Lucu Banget! Begini Gaya Ibu vs Ayah Saat Ngasuh Anak
Category: Detik.com Tekno
-

Buruan! Realme 15 Pro Game of Thrones Sungguh Terbatas di Indonesia
Belfast –
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition benar-benar terbatas. Tidak banyak di dunia, juga sungguh terbatas di Indonesia. Fans GoT, buruan serbu!
Acara launching global Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition sudah dilakukan di Linen Mill Studios, Belfast, Irlandia Utara, Rabu (8/10/2025). detikINET menjadi salah satu yang hadir langsung mengikuti acara tersebut.
Pada saat itu Vice President dan CMO Realme Chase Xu mengungkap bahwa smartphone yang amat sarat dengan nuansa Game of Thrones itu cuma dirilis sebanyak 5.000 unit. Benar-benar edisi terbatas!
Dalam sesi wawancara dengan Chase Xu, ia menjelaskan lebih lanjut alasan Realme cuma merilis Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition dalam jumlah 5.000 unit.
“Setiap tahun, dalam konteks kolaborasi, kami membatasi jumlah yang kami lepas ke pasar global,” ucapnya.
Realme 15 Pro Game of Thrones. Foto: Kris FW
“Biasanya berkisar 5.000 – 10.000 unit karena kami ingin membuat user mendapatkan eksklusivitas ketika mereka punya smartphone itu. Jadi kami tidak akan meluncurkan banyak unit.”
Sebelum ini, Realme memang sudah berpengalaman dalam hal melakukan kolaborasi. Antara lain sudah ada Realme Dragon Ball Edition, Realme Coca-Cola Edition, dan Realme Aston Martin Edition.
Sehubungan dengan kolaborasi, dan secara spesifik tidak banyaknya unit pada edisi limited edition, Realme memang ingin memberikan nuansa keistimewaan bagi unit-unit tersebut dan para pemiliknya.
Realme 15 Pro Game of Thrones. Foto: Kris FW
“Bagi kami angka hanyalah bagian dari pertimbangan. Saat berkolaborasi, kami benar-benar ingin memastikan adanya pengalaman komprehensif yang imersif dari berbagai aspek. Mulai dari desain produk, smartphone itu sendiri, teknik berubah warna yang selaras dengan nuansa Game of Thrones,” ucap Chase Xu.
“Jadi kami sungguh ingin menciptakan sebuah pengalaman yang imersif dari awal sampai akhir. Itulah sesungguhnya yang menjadi fokus kami dalam melakukan kolaborasi. Jadi tidak sekadar tempel kolaborasi, lalu selesai. Kami mengerahkan banyak usaha dan waktu demi bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan,” tuturnya.
Dari 5.000 unit Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition yang dilepas secara global, Indonesia kebagian 350 unit saja. Kalau detikers fans berat Game of Thrones, jangan sampai kehabisan ya!
(krs/fyk)
-

Arkeolog Temukan Rumah Terkait Isaac Newton Dekat ‘Pohon Apel Gravitasi’
Jakarta –
Para arkeolog Inggris baru-baru ini menemukan sisa-sisa rumah abad ke-17 tempat ibu Isaac Newton tinggal, tidak jauh dari lokasi pohon apelnya yang terkenal ketika menguji teori gravitasi.
National Trust mengumumkan bahwa mereka telah menemukan banyak sekali benda sehari-hari dari lokasi bekas rumah ibunya di dekat Woolsthorpe Manor, sebuah perkebunan yang diubah menjadi museum di dekat Grantham, Lincolnshire.
Isaac Newton lahir dan besar di Woolsthorpe Manor. Pada 1665, ia meninggalkan University of Cambridge saat terjadi peristiwa Wabah Besar, dan legenda mengatakan ia mengembangkan teori gravitasinya berkat sebuah pohon di properti tersebut.
Meskipun ia dan ibunya tinggal di properti yang sama, mereka tidak tinggal di bawah atap yang sama. Setelah ayahnya meninggal, ibu Newton, Hannah Ayscough, meninggalkannya untuk dibesarkan oleh kakek-neneknya ketika ia menikah dengan seorang pendeta.
Ketika suami keduanya meninggal, Ayscough mengatur agar sebuah rumah dibangun di sebelah Woolsthorpe Manor. Ia tinggal di sana bersama anak-anaknya dari pernikahan keduanya.
Para arkeolog meyakini bahwa rumah Ayscough dihancurkan setelah kebakaran menghancurkannya pada awal 1800-an, tetapi sisa-sisanya baru saja ditemukan dalam penggalian arkeologi terbaru.
“Saat mencari lokasi pasti rumah tersebut, para arkeolog menemukan puing-puing dari pembongkarannya, dan yang menarik, beberapa benda yang mungkin ada di dalam rumah tersebut saat keluarga Newton berada di sana,” demikian pernyataan National Trust, dikutip dari New York Post.
Artefak tersebut meliputi bidal, sisa jarum, dan kancing, selain tulang hewan yang menunjukkan tanda-tanda penyembelihan. “Kami benar-benar bisa membayangkan Hannah dan keluarganya makan dari barang-barang seperti peralatan makan Staffordshire,” tulis para arkeolog.
Peralatan makan jenis Staffordshire, sejenis peralatan makan dari abad ke-17, juga ditemukan, bersama dengan kendi Bellarmine dan ‘jetton’ atau token yang digunakan untuk bermain game.
Foto: National Trust
Meskipun pohon apel terkenal di properti itu tumbang pada awal abad ke-19, pohon lain tumbuh kembali di lokasi yang sama pada 1820, dan masih bertahan di sana hingga hari ini.
Allan King, manajer komunikasi untuk National Trust, mengatakan bahwa Newton kemungkinan sering mengunjungi properti tersebut.
“Isaac Newton sebenarnya tidak tinggal di rumah itu, tetapi letaknya sangat dekat dengan Woolsthorpe Manor tempat dia tinggal,” kata King.
“Jadi, tentu saja, wajar saja kalau dia sering berkunjung dan mungkin makan bersama keluarga di sana,” imbuhnya.
Saat ini belum ada rencana untuk penggalian lebih lanjut di area tersebut, meskipun para arkeolog belum menutup kemungkinan penggalian lainnya, tambah pejabat tersebut. Artefak-artefak tersebut akan dipamerkan di Woolsthorpe Manor tahun depan.
National Trust mencatat bahwa penemuan itu memakan waktu lima tahun, karena organisasi tersebut baru memperoleh ladang di sebelah Woolsthorpe Manor pada 2020.
“Sketsa dari tahun 1797 karya JC Barrow menunjukkan rumah tersebut, dan survei yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir oleh South Witham Archaeology Group dan University of Leicester telah menemukan lebih banyak bukti yang membenarkan penggalian yang tepat,” tambah pernyataan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, arkeolog National Trust Rosalind Buck juga menyebut artefak tersebut sebagai jendela nyata ke dalam kehidupan rumah tangga keluarga Newton.
“Kita benar-benar bisa membayangkan Hannah dan keluarganya makan dari barang-barang seperti peralatan makan dari Staffordshire, atau menggunakan kendi seperti yang memiliki wajah timbul yang megah itu,” kata Buck.
Dia menambahkan, “Apakah orang-orang berpotensi bermain-main dengan kepingan jetton sementara tugas-tugas rumah tangga seperti menjahit dan memperbaiki pakaian sedang dilakukan di dekatnya?”
(rns/rns)
-

Komdigi Akan Take Down Game yang Tak Ikut Aturan IGRS
Bali –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memberlakukan layanan klasifikasi game bertajuk Indonesia Game Rating System (IGRS) pada Januari 2026. Mereka menegaskan, bagi developer yang tidak mengikuti aturan maka akan mendapat sanksi.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menyebutkan ada dua langkah yang akan dilakukan, pertama bila game tersebut tidak sesuai dengan rating, maka bisa diubah klasifikasinya. Untuk yang kedua, jika melanggar, game akan langsung kena take down.
“Karena terdapat ada unsur-unsur misalnya yang dilarang gitu ya, seperti mengajak untuk melakukan kekerasan ataupun pornografi yang tidak sesuai. Ada unsur judinya. Nah itu kita langsung tutup, langsung take down,” jelas Edwin saat ditemui di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Jumat (10/10/2025).
Saat ini dirinya memang tidak bisa mengatakan sanksi hukum yang akan dikenakan. Namun menurutnya, take down menjadi salah satu langkah penting yang bisa diterapkan.
“Jadi jangan main-main sama rating. Kalau mereka berbohong ya kita take down sampai disesuaikan dengan usianya atau yang pantas untuk game itu,” tegasnya.
Dirinya menyatakan bahwa tidak semua game bisa dimainkan oleh semua umur. Menurutnya ada beberapa game yang memang diperuntukkan untuk kalangan usia tertentu.
Edwin menyampaikan aturan ini berlaku untuk semua game di berbagai macam platform. Hal ini juga menyasar ke pengembang dan penerbit game luar.
“Sama saja, mau dari luar, selama itu yang mainin anak-anak Indonesia, diedarkan di Indonesia wajib mencantumkan,” tambahnya.
IGRS ini merupakan layanan klasifikasi game berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Game.
Melalui IGRS Komdigi berupaya melindungi kepentingan umum akibat penyalahgunaan produk teknologi informasi, berupa game sesuai norma dan karakter kebudayaan Indonesia.
(hps/fyk)
-

Populer di Dunia, Digandrungi Anak Muda
Belfast –
Setelah meluncurkan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, ternyata Realme sudah ancang-ancang menyiapkan produk hasil kolaborasi yang berikutnya. Dengan siapa? Ini clue-nya!
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition resmi diluncurkan secara global pada tengah pekan ini di Linen Mill Studios, Belfast, Irlandia Utara. Smartphone itu lahir dari kolaborasi Realme dengan Warner Bros.
Bukan kali ini saja Realme mencuri perhatian lewat produk hasil kolaborasi. Sebut saja seri-seri Realme Dragon Ball Edition, Realme Coca-Cola Edition, dan Realme Aston Martin Edition.
Seiring dengan diluncurkannya Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, Vice President dan CMO Realme Chase Xu mengungkap bahwa pihaknya sudah punya produk hasil kolaborasi yang berikutnya.
“Kolaborasi berikutnya sudah diputuskan. Bahkan desainnya sudah rampung,” ucap Chase Xu dalam sesi tanya jawab yang juga diikuti detikINET.
“Pertama, masih merupakan blockbuster global. Kedua, masih berkaitan dengan dunia hiburan. IP (intelectual property) internasional yang sangat digandrungi anak muda, generasi muda,” imbuhnya memberi clue.
Sehubungan dengan kolaborasi, Chase Xu membeberkan kriteria yang menjadi pertimbangan Realme. Pertimbangan itu pula yang membuat Realme kini menelurkan produk edisi Game of Thrones, serial super populer yang tamat beberapa tahun lalu.
“Yang pertama adalah, harus sebuah IP (intelectual property) global kondang yang punya efek klasik dan bertahan lama, termasuk dalam aspek pengaruhnya untuk pengguna secara global. Kami senantiasa mengerahkan banyak usaha dan waktu untuk bersama-sama membuat desain dan rancangan produk, demi memastikan kolaborasi ini awet dan bertahan lama untuk user.”
“IP itu juga harus populer di antara generasi muda karena di situ fokus Realme. Jadi setiap kali kami memutuskan untuk melakukan kolaborasi, kami berharap para pengguna usia muda akan dapat kejutan dan gembira dengan hal tersebut,” ucap Chase membeberkan kriteria pertama.
Kriteria berikutnya, sebut Chase, adalah mengenai semangatnya. Realme ingin agar bisa menyatukan kisahnya sendiri dan kisah kolaboratornya itu sehingga mewujudkan sebuah produk yang apik dengan jalinan kisah menarik.
Selain itu, Realme juga tidak pernah mau berkolaborasi dengan sebuah pihak sekadar demi mengejar tren. Hal itulah yang bikin mereka berkolaborasi untuk membuat edisi Game of Thrones.
“Kami justru ingin berkolaborasi dengan yang klasik-klasik. Jadi kami pikir Game of Thrones termasuk ke dalamnya. Bahkan setelah 5 tahun (berakhir), orang-orang masih saja membicarakannya di internet, media sosial, dan masih tetap memberikan inspirasi buat generasi muda.”
“Kami pikir salah satu kriteria kami berkolaborasi adalah bahwa setelah 3-4 tahun, orang-orang masih merasakan semangat yang sama ketika membicarakan Realme Game of Thrones Edition,” kata Chase.
(krs/fyk)
-

Komdigi Akan Terapkan Rating Game Januari 2026
Bali –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan Indonesia Game Rating System (IGRS), yang akan dirilis pada Januari 2026. Pengenalan klasifikasi game sesuai usia pengguna ini akan dilakukan dalam puncak acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang diselenggarakan di Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, yang mengatakan gelaran IGDX kali ini berbeda tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tapi beda dengan IGDX atau IGDX yang biasa tahun-tahun lalu, ada satu hal yang spesial tahun ini besok kan kita announce yaitu launching-nya Indonesia Game Rating System,” kata Edwin ditemui di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Jumat (10/10/2025).
Edwin menyatakan bahwa tidak semua game bisa dimainkan oleh semua umur. Menurutnya ada beberapa game yang memang diperuntukan untuk kalangan usia tertentu.
“Jadi kalau kita lihat kan game ada hal-hal yang tidak cocok gitu dimainkan anak, seperti ada unsur kekerasannya ataupun ada kata-kata yang tidak pantas digunakan oleh anak di bawah umur. Jadi nanti akan ada kita announce bahwa mulai besok dan Januari tahun depan semua game harus di rating berdasarkan usianya masing-masing,” tegas Edwin.
Dia meminta developer game untuk ikut bertanggung jawab terhadap game yang dibuatnya. Para pengembang diharapkan juga turut melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak sesuai dengan usianya.
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan developer harus memberikan label pada setiap game yang dikembangkan dan diluncurkan. Apabila ketahuan tidak mengikuti aturan, maka pemilik game akan diberi sanksi.
“Misalnya tujuh tahun ke atas berarti anak umur tiga tahun, empat tahun tidak boleh main. Nah setelah itu mereka edarkan dengan self-assessment. Nah dari Komdigi kemudian akan secara rutin melakukan pengecekan, apakah mereka sudah menyentuhkan ratingnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” jelas Edwin.
Edwin menambahkan, kebijakan ini akan mulai dijalankan pada awal tahun 2026, tepatnya pada bulan Januari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komdigi memang tengah menyiapkan layanan klasifikasi game berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Game.
Melalui IGRS Komdogi berupaya melindungi kepentingan umum akibat penyalahgunaan produk teknologi informasi, berupa game sesuai norma dan karakter kebudayaan Indonesia.
Melalui penyelenggaraan layanan klasifikasi game, seluruh produk game baik lokal ataupun global yang beredar di Indonesia, dapat terklasifikasi dan teridentifikasi berdasarkan kelompok usia, yakni 3+, 7+, 13+, 15+, 18+, dan RC.
(hps/fyk)
-

AdXelerate Jadi Cara Telkom Perkuat Industri Periklanan Digital Indonesia
Jakarta –
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, PT Metra Digital Media (MDMedia), menggelar AdXelerate Executive Connect yang berkolaborasi dengan WPP Media Indonesia, agensi media terdepan dengan jaringan terbesar di Tanah Air.
Mengusung tema ‘Data Driven Excellence, Unlocking Indonesia’s Digital Advertising Potential to Enable Sovereignty’, acara yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (9/10) kemarin ini mempertemukan para pelaku industri periklanan dan pelaku usaha lintas sektor.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas lebih dalam tantangan dan peluang industri periklanan digital berbasis data di Indonesia, sekaligus memperkuat peran AdXelerate, bagian dari Telkom Solution sebagai solusi digital unggulan TelkomGroup guna mendorong pertumbuhan industri periklanan nasional.
Sebagai agensi media terdepan di Indonesia, WPP Media Indonesia memiliki keahlian dalam memahami perilaku konsumen, pengelolaan data, perencanaan dan pembelian media, serta solusi teknologi media. WPP Media Indonesia memegang dipercaya oleh berbagai bisnis global dan lokal di berbagai sektor, mulai dari FMCG, Teknologi, hingga e-commerce.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini menekankan pentingnya infrastruktur yang kuat dalam mendukung inovasi digital.
“Selain infrastruktur yang memadai, saat ini kami tengah membangun sistem digital yang menjadi gelombang penggerak inovasi berikutnya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan bahwa Telkom berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi digital.
“Sebagai perusahaan yang memiliki visi mengorkestrasi ekosistem digital dan menghadirkan pengalaman digital terbaik, Telkom berkomitmen memastikan transformasi digital berjalan lancar, aman, merata, serta bermanfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” sambungnya.
Dian juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengembangkan layanan solusi digital yang relevan bagi kebutuhan industri saat ini, termasuk di bidang periklanan.
“Khusus di sektor Advertising, kami percaya bahwa pemenang bukan sekadar yang memasang iklan paling banyak, melainkan yang paling memahami konsumen dan paling presisi dalam menjangkau mereka. Dengan memanfaatkan Data Analytics berbasis AI yang aman, comply, dan berorientasi hasil kita tidak hanya menyediakan jaringan, tetapi juga kesempatan,” tuturnya.
Kehadiran AdXelerate sebagai platform programmatic advertising pertama di Indonesia menjadi jawaban TelkomGroup atas kebutuhan pelaku industri untuk menjangkau pasar secara tepat dan efisien. Platform ini memanfaatkan kekuatan big data analytics yang memungkinkan pengiklan menampilkan produk atau layanan secara targeted dan relevan di berbagai situs berita nasional maupun publisher lokal.
Chief Marketing Officer Danantara Asset Management Dendi Danianto mengatakan bahwa pihaknya menilai AdXelerate sebagai bagian penting dari ekosistem industri digital.
“AdXelerate yang merupakan platform digital advertising adalah salah satu bagian dari ekosistem industri yang akan kami highlight. Sebagai orchestrator, saat ini CMO Office Danantara masih berperan secara parsial. Ke depannya, dengan AdXelerate, kami ingin dapat berperan secara maksimal dan menjadikan AdXelerate sebagai enabler. Kami berharap AdXelerate dapat menjadi platform yang dapat menyediakan solusi satu pintu yang terintegrasi bagi advertising, mendukung pertumbuhan dan kebutuhan UMKM, menjadi katalis terbentuknya ekosistem kolaboratif yang dapat memperkuat sinergi antar pelaku industri, serta mendukung ekspansi bagi ketersediaan produk dan layanan bagi bisnis atau Inventory Expansion,” terang Dendi.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia Veranita Yosephine, menilai kehadiran AdXelerate sebagai langkah penting bagi para pelaku bisnis untuk memperkuat koneksi dengan pelanggan, terutama di era digital saat ini.
“Setiap bisnis perlu membangun interaksi yang bermakna dengan setiap pelanggannya. Sebagai salah satu solusi digital dari TelkomGroup, AdXelerate diharapkan dapat mengakselerasi bisnis melalui personalisasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Melalui AdXelerate yang merupakan bagian dari Telkom Solution, kami menghadirkan solusi digital yang bisa dimanfaatkan industri di seluruh daerah di Indonesia agar persepsi dan reputasi yang dibangun melalui digital advertising tetap relevan dan akurat.”
Sementara itu, Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom Indonesia Seno Soemadji menambahkan bahwa Telkom, sebagai BUMN digital enabler, bertanggungjawab untuk menghadirkan solusi digital bagi industri nasional. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi peraturan dan ketentuan yang berlaku pada setiap solusi digital dari TelkomGroup, termasuk AdXelerate.
Sebagai informasi, pada acara ini juga dilaksanakan sesi diskusi panel yang menghadirkan berbagai narasumber dan pemangku kepentingan industri periklanan digital. Diskusi panel pertama bertema ‘Digital Advertising Behavior Insight’ dengan menghadirkan Agency & Client Lead Indonesia Nielsen Tajendar Singh, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, dan Country Managing Director Accenture Jayant Bhargava sebagai panelis.
Pada sesi ini, para narasumber membahas evolusi perilaku konsumen Indonesia di era digital, termasuk pergeseran pola konsumsi media dari TV ke perangkat mobile dan layanan on-demand. Pembahasan juga menyoroti bagaimana pemanfaatan data dan insight dapat mendorong efektivitas programmatic advertising sekaligus menghadirkan rekomendasi bagi brand dan agensi agar dapat beradaptasi dengan tren yang terus berkembang.
Selain itu, diskusi ini turut menekankan pentingnya kolaborasi antara pengiklan dan publisher melalui pemanfaatan kekuatan data, serta bagaimana mendorong daya saing bisnis di Indonesia melalui digital advertising.
Diskusi panel kedua mengangkat tema ‘Data Driven Decision: Leveraging First Party Data for Strategic Decision’ dengan menghadirkan CEO WPP Media Indonesia Sri Widowati, GM Digital Advertising Business Development & Partnership Telkomsel Vicky Fathurrahman, dan CEO MDMedia Arif Prabowo sebagai panelis. Para narasumber mengupas peran data dalam meningkatkan kualitas kampanye untuk strategi pemasaran berbasis data.
Mereka juga menyinggung integrasi antara pembelian offline dan kampanye online melalui konsep closed-loop marketing serta cross-channel activation sebagai strategi pemasaran yang lebih efektif.
Melalui AdXelerate Executive Connect, Telkom menegaskan komitmennya dalam menyediakan solusi digital yang efektif, efisien, dan aman, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem digital nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing.
(akn/ega)
-

Gen Z Hadapi Kiamat Pekerjaan Gegara Digusur AI
Jakarta –
Generasi muda terutama Gen Z, yang memasuki dunia kerja mulai menghadapi ‘kiamat pekerjaan’. Dalam studi baru di Inggris, para pebisnis berinvestasi dalam kecerdasan buatan (AI) daripada perekrutan pegawai baru.
Laporan British Standards Institution (BSI) menemukan para bos memprioritaskan otomatisasi melalui AI untuk menutup kesenjangan keterampilan dan memungkinkan mereka mengurangi jumlah karyawan, alih-alih melatih staf junior.
Empat dari 10 (41%) bos mengatakan AI memungkinkan mereka memangkas jumlah karyawan dalam survei terhadap lebih dari 850 pemimpin bisnis di tujuh negara yaitu Inggris, AS, Prancis, Jerman, Australia, China, dan Jepang.
Hampir sepertiga (31%) mengatakan organisasi mereka sedang mempertimbangkan solusi AI sebelum keinginan untuk mempekerjakan seseorang, dengan dua perlima mengharapkan hal ini terjadi dalam waktu lima tahun.
Sebagai tanda tantangan yang dihadapi pekerja generasi Z yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, seperempat pimpinan mengatakan mereka yakin bahwa semua atau sebagian besar tugas yang dilakukan oleh karyawan tingkat pemula dapat dilakukan oleh AI.
“AI menghadirkan peluang sangat besar bagi bisnis secara global, tapi seiring mereka mengejar produktivitas dan efisiensi lebih tinggi, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa pada akhirnya manusialah yang mendorong kemajuan,” cetus Susan Taylor Martin, kepala eksekutif BSI yang dikutip detikINET dari Guardian.
“Penelitian kami memperjelas bahwa ketegangan antara memaksimalkan AI dan tenaga kerja yang berkembang pesat merupakan tantangan menentukan zaman kita. Ada kebutuhan mendesak untuk pemikiran jangka panjang dan investasi tenaga kerja, di samping investasi dalam AI, untuk memastikan pekerjaan berkelanjutan dan produktif,” imbuhnya.
Dua perlima (39%) pemimpin mengatakan peran tingkat pemula telah dikurangi atau dipangkas akibat efisiensi yang dicapai menggunakan perangkat AI untuk melakukan penelitian atau menjalankan tugas administratif dan pengarahan.
AI diadopsi dengan cepat oleh bisnis di Inggris dan tiga perempat (76%) mengatakan mereka mengharapkan perangkat AI baru memberikan manfaat nyata bagi organisasi dalam 12 bulan ke depan. Mereka terutama berinvestasi dalam AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta memangkas biaya dan mengisi kesenjangan keterampilan.
Survei terpisah baru-baru ini mengungkapkan separuh orang dewasa di Inggris khawatir tentang dampak AI pada pekerjaan, karena khawatir hal itu dapat mengambil atau mengubah pekerjaan mereka, menurut jajak pendapat Kongres Serikat Buruh.
(fyk/fay)
-

iBox Diserbu! Antrean Panjang Pemesan iPhone 17 di Seluruh Indonesia
Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui berbagai kanal, baik offline di seluruh gerai iBox maupun online melalui iBox.co.id, iBox Official Shop di Shopee, dan Lazada. Produk akan mulai tersedia untuk diambil oleh pelanggan pada Jumat, 17 Oktober 2025, bertepatan dengan peluncuran resmi iPhone 17 di Indonesia. Foto: Erajaya
-

Telkomsel Buka Preorder iPhone 17 dan Air, Bundling Halo+ Rp 777 Ribu
Jakarta –
Telkomsel Hadirkan Pre-Order iPhone 17 Series, Bundling Halo+ Rp777 Ribu: Bayar 7 Bulan Dapat Langganan 24 Bulan
Telkomsel membuka program pre-order untuk iPhone 17 Series—mencakup iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max—mulai 10 Oktober 2025, dengan ketersediaan unit pada 17 Oktober 2025. Pemesanan dapat dilakukan melalui tsel.id/iPhone17 atau mitra resmi.
Seluruh iPhone 17 Series mendukung eSIM Telkomsel untuk akses 4G/5G tanpa kartu fisik. DDengan dukungan 3.000 BTS 5G Telkomsel di Indonesia, pelanggan dijanjikan konektivitas cepat dan stabil untuk produktivitas, streaming, hingga gaming.
“Telkomsel terus berinovasi untuk menghadirkan solusi digital yang relevan dan bernilai tinggi bagi pelanggan. Melalui bundlingiPhone 17 ini, kami ingin memastikan pelanggan dapat menikmati perangkat tercanggih Apple dengan cara yang lebih mudah dan hemat. Didukung oleh kuota eSIM yang besar dan jaringan 5G Telkomsel terluas di Indonesia, pelanggan dapat merasakan konektivitas tanpa hambatan dan pengalaman digital yang maksimal dalam setiap aktivitas mereka,” kata Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel dalam keterangan resmi.
Penawaran Bundling
Telkomsel bikin pre-order iPhone 17 series makin menarik dengan paket dan promo yang bikin dompet senyum. Setiap bulan, kamu dapat:
Buy 7 Get 24: bayar 7 bulan di muka untuk langganan 24 bulan.Harga spesial Rp 777.000 (termasuk pajak) dari harga normal Rp2.109.000.Kuota 58 GB + data eSIM 10 GB / bulan.80 menit telepon + 80 SMS ke semua operator / bulan.Extra Benefit layanan digital: Disney+ Hotstar, Google Play Pass, Vidio, Capsyl, TREND, Noice, WeTV, Langit Musik Premium, atau Fita lewat tsel.id/halolifestyle.
Pelanggan yang melakukan pre-order di Blibli (offline & online), Erafone, Hello Store, Digimap, dan iBox dapat menukarkan Telkomsel Poin untuk mendapatkan potongan harga hingga Rp2.000.000.
Preorder iPhone 17 Telkomsel Foto: TelkomselTabel Harga & Paket BundlingModelPeriodeBundlingHarga SpesialBenefit BulananiPhone 17PO 10 Okt 2025, tersedia 17 Okt 2025Halo+ iPhone Bold 100K (24 bln) — Buy 7 Get 24Rp777.000 (sudah termasuk pajak)
Harga normal Rp2.109.000Data 58 GB + eSIM 10 GB, 80 menit telp, 80 SMS, 1 Extra BenefitiPhone AirPO 10 Okt 2025, tersedia 17 Okt 2025Halo+ iPhone Bold 100K (24 bln) — Buy 7 Get 24Rp777.000 (sudah termasuk pajak)
Harga normal Rp2.109.000Data 58 GB + eSIM 10 GB, 80 menit telp, 80 SMS, 1 Extra BenefitiPhone 17 ProPO 10 Okt 2025, tersedia 17 Okt 2025Halo+ iPhone Bold 100K (24 bln) — Buy 7 Get 24Rp777.000 (sudah termasuk pajak)
Harga normal Rp2.109.000Data 58 GB + eSIM 10 GB, 80 menit telp, 80 SMS, 1 Extra BenefitiPhone 17 Pro MaxPO 10 Okt 2025, tersedia 17 Okt 2025Halo+ iPhone Bold 100K (24 bln) — Buy 7 Get 24Rp777.000 (sudah termasuk pajak)
Harga normal Rp2.109.000Data 58 GB + eSIM 10 GB, 80 menit telp, 80 SMS, 1 Extra BenefitLangkah Pre-OrderTelkomsel sediakan channel pembelian fleksibel untuk pre-order iPhone 17 series dengan bundling Halo+, yakni:
Channel Pembelian Offline
Kunjungi tsel.id/iPhone17, pilih varian iPhone 17, lalu pilih lokasi mitra offline.Datangi mitra: Blibli offline store, Digimap, Digiplus, Erafone, Hello Store, atau iBox.Pilih promo “Halo+ iPhone Bold 100K 24 Bulan Bayar 7 Bulan”.Selesaikan pembayaran dan aktifkan bundling.
Channel Pembelian Online
Kunjungi tsel.id/iPhone17, pilih varian iPhone 17 dan lokasi “Blibli.com”.Pilih promo Telkomsel “Halo+ iPhone Bold 100K 24 Bulan Bayar 7 Bulan”.Selesaikan transaksi di Blibli.com.
(afr/rns)
