Category: Detik.com News

  • Petugas Terjang Derasnya Arus Evakuasi 2 Warga Tewas Saat Banjir Aceh

    Petugas Terjang Derasnya Arus Evakuasi 2 Warga Tewas Saat Banjir Aceh

    Jakarta

    Petugas mengevakuasi 2 warga di Aceh Utara meninggal dunia usai terseret banjir. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim harus menelusuri aliran sungai yang deras.

    Dilansir detikSumut, kedua korban ditemukan dalam waktu berbeda di Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu. Keduanya adalah Roslina (42) guru asal Desa Baro Kulam Gajah, Kecamatan Syamtalira Bayu, dan korban laki-laki M. Jamil (57) PNS asal Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

    “Proses evakuasi berlangsung dramatis karena derasnya arus air serta kondisi medan yang sulit diakses,” kata Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Gunanto dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).

    Menurutnya, evakuasi kedua jenazah bermula dari informasi diterima tim gabungan dugaan adanya korban terseret banjir. Setelah dicek, kabar itu ternyata benar sehingga petugas menyiapkan peralatan evakuasi.

    Petugas bersama warga menelusuri area banjir dengan berjalan kaki sambil mengikatkan tali pengaman sebagai antisipasi terseret arus. Upaya pertama membuahkan hasil, jenazah Roslina ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.

    Setelah proses pendataan, kedua jenazah dibawa ke RS Cut Meutia untuk pemeriksaan lanjutan. Saat ini kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses fardhu kifayah.

    “Proses evakuasi menghadapi sejumlah kendala, termasuk curah hujan tinggi, arus air yang deras, pemadaman listrik, hingga terputusnya jaringan internet. Meski banyak hambatan, tim bergerak semaksimal mungkin demi memastikan kedua korban dapat ditemukan dan dibawa pulang dengan layak,” jelasnya.

    (lir/lir)

  • Pemerintah Buka Posko di Tapanuli Utara, Bantuan Disalurkan Via Udara

    Pemerintah Buka Posko di Tapanuli Utara, Bantuan Disalurkan Via Udara

    Jakarta

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama BNPB membangun Posko Nasional di Tapanuli Utara. Upaya ini untuk basis penyaluran logistik via udara ke lokasi bencana Sibolga-Tapanuli Tengah karena jalur darat terputus total.

    “Kita bangun Posko Nasional di Tapanuli Utara untuk penyaluran logistik via udara karena jalur darat terputus total. Termasuk membawa berbagai bantuan untuk masyarakat,” ujar Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).

    Dia mengatakan pelayanan publik di Pemerintah Daerah (Pemda) Sibolga dan Tapanuli tetap berjalan. Pelayanan di kawasan bencana banjir bandang dan longsor dipastikan tidak akan berhenti.

    “Pak Mendagri menginstruksikan saya untuk pimpin langsung tim ke lokasi. Prinsip utamanya adalah Pemerintahan Daerah yang terdampak bencana harus berjalan, jangan sampai mandeg dalam memberikan pelayanan publik, kami terus mengasistensi” kata

    Safrizal menuturkan, pihaknya telah memantau langsung ke lokasi banjir bandang dan longsor di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sejak Rabu (26/11). Akibat bencana itu, dia mencatat empat kecamatan terdampak di Kota Sibolga, lalu 20 kecamatan di Tapanuli Tengah.

    Selanjutnya Safrizal mengingatkan Pemda yang terdampak untuk menetapkan status tanggap darurat. Menurutnya anggaran Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dapat digunakan.

    “Peran kepala daerah sangat sentral untuk menetapkan status tanggap darurat bencana sehingga Pemda dapat memanfaatkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sehingga dapat segera memulihkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik” ungkap Safrizal.

    “Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini berada pada tingkat risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor. Kondisi cuaca ekstrem, curah hujan yang meningkat, siklon serta tingginya kerentanan wilayah menjadi faktor yang harus diantisipasi dengan langkah kesiapsiagaan yang terukur dan terpadu, sinergi antara perangkat Pemda, Forkopimda dan seluruh masyarakat mutlak dilakukan,” katanya.

    (lir/lir)

  • Gempa M 3,1 Terjadi di Sinabang Aceh

    Gempa M 3,1 Terjadi di Sinabang Aceh

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 3,1 terjadi Sinabang, Aceh. Gempa ada pada kedalaman 10 km.

    “Telah terjadi gempa bumi mag 3,1. Pusat gempa berada di darat 57 km Barat Laut Sinabang,” tulis BMKG dalam keterangannya, Jumat (28/10/2025).

    Gempa terjadi pada pukul 00.55 WIB. BMKG mengimbau warga untuk hati-hati dengan potensi gempa susulan.

    “Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” imbau BMKG.

    (lir/lir)

  • Kompolnas Apresiasi ‘HeForShe’ Awards 2025: Polri Perkuat Kesetaraan Gender

    Kompolnas Apresiasi ‘HeForShe’ Awards 2025: Polri Perkuat Kesetaraan Gender

    Jakarta

    Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengapresiasi Polri Award In Support of UN ‘He For She’ Movement 2025. Menurutnya hal ini adalah upaya untuk membangun kesetaraan gender di institusi Polri.

    “Yang pertama-tema yang paling penting adalah banyak inisiatif baik yang kami temukan di daerah-daerah yang itu kita tidak bisa membayangkan bagaimana segala upaya di wilayah maupun di kesatuan kerja di nasional untuk membangun kesetaraan di level internal jadi setara dalam konteks Polwan-Polki dan sebagainya dan terutama juga bagi masyarakat untuk kepentingan terbaik bagi perempuan,” kata Choirul Anam atau Cak Anam seusai penganugerahan di Hotel The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).

    Cak Anam menambahkan, acara penganugerahan ini bukan inisiatif baru di kepolisian. Dia menyebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mendapat kepercayaan soal kesetaraan gender dari organisasi internasional.

    “Inisiatif baik ini sudah lama, apalagi pada tahun 2023 Pak Kapolri sendiri juga memenangkan penghargaan secara internasional di organisasi perempuan polisi seluruh dunia,” jelasnya.

    Dia menjelaskan, penghargaan yang diterima Kapolri kemudian diikuti dengan tindakan nyata untuk para anggotanya. Hal ini juga suatu gerakan pelindungan perempuan, kesetaraan termasuk juga pelindungan perempuan kepada seluruh masyarakat.

    Dia melanjutkan, inisiatif yang dilakukan dalam kesetaraan gender ini membuat Kapolri membuat pos khusus untuk penanganan anak dan perempuan. Sehingga soal itu tak hanya terkait praktik sehari-hari.

    “Salah satu yang paling penting adalah kebijakan untuk membuat direktorat tersendiri untuk penanganan perempuan dan anak,” katanya.

    (lir/lir)

  • Akses Darat Lumpuh, Basarnas Kerahkan Personel Bantuan ke Aceh-Sumut Via Laut

    Akses Darat Lumpuh, Basarnas Kerahkan Personel Bantuan ke Aceh-Sumut Via Laut

    Jakarta

    Basarnas mengerahkan personel perbantuan dari sejumlah kantor SAR di luar daerah untuk memperkuat operasi pencarian dan evakuasi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui jalur laut. Hal ini menyusul masih terputusnya akses darat akibat banjir dan tanah longsor.

    “Karena jalur darat beberapa titik masih terputus, kita mengerahkan dengan fasilitas laut, KN SAR kami sudah siaga,” kata Kepala Basarnas Mohammad Syafii dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, dilansir Antara, Kamis (27/11/2025).

    Basarnas sebagai pengampu dalam koordinasi operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah mengaktifkan delapan operasi, mencakup Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sedang terdampak bencana hidrometeorologi. Personel tambahan Basarnas dari sejumlah kantor-kantor SAR sudah diberangkatkan di antaranya dari Bengkulu, Pangkal Pinang, bahkan Kamis malam ini dikerahkan tim khusus Basarnas Special Group (BSG) dari Kantor Basarnas Pusat di Jakarta.

    Syafii mengungkapkan bahwa operasi SAR di wilayah-wilayah tersebut akan diprioritaskan untuk mengevakuasi warga yang masih terisolasi maupun korban yang belum ditemukan.

    “SAR Mission Corodinator bersama seluruh potensi SAR yang ada di wilayah saat ini sedang berjuang melaksanakan operasi, khususnya mengevakuasi korban-korban yang terisolasi,” kata Syafii.

    Namun berdasarkan laporan sementara Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kamis sore, diketahui banjir bandang, dan tanah longsor meluas di 13 kabupaten/kota di provinsi itu. Adapun 13 wilayah yang dilanda bencana alam terdiri dari sembilan kabupaten dan empat kota yakni Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Tapanuli Utara.

    Sementara di Aceh dilaporkan sebanyak 10 dari 23 kabupaten/kota menetapkan status darurat bencana banjir yang membuat 1.497 jiwa mengungsi dan dua warga dilaporkan meninggal dunia.

    “Harapan kami, informasi dari masyarakat dan media massa dapat menjadi kepanjangan tangan kami untuk melaksanakan tugas, terutama di titik-titik bencana yang membutuhkan penanganan segera,” kata Syafii.

    (eva/lir)

  • Peradah Indonesia Optimistis Polri Makin Profesional-Adaptif Layani Publik

    Peradah Indonesia Optimistis Polri Makin Profesional-Adaptif Layani Publik

    Jakarta

    Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya sikap adaptif Polri dalam menyikapi perkembangan dunia. Ketua Umum Peradah Indonesia, I Putu Yoga Saputra, menilai tuntutan zaman mengharuskan Polri untuk terus melakukan transformasi di berbagai lini, terutama dalam pola pelayanan publik.

    “Kami mengapresiasi komitmen Kapolri yang menekankan adaptasi Polri terhadap perkembangan dunia modern. Di tengah percepatan teknologi dan dinamika sosial, Polri memang dituntut untuk semakin profesional dan mampu mengikuti perubahan,” ujar Yoga Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

    Pernyataan Kapolri soal institusi yang adaptif tersebut, yang disampaikan dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Yoga menilai ini sebagai komitmen kuat untuk mendorong profesionalisme Polri agar semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Menurutnya, digitalisasi layanan, peningkatan transparansi, serta penguatan respons cepat terhadap laporan masyarakat merupakan indikator positif. Yoga menyampaikan hal-hal tersebut menunjukkan Polri semakin berupaya membangun institusi yang modern dan dipercaya publik.

    Yoga melihat langkah tersebut sebagai pondasi penting untuk menghadapi tantangan keamanan dan pelayanan publik di masa mendatang. Salah satu poin yang juga mendapat perhatian Peradah adalah tekad Kapolri untuk mengubah paradigma tugas kepolisian dari pendekatan ‘menjaga’ menjadi ‘melayani’.

    “Kapolri menegaskan perlunya Polri mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani massa aksi. Ini penting karena demonstrasi adalah bagian dari dinamika demokrasi. Pendekatan melayani akan mendorong dialog, mengurangi ketegangan, dan menjaga stabilitas tanpa mengorbankan hak-hak warga,” jelas Yoga.

    Peradah melihat konsistensi pesan tersebut sebagai sinyal bahwa Polri tengah memperkuat etika pelayanan dan kedekatan dengan masyarakat. “Transformasi paradigma ini menunjukkan bahwa Polri ingin menjadi lebih dari sekadar institusi penegak hukum; Polri ingin menjadi institusi pelayan publik,” tegasnya.

    “Kami optimistis Polri yang adaptif akan semakin dipercaya publik. Harapan kami, transformasi ini tidak berhenti pada level kebijakan, tetapi benar-benar hadir di seluruh satuan hingga tingkat paling bawah. Pendidikan etika, kemampuan komunikasi, dan pemahaman sosial harus terus diperkuat,” ujarnya.

    Di sisi lain, Peradah juga menegaskan komitmen untuk menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Yoga mengajak pemuda di seluruh Indonesia untuk terlibat aktif dalam membangun ruang publik yang aman, inklusif, dan kondusif.

    “Pemuda ingin melihat Polri yang tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga fleksibel, empatik, dan modern dalam melayani masyarakat. Dengan komitmen Kapolri yang progresif, kami percaya arah perubahan ini akan membawa Polri semakin profesional ke depannya,” pungkas Yoga.

    (aud/lir)

  • Momen Prabowo Beri Batik dan Ratu Maxima Hadiahi Boneka untuk Bobby Kertanegara

    Momen Prabowo Beri Batik dan Ratu Maxima Hadiahi Boneka untuk Bobby Kertanegara

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto dan Ratu Belanda, Maxima saling bertukar cendera mata. Prabowo memberikan batik hingga miniatur rumah adat, sementara Ratu Maxima memberikan buku hinggga boneka untuk Bobby Kertanegara, kucung kesayangan Prabowo.

    Dikutip Tim Media Presiden, Kamis (27/11/2025), keduanya saling bertukar cenderamata di sela pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo memberikan tiga cenderamata kepada Ratu Maxima yakni vas bunga dari Pesisir Utara Jawa, Batik ‘Boketan’ khas Pekalongan, Jawa Tengah, bernuansa ungu dengan motif bunga, dan miniatur rumah adat tradisional.

    “Souvenir… Ini vas. Ini dari pesisir utara Jawa,” kata Prabowo sambil memperlihatkan hadiah tersebut.

    Ratu Maxima tampak antusias ketika melihat kain sutra bermotif bernuansa ungu yang menurutnya sangat cantik.

    “Kain sutra, itu indah sekali. Banyak cenderamata,” ujar Ratu Maxima.

    “Tidak setiap hari Anda datang,” kelakar Prabowo.

    Selain itu, Prabowo juga memberikan miniatur rumah adat Tongkonan dari Sulawesi, yang merepresentasikan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Ini dari Sulawesi,” jelas Prabowo sambil memperlihatkan miniatur tersebut.

    Ratu Maxima juga memberikan hadiah khusus untuk kucing peliharaan Prabowo, Bobby Kertanegara. Hadiah itu merupakan boneka dengan ber-jersey oranye warna kebanggaan Belanda yang berasal dari nama keluarga kerajaan, Wangsa Oranje-Nassau.

    “Ini untuk Bobby, yang oranye itu, benar, jersey,” kata Ratu Maxima.

    “Dia yang paling setia. Terima kasih,” ucap Prabowo.

    Diketahui Ratu Maxima berkunjung ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA). Selama di Indonesia, dia akan berdiskusi dengan berbagai pihak, mulai pengguna jasa keuangan, perwakilan pemerintah, lembaga keuangan, hingga pelaku usaha di sektor fintech dan lainnya.

    (fca/eva)

  • 6 Fakta Kebakaran Maut Apartemen Hong Kong, WNI Ikut Jadi Korban

    6 Fakta Kebakaran Maut Apartemen Hong Kong, WNI Ikut Jadi Korban

    Jakarta

    Kebakaran hebat menghanguskan sejumlah blok apartemen di kompleks permukiman di Hong Kong. Nahas, empat warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.

    Kebakaran terjadi pada Rabu (26/11). Kobaran api membakar perancah bambu yang terpasang di tiga blok apartemen sebelum menyebar ke bagian lainnya pada gedung-gedung permukiman tersebut.

    2 WNI Meninggal

    Sebanyak dua orang WNI dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran besar di kompleks permukiman apartemen Hong Kong. Selain itu, dua orang WNI lain dilaporkan terluka.

    “⁠KJRI Hong Kong telah berkoordinasi intensif dengan Hong Kong Police Force (HKPF) untuk memonitor kondisi lapangan. Hingga saat ini, 2 orang WNI dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka,” kata juru bicara Kemlu, Vahd Nabyl, saat dihubungi, Kamis (27/11/2025).

    Kemlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik. KJRI Hong Kong akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak-pihak lain yang terkait peristiwa itu.

    “KJRI Hong Kong terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak-pihak lain yang terkait untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan pendampingan lanjutan kepada WNI yang terdampak, termasuk penyediaan tempat singgah sementara dan logistik pada gedung KJRI Hong Kong,” ujarnya.

    Lebih lanjut, KJRI Hong Kong juga telah menghubungi keluarga WNI terdampak untuk menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam. KJRI Hong Kong juga berupaya memberikan kejelasan informasi dan menginformasikan langkah penanganan selanjutnya terkait hal itu.

    “KJRI juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan agen ketenagakerjaan setempat terkait guna pengurusan repatriasi jenazah serta hak-hak terkait,” ujarnya.

    3 Pria Ditangkap

    Polisi Hong Kong menangkap tiga orang pria terkait kebakaran maut di apartemen. Polisi menduga kebakaran besar ini dipicu oleh bahan-bahan yang mudah terbakar tersimpan di salah satu lantai apartemen selama pekerjaan pemeliharaan.

    Dilansir AFP, Kamis (27/11/2025), polisi mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang pria terkait kebakaran tersebut. Ketiga orang pria tersebut ditangkap setelah bahan-bahan yang mudah terbakar tertinggal selama pekerjaan pemeliharaan dan menyebabkan api “menyebar dengan cepat di luar kendali”.

    Api yang besar pertama kali membakar perancah bambu di beberapa blok apartemen Wang Fuk Court pada Rabu (26/11) di distrik utara Tai Po, yang sedang menjalani perbaikan di seluruh kompleks.

    Penyebab Kebakaran Diusut

    Otoritas Hong Kong telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah blok apartemen di kompleks permukiman Wang Fuk Court, distrik Tai Po. Penyebab kebakaran sejauh ini masih misterius.

    Sekretaris Keamanan Hong Kong, Chris Tang, seperti dilaporkan televisi RTHK dan dilansir CNN, Kamis (27/11/2025), menyebut kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah gedung apartemen di kompleks permukiman Wang Fuk Court menyebar dengan cara yang “tidak biasa”.

    Tiga pria telah ditangkap otoritas berwenang Hong Kong atas dugaan pembunuhan terkait kebakaran mematikan tersebut. Ketiga orang yang ditangkap terdiri atas dua direktur dan seorang konsultan perusahaan konstruksi setempat. Kepolisian Hong Kong menuduh ketiganya telah melakukan “kelalaian berat”.

    Penyebab kebakaran tersebut belum bisa dipastikan oleh otoritas setempat. Masih banyak pertanyaan terkait kebakaran itu yang belum bisa dijawab otoritas berwenang Hong Kong.

    Pertanyaan itu mencakup mengapa blok-blok apartemen tidak dievakuasi lebih cepat setelah api mulai menyebar dari gedung pertama, dan apakah material yang mudah terbakar, termasuk papan polystyrene yang menghalangi jendela beberapa apartemen, mungkin turut berkontribusi pada kebakaran itu.

    Hal Tak Biasa di TKP Kebakaran

    Kepolisian Hong Kong menemukan nama perusahaan konstruksi pada papan polystyrene yang ditemukan petugas pemadam kebakaran menghalangi beberapa jendela di kompleks apartemen yang terbakar.

    Otoritas berwenang menduga material konstruksi lain yang ditemukan di apartemen tersebut — termasuk jaring pelindung, kanvas, dan penutup plastik — tidak memenuhi standar keselamatan.

    “Papan polystyrene ini sangat mudah terbakar dan api menyebar dengan sangat cepat,” kata Direktur Dinas Pemadam Kebakaran setempat, Andy Yeung.

    “Keberadaan papan-papan itu tidak biasa, jadi kami telah melaporkan insiden ini kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” sebutnya.

    Sementara itu, pemimpin pemerintah Hong Kong, John Lee, mengatakan otoritas perumahan kota akan menyelidiki apakah lapisan pelindung yang digunakan untuk menutupi bangunan permukiman itu selama renovasi cukup tahan api.

    “Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” tegas Lee.

    Perancah bambu yang dipasang di sekitar bagian luar gedung apartemen yang sedang dalam perbaikan, yang disebut-sebut sebagai kemungkinan penyebab kebakaran itu, juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi.

    Perancah bambu, yang secara luas masih digunakan oleh pekerja konstruksi di Hong Kong, diduga membuat kobaran api menyebar dengan cepat ke blok-blok apartemen lainnya di kompleks permukiman Wong Fuk Court, yang total memiliki delapan gedung setinggi 31 lantai dan menyediakan 2.000 unit apartemen.

    Total Korban Jiwa Capai 55 Orang

    Jumlah korban tewas dalam kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah gedung apartemen di Hong Kong bertambah menjadi sedikitnya 55 orang. Sebagian besar kebakaran telah berhasil dikendalikan, namun api masih tampak berkobar di beberapa unit apartemen.

    Departemen pemadam kebakaran Hong Kong, seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (27/11/2025), mengatakan dalam konferensi pers terbaru pada Kamis (27/11) sore bahwa sebanyak 51 orang di antaranya tewas di lokasi kejadian, sedangkan empat orang lainnya meninggal di rumah sakit.

    Salah satu korban tewas, menurut kepala departemen pemadam kebakaran setempat, Andy Yeung, merupakan seorang petugas pemadam berusia 37 tahun, yang ditemukan dengan luka bakar pada wajahnya sekitar setengah jam setelah dia kehilangan kontak dengan rekan-rekan pemadam lainnya di lokasi.

    Konsulat Republik Indonesia di Hong Kong mengatakan bahwa dua korban tewas di antaranya diidentifikasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga migran.

    Sebanyak 123 orang lainnya, termasuk delapan petugas pemadam kebakaran, mengalami luka-luka.

    279 Orang Dilaporkan Hilang-900 Mengungsi

    Juru bicara pemerintah Hong Kong mengatakan kepada AFP bahwa sebanyak 61 korban luka kini menjalani perawatan di rumah sakit, dengan 15 orang di antaranya dalam kondisi kritis, 27 orang dalam kondisi serius dan 19 orang lainnya dalam kondisi stabil.

    Pemimpin pemerintah Hong Kong, John Lee, mengatakan pada Kamis (27/11) dini hari bahwa sebanyak 279 orang belum diketahui keberadaannya, atau dinyatakan hilang, sejak kebakaran terjadi pada Rabu (26/11) siang.

    Para petugas pemadam kebakaran dalam pernyataan terpisah menyebut pihaknya telah berhasil melakukan kontak dengan beberapa orang yang dinyatakan hilang. Untuk saat ini, tidak diketahui secara jelas berapa jumlah orang yang masih hilang.

    Lee menambahkan bahwa lebih dari 900 orang mengungsi di tempat-tempat penampungan sementara.

    Para petugas pemadam kebakaran terus menyisir kompleks apartemen yang masih terbakar untuk mencari orang-orang yang hilang.

    Kompleks permukiman Wong Fuk Court yang dilanda kebakaran itu memiliki delapan gedung, masing-masing setinggi 31 lantai, yang menyediakan total 2.000 unit apartemen. Dari delapan gedung yang ada di kompleks tersebut, hanya satu gedung yang tak terdampak kebakaran.

    Kebakaran yang melalap empat gedung di antaranya, menurut laporan AFP, telah berhasil dipadamkan. Sedangkan api yang berkobar pada tiga blok apartemen lainnya telah berhasil dikendalikan, meskipun belum padam sepenuhnya.

    Laporan reporter AFP pada Kamis (27/11) siang menyebut bahwa kobaran api terlihat masih menyala di beberapa jendela, dengan beberapa selang pemadam kebakaran menyemprot bagian luar yang hangus.

    Halaman 2 dari 3

    (ygs/lir)

  • Wamendagri Sebut Prabowo Beri Instruksi Gerak Cepat Tangani Bencana

    Wamendagri Sebut Prabowo Beri Instruksi Gerak Cepat Tangani Bencana

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk mengikuti rapat. Dalam rapat itu, Prabowo menginstruksikan kementerian dan lembaga sigap bersinergi menangani bencana yang terjadi di sejumlah wilayah.

    “Ya, Presiden minta dikoordinasikan dengan cepat, itu ya, gitu ya. Jadi, tadi utamanya koordinasikan program-program prioritas di lapangan, sinergi antarkementerian terkait program prioritas, situasi akhir tahun, dan bergerak cepat tangani bencana,” kata Wamendagri Bima Arya usai rapat bersama presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

    Bima mengatakan Kemendagri telah memberikan perhatian khusus terkait dampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Sementara ini (tim) masuk di sana Sumatera Utara, Aceh, dan sekitarnya tadi. Daerah sanalah semua, ya. Karena menurut BMKG, ini November ini memang peak-nya (musim hujan). Terutama di daerah-daerah itu,” ujarnya.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaporkan data dampak bencana banjir dan longsor di Sumatera. Tercatat, ada 10 kabupaten/kota yang terdampak bencana pada musim hujan ini.

    Berikut ini data terbaru yang dihimpun oleh BNPB terkait kabupaten terdampak bencana di Sumatera:

    1. Kota Lhokseumawe (banjir)

    2. Kabupaten Aceh Barat (banjir)

    Kecamatan terdampak: 4 kecamatan
    Warga terdampak: 183 KK
    Pengungsi: 33 KK

    3. Kabupaten Aceh Utara (banjir)

    Kecamatan terdampak: 17 kecamatan
    Warga terdampak: 2.668 KK/4.441 jiwa
    Pengungsi: 1.270 KK/3.507 jiwa

    4. Kabupaten Aceh Timur (banjir)

    Kecamatan terdampak: 17 kecamatan
    Warga terdampak: 7.972 KK/29.706 jiwa
    Pengungsi: 920 KK/2.456 jiwa

    5. Kabupaten Aceh Singkil (banjir)

    Kecamatan terdampak: 7 kecamatan
    Warga terdampak: 6.579 KK/25.827 jiwa
    Pengungsi: 684 KK

    6. Kabupaten Bireuen (banjir)

    Kecamatan terdampak: 3 kecamatan

    Warga terdampak: 956 KK/2.272 jiwa
    Terancam terisolasi: 40 KK/100 jiwa

    Sumatera Utara

    7. Kabupaten Humbang Hasundutan (banjir bandang dan longsor)

    Kecamatan terdampak: 1 kecamatan
    Meninggal: 5
    Hilang: 4
    Luka berat: 7
    Luka ringan: 2

    8. Kabupaten Deli Serdang (banjir)

    Kecamatan terdampak: 2 kecamatan
    Warga terdampak: 427 KK/1.618 jiwa
    Pengungsi: 814 jiwa (dari Desa Paluh Kurau)

    9. Kabupaten Pakpak Bharat (banjir bandang)

    Kecamatan terdampak: 5 kecamatan
    Warga terdampak: Belum ada data jumlah KK/jiwa
    Korban meninggal: 1

    10. Kabupaten Tapanuli Tengah (banjir)

    Kecamatan terdampak: 11 kecamatan
    Warga terdampak: 1.902 KK
    Korban meninggal: 4
    Data pengungsi: masih dalam pendataan

    (fca/dek)

  • Menbud Dorong Kesultanan Ternate Jadi Destinasi Budaya Dunia

    Menbud Dorong Kesultanan Ternate Jadi Destinasi Budaya Dunia

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, melakukan sejumlah agenda kunjungan kebudayaan di Provinsi Maluku Utara. Diawali dengan kunjungannya di Kota Ternate, Fadli Zon beserta rombongan mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate, pusat peradaban bersejarah yang berdiri sejak abad ke-13.

    Dalam prosesi tersebut, Fadli diterima secara adat oleh para Bobato dan tokoh masyarakat Moloku Kie Raha. Rombongan juga disuguhkan tarian khas Ternate sebagai bagian dari upacara penyambutan.

    Dalam sambutannya, Fadli Zon menyebutkan kekayaan budaya Indonesia tidak hanya diversity, melainkan mega-diversity yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, termasuk di Maluku Utara dengan warisan besar Kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan, yang hingga kini tradisinya masih terus terjaga. Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina kebudayaan agar terus lestari serta menjadi kekuatan pemersatu bangsa.

    “Ini adalah amanah bagi kita semua untuk terus melindungi kebudayaan dan tradisi, sekaligus mengembangkan, memanfaatkan, dan membinanya. Ke depan, saya berharap kita dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam memajukan kebudayaan, sehingga budaya kita tidak hanya lestari, tetapi juga menjadi kekuatan pemersatu, unifying force, yang memperkokoh identitas dan jati diri bangsa,” tegasnya, dalam keterangan tertulis (27/11/2025).

    Lebih lanjut, Fadli menekankan kebudayaan harus mampu menjadi engine of growth bagi pembangunan ekonomi melalui penguatan soft power dan diplomasi budaya.

    “Di Kementerian Kebudayaan, telah dibentuk Direktorat Jenderal khusus yang menangani diplomasi, promosi, dan kerja sama kebudayaan. Bersama Kesultanan dan keraton-keraton di seluruh Indonesia, sebagaimana pesan Bapak Presiden, kita sedang mendata dan menyiapkan program rehabilitasi, renovasi, serta pemajuan keraton dan kesultanan sebagai pusat peradaban Nusantara. Termasuk penguatan museum-museum sebagai etalase budaya, ruang edukasi, dan pusat pembelajaran masyarakat,” jelasnya.

    Fadli menekankan pentingnya pembangunan ekosistem kebudayaan yang kuat, termasuk tata kelola kawasan Kesultanan Ternate agar mampu berkembang sebagai wisata budaya yang memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

    Di akhir sambutannya, Fadli berharap Kesultanan Ternate semakin aktif mempromosikan kekayaan budaya, mulai dari tradisi, seni tari, hingga kuliner khas sebagai bagian dari ekspresi budaya yang bernilai tinggi. Ia juga menegaskan Kementerian Kebudayaan selalu membuka ruang kerja sama dengan kesultanan, keraton, dan berbagai forum budaya untuk memajukan kebudayaan nasional.

    “Kuncinya adalah membangun ekosistem. Bagaimana seluruh wilayah Kesultanan Ternate memiliki manajemen kebudayaan yang kuat sehingga berkembang menjadi wisata budaya yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Semoga ke depan kita dapat terus bekerja sama dan berkolaborasi, kami selalu membuka diri untuk mendukung upaya pemajuan budaya”, pungkasnya.

    Usai penyambutan, Fadli meninjau Museum Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah. Ia menilai museum perlu diperkuat dari sisi tata kelola dan tata pamer agar mampu menyampaikan sejarah secara lebih modern dan edukatif.

    Turut mendampingi Fadli, Staf Khusus Menteri Bidang Protokol Rachmanda Primayudha; Direktur Sejarah dan Permuseuman Agus Mulyana; dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara, Winarto.

    (akn/ega)