Category: Detik.com Tekno

  • China Bangun Data Center Bertenaga AI Pertama di Luar Angkasa

    China Bangun Data Center Bertenaga AI Pertama di Luar Angkasa

    Jakarta

    China mulai membangun konstelasi satelit baru pada Mei 2025. Ini menjadi supercomputer pertama yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) di ruang angkasa.

    Satelit pertama dari Three-Body Computing Constellation diluncurkan pada bulan Juni, untuk menguji kemampuan pusat pemrosesan data di orbit. Satelit ini bisa menjadi selusin satelit pertama di antara ribuan satelit lainnya, dan bahkan mengarah ke data center di area sekitar Bulan.

    Namun, mengapa China memilih membangun data center di luar angkasa?

    Data center yang menyelenggarakan program-program ini membutuhkan banyak energi dan air untuk pendinginan, yang telah menjadi beban berat bagi sumber daya lokal di Bumi. Kemungkinan merelokasi pusat data ke luar angkasa dipandang sangat menarik sekaligus ramah lingkungan dan sosial.

    “Konsumsi daya data center di seluruh dunia melonjak drastis dengan diperkenalkannya sistem dan program ‘AI’ ini, yang jelas menjadi sedikit perhatian terkait kapasitas pembangkitan, emisi karbon, dll,” ujar Russell Hills seorang insinyur sistem pesawat ruang angkasa yang tidak terlibat dalam susunan tersebut kepada IFLScience.

    Menurut pemerintah China, satelit-satelit tersebut akan menggunakan ruang hampa dingin di luar angkasa untuk pendinginan sementara susunan satelit superkomputer tersebut mengolah data dengan kapasitas gabungan 1.000 peta (1 kuintiliun) operasi per detik. Perusahaan-perusahaan lain telah mulai merancang satelit di mana pemrosesan data mentah dalam jumlah besar ini dapat dilakukan di luar angkasa, ditenagai oleh Matahari dan melepaskan panas buangannya ke luar angkasa, sehingga menurunkan emisi karbonnya.

    China kini sedang menyelidiki pengujian bagaimana pemrosesan data dapat dilakukan di orbit.

    “Mereka cukup spesifik tentang fakta bahwa mereka menempatkan data center di luar angkasa bukan karena di sanalah tempat yang lebih baik untuk data center. Melainkan karena ada kebutuhan bagi data center dan AI untuk berada di luar angkasa guna mengolah data berbasis luar angkasa,” kata Hills.

    Mengirim satelit ke luar angkasa juga lebih mudah dari sebelumnya, dan satelit-satelit ini mengumpulkan lebih banyak data daripada sebelumnya.

    Data yang lebih sedikit untuk diunduh juga berarti stasiun bumi yang lebih kecil. Itu menandakan pula bahwa lebih banyak fleksibilitas dalam bagaimana dan di mana data tersebut sampai ke tangan manusia di Bumi.

    Meskipun keuntungannya jelas, tantangannya tetap ada. Melakukan apa pun di luar angkasa itu perlu modal awal yang besar dan proses yang rumit. Jauh lebih sulit untuk merancang mesin yang kompleks untuk bekerja di luar angkasa. Kendati demikian, rencana China ini masih menjadi ide yang menarik untuk dibahas lebih lanjut.

    (ask/ask)

  • Strategi Anyar Telkom, Digitalisasi UKM dengan Internet Bisnis Rp 300 ribuan

    Strategi Anyar Telkom, Digitalisasi UKM dengan Internet Bisnis Rp 300 ribuan

    Jakarta

    Telkom melalui lini solusi digitalnya Indibiz memperkuat solusi ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menghadirkan paket Indibiz Basic, layanan internet bisnis berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau.

    Paket Indibiz Basic ditawarkan mulai Rp300 ribu-an dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Layanan ini dirancang agar pelaku UKM dapat menjalankan aktivitas bisnis digital dengan efisien-mulai dari mengelola toko daring, memasarkan produk, hingga melayani pelanggan secara real time tanpa kendala jaringan.

    “Bagi Indibiz, pelaku usaha adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Karena itu, dukungan terhadap akses internet cepat serta solusi digital yang mudah diakses pelanggan menjadi prioritas utama,” ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Selain paket dasar, Indibiz juga menawarkan skema Mid Term Commitment (MTC) dengan masa berlangganan enam hingga dua belas bulan. Melalui skema ini, pelanggan bisa memperoleh harga yang lebih kompetitif dibandingkan langganan bulanan, dengan kualitas layanan tetap premium. Strategi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak UKM yang mulai beralih ke model bisnis digital.

    Perusahaan plat merah ini melihat peluang besar dari pertumbuhan sektor UKM di Indonesia yang kini mulai mengandalkan teknologi digital untuk memperluas pasar. Dengan menghadirkan paket konektivitas terjangkau dan stabil, Indibiz ingin menjembatani kesenjangan adopsi digital di sektor produktif yang menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air.

    Selain konektivitas, Indibiz juga melengkapi penawarannya dengan solusi digital terintegrasi seperti Pijar untuk digitalisasi pendidikan, Moka sebagai sistem kasir digital, Netmonk untuk pemantauan jaringan, serta Omni Communication Assistant (OCA) untuk komunikasi bisnis terpadu. Seluruh layanan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas pelaku usaha.

    Langkah Telkom melalui Indibiz sejalan dengan upaya pemerintah mendorong transformasi digital di sektor UKM yang diperkirakan menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan jaringan Telkom yang menjangkau hingga pelosok daerah, perusahaan optimistis dapat memperluas akses digital bagi jutaan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

    “Generasi muda dan pelaku UKM kini semakin aktif mencari peluang melalui dunia digital. Telkom melalui Indibiz berupaya menjembatani kebutuhan mereka lewat layanan internet bisnis yang efisien dan terintegrasi,” ungkapnya.

    Selain menghadirkan paket Basic, Indibiz juga menggelar program Youngpreneur Indibiz sepanjang Oktober bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, untuk menumbuhkan semangat wirausaha digital di kalangan generasi muda. Hal ini diyakini mempercepat transformasi digital UKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    (agt/agt)

  • Ini Keunggulan Qualcomm Snapdragon X2 Elite Series

    Ini Keunggulan Qualcomm Snapdragon X2 Elite Series

    Jakarta

    Qualcomm memperluas ekosistem AI on-device ke ranah komputasi dengan memperkenalkan Snapdragon X2 Elite Series di Indonesia. Platform terbaru ini menjadi tonggak baru untuk PC modern berbasis Windows, menghadirkan performa tinggi sekaligus efisiensi daya luar biasa.

    “Melalui Snapdragon X2 Elite Series, kami ingin menghadirkan solusi komputasi yang benar-benar siap pakai bagi industri lokal,” kata Dominikus Susanto, Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia, dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    “Platform ini dirancang untuk mendorong produktivitas dan kreativitas pengguna di era AI — dari kantor hingga kreator konten,” tambahnya.

    Snapdragon X2 Elite Series hadir dalam dua varian, Snapdragon X2 Elite dan X2 Elite Extreme, dengan CPU Qualcomm Oryon hingga 18-core, arsitektur 3nm ultra-efisien, dan kecepatan boost hingga 5.0 GHz. Qualcomm mengklaim performa CPU-nya 31% lebih cepat dengan konsumsi daya 43% lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.

    Keunggulan utamanya terletak pada NPU Qualcomm Hexagon berkemampuan 80 TOPS, menjadikannya NPU tercepat di dunia untuk laptop. Teknologi ini memungkinkan real-time creative editing, otomatisasi alur kerja berbasis AI, hingga integrasi penuh dengan Copilot+ PC tanpa bergantung pada cloud.

    Laptop dengan Snapdragon X2 Elite juga dirancang untuk efisiensi ekstrem, dapat beroperasi hingga berhari-hari dengan daya tahan baterai tinggi tanpa menghasilkan panas berlebih.

    Ekosistemnya di Indonesia juga terus berkembang pesat. Hingga saat ini, sudah ada 15 model PC berbasis Snapdragon dari Asus, Acer, HP, dan Lenovo yang beredar di pasaran. Qualcomm bahkan menempatkan promotor di berbagai toko PC untuk membantu konsumen memahami manfaat teknologi berbasis AI ini.

    Selain untuk produktivitas, Qualcomm menegaskan perannya dalam mendukung creator economy dan komunitas teknologi lokal. Teknologi AI on-device memungkinkan kreator mengedit video dan menghasilkan konten lebih cepat tanpa ketergantungan pada cloud. Komunitas Snapdragon Insiders Indonesia pun kini telah memiliki lebih dari 1 juta pengikut, menjadi salah satu komunitas teknologi paling aktif di Asia Tenggara.

    “Kami berharap kolaborasi dengan para mitra dapat menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri dan talenta lokal,” tutup Susanto.

    Dengan kombinasi performa tinggi, efisiensi daya, dan integrasi AI yang kian matang, Snapdragon X2 Elite Series siap membawa era baru AI-driven computing ke Indonesia.

    (asj/asj)

  • Ini Huawei Watch GT 6 Series, Smartwatch untuk Olahraga dan Kesehatan

    Ini Huawei Watch GT 6 Series, Smartwatch untuk Olahraga dan Kesehatan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Kamis, 09 Okt 2025 20:50 WIB

    Jakarta – Huawei resmi rilis Watch GT 6 Pro dan Watch GT 6 di Indonesia, hadirkan desain mewah, fitur olahraga, serta daya tahan baterai luar biasa hingga 21 hari.

  • Timnas Mobile Legends Siap Harumkan Indonesia di Kejuaraan Dunia IESF 2025

    Timnas Mobile Legends Siap Harumkan Indonesia di Kejuaraan Dunia IESF 2025

    Jakarta

    Timnas Esports Indonesia akan kembali unjuk gigi di ajang bergengsi kelas dunia. Atlet Mobile Legends Men dan Women Tanah Air siap mengharumkan nama bangsa di kejuaraan IESF 2025.

    Turnamen tersebut akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, dari 1-7 Desember 2025. Diketahui kalau persiapan timnas sudah sangat matang melalui Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), yang digelar oleh Badan Tim Nasional Esports Indonesia sejak Mei 2025.

    Proses pemusatan latihan ini laksanakan dengan seleksi ketat, pembinaan berkelanjutan dan profesional, serta penerapan strategi permainan yang adaptif untuk menjawab tantangan dan dinamika kompetisi global.

    Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan melalui Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, menegaskan partisipasi Indonesia di Mobile Legends Men dan Women tidak hanya bertujuan menghasilkan prestasi gemilang. Menurutnya, ini bisa menjadi bukti nyata berkembangnya esports di Indonesia.

    “Kami optimis, para atlet dapat tampil percaya diri serta mampu mengibarkan Merah-Putih di podium tertinggi. Kami siap mendukung dan memastikan setiap langkah mereka akan menjadi cerminan bagi generasi mendatang agar dapat meraih prestasi setinggi-tingginya,” ujarnya, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Kamis (9/10/2025).

    Ketua Badan Tim Nasional, Wishnu Buddhaya, mengatakan kalau para atlet sudah menjalani Pelatnas dengan disiplin dan dedikasi luar biasa. Dirinya memastikan, setiap aspek yang dijalani para atletnya sudah dipersiapkan secara optimal.

    “Kami percaya, bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses. Semangat juang, kerja keras, dan rasa tanggung jawab para atlet selama menjalani Pelatnas akan menjadi modal penting untuk bersaing di panggung esports dunia,” pinta Wishnu.

    Adapun sejumlah atlet yang akan mewakili Indonesia di Mobile Legends Women di antaranya Vivi Indrawaty, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, Viorelle Valencia Chen, Ilyas Rahmanda (pelatih), dan Sherly Sindra (asisten pelatih). Sementara untuk kategori pria, yang akan tampil adalah Aldhia Fahmi Aranda, Riski, Yonathan Cin, Christian Widy Wardhana Hartono, Yehezkiel Wiseman Hamonangan Napitu, Doly Van Pelo Sihotang (pelatih), dan Usep Satiawan (asisten pelatih).

    (hps/fay)

  • Video: Elon Musk Selesaikan Gugatan Pesangon Eks Bos Twitter Rp 2,1 T

    Video: Elon Musk Selesaikan Gugatan Pesangon Eks Bos Twitter Rp 2,1 T

    Video: Elon Musk Selesaikan Gugatan Pesangon Eks Bos Twitter Rp 2,1 T

  • Punya Akses ke Danantara, Telkom Buka Ceruk Potensi Bisnis Digital

    Punya Akses ke Danantara, Telkom Buka Ceruk Potensi Bisnis Digital

    Jakarta

    Telkom memperkuat posisi di ranah digital advertising nasional dengan mengandalkan platform AdXelerate. Sebagaian bagian dari Danantara, Telkom bisa memperluas ceruk potensi digital periklanan.

    AdXelerate kini menjadi bagian penting dari strategi transformasi digital Telkom, terutama setelah sinergi dengan Danantara yang membuka akses lintas ekosistem BUMN dan memperbesar potensi pasar.

    “Kami ingin membantu bisnis membangun engagement dan loyalitas pelanggan dengan cara yang lebih efisien, lebih customized, dan lebih personal. Karena pada akhirnya, tujuan kami adalah membantu bisnis meningkatkan pendapatan dengan biaya yang lebih efektif,” ujar Direktur Enterprise Business Telkom, Veranita Yosephine di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Dari sisi potensi pasar, Veranita menilai bahwa consumer business, FMCG, ritel, hingga UMKM akan menjadi segmen yang paling diuntungkan oleh keberadaan AdXelerate.

    “Sektor consumer dan ritel di Indonesia itu luar biasa besar, baik perusahaan global maupun lokal. AdXelerate bisa membantu mereka mengefisienkan strategi marketing dengan targeting yang lebih akurat. Jadi bukan hanya tampil di hadapan semua orang, tapi fokus ke segmen yang benar-benar relevan,” jelasnya.

    Lebih lanjut disampaikan bahwa AdXelerate punya keunggulan yang terletak pada kombinasi ekosistem Telkom Group yang luas, kapabilitas data, serta expertise dalam memahami mekanisme personalisasi digital.

    “Kami memiliki competitive advantage dari sisi efisiensi biaya karena memanfaatkan skala ekonomi Telkom Group. Selain itu, kami juga punya akses besar ke pelanggan melalui berbagai bisnis consumer Telkom, dan tentu keahlian dalam memahami bagaimana sistem personalisasi ini bekerja-karena kami sudah lama bermain di bidang ini,” tutur Vera.

    Telkom telah mulai mengembangkan AdXelerate sejak tahun lalu, dimulai dari kolaborasi dengan sejumlah mitra ritel kecil dan terus berkembang hingga melibatkan perusahaan berskala besar. Vera menyebut bahwa solusi tersebut saat ini masih berada dalam fase pengembangan sehingga belum berkontribusi signifikan bagi perusahaan.

    “Masih terlalu awal untuk bicara dampak finansial bagi Telkom, karena kami baru membangun ini tahun lalu dan kini berada di tahap scaling up. Tapi kami percaya dengan strategi dan eksekusi yang tepat, AdXelerate akan menjadi salah satu pilar bisnis besar di masa depan dalam ekosistem digital advertising Indonesia,” jelasnya.

    Meski demikian, Vera menyakini berkaitan dengan potensi pertumbuhan bahwa platform ini berpeluang memberikan dampak yang nyata bagi bisnis pengguna.

    “Kalau digunakan secara maksimal, dengan seluruh fitur AdXelerate dioptimalkan, kami percaya platform ini bisa mendorong pertumbuhan pendapatan bisnis di kisaran single digit hingga double digit,” ungkapnya.

    (agt/agt)

  • Jutaan Pengguna Windows Dapat Peringatan, Coba Cek Perangkatmu!

    Jutaan Pengguna Windows Dapat Peringatan, Coba Cek Perangkatmu!

    Jakarta

    Kalau kamu menggunakan PC dengan Windows, kamu harus tahu bahwa tinggal 7 hari lagi sampai Microsoft mengakhiri dukungan gratis untuk platform Windows 10. Siapa pun yang masih menggunakannya setelah 14 Oktober berisiko tinggi terhadap bug dan serangan siber.

    Microsoft telah lama memperingatkan pengguna bahwa mereka perlu meningkatkan ke Windows 11 atau mempertimbangkan untuk mendaftar Extended Security Updates yang akan menjaga keamanan PC Windows 10 selama tiga tahun ke depan.

    Kini tim ‘Which?’ menawarkan saran baru menjelang penutupan besar-besaran tersebut.

    Melansir Mirror UK, Which? setelah Microsoft berhenti menyediakan dukungan gratis, mereka tidak akan lagi merilis pembaruan keamanan atau patch penting, yang berarti perangkat yang masih menjalankan OS ini akan menghadapi risiko yang jauh lebih besar.

    “Peretas dan penjahat sering kali menargetkan perangkat lunak yang tidak didukung untuk mengeksploitasi kelemahan dan mencuri data,” jelas Which?.

    Pejuang konsumen ini kemudian mendesak pengguna untuk bertindak sesegera mungkin guna memastikan mereka tetap terlindungi.

    “Riset kami menunjukkan jutaan orang mungkin belum siap menghadapi penghentian Windows 10 minggu depan. Jika Anda memiliki laptop atau PC di rumah yang menjalankan Windows, sekaranglah saatnya untuk memeriksa versi yang Anda gunakan dan jika itu Windows 10 atau yang lebih lama, buatlah rencana tindakan,” saran Lisa Barber, Editor Which? Tech.

    Apabila kamu tidak bertindak, risikonya kamu bisa menjadi lebih rentan terhadap peretas dan penipuan. Which? pun memberikan saran tentang apa harus dilakukan selanjutnya.

    Jika PC kamu mendukung Windows 11, saat ini kamu dapat meningkatkan versi dari Windows 10 secara gratis. Beralih ke Windows 10 mudah dilakukan, dan pengguna seharusnya sudah cukup familiar dengan Windows 11.

    Namun, jika kamu tidak dapat melakukan peningkatan, opsi terbaik berikutnya dalam kebanyakan kasus adalah memanfaatkan perpanjangan Windows 10 gratis selama satu tahun yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai bagian dari program Extended Security Updates (ESU). Ini akan memberi pengguna ruang untuk mempertimbangkan alternatif jangka panjang mereka, baik itu beralih ke sistem operasi lain, atau membeli komputer atau laptop baru yang menjalankan Windows 11.

    Yang terpenting, perpanjangan satu tahun ini tidak akan terjadi secara otomatis. Pengguna harus menyetujuinya. Kamu dapat mendaftar secara gratis jika kamu setuju untuk mencadangkan pengaturan Windowske OneDrive.

    Jika tidak, kamu dapat menukarkan poin loyalitas Microsoft atau membayar biaya sekali saja.

    (ask/ask)

  • Qualcomm Pamer Snapdragon 8 Elite Gen 5 di Indonesia

    Qualcomm Pamer Snapdragon 8 Elite Gen 5 di Indonesia

    Jakarta

    Setelah diumumkan secara global di Snapdragon Summit 2025 di Hawaii, Qualcomm kini membawa prosesor andalannya, Snapdragon 8 Elite Gen 5, ke Indonesia. Chip generasi terbaru ini menjanjikan lompatan besar dalam performa, efisiensi daya, dan kecerdasan buatan langsung di perangkat (on-device AI).

    “Kami melihat transformasi digital di Indonesia semakin matang, terutama dengan meningkatnya adopsi AI di perangkat mobile dan PC,” ujar Dominikus Susanto, Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    “Melalui Snapdragon 8 Elite Gen 5, Qualcomm siap menyediakan solusi teknologi yang relevan, efisien, dan siap pakai bagi industri lokal — dengan performa AI tercepat di dunia dan efisiensi daya terbaik di kelasnya,” tambahnya.

    Snapdragon 8 Elite Gen 5 membawa peningkatan performa CPU hingga 20% dan efisiensi daya 43% lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Chip ini menggunakan 3rd Gen Qualcomm Oryon CPU dengan kecepatan hingga 4.6 GHz, serta arsitektur multi-core baru dengan 12MB cache per cluster.

    Yang membuatnya istimewa adalah integrasi Qualcomm AI Engine generasi terbaru yang memadukan CPU Oryon, GPU Adreno, dan NPU Hexagon. Kombinasi ini menghadirkan pengalaman AI generatif langsung di perangkat — tanpa bergantung pada cloud.

    Fitur-fitur baru seperti Agentic AI yang mampu beradaptasi dengan perilaku pengguna, Night Vision 3.0 untuk foto minim cahaya, serta High-Fidelity HDR Video membuat Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi tulang punggung perangkat flagship berikutnya dari merek-merek besar seperti Samsung, Xiaomi, Realme, Vivo, Poco, dan iQoo.

    Dominikus menegaskan, kehadiran Snapdragon terbaru di Indonesia bukan sekadar soal kecepatan, tapi soal relevansi.

    “Snapdragon tidak hanya memimpin inovasi global, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi produktivitas dan pengalaman digital masyarakat Indonesia,” tuturnya.

    Dengan kemampuan AI generatif yang bisa berjalan langsung di perangkat, Snapdragon 8 Elite Gen 5 menandai era baru smartphone cerdas — yang tidak hanya cepat, tapi juga mampu belajar dan beradaptasi dengan penggunanya.

    (asj/asj)

  • Motorola Moto G06 Power Andalkan Layar 120Hz dan Dolby Atmos

    Motorola Moto G06 Power Andalkan Layar 120Hz dan Dolby Atmos

    Jakarta

    Motorola menghadirkan kejutan di segmen ponsel murah lewat Moto G06 POWER, bukan hanya karena baterainya yang besar, tetapi juga berkat pengalaman hiburan yang disebut terbaik di kelasnya.

    Perangkat ini dibekali layar 6,88 inci 120Hz dan speaker stereo Dolby Atmos dengan Bass Boost, kombinasi yang jarang ditemui di rentang harga Rp 1 jutaan.

    “Speaker stereo Dolby Atmos yang imersif dan layar 6,88 inci 120Hz terbesar di segmennya menawarkan pengalaman hiburan luar biasa dan lebih lama dari yang pernah ada,” ujar Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia.

    “Kami ingin menghadirkan perangkat yang membuat pengguna bisa menikmati hiburan berkualitas premium tanpa harus keluar banyak biaya,” tambahnya.

    Layar HD+ dengan kecerahan hingga 600 nits membuat tampilan tetap tajam di luar ruangan. Teknologi Water Touch juga memungkinkan layar tetap responsif meski jari dalam kondisi basah — fitur yang sangat praktis di kondisi tropis seperti Indonesia.

    Untuk pengalaman audio, Dolby Atmos menghadirkan efek suara 3D dengan bass dua kali lebih kuat. Kombinasi ini menjadikan Moto G06 POWER cocok untuk menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game dalam waktu lama.

    Di sektor fotografi, Motorola menyematkan kamera utama 50MP Quad Pixel dengan fitur Auto Night Vision untuk hasil terang di kondisi minim cahaya. Mode Portrait berbasis AI menghasilkan efek bokeh alami, sementara kamera depan 8MP hadir dengan fitur Face Retouch dan Group Selfie Mode untuk hasil selfie yang lebih optimal.

    Selain performa hiburan, Motorola juga memperkuat sisi keamanan lewat fitur Moto Secure, ThinkShield, serta Family Space dan Moto Unplugged yang membantu pengguna mengatur keseimbangan digital di keluarga.

    Dengan banderol Rp 1,499 juta, Moto G06 POWER menghadirkan kombinasi langka di kelas harga terjangkau: baterai besar, layar cepat, suara jernih, dan kamera 50MP. Ponsel ini menegaskan ambisi Motorola untuk menghadirkan teknologi premium yang dapat diakses semua kalangan.

    (asj/asj)