Category: Detik.com Tekno

  • Rencana Komdigi Batasi Penggunaan Medsos pada Anak Seperti di Australia

    Rencana Komdigi Batasi Penggunaan Medsos pada Anak Seperti di Australia

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) soroti penggunaan media sosial yang berlebihan pada anak di Indonesia. Komdigi pun berencana batasi penggunaan media sosial seperti Australia yang melarang anak di bawah usia 16 tahun membuka media sosial.

  • Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Jakarta

    Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) memberikan apresiasi kepada para atlet esports Tanah Air, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mereka diharapkan bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi ke depannya.

    “Jadi kalau puas, kami juga merasa puas yang sudah dicapai para atlet ini. Namun demikian kita tidak boleh lengah terhadap pencapaian tersebut, tapi bagaimana ke depannya kita bisa meningkatkan prestasi ini terus, dan bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai,” ujar Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, dalam acara Penyerahan Apresiasi Kepada Timnas Esports Indonesia di Kejuaraan Antar Bangsa di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Bambang mengaku, dari tahun ke tahun, timnas esports selalu diperbaiki agar bisa menghasilkan tim yang sesuai harapan. Dirinya menjelaskan, di dalam prosesnya, terdapat serangkaian seleksi dan pemusatan latihan, hingga mampu menciptakan atlet yang handal.

    Ia juga berharap, dari formula yang sudah dijalankan PB ESI, Indonesia dapat memiliki atlet-atlet baru dengan kemampuan yang lebih ciamik. Hal ini mengingat, ke depannya, kemampuan atlet esports dari negara-negara lainnya akan terus berkembang, dan punya keinginan yang sama dengan Indonesia, yakni meraih prestasi sebanyak-banyaknya.

    “Kita harapkan ke depan kita lebih siap untuk bertanding dan berprestasi di dunia internasional,” ujar Bambang.

    Bambang melanjutkan, rangkaian prestasi yang ditorehkan sepanjang 2024 hingga keberhasilan di CAEC 2025 memberikan dampak positif dalam memperkuat kepercayaan diri Timnas Esports Indonesia. Ia menegaskan kepercayaan diri ini menjadi modal penting bagi persiapan menuju Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan SEA Games Thailand 2025.

    “Kami yakin, para Atlet yang hari ini menerima apresiasi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi sekaligus siap membela negara lewat Esports,” imbuhnya.

    Adapun sederet turnamen yang diikuti timnas dan mendapat apresiasi dari PB ESI adalah sebagai berikut:

    IESF 2024 Riyadh: Mobile Legends Men (Perunggu), Mobile Legends Women (Emas) dan PUBG Mobile (peringkat lima).Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok: Mobile Legends Women (Emas)Asian Youth Esports Championship 2025: eFootball Men’s Single dan Mixed Doubles (Emas), eFootball Women’s Single dan Mixed Double (Emas)ASEAN Esports Competition 2025: Valorant (Emas) dan Mobile Legends (Perunggu)

    “Berkat raihan tersebut, Indonesia ditasbihkan oleh IESF sebagai juara umum pada gelaran bergengsi IESF 2024. Prestasi yang luar biasa, dan ini menjadi pengulangan prestasi yang sama seperti yang kita raih pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Bali,” ujar Dewan Pakar PB ESI, Bambang Mugono.

    (hps/fay)

  • Lembaga PDP Masih Belum Dibentuk, Menkomdigi Ungkap Alasannya

    Lembaga PDP Masih Belum Dibentuk, Menkomdigi Ungkap Alasannya

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait nasib Lembaga Pelindungan Data Pribadi (PDP) yang tak kunjung dibentuk.

    Sebagai informasi, Undang-Undang PDP sudah disahkan sejak 2022. Hingga Oktober 2025, lembaga PDP belum dibentuk pemerintah, padahal diamanatkan sudah ada terhitung sejak dua tahun disahkannya UU PDP atau tepatnya Oktober 2024.

    Terkait hal itu, Menkomdigi mengatakan bahwa proses pembentukan badan tersebut masih dalam pembicaraan lintas kementerian dan lembaga terkait.

    “Untuk lembaga PDP memang masih dalam perbicaraan dan juga harmonisasi di tingkat Sekretariat Negara, dan juga Kementerian PANRB. Jadi, kami mengikuti nanti badannya seperti apa, masih dalam perbicaraan,” kata Meutya dalam peluncuran Garuda Spark Innovation Hub Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Lembaga PDP diamanatkan UU sebagai otoritas independen yang akan menjalankan fungsi pengawasan, penegakan, hingga mediasi terkait pelanggaran data pribadi di Indonesia. Namun hingga kini pemerintah belum menentukan bentuk dan desain kelembagaannya.

    Sementara itu, UU PDP yang menjadi acuan dari ‘wasit pelindungan data pribadi’ ini masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2026.

    Chairman CISRReC Pratama Persadha turut merespon perubahan UU PDP yang masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2026.

    Menurut Pratama bahwa UU PDP yang sudah disahkan belum dijalankan secara penuh. Kebocoran data yang menimpa puluhan juta akun warga menunjukkan urgensinya, tetapi implementasi masih terhambat karena Badan PDP belum terbentuk dan Peraturan Pemerintah sebagai aturan turunan belum selesai.

    “Jika revisi dilakukan sebelum UU benar-benar dijalankan, hal ini akan kontraproduktif dan berisiko mengaburkan fokus penegakan,” ungkapnya.

    (agt/agt)

  • Pembelajaran Berbasis Teknologi Ramah Anak, Siswa Bali Belajar Coding dan AI

    Pembelajaran Berbasis Teknologi Ramah Anak, Siswa Bali Belajar Coding dan AI

    FotoINET

    Rengga Sancaya – detikInet

    Kamis, 02 Okt 2025 21:30 WIB

    Bali – Suasana berbeda terlihat di SMP Sapta Andika, Denpasar, Bali. Siswa mengikuti pelajaran pemrograman (coding) dan kecerdasan buatan (AI).

  • Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah FFWS Global Finals 2025

    Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah FFWS Global Finals 2025

    FotoINET

    Rengga Sancaya – detikInet

    Kamis, 02 Okt 2025 21:15 WIB

    Jakarta – Indonesia bersiap menjadi tuan rumah FFWS Global Finals 2025. Ajang ini tak hanya soal esports, tapi juga promosi budaya ke dunia.

  • Cara Translate Chat WhatsApp Tanpa Buka Google, Baru Diluncurkan

    Cara Translate Chat WhatsApp Tanpa Buka Google, Baru Diluncurkan

    Jakarta

    Ada update dari WhatsApp yang membantu kamu translate chat tanpa harus buka Google. Buat yang sedang traveling atau punya teman tinggal di luar negeri, fitur ini tentunya akan sangat memudahkan kamu memahami percakapan yang ada.

    “Dengan lebih dari 3 miliar pengguna di lebih dari 180 negara, kami selalu berupaya agar pengguna kami tetap terhubung, di mana pun mereka berada di dunia,” jelas WhatsApp.

    “Namun, kami memahami bahwa terkadang bahasa dapat menjadi penghalang untuk menyelesaikan sesuatu atau mengungkapkan perasaan Anda yang sebenarnya. Itulah sebabnya kami sangat antusias menghadirkan terjemahan pesan ke WhatsApp, sehingga Anda dapat berkomunikasi lintas bahasa dengan lebih mudah,” lanjut perusahaan asal California, Amerika Serikat, tersebut.

    Perubahan ini diluncurkan secara bertahap. Setelah tersedia di perangkat, kamu akan mendapati opsi untuk mengganti bahasa dalam pesan hanya dengan menekan layar.

    “Jika Anda melihat pesan dalam bahasa lain, kini Anda cukup menekan lama dan mengetuk ‘Translate’”, tambah WhatsApp.

    Pilih bahasa yang kamu inginkan untuk menerjemahkan pesan, lalu unduh untuk disimpan untuk terjemahan. Fitur ini berlaku untuk obrolan 1:1, grup, dan Channel.

    Pengguna Android juga telah dikonfirmasi dapat mengaktifkan terjemahan otomatis untuk seluruh utas obrolan, sehingga semua pesan masuk selanjutnya dalam percakapan tersebut juga akan diterjemahkan.

    “Kami meluncurkan terjemahan pesan untuk pengguna Android dan iPhone secara bertahap mulai hari ini, dalam beberapa bahasa pilihan untuk memulai dan selanjutnya akan menyusul,” konfirmasi WhatsApp.

    (ask/ask)

  • Menkomdigi Ungkap Masyarakat RI Makin Melek Digital, Ini Indikatornya

    Menkomdigi Ungkap Masyarakat RI Makin Melek Digital, Ini Indikatornya

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan masyarakat Indonesia saat ini sudah melek digital. Hal itu mengacu pada laporan terbaru Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025.

    IMDI 2025 mencatat kenaikan menjadi 44,53, meningkat 1,19 poin dari tahun sebelumnya. Kenaikan itu yang membuat masyarakat dinilai kian cakap mengadopsi teknologi digital.

    “IMDI bukan hanya menjadi alat evaluasi, namun jadi kompas kebijakan dalam memandu pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun program,” ujar Meutya di Garuda Spark Innovation Hub Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Menkomdigi mengatakan pemanfaatan indeks itu sebagai rujukan strategis sangat krusial untuk merumuskan kebijakan pengembangan sumber daya manusia yang tepat sasaran, memastikan setiap program penguatan keterampilan digital nasional berbasis data yang akurat.

    Pengukuran IMDI itu mencakup empat pilar utama, yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, serta Pekerjaan. Indeks yang diukur berkala setiap tahun sejak 2022 tersebut mengadopsi G20 Toolkit for Measuring Digital Skill and Digital Literacy, hasil dari capaian penting dalam forum Digital Economy Working Group (DEWG) pada Presidensi G20 Indonesia 2022.

    Untuk 2025, pengukuran yang dilakukan pada Juli-Agustus dengan melibatkan lebih dari 18 ribu responden individu dan 11 ribu responden industri itu juga telah mengintegrasikan indikator Indeks Literasi Digital (ILD), sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan terkini hingga level kabupaten/kota.

    Sejak dilaksanakan pertama kali pada 2022, pengukuran IMDI telah dilaksanakan secara berkala setiap tahun, dengan cakupan pengukuran di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, IMDI dapat memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi masyarakat digital berbasis kewilayahan di seluruh Indonesia.

    Pada 2022 skor nasional tercatat sebesar 37,80, IMDI terus menunjukkan tren positif. Di 2023, skor melonjak signifikan menjadi 43,18, menandai adanya dampak nyata dari perluasan program literasi digital di berbagai wilayah. Pada 2024 skor naik menjadi 43,34, sebuah sinyal bahwa literasi digital makin membaik.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Boni Pudjianto, memaparkan nilai nasional merupakan rata-rata dari nilai provinsi, yang bersumber dari rata-rata nilai kabupaten/kota.

    Dari keempat pilar, infrastruktur dan ekosistem mencatat skor tertinggi (53,06), sementara pilar pemberdayaan masih menempati posisi terendah (34,42), mengisyaratkan area yang perlu mendapat perhatian lebih.

    (agt/agt)

  • Pohon Berusia 400 Tahun Dipindahkan, Telan Biaya Rp 15 Miliar

    Pohon Berusia 400 Tahun Dipindahkan, Telan Biaya Rp 15 Miliar

    Jakarta

    Para pejabat di Texas menghabiskan hampir USD 1 juta untuk merelokasi pohon ek berusia ratusan tahun dalam rangka menyelesaikan proyek pelebaran jalan.

    Total biaya pemindahan pohon yang dinamai Old Stagecoach Heritage Oak Tree itu mencapai sekitar USD 932.800 atau di kisaran Rp 15 miliar, menurut pemerintah kota Kyle di mana pohon tersebut berada. Usianya sekitar 400 tahun dan dikenal banyak orang sebagai Jolene.

    “Pohon itu lebih tua dari Amerika Serikat. Kita perlu melestarikannya,” kata Casey Landers, warga lokal yang sempat memprotes karena pohon itu terancam ditebang, seperti dikutip detikINET dari People.

    Para pejabat kota menyebut bahwa masa depan pohon tersebut telah menjadi topik diskusi sejak tahun 2020 ketika staf mulai mengevaluasi perbaikan jalan yang kemudian disetujui.

    Para pejabat mengatakan Jolene berada dalam jarak 15 cm dari tepi trotoar jalan dan mereka menjajaki berbagai pilihan termasuk menebang pohon dan mengawetkan kayunya untuk proyek seni, atau memindahkan pohon, dan menyelaraskan kembali Proyek Jalan Old Stagecoach di sekitar pohon tersebut.”

    Sebuah petisi Change.org untuk menyelamatkan pohon tersebut telah mengumpulkan lebih dari 2.000 tanda tangan online.

    “Saya telah tinggal di Kyle selama 25 tahun dan pohon itu telah menjadi bagian BERSEJARAH dari kota kami. Pohon itu telah ada di sini jauh sebelum kami, pohon itu pantas untuk dilindungi dan dilestarikan agar tetap lestari LAMA setelah kami,” tulis seorang warga Kyle bernama Sam untuk mendukung petisi tersebut.

    Anggota dewan kota akhirnya memutuskan memindahkannya. Pohon itu akan dipindahkan dari lokasinya saat ini ke area seperempat mil di utara. Rumah barunya akan diubah menjadi taman untuk membantu melindunginya. Area baru tersebut dipilih karena kedekatannya dengan lokasi pohon saat ini dan profil tanahnya yang cocok.

    Menurut jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah kota, relokasi akan dilakukan pada musim gugur dan perawatan pasca relokasi akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2027 untuk membantu pohon itu tetap hidup.

    “Meskipun relokasi tidak menjamin keberlangsungan hidup menurut berbagai studi kontrak yang dilakukan atas nama Kota Kyle oleh ahli pohon bersertifikat, kota ini berkomitmen pada upaya pemeliharaan jangka panjang yang diperlukan untuk memberikan pohon ek ini kesempatan terbaiknya,” kata pejabat kota secara daring.

    (fyk/rns)

  • 5 Game STEAM Terseru buat Mabar, Dapatkan di STEAM Autumn Sale Pakai DANA!

    5 Game STEAM Terseru buat Mabar, Dapatkan di STEAM Autumn Sale Pakai DANA!

    Jakarta

    Dunia gaming semakin mudah diakses berkat platform digital yang menyediakan ribuan pilihan game. Salah satu yang paling populer adalah STEAM, rumah bagi beragam game sekaligus komunitas gamer dari seluruh dunia.

    Platform digital ini menjadi tempat bagi ribuan game berbagai genre yang bisa dibeli dan dimainkan. Lebih dari sekadar toko digital, STEAM juga menjadi rumah bagi komunitas gamer yang suka main bareng alias mabar.

    Bagi yang sedang mencari rekomendasi, berikut lima game multiplayer seru di STEAM yang wajib dicoba:

    1. Dying Light: The Beast

    Game survival horor ini menghadirkan dunia penuh zombie dengan atmosfer menegangkan. Pemain bisa menjelajahi kota luas, mengumpulkan sumber daya, dan menghadapi berbagai tantangan yang memaksa untuk terus waspada.

    Dying Light: The Beast juga menawarkan mode co-op hingga empat orang. Kerja sama tim jadi kunci utama untuk bertahan hidup, mulai dari menghadapi serangan zombie hingga saling menyelamatkan ketika ada anggota tim yang terpojok.

    2. Marvel Rivals

    Marvel Rivals menghadirkan pertarungan 6 lawan 6 dengan deretan karakter ikonik Marvel. Pemain bisa memilih jagoan favorit seperti Iron Man, Spider-Man, hingga Doctor Strange, lalu bekerja sama untuk mengalahkan tim lawan.

    Selain aksi cepat, game ini juga menekankan strategi dalam pemilihan karakter. Setiap hero punya kemampuan unik, sehingga kombinasi tim yang tepat akan sangat menentukan kemenangan.

    3. Dead by Daylight

    Game horor asimetris ini menempatkan satu pemain sebagai pembunuh, sementara empat pemain lain berperan sebagai survivor. Tugas pembunuh adalah mengejar dan menghabisi survivor, sedangkan survivor harus bekerja sama untuk bertahan hidup.

    Ketegangan terasa di setiap sesi permainan karena survivor harus memperbaiki generator untuk bisa melarikan diri. Sementara itu, pembunuh memiliki berbagai kemampuan spesial untuk menggagalkan upaya kabur.

    4. EA SPORTS FC™ 26

    Sebagai kelanjutan dari seri FIFA, EA SPORTS FC™ 26 hadir dengan berbagai mode sepak bola modern. Mulai dari Ultimate Team, Career Mode, hingga VOLTA, pemain bisa memilih pengalaman bermain sesuai selera.

    Untuk mabar, mode Clubs jadi pilihan utama. Pemain bisa membangun tim bersama teman secara online, lalu menghadapi lawan dari seluruh dunia dengan gaya permainan yang realistis.

    5. Borderlands 4

    Borderlands 4 melanjutkan tradisi looter-shooter penuh aksi dan humor khas seri ini. Pemain bisa menjelajahi dunia penuh karakter nyentrik sambil mengumpulkan senjata unik dengan berbagai kemampuan.

    Game ini juga mendukung mode co-op, sehingga keseruan berburu loot bisa dinikmati bersama teman. Setiap anggota tim bisa memilih karakter dengan skill berbeda untuk saling melengkapi di medan pertempuran.

    Praktis Beli Game di STEAM Autumn Sale Pakai DANA

    Foto: Steam

    Kabar baiknya, saat ini STEAM sedang mengadakan Autumn Sale dengan diskon besar-besaran. Dengan pilihan pembayaran pakai DANA, proses pembelian jadi lebih mudah tanpa harus ribet dengan metode lain.

    Yuk, beli game di STEAM Autumn Sale pakai DANA. Cek cara beli game-nya:

    Pilih game favorit di Steam & klik Add to Cart.

    Pada menu Shopping Cart, pilih Continue to Payment.

    Pilih DANA pada metode pembayaran & klik Continue.

    Periksa detail transaksi, lalu klik Continue to Smart2Pay.

    Hubungkan akun DANA untuk melanjutkan pembayaran.

    Buka aplikasi DANA, tap Bayar, dan transaksi selesai.

    Dengan adanya promo ini, kamu jadi bisa beli game di STEAM Autumn Sale pakai DANA dengan hemat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menambah koleksi game sekaligus mabar lebih seru bersama teman. Download & pakai aplikasi DANA sekarang!

    (akn/ega)

  • Netflix Tayangkan Konten LGBT Anak-anak, Komdigi: Bisa Kena Sanksi

    Netflix Tayangkan Konten LGBT Anak-anak, Komdigi: Bisa Kena Sanksi

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespon terkait tayangan Netflix yang menayangkan konten LGBT di platform-nya hingga Elon Musk bereaksi dan mengajak para penggunanya membatalkan langganannya.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan akan menindak Netflix jika ditemukan konten yang melanggar sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.

    “Ya, pastinya, semua PSE (penyelenggara sistem elektronik) kita awasi. Apalagi untuk anak, pelindungan (terhadap) anak kan kita upayakan untuk itu,” ujar Alex ditemui di sela-sela peresmian Garuda Spark Innovation Hub Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Namun sejauh ini belum ada laporan terkait konten menyimpang di Netflix tersebut kepada Komdigi. “Belum ada informasi masuk. (Laporan juga) belum,” ucapnya.

    Disampaikan Alex, tidak menutup kemungkinan Komdigi akan memanggil Netflix terkait konten LGBT di platformnya.

    “Kalau ada aduan masuk, kita akan melihat, kita panggil untuk melakukan konfirmasi karena layanan OTT (Over the Top) ini atau Video On Demand ini kan agak berbeda dengan PSE yang user-generated content, ya, jadi posisinya tetap kita awasi karena dia posisinya adalah tetap sebagai penyelenggara sistem elektronik,” jelasnya.

    Bahkan, layanan video on demand itu terancam sanksi dari pemerintah jika terbukti melanggar peraturan.

    “Iya, sanksinya seperti yang kita terapkan selama ini, sanksi administratif,” ucap Alex.

    Diberitakan sebelumnya, Elon Musk meminta 226,5 juta pengikutnya untuk membatalkan langganan Netflix sambil mengecam layanan streaming tersebut karena ditudingnya mendorong pro LGBT. Orang terkaya dunia itu memberikan komentar tersebut setelah menemukan kartun yang menampilkan tokoh seorang remaja laki-laki gay dan transgender serta seorang gadis biseksual.

    Serial animasi Program Dead End: Paranormal Park, tayang perdana di platform streaming tersebut pada tahun 2022 tapi dibatalkan atau tidak diteruskan setelah dua musim. Acara tersebut masih tersedia di Netflix untuk ditonton anak-anak.

    Serial yang disutradarai oleh Hamish Steele ini mengikuti tokoh utama bernama Barney yang melarikan diri ke wahana rumah hantu dari neneknya yang tidak menerimanya sebagai seorang gay dan transgender. Barney ditemani oleh tokoh-tokoh lain, termasuk seorang gadis biseksual.

    Adegan dari serial tersebut, ketika Barney berbagi bahwa ia seorang transgender, baru-baru ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun aktivis konservatif Libs for TikTok di X. “OMG. Dead End Paranormal Park, sebuah acara di Netflix, mendorong pro transgender pada ANAK-ANAK. Acara ini diiklankan untuk ANAK USIA 7 TAHUN,” tulis akun itu.

    Setelah sang CEO Tesla mengetahui konten acara tersebut, ia langsung mengecamnya. “Ini tidak baik,” katanya sambil membagikan unggahan grup tersebut. Ia kemudian membuat beberapa unggahan lagi yang menyerukan orang-orang untuk membatalkan langganan Netflix.

    (agt/rns)