa serangan AS dengan pesawat bomber B-2 dan bom dahsyat penghancur bunker, sepenuhnya telah meluluhlantakkan fasilitas nuklir Teheran.

    Rafael Grossi, dirjen International Atomic Energy Agency (IAEA) mengatakan serangan terhadap tiga lokasi Iran memang jelas telah menyebabkan kerusakan parah, tapi tidak total.

    “Terus terang, seseorang tak dapat mengklaim bahwa semuanya menghilang dan tak ada apapun di sana. Mereka (Iran) dapat memiliki, dalam hitungan bulan, saya akan katakan, beberapa kaskade sentrifus yang berputar dan memproduksi uranium yang diperkaya. Iran punya kapasitas di sana, kapasitas industri dan teknologi,” cetusnya.

    Pandangannya sama dalam penilaian awal intelijen AS yang menemukan bahwa pemboman itu menunda program nuklir Iran hanya dalam hitungan bulan. Berbicara pada Reuters, sumber memperkirakan program itu dapat dimulai kembali dalam satu hingga dua bulan.

    Timbul pula pertanyaan apakah Iran berhasil merelokasi sebagian atau seluruh persediaan uranium yang sangat diperkaya, diperkirakan sekitar 408 kg, sebelum serangan AS digelar.

    “Kami tak tahu di mana bahan ini berada. Jadi beberapa bisa saja dihancurkan sebagai bagian dari serangan, tapi beberapa bisa saja dipindahkan (Iran),” kata Grossi.

    Menlu Iran, Abbas Araghchi, menyebut kerusakan situs nuklir memang serius, namun rincian pastinya masih belum diketahui. Adapun Trump menilai persediaan uranium Iran tak dipindahkan sebelum serangan AS. “Itu hal yang sangat sulit dilakukan, ditambah lagi kami tak memberi banyak pemberitahuan (tentang serangan). Mereka tak memindahkan apapun,” ujarnya,

    (fyk/fay)

  • Trik Hacker Curi Data Lewat Jaringan WiFi Publik, Ada Cara Cegahnya

    Trik Hacker Curi Data Lewat Jaringan WiFi Publik, Ada Cara Cegahnya

    Jakarta

    Jaringan WiFi publik bisa membantu banyak orang, terutama untuk mengatasi padatnya jaringan seluler di tempat ramai. Namun jaringan WiFi publik bisa saja disalahgunakan oleh hacker untuk mencuri data pribadi.

    Malahan, banyak peneliti keamanan yang mengakui kalau sudah banyak penjahat siber yang sengaja membuat jaringan WiFi palsu yang menyerupai jaringan WiFi publik resmi untuk mencari korban.

    Saat korban sudah masuk ke jaringan WiFi palsu itu, informasi pribadi seperti kredensial media sosial, data perbankan, dan alamat email mereka terancam bisa dicuri dan kemudian disalahgunakan.

    Nama aksi semacam ini adalah “evil twinning”, yaitu modus memasang jaringan WiFi palsu oleh hacker atau kelompok hacker, biasanya di publik, sehingga bisa menjaring banyak calon korban.

    Ada contoh kasusnya loh, detikers. Seorang pria Australia didakwa melakukan serangan WiFi pada penerbangan domestik dan bandara di Perth, Melbourne, serta Adelaide. Ia diduga membuat jaringan WiFi palsu untuk mencuri kredensial email atau media sosial.

    Seiring meningkatnya teknologi, evil twinning saat ini pun jadi jauh lebih mudah disamarkan. Evil twinning dapat berupa perangkat kecil dan diselipkan di suatu tempat.

    “Perangkat seperti ini dapat menyajikan salinan halaman login yang valid, yang dapat mengundang pengguna perangkat yang tidak waspada untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka, yang kemudian akan dikumpulkan untuk eksploitasi di masa mendatang,” ujar konsultan IT yang berbasis di Cincinnati, Brian Alcorn.

    Salah satu cara untuk mengamankan diri agar tak menjadi korban dari aksi “evil twinning” ini adalah dengan menggunakan VPN, karena VPN akan mengenkripsi sebuah trafik dari perangkat kita sebelum melewati jaringan internet, dalam hal ini adalah WiFi publik.

    Jadi, sekalipun trafik data itu bisa diambil oleh hacker, datanya tak akan bisa mereka baca karena dalam keadaan terenkripsi.

    (asj/afr)