Category: Detik.com News

  • Israel Terus Bombardir Gaza di Tengah Gencatan Senjata, 22 Orang Tewas

    Israel Terus Bombardir Gaza di Tengah Gencatan Senjata, 22 Orang Tewas

    Gaza

    Israel terus melancarkan serangan Gaza di tengah gencatan senjata. Akibat serangan itu, sebanyak 22 orang tewas.

    Dilansir AFP, Kamis (20/11), Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan Hamas. Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan 12 orang tewas di Kota Gaza di utara wilayah Palestina dan 10 orang tewas di wilayah selatan Khan Yunis.

    Militer Israel mengatakan serangan tersebut menargetkan Hamas setelah militan Hamas melepaskan tembakan ke arah area di mana pasukan Israel beroperasi di selatan wilayah tersebut.

    “Tindakan ini merupakan pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Tidak ada laporan cedera dari IDF (militer Israel). Sebagai tanggapan, IDF mulai menyerang target teroris Hamas di seluruh Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

    Meskipun terjadi gejolak, gencatan senjata yang rapuh sebagian besar telah bertahan di Gaza sejak 10 Oktober. Sejak itu, Israel telah melancarkan serangan berulang kali.

    (isa/isa)

  • Buron 2 Tahun, Kades Nonaktif Brebes Tersangka Korupsi Rp 547 Juta Ditangkap

    Buron 2 Tahun, Kades Nonaktif Brebes Tersangka Korupsi Rp 547 Juta Ditangkap

    Brebes

    Kepala Desa (Kades) Kebonagung nonaktif, Kecamatan Jatibarang, Saefudin, ditangkap Polres Brebes usai buron selama 2 tahun. Dia dinonaktifkan sebagai Kades karena korupsi dana desa Rp 547 juta dan menggadaikan mobil desa ke muncikari di salah satu lokalisasi.

    Dilansir detikjateng, Rabu (19/11/2025), Saefudin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Dia dibekuk di persembunyiannya di Banyumas setelah dua tahun buron.

    Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, menjelaskan polisi melakukan penyidikan terhadap kasus ini setelah keluar hasil audit dari Inspektorat Pemkab Brebes. Hasil audit menyebut Saefudin menggunakan dana desa dari tahun 2022 hingga tahun 2024 sebesar Rp 547 juta.

    “Jadi pada tanggal 3 Maret 2024 berdasarkan audit tim Inspektorat Brebes, ditemukan adanya kerugian negara Rp 547 juta. Karena itu kita melakukan penyelidikan dan menetapkan tersangka atas penggelapan dan penggunaan dana desa dan alokasi dana desa,” ujar Lilik.

    Lilik menambahkan, tersangka juga menggadaikan mobil siaga milik pemerintah desa senilai Rp 47 juta. Mobil siaga desa ini digadaikan kepada seorang muncikari di salah satu tempat lokalisasi di Kabupaten Tegal.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • Aktivitas Tambang di Kawasan Gunung Semeru Ditutup Sementara

    Aktivitas Tambang di Kawasan Gunung Semeru Ditutup Sementara

    Lumajang

    Gunung Semeru, Jawa Timur, erupsi dan kini berstatus siaga IV (awas). Aktivitas tambang pasir yang berada di kawasan daerah rawan erupsi Gunung Semeru akan ditutup sementara.

    “Keselamatan warga dan pekerja tambang menjadi prioritas utama, sehingga pemerintah daerah akan segera mengeluarkan surat resmi penutupan sementara seluruh aktivitas pertambangan di kawasan rawan Gunung Semeru,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati dilansir Antara, Rabu (19/11/2025).

    Menurutnya langkah itu diambil menyusul peningkatan aktivitas gunung yang masih fluktuatif dan berpotensi menimbulkan risiko bahaya, termasuk awan panas, longsor, dan abu vulkanik seiring dengan status Gunung Semeru naik menjadi Awas sejak Rabu pukul 17.00 WIB.

    “Keselamatan manusia jauh lebih penting daripada produksi. Seluruh aktivitas pertambangan dihentikan sementara hingga situasi benar-benar aman,” tuturnya.

    Bupati Lumajang telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Lumajang dan aparat gabungan untuk memastikan pelaksanaan penutupan berjalan efektif. “Instruksi tegas juga sudah disampaikan agar tidak ada aktivitas tambang yang tetap berlangsung selama status rawan masih diberlakukan,” katanya.

    “Selain itu, pengawasan intensif di titik-titik strategis akan dilakukan aparat gabungan untuk memastikan kepatuhan terhadap larangan sementara itu,” tutur Indah.

    Indah mengajak seluruh pihak memahami kondisi dan bekerja sama demi keselamatan bersama, sehingga semua pihak mematuhi imbauan itu dan keselamatan harus menjadi pertimbangan utama setiap langkah di zona rawan bencana.

    (isa/isa)

  • Mahasiswa di Deli Serdang Dibunuh Teman Saat Tidur Usai Ngeganja Bareng

    Mahasiswa di Deli Serdang Dibunuh Teman Saat Tidur Usai Ngeganja Bareng

    Jakarta

    Mahasiswa bernama Bonio Gajah (18) dibunuh dan dirampok temannya sendiri, SYA (19) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), saat tertidur. Keduanya sempat memakai ganja yang dibelinya seharga Rp 10 ribu.

    Korban ditemukan tewas oleh kakaknya di dalam rumah mereka di Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat (14/11) malam. Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan kejadian itu berawal pada 13 November sore.

    “Kemudian, tersangka memanggil korban di tempat ini (rumah korban). Saat ketemu, mereka janjian untuk main biliar di sekitar rumah korban,” kata Calvijn saat konferensi pers, dilansir detikSumut, Rabu (19/11/2025).

    Namun, sebelum pergi bermain biliar itu, keduanya pergi ke rumah pelaku yang tak jauh dari lokasi untuk meminta izin ke ibu pelaku agar menginap di rumah korban. Sebelum ke rumah pelaku, keduanya terlebih dahulu membeli ganja seharga Rp 10 ribu.

    “Sebelum nyampe ke rumah pelaku, korban dan tersangka terlebih dahulu pergi ke suatu tempat untuk berbelanja narkoba jenis tembakau ganja, singgah di situ dengan membeli seharga Rp 10 ribu. Saya sudah tahu titiknya, saya perintahkan Kapolsek (Patumbak) tindak tegas pelaku atau bandar narkoba di tempat ini,” jelasnya.

    Setibanya di rumah, keduanya sempat mengonsumsi narkoba bersama. Setelah itu korban dan pelaku istirahat. Lalu, sekira pukul 00.30 WIB, setelah memastikan korban telah tidur, pelaku mengambil linggis dan juga pisau yang berada di dapur rumah korban. Alat-alat itulah yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

    (azh/ygs)

  • Mahasiswa di Deli Serdang Dibunuh Teman Saat Tidur Usai Ngeganja Bareng

    Mahasiswa di Deli Serdang Dibunuh Teman Saat Tidur Usai Ngeganja Bareng

    Jakarta

    Mahasiswa bernama Bonio Gajah (18) dibunuh dan dirampok temannya sendiri, SYA (19) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), saat tertidur. Keduanya sempat memakai ganja yang dibelinya seharga Rp 10 ribu.

    Korban ditemukan tewas oleh kakaknya di dalam rumah mereka di Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat (14/11) malam. Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan kejadian itu berawal pada 13 November sore.

    “Kemudian, tersangka memanggil korban di tempat ini (rumah korban). Saat ketemu, mereka janjian untuk main biliar di sekitar rumah korban,” kata Calvijn saat konferensi pers, dilansir detikSumut, Rabu (19/11/2025).

    Namun, sebelum pergi bermain biliar itu, keduanya pergi ke rumah pelaku yang tak jauh dari lokasi untuk meminta izin ke ibu pelaku agar menginap di rumah korban. Sebelum ke rumah pelaku, keduanya terlebih dahulu membeli ganja seharga Rp 10 ribu.

    “Sebelum nyampe ke rumah pelaku, korban dan tersangka terlebih dahulu pergi ke suatu tempat untuk berbelanja narkoba jenis tembakau ganja, singgah di situ dengan membeli seharga Rp 10 ribu. Saya sudah tahu titiknya, saya perintahkan Kapolsek (Patumbak) tindak tegas pelaku atau bandar narkoba di tempat ini,” jelasnya.

    Setibanya di rumah, keduanya sempat mengonsumsi narkoba bersama. Setelah itu korban dan pelaku istirahat. Lalu, sekira pukul 00.30 WIB, setelah memastikan korban telah tidur, pelaku mengambil linggis dan juga pisau yang berada di dapur rumah korban. Alat-alat itulah yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

    (azh/ygs)

  • Pasutri di Lumajang Kena Awan Panas Saat Semeru Erupsi, Alami Luka Bakar 20%

    Pasutri di Lumajang Kena Awan Panas Saat Semeru Erupsi, Alami Luka Bakar 20%

    Lumajang

    Pasangan suami istri (pasutri) mengalami luka bakar akibat terkena awan panas guguran Gunung Semeru. Peristiwa itu terjadi saat kedua korban melintas di jembatan Gladak Parak, Desa Sumberwuluh, Lumajang, saat gunung tersebut tengah erupsi.

    Dilansir detikJatim, Rabu (19/11/2025), pasangan suami istri yang belum diketahui identitasnya ini merupakan warga asal Kediri. Keduanya mengalami luka bakar 20 persen.

    Keduanya ditemukan terduduk di depan rumah warga yang berada di tepi jalan raya arah Malang-Lumajang. Warga setempat yang mengetahui keberadaan mereka segera membawanya ke Puskesmas terdekat agar segera ditangani secara medis.

    Salah satu warga setempat, Samsul, mengatakan peristiwa itu terjadi sore tadi pukul 18.00 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro diguyur hujan disertai material debu vulkanik dan Jembatan Gladak Perak telah ditutup.

    Samsul mengatakan kedua korban nekat melintas jembatan padahal sudah sempat diteraki oleh warga karena dari kejauhan sudah terlihat luncuran awan panas Semeru yang mengalir ke sungai di bawah jembatan Gladak Perak.

    Kedua korban saat ini menjalani perawatan di puskesmas setempat. Korban suami mengalam luka melepuh di bagian tangan dan kaki sementara sang istri mengalami luka di bagian wajahnya.

    (ygs/isa)

  • Markas Scam Online Diobrak-abrik Junta Myanmar

    Markas Scam Online Diobrak-abrik Junta Myanmar

    Naypyidaw

    Junta militer Myanmar kembali mengobrak-abrik markas penipuan daring atau scam online. Ada 300 orang yang ditangkap dalam operasi itu.

    Dilansir AFP, Rabu (19/11/2025), media lokal The Global New Light of Myanmar melaporkan operasi penggerebekan terhadap markas scam online Shwe Kokko di dekat perbatasan Thailand itu dilakukan pada Selasa (18/11) pagi waktu setempat. Junta militer menangkap lebih dari 300 orang yang semuanya warga negara asing (WNA).

    Markas scam online terdeteksi marak di wilayah perbatasan Myanmar yang dilanda konflik sejak kudeta militer tahun 2021. Bangunan-bangunan yang dijadikan markas itu menampung para pelaku penipuan yang menargetkan pengguna internet dengan modus penipuan asmara dan bisnis.

    Praktik scam online semacam itu mampu meraup keuntungan puluhan miliar dolar Amerika Serikat setiap tahunnya. Junta militer yang berkuasa di Myanmar telah dituduh menutup mata atas praktik scam yang meluas tersebut.

    Namun, junta Myanmar mulai melakukan penindakan keras sejak Februari lalu setelah dilobi oleh China yang merupakan pendukung militer utamanya. Menurut beberapa pemantau, operasi penggerebekan tambahan yang dimulai bulan lalu merupakan bagian dari upaya propaganda junta Myanmar. Hal tersebut dinilai dilakukan untuk melampiaskan tekanan dari Beijing tanpa terlalu merugikan keuntungan yang memperkaya sekutu milisi junta.

    “Selama operasi tersebut, sebanyak 346 warga negara asing yang saat ini sedang diselidiki telah ditangkap,” demikian dilaporkan The Global New Light of Myanmar.

    “Nyaris 10.000 ponsel yang digunakan dalam operasi judi online juga disita,” imbuh laporan tersebut.

    Sejak kudeta tahun 2021 yang memicu perang sipil, wilayah perbatasan Myanmar telah menjadi lahan subur bagi markas-markas scam dan judi online. Para analis menuding lokasi itu dikelola oleh ribuan pekerja sukarela serta orang-orang dari luar negeri yang menjadi korban perdagangan manusia.

    Belakangan, China semakin kesal dengan banyaknya warga negara mereka yang menjadi pelaku sekaligus korban penipuan. Junta militer Myanmar pun menyalahkan kelompok oposisi bersenjata karena membiarkan markas-markas penipuan beroperasi di bawah perlindungan mereka. Junta Myanmar mengklaim pihaknya telah mengambil tindakan setelah merebut kembali kendali teritorial.

    Laporan The Global New Light of Myanmar menyebut perusahaan bernama Yatai, yang dimiliki dan dikelola oleh seorang warga China-Kamboja, She Zhijiang, merupakan ‘entitas yang terlibat’ dalam mengelola area Shwe Kokko. She ditangkap di Thailand tahun 2022 lalu dan telah diekstradisi ke China pekan lalu di mana dia akan disidangkan atas rentetan tuduhan keterlibatan dalam judi online dan skema penipuan.

    She dan perusahaannya telah dijatuhi sanksi oleh AS dan Inggris. AS menyebut She mengubah sebuah desa di perbatasan Myanmar-Thailand menjadi area Shwe Kokko yang disebut sebagai ‘kota resor yang dibangun khusus untuk perjudian, perdagangan narkoba, prostitusi, dan penipuan yang menargetkan orang-orang di seluruh dunia’.

    Pada Oktober lalu, junta militer Myanmar lebih dulu menggerebek markas scam online di KK Park yang terletak tak jauh dari Shwe Kokko. Junta Myanmar mengklaim pasukannya menghancurkan lebih dari 600 bangunan di area KK Park.

    Penggerebekan di KK Park itu menyebabkan ribuan orang kabur ke perbatasan Thailand. Sebanyak 26 orang yang kabur merupakan WNI.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Pencarian Tanpa Henti di Lokasi Longsor Banjarnegara

    Pencarian Tanpa Henti di Lokasi Longsor Banjarnegara

    Foto

    Tripa Ramadhan – detikNews

    Rabu, 19 Nov 2025 20:15 WIB

    Banjarnegara – Pencarian korban longsor di Dusun Situkung terus berpacu dengan waktu. Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah dan masih mencari 25 korban lainnya.

  • Perundungan Kian Marak, HNW Dorong Perlindungan Anak Diperkuat

    Perundungan Kian Marak, HNW Dorong Perlindungan Anak Diperkuat

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kasus perundungan anak yang kini dinilai sudah memasuki tahap darurat. Ia mendesak pemerintah, sekolah, keluarga, dan lembaga terkait untuk memperkuat pencegahan dan pengawasan agar kekerasan terhadap anak tidak terus berulang.

    HNW menegaskan negara harus hadir sejak tanda awal perundungan muncul, bukan setelah kasusnya membesar dan menimbulkan korban jiwa.

    Ia juga mendorong penguatan anggaran dan kewenangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar upaya perlindungan anak dapat berjalan lebih efektif di lapangan.

    Sebagai contoh, Komisi VIII bekerja sama dengan KPAI, lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan perlindungan anak sesuai amanat UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    HNW menilai kasus kekerasan terhadap anak, khususnya perundungan, sudah berada pada tahap darurat karena terus berulang di berbagai sekolah.

    “Oleh karena itu harus ada penguatan pada pengawasan di lapangan, melalui KPAI dan KPAD, agar Negara hadir pada saat gejala awal perundungan terjadi, bukan hanya ketika sudah terjadi apalagi kejadiannya semakin parah dan menimbulkan luka berat hingga kehilangan nyawa anak-anak,” tambah HNW dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).

    Sekolah dan pemerintah perlu segera turun tangan sejak awal perundungan, dengan KPAI dan KPAD mendampingi korban serta mengedukasi siswa dan orang tua pelaku agar eskalasi tidak berlanjut menjadi lebih parah.

    “Misalnya ketentuan Pasal 9 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jelas menyebutkan bahwa Setiap Anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain,” sambung HNW.

    Pada 2025, KemenPPPA mendapat alokasi Rp300,5 miliar dan KPAI Rp17 miliar. Namun, pada 2026 anggaran keduanya turun tajam menjadi Rp214,1 miliar untuk KemenPPPA dan Rp5,7 miliar untuk KPAI.

    Padahal, KemenPPPA merupakan lembaga negara yang secara khusus disebut dalam konteks perlindungan anak. Sementara itu, KPAI adalah lembaga yang dibentuk langsung melalui Undang-Undang sejak UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, diperkuat dengan perubahan di UU 35/2014, dan pengangkatannya dilakukan langsung oleh Presiden.

    HNW menekankan penguatan pencegahan dan pengawasan semakin mendesak di tengah darurat kekerasan terhadap anak, yang mencakup perundungan, kekerasan seksual, hingga kejahatan daring seperti pornografi dan TPPO.

    “Semoga dengan meningkatnya awareness kedaruratan ini, apalagi Presiden Prabowo juga sudah merespons (17/11), ada afirmasi terhadap lembaga pencegahan dan pengawasan khususnya dalam konteks kami di Komisi VIII melalui penguatan kewenangan dan anggaran bagi KemenPPPA dan KPAI,” lanjutnya.

    HNW mendorong agar penguatan regulasi perlindungan anak, termasuk mekanisme pencegahan, dimasukkan dalam Revisi UU Sisdiknas yang telah masuk Prolegnas Prioritas 2026.

    Dengan demikian, Sistem Pendidikan Nasional yang dirancang menuju Indonesia Emas menjadi sistem yang menolak dan mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan, khususnya pada jenjang yang diikuti anak.

    HNW menegaskan menuju Indonesia Emas diperlukan keseriusan dalam mengatasi berbagai darurat anak, mulai dari perundungan, kejahatan seksual, hingga stunting. Ia mengingatkan bahwa cita-cita Indonesia Emas sulit tercapai jika anak-anak terus hidup dalam kecemasan akibat masalah tersebut.

    “Hanya oleh generasi Emas, yang bebas dari segala bentuk kekerasan sebagaimana amanat UU Perlindungan Anak, Indonesia Emas dapat tercapai,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Dukung Percepatan Layanan Gizi, Polda Riau Segera Hadirkan 3 SPPG Baru

    Dukung Percepatan Layanan Gizi, Polda Riau Segera Hadirkan 3 SPPG Baru

    Pekanbaru

    Komitmen Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi terus berjalan masif. Sebagai langkah percepatan, Polda Riau akan membangun kembali 3 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Pekanbaru.

    Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan saat ini sudah 11 Dapur SPPG di bawah pengelolaan Polda Riau dan polres jajaran beroperasi penuh. Empat SPPG lainnya dalam tahap akhir dan akan segera diluncurkan.

    “Dari total 18 SPPG yang direncanakan, hari ini SPPG ke-11 di Inhu telah diresmikan. Sisa 4 masih dalam proses (penyelesaian), dan 3 dalam pembangunan di Kota Pekanbaru,” jelas Irjen Herry Heryawan di Indragiri Hulu, Rabu (19/11/2025).

    Irjen Herry Heryawan menyampaikan Polri, TNI, Pemda dan seluruh stakeholder berkomitmen bersama mendukung program-program nasional, baik itu ketahanan pangan, pemenuhan gizi, Koperasi Merah Putih, program kesehatan gratis dan program lain yang menyentuh masyarakat bawah.

    Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam mendukung program-program kepolisian, khususnya program Green Policing. Kontribusi pemerintah daerah dan instansi terkait dalam program Polda Riau menjadi melting pot untuk bergerak bersama mewujudkan Provinsi Riau yang hijau.

    Mengutip Presiden Prabowo Subianto saat pemusnahan narkoba di Bareskrim Polri beberapa waktu lalu, Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa ‘untuk membangun bangsa perlu berkolaborasi bersama-sama bergandengan tangan, tidak bisa kita bergerak parsial sendiri-sendiri’.

    Lebih lanjut, Herry Heryawan menyampaikan kehadiran Dapur SPPG ini menjadi simbol kolaborasi aktif antara Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah.

    “Marilah kita bekerja bersama-sama sepenuh hati, sepenuh jiwa, agar bisa kita memberikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

    (mea/dhn)