Category: Detik.com News

  • Kapolri Hadiri Syukuran HUT Ke-80 Korps Brimob Polri

    Kapolri Hadiri Syukuran HUT Ke-80 Korps Brimob Polri

    Depok

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri syukuran ulang tahun ke-80 Korps Brimob Polri. Sigit bakal memimpin acara syukuran ini.

    Acara syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri ini diselenggarakan di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). Sigit tiba di lokasi acara didampingi Komandan Korps Brimob Polri Irjen Ramdani Hidayat.

    Kedatangan Sigit disambut tarian khas berbagai daerah. Selain tarian nusantara, Sigit juga disambut dengan atraksi penabuhan bedug oleh sejumlah personel Brimob.

    Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Mars Brimob. Acara syukuran ini turut dihadiri Wakapolri, Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama Korps Brimob, Kapolda Metro Jaya serta jajaran pejabat dari berbagai satuan TNI.

    Korps Brigade Mobil (Brimob) sendiri punya sejarah panjang di Indonesia. Cikal bakal Brimob telah berdiri sejak zaman penjajahan Jepang.

    Pada 1961, Presiden pertama Sukarno mengubah nama satuan ini menjadi Brigade Mobil. Sukarno juga menetapkan 14 November sebagai Hari Brimob.

    (haf/haf)

  • Jelang Sarasehan Nasional, Ketua Fraksi Golkar MPR Temui Sultan HB X

    Jelang Sarasehan Nasional, Ketua Fraksi Golkar MPR Temui Sultan HB X

    Jakarta

    Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Markus Mekeng melakukan kunjungan silaturahmi ke Kraton Yogyakarta, untuk bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

    Hal tersebut dilakukan dalam rangka kulo nuwun sekaligus memohon izin dan dukungan atas rencana pelaksanaan Sarasehan Nasional, tentang Obligasi Daerah yang akan digelar di Yogyakarta pada 24 November 2025 mendatang.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, Mekeng menyampaikan kegiatan sarasehan ini akan menjadi forum strategis untuk membahas potensi obligasi daerah sebagai salah satu instrumen pembiayaan pembangunan daerah dan investasi publik.

    “Yogyakarta kami pilih bukan hanya karena nilai historis dan budayanya yang tinggi, tetapi juga karena peran pentingnya sebagai pusat pendidikan dan pemikiran kebangsaan. Kami merasa perlu kulo nuwun kepada Ngarsa Dalem Sri Sultan sebelum kegiatan nasional ini dilaksanakan,” ujar Mekeng dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Sri Sultan HB X menyambut baik gagasan penyelenggaraan sarasehan nasional tersebut. Ia menyampaikan inisiatif tersebut sangat relevan dengan semangat kemandirian fiskal daerah dan upaya memperkuat tata kelola keuangan publik di Indonesia.

    Pertemuan diakhiri dengan harapan bersama agar kegiatan sarasehan nasional ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkaya wacana kebijakan fiskal daerah, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan instrumen keuangan yang sehat dan berkelanjutan.

    (anl/ega)

  • Menteri LH Yakin COP30 Bawa Dampak Signifikan Penanganan Perubahan Iklim

    Menteri LH Yakin COP30 Bawa Dampak Signifikan Penanganan Perubahan Iklim

    Belem

    Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq mengatakan keberadaan Konferensi Perubahan Iklim (COP) sangat penting dalam upaya penanganan perubahan iklim. Hanif memastikan, Indonesia mendukung penuh perhelatan COP30 Brasil.

    Pernyataan Hanif ini merespons adanya demo masyarakat adat Brasil yang berakhir ricuh. Menurutnya aksi demonstrasi soal iklim merupakan hal yang lumrah.

    “Sehingga kita juga tetap memperhatikan itu, namun keberadaan COP ini tetap lah menjadi penting,” kata Hanif di COP30 Belem, Brasil, Kamis (13/11/2025).

    Menurutnya, COP justru menjadi ajang saling mengoreksi diri, saling mengingatkan, hingga saling melengkapi peluang dan kekurangan masing-masing. COP juga dinilai sebagai ajang untuk menumbuhkan kepercayaan bahwa perubahan iklim bisa ditangani bersama-sama.

    “Ini termasuk suatu konferensi yang memang sangat penting untuk saling menumbuhkan kepercayaan kita bersama, bahwa kita mampu untuk bersama-sama melakukan penanganan perubahan iklim,” tambah Hanif.

    Diketahui sebelumnya, masyarakat adat Tupinamba Brasil bersama aktivis lingkungan hingga mahasiswa, menerobos pintu masuk lokasi COP30 pada Selasa (11/11) malam. Bentrokan tak terhindarkan, akibatnya 4 petugas keamanan terluka dan 17 provokator diamankan.

    (idn/idn)

  • Asa Karyawan Agar Pajak Pensiun Dihapus Kandas di MK

    Asa Karyawan Agar Pajak Pensiun Dihapus Kandas di MK

    Jakarta

    Asa sejumlah karyawan bank swasta agar pajak atas uang pensiun, pesangon, tabungan hari tua (THT), hingga jaminan hari tua (JHT) dihapus kandas di Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu tidak diterima MK.

    Dirangkum detikcom, Kamis (13/11/2025), gugatan itu terdaftar dengan nomor 186/PUU-XXIII/2025. Pemohon dalam perkara ini yakni Jamson Frans Gultom, Agus Suwargi, hingga Aldha Reza Rizkiansyah.

    Pemohon mengatakan pasal-pasal yang digugat menempatkan seluruh tambahan kemampuan ekonomis sebagai objek pajak, termasuk pesangon dan pensiun serta tarif progresif atas pesangon dan pensiun. Para pemohon menilai pesangon dan pensiun seharusnya merupakan hak normatif para pekerja setelah puluhan tahun bekerja.

    Pemohon mengatakan UU yang ada menempatkan pensiun dan pesangon seolah-olah tambahan kemampuan ekonomis. Padahal, sumber duit untuk pesangon dan pensiun itu berasal dari potongan gaji setiap bulan selama bekerja.

    “Negara masih tega mengambil bagian dari jatah atas rakyat untuk biaya hidup sampai kepada kematian, padahal karyawan/pensiunan telah dipotong langsung pajaknya puluhan tahun dan kontribusi balik secara langsung kepada pembayar pajak tidak ada,” ujar pemohon.

    Atas dasar itu, mereka meminta MK untuk:

    1. Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya
    2. Menyatakan UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 UU PPh juncto UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang dimaknai bahwa uang pesangon, uang pensiun, THT, dan JHT adalah tambahan kemampuan ekonomis
    3.Menyatakan ketentuan tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap pesangon, uang pensiun, THT, dan JHT.
    4. Memerintahkan pemerintah untuk tidak mengenakan pajak atas pensiun/pesangon/THT/JHT bagi seluruh rakyat Indonesia, baik pegawai pemerintah maupun pegawai swasta
    5. Memerintahkan pembentuk UU untuk menyesuaikan sistem perpajakan agar selaras dengan UUD 1945

    Atau apabila hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

    Gugatan Kandas di MK

    Dalam putusannya, MK menyatakan permohonan tersebut tidak memenuhi sistematika permohonan yang telah diatur MK. MK mengatakan ada frasa yang ditulis dalam permohonan, padahal frasa itu tak terdapat dalam pasal yang digugat, misalnya frasa ‘tunjangan dan uang pensiun’.

    “Setelah Mahkamah mencermati rumusan Pasal 4 ayat (1) huruf a dalam Pasal 3 angka 1 UU 7/2021 telah ternyata tidak terdapat frasa ‘tunjangan dan uang pensiun’ sebagaimana dimaksud para Pemohon, melainkan kata ‘tunjangan’ dan frasa ‘uang pensiun’ yang masing-masing terpisah dan tidak dalam satu kesatuan frasa. Terlebih lagi, pada bagian petitum angka 1, para Pemohon menambahkan uraian kalimat alasan permohonan yang seharusnya diuraikan pada bagian posita, sehingga hal tersebut menyebabkan ketidakjelasan petitum angka 1 para Pemohon karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 31 ayat (1) huruf c UU MK dan Pasal 10 ayat (3) huruf d PMK 7/2025 bahwa petitum berisi hal-hal yang dimohonkan untuk diputus,” ujar MK.

    MK juga menyebutkan poin 2 petitum pemohon tidak jelas. MK menilai ketidakcermatan dalam penyusunan permohonan telah menyebabkan ketidakjelasan dalam permohonan itu.

    “Oleh karena itu, Mahkamah berpendapat permohonan para Pemohon adalah tidak jelas atau kabur (obscuur),” ujar MK.

    Atas dasar itu, MK tidak mempertimbangkan lebih lanjut permohonan itu. MK menyatakan gugatan tidak dapat diterima.

    “Menyatakan permohonan para Pemohon tidak dapat diterima,” ujar Ketua MK Suhartoyo.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/azh)

  • Kampus di Bogor Ungkap Kondisi Terkini Mahasiswi yang Jatuh dari Lantai 3

    Kampus di Bogor Ungkap Kondisi Terkini Mahasiswi yang Jatuh dari Lantai 3

    Jakarta

    Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

    Mahasiswi Universitas Pakuan Bogor yang jatuh dari lantai tiga kampus masih dirawat di rumah sakit (RS). Mahasiswi tersebut sudah dalam keadaan sadarkan diri.

    “Kalau kondisi saya juga belum update lagi, yang pasti masih di rawat di RS. Kalau sadar sudah,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Pakuan Bogor, Singgih Irianto, kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

    Singgih menuturkan usai terjatuh, mahasiswi tersebut langsung dibawa ke RS. Pihak kampus hingga saat ini juga terus mendampingi yang bersangkutan.

    “Alhamdulillah kami dari hari pertama mendampingi yang membawa ke RS juga pihak kampus. Mohon doanya,” ujarnya.

    Polisi mengungkap temuan baru terkait mahasiswi yang jatuh dari lantai 3 gedung kampus. Salah satunya surat berisi permintaan maaf kepada orang tua.

    “Jadi kalau sesuai dengan hasil di gambar rekaman CCTV, dia sengaja jatuh dan itu juga ada surat surat yang bernada pesan kepada orang tua. (Isinya) mama, papa mohon maaf, selama ini istilahnya mungkin nggak bisa berbuat baik atau apalah dalam suratnya itu,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo, Kamis (13/11).

    Waluyo menyebutkan pihaknya bersama Satreskrim Polresta Bogor Kota masih mendalami penyebab lain mahasiswa jatuh. Saat ini, mahasiswi jatuh dari lantai 3 kampus Unpak masih dalam perawatan di rumah sakit.

    “Artinya, ditemukan ada surat yang berisikan keputusasaan lah dalam hidupnya, kalau masalah soal cinta atau apa itu nanti mungkin nanti pihak reserse yang mendalami. Belum ada info untuk bully,” kata Waluyo.

    “Korban sekarang masih di rumah sakit, kita monitor terus perkembangannya,” imbuhnya.

    (dek/rfs)

  • Lisbon Dilanda Banjir Imbas Hujan Badai, Pasutri Lansia Tewas

    Lisbon Dilanda Banjir Imbas Hujan Badai, Pasutri Lansia Tewas

    Jakarta

    Sepasang suami istri berusia 80-an ditemukan tewas setelah hujan badai mengguyur di wilayah Lisbon selatan, Portugal. Wilayah itu disebut dilanda Badai Claudia, kata tim penyelamat Portugal.

    Meskipun penyebab pasti kematian mereka masih belum diketahui, media Portugal melaporkan bahwa pasutri tersebut tampaknya terjebak. Dikatakan bahwa kenaikan permukaan air berlangsung cepat.

    “Dua orang kehilangan nyawa setelah rumah mereka terendam banjir di Seixal, wilayah Setubal,” kata juru bicara Otoritas Perlindungan Sipil Nasional, dilansir AFP, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Jumat (14/11/2025).

    Setubal adalah salah satu daerah yang paling parah dilanda Badai Claudia, yang telah melanda daratan Portugal dan Pulau Madeira dengan hujan lebat dan angin kencang sejak Rabu.

    Badan perlindungan sipil mencatat hampir 1.000 insiden terjadi. Sebagian besar berupa banjir dan pohon tumbang, yang dalam beberapa kasus telah memblokir jalan atau merusak kendaraan.

    Hingga 20.000 rumah dan konsumen listrik lainnya mengalami pemadaman listrik pada Kamis dini hari, menurut distributor listrik E-REDES.

    (azh/azh)

  • Kapolda Sulsel Ungkap Sindikat Penculikan Bilqis Beraksi di Bali-Jambi

    Kapolda Sulsel Ungkap Sindikat Penculikan Bilqis Beraksi di Bali-Jambi

    Jakarta

    Polisi masih terus menelusuri sindikat penjualan anak dengan modus adopsi ilegal lewat kasus penculikan balita Bilqis (4) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sindikat ini beraksi di empat tempat kejadian perkara (TKP), yakni di Bali, Jawa Tengah, Jambi, dan Kepulauan Riau.

    “Ada hal-hal yang terus berkembang. Di mana perkembangan ini ada beberapa TKP yang kaitannya dengan penjualan anak ataupun bayi yang terjadi,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Kamis (13/11/2025).

    Menurut Djuhandhani, tersangka dalam kasus ini telah mengungkap adanya TKP di sejumlah provinsi. Karena keterbatasan yurisdiksi, Polda Sulsel kini berkoordinasi dengan Bareskrim Polri.

    “Saat ini tersangka sudah berbicara berkait TKP lain, yaitu ada TKP di Polda Bali, kemudian TKP Polda Jawa Tengah, TKP Polda Jambi, dan TKP Polda Kepri,” rinci Djuhandhani.

    Lalu, Djuhandhani mengaku sudah menyampaikan laporan perkembangan kasus ini kepada Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada. Dalam waktu dekat, lanjutnya, Bareskrim akan melakukan asistensi terhadap penanganan kasus di Polda Sulsel ini.

    “Dari hal pengungkapan ini, ini adalah bukti kami, bukti kepolisian dalam rangka melaksanakan upaya-upaya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam wujud penegakan hukum,” katanya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

  • Polda Metro Periksa 46 Siswa Terkait Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Polda Metro Periksa 46 Siswa Terkait Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Jakarta

    Polda Metro Jaya memeriksa sebanyak 46 siswa sebagai saksi terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sementara 10 saksi lainnya berhalangan hadir.

    “Hari ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi anak berjumlah 46 orang, tetapi 10 orang berhalangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, dilansir Antara, Jumat (14/11/2025).

    Budi menjelaskan pemeriksaan saksi anak dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jakarta di Jakarta Timur. Budi menegaskan kasus ini masih terus berjalan termasuk tentang hasil digital forensik.

    “Kami juga perbaharui data korban sampai dengan hari ini. Sisa 20 orang yang masih rawat inap. Satu korban inisial L dirujuk di RSCM untuk perawatan pelaksanaan operasi lebih intensif,” katanya.

    “Kami berharap rekan-rekan sekalian memberi waktu dan ruang bagi para penyidik untuk bisa secara komprehensif hasil dari penyidikan yang sedang ditangani,” sambungnya.

    “Data korban per hari ini, pukul 13.00 WIB, berjumlah 20 pasien,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto.

    Budi merinci jumlah pasien tersebut dirawat di RS Islam Jakarta terdiri dari 13 orang, RS YARSI enam orang dan RS Polri dirawat satu orang. Mereka mengalami beragam luka, seperti luka bakar, gangguan pendengaran hingga patah tulang tengkorak.

    “Para korban mengalami beragam luka mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak,” kata Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya Kombes dr. Martinus Ginting.

    (azh/azh)

  • Ratusan Siswa di Lembang Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Janji Berbenah

    Ratusan Siswa di Lembang Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Janji Berbenah

    Jakarta

    Sebanyak 201 siswa di Desa Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Lodewyk Pusung memastikan pihaknya akan terus memperbaiki sistem pengelolaan.

    “Kita akan terus berbenah diri dan terus melakukan perbaikan secara mendasar. Kemarin sudah di investigasi oleh tim, dan kita terus dalami kasus seperti ini,” ujar Lodewyk kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

    “Terima kasih kami kepada rakyat yang terus mengawasi dan mendukung program Bapak Presiden Prabowo.” tambahnya.

    Lalu, ia juga optimis setelah adanya keterlibatan aktif dari Matra TNI dalam program MBG ini. Lodewyk berpandangan bahwa dengan terlibatnya TNI secara aktif, program ini akan menjadi mudah mencapai target.

    “Mohon dukungan dan pengawasan rakyat, ini program baik yang harus sama-sama kita sukseskan. Ini momentum untuk kembali membangun tradisi gotong-royong antara semua golongan,” ujarnya.

    Hasil Investigasi BGN

    “Kesimpulan ini kami peroleh berdasarkan hasil rapid test dan uji air bersih dari Labkesmas Bandung Barat, serta penjelasan dari Kepala SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” ujar Ketua Tim Investigasi Independen BGN, Arie Karimah Muhammad, kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

    Tim Investigasi menemukan kandungan nitrit pada hidangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berasal dari SPPG Kayu Ambon dan SPPG Cibodas 2, Bandung Barat. Di SPPG Kayu Ambon, nitrit positif terdeteksi pada menu tumis pakcoy yang merupakan sisa makanan di sekolah. Menu MBG di sekolah tersebut terdiri dari nasi putih, ayam betutu Bali, tahu goreng, tumis pakcoy bawang putih, dan pisang.

    Sementara itu, di SPPG Cibodas 2, nitrit positif ditemukan pada nasi putih, tumis wortel, jagung mini putren, dan kembang kol, baik pada bank sampel maupun sisa makanan di sekolah. Diketahui, menu MBG di sekolah itu adalah nasi putih, ayam giling bola-bola, tumis wortel, jagung mini putren dan kembang kol, serta buah lengkeng.

    “Hasil uji fisik, kimia, dan mikrobiologi air bersih di kedua SPPG tersebut semuanya memenuhi standar,” ungkap Arie.

    Menurut Arie, kadar nitrit yang terdeteksi diukur secara kualitatif menggunakan rapid test. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan nitrit pada menu dari SPPG Cibodas 2 lebih tinggi dibandingkan SPPG Kayu Ambon.

    Hal ini, katanya, menjadi alasan jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan dari Cibodas 2 lebih banyak, yaitu 236 orang, dibandingkan 44 orang dari Kayu Ambon.

    (azh/azh)

  • Menkes Curhat UU Kesehatan Digugat Terus, Persebaran Dokter Spesialis Mandek

    Menkes Curhat UU Kesehatan Digugat Terus, Persebaran Dokter Spesialis Mandek

    Jakarta

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini RI masih kekurangan dokter spesialis. Ia menyebut selama 80 tahun Indonesia merdeka, jumlah dokter spesialis di sejumlah wilayah belum memenuhi target.

    Hal itu disampaikan Menkes Budi dalam Rakat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (13/11/2025). Budi Gunadi mengatakan pemerintah saat ini tengah menggencarkan hospital based dalam rangka pemerataan dokter spesialis.

    “Sampai sekarang 80 tahun merdeka belum penuh juga baru 47 (persen) yang diisi. Nah ini gimana caranya. Memang kita sekarang kan lagi bikin hospital based, kita rencana hospital based kan Pak Presiden minta 500 kalau bisa di setiap kabupaten/kota dibikin sehingga dokter spesialis itu nggak usah rebutan, orang Nias rebutan sama orang Jakarta, pasti kalah lah dia kalau dokter spesialis. Orang Nias, di Nias aja,” ujar Budi Gunadi dalam rapat di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).

    Budi mengatakan UU Kesehatan yang mengatur soal pendidikan bagi dokter spesialis itu berulang kali digugat ke MK. Budi meminta hakim MK yang berasal dari DPR untuk membantu Kemenkes.

    “Jadi rumah sakitnya di sana, walaupun ini membuat beberapa teman-teman nggak seneng, kemudian digugat ke MK udah menang 4, ini masih digugat lagi nggak berhenti-berhenti itu digugat kita,” kata Budi Gunadi.

    Ia berharap sentra rumah sakit pendidikan untuk dokter spesialis tak hanya berpusat di Pulau Jawa saja. Budi Gunadi menargetkan RI bisa membuka sentra pendidikan dokter spesialis di 514 kabupaten atau kota.

    “Nggak mungkin kita punya center-nya bikinnya kayak sekarang 26 center hanya di Jawa aja. Nggak mungkin menang orang-orang Kalimantan, Maluku bertarung sama anak-anak Jakarta untuk jadi dokter spesialis, pasti kalah,” ucapnya.

    “Itu sebabnya kita pengin buka di RS-RS di 514 kab/kota. Jadi putar-putar daerah nggak usah saingan sama orang-orang Jakarta atau orang Brawijaya. Itu kan Pak Dokter Benny (Wamenkes) orang Ambon, mana bisa orang Ambon saingan sama orang Surabaya? pasti kalah, bapaknya siapa, anaknya siapa,” ujar Menkes Budi.

    “Biarin orang Ambon yang masuk sekolahnya di Ambon aja. Nah itu cita-cita kita dengan hospital based. Jadi ada tiga Pak wakil DPR di MK ya, tolong dibantuin supaya jangan dikalahin lah kita, masa balik lagi ke zaman dulu,” imbuhnya.

    (dwr/azh)