Category: Detik.com Tekno

  • Pemesanan iPhone 17 Series di Indonesia Sudah Dibuka, Ini Perkiraan Harganya

    Pemesanan iPhone 17 Series di Indonesia Sudah Dibuka, Ini Perkiraan Harganya

    Jakarta

    iPhone 17 series dalam waktu dekat sudah bisa dipesan di Indonesia. Kabar tersebut langsung dikabarkan oleh distributor resmi Apple di Tanah Air, yakni iBox dan Digimap.

    Di situs resmi Digimap, konsumen sudah bisa mendaftarkan ketertarikan untuk menjadi salah satu yang pertama mendapatkan akses iPhone 17. “Segera hadir. Daftarkan ketertarikan Anda sekarang,” tulis Digimap.

    Kemudian, lini ritel Erajaya melalui iBox dan Erafone juga telah menampilkan halaman khusus yang menandai kesiapan menyambut iPhone generasi terbaru. Namun sayangnya, baik Digimap maupun iBox, tidak memberikan rincian tanggal pemesanan iPhone 17 series ini.

    Sementara itu, di tengah gencarnya Apple Authorized Reseller (AAR) mengumumkan kedatangan iPhone 17 series di Indonesia, Blibli yang biasanya ikut ‘memeriahkan’ iPhone teranyar, kini justru belum terlihat. Kanal resmi e-commerce ini tampak masih absen dari deretan pengumuman.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Blibli bersama ekosistem omnichannel-nya membangun reputasi sebagai penyedia layanan dengan pendekatan yang berbeda, termasuk menawarkan opsi cicilan 24 bulan, hingga proteksi ekstra dari standar garansi resmi bagi perangkat yang dibeli.

    Kehadiran iPhone 17 series membuat harga iPhone 16 series mungkin akan mengalami penyesuaian lagi setelah iPhone 17 series resmi diumumkan di Indonesia. Menurut bocoran yang beredar, pre-order iPhone 17 series kabarnya akan dibuka pada 10 Oktober 2025, dan penjualan resmi akan dimulai pada 17 Oktober.

    Sebelumnya, Bagus Hernawan, Apple enthusiast, lewat akun X-nya menyebutkan kalau seri iPhone 17 tersebut akan dijual di Indonesia mulai 17 Oktober 2025 mendatang. Sementara pemesanannya dibuka mulai 10 Oktober.

    “Harga mulai 17 jutaan, paling mahal 42 jutaan,” tulis Bagus, yang biasanya punya prediksi akurat terkait produk-produk Apple di Indonesia.

    Apple memang tidak menaikkan harga iPhone 17 series di sejumlah negara, namun kurs rupiah yang melemah terhadap dolar membuat harga iPhone 17 series dan iPhone Air kemungkinan mengalami sedikit kenaikan.

    Berikut prediksi harga iPhone Air dan 17 Series di Indonesia:

    iPhone 17 mulai dari Rp 16.999.000iPhone Air mulai dari Rp 21.999.000iPhone 17 Pro mulai dari Rp 23.999.000iPhone 17 Pro Max mulai dari Rp 25.999.000

    (agt/agt)

  • Komdigi Ungkap TikTok Masih Bisa Diakses Meski Status TDPSE Dibekukan

    Komdigi Ungkap TikTok Masih Bisa Diakses Meski Status TDPSE Dibekukan

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan masyarakat masih bisa menggunaka TikTok meski status Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) TikTok saat ini ditangguhkan.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan pembekuan TDPSE TikTok ini merupakan langkah administratif dalam pengawasan, dan berbeda dengan pemutusan akses aplikasi.

    “Selama pembekuan, layanan TikTok masih dapat digunakan masyarakat, meski secara hukum statusnya non-aktif sebagai PSE terdaftar,” dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Disampaikan Alexander bahwa TikTok telah telah melakukan komunikasi dan koordinasi untuk memberikan solusi konstruktif atas pemenuhan kewajiban.

    “Jika kewajiban ini dipenuhi, status pembekuan dapat segera dipulihkan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, TikTok mengungkapkan bahwa pihaknya hormati hukum dan regulasi di negara di mana mereka beroperasi, termasuk Indonesia.

    TikTok menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Komdigi untuk menyelesaikan isu ini secara konstruktif. TikTok juga berkomitmen untuk terus melindungi privasi pengguna sekaligus memastikan platformnya aman dan bertanggung jawab bagi penggunanya di Indonesia.

    Adapun, berdasarkan pantauan pada hari ini, aplikasi TikTok masih dapat diakses. Begitu juga penayangan konten di aplikasi tersebut berjalan tanpa hambatan, dan fitur siaran langsung yang tetap bisa digunakan secara normal.

    Kementerian Komdigi melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital membekukan sementara TDPSE terhadap TikTok Pte. Ltd. atas ketidakpatuhan TikTok dalam memenuhi kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan.

    “Langkah ini merupakan bentuk ketegasan Pemerintah setelah TikTok hanya memberikan data secara parsial atas aktivitas TikTok Live selama periode unjuk rasa 25-30 Agustus 2025,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar dikutip dari siaran pers, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

    Alexander mengatakan, atas dugaan monetisasi aktivitas live dari akun yang terindikasi aktivitas perjudian online, Komdigi telah mengajukan permintaan data yang mencakup informasi traffic, aktivitas siaran langsung (live streaming), serta data monetisasi, termasuk jumlah dan nilai pemberian gift.

    “Kami telah memanggil TikTok untuk memberikan klarifikasi secara langsung pada tanggal 16 September 2025, dan TikTok diberikan waktu hingga 23 September 2025 untuk menyampaikan data yang diminta secara lengkap,” kata Alexander menjelaskan.

    Namun, melalui surat resmi dari TikTok bernomor ID/PP/04/IX/2025 tertanggal 23 September 2025, disampaikan bahwa TikTok memiliki kebijakan dan prosedur internal yang mengatur cara menangani dan menanggapi permintaan data, sehingga TikTok menyatakan tidak dapat memberikan data yang diminta.

    Alexander menyebutkan, permintaan data merujuk pada Pasal 21 ayat (1) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang menyatakan kewajiban PSE Lingkup Privat untuk memberikan akses terhadap Sistem Elektronik dan/atau Data Elektronik kepada Kementerian atau Lembaga dalam rangka pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    “Sehingga, Komdigi menilai TikTok telah melanggar kewajiban sebagai PSE Privat, dan kami mengambil langkah pembekuan sementara TDPSE sebagai bentuk tindak lanjut pengawasan,” tegas Alexander.

    (agt/agt)

  • Video: Kemkomdigi Suspend TDPSE TikTok, Begini Dampaknya

    Video: Kemkomdigi Suspend TDPSE TikTok, Begini Dampaknya

    Video: Kemkomdigi Suspend TDPSE TikTok, Begini Dampaknya

  • Biznet Gio Hadirkan GPU AI Lokal, Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di RI

    Biznet Gio Hadirkan GPU AI Lokal, Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di RI

    Jakarta

    Biznet Gio meluncurkan Biznet Gio AI Services, ekosistem layanan kecerdasan buatan (AI) yang diklaim aman, efisien, dan mudah diakses lintas industri. Langkah ini menjadi strategi Biznet Gio untuk mempercepat transformasi digital nasional melalui solusi AI berbasis cloud lokal.

    Ada dua produk utama: NEO GPU (GPU-as-a-Service) dan NEO Inference yang jadi andalan baru Bizne Gio yang diklaim telah dirancang agar pelaku industri – termasuk startup, korporasi, hingga institusi publik – dapat memanfaatkan AI tanpa terbebani biaya infrastruktur yang besar.

    “Biznet Gio AI Services dirancang untuk membangun ekosistem AI yang terpercaya dan mudah diakses di Indonesia. NEO GPU memungkinkan bisnis menjalankan proyek AI berskala besar tanpa investasi perangkat keras mahal, sedangkan NEO Inference mempermudah integrasi model AI ke aplikasi dengan cepat dan efisien,” ujar Dondy Bappedyanto, CEO Biznet Gio dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Melalui NEO GPU, Biznet Gio menghadirkan kemampuan komputasi AI super cepat berbasis GPU NVIDIA H200, generasi terbaru dengan performa hingga dua kali lipat dibanding pendahulunya. Layanan ini dapat digunakan mulai dari Rp74.000 per jam, menjadikannya solusi terjangkau untuk eksperimen hingga implementasi proyek AI berskala besar seperti deep learning, natural language processing (NLP), computer vision, dan analitik data.

    Pengguna juga bisa menyesuaikan kapasitas komputasi dari 1 hingga 8 GPU sesuai kebutuhan. Dengan fleksibilitas ini, Biznet Gio menargetkan layanan NEO GPU menjadi tulang punggung pengembangan AI nasional tanpa hambatan biaya tinggi.

    Sementara itu, NEO Inference menghadirkan pendekatan baru dalam pengembangan aplikasi berbasis AI. Platform ini menyediakan satu API terpadu untuk mengakses berbagai model AI populer, termasuk Qwen3-Coder-480B, untuk agentic coding, analisis repositori besar, dan integrasi dengan developer tools. Kemudian,vGPT-oss-120B, untuk advanced reasoning, analitik, dan respons adaptif.

    Biznet Gio juga membuka akses gratis ke GPT-oss-20B, mendorong eksperimen AI bagi pengembang dan startup lokal. Ke depan, lebih banyak model akan ditambahkan agar pengguna memiliki pilihan yang luas sesuai kebutuhan mereka.

    Sebagai langkah awal membangun ekosistem AI nasional, Biznet Gio menggandeng Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup asal Bandung yang fokus pada data analytics dan AI. Kazee menjadi pengguna pertama Biznet Gio AI Services melalui kolaborasi yang bertujuan mempercepat inovasi AI di berbagai sektor.

    Melalui kemitraan ini, Kazee meluncurkan dua produk unggulan berbasis AI. Pertama, KazeeAI, platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis. Kedua, Fastra, platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis dalam hitungan menit.

    “Dengan infrastruktur NEO GPU, kami bisa melakukan training dan inference model AI lebih cepat dan skalabel. Ini mempercepat inisiatif Kazee dalam menghadirkan solusi AI yang relevan dan berdampak nyata bagi organisasi di Indonesia,” jelas Ariya, CEO Kazee.id.

    Biznet Gio menegaskan bahwa seluruh layanan AI-nya dijalankan di cloud lokal bersertifikasi global, antara lain ISO 27001, ISO 27701, SOC 2 Type II, dan PCI DSS.Dengan begitu, seluruh data pengguna tetap berada di Indonesia, terlindungi dari akses tidak sah, serta memenuhi regulasi nasional perlindungan data.

    “Kami ingin mengurangi hambatan biaya dan kompleksitas teknis dalam adopsi AI. Kolaborasi dengan Kazee.id menunjukkan potensi besar ekosistem AI lokal yang berdaya saing global,” tutup Dondy.

    (agt/agt)

  • Moovr.id Tawarkan Smart Logistic OS Berbasis IoT, AI, dan Otomasi Real-Time

    Moovr.id Tawarkan Smart Logistic OS Berbasis IoT, AI, dan Otomasi Real-Time

    Jakarta

    Transformasi digital di sektor logistik terus dipacu berbagai pemain teknologi lokal. Terbaru, PT Moovr Teknologi Cerdas meluncurkan Moovr.id, platform Smart Logistic Operating System yang dirancang untuk mengatasi persoalan operasional berbasis manual yang masih mendominasi industri.

    Lebih dari 60% perusahaan logistik di Indonesia masih mengandalkan chat dan laporan manual untuk koordinasi. Kondisi ini membuat rantai pasok sulit dipantau secara real-time, memperbesar potensi kesalahan, dan menghambat visibilitas di lapangan. Moovr.id hadir dengan pendekatan sistem terintegrasi yang menggabungkan otomasi, rekam jejak digital, dan kendali operasional dalam satu platform.

    Moovr.id membenamkan sejumlah teknologi modern, seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan smart contract untuk memantau armada, gudang, dan tenaga lapangan secara langsung. Sistem ini mencakup modul Work Order Management, Warehouse Management, Fleet & Transport, Command Center, hingga kolaborasi mitra lintas vendor.

    “Dengan sistem yang serba otomatis, real-time, dan terukur, kami percaya Moovr.id dapat menjadi katalis efisiensi baru bagi bisnis di Indonesia,” ujar CEO PT Moovr Teknologi Cerdas, Chandra Prasetyo, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Keunggulan platform ini juga ada pada fleksibilitasnya. Moovr.id bisa digunakan sebagai solusi white-label yang mengusung identitas brand perusahaan, serta dikustomisasi sesuai sektor seperti transportasi, manufaktur, ritel, utilitas, hingga logistik pihak ketiga.

    Moovr mengklaim platformnya mampu meningkatkan efisiensi hingga 40%, mempercepat respons lapangan 60%, dan menghadirkan 100% traceability atas aktivitas operasional. Setiap pergerakan armada, instruksi kerja, hingga aktivitas gudang terdokumentasi otomatis melalui sistem berbasis data.

    “Visi kami adalah menghubungkan people, asset, dan action dalam satu ekosistem digital. Operasional bisnis tidak boleh lagi berjalan berdasarkan asumsi, tapi data dan otomatisasi,” tambah Chandra.

    Moovr.id juga menyiapkan roadmap teknologi lanjutan, seperti integrasi modul finansial, bea cukai, dan blockchain untuk menghadirkan ekosistem logistik end-to-end. Semua itu dibungkus dalam pendekatan “Sync, Ship, Scale” yang menitikberatkan konektivitas dan kendali operasional secara menyeluruh.

    Dengan investasi teknologi yang makin agresif di sektor logistik nasional, platform seperti Moovr.id berpotensi mengurangi ketergantungan pada proses manual dan membuka jalan menuju operasional digital yang lebih presisi dan scalable.

    (asj/asj)

  • Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Jadi Talenta AI Masa Depan

    Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Jadi Talenta AI Masa Depan

    Jakarta

    Amazon Web Services (AWS) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) telah melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di 40 SMA/SMK/MA di Jawa Barat dengan keterampilan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning).

    Perkembangan teknologi AI berdampak besar dan turut menciptakan perubahan di berbagai lini. Menurut laporan terbaru dari AWS dan Strand Partners, lebih dari 18 juta (28%) pelaku usaha di Indonesia telah mengadopsi AI, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 47%.

    Perubahan tersebut mendorong meningkatnya kebutuhan profesi dan keterampilan baru, khususnya di bidang AI, machine learning, big data, dan keamanan siber. Di tengah kekhawatiran 57% pelaku usaha akan minimnya tenaga kerja terampil.

    “Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang,” ujar Indonesia Regional Manager of Data Center Operations Amazon Web Services, Winu Adiarto dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Melalui program STEM Capacity Building PJI, program berfokus pada pengembangan kapasitas guru dan siswa yang berusia 15-17 tahun untuk memahami konsep dasar serta aplikasi praktis AI dan machine learning.

    Dengan pelatihan, lokakarya, hingga kompetisi selama Januari hingga Agustus 2025, siswa dan guru memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menjadi talenta digital yang mumpuni secara teknis dan bertanggung jawab.

    “Inisiatif ini menjadi salah satu bukti konkret visi AWS dalam mewujudkan inklusi digital bagi pelajar dari berbagai latar belakang, dan kami berkomitmen untuk terus melatih jutaan pelajar dengan keterampilan AI,” ungkap Winu.

    Puncak rangkaian STEM Capacity Building ditandai dengan penyelenggaraan AI Hackathon di Bandung pada 23 Agustus 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi 246 siswa dari 31 sekolah yang terbagi ke dalam 52 tim untuk mengaplikasikan pengetahuan AI mereka ke dalam solusi nyata bagi dunia pendidikan.

    Mengusung tema “AI for Education”, kompetisi ini menantang siswa untuk mengembangkan ide yang mendukung guru dalam tugas pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, meningkatkan pengalaman belajar, serta mendorong akses pendidikan yang lebih inklusif.

    Enam penghargaan berhasil diraih oleh para finalis:

    * Juara Pertama: Tim SoLearn – SMAN 2 Cibinong
    * Juara Kedua: Tim JSC – SMKN 1 Cimahi
    * Juara Ketiga: Tim Stevia – SMAN 4 Depok
    * Sustainability Innovation Award: Calvium – SMAN 1 Nagreg
    * The Most Creative Project Award: Sora – SMKN 11 Bandung

    “AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang untuk bereksperimen, mereka mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif. Bersama AWS, kami bangga dapat memfasilitasi mereka untuk menjadikan aspirasi teknologi sebagai karya yang bermanfaat,” tutur Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto

    (agt/agt)

  • Mahir Digital Bantu Pemula Raup Cuan dari Jualan Online

    Mahir Digital Bantu Pemula Raup Cuan dari Jualan Online

    Jakarta

    Minat masyarakat Indonesia untuk berjualan online terus melonjak. Laporan Digital 2024 dari We Are Social dan Meltwater mencatat 59% pengguna internet di Indonesia gemar belanja daring, menempatkan RI di posisi ke-9 dunia. Kemenkop UKM juga menyebut 25,5 juta pelaku usaha sudah masuk ke ekosistem digital per Juli 2024. Bahkan, pencarian “cara jualan online” tumbuh sekitar 40% setiap tahun.

    Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Irene Umar menilai ekonomi digital adalah masa depan, dan Indonesia punya modal besar untuk memimpin kawasan. Artinya, jualan online bukan lagi tren, tapi kebutuhan bagi siapa pun yang ingin mengembangkan bisnis.

    Masalahnya, banyak calon pelaku usaha bingung harus mulai dari mana. Tantangannya mulai dari memilih produk, membuat strategi pemasaran, hingga menjangkau pelanggan. Tak sedikit yang menyerah sebelum benar-benar jalan.

    Mahir Digital mencoba menjawab masalah itu. Platform edukasi digital marketing ini menawarkan pendampingan intensif selama setahun penuh untuk pemula maupun pelaku usaha yang ingin meningkatkan omzet. Materinya mencakup riset produk, cara beriklan, membaca data, hingga eksekusi promosi yang bisa langsung diterapkan.

    Programnya dirancang ramah untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pelaku UKM. Peserta mendapat bimbingan dua arah tiap hari lewat WhatsApp, studi kasus mingguan via Zoom, dan pertemuan offline bulanan di berbagai kota. Selain itu, tersedia ratusan video e-course lintas industri yang bisa diakses 24 jam, plus rekomendasi produk fisik maupun digital yang siap dipasarkan.

    ahmi Auditya, Founder Mahir Digital bersama dengan Irene Umar, Wakil Menteri Parekraf. Foto: Dok. Mahir Digital

    “Kami ingin membantu sebanyak mungkin orang sukses di dunia digital. Peserta tidak hanya belajar, tetapi juga menghasilkan omzet nyata. Keberhasilan peserta adalah keberhasilan kami,” ujar Fahmi Auditya, Founder & CEO Mahir Digital, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Salah satu member, Anggun asal Yogyakarta, mengaku awalnya tidak punya stok barang maupun pengalaman. “Lima juta pertama saya capai kurang dari dua minggu, dan 20 juta pertama hanya sebulan,” ceritanya.

    Didukung dua co-founder, Denni Arnanda dan Dimas Setyawan, Mahir Digital berambisi memperluas dampaknya ke lebih banyak kota. Pendekatan edukasi praktis dan pendampingan intensif jadi nilai jual utama di tengah tingginya minat masyarakat berbisnis online.

    (asj/asj)

  • Komdigi Bantah Wacanakan Sistem Balik Nama HP seperti Kendaraan Bermotor

    Komdigi Bantah Wacanakan Sistem Balik Nama HP seperti Kendaraan Bermotor

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membantah adanya wacana penerapan sistem balik nama pada ponsel seperti yang berlaku untuk kendaraan bermotor. Klarifikasi ini disampaikan ramai di lini masa media sosial terkait Komdigi mau menerapkan sistem balik nama di HP.

    Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menegaskan bahwa wacana terkait layanan pemblokiran dan pendaftaran ulang International Mobile Equipment Identity (IMEI) bukanlah aturan balik nama ponsel seperti pada kendaraan bermotor.

    “Kami perlu meluruskan, tidak benar jika seolah-olah Kemkomdigi akan mewajibkan setiap ponsel memiliki tanda kepemilikan seperti BPKB motor. Ini sifatnya sukarela, bagi yang ingin mendapatkan perlindungan lebih jika ponselnya hilang atau dicuri. Wacana ini adalah tindaklanjut dari aspirasi masyarakat yang identitasnya kerap kali disalahgunakan saat HP hilang atau dicuri,” ujar Wayan dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Wayan menjelaskan, IMEI berfungsi sebagai identitas perangkat resmi yang telah terdaftar di sistem pemerintah. Dengan sistem ini, ponsel hasil tindak pidana bisa diblokir sehingga tidak lagi memiliki nilai ekonomis bagi pelaku kejahatan. Sebaliknya, konsumen yang membeli perangkat legal dapat merasa lebih aman dan nyaman.

    IMEI juga bermanfaat untuk mencegah peredaran ponsel ilegal (BM), melindungi konsumen dari penipuan, memastikan kualitas dan garansi resmi, serta membantu aparat mengurangi tindak kriminal pencurian ponsel.

    “Dengan IMEI, masyarakat bisa lebih tenang. Kalau ponsel hilang atau dicuri, perangkat bisa dilaporkan dan diblokir. Kalau ditemukan kembali, bisa diaktifkan lagi. Jadi ini bukan beban baru, melainkan perlindungan tambahan untuk masyarakat,” tambah Wayan.

    Wayan menjelaskan, wacana ini masih dalam tahap menerima masukan dari masyarakat, belum dibahas di level pimpinan

    “Direktur kami menyampaikan hal ini dalam forum diskusi akademik di ITB, tujuannya untuk mendengar masukan dari para akademisi, praktisi, dan masyarakat sebelum ada keputusan lebih lanjut,” jelas Wayan

    Melalui klarifikasi ini, Komdigi menegaskan kembali wacana kebijakan blokir IMEI secara sukarela ini adalah upaya melindungi konsumen dan menjaga keamanan ekosistem digital Indonesia, bukan menambah aturan birokratis yang memberatkan masyarakat.

    Diberitakan sebelumnya, dalam sebuah diskusi publik akademik di ITB, Adis Alifiawan, Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standarisasi Infrastruktur Digital Komdigi, sempat mengatakan jual beli ponsel bekas nantinya akan seperti transaksi sepeda motor bekas, yakni ada balik nama kepemilikan.

    “HP second itu kita harapkan nanti juga jelas, seperti kita jual beli motor, ada balik namanya, ada identitasnya,” kata Adis dalam paparannya, dikutip dari dikutip dari akun YouTube Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Selasa (30/9).

    “HP ini beralih dari atas nama A menjadi nama B, agar menghindari penyalahgunaan identitas,” lanjut dia.

    Saat dihubungi lebih lanjut, Adis mengatakan bahwa langkah ini masih berkaitan dengan wacana pemblokiran IMEI HP hasil curian. Adis menekankan bahwa layanan pemblokiran IMEI ini bersifat opsional. Artinya, tidak semua orang wajib mengikuti layanan ini.

    (agt/agt)

  • Strap Crossbody iPhone 17 Mahal Tapi Laris Manis

    Strap Crossbody iPhone 17 Mahal Tapi Laris Manis

    Jakarta

    Peluncuran seri iPhone 17 dan iPhone Air tahun ini tak hanya menyita perhatian karena spesifikasi canggihnya, tapi juga aksesori pendukung yang melimpah. Di antara deretan produk baru Apple, tali selempang atau crossbody strap untuk iPhone mencuri perhatian. Meski dibanderol harga premium, aksesori ini justru laris manis hingga stoknya langka di pasar AS.

    Bersamaan dengan debut iPhone 17 pada September lalu, Apple merilis lebih banyak aksesori daripada tahun-tahun sebelumnya. Crossbody Strap dirancang khusus untuk iPhone 17 dan iPhone Air, memungkinkan pengguna menggantung perangkat seperti tas selempang mini.

    Bukan sekadar fungsional, desainnya yang modis membuatnya cocok untuk gaya sehari-hari, lebih praktis ketimbang tali penggantung tradisional yang sering terasa kaku.

    Kelangkaan Stok

    Fenomena kelangkaan ini terlihat jelas di Apple Store online AS. Berdasarkan pengecekan terkini, dari total 10 varian warna yang tersedia, enam warna saja sudah kehabisan stok dengan waktu pengiriman diperkirakan mulai 5 hingga 12 November mendatang-artinya, pembeli harus menunggu lebih dari sebulan. Satu warna lain pun tertunda hingga akhir Oktober, sementara hanya tiga pilihan yang bisa dikirim lebih cepat.

    Situasi serupa juga terjadi di toko fisik Apple Store di kota-kota besar AS. Banyak model tak tersedia untuk diambil langsung, memaksa konsumen memesan online dan bersabar. Bahkan di Amazon AS, platform e-commerce raksasa itu, mayoritas warna Crossbody Strap juga menunjukkan status “out of stock” atau delay pengiriman yang panjang.

    crossbody strap iphone Foto: Apple

    Apple belum secara resmi mengumumkan jumlah produksi awal untuk aksesori ini. Namun, kelangkaan yang berlangsung hampir sebulan pasca-peluncuran menandakan bahwa permintaan jauh melebihi ekspektasi. “Ini menjadi bestseller sejak hari pertama,” tulis Apple Insider dalam laporannya, menyoroti bagaimana aksesori ini langsung mendominasi daftar penjualan.

    Keberhasilan Crossbody Strap tak lepas dari tren fesyen teknologi yang sedang marak di AS. Pengguna iPhone kini lebih memilih aksesori orisinal Apple untuk melengkapi gadget barunya, daripada opsi pihak ketiga yang murah tapi kurang premium. Desain strap ini, dengan bahan berkualitas tinggi dan integrasi sempurna dengan iPhone 17, membuatnya terlihat seperti pernyataan gaya-bukan sekadar pelindung.

    Meski harganya tergolong mahal (mulai dari USD49 atau sekitar Rp750 ribu), antusiasme konsumen tak surut. Banyak yang menyebutnya sebagai “must-have” untuk iPhone Air yang ramping, yang memang butuh solusi carrying yang stylish. Di media sosial, unggahan pengguna yang memamerkan strap ini sudah ramai, memperkuat hype organik.

    Fakta bahwa Crossbody Strap begitu cepat menjadi barang laris merupakan bukti cerdasnya strategi Apple dalam mempromosikan aksesori. Produk seperti casing, strap, atau bahkan tas khusus iPhone tak hanya menambah pendapatan-mereka juga memperkuat ekosistem tertutup Apple. Dengan begitu, pengguna semakin sulit beralih ke merek lain, karena seluruh pengalaman mereka terikat erat pada produk asli, demikian dilansir dari Apple Insider.

    (afr/afr)

  • Xiaomi 15T & 15T Pro Resmi Dijual di Indonesia, Antusiasme Fans Membludak

    Xiaomi 15T & 15T Pro Resmi Dijual di Indonesia, Antusiasme Fans Membludak

    Jakarta

    Xiaomi Indonesia menggelar acara penjualan perdana untuk smartphone flagship terbarunya, Xiaomi 15T Series pada Sabtu (4/10/2025). Smartphone yang hadir dalam dua varian, Xiaomi 15T Pro dan Xiaomi 15T, mendapat sambutan luar biasa dari para pembeli dan Xiaomi Fans di Tanah Air.

    Antusiasme tinggi terlihat jelas dari panjangnya antrean di 14 kota besar Indonesia seperti Jakarta, Palembang, Makassar, Semarang, Bandung, Solo, Manado, Medan, Bekasi, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Tangerang.

    Sejak pagi hari, Xiaomi Store sudah dipadati calon pembeli meski registrasi baru dibuka pukul 08.00 dan antrean toko dimulai pukul 10.00 waktu setempat. Banyak konsumen rela menunggu demi menjadi yang pertama memiliki Xiaomi 15T Series.

    Selain kesempatan membeli smartphone dengan kemampuan mobile photography kelas atas, pengunjung juga disuguhkan berbagai kegiatan interaktif seperti Camera Hands On Challenge, photospot, games & quiz, hingga Lucky Tap Challenge yang memeriahkan suasana. Mereka dapat langsung menjajal kecanggihan fitur fotografi dan performa unggul Xiaomi 15T Series sebelum memutuskan membeli.

    Pembeli pertama Xiaomi 15T Foto: Xiaomi Indonesia

    Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat terkesan dan berterima kasih atas respons yang luar biasa positif dari para Xiaomi Fans di Indonesia. Antusiasme ini adalah bukti bahwa inovasi dan teknologi yang kami hadirkan melalui Xiaomi 15T Series benar-benar dinantikan.”

    Momen semakin spesial saat aktor sekaligus Xiaomi Creator Dion Wiyoko hadir langsung di Mall Kota Kasablanka untuk menyapa pembeli pertama dan memberikan sentuhan personal pada acara tersebut.

    Penawaran Eksklusif Pembelian Perdana

    Selama periode 4-10 Oktober 2025, pembelian Xiaomi 15T Series mendapatkan hadiah langsung. Pembeli Xiaomi 15T memperoleh Xiaomi Smart Band 10, sedangkan pembeli Xiaomi 15T Pro berhak memilih Xiaomi Band 10 atau Xiaomi 50W Wireless Charging Stand Pro.

    Ada pula program bundling eSIM XL prabayar dengan paket data 60 GB selama 12 bulan, dan potongan harga Rp500.000 untuk pembelian Xiaomi 15T varian 12/256 GB eksklusif di Tokopedia dan TikTok Shop. Seratus pembeli pertama di 14 Xiaomi Store terpilih juga berkesempatan membawa pulang Xiaomi Smart Air Purifier 4 Compact.

    Dion Wiyoko (kiri) dan Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao (kanan) dan Foto: Xiaomi IndonesiaHarga Xiaomi 15T Series di Indonesia

    Berikut harga Xiaomi 15T dan 15T Pro di Tanah Air:

    ModelKanal PenjualanHarga NormalXiaomi 15T 12/256 GBEksklusif online di Mi.com, Tokopedia, TikTok Shop by TokopediaRp6.499.000Xiaomi 15T 12/512 GBOffline: Xiaomi Store, Blibli Store, Erafone, Digiplus
    Online: Mi.com, Tokopedia, Shopee, TikTok Shop by Tokopedia, BlibliRp7.499.000Xiaomi 15T Pro 12/512 GBOffline: Xiaomi Store, Blibli Store, Erafone, Digiplus
    Online: Mi.com, Tokopedia, Shopee, TikTok Shop by Tokopedia, BlibliRp9.999.000Xiaomi 15T Pro 12GB/1TBEksklusif offline : Xiaomi Stores & ErafoneRp10.999.000

    (afr/afr)