Video: 5 Bulan di Luar Angkasa, Crew-10 Akhirnya Pulang ke Bumi
Category: Detik.com Tekno
-

3.000 Pengusaha Digital ASEAN Akan Menyerbu Bali Untuk Monetisasi AI
Jakarta –
Perkembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI), semakin canggih dan membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan.
Menurut Google dan Temasek bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada tahun 2025, di mana Bali muncul sebagai destinasi digital nomad nomor 1 ASEAN. Program Visa Digital Nomad yang baru dan infrastruktur serat optik di pulau ini menjadikannya ideal bagi para pelaku perdagangan global.
SVO, arsitek dari Multi-AI Commerce Super Platform pertama di dunia, akan menggelar Svolution Digital Summit (SDS) 2025 dengan peserta 3.000 pengusaha digital Asia Tenggara 16-17 September di Nusa Dua Convention Center. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini mempertemukan para pengusaha digital, eksekutif Meta dan TikTok, serta para pionir AI untuk menguraikan otomatisasi pendapatan yang terukur.
SDS memanfaatkan ekosistem ini untuk memposisikan para peserta di pertemuan antara: kreator ekonomi ASEAN senilai USD 146 miliar; pasar e-commerce Australia senilai USD 70 miliar; dan modal ventura global yang mengalir ke AI-commerce.
Setelah dua hari mendapat materi AI Commerce dari 30 pembicara, para peserta akan menjalin network antara sesama peserta maupun pemateri di Atlas Beach Club pada tanggal 18 Agustus.
“Pemateri event ini para praktisi, founder untuk membuat AI tertentu dengan tugas tertentu. Misalnya ada yang mengeluarkan tools untuk AI membuat video, karena dunia digita konten penting sekali. Atau misalnya AI untuk meng-handle costumer. Jadi macam-macam IA untuk bantu kita monetise dalam dunia digital,” ungkap Riyard, Co-founder SVO.ai Indonesia & SDS Co-Organising Chairman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/8/2025).
Sementara SDS Organising Chairman, Racheal Tan mengatakan, manajemen SVO juga memberikan kesempatan kepada anak muda berkebutuhan khusus untuk mengasah kemampuan. Sehingga kaum difabel juga memiliki kesempatan untuk bekerja meskipun dalam keterbatasan fisik.
Tim SVO memproyeksikan, e-commerce berbasis AI akan menyumbang 30% pendapatan digital global pada tahun 2027 (Gartner). Oleh karena itu, SDS 2025 memberikan kerangka kerja yang dapat diterapkan bagi para pengusaha untuk memanfaatkan “pasukan AI” – kelompok kecerdasan buatan khusus yang mengotomatiskan hingga 92% alur kerja, mulai dari CRM hingga konversi.
Berbeda dengan konferensi teknologi tradisional, SDS berfokus secara eksklusif pada mekanisme monetisasi, dengan 86% sesi menampilkan demo penerapan langsung.
“Para peserta akan mendapatkan akses langsung ke: funnel siap pakai yang menghasilkan pendapatan berulang. Agen konten AI yang memproduksi materi iklan dengan konversi tinggi yang 10x lebih cepat dari manusia. Dan ekosistem penjualan 24/7 yang hanya membutuhkan pengawasan minimal dari manusia,” jelas Andrew Liem, Co-founder SVO.ai Malaysia & SDS Co-Organising Chairman
Hasil dari platform ini, lebih dari USD 300 juta yang dihasilkan dari total pembayaran; 1.253 pengusaha, yang saat ini menghasilkan lebih dari USD 100 ribu per tahun. Rata-rata 92% otomatisasi alur kerja untuk pengguna; dan 42% pendapatan yang lebih cepat dibandingkan dengan pengaturan manual.
Andrew menjelaskan, pada sesi dua hari pertama di Nusa Dua Convention Center, peserta bisa mendapatkan Sesi Deep-Dive Tactical dengan lebih dari 25 pembicara yang telah terbukti memiliki pendapatan akan mendekonstruksi monetisasi di era AI.
Sementara di Hari ke-3 di Atlas Beach Club, akan diselenggarakan Horizon Networking & Demo Day, yang berisi: Arena Live-Build AI Commerce, di mana para tim akan menciptakan arus pendapatan kurang dari 90 menit menggunakan platform SVO; Bali Sunset Mixer, serta Closed-door roundtables bersama Meta, TikTok, dan mitra modal ventura.
SDS 2025 menargetkan builders berpikiran maju dari para Pengusaha Digital yang meningkatkan skala bisnis dengan ramping dan terotomatisasi oleh AI. Selai itu, Pembuat konten yang mensistematisasi produksi konten viral; Pemasar E-commerce/Afiliasi yang mengoptimalkan funnel konversi; serta Pelatih & Konsultan yang mengotomatisasi akuisisi klien.
Tujuan SVO adalah mengumpulkan semua AI yang dibutuhkan kewirausahaan Anda dalam satu platform. Sedangkan di SDS adalah tempat dimana Anda dibekali untuk memimpin squad itu.
(agt/agt)
-

CEO Intel Buka Suara Usai Didesak Mundur oleh Trump
Jakarta –
CEO Intel Lip-Bu Tan buka suara setelah didesak mundur oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena dituduh memiliki konflik kepentingan terkait hubungannya dengan perusahaan China.
Dalam memo internal untuk karyawan, Tan mengatakan ada banyak misinformasi yang beredar tentang pekerjaannya sebelum bergabung dengan Intel.
“Saya ingin menegaskan sepenuhnya: Selama lebih dari 40 tahun di industri, saya telah membangun hubungan di seluruh dunia dan di seluruh ekosistem yang beragam – dan saya selalu beroperasi mengikuti standar hukum dan etika tertinggi,” tulis Tan, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (9/8/2025).
Tan mengatakan Intel akan bekerja sama dengan Gedung Putih untuk menangani isu yang telah diangkat dan memastikan pemerintah AS mengetahui faktanya.
Ia menambahkan akan mendukung komitmen Trump untuk memajukan keamanan nasional dan ekonomi AS, dan dewan direksi Intel sepenuhnya mendukung rencana transformasi perusahaan.
Trump meminta Tan mundur lewat postingan di Truth Social, tidak lama setelah Senator Tom Cotton dari Partai Republik mengirimkan surat untuk Tan. Dalam surat tersebut, Cotton mengungkap kekhawatiran tentang keamanan dan integritas operasi Intel serta pekerjaan Tan sebelumnya di China.
Tan dikenal sebagai investor yang aktif menanamkan modal di sejumlah perusahaan China, termasuk SMIC yang merupakan produsen chip terbesar di Negeri Tirai Bambu. Investasi itu disalurkan lewat perusahaan modal ventura milik Tan.
Surat Cotton juga menyoroti kasus kriminal di Cadence Design Systems, perusahaan yang dipimpin Tan hingga tahun 2021. Pekan lalu, Cadence Design mengaku telah melanggar kebijakan ekspor AS dengan mengekspor alat desain semikonduktor ke universitas China yang memiliki hubungan erat dengan militer.
Tan ditunjuk sebagai CEO Intel pada Maret 2025, menggantikan Pat Gelsinger yang didepak oleh direksi pada Desember 2024 setelah gagal membangkitkan Intel dari kondisi yang terpuruk.
Stacy Rasgon, analis dari Bernstein mengatakan Intel yakin Tan tidak memiliki konflik kepentingan, tapi hubungannya dengan China merupakan hal yang negatif mengingat Trump saat ini menjawab sebagai presiden.
“Sayangnya, tidak seperti CEO teknologi lainnya, Lip-Bu tidak mampu membangun hubungan pribadi yang baik dengan Trump yang dapat membantu meredakan amarahnya,” tulis Rasgon.
(vmp/vmp)
-

Karyawan OpenAI Dikasih Bonus Miliaran Rupiah Agar Tak Kabur
Jakarta –
Sejumlah karyawan OpenAI akan menjadi miliarder dadakan. Sehari sebelum meluncurkan update GPT-5 untuk ChatGPT, CEO Sam Altman mengumumkan OpenAI akan membagikan bonus miliaran rupiah kepada sejumlah karyawan.
Altman mengatakan OpenAI akan memberikan bonus khusus satu kali kepada peneliti dan software engineer di sejumlah divisi, termasuk applied engineering, scaling, dan safety.
“Seperti yang telah kami sebutkan beberapa pekan yang lalu, kami telah mempertimbangkan kompensasi untuk tim teknis kami mengingat pergerakan di pasar,” tulis Altman dalam pengumumannya, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (9/8/2025).
“Kami tentu berencana untuk terus menambah kompensasi seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin baik. Namun, kami ingin transparan tentang hal ini karena ini adalah hal yang baru bagi kami,” imbuhnya.
Nilai bonus yang dibagikan untuk karyawan OpenAI berbeda-beda, tergantung posisi dan senioritasnya. Bonus terbesar di kisaran jutaan dolar akan diberikan untuk peneliti senior OpenAI, yang sudah mendapatkan gaji jutaan dolar per tahun.
Sementara itu, para engineer akan menerima bonus senilai ratusan ribu dolar. Bonus itu akan dibayarkan setiap kuartal dalam dua tahun ke depan, yang dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai, saham OpenAI, atau kombinasi keduanya.
Juru bicara OpenAI menolak berkomentar. Kabar soal bonus ini pertama kali dilaporkan oleh The Information namun memo resmi dari Altman baru diungkap oleh The Verge.
OpenAI belum pernah menawarkan bonus sebesar ini kepada banyak karyawannya. Sekitar 1.000 karyawan, yang setara dengan sepertiga total karyawan OpenAI, berkesempatan mendapatkan bonus ini.
Tawaran bonus ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan untuk menggaet talenta AI. Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI sudah kehilangan beberapa peneliti pentingnya, termasuk salah satu pencipta ChatGPT, Shengjia Zhao, yang bergabung ke Meta dan didapuk sebagai Chief Scientist.
Bukan hanya Meta, karyawan OpenAI juga didekati oleh xAI, startup besutan Elon Musk. Menurut sumber The Verge, xAI juga agresif mendekati karyawan OpenAI dengan tawaran gaji yang menggiurkan.
(vmp/rns)
-

Heboh Animasi Merah Putih One For All, Langsung Kena Kritik Tajam Netizen
Jakarta –
Indonesia kembali diramaikan kehadiran film animasi Merah Putih One For All yang dibuat untuk menyambut HUT ke-80 RI. Trailer film bertema kebangsaan itu pun telah muncul dan mendapat kritikan dari netizen.
Lini masa media sosial X diramaikan pembahasan Merah Putih One For All. Grafis animasi yang dinilai seadanya menjadi sorotan tajam dari warganet, apalagi film tersebut akan ditayangkan di bioskop.
Bahkan ada sindiran terhadap film tersebut seakan belum beres namun harus segera dikumpulkan. “Selesai ga selesai dikumpulkan,” ucap netizen yang mengundang beragam reaksi yang sama usai melihat tayangan sekilas Merah Putih One For All.
Sebelumnya, masyarakat telah disuguhkan animasi Jumbo yang mempunyai kualitas hingga memecahkan rekor sebagai film Indonesia dengan penonton terbanyak. Perbandingan Merah Putih One For All dan Jumbo seakan ibarat langit dengan bumi.
Animator Juki pun turut berkomentar animasi Merah Putih One For All yang membandingkan dengan Panji Tengkorak yang sama-sama tayang pada bulan Agustus ini.
Usai mendapat banyak kritikan, tak sedikit yang bikin netizen penasaran siapa sosok dibalik pembuatan film animasi Merah Putih One For All. Terungkap bahwa film tersebut dibikin oleh Perfiki Kreasindo yang didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf).
(agt/agt)
-

Unboxing Nubia A36, HP Harga Rp 900 Ribuan Tampilan Mirip iPhone Pro Max
FotoINET
Adi Fida Rahman – detikInet
Sabtu, 09 Agu 2025 12:17 WIB
Jakarta – Nubia A36 sudah rilis di Indonesia dengan harga Rp 900 ribuan. Bagian belakang HP ini mengingatkan pada tampilan iPhone Pro Max, yuk intip wujudnya.
-

China Temukan Hal Aneh di Sampel Debu Bulan, Harusnya Tak Ada!
Jakarta –
Peneliti China menemukan sesuatu yang mengejutkan pada debu yang dibawa kembali oleh misi eksplorasi Bulan Chang’e-5. Temuan itu berupa lapisan tipis karbon yang disebut graphene atau grafena.
Sidik jari spektral tersebut cocok dengan grafena multilapis, kisi karbon yang ditumpuk setebal dua hingga sepuluh atom. Penulis utama Wei Zhang dari Universitas Jilin mengatakan temuan ini dapat membentuk kembali gagasan tentang kelahiran Bulan dan memandu rencana sumber daya bagi kru eksplorasi di masa mendatang.
Studi ini menandai konfirmasi pertama keberadaan grafena alami beberapa lapis dalam material Bulan, dan membuka pertanyaan baru tentang bagaimana karbon berperilaku di permukaan planet yang hampa udara.
Pentingnya Karbon di Bulan
Sampel Apollo tidak menunjukkan banyak karbon, sehingga para ilmuwan lama meyakini Bulan itu kering dan terbentuk dari tabrakan hebat dengan Bumi purba.
Namun gagasan itu mulai berubah pada 2020, ketika pesawat ruang angkasa Kaguya milik Jepang menemukan kebocoran karbon dari hampir setiap bagian permukaan Bulan.
Karbon membentuk kimia vulkanik dan bahan bakar potensial, sehingga mengonfirmasi keberadaannya mengubah perdebatan akademis dan perencanaan misi.
Insinyur Bulan merancang pabrik oksigen yang akan membuang karbon, tetapi kimia tanah yang lebih kaya mengundang pabrik yang mengubahnya menjadi plastik atau gas pendukung kehidupan.
Sidik jari karbon membantu melacak asal-usul suatu benda karena unsur tersebut menguap dalam tumbukan panas namun tetap bertahan dari akresi yang lebih tenang. Menemukannya dalam kondisi terawetkan mempersempit rentang suhu dan garis waktu yang pasti telah membentuk Bulan muda.
Kejutan di Dalam Tanah Bulan
Chang’e-5 mengumpulkan sekitar 1,5 kg tanah Bulan dari wilayah bernama Oceanus Procellarum. Kembali ke Bumi, tim Zhang memeriksa butiran kecil tanah tersebut menggunakan laser khusus yang tidak merusak material tersebut.
Hasilnya menunjukkan tanda-tanda jelas lapisan karbon yang terbentuk dengan baik, dengan pola yang sesuai dengan harapan para ilmuwan dari grafena berkualitas tinggi. Sinyal samar juga menunjukkan bahwa lapisan-lapisan tersebut sebagian besar bebas dari kerusakan atau cacat.
Analisis laser mengungkapkan pita D samar bersama dengan pita G dan 2D yang kuat, suatu pola yang menunjukkan lapisan karbon berkualitas tinggi yang tersusun dalam struktur seperti grafit.
Gambar terperinci yang diambil dengan perbesaran sangat tinggi mengonfirmasi bahwa material tersebut mengandung tumpukan dua hingga tujuh lapisan tipis, yang berjarak sekitar 0,35 nanometer, persis seperti grafit yang ditemukan di Bumi.
Nanopartikel pembawa besi terselip di samping setiap tumpukan, sebuah petunjuk bahwa katalis logam membantu menyusun karbon selama peristiwa pemanasan singkat. Struktur cangkang inti serupa telah muncul pada meteorit, memperkuat jalur katalitik.
Angin Matahari, Karbon Bulan, dan Grafena
Bulan tidak memiliki atmosfer tebal, dan tanahnya terus menerus menghadapi proton angin Matahari yang bergerak dengan kecepatan sekitar 402 km per detik. Ion-ion tersebut memutus ikatan, melepaskan atom, dan dapat memicu kilatan plasma yang sesaat memanaskan debu.
Tim Zhang berpikir bahwa gas karbon yang dibawa oleh angin Matahari menempel pada debu panas yang kaya zat besi dan perlahan membentuk lapisan grafena.
Letusan gunung berapi purba di area tersebut mungkin membuat benda-benda tetap panas cukup lama untuk menciptakan lapisan yang lebih tebal.
Pekerjaan laboratorium menunjukkan grafena dapat tumbuh pada besi pada suhu serendah 400 derajat Celcius, sesuai dengan kondisi Bulan.
Makalah tersebut menjelaskan bahwa cara mineral ini membantu membentuk grafena alami yang dapat mengarah pada metode baru yang terjangkau untuk memproduksi grafena berkualitas tinggi dalam skala yang lebih besar.
Keberadaan nitrogen, sulfur, dan molibdenum dalam butiran yang sama menunjukkan adanya lalu lintas kimia yang kompleks, alih-alih kilatan tumbukan tunggal. Mosaik tersebut mungkin menyimpan rangkaian peristiwa yang menunggu untuk diuraikan butir demi butir.
Dampak Besarnya
Hipotesis tumbukan raksasa klasik menyatakan benda seukuran Mars menghantam Bumi sekitar 4,51 miliar tahun lalu, melontarkan batuan mantel yang kemudian mendingin menjadi Bulan yang miskin karbon.
Grafena di dalam basalt muda melemahkan bagian cerita yang miskin karbon karena sumber aslinya pasti telah bertahan atau terakumulasi lama setelah kelahiran yang berapi-api.
Salah satu alternatif membayangkan penumpukan debu secara perlahan di dalam orbit Bumi, yang secara alami akan memerangkap karbon. Alternatif lain mempertahankan dampak besar tersebut, tetapi menunjukkan bahwa uap yang dihasilkan kemudian mengakresi kembali karbon angin Matahari selama fase samudra magma yang berkepanjangan.
Para penulis menyatakan bahwa temuan mereka menunjukkan Bulan mungkin masih menyerap karbon, yang dapat mengubah cara ilmuwan memahami susunan dan sejarahnya.
Misi masa depan yang mengumpulkan sampel yang lebih dalam dapat membantu menentukan apakah proses ini hanya terjadi di permukaan atau di seluruh Bulan.
Sumber Daya Bulan
Graphena menonjol karena kekuatan dan kecakapan kelistrikannya, sehingga para penambang melihat nilai dalam memanennya bersama oksigen yang ditarik dari regolith cair. Lembaran yang ketebalannya hanya beberapa atom dapat memperkuat perisai radiasi, melapisi elektroda superkapasitor, atau menyaring air di dalam habitat Bulan di masa-masa awal.
Karena materialnya terbuat dari besi, skema ekstraksi mungkin menggabungkan pemisahan magnetik dengan sonikasi lembut untuk mengelupas serpihan tanpa harus mengangkut peralatan rapuh dari Bumi.
Membuat material yang dibutuhkan langsung di Bulan, dapat menghindari biaya tinggi dan tantangan pengiriman karbon nanotube atau plastik dari Bumi. Zhang dan timnya berencana menyelidiki sifat mekanis dan termal lembaran alami untuk menilai apakah mereka dapat menyaingi analog yang tumbuh di laboratorium. Setiap titik data tambahan akan mendorong berkembangnya program pengembalian sampel multinasional yang memetakan karbon dalam tiga dimensi.
(rns/rns)
-

Sutradara Terminator Cemas AI Sebabkan Kiamat Seperti Filmnya
Jakarta –
Perkembangan pesat AI mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk James Cameron. Sutradara legendaris yang menghadirkan Terminator, Titanic, sampai Avatar itu memperingatkan bahwa penggunaan AI dalam perlombaan senjata global dapat mengarah pada distopia seperti yang terjadi di Terminator.
Dikutip detikINET dari Guardian, meskipun mengakui bahwa dia mengandalkan AI secara profesional, Cameron tetap khawatir tentang konsekuensi yang mungkin terjadi jika AI dimanfaatkan dengan niat jahat.
“Saya pikir masih ada bahaya kiamat ala Terminator di mana Anda menggabungkan AI dengan sistem persenjataan, bahkan hingga tingkat sistem senjata nuklir, serangan balik nuklir, semua hal itu,” kata Cameron.
“Mungkin kita akan cerdas dan melibatkan manusia dalam prosesnya. Tapi manusia bisa salah dan telah banyak kesalahan yang menempatkan kita di ambang insiden internasional yang dapat memicu perang nuklir. Jadi saya tidak tahu,” cetusnya.
Dia merasa saat ini berada di titik puncak perkembangan manusia di mana terdapat tiga ancaman eksistensial yaitu iklim dan degradasi alam, senjata nuklir, dan kecerdasan super. Semuanya seolah mencapai puncaknya pada saat bersamaan dan menghadirkan bahaya.
Film Terminator pertama tahun 1984 yang dibintangi Arnold Schwarzenegger, pada intinya mengisahkan umat manusia diperintah oleh jaringan pertahanan kecerdasan buatan bernama Skynet.
Film-film Cameron, khususnya Avatar, melibatkan AI dan sang sutradara bersikap positif tentang bagaimana AI dapat membantu mengurangi biaya produksi. Ia bergabung dengan dewan direksi Stability AI dan awal tahun ini mengatakan bahwa masa depan pembuatan film blockbuster bergantung pada kemampuan untuk memotong biaya hingga setengahnya.
Namun Cameron juga skeptis tentang kapasitas AI untuk menggantikan penulis skenario. “Saya pribadi tak percaya pikiran tanpa tubuh yang hanya memuntahkan apa yang telah dikatakan oleh pikiran bertubuh. Saya rasa itu takkan pernah menghasilkan sesuatu yang bisa menggerakkan audiens. Anda harus jadi manusia untuk menulisnya,” sebutnya.
(fyk/rns)
-

Cabut dari RRQ Hoshi, Skylar Resmi Bergabung Onic di MPL ID S16
Jakarta –
Mantan goldlaner RRQ Hoshi, Schevenko Tendean alias Skylar, resmi bergabung dengan Onic. Dirinya akan bermain di MPL ID S16.
Kedatangan Skylar ke tim berjuluk Sang Raja Langit ini, diumumkan langsung oleh Onic di media sosialnya pada 8 Agustus 2025. Tentunya kabar ini menguatkan segala rumor yang beredar di kalangan para penggemar Mobile Legends Tanah Air.
“Dengan segudang pengalaman dan mental juara, Skylar siap mengukir cerita baru di MPL ID S16, membawa warna dan energi segar untuk tim,” tulis Onic, dikutip detikINET dari Instagram resminya, Sabtu (9/8/2025).
Skylar dipastikan akan menjadi goldlaner baru tim Onic di musim ke-16 ini. Dirinya akan mengisi posisi tersebut bersama dengan pendahulunya Clayton Adrielo Kuswanto alias Savero.
Berikut roster Onic di MPL ID S16. Ada beberapa perubahan yang terjadi, termasuk nasib CW yang sudah tak lagi menjadi goldlaner andalan tim ini.
Adii – Head CoachCW – Head CoachGEM – AnalystSkylar dan Savero – GoldlanerKairi – JunglerSanz – MidlanerKiboy – RoamerLutpii – Explaner
MPL ID S16 akan dimulai pada 22 Agustus 2025. Kompetisi Mobile Legends tier satu besutan developer ini akan diawali dengan babak reguler season.
Fase kualifikasi tersebut akan berlangsung selama sembilan pekan, yang mana berakhir pada 19 Oktober 2025. Dalam hal ini, Onic akan main pada pekan pertama.
Pada pekan pertama Onic akan bermain dua kali. Jadi setelah berhadapan dengan Dewa United Esports pada 22 Agustus 2025, mereka akan berduel dengan Bigetron by Vitality pada Hari Sabtu, 23 Agustus 2025.
Lalu pada pekan ketiga, Skylar akan berhadapan dengan mantan timnya, yakni RRQ Hoshi. Pertarungan besar kedua tim itu akan berlangsung pada 6 September 2025 pukul 20.15 WIB.
Apabila para penggemar ingin menyaksikan pertempuran antara RRQ Hoshi vs Onic di Land of Dawn, bisa datang ke lokasi pertandingan yang terletak di MPL Arena – XO Hall, Jakarta Barat, Jakarta. Namun bila tidak memiliki tiket nontonnya, masih bisa menyaksikan siaran langsungnya di kanal YouTube MPL Indonesia.
(hps/rns)
-

Purnama Sturgeon Moon Nanti Malam, Jam, dan Penjelasannya
Jakarta –
Fenomena Bulan purnama kembali menghiasi langit. Purnama kali ini dijuluki Sturgeon Moon dan muncul di langit pada 9 Agustus 2025.
Purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Hal ini menyebabkan permukaan Bulan akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.
Kenapa Disebut Sturgeon Moon?
Dikutip dari BBC Sky Night Magazine, istilah Sturgeon Moon atau Bulan Sturgeon adalah salah satu dari banyak julukan yang diberikan kepada purnama yang terjadi di bulan Agustus. Penamaan ini mencerminkan perubahan atau peristiwa utama di alam yang terjadi selama bulan yang dimaksud.
Purnama Agustus disebut Sturgeon Moon karena pada waktu itulah ikan sturgeon paling melimpah dan paling mudah ditangkap di danau-danau besar Amerika Utara. Nama tersebut mencerminkan siklus ekologi, karena ikan sturgeon akan tiba di perairan yang lebih dangkal setiap bulan Agustus, dan pentingnya budaya perikanan tersebut sebagai sumber makanan di Amerika Utara.
Nama lain untuk purnama Agustus adalah Grain Moon (Bulan Gandum), Green Corn Moon (Bulan Jagung Muda), Lynx Moon (Bulan Lynx), dan Thunder Moon (Bulan Petir). Namun, penting untuk diingat bahwa julukan ini tidak berarti purnama akan tampak berbeda dengan purnama lainnya dalam setahun.
Penamaan ini hanya sebagai pengingat pergantian musim dan pentingnya fase-fase Bulan menurut budaya pertanian sepanjang sejarah.
Mengamati Bulan Sturgeon
Pada 9 Agustus, Bulan Sturgeon akan terbit di tenggara sekitar pukul 07.56 UTCNamun, pemandangan purnama ini sudah bisa dinikmati sejak malam sebelumnya, yaitu Jumat, 8 Agustus.
Momen terbaik untuk menyaksikannya adalah saat Bulan mulai muncul di ufuk timur saat senja. Di Indonesia, penampakannya akan muncul sekitar pukul 17.30 hingga 18.30 WIB, tergantung lokasi masing-masing.
Purnama ini kemudian akan terbenam di barat daya setelah Matahari terbit keesokan paginya, 10 Agustus.
Bulan akan terletak di konstelasi Aquarius, dan tidak akan terbit terlalu tinggi di atas cakrawala. Artinya akan ada peluang untuk mengamati fenomena yang dikenal sebagai ilusi Bulan, yakni ketika Bulan tampak sangat besar saat berada dekat cakrawala.
Ini adalah ilusi optik. Bulan pada kenyataannya tidak lebih besar daripada saat kalian melihatnya dari ketinggian di langit. Nah, pada saat Bulan Sturgeon nanti, coba kalian amati, apakah ia tampak lebih besar atau tidak.
Sturgeon Moon juga bisa tampak kemerahan karena kabut atmosfer musim panas. Gunakan teropong atau teleskop kecil untuk melihat detail kawah dan permukaannya.
Bergantung cuaca, jika cerah, Bulan akan terlihat penuh dan memesona selama dua malam berturut-turut. Bulan Sturgeon paling baik dilihat dari lokasi yang tinggi, seperti lapangan terbuka atau garis pantai yang menghadap ke timur dengan pandangan jelas ke cakrawala timur.
(rns/rns)
