Category: Detik.com News

  • Teknisi Lift Restoran di Surabaya Tewas Terjepit

    Teknisi Lift Restoran di Surabaya Tewas Terjepit

    Jakarta

    Seorang teknisi tewas terjepit lift barang di sebuah restoran di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya. Korban berinisial AM (51) meninggal di tempat setelah terjepit lift.

    Petugas 112 menerima laporan adanya orang terjepit lift pada pukul 10.47 WIB. Saat itu, korban sedang memperbaiki lift pengangkut makanan.

    Korban berada di lantai dua dan tengah mengecek lift dengan sebagian tubuh masuk ke dalam lorong lift. Tiba-tiba, lift dari lantai satu naik dengan cepat ketika korban masih dalam posisi mengecek. Tubuh bagian atas korban pun terjepit.

    Diketahui, AM merupakan teknisi panggilan dan bukan karyawan restoran tersebut.

    Tim Inafis Polrestabes Surabaya tiba di lokasi pukul 11.48 WIB. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban bersama CC 112, BPBD, serta Satpol PP.

    Kapolsek Genteng Kompol Grandika Indera Waspada mengatakan, berdasarkan investigasi awal, kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja.

    “Setelah mengerjakan, mengganti beberapa komponen, korban sempat mencoba liftnya sambil masukkan kepalanya ke dalam saluran lift tersebut, sambil menengok ke atas, sambil dicoba liftnya di jalan atau tidak. Ternyata pada saat dicoba jalan, pada saat dicoba berhenti, ternyata liftnya tidak mau berhenti, sedangkan posisi kepala korban sudah masuk ke dalam,” tambahnya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (yld/idh)

  • Cara Polisi Selamatkan Balita Bilqis dari Kawasan Suku Anak Dalam di Jambi

    Cara Polisi Selamatkan Balita Bilqis dari Kawasan Suku Anak Dalam di Jambi

    Makassar

    Balita bernama Bilqis Ramadhany (4) yang diculik di Makssar ternyata 3 kali diperjualbelikan. Polisi akhirnya berhasil menemukan Bilqis di kawasan Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi.

    Polisi mengatakan korban pertama kali dijual oleh wanita inisial SY kepada wanita inisial SH seharga Rp 3 juta dengan cara dijemput di Makassar. NH kemudian membawa Bilqis dan menjualnya kepada wanita MA (42) dan pria AS (36) seharga Rp 15 juta di Jambi.

    “AS dan MA mengaku membeli korban dari NH sebesar Rp 30 juta dan menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi seharga Rp 80 juta. keduanya telah mengaku memperjualkan 9 bayi dan 1 anak melalui TikTok dan WA,” kata Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, dilansir detikSulsel, Senin (10/11/2025).

    Proses Penyelamatan Bilqis

    Dilansir detikSumbagsel, Bilqis Ramadhany yang hilang di Makassar ditemukan selamat di Jambi. Bilqis diselamatkan di kawasan permukiman suku anak dalam (SAD).

    Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat di kawasan SPE Desa Gading, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, pada Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 20.00 WIB. Bilqis ditemukan dalam kondisi baik oleh tim gabungan.

    “Dari interogasi (dua pelaku) didapatkan keterangan bahwa anak tersebut dibawa oleh Lina di lokasi Suku Anak dalam (SAD),” terang kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Jimmy Christian Samma, Minggu (9/11/2025).

    Selanjutnya, polisi kembali melakukan pengembangan dengan menelusuri keberadaan Lina dan balita Bilqis. Polisi menemukan keberadaan Bilqis di kawasan SAD Gading Jaya, Merangin, dan dilakukan pendekatan persuasif kepada temenggung SAD.

    Usai berhasil menyelamatkan Bilqis, balita itu langsung dibawa ke Polres Merangin. Di sanalah, polisi memberi kabar kepada keluarga korban di Makassar. Suasana haru pun terjadi, ketika polisi melakukan video call ke orang tua korban.

    Baca selengkapnya di sini dan di sini

    (idh/imk)

  • Video Prabowo Resmi Beri Gelar Pahlawan ke 10 Tokoh: Soeharto hingga Gus Dur

    Video Prabowo Resmi Beri Gelar Pahlawan ke 10 Tokoh: Soeharto hingga Gus Dur

    Video Prabowo Resmi Beri Gelar Pahlawan ke 10 Tokoh: Soeharto hingga Gus Dur

    Tonton Juga Bilqis Diculik Wanita Misterius

    99 Views |

    Senin, 10 Nov 2025 11:38 WIB

    Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh. Dari 10 tokoh itu ada mantan presiden, tokoh buruh, hingga ulama.

    Wasti Samaria Simangunsong – 20DETIK

  • Kejagung Resmi Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dkk ke JPU

    Kejagung Resmi Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dkk ke JPU

    Jakarta

    Kejaksaan Agung RI melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Ada empat berkas yang dilimpahkan termasuk eks Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (10/11/2025) Nadiem Makarim tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus), pukul 10.27 WIB. Nadiem mengenakan baju tahanan berwarna merah muda.

    Tangan Nadiem juga diborgol. Sementara tersangka lainnya telah tiba lebih dulu sebelum Nadiem.

    Istri Nadiem, Franka Franklin juga ikut hadir di Kejari Jakpus. Dia mengatakan kondisi Nadiem sudah semakin sehat.

    “Mau ketemu bapak (Nadiem) nanti. Alhamdulilahhh udah semakin sehat,” ujar Franka.

    “Iya hari ini ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tahap II. Nadiem dkk kecuali JT (Jurist Tan),” kata Kapuspenkum Kejagung RI Anang Supriatna saat dihubungi.

    Berikut ini daftar empat tersangka dalam kasus ini yang dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) hari ini:

    Sebelumnya, penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dengan tersangka Nadiem Makarim tetap dilanjutkan setelah hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak praperadilan yang diajukan Nadiem. Hakim menyatakan penyidikan dan penahanan yang dilakukan Kejagung terhadap Nadiem sudah sesuai dengan prosedur.

    (mib/azh)

  • Bela yang Lemah, Tegakkan Keadilan

    Bela yang Lemah, Tegakkan Keadilan

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025 dengan khidmat di Lapangan Upacara Mapolda Riau pagi ini. Upacara ini menjadi momentum bagi seluruh personel untuk mengenang jasa dan meneladani nilai-nilai luhur para pejuang kemerdekaan.

    Upacara dipimpin oleh Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso selaku Inspektur Upacara dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) serta seluruh personel Polda Riau. Rangkaian upacara, dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, hingga pembacaan pesan-pesan Pahlawan.

    Dalam amanatnya, Kombes Prabowo menyampaikan pesan mendalam mengenai makna kemerdekaan dan peran pahlawan. Ia menegaskan bahwa pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini.

    “Kemerdekaan tidak jatuh dari Langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujar Kombes Prabowo, Senin (10/11/2025).

    Kombes Prabowo mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani tiga hal utama dari para pahlawan, yakni kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, dan berpandangan jauh ke depan.

    Polda Riau menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan. Upacara dipimpin Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso, Senin (10/11/2025). Foto: dok. Polda Riau

    “Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan menunggu momentum di tengah segala keterbatasan, hingga melahirkan kemenangan.
    Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan. Mereka kembali ke jalan mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian, di mana letak kehormatan sejati berada,” jelasnya.

    Ia menambahkan, para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang dan kemakmuran bangsa, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari amanah kemanusiaan yang tak boleh padam. Irwasda juga menekankan bahwa perjuangan di masa kini telah berubah. Tantangan yang dihadapi generasi saat ini bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.

    “Membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satupun anak Bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” imbuhnya.

    Menutup amanatnya, Kombes Prabowo mengajak personel bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Seluruh personel diimbau untuk melanjutkan perjuangan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.

    “Hari ini Mari kita bersyukur dan berjanji bahwa Kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Pahlawanku, badanku terus bergerak perjuangan melanjutkannya,” pungkasnya.

    (mea/imk)

  • Sosok Hansip Heroik yang Tewas Ditembak Saat Gagalkan Maling

    Sosok Hansip Heroik yang Tewas Ditembak Saat Gagalkan Maling

    Jakarta

    Seorang penjaga keamanan lingkungan atau hansip tewas setelah ditembak saat mencoba menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Keluarga mengungkap sosok korban yang penuh tanggung jawab terhadap adik-adiknya.

    Peristiwa terjadi pada Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat kejadian, korban sedang berjaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

    Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menyebutkan peristiwa bermula ketika korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman. Keduanya diduga hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

    “Korban sedang melaksanakan jaga atau ronda malam sebagai Hansip RW 09. Korban pada saat itu sedang memonitor kamera pengawas (CCTV), melihat ada dua orang dicurigai sedang mencongkel motor,” kata Widodo di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Korban bersama dua rekannya bergerak menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampai di lokasi, korban langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah keduanya kabur hingga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

    Lalu, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang membuat korban terjatuh. Kedua saksi langsung meminta pertolongan warga.

    Keluarga pun menceritakan sosok korban yang bertanggung jawab. Begini kesaksiannya:

    Korban Sosok Pekerja Keras

    Adik korban, Siti Sarah, mengatakan sang kakak merupakan seseorang pekerja keras dan mengutamakan kepentingan keluarga. Siti Sarah mengatakan korban belum menikah dan memilih untuk membahagiakan adik-adiknya.

    “Belum nikah kakak saya. Baru saya (adik-adiknya) yang nikah. Dia bela-belain hidup buat adik-adiknya. Dia membahagiakan adik-adiknya,” ujar adik korban, Siti Sarah, kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/11).

    Siti mengatakan korban merupakan pekerja keras dan tidak pilih-pilih pekerjaan. Korban rela bekerja keras untuk membantu kehidupan keluarga.

    “(Pekerjaan korban) Hansip. Kadang disuruh nyupir pribadi mau. Serabutan. Serabutan, apa aja. Dia besi, motongin besi, mau di belakang. Pinggir kali tuh. Di pinggir kali, Madura-Madura. (Dia) diperintah apa aja mau. Pokoknya serabutan aja dia mau, gitu. Untuk adik-adiknya,” ucapnya.

    “Kadang kalau abis gajian, ‘Nih, punya duit nggak?’ gitu, ‘Punya beras nggak?’. Nggak tahu dia punya duit apa nggak, pasti saya pada dikasih. Biar pun saya udah rumah tangga, saya dikirimin, kirimin duit,” tambahnya.

    Keluarga Kaget Korban Tewas Ditembak

    Adik korban lainnya, Siti Komariah, mengaku kaget saat mendapat kabar korban tergeletak setelah ditembak. Saat tempat kejadian perkara (TKP) didatangi, korban sudah meninggal dunia.

    Adik korban saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/11/2025). (Devi Puspitasari/detikcom)

    “Ya sedih lah, kaget kan. Pas dilihat kaget katanya. Aku diketok-ketokin pintu, emang Bapak lagi ngejagain, lagi ngurusin orang sakit kan, di gang itu, terus Bapak ke sini ngetok-ngetok pintu. Aku nggak tahu kejadiannya kayak gimana,” ucapnya.

    “Cuman pas nyampe sono, kakak udah ngegeletak, udah nggak bernyawa, nggak ada lah gitu, udah dingin, ya. Udah aku sebisa mungkin, maksudnya ngecek nadinya udah nggak ada,” tuturnya.

    Teriakan Terakhir Korban

    Salah satu rekan korban, Ruin mengatakan korban sempat teriak minta tolong usai tertembak. Teriakan itu menjadi teriakan terakhir korban.

    “Dia (korban) juga sempat minta tolong, ya saya tolong. Cuman dia bicara ‘Bapak tolong saya, Bapak tolong saya’ tiga kali seperti itu. Ya udah, seterusnya dia cuman minta tolong ‘Tolong, tolong, tolong’,” ujar ujar Ruin kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Ruin mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya.

    “Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu. Nih, adik saya (Bima) ini yang sempat duel lah, ini sama almarhum. Sampai akhirnya ada orang itu menggunakan senjata api,” jelasnya.

    Dia mendengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali. Ruin menemukan korban dalam kondisi tergeletak dan korban juga sempat meminta tolong hingga akhirnya meregang nyawa.

    “Ada suara letusan dua kali. Sampai di situ saya lihat korban ini masih ada, bisa bicara sama saya. Sempat saya angkat, saya dudukin, nggak taunya ini darah keluar, saya rebahkan lagi. Setelah itu saya sempat mencari dia. Setelah dia ada, baru saya cari bantuan sama warga-warga setempat. Akhirnya almarhum udah nggak ketolong lagi,” jelasnya.

    Mensos Sebut Korban Pahlawan Masa Kini

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melayat ke rumah penjaga keamanan lingkungan atau hansip yang tewas ditembak saat mencoba menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Gus Ipul menyebutkan korban merupakan salah satu contoh pahlawan.

    “Saya datang ke sini terus terang aja ingin berbelasungkawa dan sekaligus ingin berdoa bersama keluarga. Semoga mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Gus Ipul mengatakan korban meninggal dalam keadaan tengah menjalankan tugas yang penting bagi warga sekitar. Korban menjalankan tugas dengan baik hingga meninggal dunia.

    “Besok tanggal 10 November dalam suasana peringatan Hari Pahlawan. Saya ingin menyampaikan bahwa almarhum ini salah satu contoh pahlawan hari ini yang melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 5

    (dwr/rfs)

  • Kota Bethlehem di Palestina Kembali Rayakan Natal Tahun Ini

    Kota Bethlehem di Palestina Kembali Rayakan Natal Tahun Ini

    Kota bersejarah Bethlehem, Palestina, bersiap untuk perayaan Natal yang meriah dan penuh sukacita tahun ini setelah dua tahun sebelumnya hanya dilakukan ritual keagamaan tanpa perayaan karena perang yang sedang berlangsung.

    Dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus, Bethlehem menjadi pusat perhatian jutaan umat Kristen di seluruh dunia, terutama saat Natal. Serangan Israel di Gaza mengakibatkan jumlah wisatawan menurun drastis di Betlehem selama musim Natal sehingga menyebabkan bisnis kesulitan untuk bertahan.

    Klik di sini untuk menonton video-video lainnya!

  • 7 Fakta Maling Penembak Hansip Ditangkap dalam Hitungan Jam

    7 Fakta Maling Penembak Hansip Ditangkap dalam Hitungan Jam

    Jakarta

    Seorang penjaga keamanan lingkungan atau hansip tewas ditembak usai berupaya menggagalkan aksi pencurian motor (curanmor) yang terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Pelaku curanmor yang menembak korban pun ditangkap dalam hitungan jam.

    Dirangkum detikcom, Senin (10/11/2025), peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/11) pukul 03.30 WIB. Dinarasikan pelaku penembakan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor.

    Korban yang memergoki kemudian berusaha menangkap pelaku. Sempat terjadi perselisihan antara korban dan pelaku hingga pelaku meletuskan tembakan beberapa kali.

    Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang terlihat berjumlah dua orang segera melarikan diri. Korban juga sempat terlihat berlari setelah ditembak pelaku.

    Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan membenarkan kejadian itu. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.

    “Iya (korban) meninggal dunia. Benar, kita lagi lidik (penyelidikan),” kata dia.

    Terungkap sejumlah fakta terkait pelaku yang ditangkap dalam hitungan jam.

    1. Pelaku Diburu Polisi

    Dicky mengatakan pelaku langsung diburu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban merupakan Hansip yang ditembak saat memergoki aksi curanmor.

    “Informasi sementara seperti itu, tapi masih kita dalami lagi. Lagi kita kejar pelakunya, masih lidik,” tuturnya.

    Korban sempat berduel dengan pelaku saat akan menggagalkan aksi curanmor. Pelaku pun lalu melepaskan dua tembakan.

    “Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku, dan sempat ada duel antara korban dan pelaku,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, Sabtu (8/11).

    2. Pelaku Ditangkap dalam Kurun 12 Jam

    Polisi menangkap pelaku dalam hitungan jam. Polisi menangkap pelaku saat hendak kabur ke Lampung.

    “Dalam kurun waktu 12 jam, pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi. Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11).

    Penangkapan dilakukan oleh tim Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Dia mengatakan ada satu orang yang ditangkap dan polisi masih mengejar pelaku lain.

    “Diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Saat ini Tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” ujarnya.

    3. 5 Orang Saksi Diperiksa

    Polisi telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini. Hansip itu tewas akibat penembakan tersebut.

    “Saat ini dari pihak pasukan pengamanan masyarakat swakarsa (pam swakarsa) dan masyarakat sekitar lebih kurang ada tiga sampai lima orang saksi yang sudah diambil keterangannya,” kata Budi dilansir Antara, Minggu (9/11).

    Kelima saksi tersebut merupakan orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan mengetahui langsung rangkaian peristiwa. Penyidik Polres Metro Jakarta Timur bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi dan barang bukti di lokasi kejadian.

    “Termasuk pengolahan barang bukti yang ada di lokasi kejadian,” ujar Budi.

    4. Detik-detik Aksi Heroik Korban

    Salah satu rekan korban, Bima, menceritakan detik-detik menggagalkan curanmor bersama korban. Bima mengatakan awalnya, pukul 03.00 WIB, dia beristirahat setelah meronda keliling kampung di pos. Saat dia istirahat, korban memberi tahu adanya pergerakan pelaku curanmor dari CCTV.

    “Tiba-tiba itu si korban ini bilang ke saya ‘Bang Bima, kayaknya ada maling di depan’. Nah, tanpa sadar itu saya langsung naik ke motor, ikut sama korban. Nah, pas di tengah jalanan, ini saya bilang, Bang Ruin, naik belakang,” ujar Bima kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Bima, Ruin, dan korban pun berboncengan menggunakan satu motor. Karena berkecepatan tinggi mengejar pelaku, Ruin terjatuh. Dia dan korban pun menuju lokasi dan berduel dengan pelaku.

    “Nah, saya menuju lokasi TKP itu berdua. Nah, si korban ini langsung nabrak pelaku. Nah, setelah kita sempat duel, saya duel yang satu, si korban duel yang satu. Nah, setelah itu, pas denger suara letusan, itu saya refleks. Saya langsung melompat, kabur,” jelasnya.

    Setelah kabur, Bima pun berteriak meminta tolong setelah tembakan diletuskan pelaku. Ia meminta pertolongan Ketua RT setempat setelah korban terkena tembakan.

    “Saya sempat minta tolong sama Bang Ruin. Cuman saya udah langsung menuju ke rumah RT, minta bantuan. Pas RT nyampe, ternyata korban itu udah meninggal,” jelasnya.

    Saksi lainnya, Ruin, mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya.

    “Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu. Nih, adik saya (Bima) ini yang sempat duel lah, ini sama almarhum. Sampai akhirnya ada orang itu menggunakan senjata api,” jelasnya.

    5. Korban di Mata Keluarga

    Adik korban mengungkapkan sosok korban. Korban diketahui belum menikah.

    “Belum nikah kakak saya. Baru saya (adik-adiknya) yang nikah. Dia bela-belain hidup buat adik-adiknya. Dia membahagiakan adik-adiknya,” ujar adik korban, Siti Sarah, kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/11).

    Siti mengatakan korban merupakan pekerja keras dan tidak pilih-pilih pekerjaan. Korban rela bekerja keras untuk adik-adiknya.

    “(Pekerjaan korban) hansip. Kadang disuruh nyupir pribadi mau. Serabutan. Serabutan, apa aja. Dia besi, motongin besi, mau di belakang. Pinggir kali tuh. Di pinggir kali, Madura-Madura. (Dia) diperintah apa aja mau. Pokoknya serabutan aja dia mau, gitu. Untuk adik-adiknya,” ucapnya.

    Adik korban lainnya, Siti Komariah, mengaku kaget saat mendapat kabar korban tergeletak setelah ditembak. Saat disamperin, korban sudah meninggal dunia.

    “Ya sedih lah, kaget kan. Pas dilihat kaget katanya. Aku diketok-ketokin pintu, emang Bapak lagi ngejagain, lagi ngurusin orang sakit kan, di gang itu, terus Bapak ke sini ngetok-ngetok pintu. Aku nggak tahu kejadiannya kayak gimana,” ucapnya.

    Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melayat ke rumah korban. Gus Ipul menyebutkan korban merupakan salah satu contoh pahlawan.

    “Saya datang ke sini terus terang aja ingin berbelasungkawa dan sekaligus ingin berdoa bersama keluarga. Semoga mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Gus Ipul mengatakan korban meninggal dalam keadaan tengah menjalankan tugas yang penting bagi warga sekitar. Korban menjalankan tugas dengan baik hingga meninggal dunia.

    “Besok tanggal 10 November dalam suasana peringatan Hari Pahlawan. Saya ingin menyampaikan bahwa almarhum ini salah satu contoh pahlawan hari ini yang melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain,” tuturnya.

    6. Teriakan Terakhir Korban

    Salah satu rekan korban, Ruin mengatakan korban sempat teriak minta tolong usai tertembak. Teriakan itu menjadi teriakan terakhir korban.

    “Dia (korban) juga sempat minta tolong, ya saya tolong. Cuman dia bicara ‘Bapak tolong saya, Bapak tolong saya’ tiga kali seperti itu. Ya udah, seterusnya dia cuman minta tolong ‘Tolong, tolong, tolong’,” ujar ujar Ruin kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Ruin mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya.

    “Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu. Nih, adik saya (Bima) ini yang sempat duel lah, ini sama almarhum. Sampai akhirnya ada orang itu menggunakan senjata api,” jelasnya.

    7. Pelaku Kedua Ditangkap

    Polisi menangkap maling motor, pelaku kedua penembakan seorang hansip inisial AS di Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Pelaku R diamankan saat akan kabur ke lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Setelah itu pelaku inisial PS juga diamankan oleh Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11).

    Kedua pelaku yakni Romaja alias Roma dan Pam Saputra alias Pam. Sejumlah barang bukti diamankan dari kedua pelaku.

    “Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik krimum Polda Metro Jaya. Diamankan senpi, kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” imbuh Budi.

    Halaman 2 dari 7

    (rdp/rdp)

  • Bentrokan Maut Geng Narkoba di Penjara Ekuador, 4 Orang Tewas

    Bentrokan Maut Geng Narkoba di Penjara Ekuador, 4 Orang Tewas

    Jakarta

    Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam bentrokan di penjara di Ekuador menggunakan senjata api dan bahan peledak. Bentrokan ini merupakan gelombang terbaru kerusuhan penjara di negara Amerika Selatan tersebut.

    Dilansir AFP, Senin (10/11/2025), penjara-penjara Ekuador telah menjadi pusat operasional bagi geng-geng penyelundup narkoba yang bersaing, dengan lebih dari 500 narapidana tewas dalam pertempuran antarkelompok yang bersaing untuk mengendalikan perdagangan ilegal tersebut.

    Insiden terbaru terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat di penjara di Machala, sebuah kota di barat daya. Penduduk setempat dapat mendengar suara tembakan, ledakan, dan teriakan minta tolong yang datang dari dalam dinding penjara.

    Otoritas penjara SNAI Ekuador mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa empat orang tewas dalam bentrokan tersebut, sementara 33 narapidana dan seorang petugas polisi terluka.

    Tim polisi elite segera memasuki penjara dan mengambil alih kendali setelah kerusuhan pecah. Namun, laporan tersebut tidak merinci identitas korban tewas atau mengonfirmasi apakah bentrokan tersebut merupakan kasus lain dari perkelahian antar geng.

    Kekerasan tersebut diyakini terkait dengan rencana pemindahan beberapa narapidana ke penjara baru dengan keamanan maksimum yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Daniel Noboa di provinsi lain yang akan diresmikan bulan ini.

    Pada akhir September, konfrontasi bersenjata lainnya di penjara Machala menewaskan 13 narapidana dan seorang petugas penjara.

    (rfs/rfs)

  • Kepala BPBD Belu NTT Ditemukan Tewas di Jurang, Sempat Pamit Beli Rokok

    Kepala BPBD Belu NTT Ditemukan Tewas di Jurang, Sempat Pamit Beli Rokok

    Jakarta

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD) Belu, Fransiskus Xaverius Asten, ditemukan tewas di salah jurang di wilayah Belu, NTT. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat pamit dari rumahnya untuk membeli rokok.

    Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Rio Penggabean, mengatakan Fransiskus pamit dari rumahnya di Jalan Pemuda, RT 04, RW 02, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Belu, Jumat (7/11) sekitar pukul 18.55 Wita.

    “Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi meninggalkan rumahnya untuk membeli rokok. Namun, tidak kembali sampai ditemukan telah meninggal dunia,” ujar Rio dilansir detikBali, Senin (9/11/2025).

    Rio menuturkan jenazah Fransiskus awalnya ditemukan warga bernama Hubertus Lau di jurang Sabanese, Jalan Trans Timor kilometer 6, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, Minggu (9/11) sekitar pukul 10.00 Wita.

    Namun, Rio tak berbicara banyak terkait penyebab kematian dan kondisi Fransiskus ketika ditemukan. Rio menegaskan kematian Fransiskus masih dalam penyelidikan. Polres Belu juga akan mengautopsi jenazah Fransiskus.

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/rfs)