Category: Detik.com Tekno

  • Konsol Game 12% Lebih Mahal dari Tahun 2024, Tapi Penjualan Naik

    Konsol Game 12% Lebih Mahal dari Tahun 2024, Tapi Penjualan Naik

    Jakarta

    Perangkat keras video game terjual lebih baik dari sebelumnya di Amerika Serikat. Namun di balik itu semua, diketahui kalau harga jual konsol game lebih mahal per unitnya dibandingkan tahun lalu.

    Perusahaan riset pasar dan teknologi asal Amerika Serikat, Circana, melaporkan bahwa minat belanja gamer terhadap konsol game meningkat hingga 32%, berdasarkan laporan Agustus 2025. Dari data yang mereka peroleh, kenaikan ini berkat Nintendo Switch 2.

    Larisnya Nintendo Switch 2 sampai-sampai mampu mengimbangi penurunan yang begitu besar dari penjualan PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan Nintendo Switch 1, dilansir detikINET dari IGN, Kamis (9/10/2025).

    Menurut data yang dimiliki Circana juga menunjukkan, kalau penjualan Nintendo Switch 2 lebih baik, tepatnya tumbuh mencapai 77%, di bandingkan performa Switch 1 pada periode yang sama.

    “Dengan 2,4 juta unit terjual LTD (life-to-date) selama 3 bulan pertama pasarnya, Nintendo Switch 2 kini 5% lebih cepat dari rekor sebelumnya yaitu PlayStation 4, yang terjual 2,2 juta unit selama 3 bulan yang berakhir pada Januari 2014,” ungkap seorang pengamat pasar industri game dari Circana, Mat Piscatella.

    Circana juga mencatat bahwa perangkat keras game tumbuh 20% dari awal 2025 hingga saat ini. Persentase tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Namun diingatkan kembali, hal ini belum tentu sepenuhnya disebabkan pembelian konsol.

    “Ya, perangkat keras berjalan dengan baik sejauh ini tahun ini. Terima kasih kepada Nintendo Switch 2 tentunya, tetapi harga jual yang lebih tinggilah yang benar-benar mendorong pertumbuhan pengeluaran secara keseluruhan,” kata Piscatella.

    Lanjut, Piscatella turut membeberkan saat ini menjadi bulan yang penting bagi game olahraga. Dirinya menyebutkan, NBA 2K26 menjadi game yang paling laris pada bulan Agustus di sejumlah platform. Di posisi keduanya ada Madden NFL 26, yang kini menjadi game terlaris kesepuluh tahun ini.

    Lanjut di peringkat ketiga diisi Mafia: The Old Country dan Metal Gear Solid Delta: Snake Eater posisi keempat. Sementara Gears of War: Reloaded tidak masuk dalam daftar game terlaris secara keseluruhan, tetapi debutnya cukup baik dengan masuk di urutan keenam di PlayStation dan tempat kedelapan di PC.

    Berikut daftar lengkap 20 game terlaris di Amerika Serikat Agustus 2025.

    NBA 2K26Madden NFL 26Mafia: The Old CountryMetal Gear Solid Delta: Snake EaterEA Sports College Football 26Gears of War: ReloadedDonkey Kong BananzaEA Sports MVP Bundle (2025)EA Sports Kickoff Bundle (2025)Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba: The Hinokami Chronicles 2MinecraftCall of Duty: Black Ops 6Grand Theft Auto VHelldivers IIForza Horizon 5Grounded 2WWE 2K25Hogwarts LegacyStory of Seasons: Grand Bazaar (NEW)Red Dead Redemption II

    (hps/fay)

  • Pegawai Google Ini Digaji Rp 6,4 Miliar Malah Resign, Maunya Apa?

    Pegawai Google Ini Digaji Rp 6,4 Miliar Malah Resign, Maunya Apa?

    Jakarta

    Florence Poirel berpenghasilan sekitar USD 390.000 atau Rp 6,4 miliar per tahun di Zurich, Swiss, sebagai manajer program senior di Google. Tapi dia memutuskan berhenti pada tahun 2024. Apa alasannya meninggalkan posisi dan gaji bergengsi itu?

    Wanita berusia 37 tahun itu mengaku sebenarnya bahagia dengan pekerjaannya. “Saat saya meninggalkan Google, saya sama sekali tak merasa kelelahan. Timnya menyenangkan. Pekerjaannya cukup menyenangkan,” sebutnya.

    Namun ia merasa ada prioritas lain. “Saya menyadari betapa pentingnya waktu berkualitas bersama orang-orang yang saya cintai,” ujarnya seperti dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (9/10/2025).

    Itu termasuk pasangannya, Jan, sesama karyawan Google yang 17 tahun lebih tua darinya. Setelah bertemu tahun 2017, ia memikirkan kembali pensiun tradisional. “Saya tidak bisa hanya menunggu masa pensiun untuk menikmati waktu saya bersamanya karena ia akan jauh lebih tua,” katanya.

    Itu menginspirasinya menabung dan berinvestasi agresif agar dapat meninggalkan dunia kerja lebih awal. “Saat itulah saya tersadar tidak perlu terus-menerus menapaki tangga. Saya telah mencapai titik di mana semuanya sudah cukup dan saya bahagia serta bebas melakukan hal lain,” ujarnya.

    Januari 2024, ia telah menabung sekitar USD 1,5 juta dan April tahun itu, ia dan Jan berhenti dari Google. Poirel menyebut masa pensiunnya sebagai pensiun mini di mana ia menyisihkan cukup uang untuk menutupi biaya hidup selama 18 bulan. Ia belum memiliki rencana kapan atau apakah akan kembali bekerja penuh waktu.

    “Saya tidak terlalu gelisah untuk kembali bekerja. Saya sangat menikmati kehidupan sehari-hari yang telah kami ciptakan dalam masa pensiun mini ini,” sebutnya.

    Menengok ke belakang di 2013, ia bekerja di bidang pemasaran di Belgia yang tidak disukainya. Ia memberi tahu seorang rekan kerja bahwa ia merasa tidak puas, dan rekan kerjanya menjawab dengan pribahasa Prancis, “Qui ne tente rien n’a rien” atau ia yang tidak mengambil risiko, takkan memiliki apa pun.

    Poirel pun menyadari perlu keberanian melakukan sesuatu yang berbeda agar bahagia. Senin berikutnya, ia berhenti dan pindah ke Dublin, Irlandia tanpa pekerjaan dan koneksi. Setelah tiba, ia mendapatkan peran kontrak di Google dengan gaji sekitar USD 60.000, bekerja di moderasi konten, dan mengawali kariernya di sana.

    Ia menghabiskan lebih dari satu dekade di Google dan naik jabatan secara konsisten. Di 2017, ia pindah dari Dublin ke Zurich, di mana ia menduduki posisi manajemen proyek dan akhirnya kepemimpinan senior.

    Bagi seseorang yang menggambarkan dirinya menghindari risiko dalam hal uang, meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi tidak mudah. “Menolak penghasilan sebesar ini memang bisa menakutkan,” kata Poirel.

    Namun ia tidak menyesalinya. Selama masa pensiun mini, ia menghabiskan hari berenang di Danau Zurich, memberikan pelatihan karier bagi perempuan, dan ke luar negeri bersama Jan. “Saya pikir akan mudah bosan. Tapi sekarang, sudah satu setengah tahun berlalu dan saya masih belum pernah merasa bosan,” ujarnya.

    “Hidup ini terlalu singkat dan hidup ini indah dan terlalu menyedihkan menghabiskan sebagian besar waktu itu di tempat kerja, padahal kita bisa menghabiskannya di alam indah bersama teman, keluarga, orang-orang terkasih, dan melakukan hal-hal yang benar-benar membuat kita bahagia,” ujarnya.

    (fyk/rns)

  • Baterai Tahan Lama dan Performa Ngebut

    Baterai Tahan Lama dan Performa Ngebut

    Jakarta

    Di tengah gempuran model “Pro”, iPhone 16 Plus hadir sebagai tawaran menarik untuk mereka yang menginginkan layar besar dan daya tahan tanpa harus naik ke kasta tertinggi (Pro Max). Berikut adalah ulasan kami.

    Sejak beberapa generasi iPhone ke belakang, varian non Pro seringkali menjadi pilihan yang lebih menarik. Utamanya karena harga yang jauh lebih murah — meski kehilangan beberapa fitur kunci — namun tetap bisa menikmati ekosistem Apple, yang di satu sisi seringkali menyebalkan karena begitu tertutup, namun di sisi lain menjadi menyenangkan karena integrasi dengan ekosistemnya yang tertutup itu sangat baik.

    Layar & Desain

    iPhone 16 Plus hadir dengan layar OLED 6,7 inci berteknologi Super Retina XDR, resolusi 2.796 × 1.290 piksel, dan dukungan Dynamic Island seperti generasi Pro.

    Interaksi layar terasa responsif dan warnanya kaya–ideal untuk edit foto, melihat video, atau testing konten visual luar ruangan. Panel OLED yang dipakai bisa menampilkan gambar-gambar dengan warna yang memukau.

    Tapi satu catatan: refresh rate-nya tetap 60 Hz, bukan 120 Hz seperti model Pro. Bagi sebagian pengguna–terutama gamer atau pengguna yang terbiasa scroll mulus–perbedaan ini bisa terasa.

    Desainnya mengusung bodi aluminium dengan permukaan kaca belakang dan frame matte, serta finishing yang cenderung lebih tahan jejak sidik jari dibandingkan permukaan glossy. Namun dengan bodi yang cukup besar, agak sulit menggunakan iPhone 16 Plus ini dengan satu tangan, lebih cocok untuk pengguna yang nyaman menggunakan perangkat dua tangan.

    Satu yang membuat iPhone 16 ini berbeda dibanding iPhone 15 dan beberapa generasi sebelumnya adalah peletakan dua kamera belakang yang dipasang sejajar, bukan diagonal.

    Performa

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Mesin di dalamnya adalah chipset A18 generasi terbaru, yang menawarkan performa tinggi serta efisiensi daya lebih unggul dibanding seri non-Plus sebelumnya. Untuk pengguna kelas berat disarankan untuk memilih kapasitas penyimpanan setidaknya 256 atau bahkan 512GB, ini cocok untuk pengguna pro yang menyimpan banyak file media atau menjalankan aplikasi berat.

    Fitur Apple Intelligence seperti Clean Up (menghapus objek mengganggu dari foto), transkrip otomatis dari Voice Memos, dan integrasi dengan Apple Intelligence memberikan tambahan yang nyata. Tapi ya, beberapa fitur ini masih dalam versi awal; terkadang butuh waktu agar update software sampai Indonesia sepenuhnya aktif.

    Bicara soal gaming, iPhone 16 Plus juga tampil mengesankan. Game berat seperti Genshin Impact, Call of Duty: Warzone Mobile, dan PUBG New State bisa dijalankan pada setelan grafis tertinggi dengan frame rate stabil di 60 fps.

    Walau tidak setara dengan varian Pro yang menggunakan A18 Pro dengan core GPU lebih banyak, performa gaming iPhone 16 Plus tetap termasuk salah satu yang terbaik di kelas flagship non-Pro.

    Apple juga memperkenalkan Neural Engine generasi terbaru yang mendukung berbagai fitur AI langsung di perangkat, seperti pengenalan suara, transkripsi real-time, hingga peningkatan kualitas foto secara otomatis.

    Walaupun sebagian fitur AI berbasis cloud baru hadir lewat pembaruan iOS 18.1 dan Apple Intelligence, kinerja AI on-device di iPhone 16 Plus sudah terasa cepat dan responsif. Saat mengetik dengan prediksi teks baru atau menggunakan fitur voice typing, responnya terasa instan tanpa jeda proses di latar belakang.

    Satu hal yang patut diapresiasi adalah bagaimana iPhone 16 Plus tetap mempertahankan kestabilan performa setelah digunakan berhari-hari tanpa restart. Tidak ada gejala lag, tidak ada crash acak, dan sistem iOS 18 bekerja konsisten dalam mengelola aplikasi di memori.

    Kamera

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16 Plus membawa banyak peningkatan dibanding pendahulunya, termasuk di sektor kamera. Meski masih mempertahankan dua lensa di belakang seperti seri sebelumnya, Apple melakukan sejumlah penyempurnaan pada sensor, pemrosesan gambar, dan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membuat pengalaman memotret terasa lebih matang.

    Kamera utama iPhone 16 Plus menggunakan sensor 48 MP dengan bukaan f/1.6 yang kini lebih besar, lengkap dengan dukungan sensor-shift OIS dan teknologi Photonic Engine. Hasilnya, foto dalam kondisi minim cahaya terlihat lebih bersih dengan detail yang tetap tajam dan noise yang terkendali. Karakter warnanya khas Apple–natural tanpa saturasi berlebihan–dan kontrasnya seimbang. Dalam kondisi cahaya siang, warna langit, kulit, hingga dedaunan tampil realistis tanpa perlu banyak penyuntingan tambahan.

    Untuk lensa ultra-wide 12 MP, hasilnya cukup solid untuk kebutuhan kasual seperti foto lanskap atau suasana ruangan. Apple tampaknya masih menjaga konsistensi warna antar-lensa, sehingga peralihan dari wide ke ultra-wide terasa halus tanpa perubahan tone mencolok. Meski begitu, di area pinggir frame kadang muncul sedikit penurunan detail.

    Salah satu fitur baru yang menarik adalah tombol Camera Control di sisi bodi. Tombol ini memungkinkan pengguna mengatur fokus, eksposur, dan zoom dengan cara yang lebih cepat dan alami, seperti memakai kamera pocket profesional. Buat pengguna yang gemar merekam video, fitur ini terasa sangat membantu karena semua bisa dilakukan tanpa harus menyentuh layar.

    Kualitas video sendiri tetap menjadi kekuatan utama iPhone. Perekaman hingga 4K 60fps baik di kamera belakang maupun depan menghasilkan footage yang stabil, berkat kombinasi sensor-shift OIS dan pemrosesan gambar berbasis chip A18. Warna dan rentang dinamisnya luas, sementara mode sinematik dan Dolby Vision tetap memberikan hasil video dengan depth of field yang lembut dan tone sinematik.

    Namun, tentu masih ada kompromi. iPhone 16 Plus belum memiliki lensa telefoto optik seperti seri Pro. Saat melakukan zoom digital, terutama di atas 3x, detail mulai menurun dan tekstur tampak agak lembut. Bagi pengguna yang suka memotret objek jauh seperti konser atau pemandangan kota, keterbatasan ini terasa.

    Dalam pemakaian nyata, hasil jepretan kamera iPhone 16 Plus lebih terasa sebagai evolusi ketimbang revolusi. Apple tampak fokus pada konsistensi dan pengalaman pengguna ketimbang mengejar angka megapiksel. Foto potret tampak alami, dengan separasi latar yang rapi dan warna kulit yang mendekati aslinya. Mode malam juga lebih cepat menangkap cahaya, meski kadang muncul sedikit efek “halus” karena proses kompresi.

    Secara keseluruhan, iPhone 16 Plus memberikan pengalaman fotografi yang stabil, mudah digunakan, dan bisa diandalkan dalam berbagai kondisi. Kamera ini cocok untuk pengguna yang ingin hasil foto siap pakai tanpa perlu repot mengedit. Meski tidak sekuat varian Pro dalam hal fleksibilitas lensa, kualitas fotonya tetap kelas atas, apalagi dengan dukungan perekaman video yang masih menjadi tolok ukur di industri smartphone.

    Berikut adalah beberapa contoh foto dalam kondisi cahaya yang berbeda

    Hasil Kamera iPhone 16 Plus Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiHasil Kamera iPhone 16 Plus Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiHasil Kamera iPhone 16 Plus Foto: detikINET/Anggoro Suryo JatiHasil Kamera iPhone 16 Plus Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Baterai

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Salah satu nilai jual utama iPhone 16 Plus adalah daya tahan baterai. Dalam pemakaian keseharian kami, perangkat ini bisa bertahan rata-rata lebih dari 2 hari untuk penggunaan campuran — menjadikannya ponsel yang baterainya bisa bertahan lama, sekalipun jika diadu kapasitas baterainya dibanding ponsel Android memang masih kalah. Artinya, memang optimasi penggunaan daya ponsel ini memuaskan.

    Yang menarik, semua kekuatan itu hadir tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Kombinasi chip hemat daya dan baterai besar membuat iPhone 16 Plus bisa bertahan hingga dua hari dalam penggunaan moderat–sebuah pencapaian yang jarang ditemui di smartphone dengan layar besar 6,7 inci.

    Streaming YouTube selama satu jam hanya mengurangi baterai sekitar 7-8 persen, sementara bermain game berat selama 30 menit menurunkan daya sekitar 10 persen, dengan suhu yang tetap nyaman di genggaman.

    Untuk pengisian daya, iPhone 16 Plus hanya mendukung pengisian dengan stardar Power Delivery dan dengan daya maksimal tak sampai 30W, tentu dengan charger yang kompatibel. Ini karena Apple tentunya sudah tak lagi memberikan kepala charger dalam paket penjualan iPhone.

    Kelebihan, Kekurangan, dan Kesimpulan

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    KelebihanLayar besar cocok untuk konten & multitaskingDaya tahan baterai luar biasaChipset performa tinggi dan efisiensi baikDesain elegan dengan finishing matte

    Kekurangan

    Refresh rate 60 Hz, bukan 120 HzBerat dan ukuran besar menyulitkan satu tanganTidak punya kamera telefotoPengisian daya tidak cepat

    Kesimpulan

    Untuk pengguna yang mendambakan iPhone besar dengan daya tahan baterai yang kuat serta penyimpanan tinggi, iPhone 16 Plus adalah pilihan menarik. Kekurangannya — terutama layar 60 Hz dan absennya zoom optik — tidak bisa diabaikan jika kamu pengguna yang fokus gaming atau fotografi jarak jauh.

    Karena iPhone 17 sudah dirilis dan akan dijual di Indonesia dalam waktu dekat, nilai jual iPhone 16 Plus bisa menurun lebih cepat. Namun bagi kamu yang menginginkan perangkat besar dengan performa kuat dan tahan lama tanpa harus membayar harga yang lebih tinggi, ini bisa jadi opsi “sweet spot”.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Unboxing iPhone 16 Series”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/asj)

  • Netizen Minta Timnas Fokus Lawan Irak: Harapan Masih Ada

    Netizen Minta Timnas Fokus Lawan Irak: Harapan Masih Ada

    Jakarta

    Kekalahan yang didapat Timnas Indonesia dari laga melawan Arab Saudi dengan skor 1-2, jelas mempersulit peluang untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Kemenangan wajib didapat saat bertemu Irak akhir pekan ini, minimal agar Garuda bisa finish posisi runner up. Netizen pun berharap Timnas Indonesia masih menjaga asa.

    Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada Minggu (12/10) mendatang WIB. Pertandingan itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium. Meski di atas kertas Irak dianggap lebih kuat dari Arab Saudi, harapan tentu masih ada dan bola itu bundar.

    “Saya masih memberi ruang pada optimisme. Irak menang selisih 1 melawan Arab Saudi. Indonesia menang selisih 2 melawan Irak,” tulis akun @maman1965 atau penulis buku Kang Maman.

    “Padahal sebelum match mikirnya jangan sampe wasit aneh-aneh, eh ternyata taktik pelatih yang aneh. Tapi terima kasih sudah berjuang, fokus ke match lawan Irak,” tulis sebuah akun yang meminta pemain segera fokus untuk laga selanjutnya.

    “Lawan Irak bakal jadi ujian krusial. Kalau mau tetep punya peluang ke Piala Dunia, Indonesia harus: Perkuat kontrol tengah, Kurangi blunder konyol, Tambah variasi serangan,” demikian saran sebuah akun di X.

    🚨 Peluang Indonesia ke Piala Dunia.

    Opsi 1:
    🇸🇦 Arab kalah vs 🇮🇶 Irak
    🇮🇩 Indonesia menang vs 🇮🇶 Irak
    ➡️ Poin 3 semua, Indonesia harus unggul selisih gol untuk lolos pildun.

    Opsi 2:
    🇸🇦 Arab menang/seri vs 🇮🇶 Irak
    🇮🇩 Indonesia menang vs 🇮🇶 Irak
    ➡️ Indonesia lanjut ke round 5! pic.twitter.com/YkdVJh5tlc

    — Koran Madridista (@KoranMadridista) October 8, 2025

    Di momen se rare ini nyediain ruang Ikhlas ketika apapun sudah tidak bisa diubah.

    Sebelum match lawan Irak selesai kita harus punya ruang totalitas

    Kalau kata pak ketum Fight Back!

    Asa itu masih ada, paling tidak memperpanjang peluang lewat round 5#FT

    — FT Scouting 🕵🏻 (@FT_IDN) October 8, 2025

    (fyk/fyk)

  • Belajar Bikin Konten FYP Pakai Galaxy S25 FE di Galaxy Creator Land

    Belajar Bikin Konten FYP Pakai Galaxy S25 FE di Galaxy Creator Land

    Jakarta

    Anak muda di Indonesia saat ini tidak hanya mengonsumsi konten tapi juga mulai membuat kontennya sendiri. Menyadari hal tersebut, Samsung menggelar Galaxy Creator Land untuk kreator.

    Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan Galaxy Creator Land ini diadakan untuk semua kalangan, mulai dari kreator yang kontennya pernah viral sampai yang baru coba-coba membuat konten.

    “That’s why kita punya Galaxy Creator Land hari ini, supaya mereka punya wadah untuk di mana mereka pada akhirnya bisa jadi seorang content creator yang bagus gitu ya, engaging, dan pada akhirnya mereka harus sustain kan,” kata Ilham dalam Galaxy Creator Land Media Session di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    Ada empat zona di Galaxy Creator Land yang disediakan untuk menjajal fitur-fitur Galaxy S25 FE. Pertama, zona edit di mana pengguna bisa berkreasi dan mempercantik fotonya menggunakan fitur Generative Edit, salah satu fitur unggulan Galaxy AI.

    Kedua, zona Nightography yang merupakan photobooth unik dengan akuarium berisi ikan dalam ruang gelap untuk menguji kemampuan kamera Galaxy S25 FE dalam kondisi minim cahaya.

    Salah satu experience zone di Galaxy Creator Land Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Zona ketiga adalah zona Gemini di mana pengguna bisa menjajal fitur Nano Banana yang sedang populer. Terakhir ada zona gaming untuk menguji kemampuan chipset Exynos 2400 dan baterai besar 4.900 mAh di Galaxy S25 FE.

    Galaxy Creator Land diselenggarakan di Urban Forest, Cipete pada 8-12 Oktober 2025. Acara ini akan dimeriahkan sejumlah Team Galaxy ternama seperti Brian Domani, Caitlin Halderman, El Rumi, Tisa Biani, dan masih banyak lagi yang akan berbagi pengalaman tentang pembuatan konten.

    “Jadi kita explore saja semua ide-ide kita semua di sini, wujudkan semuanya jadi kenyataan, dan bebaslah untuk kita bereksplorasi di setiap sudut Samsung Galaxy Creator Land,” pungkas Ilham.

    (vmp/vmp)

  • 3 Game PS4 dan PS5 Gratis di PS Plus Oktober 2025, Ada Alan Wake 2

    3 Game PS4 dan PS5 Gratis di PS Plus Oktober 2025, Ada Alan Wake 2

    Jakarta

    Sony PlayStation sudah mengumumkan jajaran game PS4 dan PS5 gratis untuk para member PS Plus bulan Oktober 2025. Berikut ini daftarnya.

    Director, Game Services-Content Sony Interactive Entertainment, Adam Michel, mengungkapkan ada tiga game gratis yang bisa diklaim gamer, di antaranya Alan Wake 2, Goat Simulator 3, dan Cocoon. Dirinya menyampaikan, kalau ketiga judul tersebut sudah bisa diperoleh sejak 7 Oktober 2025.

    “Tersedia untuk anggota PlayStation Plus mulai Selasa, 7 Oktober hingga Senin, 3 November,” ujar Michel, dilansir detikINET dari Blog PlayStation, Rabu (8/10/2025).

    Meski baru bisa diunduh secara cuma-cuma kemarin (7/10), tapi sebenarnya Sony telah membeberkan sederet game tersebut sejak September 2025. Mereka mengonfirmasinya saat menggelar State of Play pada akhir bulan itu.

    Sebagai pengingat, game PS Plus yang sudah diklaim gratis dapat dimainkan kapan pun. Dengan catatan, selama gamer masih berlangganan layanan ini.

    Apabila tidak diberikan gratis, gamer yang tertarik main Alan Wake 2 harus menggelontorkan uang sebanyak Rp 539 ribu. Untuk harga Goat Simulator 3 senilai Rp 429 ribu, dan yang terakhir Cocoon dijual seharga Rp 349 ribu.

    Penawaran tersebut berlaku hanya untuk edisi standarnya. Jika ingin membeli deluxe edition, gamer harus menghabiskan uang sedikit lebih banyak, yakni Alan Wake 2 dibanderol Rp 719 ribu dan Goat Simulator 3 dihargai Rp 579 ribu. Sementara Cocoon tidak memiliki edisi deluxe.

    Setelah game PS Plus gratis untuk bulan Oktober telah tersedia, hal berikutnya yang harus dinantikan para member ialah game baru di PS Plus Extra dan Premium. Kemungkinan besar, daftar resmi game PS Plus Extra dan Premium untuk bulan ini diumumkan pada 15 Oktober 2025, yang kemudian ditambahkan lagi pada 21 Oktober 2025.

    Seorang pembocor game terpercaya, mengatakan bahwa salah satu game baru yang dimaksud adalah Silent Hill 2 versi remake di PS Plus Extra. Lalu melalui State of Play, Sony mengonfirmasi Tekken 3 dan Soulcalibur hadir di PS Plus Premium.

    (hps/fyk)

  • Telkomsel dan Komdigi Uji Coba Registrasi SIM Card Pakai Biometrik

    Telkomsel dan Komdigi Uji Coba Registrasi SIM Card Pakai Biometrik

    Jakarta

    Telkomsel melakukan uji coba registrasi pelanggan jasa telekomunikasi menggunakan data kependudukan biometrik. Inisiatif ini bertujuan mendukung penguatan keamanan identitas digital dan perlindungan data pelanggan.

    Dalam uji coba kali ini, Telkomsel menghadirkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang telah ditingkatkan keamanannya, termasuk penerapan liveness detection sesuai standar ISO 30107 (aktif dan pasif) untuk memastikan subjek yang hadir adalah individu yang benar-benar hidup, bukan foto, video, atau manipulasi digital (deepfake).

    Pengujian dilakukan melalui berbagai skenario layanan pelanggan, seperti registrasi pelanggan baru dan penggantian kartu SIM, menggunakan aplikasi dan webpage yang dirancang untuk mendukung proses registrasi biometrik mandiri.

    “Tujuan registrasi biometrik ini adalah sebagai bentuk perlindungan pengguna ponsel di Indonesia. Kami mengapresiasi Telkomsel yang telah menunjukkan langkah kongkrit dalam uji coba registrasi biometrik sebagai bentuk tanggung jawab selaku operator seluler kepada pelanggannya,” Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin H. Abdullah dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

    Untuk diketahui, uji coba dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) dan di laksanakan di GraPARI Graha Merah Putih, Jakarta (7/10).

    Edwin mengatakan langkah ini menjadi respons atas meningkatnya kasus penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, hoaks, dan tindak kejahatan digital, serta potensi penyalahgunaan data identitas (NIK dan No. KK) untuk registrasi ganda atau tidak sah.

    Edwin pun berharap registrasi biometrik ini akan menjadi pola baru dalam bisnis seluler, menunjukkan bahwa operator seluler tidak hanya peduli pada bagaimana mendapatkan keuntungan perusahaan yang besar, tetapi juga peduli pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pelanggannya. Ini terutama karena pelanggan merupakan fondasi dari pertumbuhan bisnis masing-masing industri, operator, dan pertumbuhan ekonomi negara.

    Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo mengatakan Telkomsel mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan registrasi berbasis biometrik untuk meningkatkan keamanan identitas digital pelanggan. Dengan implementasi yang bertahap dan terukur serta mempertimbangkan kesiapan dari ekosistem dan device pendukung, pihaknya percaya kebijakan ini dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

    “Khususnya, dalam melindungi data pelanggan dari risiko pemalsuan dan penyalahgunaan identitas. Telkomsel akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Stanislaus.

    Ia mengatakan uji coba ini juga selaras dengan semangat Telkomsel untuk menghadirkan layanan beyond
    connectivity, memperkuat kualitas Know Your Customer (KYC), serta mendukung visi pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang aman, inklusif, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    (prf/ega)

  • Netizen Terkenang STY Tak Pernah Kalah Lawan Saudi

    Netizen Terkenang STY Tak Pernah Kalah Lawan Saudi

    Jakarta

    Timnas Indonesia terpaksa menelan pil pahit dengan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dalam pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia 2026. Netizen masih banyak sekali membahas pertandingan yang memang sangat membetot perhatian itu.

    Salah satu bahasan adalah mengenai masa kepelatihan Shin Tae Yong atau STY. Pada saat STY masih melatih Timnas Indonesia sebelum digantikan oleh Patrick Kluivert, Timnas Indonesia tidak pernah kalah saat melawan Arab Saudi.

    Pada saat itu, tim asuhan STY berhasil menahan imbang Arab Saudi di kandangnya 1-1 dan menang 2-0 di Jakarta. Tak pelak, banyak netizen membandingkan kepelatihan STY dengan Patrick Kluivert, khususnya saat melawan Arab Saudi.

    “Just info, STY gak pernah kalah selama kualifikasi piala dunia pas ketemu Arab. Tim nya gak selengkap kaya sekarang juga,” tulis sebuah akun.

    “Timnas kita waktu di gbk melawan arab, enak banget ditonton dari segi apa aja. Era sty sih, tapi pemain kita belum banyak sekarang tapi kok bisa menang 2-0,” sebut sebuah akun.

    “STY pake squad yang jauh dibawah ini, Skema masih jelas. Counter jalan. Chance besar minimal 5 tiap babak lewat skema counter dari Haye,” demikian analisis sebuah akun. Berikut ini adalah suara dari beberapa netizen lainnya:

    Inget ya. Dulu waktu menang 2-0 lawan Arab, pelatihnya masih STY ~

    — Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (@nksthi) October 8, 2025

    STY : Penak jamanku toh? pic.twitter.com/UIA1380eAW

    — Mas Rowi | #1312 🇵🇸 (@uyeeeb_) October 8, 2025

    Terima kasih sudah berjuang STY and pemain2 dari awal babak 1 qualifikasi, dari lawan brunei, philippines dll ternyata sad ending kayanya ges 😭

    — Koyurim1 (@Koyurim_1) October 8, 2025

    Just info, STY gak pernah kalah selama kualifikasi piala dunia pas ketemu Arab. Tim nya gak selengkap kaya sekarang juga.
    🤷🏻🤷🏻🤷🏻 https://t.co/bhCABvcqYN pic.twitter.com/Fo6BZwnv40

    — . (@zergvzerg) October 8, 2025

    (fyk/fyk)

  • PO iPhone 17 Series Dimulai 10 Oktober, Ini Harganya di Indonesia!

    PO iPhone 17 Series Dimulai 10 Oktober, Ini Harganya di Indonesia!

    Fix nih detikers! Apple bakal membuka pre-order iPhone 17 series pada Jumat, 10 Oktober 2025 dini hari, tepatnya pukul 00.01 WIB. Sementara, penjualannya akan tersedia di toko seminggu kemudian yaitu pada Jumat, 17 Oktober 2025.

    Saat dilihat, situs resmi iBox selaku distributor resmi Apple di Indonesia saat ini sudah memunculkan harga untuk iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Harganya untuk di Indonesia mulai dari Rp 17.249.000. Cek lengkapnya di sini ya!

  • Strategi Axis Sebagai Merek Seluler Menyasar Generasi Digital

    Strategi Axis Sebagai Merek Seluler Menyasar Generasi Digital

    Jakarta

    Axis, merek yang berada di bawah naungan XLSmart, memperkuat posisinya di segmen anak muda yang tech-savvy alias generasi yang tumbuh kembang di era digital.

    Head Marketing Communication Youth Segment XLSmart, Nahdiyah Estu Pawestri, mengungkapkan strategi Axis dalam menggaet pelanggan muda berfokus pada relevansi, kebebasan berekspresi, serta pemahaman terhadap karakter generasi baru seperti Gen Z dan Gen Alpha.

    “Strategi utama kami adalah stay relevant. Semua brand sekarang dituntut untuk melakukan regenerasi, dan kita berusaha untuk tetap berada selangkah di depan dengan memahami seperti apa generasi berikutnya, yaitu Gen Alpha,” ujar Nahdiyah dalam sesi wawancara bersama media di ajang Road to Grand Final Axis Nation Cup 2025.

    Nahdiyah menjelaskan, pendekatan Axis terhadap segmen muda tidak hanya sebatas kampanye pemasaran, melainkan juga menciptakan ruang partisipatif yang memungkinkan anak muda untuk menyalurkan aspirasi dan kreativitas mereka.

    “Axis tidak ingin mendoktrin anak muda tentang bagaimana mereka harus menjadi seseorang. Kami justru mendorong mereka untuk bebas bersuara, bebas menjadi apa pun yang mereka yakini,” jelasnya.

    Melalui berbagai kegiatan seperti event musik dan kompetisi berbasis komunitas, Axis berupaya menjalin kedekatan emosional dengan generasi muda, salah satunya menggelar kompetisi Axis Nation Cup untuk para pelajar.

    “Kami ingin mereka merasa relate bahwa Axis adalah brand yang memahami semangat mereka. Karena itu, banyak IP atau kegiatan kami yang berbentuk kolaborasi, bukan one-way communication,” tambahnya.

    Menurut Nahdiyah, karakter pelanggan muda saat ini sangat dinamis. Mereka lebih menyukai kebebasan untuk memilih dan menyesuaikan pengalaman digital sesuai kebutuhan dan mood-nya.

    “Behavior anak muda itu sangat variatif. Mereka bisa ganti paket hanya karena sedang ingin streaming, main game, atau sekadar bersosialisasi di media sosial. Karena itu, produk Suka-Suka memungkinkan mereka mengatur sendiri kuota dan durasinya, bahkan sampai memberi nama paketnya sesuai keinginan,” tuturnya.

    Dari sisi data, pelanggan Axis kini menjadi bagian dari total 82,6 juta pelanggan XLSmart per September 2025. XLSmart tidak menyebutkan secara spesifik angka pelanggan muda.

    (agt/rns)