Category: Detik.com News

  • Komdigi Dirikan Posko Dukungan Psikososial di Daerah Terdampak Bencana

    Komdigi Dirikan Posko Dukungan Psikososial di Daerah Terdampak Bencana

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui tim Pusat Informasi dan Media Center Bencana mendirikan Posko Dukungan Psikososial di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

    Posko ini didirikan untuk membantu pemulihan psikologis warga terutama anak-anak yang terdampak banjir.

    Menkomdigi Meutya Hafid menjelaskan lokasi posko merupakan perluasan dari masjid yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir di Hamparan Perak.

    “Fokus Posko Trauma Healing yang didirikan secara khusus untuk membantu anak-anak yang belum bisa kembali beraktivitas normal di rumah mereka,” ujar Meutya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).

    Hal tersebut saat meninjau langsung posko tersebut di pelataran Masjid Alhafiz Hamparan Perak, Senin (1/12).

    Posko Dukungan Psikososial merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan dukungan menyeluruh, tidak hanya pada aspek penanganan darurat, tetapi juga pemulihan mental masyarakat.

    Meutya menambahkan kegiatan trauma healing mencakup pendampingan psikologis, permainan edukatif bagi anak, sesi konseling, serta aktivitas relaksasi untuk mengurangi tekanan mental pascabencana.

    Dalam pelaksanaannya, Komdigi bekerja sama dengan para relawan lokal, fasilitator psikososial, serta unsur pemerintah daerah.

    Banyak orang tua menyampaikan kehadiran pos tersebut membantu anak-anak lebih tenang dan kembali bersemangat.

    Kepala Desa Hamparan Perak Muhammad Helmi memastikan Meutya merupakan satu-satunya menteri yang mengunjungi warganya yang terdampak banjir.

    “Saya berharap kunjungan tersebut dapat menghadirkan solusi jangka panjang dan memberikan dorongan semangat bagi masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah itu,” kata Helmi.

    Keberadaan Posko Dukungan Psikososial juga diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabanjir.

    Komdigi Peduli Percepat Pemulihan

    Selain layanan dukungan psikososial, Tim Penyaluran Bantuan Kemanusiaan #KomdigiPeduli terus memperkuat koordinasi dengan penyelenggara, asosiasi, dan komunitas postelsiar digital dalam rangka mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana.

    Melalui koordinasi intensif, sejumlah langkah penyaluran telah disepakati dan mulai dijalankan secara bertahap.

    Tidak hanya di Hamparan Perak, Komdigi juga mendirikan sejumlah Posko Pusat Informasi dan Media Center untuk mendukung komunikasi darurat dan koordinasi penanganan bencana.

    Di Provinsi Aceh, posko dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh; di Sumatera Barat (Sumbar) berada di Komplek Kantor Gubernur Sumbar; sementara di Sumut beroperasi di Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut dan Gelanggang Olahraga (GOR) Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng)

    Posko-posko tersebut berfungsi sebagai ruang kerja jurnalis, pusat penyelenggaraan konferensi pers, dan titik koordinasi lapangan bagi satuan Komdigi, operator seluler, pemerintah daerah (pemda), serta para pemangku kepentingan terkait.

    Selain itu, posko juga menjadi pusat pemantauan jaringan telekomunikasi oleh Balai Monitoring (Balmon) di tingkat wilayah dan ruang redaksi bersama untuk penyusunan narasi, informasi publik, serta berbagai konten terkait penanganan bencana.

    (hnu/ega)

  • Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 753 Orang

    Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 753 Orang

    Jakarta

    BNPB memperbarui data rekapitulasi terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. BNPB mengungkapkan per pagi ini korban meninggal dunia mencapai 753 jiwa.

    Data ini dilihat di website resmi BNPB pukul 07.15 WIB, Rabu (3/12/2025). Tertulis jumlah korban meninggal 753 jiwa, kemudian orang hilang sebanyak 650 jiwa, dan korban terluka sebanyak 2.600 jiwa.

    Sebanyak 576.300 orang tercatat mengungsi. Jumlah pengungsi ini tersebar di Sumut, Aceh, dan Sumbar.

    Selain itu, BNPB juga mendata rumah warga yang mengalami kerusakan dan kerusakan pada fasilitas umum. Berikut datanya:

    •⁠ ⁠Jembatan rusak sebanyak 299
    •⁠ ⁠Fasilitas peribadatan rusak sebanyak 129
    •⁠ ⁠Fasilitas kesehatan rusak ada 9
    •⁠ ⁠Fasilitas pendidikan rusak sebanyak 323

    •⁠ ⁠Rumah warga rusak berat sebanyak 3.600
    •⁠ ⁠Rumah warga rusak sedang sebanyak 2.100
    •⁠ ⁠Rumah warga rusak ringan sebanyak 3.700

    Secara keseluruhan jumlah korban terdampak dalam bencana ini di Sumut, Aceh, dan Sumbar tercatat 3,3 juta jiwa. BNPB juga mencatat ada 50 kabupaten terdampak bencana.

    (zap/ygs)

  • Kabar Terkini Kasus Illegal Logging Mentawai Bikin Rugi Negara Rp 447 M

    Kabar Terkini Kasus Illegal Logging Mentawai Bikin Rugi Negara Rp 447 M

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap kabar terkini dari pengusutan kasus illegal logging di Hutan Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Perkara itu segera bergulir ke peradilan.

    Dirangkum detikcom, Rabu (3/12/2025), kasus ini dibongkar oleh Tim Operasi Gabungan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) pada Oktober 2025. Saat itu tim mengamankan barang bukti 4.610 meter kubik kayu meranti.

    “Tim Satgas PKH sudah melakukan kegiatan operasi terhadap penyitaan terhadap ilegal logging kayu, kayu meranti kurang lebih jumlahnya 4.600 meter kubik kayu bulat ilegal yang tertangkap basah di daerah Gresik, Jawa Timur,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, kepada wartawan di komplek Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (14/10).

    “Dan dari hasil pengembangan ternyata barang ini berasal dari Hutan Sipora, Kepulauan Mentawai,” lanjutnya.

    Penindakan ini merupakan hasil pengembangan operasi di kawasan Hutan Sipora yang mengungkap praktik pembalakan liar terorganisir oleh PT BRN dan seorang individu berinisial IM. Pelaku bermodus memalsukan dokumen legalitas kayu. Padahal sebenarnya, PT BRN hanya mengantongi Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) seluas 140 hektare.

    Dokumen tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa kayu yang ditebang merupakan barang yang sah dan berizin. Padahal, kayu itu diperoleh dari hutan kawasan yang tidak berizin.

    Rugikan Negara Rp 447 Miliar

    Satu bulan berselang, Kejagung mengungkap data terbaru terkait kerugian illegal logging di Hutan Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), yang ditangani Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Berdasarkan perhitungan akhir, kerugian negara kini mencapai Rp 447 miliar.

    “Adapun total potensi kerugian negara yakni sebesar Rp447.094.787.281, termasuk dana reboisasi dan provisi sumber daya hutan senilai Rp1.443.468.404,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam keterangan keterangannya, Selasa (2/12).

    “Ini hasil akhir sesuai perhitungan ahli kehutanan berdasarkan alat bukti yang sudah berhasil diperiksa. Ini nilai total kerugian akibat tindak pidana yang terjadi lama sejak tahun 2022 sampai dengan 2025,” lanjut Anang.

    Kerugian tersebut meliputi dampak potensi bencana hidrologis seperti banjir, tanah longsor, hingga kekeringan, akibat penebangan pohon oleh PT BRN tanpa perizinan berusaha dari pemerintah.

    Anang menyebut pihaknya akan melimpahkan Direktur Utama, PT BRN berinisal IM selaku tersangka dalam perkara itu ke pengadilan. Disebutkan, IM merupakan penanggungjawab operasional dalam kasus itu.

    “Saat ini telah siap dilimpahkan ke proses peradilan,” ujarnya.

    Sejumlah barang bukti juga akan turut dilimpahkan, seperti 17 alat berat, 9 mobil logging truck, 2.287 batang (terdiri dari 90 batang kayu dengan total volume 453,62 m3, 1 unit kapal tugboat TB. Jenebora, serta 1 unit kapal tongkang TK. Kencana Sanjaya (muatan kayu bulat sebanyak 1.199 batang dengan volume 5.342,45 m3.

    “Pengamanan barang bukti tersebut dilakukan pada kegiatan operasi penindakan pelanggaran hukum kehutanan oleh Tim Direktorat Penindakan Pidana Kehutanan bersama Tim Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH),” jelas Anang.

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/ygs)

  • 10 Orang Kawanan Pencuri Dompet Aktris Korsel Jeon Hye Bin di Bali Ditangkap

    10 Orang Kawanan Pencuri Dompet Aktris Korsel Jeon Hye Bin di Bali Ditangkap

    Jakarta

    Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dompet yang dialami aktris Korea Selatan (Korsel) Jeon Hye Bin yang terjadi di Kecamatan Ubud, Bali. Total 10 orang sindikat pencurian berhasil ditangkap.

    Korban dalam pencurian ini ialah suami dari Jeon Hye Bin. Pencurian itu terjadi saat Jeon Hye Bin dan keluarganya sedang liburan di Bali pada 1 Oktober silam.

    “Betul, suami dari artis Korea yang menjadi salah satu korban. Total ada lima WNA Korea dan China menjadi korban. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di sekitar Puri Ubud dan toko perbelanjaan di Pasar Tematik Ubud,” kata Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma dilansir detikBali, Rabu (3/12/2025).

    Para pelaku ini terdiri dari empat warga Indonesia inisial PT, IKPS, HL dan JW. Sindikat ini juga melibatkan dua warga China inisial JWW dan TW HUA serta empat warga Mongolia inisial MK, SA, SD, dan GZ.

    Kesepuluh tersangka ini memiliki peran berbeda-beda. Empat tersangka WNI berperan sebagai pihak yang menyediakan mesin electronic data capture (EDC). Sementara empat WN Mongolia sebagai eksekutor di lapangan, seperti mengalihkan perhatian korban dan mengambil barangnya. Dua WN China punya andil paling besar sebagai perekrut seluruh tersangka.

    Kasus pencurian yang dialami oleh Jeon Hye Bin terjadi pada Rabu (1/10) saat ia bersama keluarganya berlibur di Ubud, Bali. Dompet milik suaminya raib hingga mengalami kerugian mencapai Rp 132 juta.

    (ygs/ygs)

  • Video Habib Rizieq Sebut RI Marak Korupsi: Presiden Saja Diancam

    Video Habib Rizieq Sebut RI Marak Korupsi: Presiden Saja Diancam

    Habib Rizieq Shihab mengatakan Indonesia sedang mengalami darurat akhlak. Hal itu dibuktikan dari maraknya kasus korupsi hingga banyaknya mafia di negeri ini.

    Habib Rizieq juga mengatakan para koruptor dan mafia tersebut bahkan berani mengancam presiden. Hal itu ia katakan dalam acara Reuni 212 yang digelar di silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa (2/12) malam.

  • Eks Bupati Langkat Divonis 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Infrastruktur

    Eks Bupati Langkat Divonis 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Infrastruktur

    Jakarta

    Mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin divonis empat tahun penjara di kasus korupsi proyek infrastruktur. Vonis empat tahun bui juga diberikan kepada kakak Terbit, Iskandar Perangin Angin, yang turut menjadi terdakwa di kasus ini.

    “Menjatuhkan Terbit Rencana Perangin Angin pidana penjara 4 tahun dan menjatuhkan pidana ke Iskandar Perangin Angin selama 4 tahun penjara,” kata Hakim ketua As’ad Rahim Lubis di ruang sidang Utama Pengadilan Negeri Medan, dilansir detikSumut, Rabu (3/12/2025).

    Sidang vonis digelar pada Selasa (2/12). Terbit dan Iskandar juga dikenakan hukuman denda masing-masing Rp 500 juta. Apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan kurungan tiga bulan penjara.

    Terkait putusan hakim ini, Terbit menyebut akan pikir-pikir terlebih dahulu sebelum memutuskan banding atau tidak.

    “Sesuai apa yang dibacakan Majelis, itulah sebenarnya semua, nanti kita akan pikir-pikir,” ujar Terbit.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

  • Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak di Reuni 212, Ajak Bersatu Lawan Korupsi

    Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak di Reuni 212, Ajak Bersatu Lawan Korupsi

    Jakarta

    Habib Rizieq Shihab menyerukan ‘revolusi akhlak’ dalam pidatonya saat Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Di hadapan massa reuni, Rizieq menilai Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat akhlak.

    “Tema Reuni 212 tahun ini adalah revolusi akhlak. Ayo kita selamatkan NKRI dari penjahat dan terus berjuang memerdekakan Palestina dari penjajah,” ujar Rizieq dari atas panggung, Selasa (3/11/2025).

    Rizieq berpendapat, saat ini di Indonesia maraknya terjadi korupsi hingga mafia. Dia menyebut segelintir kelompok punya kekuatan politik, ekonomi, bahkan didukung sebagian aparat.

    “Kenapa kita harus melakukan revolusi akhlak? Karena di negeri kita sedang terjadi darurat akhlak. Saudara dari mana kita bisa tahu terjadi darurat akhlak? Lihat saudara, maraknya aneka ragam kemuntaran, kemaksiatan di negeri kita, maraknya para penjahat yang menggarap kekayaan negeri kita, maraknya korupsi, banyaknya mafia, merajalelanya oligarki-oligarki busuk,” ujarnya.

    Dia lalu menyinggung presiden saja bisa diancam oleh kelompok berkekuatan besar. Menurutnya, masyarakat biasa lebih rentan dari presiden.

    Dia menegaskan, agar seluruh massa reuni bisa melawan dan bersatu. Habib Rizieq mengajak massa bersatu melawan praktik korupsi.

    (ygs/ygs)

  • BNPB Update Korban Bencana Sumatera-Aceh: 774 Orang Meninggal-551 Hilang

    BNPB Update Korban Bencana Sumatera-Aceh: 774 Orang Meninggal-551 Hilang

    Jakarta

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Data terbaru malam ini, sebanyak 744 orang dilaporkan meninggal dunia.

    Data terbaru dampak bencana di Sumatera itu dirilis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Selasa (2/12/2025). Data masuk per pukul 23.28 WIB.

    BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 744 di 3 provinsi. Sebanyak 551 orang masih dilaporkan hilang.

    Berikut data terbarunya:

    Korban meninggal 744 orang.
    Korban hilang 551 orang.
    Korban terluka 2.600 orang.
    Jumlah terdampak 3,3 juta.
    Korban mengungsi 1,1 juta.

    Di Sumatera Barat, sebanyak 225 meninggal dunia dan 161 orang masih hilang. Sedangkan di Sumatera Utara, dilaporkan korban meninggal dunia sebanyak 301 orang dan 163 orang masih hilang.

    BNPB juga melaporkan 42,5% fasilitas pendidikan rusak, 1,18% fasilitas kesehatan rusak. Kemudian 16,97% tempat peribadatan rusak dan 39.34 jembatan rusak.

    (dek/jbr)

  • Reuni 212 Usul 2 Desember Jadi Libur Nasional, Wamenag Mau Lapor Prabowo

    Reuni 212 Usul 2 Desember Jadi Libur Nasional, Wamenag Mau Lapor Prabowo

    Jakarta

    Reuni 212 yang digelar di silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus) mengusulkan tanggal 2 Desember menjadi libur nasional. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i merespons usulan tersebut.

    Usulan itu disampaikan oleh Ketua OC Reuni 212, Habib Muhammad bin Husein Alatas. Dia mengusulkan agar tanggal 2 Desember diperingati sebagai hari ukhuwah Indonesia dan ditetapkan sebagai libur nasional.

    “Mumpung ada Wamenag (Wakil Menteri Agama), mumpung ada Gubernur, saya usul. Bagaimana kalau 212, acara momentum besar ini, 2 Desember, kita usulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia. Setuju tidak?” kata Husein dalam sambutannya, Selasa (2/12/2025).

    “Jadi 2 Desember libur. Insyaallah, tiap mau harinya jatuh Senin, Selasa, Rabu, tetap hari libur nasional, kita tetap bisa kumpul di Monas. Setuju?” imbuhnya.

    Wamenag Romo Muhammad Syafi’i merespons usulan tersebut. Dia mengatakan, dirinya akan melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait usulan itu.

    Sebagai informasi, acara Reuni 212 dimulai pukul 17.00 WIB. Dalam agenda ini, hadir Habib Rizieq Shihab hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    (wnv/jbr)

  • Reuni 212 Usul 2 Desember Libur Nasional, Wamenag Akan Lapor Prabowo

    Reuni 212 Usul 2 Desember Libur Nasional, Wamenag Akan Lapor Prabowo

    Ketua OC Reuni 212, Habib Muhammad bin Husein Alatas, mengusulkan agar tanggal 2 Desember diperingati sebagai Hari Ukhuwah Indonesia dan ditetapkan sebagai libur nasional. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan dirinya akan menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Diketahui, Reuni 212 kembali digelar di silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa (2/12) malam. Sejumlah tokoh hadir mulai dari Habib Rizieq Shihab hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung.