Category: Detik.com News

  • Jatuh di Georgia, Badan Pesawat Kargo Militer Turki Terbakar

    Jatuh di Georgia, Badan Pesawat Kargo Militer Turki Terbakar

    Jakarta

    Pesawat kargo militer C-130 Turki yang membawa 20 orang jatuh di Georgia usai lepas landar dari Azerbaijan. Badan pesawat terbakar hingga mengeluarkan asap hitap.

    Dilansir Reuter, Rabu (12/11/2025), video awal dari lokasi kejadian di dekat perbatasan Azerbaijan menunjukkan potongan-potongan logam bengkok berserakan di bukit berumput. Selain itu, beberapa bagian badan pesawat masih terbakar dan asap hitam mengepul ke langit.

    Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat berputar-putar menuju daratan kemudian terbakar. Reuters tidak dapat segera memverifikasi rekaman tersebut.

    Pesawat jatuh pada Selasa (11/11) waktu setempat. Pesawat membawa 20 personel.

    Sebelumnya, Presiden Tayyip Erdogan dalam pidatonya di Ankara menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Ia akan berupaya melakukan penanganan secara maksimal.

    “Insyaallah, kita akan mengatasi kecelakaan ini dengan kesulitan yang minimal. Semoga Tuhan mengistirahatkan jiwa para martir kita, dan marilah kita bersama mereka melalui doa-doa kita,” kata Erdogan.

    C-130 Hercules adalah pesawat pengangkut kargo, pasukan, dan peralatan. Pesawat ini dideskripsikan sebagai pesawat angkut militer turboprop bermesin empat dan dapat memanfaatkan landasan pacu yang belum dipersiapkan untuk lepas landas dan mendarat.

    Rangka pesawatnya yang serbaguna memungkinkannya digunakan untuk tujuan lain juga, termasuk sebagai pesawat tempur dan untuk operasi penyerangan dan pengintaian udara. Pesawat ini dipandang sebagai salah satu pesawat angkut udara taktis utama bagi banyak militer.

    (dek/dek)

  • Viral Pondasi Tiang Listrik di Sambas Retak, Isinya Ada Kelapa dan Serabut

    Viral Pondasi Tiang Listrik di Sambas Retak, Isinya Ada Kelapa dan Serabut

    Jakarta

    Pondasi tiang listrik di Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) viral di media sosial. Sebab, ada kelapa dan serabut pada coran pondasinya.

    Salah seorang warga, Fahri Aghifari merekam kondisi pondasi tiang tersebut lalu diunggah ke media sosial hingga viral. Video tersebut memicu kemarahan publik karena memperlihatkan dugaan praktik kecurangan dalam proses pengecoran.

    Dalam video tersebut, terlihat bagian dalam pondasi tiang listrik yang terbelah, memperlihatkan campuran adukan semen yang terdapat kelapa yang sudah tua serta serabutnya.

    “Cerminan budaya korupsi. Tiang baru beberapa hari, mungkin dikiranya di ujung kampung, bukan di jalan besar. Diberi serabut kelapa di dalamnya,” kata Fahri dalam unggahannya dilansir detikKalimantan, Rabu (12/11/2025).

    Dihubungi detikKalimantan, Fahri membenarkan bahwa video dan foto pondasi tiang listrik yang di dalamnya terdapat kelapa itu dari rekaman ponselnya. Fahri menyebut, akibat campuran yang tidak sesuai, tiang itu hanya bertahan sekitar beberapa hari sebelum retak parah dan pecah.

    Tim detikKalimantan sudah melakukan upaya konfirmasi ke pihak daerah terkait, namun belum ada tanggapan.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

  • Video Polisi Temukan Laptop Pelaku Ledakan SMAN 72, Selidiki Situs yang Diakses

    Video Polisi Temukan Laptop Pelaku Ledakan SMAN 72, Selidiki Situs yang Diakses

    Polisi menemukan satu unit laptop milik pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Dirsiber Polda Metro Jaya Kombes Roberto GM Pasaribu mengatakan pihaknya saat ini sedang memeriksa laptop tersebut di laboratorium forensik. Termasuk menelusuri situs apa saja yang diakses pelaku,

    “Saat ini masih dalam proses pendalaman melalui proses digital forensik di laboratorium karena satu buah laptop yang sempat tidak berada di tangan anak tersebut itu baru ditemukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum dan sudah diserahkan pada hari Minggu kemarin,” jelas Kombes Roberto GM Pasaribu.

    “Semua terkait mengenai website yang sudah termonitor juga ada dari rekan densus yang memberitahukan kepada kami. Saat ini kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Komdigi. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital itu, untuk melakukan pembatasan atau pemblokiran terhadap website-website tersebut,” tambahnya.

  • Video Kronologi Pelaku Ledakan SMAN 72 Alami Luka di Kepala

    Video Kronologi Pelaku Ledakan SMAN 72 Alami Luka di Kepala

    Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta mengalami luka di kepala akibat bom rakitannya. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin menyebut, awalnya pelaku tak terdampak ledakan saat bom meledak pertama kali di masjid sekolah. Namun, pada ledakan kedua di luar masjid, pelaku ditemukan terluka di kepalanya.

    “Untuk ledakan di masjid itu dilakukan dengan menggunakan remot,” jelas Kombes Iman Imanuddin. “Untuk ledakan kedua, di mana ditemukan yang bersangkutan di lokasi, pada saat yang bersangkutan ditemukan luka, ini menggunakan sumbu. Sehingga mengakibatkan luka di bagian kepala yang bersangkutan.”

  • Banjir Bandang Terjang 2 Kecamatan di Dompu NTB, Ratusan Rumah Terendam

    Banjir Bandang Terjang 2 Kecamatan di Dompu NTB, Ratusan Rumah Terendam

    Jakarta

    Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ratusan rumah warga dilaporkan terendam air.

    Banjir bandang terjadi pada Selasa (11/11/2025) akibat hujan lebat. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.

    “Memang terjadi hujan lebat sampai pukul 15.30 Wita tadi. Ketinggian banjir mulai dari 1-1,5 meter,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muntajul dilansir detikBali, Rabu (12/11/2025).

    Banjir menerjang rumah warga setelah tiga sungai di Kecamatan Woja dan Kecamatan Dompu yakni sungai Laju, Sungai Silo dan Sungai Soa meluap ke pemukiman warga. Hingga Selasa malam, petugas dari tim reaksi cepat (TRC) tanggap darurat terus melakukan pendataan jumlah korban dan kepala keluarga (KK) yang terdampak.

    “Lingkungan Mantro dan Lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada, rumah terendam sebanyak 110 unit dengan ketinggian air antara 30-100 centimeter,” ujarnya.

    “Selain dari itu, banjir setinggi 50 centimeter juga merendam 90 rumah di Lingkungan Kampo Sigi, Kelurahan Karijawa,” sebutnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

  • 5 Kecamatan di Cianjur Dilanda Banjir-Longsor, Jalan Terputus-Jembatan Rusak

    5 Kecamatan di Cianjur Dilanda Banjir-Longsor, Jalan Terputus-Jembatan Rusak

    Jakarta

    Banjir dan longsor menerjang lima kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya, akses jalan terputus karena jembatan gantung rusak dan jalan tertimbun longsor.

    Banjir dan longsor itu trjadi Selasa (11/11/2025) petang. Lima kecamatan itu yakni Mande, Cugenang, Naringgul, Cidaun, dan Tanggeung.

    “Hujan deras menyebabkan banjir di Cidaun dan Tanggeung. Selain itu terjadi longsor di Naringgul, Cugenang, dan Mande,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat dilansir detikJabar, Selasa (11/11/2025).

    Ia menuturkan, banjir di Kecamatan Tanggeung menyebabkan jembatan merah, yang merupakan jembatan gantung penghubung Desa Pageurmaneh dan Desa Karangtengah, terputus. Sedangkan banjir di Kecamatan Cidaun menyebabkan beberapa hektare sawah warga terendam setelah tanggul penahan air jebol dihantam luapan sungai.

    “Untuk banjir yang terparah terjadi di Tanggeung. Luapan Sungai Cibuni menyebabkan jembatan gantung penghubung dua desa terputus hingga menyebabkan akses warga lumpuh,” kata dia.

    “Longsor terjadi di tiga kecamatan. Khusus di Mande, ada rumah yang terdampak tapi tidak sampai rusak berat,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/azh)

  • Gandeng HMI, KP2MI Edukasi Migrasi Aman-Advokasi Hukum bagi PMI Muda

    Gandeng HMI, KP2MI Edukasi Migrasi Aman-Advokasi Hukum bagi PMI Muda

    Jakarta

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin mendorong kolaborasi antara KP2MI dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dalam memperkuat edukasi dan literasi migrasi aman di kalangan muda.

    Mukhtarudin menilai PB HMI memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi terkait tata cara migrasi yang aman sebagai bagian dari perlindungan pekerja migran ke berbagai lapisan masyarakat.

    “HMI selama ini banyak berkiprah tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk kemaslahatan masyarakat. Saya melihat HMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan sistem migrasi yang aman dan manusiawi,” ujar Mukhtarudin, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

    HMI dinilai memiliki jaringan yang luas hingga ke kampus dan daerah, sehingga dapat menjadi mitra penting pemerintah dalam sosialisasi migrasi aman dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

    Mukhtarudin menyebut pihaknya membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi organisasi kepemudaan seperti PB HMI untuk ikut terlibat dalam mendorong kesadaran migrasi aman bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di daerah.

    “Kita ingin anak muda ikut turun tangan memberikan edukasi ke masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh perekrut ilegal. HMI punya jaringan yang luas sampai ke kampus dan daerah, ini kekuatan besar yang bisa kita sinergikan,” kata Mukhtarudin.

    Kolaborasi ini akan difokuskan pada sosialisasi, pendidikan hukum, peningkatan kapasitas, riset sosial, hingga program pemberdayaan bagi calon maupun purna pekerja migran.

    “Kami siap berkolaborasi dengan PB HMI agar kegiatan edukasi dan perlindungan pekerja migran bisa lebih luas, terukur, dan berkelanjutan. Nanti kita tuangkan dalam MoU supaya programnya tidak berhenti di diskusi saja, tapi benar-benar berjalan di lapangan,” tegas Mukhtarudin.

    “Kami tidak lagi mengejar angka penempatan, tapi kualitas perlindungan. Negara harus hadir memastikan pekerja migran kita berangkat dengan aman, bekerja dengan tenang, dan pulang dengan sejahtera,” kata Mukhtarudin.

    Upaya tersebut, lanjut Mukhtarudin, menjadi bagian dari penyusunan Grand Design Ekosistem Tata Kelola Pekerja Migran Indonesia, yang memuat arah kebijakan perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran secara menyeluruh dan berkelanjutan.

    Sementara itu, Kabid Hukum, Pertahanan dan Keamanan PB HMI Rifyan Ridwan Saleh menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan Pusat Studi dan Layanan Advokasi Pekerja Migran Indonesia yang akan melibatkan cabang-cabang HMI di seluruh Indonesia.

    “Kami ingin membangun sistem pendampingan hukum yang humanis dan berkeadilan bagi pekerja migran Indonesia. Melalui pusat studi ini, HMI di seluruh cabang akan aktif melakukan edukasi, riset, serta menyediakan layanan konsultasi hukum bagi calon maupun mantan pekerja migran,” ujar Rifyan.

    Rifyan menjelaskan program tersebut akan dikembangkan secara nasional dengan dukungan struktur HMI di 266 cabang di seluruh Indonesia, mencakup riset migrasi aman, kampanye publik, hingga pembentukan posko advokasi di sepuluh daerah sebagai tahap awal.

    “Kami juga menargetkan terbentuknya sepuluh posko advokasi hukum pekerja migran di tingkat cabang, serta menjangkau sepuluh juta audiens digital melalui kampanye edukasi migrasi aman. Ini menjadi bentuk nyata kontribusi HMI dalam melindungi pekerja migran sebagai bagian dari amanat konstitusi untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” jelas Rifyan.

    Rifyan menambahkan roadmap program akan dimulai dengan penandatanganan MoU bersama KP2MI, dilanjutkan dengan peluncuran pusat studi, kegiatan edukasi di kampus dan daerah, serta riset bersama pada 2026 mendatang.

    (prf/ega)

  • Harapan Korban Ledakan SMAN 72 dalam Secarik Surat Tulis Tangan

    Harapan Korban Ledakan SMAN 72 dalam Secarik Surat Tulis Tangan

    Jakarta

    Sejumlah korban ledakan di SMAN 72, Jakarta Utara masih menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satu korban berpesan dalam secarik kertas agar kasus ledakan diusut sampai tuntas.

    Pesan itu dituliskan oleh satu satu ayah dari korban ledakan bernama Lukman Hafiz (16). Kondisinya saat ini belum bisa berbicara karena dipasang ventilator.

    Andri, ayah korban bahkan menyampaikan, putranya hari ini menjalani operasi kedua. Pesan yang dituliskan Lukman kepada ayahnya adalah ‘Tolong, Ma, Ayah. Ini harus diusut’.

    Andri menunjukkan pesan itu kepada wartawan, Selasa (11/11/2025), di sela menemani Lukman di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Andri menerangkan maksud pesan anaknya yakni meminta pertolongan Polisi agar kasus ledakan diusut secara terbuka.

    “Semua seluruh pihak kepolisian. Mau Polres, mau Kapolda, mau Kapolri. Saya minta diusut karena itu permintaan dari anak saya,” jelasnya.

    Menurut Andri, pengusutan kasus ini akan memberi harapan dan semangat kepada anaknya yang masih terbaring di rumah sakit. Dia ingin pelaku agar bisa diketahui segera.

    “Perlu orang tua korban ini tahu biar saya sampaikan ke anaknya, biar dia lebih semangat lagi buat sembuh. Jadi jangan gak usah ditutupi. Kalau bisa terbuka lah. Sampai sekarang pelakunya juga gak tahu ke mana lah, apa dia di sini, apa dia masih hidup apa gimana,” katanya.

    Lukman Alami Luka Bakar 40 Persen

    Andri bercerita Lukman berada dekat dengan pusat ledakan. Ledakan membuat wajah dan sebagian badan putranya terbakar.

    “Kata dokter bilang, dari keseluruhan tubuh itu berapa persen ya. Cuma kalau saya lihat ada sekitar 30-40 persen ada. Jadi di bagian sebelah kiri itu kena semua dari kepala sini sampai kaki sini. Pokoknya bagian kiri itu semuanya kena,” kata Andri.

    Andri mengatakan luka bakar yang dialami Lukman sangat serius karena sampai membuat otot dan tulang kakinya terlihat. Lukman kini sudah dalam keadaan sadar.

    “Ini operasi yang kedua hari ini. Insyaallah operasinya jam 4 kata dokter janjiannya. Yang pertama sekali hari ini operasinya bagian yang dibahas itu bagian kulitnya dulu yang luka kulit, karena luka bakar di kulit. Cuman kata dokter luka bakarnya itu parah banget,” ungkapnya.

    Andri kemudian menceritakan reaksinya ketika menerima informasi anaknya menjadi korban ledakan. Dia tidak mengira ledakan itu dipicu oleh bom.

    “Saya tidak ada perasaan apa-apa. Maksudnya kaget atau apa. Karena kan dia bilang itu cuma ada ledakan doang. Katanya di sekolah itu ada ledakan. Saya juga nggak tahu. Kayak itu ternyata nyampai di sini itu bom,” kata dia.

    Andri seketika kaget dan panik mendengar hal tersebut. “Posisi ya itu dekat bomnya, bomnya di sini. Sebelah sini (menunjuk kiri belakang). Pokoknya di samping belakang sedikit, sebelah kiri bomnya,” katanya.

    Satu Korban Jalani Cangkok Kulit

    Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih Pradono Hangdojo menyampaikan masih ada 11 korban ledakan yang masih dirawat. Dia mengatakan salah satu korban masih berada di ICU dan akan menjalani cangkok kulit atau skin grafting akibat luka bakar parah.

    “Adapun yang di ICU kondisinya memang masih cukup parah dan serius, jadi belum bisa pindah ke ruang anak biasa. Saat ini penanganannya dilakukan secara multidisipliner, ini meliputi dokter anestesi konsultan intensive care,” kata Pradono.

    Dia mengatakan korban yang dirawat intensif dipantau langsung oleh enam dokter spesialis, yaitu bedah ortopedi, bedah plastik, paru, mata, THT, dan bedah mulut. Korban juga dipantau spesialis penunjang seperti radiologi, patologi, mikrobiologi, dan rehab medik.

    “Kondisinya saat ini sudah bisa merespons dan sedang dilakukan tindakan-tindakan termasuk rencana untuk kemungkinan dilakukan skin grafting ya untuk luka bakar yang terjadi pada bagian muka dan bagian yang lainnya,” jelasnya.

    Pradono menerangkan korban luka bakar grade 3 tidak bisa dipulihkan secara alami. Dia menyebut korban akan dibantu dengan tindakan medis untuk mengembalikan kulitnya.

    “Kalau dibiarkan untuk sembuh secara alami, biasanya tidak bisa dan terjadi namanya sebuah scar tissue ya atau cicatrix, dan itu bisa menimbulkan bukan hanya masalah kosmetik, tapi juga masalah fisiologi dan biasanya dilakukan skin grafting atau tandur kulit, diambil dari tempat yang lain dan kemudian dipindahkan,” ujarnya.

    Pradono menyebut korban yang mengalami trauma pendengaran akibat ledakan juga bertambah. Dokter akan mengecek langsung kondisi korban.

    “Saya ingin merevisi ini karena sebelumnya dikatakan masalah gangguan pendengaran sekitar 75 persen tapi ternyata lebih dari 90 persen ada gangguan pada pendengaran karena trauma akustik ya, akibat suara yang dahsyat yang keluar dari sana,” katanya.

    “Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh termasuk di situ adalah pemeriksaan audiometri kemudian juga pemeriksaan endoskopi telinga dan untuk dilakukan foto ya, bagaimana kondisi perforasi atau bolong pada gendang telinga,” jelas dia.

    Pradono menyebut dokter masih memeriksa berapa korban yang mengalami gangguan gendang telinga. Dia menyebut tindakan medis akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami korban.

    “Biasanya, kalau di bawah 50 persen, dalam 2 minggu itu biasanya bisa mengecil atau menutup secara alamiah. Namun, kalau sudah 100 persen, biasanya susah. Nah, ini yang sedang kita lakukan asesmen,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (idn/idn)

  • Video Barang Bukti Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Tas Pelaku-Senjata Mainan

    Video Barang Bukti Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Tas Pelaku-Senjata Mainan

    Video Barang Bukti Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Tas Pelaku-Senjata Mainan

    93 Views |

    Selasa, 11 Nov 2025 21:01 WIB

    Polda Metro Jaya menampilkan barang bukti kasus ledakan di SMA N 72 Jakarta pada 7 November 2025. Barang bukti yang ditampilkan berdasarkan beberapa temuan di lokasi kejadian-rumah korban.

    Barbuk tersebut di antaranya berupa gambar hingga senpi yang sempat ramai di media sosial.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Kemensos Kirim Bantuan Korban Banjir dan Longsor di Nduga

    Kemensos Kirim Bantuan Korban Banjir dan Longsor di Nduga

    Jakarta

    Kementerian Sosial RI (Kemensos) bergerak membantu para korban banjir dan longsor di Distrik Dal dan Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Bantuan disalurkan melalui Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Papua.

    “Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik kedaruratan melalui Gudang BBPPKS Papua yang selanjutnya didistribusikan kepada warga yang terdampak,” kata Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

    Longsor dan banjir di dua distrik tersebut terjadi pada Sabtu (1/11) pukul 16.00 WIT, mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 13 orang hilang. Peristiwa ini disebabkan hujan ekstrem dengan intensitas sedang hingga lebat.

    Bantuan logistik sudah didistribusikan ke Distrik Dal pada Minggu (9/11) dan Senin (10/11). Bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji sebanyak 500 paket; makanan anak 504 paket; tenda gulung 200 lembar; selimut dan kasur masing-masing 100 lembar; family kit 100 paket; sandang dewasa 300 paket; serta sandang bayi 200 paket.

    Bantuan penanganan bencana alam untuk korban di Distrik Mebarok rencananya didistribusikan pada 11-14 November 2025 dengan menyesuaikan keadaan.

    Sementara itu, dari Distrik Kuyawage ke Distrik Mebarok butuh Waktu 2-3 hari dengan berjalan kaki. Kemudian, cuaca yang tidak bisa diprediksi, serta jaringan telepon seluler maupun internet yang terbatas menjadi hambatan lainnya dalam proses pendistribusian bantuan.

    Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiapkan bantuan kedaruratan melalui belanja langsung di lokasi yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor.

    Jenis bantuan belanja langsung untuk Distrik Dal terdiri dari, beras 500 kg; mie instan 2.500 bungkus, minyak goreng (1 liter) 500 botol, gula 50 kg, kopi bubuk dan garam dapur masing-masing sebanyak 50 bungkus, serta biskuit 500 bungkus.

    Kemudian barang bantuan belanja langsung untuk Distrik Mebarok berupa beras 500 kg, mie instan 2.500 bungkus, minyak goreng (1 liter) 500 botol, gula 50 kg, kopi bubuk dan garam dapur masing-masing sebanyak 50 bungkus, biskuit 500 bungkus, sandang dewasa 100 pasang, pakaian anak 100 stel, serta tenda gulung 30 lembar.

    Berdasarkan data sementara yang dihimpun, total ada 530 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana ini. Dari jumlah tersebut, 350 KK di antaranya berada di Distrik Dal, dan 180 KK lainnya di Distrik Mebarok.

    Akibat banjir dan longsor ini diperkirakan 23 orang dari dua distrik meninggal dunia. Dengan rincian 15 orang di Distrik Dal dan delapan orang korban di Distrik Mebarok.

    Dari total 15 korban banjir yang meninggal dunia di Distrik Dal, sembilan di antaranya telah ditemukan dan sedang dalam proses identifikasi untuk mengetahui identitas korban. Sedangkan enam korban lainnya masih proses pencarian.

    Sementara itu, dari delapan korban jiwa di Distrik Mebarok, baru satu korban yang ditemukan pada hari kejadian. Tujuh korban lainnya masih dalam proses pencarian karena tertimbun longsor.

    Asesmen dan pendataan korban terdampak sampai saat ini masih dilakukan dan terus berkembang.

    (akd/ega)