Category: Detik.com News

  • Tornado Terjang Brasil, 6 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

    Tornado Terjang Brasil, 6 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

    Sebuah tornado menghantam Brasil bagian Selatan, tepatnya di kawasan Rio Bonito do Iguacu pada Jumat (7/11). Insiden ini mengakibatkan 6 orang tewas dan 750 orang terluka.

    Dilaporkan ratusan rumah juga mengalami kerusakan. Sementara itu sekitar 1.000 orang diperintahkan mengungsi di penampungan sementara.

  • Topan Super Fung-wong Mendekat, Filipina Evakuasi 100 Ribu Penduduk

    Topan Super Fung-wong Mendekat, Filipina Evakuasi 100 Ribu Penduduk

    Manila

    Filipina mengevakuasi lebih dari 100.000 penduduk di wilayah timur dan utaranya karena topan Fung-wong yang menguat menjadi topan super semakin mendekat. Topan super itu diprediksi akan memicu hujan deras, angin kencang yang merusak, dan gelombang badai.

    Dilansir Reuters, Minggu (9/11/2025), sinyal peringatan badai telah dikibarkan di sebagian besar wilayah Filipina, dengan Sinyal nomor 5 atau peringatan tertinggi, dikibarkan di wilayah tenggara Luzon, termasuk Catanduanes dan wilayah pesisir Camarines Norte dan Camarines Sur. Sementara, Metro Manila dan wilayah sekitarnya berada di bawah sinyal nomor 3.

    Dengan kecepatan angin berkelanjutan 185 km/jam dan hembusan hingga 230 km/jam, Topan Super Fung-wong yang dikenal secara lokal sebagai Uwan diperkirakan akan menghantam provinsi Aurora di Luzon paling cepat pada Minggu malam. Beberapa wilayah di Visayas Timur sudah mengalami pemadaman listrik.

    Beberapa gambar yang dibagikan oleh Penjaga Pantai Filipina di Camarines Sur menunjukkan para pengungsi membawa tas dan barang-barang pribadi saat mereka berpindah dari perahu penumpang yang panjang dan sempit ke truk yang menunggu selama operasi evakuasi preemptif.

    Selain itu, lebih dari 300 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan. Sebuah video yang dibagikan oleh ABS-CBN News di X menunjukkan kondisi badai di Provinsi Catanduanes, dengan langit mendung, cabang-cabang pohon bergoyang kencang tertiup angin, dan hujan deras terlihat turun dan mengguyur daerah tersebut, intensitasnya dapat didengar.

    Di desa nelayan Vung Cheo di Vietnam tengah, kapal-kapal penangkap ikan terlihat menumpuk di sepanjang jalan utama pada Sabtu lalu.

    (haf/imk)

  • Surya Paloh Hormati Putusan MKD DPR untuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

    Surya Paloh Hormati Putusan MKD DPR untuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

    Jakarta

    Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merespons terkait putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang jatuhkan sanksi nonaktif untuk politkus NasDem Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Paloh menghormati putusan MKD tersebut.

    “Itu mekanisme DPR yang harus kita hormati kan,” kata Paloh usai acara Funwalk menjelang HUT ke-14 NasDem di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

    Paloh menyebut dari NasDem sudah menonaktifkan keduanya lebih dulu. Untuk saat ini, belum diputuskan apakah akan mengganti keduanya dengan pergantian antarwaktu (PAW).

    “Partai sudah memberikan nonaktif, MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan, saya pikir itu juga kita hormati,” ucap Paloh.

    “Sampai saat ini belum (melakukan PAW),” tambahnya.

    Putusan terhadap Nafa Urbach:
    1. Terbukti melanggar kode etik DPR
    2. Meminta teradu II Nafa Urbach untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendapat serta menjaga perilaku untuk ke depannya
    3. Menyatakan Nafa Urbach nonaktif selama 3 bulan berlaku sejak tanggal putusan dibacakan yang dihitung sejak penonaktifan yang bersangkutan sebagaimana keputusan DPP Partai NasDem.

    Putusan terhadap Ahmad Sahroni:
    1. Terbukti melanggar kode etik DPR
    2. Menyatakan Ahmad Sahroni nonaktif selama 6 bulan, berlaku sejak putusan dibacakan yang dihitung sejak penonaktifan yang bersangkutan sebagaimana keputusan DPP Partai NasDem.

    (ial/fas)

  • Komisi D DPRD DKI Ingatkan Normalisasi Kali Krukut Harus Direncanakan Matang

    Komisi D DPRD DKI Ingatkan Normalisasi Kali Krukut Harus Direncanakan Matang

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menormalisasi Kali Krukut buntut banjir di Kemang, Jakarta Selatan. Ketua Komisi D DPRD DKI Yuke Yurike meminta perencanaan dan penyelesaian Kali Krukut dilakukan secara matang.

    “Apabila ada program normalisasi kali yang dipercepat 2026 ini kan segala sesuatunya harus betul direncanakan karena kita ingin Kali Krukut ini harus betul-betul diselesaikan secara matang perencanaannya dan penyelesaiannya itu, tidak hanya sepotong sepotong dalam jangka pendek tapi juga jangka panjang baru kita bisa menyelesaikan secara tuntas,” kata Yuke kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Yuke mengatakan Pemprov bisa memprioritaskan titik-titik wilayah rawan banjir untuk penanganan jangka pendeknya. Kata Yuke, Pemprov DKI bisa mulai mendata wilayah-wilayah yang rawan dengan memperkuat tanggulnya.

    “Tapi memang karena anggaran juga kita paham sangat terbatas tentunya kita harus titik-titik mana yang harus kita prioritas dulu termasuk di jangka pendeknya, barangkali apa yang harus kita antisipasi seperti kita harus mengecek apabila ada wilayah-wilayah yang rawan longsor mungkin kita perkuat tanggulnya,” ujarnya.

    Yuke mengatakan Pemprov DKI juga bisa mulai membebaskan lahan untuk menjadi ‘parkir’ air. Dia menyebut percepatan waduk atau embung juga bisa dilakukan saat ini untuk menghambat air masuk ke wilayah yang datarannya rendah.

    “Percepatan untuk waduk atau pun embung yang bisa menghambat paling tidak air menuju ke wilayah lebih rendah lagi,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Yuke mengatakan DPRD akan mengawasi dan mendukung penanganan banjir yang dilakukan Pemprov DKI. Dia berharap anggaran untuk penanganan banjir bisa direalisasikan dan ada manfaatnya.

    Pram Mau Normalisasi Kali Krukut

    Sebelumnya, Pramono Anung akan menormalisasi Kali Krukut, Jakarta Selatan. Pramono menyebut luapan Kali Krukut bisa menyebabkan banjir sampai ke wilayah Kemang.

    “Ini kalau di sini banjir, sampai dengan Kemang Village dan sebagainya, pasti akan terdampak banjir karena airnya tidak bisa turun. Airnya tidak bisa mengalir,” kata Pramono setelah meninjau Kali Krukut, Jakarta Selatan, Jumat (7/11).

    Pramono menjelaskan aliran Kali Krukut akan bertemu dengan Kali Mampang. Ia menyampaikan normalisasi Kali Krukut akan membawa dampak cepat yang signifikan terhadap penanganan banjir.

    Pembebasan Lahan Dimulai 2026

    Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan pembebasan lahan di sekitar Kali Krukut akan dimulai pada 2026. Chico mengatakan proses pembebasan lahan ini dikoordinasikan oleh Dinas SDA DKI dan Kementerian PUPR.

    “Bangunan yang berada di badan Kali Krukut akan dibebaskan lahan mulai 2026 melalui proses penlok dan normalisasi bertahap. Tidak dibongkar sekaligus dan dengan pendekatan humanis: dialog, kompensasi layak, dan relokasi jika perlu,” kata Chico kepada wartawan, Sabtu (8/11).

    (whn/idh)

  • 4 Fakta Kampung Bahari 2 Kali Digerebek BNN-Polri dalam Sepekan

    4 Fakta Kampung Bahari 2 Kali Digerebek BNN-Polri dalam Sepekan

    Jakarta

    Kampung Bahari di Jakarta Utara (Jakut) kembali digerebek. Ratusan petugas gabungan menyisir kampung dalam upaya pemberantasan narkoba.

    Razia ini menjadi yang kedua kalinya dalam sepekan. Pada Rabu (5/11), ratusan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri juga menggerebek kampung yang tak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta ini.

    Penggerebekan kedua atau yang terbaru digelar pada Jumat (7/11) kemarin. Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto ikut serta dalam operasi penggerebekan narkoba bersama 700 personel gabungan dari BNN, Polda Metro Jaya, Satuan Brimob, beserta Polres Jakarta Utara.

    “Ini kegiatan operasi Kampung Bahari ke-2, kemarin pagi,” kata Komjen Suyudi, Sabtu (8/11/2025).

    Sabu 89 kg, ganja, hingga ratusan ribu butir ekstasi disita (dok BNN)

    Operasi penggerebekan dipimpin Direktur Psikotropika dan Prekusor Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Brigjen Aldrin Hutabarat. Petugas memburu pelaku narkoba beserta barang bukti.

    1. 9 Orang Ditangkap, Total 27 Orang

    Pada penggerebekan terbaru, sebanyak sembilan orang ditangkap. Mereka berinisial Sa, Ab, Yu, He, Fa, Yo, Su, SH, dan RN.

    Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto memimpin penggerebekan Kampung Bahari, Jakut. Sembilan orang ditangkap dengan barang bukti 89 kg sabu hingga 7 senpi (dok BNN)

    Sementara, pada Rabu (5/11), sebanyak 18 orang ditangkap, yakni MFE, SUPA, FIK, DE, DAR, MSUH, SAR, RUD, RAM, BAR, RAF, AN, RAN, AN, LING, AM, RA dan NUR.

    Total ada 27 orang ditangkap di Kampung Bahari pada dua penggerebekan dalam sepekan ini. Saat ini mereka masih diproses hukum.

    2. Perlawanan Terhadap Petugas

    Petugas kembali mendapatkan perlawanan saat menggerebek Kampung Bahari yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Priok ini. Lokasi peredaran narkoba di Kampung Bahari yang paling rawan berada di pinggir rel kereta api (KA) dan sejumlah bangunan di tengah permukiman warga.

    “Sempat terjadi perlawanan di jalur rel kereta api, namun berhasil dipukul mundur dan pasukan berhasil menguasai area gudang narkoba di dalam kost-kostan di tengah perkampungan Kampung Bahari,” kata Komjen Suyudi.

    Pada penggerebekan sebelumnya, petugas mendapakan perlawanan dari pelaku narkoba berupa lemparan batu, lontaran busur panah, senjata api, hingga kembang api. Namun, petugas juga dapat memukul mundur para penyerang.

    Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto memimpin penggerebekan Kampung Bahari, Jakut. Sembilan orang ditangkap dengan barang bukti 89 kg sabu hingga 7 senpi (dok BNN)

    3. 89 Kg Sabu hingga Puluhan Senapan Disita

    Puluhan kilogram (kg) sabu, sejumlah senjata api (senpi), hingga duit miliaran rupiah disita petugas dalam penggerebekan terbaru. Narkoba lain yang disita ialah 91,53 gram ganja dan 159 butir ekstasi.

    “Ditemukan 89 kg sabu dalam gudang narkotika di kost-kostan. Ditemukan juga puluhan senjata api laras panjang dan laras pendek,” kata Komjen Suyudi.

    Barang bukti tersebut didapatkan di sebuah rumah kost yang berada di Jalan Samudera 4 dan Jalan Bak Air 2. Jumlah ini meningkat jauh dibanding penggerebekan pada Rabu (5/11) lalu.

    4. Emas hingga Duit Rp 5 M Diduga Hasil Narkoba

    Petugas turut menyita uang tunai Rp 5 miliar, perhiasan, hingga emas batangan dari Kampung Bahari. Barang berharga itu diduga hasil dari peredaran narkotika.

    “Diduga hasil kejahatan narkotika,” kata Komjen Suyudi.

    Uang, emas batangan, dan perhiasan disita dari Kampung Bahari. Diduga hasil kejahatan narkoba (dok BNN)

    Barang berharga yang disita terdiri dari uang tunai Rp 1.468.253.000 (miliar); uang palsu Rp 5,5 juta; 5 batang emas masing-masing seberat 100 gram; 6 buah gelang emas putih; 1 buah gelang emas kuning; 1 buah cincin emas; dan 6 buah kalung emas. Uang tunai dan perhiasan tersebut diduga juga terkait dengan kasus narkoba.

    Tim gabungan juga mengamankan 21 buah senjata tajam (sajam), 1 buah busur panah beserta 8 buah anak panahnya, 7 pucuk senpi, 2 pucuk senapan air gun, 6 pucuk air soft gun, 1 unit motor Kawasaki ZX-10R, 1 Kawasaki Ninja 250, 1 Honda Vario, dan 9 unit handphone (HP).

    Halaman 2 dari 3

    (jbr/fas)

  • Pemuda di Probolinggo Tewas Diduga Dikeroyok Teman, Polisi Selidiki

    Pemuda di Probolinggo Tewas Diduga Dikeroyok Teman, Polisi Selidiki

    Jakarta

    Pemuda bernama Riki (24) asal Desa Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diduga menjadi korban pengeroyokan temannya. Korban tewas usai sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari.

    Dilansir detikJatim, Minggu (9/11/2025), pengeroyokan diketahui terjadi pada Kamis (6/11). Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar dan bekas tusukan benda tajam di tubuh korban. Riki sempat dirawat di rumah sakit hingga korban meninggal pada Jumat (7/11).

    Keluarga korban yang tak terima kemudian lapor ke polisi. Laporan itu juga disertai dengan permintaan autopsi jenazah korban ke RSUD dr. Moh. Saleh. Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin membenarkan laporan tersebut.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dianiaya oleh beberapa orang sebelum meninggal. Setelah kejadian, korban dibawa pulang oleh temannya dan sempat dirawat di rumah,” kata Zainal, Sabtu (8/11).

    Pemeriksaan luar yang dilakukan bersama tim medis RSUD dr. Moh. Saleh menemukan luka memar dan luka tusuk di bagian kepala kanan atas serta di area pantat korban. Saat ini, polisi juga telah melakukan penyelidikan para pelaku dan motifnya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

  • Viral Turis India Dijambret di Badung Bali, Polisi Selidiki

    Viral Turis India Dijambret di Badung Bali, Polisi Selidiki

    Jakarta

    Seorang turis India menjadi korban penjambretan di Jalan Batu Belig, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Peristiwa ini viral di media sosial hingga polisi turun tangan menyelidiki.

    Dilansir detikBali, Minggu (9/11/2025), penjambretan ini disebut terjadi pada Selasa (4/11) sekitar pukul 21.20 Wita. Terduga pelaku terlihat mondar-mandir sambil menaiki motor matik hitam, berlagak seperti pengemudi ojek online (ojol). Tak lama berselang, orang itu langsung menarik tas korban.

    Kapolsek Kuta Utara Kompol I Ketut Agus Pasek Sudina menyebut korban bersama pasangannya baru tiba di lokasi sebuah spa, malam sebelum kejadian. Korban yang sedang fokus melihat brosur menu pijat tiba-tiba didatangi pelaku dan tasnya langsung ditarik. Setelah berhasil merampas tas, pelaku tancap gas motornya.

    “Kami menerima laporan melalui media sosial Instagram dan langsung mendatangi TKP. Kami sudah melaksanakan pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan),” kata Kompol Sudina kepada wartawan, Sabtu (8/11).

    Polisi meminta keterangan dua saksi, yaitu karyawan Pachira Spa, Vino (23) dan Ike S Padang (28). Berdasarkan keterangan saksi, pelaku jambret terlihat sudah beberapa kali berputar-putar di sekitar lokasi, sehingga sempat dikira sebagai pengemudi ojol.

    “Kami cek CCTV memastikan pelat kendaraan ataupun untuk pengungkapan pelaku,” imbuhnya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

  • Kesal Istrinya Dilecehkan, Pria di Lampung Tusuk Teman hingga Tewas

    Kesal Istrinya Dilecehkan, Pria di Lampung Tusuk Teman hingga Tewas

    Jakarta

    Pemuda asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, bernama Arif Rodian (27) tewas di tangan temannya sendiri, Sahat Naibaho (37). Korban ditusuk pelaku karena kesal istrinya dilecehkan.

    “Berdasarkan pengakuan pelaku, jadi motif penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku kesal. Korban kata pelaku melecehkan istrinya dengan cara meremas bokong istrinya,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, dilansir detikSumbagsel, Minggu (9/11/2025).

    Kombes Yuni menyebut pelaku emosi melihat ulah Arif hingga akhirnya mengambil sebilah pisau dan menyerang korban.

    “Sempat terjadi keributan hingga akhirnya pelaku mengambil pisau dan menyerang korban. Korban ini sempat lari hingga akhirnya berhasil diserang pelaku di mana pelaku menusuk punggung korban,” ucapnya.

    Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan pelaku tertangkap di lapo tuak miliknya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

  • Lupa Cabut Kunci Saat Parkir, Motor Warga Tangsel Hilang Dicuri

    Lupa Cabut Kunci Saat Parkir, Motor Warga Tangsel Hilang Dicuri

    Jakarta

    Seorang warga Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berinisial WZS kehilangan sepeda motornya. Korban kehilangan motornya yang sedang diparkir karena lupa mencabut kunci kontak.

    “Sepeda motor milik pelapor Honda Vario telah hilang dicuri sekitar pukul 16.50 WIB yang sedang terparkir,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, Sabtu (8/11/2025).

    Pencurian itu terjadi pada sore ini di depan warung kopi (warkop) di Jalan Tidore RT 003 RW 017 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Korban kemudian melapor melalui call center 110.

    Anggota Polsek Ciputat Timur dipimpin Pawas Iptu Mukti Widodo pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemui korban. Korban menjelaskan motor diparkir di depan warkop setelah belanja sayuran.

    Korban lalu pergi ke toilet, namun lupa mencabut kunci motornya. Korban sadar motornya hilang setelah keluar toilet.

    Polisi mengarahkan korban untuk membuat laporan kehilangan motor ke polsek. Polisi juga memeriksa TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

    Bambang mengajak masyarakat untuk lebih waspada untuk mencegah pelaku kriminal beraksi. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan call center 110 jika menemui gangguan keamanan.

    “Berdoa dan selalu waspada terkit aset yang kita miliki, karena pelaku kejahatan pasti akan memanfaatkan kesempatan sekecil apapun kelengahan dan keteledoran warga, karena niat jahat mereka atau mensrea para pelaku kejahatan sudah nyata,” tambahnya.

    (jbr/fas)

  • KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Tersangka Suap Promosi Jabatan, Langsung Ditahan

    KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Tersangka Suap Promosi Jabatan, Langsung Ditahan

    Jakarta

    KPK menetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan jabatan dan proyek serta gratifikasi. Sugiri langsung ditahan KPK.

    “Para tersangka dilakukan penahanan untuk 20 hari pertama,” kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

    Asep mengatakan ada tiga klaster perkara dalam kasus ini yakni dugaan suap terkait pengurusan jabatan, dugaan suap proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, dan dugaan penerimaan lainnya atau gratifikasi. Dari ketiga perkara itu, KPK menetapkan empat orang tersangka:

    1. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (SUG)
    2. Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono (AGP)
    3. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (YUM)
    4. Sucipto (SC) selaku pihak swasta rekanan RSUD Ponorogo dalam paket pekerjaan di lingkungan Kabupaten Ponorogo.

    “Yang kemudian setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan 4 orang sebagai tersangka, yakni Saudara SUG selaku Bupati Ponorogo periode 2021-2025 dan 2025-2030, Saudara AGP selaku Sekretaris Daerah, Kabupaten Ponorogo yang telah menjabat sejak tahun 2012 hingga sekarang, Saudara YUM selaku Direktur RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo, Saudara SC selaku pihak swasta rekanan RSUD Ponorogo dalam paket pekerjaan di lingkungan Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.

    Sugiri bersama-sama dengan Yunus diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b dan/atau Pasal 11 dan/atau Pasal 12B UU TPK jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sucipto diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b, dan/atau Pasal 13 UU Tipikor. Yunus diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b, dan/atau pasal 13 UU Tipikor.

    (mib/fas)