Category: Detik.com Tekno

  • Facebook Mau Akses Galeri Foto Pengguna, Tujuannya Untuk Ini

    Facebook Mau Akses Galeri Foto Pengguna, Tujuannya Untuk Ini

    Jakarta

    Facebook baru-baru ini meminta tambahan akses ke ponsel pengguna, yaitu untuk mengakses galeri foto dari ponsel. Buat apa ya?

    Akses ke galeri foto ini dilakukan agar Meta AI bisa mencari foto mana yang belum diunggah dan menawarkan untuk mengolah foto tersebut. Permintaan akses ini muncul saat pengguna Facebook mau membuat “Story” lewat aplikasi Facebook.

    Facebook akan memunculkan pesan popup untuk meminta izin apakah pengguna mau menggunakan “cloud processing.” Jika izin ini diberikan, Facebook akan punya akses untuk mencari foto dari galeri dan membuat konten, yang mungkin mau diunggah oleh pengguna ke platformnya.

    Konten yang dibuat itu termasuk kolase, rangkuman, mengubah gaya dengan AI, atau menciptakan tema tertentu seperti ulang tahun atau berdasarkan lokasi, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (1/7/2025).

    Memberikan izin akses ini juga berarti Facebook bisa mengunggah foto ataupun video dari ponsel pengguna ke server mereka secara terus menerus, berdasarkan informasi seperti waktu, lokasi, ataupun tema tertentu.

    Facebook meyakinkan pengguna kalau foto dan video itu tak akan dipakai untuk ad targeting, namun pengguna berarti menyetujui syarat dan ketentuan untuk Meta AI. Termasuk membolehkan Meta AI menganalisa foto dan video, wajah siapa pun yang ada di galeri foto, serta tanggal dan lokasi saat foto dan video tersebut diambil.

    Untungnya, jika pengguna sudah terlanjur mengizinkan “cloud processing” ini dan berubah pikiran, mereka bisa mematikan opsi tersebut lewat pengaturan di bagian Preferences.

    Meta mengakui fitur ini masih dalam pengujian, dan meyakinkan kalau foto dari ponsel tidak akan dipakai untuk melatih AI, kecuali pengguna menggunggah foto dan video tersebut ke platform Facebook, dan menjadikan postingan tersebut menjadi publik.

    Pada 2024 Meta mengumumkan kalau mereka akan menggunakan postingan publik dan foto dari pengguna untuk melatih AI mereka. Tak ada cara untuk menolak penggunaan AI ini di Amerika Serikat. Namun di Uni Eropa dan Inggris, pengguna bisa memilih untuk tidak menyerahkan foto dan video mereka.

    (asj/asj)

  • Gadget Harian Mengandung Logam Berat, Pentingnya Tangani Sampah Elektronik

    Gadget Harian Mengandung Logam Berat, Pentingnya Tangani Sampah Elektronik

    Jakarta

    Tahukah kamu? Ketika sudah tak lagi digunakan, gadget dan benda-benda elektronik bisa menjelma menjadi benda dengan kandungan logam berat yang membahayakan lingkungan.

    Logam berat adalah kelompok unsur kimia yang memiliki berat jenis (densitas) tinggi, umumnya lebih dari 5 g/cm³, dan memiliki nomor atom yang cukup besar. Beberapa contoh logam berat yang mencemari lingkungan antara lain Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Kromium (Cr).

    Selama ini, limbah elektronik berupa ponsel rusak, komputer usang, baterai, dan lampu neon bekas pakai teronggok begitu saja di sudut-sudut rumah penggunanya.

    Kalaupun dibuang, masyarakat awam membuangnya begitu saja di tempat sampah dan penanganannya tidak bisa dijamin aman terhadap lingkungan.

    Dikutip dari Reuters, berikut limbah elektronik yang mengandung bahan tambahan beracun dan zat berbahaya:

    1. Ponsel bekas

    Ponsel mengandung banyak komponen elektronik, termasuk papan sirkuit, baterai, dan layar. Komponen-komponen ini dapat berbahaya jika tidak dibuang dengan benar karena adanya material seperti timah, merkuri, kadmium, dan logam berat lainnya.

    Jika HP bekas masih berfungsi dengan baik, pertimbangkan untuk menjualnya kembali atau mendonasikannya kepada yang membutuhkan. Ini membantu memperpanjang masa pakai perangkat dan mengurangi jumlah e-waste atau limbah elektronik yang dihasilkan.

    2. Baterai

    Limbah baterai banyak mengandung bahan kimia seperti asam sulfat, lithium, kadmium, atau timbal. Beberapa jenis baterai mengandung bahan beracun yang dapat merusak lingkungan jika dibuang sembarangan.

    Pilihan terbaik adalah mendaur ulang baterai di fasilitas daur ulang yang tepat atau mengikuti petunjuk pengelolaan limbah elektronik.

    3. Alat audio dan video

    Speaker, pemutar musik, dan peralatan audio-video lainnya yang sudah tidak digunakan atau rusak dapat menjadi limbah elektronik di rumah. Perangkat seperti ini mudah diganti dengan model yang lebih baru atau lebih canggih, sehingga meninggalkan peralatan lama yang tidak terpakai.

    Beberapa toko elektronik, pemerintah daerah, produsen barang elektronik, dan bank sampah mungkin memiliki program pengumpulan limbah elektronik di mana publik dapat mengembalikan peralatan audio dan video bekas untuk didaur ulang atau dibuang dengan aman.

    4. Televisi bekas

    Televisi bekas adalah salah satu limbah elektronik yang banyak ditemukan di rumah. Monitor TV mengandung kaca bertimbal yang jika tidak didaur ulang kemungkinan akan menghasilkan dioksin dan berkontribusi terhadap kontaminasi logam berat di atmosfer.

    Banyak daerah memiliki fasilitas daur ulang elektronik yang menerima televisi bekas dan barang elektronik lainnya untuk didaur ulang. Proses daur ulang membantu mengurangi limbah dan memungkinkan material yang berharga seperti logam dan plastik diambil kembali untuk digunakan kembali.

    5. Alat rumah tangga elektronik

    Banyak peralatan rumah tangga modern mengandalkan teknologi elektronik, seperti kulkas, mesin cuci, oven, microwave, dan lain-lain. Ketika peralatan ini rusak atau sudah tidak terpakai lagi, mereka dapat menjadi limbah elektronik beracun.

    Jika peralatan masih dalam kondisi baik dan dapat diperbaiki, pertimbangkan untuk memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan atau memperbaikinya sendiri. Cara ini akan membantu memperpanjang umur peralatan dan mengurangi limbah elektronik.

    (rns/rns)

  • PetaBencana Bikin Peta Gotong Royong untuk Salurkan Bantuan Bencana

    PetaBencana Bikin Peta Gotong Royong untuk Salurkan Bantuan Bencana

    Jakarta

    PetaBencana.id meluncurkan Peta Gotong Royong, platform baru yang dirancang untuk mendukung penyaluran bantuan bencana antar-warga, memberdayakan aksi di tingkat lokal, dan memenuhi kebutuhan di saat kritis dalam respons kemanusiaan.

    Platform baru ini dibuat karena semakin banyak bencana alam yang terjadi belakangan ini. Misalnya saat musim kemarau tahun ini yang tetap basah, alias tetap banyak hujan — sering disebut sebagai musim kemarau basah.

    Peristiwa ini merupakan bagian dari pola yang lebih luas dari meningkatnya bencana terkait iklim di seluruh Asia Tenggara. Menurut BNPB, ada lebih dari 600 bencana pada kuartal pertama tahun 2025. BMKG menyebutkan Indonesia sedang menghadapi anomali cuaca yang diakibatkan meningkatnya suhu air laut dan pola musim hujan yang tidak menentu.

    Peta Gotong Royong dibuat di atas fondasi PetaBencana.id, yang merupakan platform pemetaan bencana real time yang sudah aktif sejak 2017.

    “Masyarakat harus diperlengkapi sumberdaya yang tepat untuk bertindak ketika bencana terjadi,” kata Nashin Mahtani, Direktur Yayasan Peta Bencana, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Selama bencana, platform media sosial sering kali menjadi pusat penting untuk koordinasi dan berbagi informasi – tetapi banyaknya unggahan dapat dengan cepat menjadi sangat banyak, sehingga sulit untuk memverifikasi kebutuhan, memprioritaskan tanggapan, dan memastikan bahwa bantuan menjangkau mereka yang paling membutuhkannya.

    Peta Gotong Royong menanggapi tantangan ini dengan menyediakan platform gratis dan terbuka tempat siapapun dapat melaporkan kebutuhan mendesak, menawarkan bantuan, dan mendapatkan bantuan secara langsung – semuanya menggunakan alat yang sudah dikenal seperti WhatsApp dan media sosial lain seperti Telegram dan Facebook Messenger.

    Fitur Utama Peta Kerja Gotong Royong:

    Pelaporan Kebutuhan SecaraReal-Time: Individu yang terdampak dapat melaporkan kebutuhan mereka melalui platform Peta Gotong Royong, yang memungkinkan siapapun untuk menanggapi dengan bantuan yang tepat dan tepat waktu.Sistem Pencocokan Terdesentralisasi: Anggota masyarakat, organisasi lokal, dan relawan dapat berkoordinasi secara langsung, sehingga mengurangi keterlambatan dalam penyaluran bantuan. Data Terbuka untuk Transparansi: Platform ini menyimpan catatan permintaan bantuan dan pemenuhannya yang dapat diakses publik untuk meningkatkan akuntabilitas dan menghindari duplikasi.Integrasi yang Sempurna dengan Media Sosial: Dirancang untuk bekerja dengan aplikasi pengiriman pesan yang umum digunakan di Indonesia, menjadikan partisipasi masyarakat lebih mudah dan dapat diakses oleh khalayak luas.

    (asj/asj)

  • Zuckerberg Umumkan Tim AI Super Dipimpin Bos Genius

    Zuckerberg Umumkan Tim AI Super Dipimpin Bos Genius

    Jakarta

    Bos Meta Mark Zuckerberg, telah membentuk tim super untuk memuluskan ambisinya membuat kecerdasan buatan atau AI tak tertandingi. Ia mengungkap restrukturisasi operasi AI perusahaan saat mengejar apa yang disebutnya kecerdasan super, kecerdasan AI yang diharapkan melebihi manusia.

    Zuck memberi tahu karyawan bahwa Meta Superintelligence Labs yang baru dibentuk akan dinakhodai mantan CEO Scale AI Alexandr Wang. Wang yang berusia 28 tahun itu, bergabung dengan Meta usai Zuckerberg menghabiskan hampir USD 15 miliar untuk 49% saham startup itu.

    “Seiring dengan percepatan kemajuan AI, pengembangan kecerdasan super mulai terlihat,” kata Zuckerberg dalam pesan internal kepada karyawan yang pertama kali diperoleh Bloomberg.

    “Saya yakin ini akan menjadi awal era baru bagi umat manusia, dan saya berkomitmen penuh untuk melakukan apa pun yang diperlukan agar Meta memimpin jalan,” tambahnya, dikutip detikINET dari NY Post.

    Zuckerberg mengatakan Wang, yang akan menjabat sebagai Chief AI Officer, adalah pendiri startup paling mengesankan di generasinya. Wang akan bekerja erat dengan mantan CEO GitHub Nat Friedman, yang akan mengawasi produk AI dan penelitian terapan.

    Kabar ini membuat harga saham Meta meroket. Investor mengirim induk perusahaan Facebook dan Instagram itu ke level tertinggi USD 747,90 sebelum turun ke rekor penutupan USD 738,09 per saham.

    Meta bersaing dengan perusahaan seperti Google dan OpenAI dalam perlombaan mengembangkan AI tingkat lanjut. Zuckerberg lebih menyukai model AI open source yang tersedia untuk umum bagi siapa saja untuk digunakan, sementara Google dan OpenAI memiliki model sumber tertutup.

    Dalam memonya, Zuckerberg mengonfirmasi bahwa Meta telah merekrut lagi empat peneliti OpenAI, yakni Jiahui Yu, Shuchao Bi, Shengjia Zhao, dan Hongyu Ren.

    Peneliti OpenAI Trapit Bansal, kontributor utama untuk model penalaran AI pertama OpenAI o1, juga telah bergabung dengan Meta. Secara total, Zuckerberg mengumumkan 11 perekrutan baru, termasuk mantan karyawan Google dan Anthropic.

    Bos Open AI Sam Altman secara terbuka mengeluh tentang upaya Zuckerberg membajak karyawannya. Ia mengklaim pada sebuah podcast bahwa pendiri Facebook itu telah menawarkan bonus penandatanganan USD 100 juta dalam upaya menarik bakat terbaik OpenAI.

    (fyk/fyk)

  • Jangan Keliru, Ini Perbedaan QRIS Tap dan QRIS Berbasis Kode QR

    Jangan Keliru, Ini Perbedaan QRIS Tap dan QRIS Berbasis Kode QR

    Jakarta

    Di era yang serba digital seperti saat ini, transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) banyak dilakukan oleh masyarakat. Nah, jangan sampai salah loh, ada QRIS Tap dan QRIS berbasis kode QR.

    QRIS berbasis kode QR adalah media transaksi seperti pembayaran, transfer dana, tarik tunai, dan setor tunai hanya dengan memindai kode QR dari berbagai aplikasi pembayaran. Umumnya, pengguna tinggal memindai kode QR pakai smartphone saja dan mengandalkan koneksi internet.

    Sedangkan, QRIS Tap merupakan metode pembayaran digital yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC). Dengan layanan ini, pengguna tidak perlu lagi memindai kode QR menggunakan kamera, sebab cukup dengan menempelkan smartphone yang fitur NFC telah diaktifkan ke mesin pembaca pembayaran.

    Pengembangan QRIS Tap di daerah memainkan peran krusial dalam mempercepat digitalisasi ekonomi lokal. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi di banyak daerah, dapat meningkatkan daya saing melalui efisiensi transaksi dan pencatatan keuangan yang lebih baik dengan QRIS Tap.

    Selain itu, implementasi QRIS Tap menjadi sarana edukasi masyarakat terkait teknologi finansial, mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui akses yang lebih mudah terhadap layanan perbankan.

    Bank Indonesia (BI) terus menggencarkan pemanfaatan QRIS Tap di berbagai daerah, terbaru mendorong digitalisasi pembayaran tersebut di Sulawesi Selatan. Keberhasilan tersebut hasil dari kerja sama yang baik antara BI dan pelaku industri sistem pembayaran, sehingga layanan ini dapat digunakan masyarakat.

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan fitur QRIS TAP dirancang untuk menjawab kebutuhan transaksi cepat, semless, dan efisien, khususnya untuk sektor transportasi, parkir, hingga bisa digunakan untuk pembayaran retribusi daerah.

    “Saya membayangkan seluruh pembayaran di Sulawesi Selatan dapat dilakukan menggunakan QRIS, seperti bayar retribusi sampah, parkir, pasar, pajak, PAM, bayar uang sekolah atau kuliah, makanan dan minuman di kantin, koperasi, warung, atau kedai, tiket bus, belanja di supermarket, bayar tiket masuk wisata, hingga sedekah.” jelas Rizki.

    Dalam adopsi QRIS Tap masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesiapan infrastruktur, tingkat literasi digital masyarakat, hingga kolaborasi antara penyedia jasa pembayaran (PJP) dan pelaku usaha. BI Sulsel berkolaborasi dengan 13 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank dan non-bank yang tergabung sebagai first mover QRIS Tap, salah satunya adalah Netzme yang bergerak di bidang penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital.

    CEO PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme), Vicky Ganda Saputra mengatakan Netzme menghadirkan solusi teknologi pembayaran melalui QRIS Soundbox Netzme Dynamic dan QRIS Soundbox Netzme Pro, yang dapat terintegrasi dengan sistem kasir digital (POS). Kedua perangkat ini memungkinkan merchant, baik skala kecil maupun besar, untuk menerima pembayaran QRIS TAP dengan mudah dan efisien.

    “Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif QRIS TAP, melalui QRIS Soundbox para pedagang dari berbagai skala dapat menikmati kemudahan transaksi digital yang terjangkau dan terintegrasi,” ujar Vicky.

    (agt/agt)

  • Satelit Ungkap Aktivitas Baru di Situs Nuklir Fordow yang Dibom AS

    Satelit Ungkap Aktivitas Baru di Situs Nuklir Fordow yang Dibom AS

    Teheran

    Situs nuklir Fordow di Iran, dihujani oleh bom penghancur bunker GBU-57 oleh Amerika Serikat. Namun demikian, semakin terindikasi bahwa situs itu tak sepenuhnya hancur.

    Dikutip detikINET dari CNN, citra satelit baru menunjukkan pekerjaan terus berlanjut di Fordow, yang diserang oleh pesawat pengebom B-2 AS lebih dari seminggu lalu.

    Citra tersebut dikumpulkan oleh Maxar Technologies. “Ada aktivitas yang sedang berlangsung di dan dekat poros ventilasi dan lubang yang disebabkan oleh serangan udara minggu lalu di kompleks pengayaan bahan bakar Fordow,” sebut Maxar.

    Citra satelit menunjukkan ekskavator dan beberapa personel diposisikan di punggung bukit, di atas kompleks bawah tanah. Beberapa kendaraan tambahan juga terlihat di bawah punggung bukit dan diparkir di sepanjang jalan setapak dibangun untuk mengakses lokasi tersebut.

    Mantan inspektur nuklir David Albright, mengatakan bahwa citra dari Fordow menunjukkan Iran saat ini aktif bekerja di sana, mungkin untuk memperbaikinya. Albright menilai aktivitas tersebut mungkin termasuk penimbunan kembali kawah akibat serangan bom, serta melakukan penilaian kerusakan teknis.

    “Kami telah mengamati bahwa Iran juga telah dengan cepat memperbaiki kerusakan akibat kawah bom di jalan masuk utama hanya beberapa hari sebelumnya. Namun, belum ada indikasi adanya upaya untuk membuka kembali pintu masuk terowongan,” tulis Albright di X.

    Sebelumnya, kepala pengawas nuklir PBB mengatakan serangan AS terhadap Iran tidak menyebabkan kerusakan total pada program nuklirnya dan Teheran dapat memulai kembali pengayaan uranium dalam hitungan bulan. Itu bertentangan dengan klaim Presiden Donald Trump bahwa AS telah menunda ambisi Teheran selama beberapa dekade.

    Serangan AS beberapa waktu silam terhadap fasilitas nuklir Iran melibatkan jet pembom B2 yang menjatuhkan 12 GBU-57 di situs Fordow dan dua GBU-57 di situs Natanz. Kapal selam angkatan laut AS kemudian meluncurkan sekitar 30 rudal Tomahawk ke situs nuklir Isfahan.

    (fyk/fay)

  • Cina Pamerkan Drone Seukuran Nyamuk untuk Operasi Militer

    Cina Pamerkan Drone Seukuran Nyamuk untuk Operasi Militer

    Cina berhasil kembangkan drone seukuran nyamuk untuk operasi militer rahasia. Drone itu dikembangkan oleh laboratorium robotika Universitas Teknologi Pertahanan Nasional (NUDT), Hunan, China.

    Perangkat baru yang dikembangkan mereka hanya memiliki panjang 2 sentimeter, lebar 3 cm dan beratnya kurang dari 0,2 gram. Dua sayap kecil pada drone ini disebut bisa mengepak hingga 500 kali per detik.

    detikers, jangan lupa klik di sini untuk melihat video-video 20Detik lainnya!

  • Penyanyi Hamdan ATT Meninggal Dunia, Netizen: Selamat Jalan Legenda

    Penyanyi Hamdan ATT Meninggal Dunia, Netizen: Selamat Jalan Legenda

    Jakarta

    Penyanyi dangdut Hamdan ATT meninggal dunia. Masyarakat menyampaikan bela sungkawa di lini masa media sosial.

    Hamdan ATT meninggal di kediamannya di Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025). Dia wafat dalam usia 76 tahun dalam proses perawatan terkait stroke dan penyakit ginjal.

    “Jam 12 siang meninggalnya. Insya Allah, Aba sudah nggak sakit lagi,” kata putrinya, Aisyah Kamaliah kepada detikINET, Selasa (1/7/2025).

    Sebelumnya, Hamdan ATT terkena stroke berulang dan penyakit ginjal yang membuatnya terbaring di atas ranjang. Di lehernya, ada tindakan trakeostomi, prosedur bedah untuk membuat lubang di trakea (batang tenggorokan) agar dapat dipasang tabung pernapasan.

    Kabar wafatnya Hamdan ATT disambut reaksi netizen Indonesia. Duka cita mengalir di lini masa media sosial seperti di X.com yang dilihat detikINET.

    Banyak fans Hamdan ATT berbela sungkawa. Mereka merasa sedih dan kehilangan seorang penyanyi dangdut legendaris di Indonesia.

    Inilah beberapa ucapan duka cita mereka:

    “Turut berduka cita. Bangsa ini kehilangan salah seorang seniman legendaris di musik dangdut,” kata @suryamakmurnas3.

    “Innalillahi wa innailaihi raji’un. Selamat jalan Legenda. Semoga Husnul khatimah 😇,” kata @mrsdn23.

    “Inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun. Semoga segala amal beliau diterima di sisi-Nya. Amin,” kata @GunturM87520903.

    (fay/fyk)

  • Kecerdasan Buatan Kini Bisa Tebak Emosi Lewat Foto Selfie, Ada Dampaknya

    Kecerdasan Buatan Kini Bisa Tebak Emosi Lewat Foto Selfie, Ada Dampaknya

    Jakarta

    Kecerdasan buatan alias AI kini semakin pintar saja. Selain kemampuan generatif seperti membuat gambar dan video, AI juga bisa dilatih untuk menebak emosi pengguna lewat kamera selfie.

    Emobot, startup teknologi kesehatan asal Prancis, belum lama ini memamerkan aplikasi buatannya yang menggunakan teknologi facial recognition untuk memonitor emosi pengguna hanya lewat kamera selfie di ponsel.

    Dalam wawancara dengan media Inggris The Metro, co-founder Emobot Samuel Lerman mengatakan aplikasi ini sudah digunakan oleh ratusan pasien di Prancis. Aplikasi ini digolongkan sebagai alat medis, dan Emobot berkolaborasi dengan psikiater untuk meresepkannya kepada pasien.

    Cara kerja aplikasi ini mirip seperti termometer, tapi untuk mengukur mood dan emosi pengguna. Aplikasi ini akan mengambil foto wajah pengguna menggunakan kamera selfie setiap detik, dan mengkategorikannya sesuai mood seperti senang, puas, rileks, bosan, marah, atau sedih menggunakan heat map.

    Teknologi ini mirip seperti yang dikembangkan untuk mengecek perilaku pekerja kantoran apakah mereka sedang duduk di depan komputer atau saat mereka terlihat lelah.

    Lerman mengatakan aplikasi ini dapat membantu pasien mengecek respons pasien terhadap pengobatan, serta mendeteksi mood yang tiba-tiba turun dan risiko kambuh.

    Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mempercepat diagnosis kondisi kesehatan mental dalam jangka panjang, seperti membedakan gangguan bipolar dengan depresi, yang bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikenali.

    Lerman mengakui awalnya tim Emobot khawatir pengguna umum akan menganggap teknologi ini terlalu mengganggu privasinya karena pengguna akan terus-terusan dipantau kamera. Apalagi versi Emobot di masa depan juga akan mendengarkan nada suara pengguna via mikrofon ponsel.

    Namun Lerman menegaskan bahwa foto selfie yang diambil dari kamera tidak akan dikirim atau disimpan di server, karena semua foto yang diambil akan diproses oleh AI secara lokal di ponsel pengguna dan langsung dihapus.

    “Kamera selalu aktif di latar belakang. Jadi kami agak ragu tentang aspek tersebut, tetapi tanggapannya cukup bagus,” kata Lerman, seperti dikutip dari Metro, Selasa (1/7/2025).

    (vmp/vmp)

  • Bos OpenAI Heran Orang Percaya ChatGPT, Padahal…

    Bos OpenAI Heran Orang Percaya ChatGPT, Padahal…

    Jakarta

    AI seperti ChatGPT, Gemini, atau DeepSeek kian banyak digunakan orang. Memang hampir mustahil menghindari atau mengabaikan AI pada saat ini, karena hampir semua perusahaan teknologi terbesar di dunia telah merangkul AI di layanan mereka.

    Tak pelak, makin banyak yang bergantung pada AI dalam mencari informasi, bertanya berbagai macam hal, sampai meminta nasihat. Namun Sam Altman, CEO OpenAi yang adalah pencipta ChatGPT, mengutarakan keheranannya atas fenomena itu.

    Menurutnya, orang saat ini terlalu percaya pada AI seperti ChatGPT, padahal AI belum sepenuhnya akurat dan kadang berhalusinasi. “Orang-orang memiliki tingkat kepercayaan sangat tinggi terhadap ChatGPT, yang adalah hal menarik karena AI berhalusinasi,” katanya baru-baru ini.

    “Seharusnya teknologi itu tidak terlalu Anda percayai,” tambah dia seperti dikutip detikINET dari Unilad.

    ChatGPT dan AI serupa memang masih rentan memberikan informasi yang salah. Pada prinsipnya, halusinasi dalam model AI terjadi ketika ia menghasilkan informasi yang tidak benar atau tidak masuk akal, dan ini sering kali dikaitkan dengan menyenangkan pengguna.

    Misalnya, Anda dapat memintanya untuk mendefinisikan istilah yang Anda tahu tidak memiliki arti, dan AI seperti ChatGPT dapat membuat definisi hanya untuk memenuhi permintaan Anda.

    Belum lama ini, riset juga menyebut dampak negatif pemakaian AI. Peneliti dari MIT Media Lab menggelar studi soal AI bertajuk ‘Your Brain on ChatGPT’. Mereka menemukan pengguna large language model (LLM) seperti ChatGPT memiliki kinerja buruk pada tingkat saraf, linguistik, dan perilaku.

    Kelompok pertama menulis dibantu ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak dibantu teknologi. Dalam sesi keempat, kelompok pertama diminta menulis esai tanpa bantuan ChatGPT dan kelompok ketiga diizinkan memakainya.

    Berdasarkan studi ini, peneliti menemukan penurunan tajam dalam ‘konektivitas pita alfa’ di kelompok pertama yang menulis menggunakan ChatGPT dibandingkan kelompok ketiga yang tidak menggunakan bantuan. Konektivitas ini mengukur kemampuan kognitif otak seperti memori dan pemrosesan bahasa.

    (fyk/fay)