Category: Detik.com Tekno

  • Ini Dia Fitur Baru WhatsApp untuk Lindungi Pengguna dari Penipuan

    Ini Dia Fitur Baru WhatsApp untuk Lindungi Pengguna dari Penipuan

    Jakarta

    WhatsApp memperkenalkan sederet fitur baru untuk melindungi pengguna dari penipuan. Fitur baru ini dirancang untuk membantu pengguna mengenali tanda-tanda penipuan di chat individu dan grup.

    Fitur-fitur ini sepertinya dikembangkan untuk mengatasi fenomena penipuan di mana pengguna tiba-tiba diajak bergabung ke grup WhatsApp lalu ditawari pekerjaan sederhana dengan upah selangit, atau mengajak pengguna investasi di kripto bodong.

    “WhatsApp terus memperkuat perlindungan pengguna dengan menambahkan lapisan keamanan baru yang mendukung teknologi machine learning dalam mendeteksi dan memblokir akun penipuan secara massal,” tulis WhatsApp dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET, Kamis (7/8/2025).

    “Kami juga menghadirkan beragam fitur perlindungan, seperti kartu konteks, kemudahan dalam memblokir dan melaporkan pesan mencurigakan, fitur untuk heningkan penelepon tak dikenal, serta pengaturan privasi yang memberi Anda kendali atas siapa saja yang dapat menambahkan saya ke grup,” sambungnya.

    WhatsApp mengatakan pengguna kini akan melihat ‘ikhtisar keamanan’ baru yang akan muncul ketika mereka ditambahkan ke grup oleh orang yang nomornya tidak tersimpan di kontak. Fitur ini merupakan pengembangan dari kartu informasi yang dirilis WhatsApp tahun lalu untuk menampilkan informasi penting tentang sebuah grup.

    Ikhtisar itu akan berisi informasi tentang grup seperti kapan grup itu dibuat, siapa yang mengundang pengguna masuk ke grup, jumlah anggota grup, dan apakah pengundang atau anggota grup ada di daftar kontak.

    WhatsApp juga akan menampilkan peringatan untuk mewaspadai penipuan dan informasi tentang cara membatasi siapa saja yang dapat memasukkan pengguna ke grup baru.

    Kalau pengguna tidak mengenali atau bahkan mencurigai grup tersebut, mereka bisa langsung keluar dari grup tanpa perlu membuka chat. Pengguna juga bisa membuka chat untuk mendapatkan konteks tambahan. Apapun pilihan pengguna, notifikasi dari grup akan dibisukan secara otomatis sampai pengguna memilih untuk tetap berada di grup.

    Untuk chat individu, WhatsApp menyadari bahwa penipu kadang memulai percakapan dengan calon korban di aplikasi atau layanan lain sebelum berpindah ke layanan perpesanan pribadi seperti WhatsApp.

    Guna melindungi pengguna dari taktik ini, WhatsApp sedang menguji coba cara untuk memperingatkan pengguna sebelum mereka mulai bercakap-cakap lebih jauh dengan seseorang yang mungkin akan menipu mereka.

    Contohnya, WhatsApp akan memperlihatkan peringatan saat pengguna mengirimkan pesan ke seseorang yang nomornya tidak ada di daftar kontak serta menampilkan lebih banyak konteks tentang siapa yang akan mereka ajak ngobrol.

    “Melalui peringatan ini, kami menyertakan informasi tambahan tentang penerima pesan agar Anda bisa lebih berhati-hati sebelum melanjutkan percakapan,” pungkas WhatsApp.

    (vmp/vmp)

  • Apple Rogoh Rp 9.700 Triliun Demi Tenangkan Trump

    Apple Rogoh Rp 9.700 Triliun Demi Tenangkan Trump

    Jakarta

    Apple menginvestasikan USD 100 miliar lagi demi memperluas operasinya di Amerika Serikat. Investasi Apple datang setelah raksasa teknologi itu telah berkomitmen USD 500 miliar untuk investasi domestik awal tahun ini.

    Presiden AS Donald Trump memang menekan Apple dan raksasa teknologi lainnya untuk mengalihkan produksi ke AS. Maka investasi Apple dengan total USD 600 miliar atau lebih dari Rp 9.700 triliun itu diharapkan membuat Trump melunak.

    Pada acara di Ruang Oval untuk merayakan investasi tersebut, Trump mengancam pungutan 100% pada semikonduktor dan chip impor. Namun dia mengatakan bahwa perusahaan yang telah berkomitmen membangun di AS tidak akan terdampak.

    “Namun kabar baik bagi perusahaan seperti Apple adalah, jika Anda membangun di Amerika Serikat atau berkomitmen untuk membangun, tanpa diragukan lagi, berkomitmen untuk membangun di AS, takkan ada biaya,” kata Trump terkait tarif semikonduktor.

    “Dia meminta kami untuk memikirkan komitmen apa lagi yang bisa kami lakukan, dan Presiden, kami menanggapi tantangan itu dengan sangat serius,” sebut CEO Apple, Tim Cook.

    Namun Cook mengakui iPhone yang dirakit sepenuhnya di Amerika Serikat masih jauh dari realisasi meskipun ada desakan Trump. Perusahaan tersebut fokus pada manufaktur komponen iPhone dalam negeri, pendekatan yang tampaknya Trump setujui untuk saat ini.

    “Lihat, dia tidak melakukan investasi semacam ini di mana pun di dunia, bahkan tidak di dekat sini. Dia akan kembali. Maksud saya, Apple akan kembali ke Amerika,” sebut Trump yang dikutip dari CNN.

    Investasi baru ini mencakup peluncuran Program Manufaktur Amerika yang bertujuan memindahkan lebih banyak rantai pasokan Apple ke AS. Pemasok Apple seperti Corning, Coherent, GlobalWafers America, Applied Materials, Texas Instruments, Samsung, dan Broadcom akan menjadi mitra pertama yang berpartisipasi.

    Apple bermaksud menciptakan rantai pasokan untuk chip-nya di AS melalui program ini. Mereka berharap memproduksi lebih dari 19 miliar chip untuk produk-produknya pada tahun 2025. Chip-chip tersebut akan diproduksi di 24 pabrik di 12 negara bagian.

    “Saya bangga mengatakan bahwa Apple memimpin penciptaan rantai pasokan silikon komprehensif di Amerika, mulai desain, peralatan, produksi wafer, fabrikasi, hingga pengemasan,” ujar Cook.

    Apple juga secara signifikan memperluas kemitraannya dengan pemasok kaca Corning dalam ekspansi ambisius yang akan memastikan setiap iPhone dan Apple Watch yang terjual di seluruh dunia dibuat dengan kaca pelindung dari Kentucky.

    Dalam acara di Ruang Oval, Cook memberikan Trump kaca yang terbuat dari fasilitas di Kentucky. Apple juga memperdalam hubungannya dengan Coherent, pemasok laser yang memberi daya pada alat pengenalan wajah Face ID iPhone.

    (fyk/fay)

  • 9 Agustus Ada Sturgeon Moon, Ini Julukan Purnama Setiap Bulannya

    9 Agustus Ada Sturgeon Moon, Ini Julukan Purnama Setiap Bulannya

    Jakarta

    Pada Sabtu, 9 Agustus 2025, langit menampilkan fenomena purnama yang punya julukan Sturgeon Moon (Bulan Sturgeon). Di dunia Barat, setiap purnama memiliki julukannya masing-masing.

    Purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Hal ini menyebabkan permukaan Bulan akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.

    Nama Sturgeon Moon sendiri menjadi julukan khusus yang diberikan pada fenomena purnama yang terjadi di bulan Agustus. Penamaan ini biasanya didasarkan pada musim tanam atau panen dan musim berlayar berdasarkan kalender para petani dan nelayan suku asli Amerika dan Eropa.

    Berikut adalah nama-nama purnama dalam setahun setiap bulannya, dikutip dari Royal Museum Greenwich.

    Nama-nama Purnama Setiap Bulan

    Januari: Wolf Moon (Bulan Serigala)

    Purnama Januari dinamai Wolf Moon karena bertepatan dengan banyaknya serigala yang melolong lapar karena kelangkaan makanan di tengah musim dingin. Nama lain untuk purnama termasuk Old Moon (Bulan Tua) dan Ice Moon (Bulan Es).

    Februari: Snow Moon (Bulan Salju)

    Cuaca Februari yang biasanya dingin dan bersalju di Amerika Utara membuat purnama ini disebut Snow Moon (Bulan Salju). Storm Moon (Bulan Badai) dan Hunger Moon (Bulan Kelaparan) adalah nama-nama lain dari purnama ini.

    Maret: Worm Moon (Bulan Cacing)

    Suku Indian Amerika menyebut purnama terakhir musim dingin Worm Moon. Penamaan ini diambil dari jejak cacing yang muncul di tanah yang baru mencair. Nama-nama lainnya termasuk Chaste Moon (Bulan Suci), Death Moon (Bulan Kematian), Crust Moon (Bulan Kerak), dan Sap Moon (Bulan Getah) yang diambil dari suara ketukan pohon maple.

    April: Pink Moon (Bulan Merah Muda)

    Penduduk asli Amerika Utara menyebut purnama April sebagai Pink Moon, diambil dari nama spesies bunga liar yang mekar lebih awal. Dalam budaya lain, bulan ini disebut Sprouting Grass Moon (Bulan Rumput yang Tumbuh), Egg Moon (Bulan Telur), dan Fish Moon (Bulan Ikan).

    Mei: Flower Moon (Bulan Bunga)

    Banyak budaya menyebut purnama Mei sebagai Flower Moon karena bertepatan dengan waktu mekarnya bunga-bunga yang melimpah saat musim semi tiba. Nama-nama lainnya termasuk Hare Moon (Bulan Kelinci, Corn Planting Moon (Bulan Penanaman Jagung), dan Milk Moon (Bulan Susu).

    Juni: Strawberry Moon (Bulan Stroberi)

    Di Amerika Utara, panen stroberi setiap Juni menjadi asal muasal penyebutan purnama tersebut. Orang Eropa menyebutnya Rose Moon (Bulan Mawar), sementara budaya lain menyebutnya Hot Moon (Bulan Panas) untuk menandai dimulainya musim panas.

    Juli: Buck Moon (Bulan Tanduk Rusa)

    Rusa jantan, yang melepaskan tanduknya setiap tahun, mulai menumbuhkannya kembali di bulan Juli. Oleh karena itu, penduduk asli Amerika menamai purnama Juli sebagai Buck Moon. Beberapa budaya ada juga yang menyebutnya Thunder Moon (Bulan Guntur), karena badai musim panas di bulan ini. Nama lainnya termasuk Hay Moon (Bulan Jerami), yang diambil dari musim panen jerami di bulan Juli.

    Agustus: Sturgeon Moon (Bulan Ikan Sturgeon)

    Suku nelayan Amerika Utara menyebut purnama Agustus sebagai Sturgeon Moon karena spesies tersebut muncul dalam jumlah banyak selama bulan ini. Bulan ini juga disebut Green Corn Moon (Bulan Jagung Hijau), Grain Moon (Bulan Gandum) dan Red Moon (Bulan Merah) karena warna kemerahan yang sering muncul saat kabut musim panas.

    September: Corn Moon (Bulan Jagung)

    Purnama September Corn Moon karena pada saat itulah jagung dipanen di akhir musim panas. Pada saat ini, Bulan tampak sangat terang dan terbit lebih awal, sehingga petani dapat terus memanen hingga malam. Bulan ini juga terkadang disebut Barley Moon (Bulan Barley), dan sering kali merupakan purnama terdekat dengan ekuinoks musim gugur, sehingga mendapat julukan Harvest Moon (Bulan Panen).

    Oktober: Hunter’s Moon (Bulan Pemburu)

    Setelah bulan panen, tibalah bulannya para pemburu. Oktober adalah bulan yang disukai untuk berburu rusa dan rubah yang digemukkan di musim panas dan tidak dapat bersembunyi di ladang kosong. Seperti purnama di musim panen, Hunter’s Moon sangat terang dan panjang di langit, memberi kesempatan kepada pemburu untuk mengintai mangsa di malam hari. Nama lain dari purnama ini termasuk Travel Moon (Bulan Pengembaraan) dan Dying Grass Moon (Bulan Rumput yang Sekarat).

    November: Beaver Moon (Bulan Berang-berang)

    Ada perbedaan pendapat mengenai asal usul nama Beaver Moon untuk purnama November. Sebagian mengatakan nama itu berasal dari penduduk asli Amerika yang memasang perangkap berang-berang selama bulan ini, sementara yang lain mengatakan nama itu berasal dari aktivitas berang-berang yang membangun bendungan musim dingin mereka. Nama lain purnama November adalah Frost Moon (Bulan Es).

    Desember: Cold Moon (Bulan Dingin)

    Datangnya musim dingin membuat purnama Desember disebut Cold Moon. Nama lain purnama Desember termasuk Long Night Moon (Bulan Malam Panjang) dan Oak Moon (Bulan Pohon Ek).

    (rns/fyk)

  • Sejarah Roblox, Game Populer dengan Sisi Gelap

    Sejarah Roblox, Game Populer dengan Sisi Gelap

    Jakarta

    Roblox adalah platform game online dan sistem pembuatan game yang dikembangkan oleh Roblox Corporation. Roblox ini sangat populer sekaligus juga terkadang kontroversial.

    Roblox memungkinkan pengguna memprogram dan memainkan permainan yang mereka buat sendiri atau pengguna lain. Ia diciptakan David Baszucki dan Erik Cassel tahun 2004, dan dirilis ke publik tahun 2006.

    Per Februari 2025, Roblox melaporkan rata-rata 85,3 juta pengguna aktif harian. Basis pemain bulanan mereka mencakup setengah dari seluruh anak-anak Amerika di bawah usia 16 tahun.

    Platform ini menampung jutaan game dari pengguna, dibuat menggunakan bahasa pemrograman Lua dan game engine Roblox Studio. Meski Roblox gratis dimainkan, Roblox menawarkan pembelian dalam game dengan mata uang virtual Robux. Developer game dapat membuat item yang memerlukan Robux.

    Dengan program Developer Exchange, kreator di platform dapat menukar Robux yang mereka peroleh dengan uang. Roblox juga digunakan menyelenggarakan konser dan acara virtual, serta advergame.

    Sejarah Roblox

    Game Roblox Foto: jeugdjournaal

    Roblox, awalnya disebut Dynablox, dibuat tahun 2004 oleh David Baszucki dan Erik Cassel. Roblox didirikan di masa subur dunia virtual dan platform game berskala besar seperti Second Life (2003), IMVU (2004), dan Metaplace (2006).

    Selama tahun 2004 dan 2005, Baszucki dan Cassel bekerja sendiri mengembangkan versi alfa dan betanya. Prototipe pertamanya sangat kasar. “Kami sempat berdebat panjang lebar tentang apakah aman meluncurkan avatar sebelum dianimasikan,” kenang Baszucki. Jawabannya adalah ya, mereka maju terus.

    Namun, ujian sesungguhnya adalah apakah anggota komunitas mau menggunakan berbagai tool yang awalnya kasar dan terbatas. Baszucki dan Cassel meluncurkan edisi pertama Roblox Studio tahun 2006. Ternyata anggota komunitas segera mulai membuat game sendiri, menyaingi apa yang dibuat Roblox.

    “Itu jauh lebih baik daripada apa pun yang bisa kami bayangkan. Kami mendapatkan perang paintball, kereta miniatur yang bisa kami naiki, rumah-rumah Halloween,” kata Baszucki.

    Di pertengahan tahun itu, Roblox merekrut karyawan pertama yang langsung mengembangkan fitur-fitur lainnya. Matt Dusek, salah satu dari dua karyawan pertama yang direkrut bersama John Shedletsky, membangun beberapa fitur komunikasi awal.

    “Di 2006, mungkin agak sulit membayangkannya, tapi bermain bersama online masih terasa berat. Belum ada pesan pribadi, jadi saya membangun sistem pesan pribadi. Kami mulai meletakkan banyak fondasi,” ujarnya.

    Tak lama setelah merekrut Dusek dan Shedletsky, Roblox menutup investasi seri B senilai USD 1,1 juta. Selama dua tahun berikutnya, perusahaan terus mengembangkan fitur untuk kreator dan komunitas serta game yang ada di portal tersebut.

    DI 2008, mereka berhenti membuat game secara rutin. Alasannya, komunitas kreator tumbuh besar dan cukup aktif menciptakan sebagian besar konten. Kini Roblox jadi salah satu platform game terbesar dengan jumlah pengguna bulanan melampaui gabungan Nintendo Switch dan PlayStation. Di 2024, rata-rata pemainnya lebih dari 80 juta per hari, sekitar 40% di antaranya berusia di bawah 13 tahun.

    Kontroversi Roblox

    Permainan Roblox. Foto: Roblox

    Namun, terdapat kontroversi tentang betapa mudahnya anak-anak menemukan konten tidak pantas dan berinteraksi tanpa pengawasan orang dewasa. Dikutip dari Guardian, orang tua cemas anak-anak mengalami kecanduan, melihat konten traumatis, dan didekati orang asing di Roblox

    Roblox pun mengakui bahwa anak-anak yang menggunakan platformnya mungkin terpapar konten berbahaya atau aktor jahat dan sedang berupaya keras memperbaiki hal ini, tapi kolaborasi di seluruh industri dan intervensi pemerintah diperlukan.

    Roblox menyatakan sangat bersimpati kepada orang tua yang anak-anaknya menjadi korban kekerasan di platform tersebut, tapi di sisi lain mereka juga menyebut puluhan juta orang mendapatkan pengalaman positif, memperkaya, dan aman di Roblox tiap hari.

    Mereka menyadari ada aktor jahat di internet, tapi menambahkan bahwa ini adalah masalah yang perlu ditangani melalui kolaborasi dengan pemerintah dan komitmen industri. Roblox juga mengakui bahwa verifikasi usia untuk anak di bawah 13 tahun masih menjadi tantangan industri.

    Kisah-kisah yang dibagikan oleh orang tua di Inggris mencakup seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirayu orang dewasa yang ditemuinya di platform, dan seorang anak perempuan berusia sembilan tahun mengalami serangan panik setelah melihat konten seksual saat bermain game.

    “Fitur keamanan baru yang diumumkan Roblox tidak cukup memadai. Anak masih dapat mengobrol dengan orang asing yang tak ada di daftar teman dan dengan jutaan hal yang seringkali dengan deskripsi dan peringkat tidak akurat, bagaimana orang tua diharapkan memoderasi?” cetus Damon De Ionno, direktur riset Revealing Reality.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Soal Roblox yang Dilarang oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fyk/afr)

  • Unboxing Nubia A56, HP Rp 1 Juta Bawa Spesifikasi Menarik

    Unboxing Nubia A56, HP Rp 1 Juta Bawa Spesifikasi Menarik

    FotoINET

    Rizqy Nur Amalia – detikInet

    Kamis, 07 Agu 2025 10:15 WIB

    Jakarta – Nubia A56 belum lama rilis di Indonesia. HP ini harganya Rp 1 juta menawarkan spesifikasi menarik di kelasnya. Yuk unboxing!

  • Penemuan Alat Batu 1,5 Juta Tahun di Sulawesi Bikin Heboh Ilmuwan

    Penemuan Alat Batu 1,5 Juta Tahun di Sulawesi Bikin Heboh Ilmuwan

    Jakarta

    Penemuan mengejutkan di Pulau Sulawesi membuka babak baru dalam sejarah evolusi manusia. Tim arkeolog internasional berhasil menemukan alat batu berusia hingga 1,5 juta tahun, menjadikannya bukti tertua kehadiran kerabat manusia purba di Wallacea, wilayah kepulauan luas antara benua Asia dan Australia.

    Penelitian ini dipublikasikan pada Rabu, 6 Agustus 2025, dalam jurnal Nature, dan mengungkap bahwa artefak batu tersebut kemungkinan besar dibuat oleh hominin misterius, jauh sebelum manusia modern (Homo sapiens) muncul di muka Bumi.

    “Ini adalah serpihan batu sederhana dengan tepi tajam yang berguna sebagai alat pemotong dan pengikis serbaguna,” ujar Adam Brumm, profesor arkeologi dari Griffith University, Australia, kepada Live Science.

    Selama penggalian antara 2019 dan 2022 di lokasi Calio, Sulawesi, tim peneliti menemukan tujuh artefak batu yang terbuat dari rijang, batuan sedimen keras berbutir halus. Peralatan ini dibuat dengan teknik pengelupasan perkusi, di mana batuan inti dipukul dengan batu palu untuk menghasilkan serpihan tajam.

    “Salah satu alat bahkan menunjukkan tanda pemrosesan ulang atau retouch untuk mempertajam sisi tajamnya,” ujar Prof. Adam Brumm.

    Peta wilayah studi Foto: Nature

    Lebih Tua dari Perkiraan

    Melalui teknik penanggalan geologi yang canggih, lapisan sedimen tempat artefak ditemukan diperkirakan berusia antara 1,04 juta hingga 1,48 juta tahun. Ini menjadikannya jauh lebih tua dari fosil manusia tertua di Sulawesi yang sebelumnya hanya berumur sekitar 25.000 tahun.

    “Ini bukti kuat bahwa kerabat manusia purba sudah menjelajahi wilayah Wallacea jauh lebih awal dari yang selama ini kita duga,” tambah Brumm.

    Siapa Pembuatnya Masih Misterius

    Artefak batu yang ditemukan dari endapan Pleistosen Awal di Calio. Foto: Nature

    Meski temuan ini menggemparkan, identitas pasti pembuat alat batu tersebut masih menjadi teka-teki. Para peneliti memperkirakan bisa saja itu dibuat oleh Homo erectus—spesies manusia purba yang sudah mencapai Pulau Jawa sekitar 1,6 juta tahun lalu—atau bahkan leluhur dari spesies unik seperti Homo floresiensis di Flores atau Homo luzonensis di Filipina.

    “Sampai kita menemukan fosilnya, kita belum bisa pastikan spesies mana yang membuat alat ini,” jelas Brumm. Namun, ia menyebut kemungkinan besar pembuatnya berasal dari kelompok hominin yang mampu menyeberangi laut, menunjukkan tingkat kecerdasan dan adaptasi yang tinggi.

    Jejak Awal Peradaban di Sulawesi

    Fungsi alat batu tersebut diperkirakan untuk kegiatan sehari-hari seperti mengolah tanaman, kayu, atau bahkan hewan. Sayangnya, belum ditemukan tulang hewan dengan bekas potongan yang bisa mendukung dugaan aktivitas berburu atau mengolah daging.

    Penemuan ini memperkuat posisi Sulawesi sebagai wilayah kunci dalam memahami peradaban awal manusia. Sebelumnya, Sulawesi juga dikenal dengan seni gua naratif tertua di dunia yang berusia 51.200 tahun.

    “Temuan ini membalik asumsi kita tentang sejarah manusia di Asia Tenggara. Kini kita tahu bahwa Sulawesi tidak hanya dihuni oleh manusia modern, tapi juga oleh kerabat purba jauh sebelum itu,” kata Brumm.

    Para ilmuwan berharap penggalian lanjutan dapat menemukan fosil hominin purba yang bisa menjawab siapa sebenarnya penghuni awal Sulawesi. Jika berhasil, hal ini bisa merevolusi pemahaman kita tentang migrasi manusia purba dari Afrika ke Asia dan Australia.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Depresi Ditinggal Istri, Pria di Maros Nekat Bakar Rumah”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Gokil, Segini Harga iPhone Jika Dibuat di AS

    Gokil, Segini Harga iPhone Jika Dibuat di AS

    Jakarta

    Gagasan merakit iPhone sepenuhnya di Amerika Serikat mencuat di tengah kebijakan “tarif impor” pemerintahan Donald Trump. Gedung Putih mengklaim AS memiliki tenaga kerja dan sumber daya untuk memproduksi iPhone di dalam negeri.

    Namun dikutip detikINET dari Forbes, para analis yang memahami operasi Apple menilai langkah ini akan sangat mahal dan rumit secara logistik.

    Apple memproduksi lebih dari 80% perangkatnya di China melalui kontraktor seperti Foxconn. Memindahkan ekosistem produksi raksasa ini ke AS membutuhkan waktu, investasi besar, dan stabilitas kebijakan-tanpa jaminan keberhasilan. Salah satu tantangan utama adalah biaya tenaga kerja.

    Di China, pekerja Foxconn dilaporkan berpenghasilan sekitar USD 3,63 (Rp 61 ribu) per jam selama peluncuran iPhone 16, sementara upah minimum di California mencapai USD 16,50 (Rp 277 ribu) per jam. Menurut analis Bank of America Securities, Wamsi Mohan, kesenjangan upah ini bisa menaikkan harga iPhone 16 Pro sebesar 25%, dari USD 1.199 (Rp 20,1 juta) menjadi sekitar USD 1.500 (Rp 25 juta).

    Sementara itu, analis Wedbush, Dan Ives, memprediksi angka lebih ekstrem, dengan harga iPhone buatan AS mencapai USD 3.500 (Rp 58,7 juta). Ia memperkirakan Apple perlu menggelontorkan USD 30 miliar selama tiga tahun hanya untuk memindahkan 10% rantai pasokannya ke AS.

    Selain biaya tenaga kerja, Apple akan menghadapi tarif impor pada komponen utama seperti layar dari Korea Selatan dan prosesor dari TSMC di Taiwan.

    Keterbatasan tenaga kerja terampil di AS juga menjadi hambatan. CEO Apple, Tim Cook, pernah menyatakan kekurangan teknisi di AS sebagai kendala signifikan, berbeda dengan China yang memiliki jumlah tenaga ahli melimpah.

    Sejarah menunjukkan tantangan serupa. Upaya Foxconn membangun pabrik di Wisconsin senilai USD 10 miliar diharapkan dapat menciptakan 13.000 lapangan kerja. Pada akhirnya, pabrik tersebut tidak memproduksi satu pun produk inti Apple, dan beralih ke produksi masker selama pandemi. Hingga saat ini, pabrik tersebut hanya memiliki sekitar 1.454 lapangan kerja, dan fasilitas tersebut bahkan belum 100% siap.

    Ekspansi Apple sebelumnya ke Brasil juga gagal melokalisasi produksi iPhone sepenuhnya. Meskipun pabriknya bernilai USD 12 miliar, Apple masih harus mengimpor sebagian besar komponen dari Asia. Pada tahun 2015, iPhone buatan Brasil harganya hampir dua kali lipat dari iPhone buatan China.

    Meski produksi iPhone massal di AS sulit terwujud, analis Morgan Stanley, Erik Woodring, menilai Apple mungkin akan memproduksi aksesori seperti HomePod atau AirTags skala kecil untuk mendapat keringanan tarif. Apple juga telah menunjukkan komitmen investasi di AS, termasuk USD 500 miliar untuk proyek seperti produksi server AI di Houston dan komponen semikonduktor di Arizona bersama TSMC.

    Namun, memindahkan seluruh rantai pasokan iPhone ke AS dinilai sebagai misi hampir mustahil. “Akan memakan waktu bertahun-tahun, jika memungkinkan,” ujar Mohan seperti dikutip dari CNBC.

    Strategi Apple tampaknya tetap berfokus pada negosiasi dengan pemerintahan Trump, seperti yang berhasil dilakukan pada 2019 saat memproduksi Mac Pro di Texas, untuk menjaga harga kompetitif dan menghindari tarif besar-besaran.

    Dengan semua tantangan ini, konsumen di Negeri Paman Sam mungkin harus bersiap membayar jauh lebih mahal untuk iPhone “Made in USA”-jika itu pernah terwujud.

    (afr/afr)

  • Kawah Bulan Berpotensi Ungkap Kehidupan Dunia Lain

    Kawah Bulan Berpotensi Ungkap Kehidupan Dunia Lain

    Jakarta

    Salah satu kawah di Bulan, yang diabadikan dalam salah satu foto paling terkenal yang pernah diambil, memainkan peran kunci dalam pencarian kehidupan ekstraterestrial di Tata Surya kita.

    Dikenal karena penampilannya yang mencolok dalam foto Earthrise yang ikonis yang diambil oleh astronaut Apollo 8, William Anders, kawah tersebut baru-baru ini diamati oleh wahana antariksa Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) milik Badan Antariksa Eropa ESA.

    Pertemuan ini merupakan bagian dari misi wahana antariksa yang sedang berlangsung untuk mempelajari bulan-bulan yang jauh dan mengeksplorasi potensinya untuk mendukung kehidupan.

    Kawah Anders’ Earthrise

    Kawah tersebut awalnya bernama ‘Pasteur T’, namun kini disebut Anders’ Earthrise sebagai penghormatan pada sang astronaut. Anders’ Earthrise membentang sekitar 40 km di sisi terjauh Bulan.

    Pertama kali diabadikan dalam foto Earthrise yang tak terlupakan pada 24 Desember 1968, pemandangan Bumi yang terbit di atas cakrawala Bulan menjadi salah satu foto paling terkenal dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa.

    Hampir 60 tahun setelah momen bersejarah ini, kawah tersebut kembali menjadi sorotan. Kali ini, kawah tersebut membantu menguji instrumen yang dirancang untuk misi yang bertujuan menemukan tanda-tanda kehidupan alien di Tata Surya kita.

    Dalam perjalanannya menuju Jupiter, wahana JUICE melintas dekat Bulan dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menguji instrumen ilmiahnya. Salah satunya adalah Radar for Icy Moon Exploration (RIME), yang merupakan alat penting dalam memetakan permukaan es bulan-bulan Jupiter.

    Meskipun tujuan utama misi JUICE adalah mempelajari bulan-bulan Jupiter, penerbangan lintas ini memberikan kesempatan langka untuk menguji kinerja RIME di permukaan benda langit lain.

    RIME dirancang menjelajahi bagian bawah permukaan bulan-bulan es dengan menggunakan gelombang radio untuk mengukur topografinya. Dengan mengirimkan sinyal gelombang radio dan menganalisis gemanya, RIME dapat memetakan lapisan-lapisan yang tak terlihat di bawah permukaan es.

    Tujuan akhir instrumen ini adalah untuk mengintip melalui kerak es tebal bulan-bulan seperti Europa, Ganymede, dan Callisto guna mendeteksi lingkungan potensial yang cocok untuk kehidupan.

    Selama penerbangan lintas bulan JUICE, para ilmuwan ESA berkesempatan menguji kemampuan RIME di permukaan padat. Mereka sengaja mendiamkan instrumen-instrumen lain di pesawat ruang angkasa tersebut selama delapan menit tanpa gangguan agar RIME dapat beroperasi dengan gangguan minimal. Pengamatan senyap ini penting untuk mencapai pengukuran medan bulan sebaik mungkin.

    Kendala Teknis

    Meskipun tujuannya jelas, perjalanan menuju kesuksesan bukannya tanpa tantangan. Ketika instrumen RIME JUICE mulai memindai kawah, terlihat jelas bahwa derau elektronik dari wahana antariksa mengganggu kemampuan radar untuk mengambil pembacaan yang akurat. Hal ini menyebabkan beberapa perbedaan dalam pengukuran, yang mendorong para ilmuwan untuk memulai proyek selama berbulan-bulan untuk memperbaiki masalah tersebut.

    Dengan menyempurnakan algoritma yang digunakan untuk memproses data, tim berhasil menghasilkan peta elevasi kawah Earthrise milik Anders yang baru dan lebih akurat.

    Dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya yang dilakukan oleh Lunar Orbiter Laser Altimeter (LOLA) NASA, data baru ini menunjukkan keselarasan yang sempurna, yang menegaskan bahwa RIME siap menghadapi tantangan di masa mendatang.

    Dengan instrumen yang kini sepenuhnya terkalibrasi, ia siap melakukan pengukuran yang lebih rumit saat JUICE semakin dekat dengan misi utamanya untuk menjelajahi bulan Jupiter.

    Dengan instrumennya yang telah teruji sepenuhnya, wahana ini melanjutkan perjalanan panjangnya menuju Jupiter, menyelesaikan 35 kali terbang lintas di bulan-bulan planet tersebut.

    Misi ambisius ini akan memberikan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang komposisi bulan-bulan tersebut, kondisi permukaannya, dan potensinya untuk menampung kehidupan di bawah kerak esnya.

    Data yang dikumpulkan tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sang raksasa gas dan bulan-bulannya terbentuk, tetapi juga akan membantu para ilmuwan mengevaluasi apakah bulan-bulan yang jauh ini dapat mendukung kehidupan di lingkungan yang jauh dari Bumi.

    Halaman 2 dari 2

    (rns/fay)

  • Bikin Merinding! Foto Peristiwa Bom Atom Hiroshima 80 Tahun Lalu

    Bikin Merinding! Foto Peristiwa Bom Atom Hiroshima 80 Tahun Lalu

    Bikin Merinding! Foto Peristiwa Bom Atom Hiroshima 80 Tahun Lalu

  • WhatsApp Blokir 6,8 Juta Akun Penipu, Banyak dari Asia Tenggara

    WhatsApp Blokir 6,8 Juta Akun Penipu, Banyak dari Asia Tenggara

    Jakarta

    Meta mendeteksi dan memblokir 6,8 juta akun WhatsApp yang terhubung dengan aksi penipuan online. Sebagian besar akun-akun tersebut merupakan bagian dari pusat penipuan yang berada di Asia Tenggara.

    Dalam laporan terbaru Meta, jutaan akun penipu ini berhasil dihapus berkat aksi proaktif yang dilakukan dalam enam bulan pertama tahun 2025. Mereka menemukan aksi penipuan kerap melibatkan praktik kerja paksa dan dilakukan kelompok kejahatan yang terorganisir.

    “Berbekal hasil investigasi internal dan kolaborasi dengan penegak hukum, akun-akun ini berhasil dihentikan secara proaktif sebelum empat digunakan oleh pelaku untuk menjalankan aksi penipuan mereka,” kata WhatsApp dalam keterangan resminya seperti dikutip detikINET, Kamis (7/8/2025).

    Pada bulan Juni lalu, WhatsApp, Meta, dan OpenAI menggagalkan upaya penipuan yang ketika dilacak ternyata berhubungan dengan pusat penipuan di Kamboja.

    Pusat penipuan ini biasanya menjalankan banyak modus sekaligus, mulai dari investasi kripto, skema piramida, hingga menawarkan kerja memberikan like di media sosial. Namun semua modus ini memiliki ‘red flag’ yang sama yaitu korban harus melakukan deposit sebelum mendapatkan gaji atau bayaran.

    Penipu ini biasanya mulai menargetkan korban lewat SMS, aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, atau aplikasi kencan. Mereka menggunakan ChatGPT untuk merangkai pesan awal yang berisi link untuk chat WhatsApp. Setelah itu, korban akan diarahkan ke grup Telegram di mana mereka ditugaskan untuk memberikan like di video TikTok.

    “Para penipu mencoba membangun kepercayaan terhadap skema mereka dengan memberi tahu berapa banyak uang yang telah ‘dihasilkan’ oleh target, sebelum meminta mereka untuk menyetor uang ke akun kripto sebagai tugas berikutnya,” tulis WhatsApp.

    WhatsApp menyarankan pengguna untuk semakin berhati-hati saat menerima pesan yang berisi tawaran kerja atau investasi yang menjanjikan keuntungan sangat besar. Sebelum membalas pesan, berhenti sejenak dan pikirkan apakah ini datang dari nomor yang dikenal atau permintaannya terdengar masuk akal.

    Kalau isi pesan mereka mencurigakan seperti meminta mengirimkan uang, gift card, atau kode PIN; menawarkan pekerjaan yang mudah dengan gaji tinggi; atau menyuruh bertindak secara buru-buru, kemungkinan besar itu adalah tanda-tanda penipuan.

    Kalau pengirim pesan mengaku sebagai teman atau anggota keluarga, verifikasi lagi untuk memastikan identitas pengirim pesan. Caranya, jika mereka mengirim pesan lewat WhatsApp, coba hubungi mereka lewat telepon biasa ke nomornya langsung.

    (vmp/afr)