Category: Detik.com News

  • Tak Terima Diputusin, Pria di Maros Sulsel Tega Bunuh Pacar di Taman

    Tak Terima Diputusin, Pria di Maros Sulsel Tega Bunuh Pacar di Taman

    Maros

    Seorang pria berinisial RS (35) membunuh pacarnya sendiri berinisial HS (41) di Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelum bertikai, korban awalnya meminta putus dengan pelaku.

    “Secara khusus, pemicu pertikaiannya korban meminta putus tapi tidak diterima tersangka. Tersangka tidak mengizinkan korban untuk mengikuti kegiatan jambore di Kecamatan Tompobulu,” ujar Kapolres Maros, AKPB Douglas Mahendrajaya dilansir detiksulsel, Kamis (13/11/2025).

    Saat itu pelaku dan korban saling memeriksa ponsel karena curiga dengan adanya ‘orang ketiga’ dalam hubungan mereka. Setelah dilakukan pemeriksaan ponsel, mereka lalu terlibat pertikaian hebat.

    “Di TKP korban dan tersangka saling memeriksa isi HP baik dari WhatsApp dan foto di HP, jadi di situ sampai kemudian berantem keduanya,” katanya.

    Saat pertengkaran ini, pelaku lalu mencari HP korban lainnya yang disimpan di sadel motor hingga mendapati parang. Korban kemudian berupaya merampas parang tersebut hingga melukai tangan tersangka.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • RKUHAP Disusun Terbuka dan Partisipatif, Libatkan Akademisi-Sipil

    RKUHAP Disusun Terbuka dan Partisipatif, Libatkan Akademisi-Sipil

    Jakarta

    Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan RUU KUHAP disusun secara terbuka dan partisipatif. Prasetyo mengatakan RUU KUHAP akan menjadi fondasi hukum yang berkeadilan.

    Hal itu disampaikan Prasetyo dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/11/2025). Prasetyo mengatakan selama ini, KUHAP telah menjadi utama sistem peradilan pidana nasional.

    “Seluruh proses penyusunan RUU KUHAP dilaksanakan secara partisipatif dan terbuka dengan melibatkan akademisi, praktisi hukum, lembaga penegak hukum, organisasi profesi, masyarakat sipil, serta kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas,” kata Prasetyo.

    “Proses ini menunjukkan bahwa pembentukan hukum bukan hanya kerja lembaga negara, tetapi juga hasil dari kesadaran hukum dan aspirasi masyarakat Indonesia,” sambungnya.

    Dia mengatakan RUU KUHAP mengandung sejumlah pembaruan penting dan isu strategis. Di antaranya, penguatan perlindungan hak asasi manusia, digitalisasi proses hukum dan pengakuan bukti-bukti elektronik, serta pengawasan ketat terhadap upaya paksa dan penetapan tersangka untuk mencegah penyalahgunaan wewenang.

    Prasetyo berharap RUU KUHAP dapat menjadi fondasi hukum acara pidana yang berkeadilan. Selain itu, RUU KUHAP juga dihadapkan bisa memperkuat kepercayaan masyarakat.

    “RUU KUHAP diharapkan menjadi fondasi hukum acara pidana yang responsif terhadap perkembangan zaman, menjamin keadilan, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum nasional,” tuturnya.

    “Kami meminta persetujuan kepada anggota Komisi III dan pemerintah apakah naskah RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dapat dilanjutkan pada pembicaraan tingkat II yaitu pengambilan keputusan atas RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang akan dijadwalkan pada rapat paripurna DPR RI terdekat, setuju?” tanya Habiburokhman.

    “Setuju,” jawab para peserta rapat.

    (amw/azh)

  • Kapolda Riau hingga Papua Barat Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama

    Kapolda Riau hingga Papua Barat Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada puluhan perwira tinggi (pati) Polri. Dari puluhan pati tersebut, 8 di antaranya menjabat kapolda.

    Penganugerahan tersebut berlangsung di Rupatama Mabes Polri dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Sigit, yang didampingi Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo serta sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda se-Indonesia, pada Selasa, 11 November 2025.

    Anugerah Bintang Bhayangkara Pratama ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa, melampaui panggilan kewajiban dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan masyarakat.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan sebagai salah satu penerima anugerah dinilai berhasil menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di wilayah Riau.

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menyampaikan bahwa Kapolda Riau telah menunjukkan integritas kuat dalam memperkuat penegakan hukum yang profesional dan humanis. Selain menjalankan tugas pokok kepolisian, Irjen Herry juga membuat sejumlah terobosan melalui berbagai program pelayanan publik, salah satunya Green Policing.

    “Salah satunya program Green Policing, yang mendorong kepedulian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat,” ujar Kombes Anom, Kamis (13/11/2025).

    Selain Irjen Herry Heryawan, 8 kapolda lain yang menerima tanda kehormatan tersebut adalah: Kapolda Sulteng Irjen Endi Sutendi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Kapolda Kalteng Irjen Iwan Kurniawan, Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan, Kapolda Papua Petrus Patridge Rudolf Renwarin, dan Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir.

    Total ada 57 penerima anugerah, terdiri dari 47 perwira tinggi (pati) Polri, 3 pati TNI, 1 Aparatur Sipil Negara (ASN), dan 6 purnawirawan Polri.

    Dari unsur TNI, penghargaan diterima oleh Mayjen TNI Kosasih (Pangdam III/Siliwangi), Mayjen TNI Ariyo Windutomo (Kepala Sekretariat Presiden), dan Mayjen TNI Edwin Andrian Sumantha (Komandan Paspampres). Sementara dari unsur ASN, penerima penghargaan adalah Nyoman Adhi Suryadnyana (Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan RI).

    Tanda kehormatan ini menjadi simbol penghargaan tertinggi atas dedikasi dan kontribusi dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat sinergi Polri, TNI, dan lembaga negara lainnya demi kemajuan bangsa.

    Berikut daftar lengkap penerima Bintang Bhayangkara Pratama:

    Daftar Pati Polri:

    1. Komjen Pol Ramdani Hidayat
    2. Komjen Pol Yuda Gustawan
    3. Komjen Pol Suyudi Ario Seto
    4. Komjen Pol I Ketut Suardana
    5. Komjen Pol Machruzi Rachman
    6. Irjen Pol Anwar
    7. Irjen Pol Abdul Karim
    8. Irjen Pol Andik Setiyono
    9. Irjen Pol Ruslan Ependi
    10. Irjen Pol Edy Murbowo
    11. Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga
    12. Irjen Pol Endi Sutendi
    13. Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
    14. Irjen Pol Iwan Kurniawan
    15. Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan
    16. Irjen Pol Wishnu Hermawan F
    17. Irjen Pol Herry Heryawan
    18. Irjen Pol Hadi Gunawan
    19. Irjen Pol Petruk Patrige Rudolf Renwarin
    20. Irjen Pol Johnny Eddizon Isir
    21. Irjen Pol Abioso Seno Aji
    22. Irjen Pol Jawari
    23. Irjen Pol Bariza Sulfi
    24. Irjen Pol Chuzaini Patoppoi
    25. Irjen Pol Agus Djaka Santoso
    26. Irjen Pol Mohamad Agung Budijono
    27. Irjen Pol Musa Ikipson Manaek Muara Tampubolon
    28. Irjen Pol Nurworo Danang
    29. Irjen Pol Umar Effendi
    30. Irjen Pol Andry Wibowo
    31. Irjen Pol Benone Jesaja Loouhenapessy
    32. Irjen Pol Mahmud Nazly Harahap
    33. Irjen Pol Roberts Kennedy
    34. Irjen Pol Rizal Irawan
    35. Irjen Pol Tonny Hermawan R
    36. Irjen Pol Edgar Diponegoro
    37. Irjen Pol M Yassin Kosasih
    38. Irjen Pol Hermanta
    39. Irjen Pol Tubagus Ade Hidayat
    40. Irjen Pol Kamaruddin
    41. Irjen Pol Nazirwan Adji Wibowo
    42. Irjen Pol Barito Mulyo Ratmono
    43. Irjen Pol Hadi Purnomo
    44. Komjen Pol Yudhiawan Wibisono (Pati Bareskrim Polri penugasan pada Kemenkes)
    45. Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi (Pati Bareskrim)
    46. Irjen Pol Aan Suhanan (penugasan pada Kemenhub)
    47. Irjen Pol Bayu Wisnumurti (Widyaiswara Kepolisian Utama TK 1 Sespim Lemdiklat Polri)
    48. Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah
    49. Irjen Pol Sunarwan Sumirat (Pati Lemdiklat Polri)

    Pati TNI:

    1. Mayjen TNI Kosasih (Pangdam III Siliwangi)
    2. Mayjen TNI Ariyo Windutomo (Kepala Sekretariat Presiden)
    3. Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha (Danpaspampres)

    ASN:

    1. Nyoman Adhi Suryadnyana S.E., M.E., M.AK., CA, CSFA, CFRA, CGCAE (Badan Pemeriksa Keuangan RI)

    (mea/dhn)

  • Indonesia Bareng Norwegia Siap Pimpin Penanganan Sampah Plastik

    Indonesia Bareng Norwegia Siap Pimpin Penanganan Sampah Plastik

    Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen di COP30 Brasil, Rabu (12/11). Keduanya membahas penanganan krisis iklim dan sampah plastik.

  • Komisi Reformasi Polri Serap Aspirasi dari Tokoh GNB soal Hal Teknis-Filosofis

    Komisi Reformasi Polri Serap Aspirasi dari Tokoh GNB soal Hal Teknis-Filosofis

    Jakarta

    Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar audiensi bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB). Dalam audiensi itu, GNB memberikan catatan kepada kepolisian mulai dari hal teknis hingga filosofis.

    “Hari ini, kami mendapat masukan luar biasa, banyak, bukan hanya teknis tapi juga sangat filosofis, ide-ide mulia dalam rangka perbaikan sistem Kepolisian Republik Indonesia,” kata Ketua Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie di Gedung Utama Mabes Polri, Kamis (13/11/2025).

    Salah satunya, kata Jimly, GNB memberikan catatan agar polisi bisa lepas dari pengaruh politik serta bisnis praktis di masa yang akan datang.

    “Kami mencatat banyak sekali masukannya, di antara banyak masukan yang kami catat penting, ialah bagaimana mengamankan polisi dari intervensi politik dan bisnis dari luar,” jelas Jimly.

    Jimly menyebut masukan yang disampaikan GNB tersebut sangat penting untuk membangun kepercayaan publik, terlebih untuk memperkuat Polri di masa depan. Masukan itu nantinya akan dikaji oleh komisi untuk kemudian dirumuskan dan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Nanti masukan ini kami jadikan bahan. Pokoknya bulan pertama kita belanja masalah dulu. Nanti bulan kedua kami akan merumuskan pilihan-pilihan kebijakan yang realistis dan mungkin, ideal tapi ya realistis,” ucap Jimly.

    “Bulan ketiga baru kita merumuskan apa namanya policy report untuk diambil keputusan oleh Bapak Presiden. Hal-hal yang sifatnya internal Polri, nanti kita rekomendasikan ke internal Polri melalui Kapolri,” lanjut dia.

    Pada kesempatan itu perwakilan tokoh GNB yakni istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid menyambut baik pembentukan Komisi Reformasi Polri. Dia menyatakan pun telah memberikan aspirasinya terhadap kepolisian.

    “Kami menyampaikan pandangan-pandangan dan harapan-harapan masyarakat mengenai Kepolisian Republik Indonesia. Bagaimanapun Kepolisian Republik Indonesia dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan sipil dalam negara demokrasi kita, bukan justru untuk menyakiti rakyat,” ucap Sinta.

    “Dan ini hanya bisa dipenuhi dengan penyelenggaraan negara yang berpihak pada rakyat, adil, dan berlandaskan kedaulatan sipil dan kedaulatan hukum. Ini yang kami bawa datang ke sini untuk berdiskusi dengan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, tokoh GNB lainnya, Komaruddin Hidayat mengatakan bahwa polisi memiliki tugas mulia, yakni untuk menjaga ketertiban sosial dan kemuliaan moral masyarakat. Karena itu diperlukan evaluasi atas kritik yang disampaikan masyarakat.

    “Oleh karena itu sangat wajar dan logis kalau rakyat mengajukan kritik, masukan, saran kalau tugas mulia itu dicederai oleh anggotanya, oleh berbagai hal-hal yang dianggap tidak sejalan dengan tugas mulia itu,” imbuh Komaruddin.

    Dia juga mengapresiasi keterbukaan komisi dalam menampung setiap aspirasi dari kelompok masyarakat. “Komisi percepatan reformasi membuka diri bagi masyarakat, intelektual, agamawan, profesional untuk menyampaikan kritik dan masukan, bahkan juga siap komisi itu untuk dipantau, dikawal kinerjanya dan seterusnya,” pungkas dia.

    Halaman 2 dari 3

    (ond/isa)

  • Digelar 15 Hari, Lampung Fest 2025 Jadi Wadah Promosi Kopi & Pariwisata

    Digelar 15 Hari, Lampung Fest 2025 Jadi Wadah Promosi Kopi & Pariwisata

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Lampung Fest 2025 bertema “Coffee and Tourism” di PKOR Way Halim. Tema ini dipilih untuk mensinergikan dua kekuatan ekonomi utama Lampung.

    Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan komoditas kopi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,4% pada kuartal I 2025, tertinggi di Sumatera. Namun, 70% ekspor kopi nasional dari Lampung masih berbentuk biji mentah (green bean) sehingga pemerintah provinsi saat ini berfokus pada hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.

    “Provinsi Lampung tentu dengan bangga akan menghilirisasi, akan memberikan nilai tambah terhadap kopi-kopinya. Saya dan rekan-rekan ingin bagaimana kopi Lampung ini jauh lebih terkenal, bukan hanya di luar negeri tapi juga di Indonesia. Dan benar-benar diberikan nilai tambah, diproduksi di Provinsi Lampung,” kata Mirza dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).

    Hal tersebut disampaikannya saat membuka Lampung Fest 2025 bersama Wakil Gubernur Lambung Jihan Nurlela dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, kemarin.

    Terkait sektor pariwisata, Mirza mengungkapkan tahun ini Provinsi Lampung mengalami lonjakan kunjungan domestik. Setelah mencatat 18 juta wisatawan di tahun 2024, kunjungan wisatawan diproyeksikan akan menembus 28 juta orang di tahun 2025.

    “Bayangkan kalau 30 juta wisatawan kita pulang ke rumahnya dari seluruh Indonesia, dia coba kopi Lampung, dia suka dengan kopi Lampung, maka kopi Lampung akan semakin terkenal dan harganya akan semakin tinggi, yang akhirnya akan meningkatkan kualitas, meningkatkan ekonomi yang ada di Provinsi Lampung,” jelasnya.

    Mirza juga menekankan Lampung Fest 2025 berhasil diselenggarakan tanpa menggunakan dana APBD. Adapun gelaran ini murni hasil kolaborasi berbagai pihak dan pemangku kepentingan mulai dari pelaku ekraf, komunitas media sosial, komunitas kuliner, UMKM, komunitas EO, komunitas promotor musik, band lokal dan lainnya.

    Dengan semangat kolaborasi inklusif ini, Lampung Fest 2025 bukan hanya menjadi sekadar sarana pameran, tetapi juga wadah inkubasi dan promosi serta gairah baru dalam penyelenggaraan event besar di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan Lampung Fest 2025 akan digelar selama 15 hari mulai 11 November – 25 November 2025.

    Festival ini diselenggarakan untuk mendukung gerakan Bangga Berwisata dan Bangga Buatan Indonesia dan bertujuan menjaring wisatawan domestik. Adapun festival ini menargetkan 200.000 hingga 300.000 pengunjung selama 15 hari, dengan harapan mencapai putaran transaksi sebesar Rp30-50 miliar.

    Lampung Fest 2025 juga menghadirkan berbagai acara mulai dari festival budaya, kuliner, dan musik yang menampilkan musisi nasional dan lokal. Adapun pameran akan menampilkan Paviliun Kopi, Semarak Anjungan Kabupaten/Kota, Trade Fair, Ekspos Pembangunan dan Pelayanan Publik serta UMKM Nusantara Expo, dengan total partisipasi dari 6 anjungan kabupaten/kota, 14 OPD, 3 perguruan tinggi, perbankan, BUMN, 40 perusahaan, serta melibatkan sekitar 250 UMKM, termasuk pelaku kopi keliling.

    (akd/ega)

  • Video Polri Tegaskan Melayani Rakyat: Kami Ini Babunya Masyarakat

    Video Polri Tegaskan Melayani Rakyat: Kami Ini Babunya Masyarakat

    Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri, Irjen Gatot Repli Handoko mengatakan Polri harus melayani rakyat dari sektor atas hingga bawah.

    Dirinya menegaskan Polri sebagai pembantu masyarakat dalam segala hal. Gatot menegaskan Polri tidak antikritik terhadap apa yang disampaikan oleh publik.

  • Cara Naik Transjakarta Pakai QRIS Tap, Ini Langkah-langkahnya

    Cara Naik Transjakarta Pakai QRIS Tap, Ini Langkah-langkahnya

    Jakarta

    Naik Transjakarta sudah bisa menggunakan QRIS Tap. Perlu diketahui, sistem pembayaran ini dapat digunakan di layanan BRT dan Non-BRT Transjakarta.

    Mengutip dari akun Instagram Dishub DKI Jakarta (@dishubdkijakarta), QRIS Tap ini menggunakan fitur NFC. Cukup tempelkan handphone ke gate di halte atau ke alat TOB di dalam bus untuk pembayaran tiket Transjakarta.

    Ini cara menggunakan QRIS Tap untuk naik Transjakarta.

    1. Cara Pakai QRIS Tap pada Layanan BRT Transjakarta

    Buka aplikasi pembayaranPilih menu QRISPilih fitur QRIS TapPilih sumber dana dan masukkan PIN transaksiDekatkan handhone ke bagian atas mesin gate tap-in di halte TransjakartaTap-in berhasil!Jangan lupa untuk selalu tap-in dan tap-out

    2. Cara Pakai QRIS Tap pada Layanan Non-BRT Transjakarta

    Buka aplikasi pembayaranPilih menu QRISPilih fitur QRIS TapPilih sumber dana dan masukkan PIN transaksiDekatkan handhone ke bagian atas mesin TOB dan lakukan tap-inTap-in berhasil!Jangan lupa untuk selalu tap-in dan tap-outCara Pakai QRIS Tap untuk Naik MRT Jakarta

    Bersumber dari akun Instagram resmi info operasional, produk & promo MRT Jakarta (@mrtjktinfo), ini cara menggunakan QRIS Tap untuk naik MRT.

    Aktifkan fitur NFC di handphone (sementara untuk pengguna Android);Buka aplikasi bank atau dompet digital yang mendukung QRIS Tap;Tempelkan ponsel di gate masuk dan keluar;Cukup tap dan transaksi selesai!

    Penggunaan QRIS Tap saat ini sudah dapat digunakan di seluruh stasiun MRT Jakarta. Silakan tap in dan tap out di gate yang terdapat sticker warna kuning dan logo MRTJ beserta QRIS Tap.

    Beda QRIS Tap dengan QRIS Biasa

    Melansir laman Indonesiabaik, ini beberapa perbedaan QRIS Tap dengan QRIS yang biasa.

    – QRIS Tap (QRIS Tanpa Pindai):

    Metode pembayaran digital yang memanfaatkan NFC tanpa perlu memindai.Cukup tempelkan hp ke mesin pembayaran tanpa pindai.Gratis, tidak dikenakan biaya transaksi.Dipakai di beberapa tempat yang mendukung NFC, seperti transportasi umum, ritel, dan merchant.Lebih cepat karena tak perlu proses memindai.Masih terbatas untuk jenis hp Android khusus dengan fitur NFC.Metode pembayaran digital dengan memindai kode QR dari aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS.Pindai kode QR pakai hp dengan koneksi internet.Gratis, tidak dikenakan biaya transaksi.Bisa dipakai di semua merchant yang sudah terdaftar QRIS.Bisa lambat jika jaringan atau kamera hp kurang optimal.Bisa dipakai semua jenis hp tanpa tergantung fitur NFC.

    (kny/idn)

  • Wakapolri Yakin SMA Kemala Taruna Bhayangkara Jadi Pusat Bentuk Generasi Unggul

    Wakapolri Yakin SMA Kemala Taruna Bhayangkara Jadi Pusat Bentuk Generasi Unggul

    Bogor

    Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, bukan sekadar tempat pendidikan. Dia meyakini sekolah tersebut menjadi pusat pembentukan generasi unggul.

    “Keberadaan sekolah ini bukan hanya tempat pendidikan, tetapi pusat pembentukan karakter yang menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing global,” ujar Dedi dalam sambutannya saat meninjau pembangunan sekolah, Kamis (13/11/2025).

    Dia mengatakan pembangunan karakter merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, kualitas manusia bisa menjadi penentu kemajuan bangsa.

    “Sumber daya alam yang melimpah tidak akan berarti banyak jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Di sinilah urgensi kita menyiapkan generasi yang mampu membawa Indonesia melakukan lompatan besar menjadi negara maju,” tuturnya.

    Dia memberi contoh Singapura yang disebutnya berhasil melesat menjadi negara maju meski dengan sumber daya alam minim. Dia juga memberi gambaran jumlah mahasiswa luar negeri di kampus terbaik dunia.

    “Saat ini hampir 134.000 putra-putri Tiongkok belajar di Harvard dan kampus top Amerika. India mengirim 90.000, Vietnam 30.000, sedangkan Indonesia masih di bawah 10.000,” ujarnya.

    Data tersebut, katanya, menunjukkan Indonesia harus mempercepat pembangunan sekolah unggulan. Hal tersebut sesuai dengan perhatian utama Presiden Prabowo Subianto.

    “Alhamdulillah, kami dipertemukan dengan Mas Dirgayuza dan Mas Miftah Sabri yang punya visi besar dalam pendidikan. Angkatan pertama berjumlah 120 siswa adalah kebanggaan kami. Mereka menunjukkan kualitas, karakter, dan potensi luar biasa,” ucapnya.

    Dedi mengatakan penanaman 12 karakter kebhayangkaraan merupakan upaya membentuk generasi unggul. Dia berharap sekolah tersebut bisa mempersiapkan generasi emas Indonesia.

    “Animo tahun ini harus kita gas lagi. Target kita minimal 15.000 pendaftar. Dari jumlah besar itu kita bisa menyeleksi bibit unggul yang benar-benar siap menjadi generasi emas Indonesia,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (rdh/haf)

  • Cekcok Sejumlah Pria di Tebet Dipicu Senggolan di Jalan, 1 Orang Dikeroyok

    Cekcok Sejumlah Pria di Tebet Dipicu Senggolan di Jalan, 1 Orang Dikeroyok

    Jakarta

    Polisi mengungkap penyebab keributan sejumlah pria yang terjadi di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan (Jaksel). Peristiwa itu dipicu senggolan sepeda motor di jalan.

    “Ada indikasi senggolan, senggolan aja, biasa kan kalau di jalan, senggolan,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

    Iwan menjelaskan akibat senggolan, sejumlah pria ini pun terlibat keributan. Salah satu pria yang merasa sebagai korban karena mengalami pemukulan dan pengeroyokan sudah membuat laporan kepolisian.

    “Korbannya sudah laporan kok. Satu (korban), itu si korban sudah laporan, kita nanti cek TKP lagi. Lagi kita periksa saksi-saksi,” jelas Iwan.

    Dia menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus keributan ini. Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait terduga pelaku.

    Keributan sejumlah pria ini viral di media sosial (Medsos). Dalam video yang beredar, Rabu (12/11), tampak salah seorang pria dengan mengenakan jaket berwarna cokelat tampak memaki, menendang, dan juga memukul salah seorang pria.

    Sementara itu, pria lain yang mengenakan kaus berwarna hitam turut memukul dan menendang pria lainnya. Pria berkaus hitam tersebut juga tampak mendorong pria lainnya hingga terjatuh.

    (ygs/ygs)