Category: Detik.com News

  • Gempar Adolf Hitler Diprediksi Menangi Pemilu di Negara Afrika

    Gempar Adolf Hitler Diprediksi Menangi Pemilu di Negara Afrika

    Windhoek

    Seorang politisi bernama Adolf Hitler diprediksi akan memenangkan pemilu daerah di Namibia, yang terletak di Afrika bagian barat daya. Memiliki nama yang sama dengan diktator Jerman pada era Nazi tidak membuat sang politisi Namibia ini ingin mengubah nama pemberian ayahnya tersebut.

    Adolf Hitler Uunona yang berusia 59 tahun, seperti dilansir New York Post, Kamis (27/11/2025), merupakan seorang politisi terkemuka di Namibia. Pada tahun 2020 lalu, Uunona meraih kemenangan mutlak atas kursi legislatif untuk mewakili wilayah konstituen Ompundja, dengan perolehan suara 85 persen.

    Dalam pemilu lokal pada 26 November waktu setempat, Uunona diprediksi akan kembali menang dan mempertahankan kursinya sebagai wakil legislatif untuk Ompundja.

    Uunona yang merupakan anggota partai sayap kiri Swapo ini, sebelumnya telah berbicara mengenai namanya yang kontroversial setelah menjadi perhatian dunia usai kemenangannya dalam pemilu tahun 2020 lalu.

    Dia mengklaim ayahnya tidak menyadari signifikansi dari nama pemimpin Nazi itu ketika menamai putranya dengan nama yang sama.

    “Ayah mungkin tidak memahami apa yang diperjuangkan Adolf Hitler. Sewaktu kecil, saya menganggapnya sebagai nama yang biasa saja,” ujar Uunona saat berbicara kepada surat kabar ternama Jerman, Bild, dalam wawancara tahun 2020 lalu.

    “Baru setelah saya dewasa, saya memahami bahwa pria ini ingin menaklukkan seluruh dunia. Saya tidak ada hubungannya dengan semua hal ini,” tambahnya.

    Istri Uunona memanggilnya Adolf, tetapi di depan umum, dia biasanya tidak menyebut Hitler. Meskipun demikian, Uunona bersikeras tidak akan mengganti namanya.

    “Nama itu ada di semua dokumen resmi. Sudah terlambat untuk itu,” katanya.

    Sebagai bekas koloni Jerman, Namibia masih memiliki banyak nama tempat yang berasal dari Jerman, dan nama-nama tradisional seperti Adolf bukanlah hal yang asing di negara Afrika tersebut.

    Tahun 2020 lalu, sebuah mobil terlihat di daerah asal Uunona, Oshana, dengan nama “Adolf Hitler” dan lambang swastika Nazi pada jendela belakangnya. Namun, Uunona mengklaim mobil itu bukan milik dirinya, dan menegaskan dirinya tidak ada hubungannya dengan aksi gila tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Penjelasan Kejagung soal Permohonan Ekstradisi Riza Chalid Belum Diterima Malaysia

    Penjelasan Kejagung soal Permohonan Ekstradisi Riza Chalid Belum Diterima Malaysia

    Jakarta

    Malaysia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima permohonan ekstradisi konglomerat Riza Chalid yang merupakan buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. Kejagung pun mengungkapkan alasan mengapa belum mengirimkan permohonan ekstradisi.

    “Saat ini kita sedang mengajukan permohonan red notice ke Interpol pusat di Lyon Francis terlebih dahulu,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2025).

    Anang menjelaskan tahapan-tahapan penangkapan buron. Dia mengatakan awalnya, memang harus ada permohonan red notice ke Interpol baru setelah Interpol mengetahui keberadaan Riza Chalid, maka baru ada permohonan ekstradisi.

    “Belum ada (permintaan ekstradisi) kan kita belum bisa memastikan yang bersangkutan berada di mana pastinya, kan dari Interpol itu, Interpol itu yang akan mendeteksi nanti, langkah-langkah itu kan kalau sudah pasti di negara mana, kita lihat Interpol dulu kan,” katanya.

    “Belum ada permohonan ekstradisi belum, kita nunggu dulu kita sudah mengajukan Interpol, nanti kan Interpol seandainya kalau sudah persetujuan akan bunyi tuh terdeteksi ada di mana,” imbuhnya.

    “Sebetulnya kita sudah tahu, cuma kan kita ada tahapan-tahapan yang kita lalui dulu,” jelasnya.

    “Sejauh ini, belum ada permohonan ekstradisi yang diajukan oleh pemerintah Indonesia untuk Riza Chalid. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa NCB Jakarta masih dalam proses pengajuan Red Notice Interpol untuk orang tersebut,” ujar Saifuddin dilansir TheStar, Kamis (27/11).

    Untuk diketahui, ekstradisi adalah penyerahan seseorang yang diduga atau telah terbukti melakukan tindak pidana dari suatu negara tempat ia berada kepada negara yang meminta, biasanya negara tempat kejahatan dilakukan. Permintaan ekstradisi dilakukan melalui mekanisme resmi antarnegara sesuai perjanjian ekstradisi atau hukum internasional.

    (zap/dhn)

  • Salut! 2 Bocah di Jaktim Kembalikan Temuan HP Lewat Damkar

    Salut! 2 Bocah di Jaktim Kembalikan Temuan HP Lewat Damkar

    Jakarta

    Dua bocah laki-laki mendatangi kantor pemadam kebakaran (damkar) di Lubang Buaya, Jakarta Timur (Jaktim). Mereka datang untuk menyerahkan handphone (HP) yang ditemukannya. Salut!

    Momen kedua bocah menyerahkan HP ke petugas damkar diunggah di akun Instagram Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim. Petugas damkar yang menerima HP temuan pun kagum terhadap kedua bocah tersebut.

    “Kamu mau ngapain ke sini?” tanya seorang damkar.

    “Nemu HP,” jawab singkat salah satu bocah.

    “Nemu HP? Coba mana HP-nya? Nemu HP di mana?” tanya damkar lagi.

    “Masyaallah mulia sekali hati adik ya. Ya sudah entar tungguin aja sampe yang punya HP dateng ya,” ucap damkar lainnya.

    “Dua anak kecil mendatangi pos pemadam lubang buaya untuk menyerahkan sebuah handphone yang ditemukan di pinggir jalan di saat anak-anak tersebut bermain bola,” kata Damkar Jaktim lewat akun Instagram @damkarjakartatimur, Kamis (27/11/2025).

    Tak lama berselang, HP tersebut berdering yang kemudian diangkat oleh Kepala Regu Pos Pemadam Kebakaran Lubang Buaya. Petugas pun menjelaskan bahwa HP tersebut ditemukan dua bocah dan telah diserahkan ke pos Damkar Lubang Buaya.

    “Akhirnya pemilik handphone tersebut datang ke pos Lubang Buaya dan handphone tersebut diserahkan kembali ke pemiliknya,” ucap dia.

    (jbr/mei)

  • Banjir Besar di Perbatasan Thailand-Malaysia, 50 Ribu Orang Mengungsi

    Banjir Besar di Perbatasan Thailand-Malaysia, 50 Ribu Orang Mengungsi

    Bangkok

    Banjir besar terjadi di daerah perbatasan Thailand dengan Malaysia. Ada 50 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di kedua negara itu.

    Dilansir DW dan Associated Press, Kamis (27/11/2025), banjir besar itu telah menewaskan 33 orang di Thailand. Rekaman video juga menunjukkan orang-orang yang rumahnya hampir terendam air menunggu bantuan di atap rumah mereka.

    Ada sekitar 1 juta rumah tangga dan lebih dari 2,7 juta orang yang terdampak banjir di 12 provinsi di selatan Thailand. Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana mengatakan banjir parah itu dipicu oleh hujan lebat.

    Curah hujan yang terakumulasi mulai menurun pada Rabu (26/11). Pihak berwenang berharap ketinggian air akan mulai surut.

    Meski demikian, Departemen Meteorologi Thailand mengeluarkan peringatan hujan lebat dan banjir bandang masih bisa terjadi. Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, telah mengumumkan keadaan darurat untuk Provinsi Songkhla, yang mencakup kota terbesar di Thailand selatan, Hat Yai.

    Kondisi darurat ditetapkan dengan alasan ‘keparahan yang belum pernah terjadi sebelumnya’ dari banjir yang telah menyebabkan kerusakan luas. Jalan-jalan di Hat Yai juga tidak dapat dilalui dan bangunan-bangunan rendah serta mobil-mobil hampir terendam oleh air yang naik tinggi. Beberapa penghuni di lantai atas diberi keranjang makanan yang diangkut oleh tim penyelamat dengan perahu.

    Rekaman dari kamera drone yang disiarkan oleh Thai PBS menunjukkan sebuah keluarga beranggotakan lima orang di Hat Yai diselamatkan pada dari atap rumah mereka yang hampir tenggelam. Keluarga tersebut, termasuk seorang perempuan lanjut usia, tampak dalam video sebagai bintik-bintik warna-warni di lanskap air cokelat yang datar.

    Situasi di Rumah Sakit Hat Yai juga sangat kritis. Menteri Kesehatan Masyarakat Pattana Promphat menjelaskan listrik di fasilitas tersebut dapat terputus karena tingginya air.

    Sekitar 50 pasien yang membutuhkan intubasi diterbangkan dengan helikopter militer ke rumah sakit lain dan sekitar 600 pasien lainnya kemungkinan akan dievakuasi bersama dengan petugas rumah sakit.

    Sementara itu, otoritas Malaysia telah mengevakuasi sekitar 27 ribu orang dari wilayah utaranya. Mereka yang dievakuasi itu merupakan warga terdampak banjir di Kelantan yang menjadi salah satu negara bagian paling parah terkena dampak banjir.

    Selain itu, ada seorang warga yang tewas akibat banjir di Kelantan. Kementerian Luar Negeri Malaysia juga memantau banjir kondisi ribuan wisatawan Malaysia yang terdampar di hotel-hotel Thailand akibat banjir.

    “Sebagian besar warga Malaysia yang terdampak telah menginap di hotel-hotel bertingkat dan telah diketahui keberadaannya. Lebih dari 6.300 warga Malaysia telah menyeberangi perbatasan dengan selamat dari Thailand,” kata Kemlu Malaysia dalam sebuah pernyataan.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Hari Raya Kuningan November 2025 Tanggal Berapa? Cek Juga Liburnya

    Hari Raya Kuningan November 2025 Tanggal Berapa? Cek Juga Liburnya

    Jakarta

    Hari Raya Kuningan akan kembali diperingati pada akhir bulan November 2025. Hari suci umat Hindu, khususnya di Bali ini menandai rangkaian akhir perayaan Galungan dan Kuningan tahun ini. Lantas, kapan waktunya dan apakah libur?

    Hari besar keagamaan Hindu di Bali ini diperingati setiap 210 hari untuk Hari Suci Galungan, dan 10 setelahnya adalah perayaan Hari Suci Kuningan. Untuk tahun ini, tanggal perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan 2025 telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali..

    Penetapan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2025. Berikut informasi tanggal perayaan dan hari liburnya.

    Hari Raya Kuningan: 29 November 2025

    Menurut SE tersebut, Hari Raya Suci Kuningan jatuh pada 29 November 2025. Tanggal ini tepat 10 hari setelah Hari Raya Suci Galungan pada 19 November 2025. Menjelang peringatannya, ada juga Hari Raya Suci Penampahan Kuningan pada 28 November.

    Berikut rinciannya tanggal peringatannya:

    Jumat, 28 November 2025: Hari Raya Suci Penampahan KuninganSabtu, 29 November 2025: Hari Raya Suci KuninganAda Hari Libur Khusus Umat Hindu di Bali

    Berikut ketentuan liburnya sebagaimana diatur dalam SE Gubernur Bali tersebut:

    Hari libur dan dispensasi pada Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2025 dimaksudkan agar umat Hindu di Bali dapat melaksanakan hari raya suci keagamaan sesuai dengan swadarmanya.Unit kerja/satuan organisasi/lembaga/perusahaan yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang mencakup kepentingan masyarakat luas, seperti rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, lembaga yang memberikan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan, dan unit kerja/satuan organisasi/lembaga/perusahaan lain yang sejenis, agar mengatur penugasan pegawai/karyawan/pekerja pada hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali tahun 2025, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pelaksanaan cuti bersama mengurangi hak cuti tahunan pegawai/karyawan/pekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pada setiap unit kerja/satuan organisasi/lembaga/perusahaan.Pelaksanaan cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pelaksanaan cuti bersama bagi lembaga/instansi swasta diatur oleh pimpinan masing-masing.Tidak Ada Hari Libur yang Berlaku Nasional

    Sementara itu, secara nasional tanggal-tanggal dispensasi libur bagi umat Hindu di Bali dalam rangka Hari Raya Suci Kuningan tersebut tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional maupun cuti bersama. Sehingga pada tetap berlaku seperti hari kerja biasanya.

    (wia/imk)

  • Polres Pelalawan Bongkar Illegal Logging, 6 Pelaku Dijerat

    Polres Pelalawan Bongkar Illegal Logging, 6 Pelaku Dijerat

    Pelalawan

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Polres Pelalawan membongkar praktik illegal logging di perbatasan Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir (Inhil). Enam pelaku diamankan dalam operasi tersebut.

    Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara menyampaikan bahwa penindakan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, sekaligus wujud komitmen dalam menindak pelaku perusakan lingkungan.

    “Penindakan ini merupakan wujud komitmen Polres Pelalawan dalam menindak pelaku perusakan lingkungan sebagai mana arahan Bapak Kapolda. Kami tidak akan melakukan pembiaran terhadap pelaku perusakan lingkungan, illegal logging, akan kami tindak tegas,” tegas AKBP John Louis, dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).

    John menyampaikan dari hasil operasi tersebut, pihaknya telah mengamankan enam pelaku berinisial AP (37), Z (50), F (40),ES (23),R (41), dan EK (36).

    “Dari operasi ini, kami mengamankan total enam orang diduga pelaku yang berperan sebagai ketua tim, penggesek, dan pelangsir kayu,” imbuhnya.

    Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata, menjelaskan praktik illegal logging tersebut diungkap atas informasi masyarakat. Informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan menurunkan tim ke lokasi di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

    Selanjutnya, pada Rabu (26/11), tim berhasil menemukan adanya illegal logging di lokasi. Di sana, tim menemukan 1 orang pelaku berinisial AP yang saat itu sedang melakukan pelangsiran kayu yang telah diolah menjadi papan dengan menggunakan 1 unit sepeda yang telah dimodifikasi.

    Berdasarkan keterangan A, dia mengaku melakukan perambahan hutan di lokasi lain. Tim kemudian menuju ke TKP 2 dan menemukan 3 pelaku lainnya, yakni Z, ES, dan EK yang sedang beristirahat.

    “Dari hasil interogasi awal terhadap ketiga pelaku tersebut, mereka mengakui baru saja mengolah kayu hutan dan mereka mengatakan ada satu pelaku lain yang juga ikut bersama mereka,” ujarnya.

    Berdasarkan pengakuan ketiga pelaku tersebut, polisi mengamankan pria berinisial R yang saat itu hendak melangsir kayu yang telah diolah menjadi papan. Dalam penangkapan ini, polisi juga turut menyita 2 unit chainsaw.

    “Para pelaku ini diketuai oleh Saudara Z. Mereka mengaku melakukan illegal logging di Kecamatan Kuala Lahang, Kabupaten Indragiri Hilir. Dan selanjutnya, kami berkoordinasi dengan Polres Inhil mengingat TKP masuk wilayah sana,” pungkasnya.

    (mea/dhn)

  • 24 Orang Meninggal dan 11 Kabupaten/Kota Terdampak

    24 Orang Meninggal dan 11 Kabupaten/Kota Terdampak

    Jakarta – Sebanyak 24 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Jumlah korban meninggal berdasarkan dari tujuh kabupaten/kota di Sumut yang dilanda bencana hidrometeorologi.

    “Totalnya ada 72 orang, 24 orang meninggal dunia, luka ringan 37 orang, luka berat 6 orang, dan dalam pencarian 5 Orang,” kata kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintuka, seperti dilansir detikSumut, Rabu (26/11/2025).

    Ferry mengatakan ada puluhan lokasi yang terdampak bencana alam yang terdiri dari banjir, longsor, pohon tumbang, dan puting beliung.

    “Jumlahnya 86 bencana alam, tanah longsor 59 titik, banjir 21 titik , pohon jatuh 4 titik, dan puting beliung 2 titik,” ungkapnya.

    Korban itu dari bencana alam di 11 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara, meliputi Kabupaten Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Sergai, Tapteng, Taput, Humbahas, Padang Sidempuan, dan Kota Sibolga.

    Puan Minta Evakuasi Korban Banjir Bandang Dipercepat

    Merespon banjir bandang yang terjadi di sejumlah daerah di Sumut, Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mempercepat proses evakuasi korban. Puan mengatakan kebutuhan logistik warga terdampak harus dipenuhi pemerintah.

    “DPR RI menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam atas bencana alam di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Kita harap proses evakuasi yang masih dilakukan tim SAR berjalan dengan lancar,” kata Puan dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

    Puan mengatakan bencana itu berdampak pada kehidupan masyarakat. Puan mengatakan pemerintah juga harus menyiapkan trauma healing bagi korban.

    “Pemda beserta stakeholder terkait perlu juga menyiapkan layanan trauma healing bagi warga. Bencana alam tidak pernah mudah untuk dilalui, apalagi bagi mereka yang kehilangan,” ujarnya.

    Bantuan Logistik ke Korban Banjir Terkendala Akses

    Sementara itu, Pemprov Sumut mengirimkan bantuan logistik, tim dan peralatan evakuasi ke sejumlah daerah yang terkena bencana banjir dan longsor. Namun hingga saat ini bantuan logistik masih belum tersalurkan karena terkendala akses.
    “Personel BPBD juga telah dikirim ke lokasi bencana, beserta alat-alat yang dibutuhkan,” kata Kadis Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).

    BPBD Sumut juga telah menyiapkan bantuan paket senilai Rp 60 juta beserta peralatan penanganan bencana. Peralatan yang dikirim untuk evakuasi dan penyelamatan berupa 4 unit perahu karet, 2 unit mesin perahu, 2 unit dongkrak angin, 2 unit genset, 6 unit pompa jinjing, 4 unit pompa kohler, 2 tenda pengungsi, 2 unit starlink, 2 unit chainsaw, dan 42 unit lampu lentera.

    Erwin juga mengungkapkan, Pemprov telah berkoordinasi dengan BNPB Republik Indonesia untuk bantuan dana siap pakai kepada kabupaten terdampak. Pemprov juga berkoordinasi dengan BUMN untuk bantuan pada masyarakat.

    “Pemprov juga telah berkoordinasi dengan BUMN seperti Pertamina, Inalum, PLN, Antam untuk bantuan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

    Lalu, bagaimana kondisi terkini banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di Sumut? Simak laporan langsung dari lokasi bersama detikSumut hanya di detikPagi edisi Kamis (27/11/2025).

    Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Pembunuh Pria dalam Karung di Tangerang Tersinggung Diludahi saat Tagih Utang

    Pembunuh Pria dalam Karung di Tangerang Tersinggung Diludahi saat Tagih Utang

    Jakarta

    Pria berinisial SA membunuh Danu Warta Saputra (20) dan membuang jasadnya dalam karung di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Ia menghabisi nyawa Danu karena sakit hati diludahi saat menagih utang kepada korban.

    Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat (14/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku mendatangi kontrakan korban di Kampung Bunut, Desa Pasir Jaya, Cikupa.

    “Tersangka menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, kemudian membekap wajah korban dengan bantal,” kata Indra Waspada, Kamis (27/11/2025).

    Setelah korban meninggal, tersangka membungkus jasadnya dengan karung putih dan plastik hitam. Pelaku juga membuang pisau dan bantal ke tempat pembuangan sampah di daerah Pasar Kemis.

    “Tersangka juga membuang handphone dan dompet korban ke saluran air di kawasan industri Sukadamai, Cikupa,” katanya.

    “Tersangka membuang jasad korban ke lokasi penemuan menggunakan motor korban,” ujarnya.

    Motor korban kemudian dijual pelaku kepada seseorang berinisial A. Pelaku menggunakan uang hasil penjualan itu untuk kabur ke Lampung.

    “Tersangka mengaku nekat melakukan pembunuhan lantaran sakit hati karena dibentak dan diludahi korban saat menagih utang sebesar Rp 500 ribu,” kata Indra Waspada.

    Polisi berhasil menangkap SA di rumahnya di Lampung pada Senin (24/11). Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

    Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit sepeda motor korban, pakaian korban, tali, karung, plastik, bantal, serta uang tunai Rp 1.300.000.

    (aik/whn)

  • Video Viral Siswa SD 5 Jam Tunggu Kehadiran Walkot Bandung, Ini Kata Farhan

    Video Viral Siswa SD 5 Jam Tunggu Kehadiran Walkot Bandung, Ini Kata Farhan

    Viral di media sosial video sederet anak-anak SD yang lesu karena sudah 5 jam menunggu kedatangan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. Diketahui peristiwa ini terjadi di SDN 117 Batununggal, Kota Bandung.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan peristiwa ini terjadi karena ada miskomunikasi. Ia pun akan mendatangi SD tersebut untuk menyelesaikan permasalahan ini.

  • Menteri PKP Bicara Target Program Bedah Rumah-Alokasi Rumah Subsidi

    Menteri PKP Bicara Target Program Bedah Rumah-Alokasi Rumah Subsidi

    Maruarar Sirait selaku Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan peningkatan target baru Program Bedah Rumah untuk tahun 2026 yang mencapai 400.000 rumah. Selain itu, dirinya juga menyatakan tahun ini menjadi tahun dengan alokasi rumah subsidi terbesar sepanjang sejarah, yaitu 350.000 unit.

    Dari pencapaian dan target yang akan dicapai Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari kementerian lain seperti Kemeno PMK, Menteri Keuangan, dan juga bantuan dari para anggota DPR RI.