Category: Detik.com News

  • Alasan Keji Heri Budiman Bakar Anak Pacar Usai Pembunuhan

    Alasan Keji Heri Budiman Bakar Anak Pacar Usai Pembunuhan

    Jakarta

    Heri Budiman tega membakar balita yang merupakan anak kekasihnya sendiri di Kosambi, Kota Tangerang. Dengan dalih kesal lantaran korban menangis, pria berusia 38 itu tega membakar korban hidup-hidup.

    Persitiwa nahas itu terjadi di rumah kontrakan korban di kawasan Kosambi, Kota Tangerang. Bocah berinisial MA (4) itu ditemukan oleh ibunya pada Minggu (27/4) malam.

    Sebelumnya, sang ibu yang menitipkan anaknya itu mencari korban di dalam kontrakan. Tetapi, karena rumah terkunci, ia tidak masuk.

    Ibu korban bersama saksi kemudian menemukan kunci rumah yang dibuang pelaku ke selokan. Setelah mendapatkan kunci tersebut, ibu korban berhasil masuk ke dalam rumah kontrakan.

    Hawa panas serta kepulan asap menyeruak sesaat setelah pintu kontrakan dibuka. Saat itulah sang ibu menemukan anaknya dalam kondisi tewas terbakar.

    Heri Budiman yang merupakan pacar ibu korban akhirnya ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dua hari setelah pembunuhan keji itu atau tepatnya pada Selasa (29/4/2025). Dia dihadiahi timah panas polisi karena melawan saat akan ditangkap di Masjid Raya Alhidayah, Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Ia mengaku tega membunuh korban karena kesal lantaran korban menangis. Dia juga mengaku membunuh korban karena sakit hati lantaran hubungannya dengan ibu korban tidak direstui kakak korban.

    “Motif daripada pelaku disebabkan karena pelaku kesal karena korban menangis ketika tengah malam,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan di kantornya.

    Motif selanjutnya karena Heri kesal dengan kakak ibu korban yang tak merestui hubungannya dengan ibu korban. Diketahui, ibu korban merupakan pacar si pelaku.

    “Dendam terhadap kakak dari ibu korban karana tidak merestui hubungan dengan pelaku sehingga hal tersebut dilampiaskan kepada anak daripada ibunya,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di halaman selanjutnya

    Alasan Heri Bakar Bocah

    Foto: Polisi mengungkap kasus balita yang ditemukan tewas terbakar di kontrakan di Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi tangkap tersangka pembunuh, Heri Budiman (38) (Rizky AM/detikcom)

    Aksi keji Heri Budiman (38) membakar balita yang merupakan anak kekasihnya di kamar kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten diungkap. Ternyata, Heri membakar korban untuk menghilangkan bukti pembunuhan.

    “Kemudian (Tersangka) menumpuk (korban) dengan pakaian yang ada dalam kamar, lalu membakar mayatnya dengan tujuan menghilangkan jejak pembunuhan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

    Aksi pembunuhan terhadap korban terjadi di kontrakan Heri pada Minggu (27/4) malam. Heri mengaku kesal lantaran, saat malam hari, korban menangis dan minta dibuatkan susu.

    Heri lalu membawa korban ke kamar mandi dan mencelupkan kepala korban ke dalam ember berisi air. Heri melakukan tindakan keji itu sekitar dua hingga tiga menit. Tindakan Heri menyebabkan korban mengeluarkan feses.

    “Dengan posisi kedua tangan korban dipegang oleh tersangka di belakang badannya, tangan kiri cekik leher sambil celupkan kepala korban ke ember isi air,” tutur Wira.

    Heri Ditetapkan Jadi Tersangka

    Heri semakin keji dengan mengambil sikat kloset, lalu menggosokkan ke anus korban. “Dengan tujuan untuk bersihkan kotoran di seputaran anus,” ucap Wira.

    Tak puas menyiksa korban, Heri kembali mencelupkan kepala korban ke ember dengan cara yang sama. Korban akhirnya tak sadarkan diri.

    Heri Budiman si pembunuh keji tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Heri ditembak polisi lantaran melawan saat diamankan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Masjid Raya Alhidayah, Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (29/4) pukul 06.30 WIB.

    Atas kasus tersebut, Heri dijerat dengan Pasal 76c jo Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Heri juga dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Akibat perbuatannya, Heri terancam 15 tahun penjara.

    Halaman 2 dari 2

    (mei/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hakim PBB Dipenjara 6 Tahun karena Paksa Wanita Jadi Pembantunya

    Hakim PBB Dipenjara 6 Tahun karena Paksa Wanita Jadi Pembantunya

    Oxford

    Pengadilan Inggris menjatuhkan hukuman 6 tahun 4 bulan penjara terhadap seorang hakim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pelaku dinyatakan bersalah karena memaksa seorang wanita muda untuk bekerja sebagai pembantunya.

    Dilansir AFP, Sabtu (3/5/2025), Hakim Uganda Lydia Mugambe (50) dihukum berdasarkan Undang-Undang Perbudakan Modern Inggris karena mengambil ‘keuntungan dari statusnya’ atas korban saat belajar hukum di Universitas Oxford.

    Juri di Pengadilan Mahkota Oxford memutuskan Mugambe bersalah karena berkonspirasi untuk melanggar hukum imigrasi Inggris, memfasilitasi perjalanan dengan tujuan eksploitasi, memaksa seseorang untuk bekerja, dan berkonspirasi untuk mengintimidasi seorang saksi.

    Pengadilan diberitahu bahwa Mugambe, yang juga seorang hakim Pengadilan Tinggi di Uganda, memaksa korban untuk bekerja sebagai pembantunya dan menyediakan pengasuhan anak secara cuma-cuma, sambil mencegahnya memiliki pekerjaan tetap.

    Hakim David Foxton menguraikan prestasi hukum Mugambe dalam putusannya, seraya menambahkan bahwa itu adalah ‘kasus yang sangat menyedihkan’.

    Mugambe terlibat dalam ‘kebodohan ilegal’ untuk mengatur agar wanita muda itu, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, datang ke Inggris.

    Pengadilan diberitahu dalam sebuah pernyataan tertulis selama persidangan bahwa korban menggambarkan hidup dalam ‘ketakutan yang hampir terus-menerus’ sebagai akibat dari kedudukan Mugambe yang kuat di negara asal mereka.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Terus Gempur Gaza, 42 Orang Tewas dalam Sehari

    Israel Terus Gempur Gaza, 42 Orang Tewas dalam Sehari

    Gaza

    Israel kembali melancarkan serangan di Gaza, Palestina. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 42 orang pada hari Jumat.

    Dilansir AFP, Sabtu (3/5/2025), Israel melanjutkan kampanye militernya di Jalur Gaza pada tanggal 18 Maret setelah gagalnya gencatan senjata yang sebagian besar menghentikan pertempuran.

    Sembilan orang tewas ketika serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah. Hal itu diungkap oleh pejabat pertahanan sipil Mohammed al-Mughayyir kepada AFP.

    Rekaman AFP setelah serangan di kamp Bureij menunjukkan warga Palestina mencari korban di reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah.

    “Mereka tidak memberi kami peringatan, tidak ada panggilan telepon — kami terbangun tengah malam karena asap, puing-puing, batu, dan pecahan peluru menghujani kami,” kata warga bernama Mohammed al-Sheikh, yang berdiri di antara lempengan beton yang runtuh.

    “Kami mengeluarkan para martir — tubuh dan anggota tubuh dari bawah reruntuhan,” imbuhnya.

    Sementara itu, badan pertahanan sipil melaporkan, di Kota Gaza, serangan terhadap dapur umum merenggut nyawa enam orang lagi. Di seluruh Jalur Gaza, sedikitnya 21 kematian lainnya dilaporkan dalam serangan serupa.

    Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa sedikitnya 2.326 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan kampanyenya di Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak perang pecah menjadi 52.418.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa telah berulang kali memperingatkan tentang skala bencana kemanusiaan di lapangan, dengan kelaparan yang kembali mengancam.

    Pada hari Jumat, Komite Palang Merah Internasional mengatakan tanggapan kemanusiaan di Gaza berada di ambang kehancuran total.

    “Situasi ini tidak boleh — dan tidak dapat — dibiarkan memburuk lebih lanjut,” kata wakil direktur operasinya, Pascal Hundt, dalam sebuah pernyataan.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Catatan LMND Terkait Program Sekolah Rakyat

    4 Catatan LMND Terkait Program Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) memberikan empat catatan terkait Program Sekolah Rakyat yang hendak diterapkan Kementerian Sosial (Kemensos). LMND berpendapat Program Sekolah Rakyat memerlukan anggaran besar, yang nantinya menambah beban pengeluaran negara.

    “Belum tentu berhasil dalam memberantas kemiskinan. Publik harus meragukan karena belum ada blueprint Sekolah Rakyat dalam pemberantasan kemiskinan sampai saat ini. Ketakutannya hanya mengikuti pemahaman umum kalau pendidikan dapat mengeluarkan seseorang dari kemiskinan,” kata Ketua Umum LMND Muhammad Asrul dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Menurut Asrul, program pendidikan semestinya diurus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Kemensos sebagai penyedia data.

    “Karena selain praktek asrama, tidak terlihat perbedaan subtantif dengan sekolah pada umumnya yang sudah berjalan dalam waktu lama, dan memiliki arah yang jelas dalam membangun manusia di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Juga tidak ada rencana selain hanya ingin mengurangi angka partisipasi pendidikan pada setiap jenjang,” ucap Asrul.

    Dia berharap Presiden Prabowo Subianto meninjau kembali Program Sekolah Rakyat, dan mengalokasikan anggaran untuk program yang lebih tepat sasaran. Dia pun menilai Sekolah Rakyat sebagai program yang tak memiliki perencanaan jelas.

    “Ada baiknya Presiden meninjau rencana pelaksanaan sekolah rakyat dan mengalihkan anggaran agar lebih tepat sasaran. Namun kami menilai program ini disusun tanpa perencanaan yang jelas dan matang,” ujar Asrul.

    1. Tak Punya Blueprint

    Menurut Asrul, Indonesia harus memiliki blueprint pendidikan sebagai pedoman yang dipakai untuk menyokong visi panjang pendidikan nasional. Dengan adanya blueprint pendidikan, sambung dia, pemerintah dapat merencanakan sumber daya yang dimiliki, untuk membangun pendidikan yang adaptif, kompeten dan memiliki kesadaran kritis.

    “Sehingga dengan adanya tujuan dan kerangka yang jelas, kita tidak akan menjalankan pendidikan dengan serampangan atau tanpa arah. Tidak menjalankan program-program pendidikan yang jauh dari kebutuhan dan perkembangan zaman, apalagi kita dihadapkan dengan situasi dan tantangan zaman yang begitu kompleks,” tutur Asrul.

    “Tanpa adanya blueprint pendidikan, kita hanya akan mengulangi kesalahan dan tidak menjawab persoalan pendidikan selama ini,” kata dia.

    2. Kurikulum Tak Jadi Solusi Masalah Dasar Pendidikan

    Asrul menyebut pendidikan harus mampu membawa perubahan kualitas diri. Perubahan kualitas manusia, tambah dia, bukan hanya akan berdampak pada individu anak, melainkan juga berdampak pada bangsa.

    “Selama ini pendidikan nasional telah banyak melakukan upaya perubahan kurikulum untuk mewujudkan kemajuan sumber daya manusia. Namun mulai tahun 2000, sejak Indonesia terlibat dalam tes PISA, justru tidak menunjukan adanya perubahan kualitas SDM yang signifikan, kita hanya berhenti dibarisan 10 negara terakhir,” jelas dia.

    Peringkat 10 terbawah SDM, lanjut Asrul, menunjukan sistem pendidikan nasional gagal membawa perubahan bagi kualitas anak bangsa. Baginya, Pemerintah seharusnya melakukan perubahan terhadap seluruh instrumen pendidikan dengan dasar riset mendalam.

    “Untuk menemukan bentuk pendidikan yang baru termasuk kurikulum. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh mengatakan akan merancang kurikulum khusus, namun tetap memadukan dengan kurikulum nasional. Tentu ini mengejutkan bagi LMND, sebab tidak ada satu terobosan baru didalam konsep pendidikan yang coba diajukan oleh pemerintah,” ungkap Asrul.

    “Mengadopsi kembali kurikulum yang gagal tentu sebuah tindakan yang keliru dan menunjukan ketidakmampuan kementrian sosial dalam menangani pendidikan. Meningkatkan sumber daya manusia Indonesia saja tidak mampu lalu bagaimana mau menyelesaikan kemiskinan,” ucap dia.

    3. Beban Anggaran

    Asrul lebih lanjut mengatakan pemerintah saat ini tengah menghemat anggaran 48 kementerian/lembaga. Dan Indonesia masih menghadapi masalah pendidikan, kekurangan tenaga pengajar, keterbatasan teknologi dan kemiskinan terutama di wilayah-wilayah terpencil.

    Lalu, imbuh Asrul, sektor pendidikan mendapat anggaran 20 persen dari APBN atau sekitar 724,3 triliun ditahun 2025 dari seluruh total anggaran. Setengah dari jumlah tersebut dialokasikan melalui transfer ke daerah, kemudian dialokasikan kepada Kemendidasmen dan Kementerian Pendidikan Sains dan Teknologi (Kemendiksaintek) dan kementrian-kementrian lainnya yang mengelola pendidikan.

    Dari total keseluruhan anggaran, Kemendidasmen hanya menerima 8,03 triliun. Menurut Asrul anggaran tersebut sekecil dan tak sebanding dengan beban masalah pendidikan nasional.

    “Kita akan sulit mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Program Sekolah Rakyat oleh Kementerian Sosial tentu akan berimbas pada Kementerian Pendidikan, sebab pengelolaan anggaran untuk pendidikan, sudah jadi barang tentu akan dibagi ke Program Sekolah Rakyat. Ini menjadi beban baru bagi pendidikan nasional,” terang Asrul.

    4. Soal Pendidikan Dikelola Total oleh Kemendikdasmen

    Masih kata Asrul, kondisi pendidikan nasional yang secara kualitas masih terpaut jauh dari negara-negara maju dan berkembang lainnya, membutuhkan formulasi yang tepat untuk bisa maju. Perihal perbaikan pendidikan, Asrul beranggapan menjadi tanggung jawab Kemendikdasmen dan Kemendiksaintek.

    “Perbaikan pendidikan dilakukan oleh lembaga yang berwenang, serta memiliki pengalaman panjang dalam mengelola pendidikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Daripada membangun Sekolah Rakyat, lebih baik sumber daya pemerintah difokuskan kepada Kemendidasmen untuk melakukan pemerataan pendidikan serta perbaikan pendidikan dalam negeri,” ucap Asrul.

    (aud/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mobil Tabrak Kerumunan di Stuttgart Jerman, Sejumlah Orang Luka

    Mobil Tabrak Kerumunan di Stuttgart Jerman, Sejumlah Orang Luka

    Stuttgart

    Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di Stuttgart, Jerman. Layanan darurat mengatakan sejumlah orang dilaporkan terluka.

    Dilansir AFP, Sabtu (3/5/2025), polisi mengatakan di akun X-nya melaporkan peristiwa itu. Sebuah mobil menabrak sejumlah orang di daerah Olgaeck.

    “Sebuah mobil menabrak sekelompok orang,” demikian pernyataan polisi.

    Pemadam kebakaran mengatakan di akunnya bahwa ada korban luka. Dilaporkan di antara korban mengalami luka parah.

    “Beberapa orang terluka, termasuk beberapa yang terluka parah,” katanya.

    Media Jerman melaporkan bahwa pengemudi mobil tersebut telah ditangkap. Namun belum memberikan rincian lebih lanjut.

    Dia mengatakan polisi sedang menyelidiki apakah insiden itu kecelakaan atau disengaja.

    Polisi pada memperingatkan orang-orang agar menghindari pusat kota Stuttgart dan mengatakan bahwa ada gangguan lalu lintas.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ramai Scam Trading Kripto, OJK Ingatkan ‘2L’ Sebelum Investasi

    Ramai Scam Trading Kripto, OJK Ingatkan ‘2L’ Sebelum Investasi

    Jakarta

    Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti masyarakat agar terhindar dari penipuan modus jual beli saham atau kripto. OJK meminta masyarakat untuk memperhatikan legalitas dan berpikir logis sebelum bermain.

    “Jadi kita sebut 2 L. Jadi jika ditawarkan suatu tawaran informasi, tolong dipastikan dua aspek tersebut dipenuhi, yaitu legal dan logis sebelum menerima dan menggunakan tawaran investasi, dari pihak manapun,” kata Ketua Sekretariat Satgas Pasti, Hudiyanto, di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5/2025).

    Hudiyanto mengatakan, untuk legalitas, masyarakat bisa melakukan pengecekan di website OJK. Masyarakat juga bisa bertanya melalui call center OJK untuk menanyakan legalitas perusahaan.

    “Atau menanyakan di kontak konsumen layanan OJK 157, sehingga masyarakat bisa memastikan apakah perusahaan tersebut pernah dilaporkan sebagai entitas ilegal atau mungkin terdaftar oleh OJK,” ujarnya.

    Hudiyanto mengapresiasi langkah cepat Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dalam mengusut kasus scam jual beli saham atau kripto internasional dengan total kerugian Rp 18 miliar. Sebagaimana diketahui bahwa Polri masuk dalam jajaran Satgas Pasti.

    “Kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja cepat sekali dari tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya dalam mengungkap dan menindak dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan,” jelasnya.

    Hudiyanto menambahkan pihaknya terus mendukung Polri untuk terus melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan serupa. Dia meminta masyarakat melapor jika menjadi korban tindak pidana tersebut.

    Diketahui sejauh ini ada delapan orang korban yang tersebar di Jakarta, Jawa Timur hingga Yogyakarta dalam kasus tersebut. Total kerugian kasus penipuan daring dengan modus jual beli saham atau kripto internasional itu lebih dari Rp 18 miliar.

    Saat ini dua orang tersangka sudah ditangkap. Mereka ialah SP, yang merupakan warga negara Indonesia, dan YCF, yang merupakan warga negara Malaysia.

    (wnv/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Korban Dijanjikan Main Saham di India Berujung Rugi Miliaran

    Cerita Korban Dijanjikan Main Saham di India Berujung Rugi Miliaran

    Jakarta

    Korban kasus penipuan daring dengan modus jual beli saham atau kripto internasional bercerita momen mereka terpikat dalam tipu-tipu tersebut. Mereka dijanjikan bermain di pasar saham India berujung rugi miliaran.

    Salah satunya pria bernama Sarli yang bermain di pasar saham India. Dia memasang modal senilai Rp 531 juta dengan iming-iming keuntungan mencapai Rp 2 miliar.

    “Kami diiming-imingi saham go public di India akan mendapatkan keuntungan bisa sampai 100 persen. Saat di-go public, kami membeli beberapa saham yang go public dan selanjutnya mendapat keuntungan, dan saya sendiri waktu itu sampai Rp 2 M dengan modal Rp 531 juta,” kata Sarli kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5/2025).

    Namun demikian, saat hendak menarik modal dan keuntungan yang didapat, hal tersebut tidak bisa dilakukan. Sarli saat itu justru diminta untuk membayar pajak keuntungan yang jumlahnya besar.

    “Tetapi setelah terkumpul modal saya Rp 531 juta, saya mau menarik sebagian dari modal saya tidak bisa. Harus membayar pajak keuntungan dari Rp 2 M yang lumayan besar. Jadi saya waktu itu tidak mampu dan tidak berhasil menarik sebagian kecil pun dari modal saya,” jelasnya.

    Korban lain bernama Ari Nugroho bercerita saat itu dirinya mendapati iklan jual beli saham atau kripto internasional bercerita melalui Facebook. Sama seperti Sarli, dia tergiur dengan iming-iming main di pasar saham India.

    Ari lalu melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Dia pun berterima kasih kepada Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya yang sudah bergerak cepat mengusut kasus tersebut.

    “Kemudian baru saya coba laporkan ke Polda divisi siber dan kami berkoordinasi dengan baik sejak awal dan saling memberi masukan dan juga mendapat pemaparan yang baik dari tim siber. Untuk itu saya sangat berterima kasih khususnya kepada Kapolda Metro Jaya dan Bapak Direktur Reserse Divisi Siber,” jelasnya.

    “Segala macam perdagangan apapun, mulai dari saham mungkin juga termasuk judi apa segala, itu kita hati-hati lah. Jadi teknologi mereka sudah cukup canggih, sehingga kita tanpa disadari itu sudah masuk ke dalam permainan mereka,” kata dia.

    “Secara khususnya masyarakat awam ini banyak yang masih gaptek. Sedangkan teknologi mereka mungkin sudah sangat canggih dan ya mudah-mudahan jangan ikut terlibat di dalam permainan ini,” imbuhnya.

    Diketahui sejauh ini ada delapan orang korban yang tersebar di Jakarta, Jawa Timur hingga Yogyakarta dalam kasus tersebut. Total kerugian kasus penipuan daring dengan modus jual beli saham atau kripto internasional itu lebih dari Rp 18 miliar.

    Saat ini dua orang tersangka sudah ditangkap. Mereka ialah SP, yang merupakan warga negara Indonesia, dan YCF, yang merupakan warga negara Malaysia.

    Mereka dijerat dengan Pasal 45 A ayat 1 Jo Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tersangka juga dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video Pengakuan Sujito Tega Bacok 3 Tetangga di Musala Setelah Tonton TV

    Video Pengakuan Sujito Tega Bacok 3 Tetangga di Musala Setelah Tonton TV

    Sujito (67) pelaku pembacokan tiga tetangganya saat salat subuh pada Selasa (28/4) mengaku nonton berita kasus mafia tanah di TV sebelum peristiwa berdarah di Musala Al Manar Desa Kedungadem terjadi. Ia lalu menunggu tetangganya untuk datang ke musala lalu membacoknya.

  • Menanti Wujud Baru JPO Cakung yang Tadinya Bikin Ngeri

    Menanti Wujud Baru JPO Cakung yang Tadinya Bikin Ngeri

    Jakarta

    Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tipar Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) dalam proses renovasi. JPO ini rusak cukup parah sehingga warga yang menyeberang seperti sedang uji nyali.

    Kondisi JPO Tipar Cakung yang mengerikan akan dihapus dalam masa 2 bulan perbaikan. Kini, JPO masih ditutup selama renovasi berjalan.

    Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah memulai perbaikan sejak Senin (28/4) lalu. Tali pengaman dipasang di sepanjang JPO agar akses tertutup selama perbaikan.

    Tanda-tanda perbaikan JPO mulai tampak. Namun, perbaikan yang dilakukan belum signifikan. Bina Marga menyebut perbaikan dilakukan bertahap.

    Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/5/2015) pagi, kondisi JPO belum banyak berubah. Perbaikan baru terlihat pada sisi pegangan tangga yang posisinya berada di pinggir ruas Jalan Raya Bekasi mengarah ke Jakarta.

    Atap JPO juga belum terlihat adanya perbaikan. Atap-atap JPO belum sepenuhnya dipasang lagi sehingga hanya menyisakan tiang-tiang penyangga atap.

    Bagian alas jembatan yang dipakai warga untuk menapak juga belum terpasang. Besi-besi pembatas penjaga jembatan masih terpasang.

    Spanduk peringatan JPO ditutup dipasang pada tiap sisi akses masuk. Terpasang spanduk bertuliskan ‘Mohon Maaf JPO ini Ditutup’.

    Warga Harapkan Perbaikan

    Foto: JPO Rusak di Cakung yang Sedang Diperbaiki (Fadil/detikcom)

    Kerusakan JPO di Tipar Cakung, Jakarta Timur, sudah lama terjadi. Rusaknya jembatan ini membuat warga kesusahan untuk menyeberang.

    Salah satu warga, Wila, sebelum perbaikan, sejumlah warga masih menggunakan JPO untuk menyeberang jalan. Namun syaratnya warga harus sangat berhati-hati karena banyak besi pembatas serta atap yang rusak.

    “Pas udah ditutup mah ya nggak (nyeberang), sebelumnya iya (masih ada yang pakai nyeberang). Pelan-pelan mungkin, soalnya nyeberang lewat bawah juga ngeri, kan truk mulu di sini mah,” kata Wila di lokasi, Jumat (2/5).

    Wila mengaku enggan menggunakan JPO saat kerusakan semakin parah. Namun, dia terpaksa tetap melintasi JPO karena takut jika menyeberang di jalan.

    Warga lainnya, Dini, mengatakan JPO ini rusak sejak lama dan sejak saat itu juga dirinya lebih memilih menyeberang menggunakan sepeda motor dengan alasan takut jika harus nyeberang lewat jalan raya yang ramai truk melintas.

    “Sempet, tapi pas udah pada copot mah ngeri. Jarang nyeberang sih, paling juga pake motor,” ujar Dini.

    Perbaikan JPO Tipar Cakung Dilakukan Bertahap

    Foto: Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tipar Cakung yang rusak cukup parah masih diperbaiki. Perbaikan dilakukan bertahap selama 2 bulan. (Kurniawan F/detikcom)

    Proses perbaikan JPO di Tipar Cakung masih berjalan. Perbaikan dilakukan bertahap dalam kurun waktu 2 bulan.

    “Saat ini JPO Tipar Cakung sedang dalam proses perbaikan oleh Dinas Bina Marga,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan Tak Sebidang, bidang pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Ahmad Sapii, saat dikonfirmasi, Jumat (2/5).

    Dia menjelaskan sampai saat ini proses perbaikan masih dilakukan. Dia menyebut perbaikan JPO ini dilakukan secara bertahap.

    “Perbaikan dilakukan secara bertahap,” terang Sapii.

    Warga belum bisa menggunakan JPO Tipar Cakung selama proses perbaikan yang diperkirakan memakan waktu dua bulan. Selama proses perbaikan itu Satgas Bina Marga akan berjaga dan membantu warga untuk menyeberangi jalan.

    “Kami perkirakan perbaikan ini akan memakan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga Jakarta Wiwik Wahyuni saat dihubungi detikcom, Senin (28/4).

    CCTV Akan Dipasang

    Foto: Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tipar Cakung yang rusak cukup parah masih diperbaiki. Perbaikan dilakukan bertahap selama 2 bulan. (Kurniawan F/detikcom)

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengatakan JPO Tipar Cakung akan dipasang CCTV untuk keamanan. Pemasangan CCTV dilakukan agar sejumlah pemangku kepentingan bisa aktif memantau situasi.

    “Iya memang konsepnya ke depan, Pemprov DKI akan concern dengan CCTV. Di seluruh area dan di titik-titik yang rawan, di wilayah itu akan dikuatkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (2/5).

    Pemkot Jaktim juga sudah memasang CCTV di enam titik sekitar Mal Bassura sebagai upaya mitigasi tindakan tawuran. Prioritas pemasangan CCTV di kawasan rawan tawuran itu juga upaya koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Di Bassura ya kita sudah memasang CCTV untuk pengamanan potensi tawuran di wilayah tersebut nantinya ini akan menjadi concern Pemerintah Provinsi DKI secara keseluruhan, apalagi kita akan mendukung Jakarta Kota Global,” ucap Iin.

    Halaman 2 dari 4

    (jbr/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lalin Sejumlah Jalan di Bali Tersendat Akibat Listrik Padam

    Lalin Sejumlah Jalan di Bali Tersendat Akibat Listrik Padam

    Jakarta

    Listrik di sejumlah wilayah Bali padam. Akibatnya, sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) mati.

    Seperti di Tol Bali Mandara, tak ada penerangan dari lampu PJU. Hingga malam ini pukul 19.55 Wita lalin gelap gulita.

    “Pemadaman (listrik) seluruh Bali. Karena lampu PJU, langsung dari PLN,” kata Humas Jasamarga Bali Tol, I Wayan Purwajaya, dilansir detikBali, Jumat (2/5/2025).

    Pantauan detikBali, kondisi penerangan di Gerbang Tol Benoa masih normal, termasuk beberapa PJU di sekitarnya. Alat pembayaran tol non-tunai juga berfungsi dengan baik.

    Namun, beberapa meter dari gerbang tersebut, lampu jalan tol mati total. Kegelapan terjadi di jalur menuju persimpangan arah Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai. Kondisi gelap juga terlihat hingga jalur keluar ke Gerbang Tol Ngurah Rai.

    “Kalau gerbang (tol) tidak ada kendala karena dibantu genset. Semua gerbang kami aman,” ujar Purwajaya.

    Kendaraan dari berbagai arah saling serobot. Bunyi klakson menggema di jalanan. Banyak pengendara memutar balik atau tertahan di tengah persimpangan, yang menghubungkan Denpasar dan Badung.

    Penjelasan PLN

    Listrik mati karena adanya gangguan di PLTU Celuk Bawang sehingga pasokan listrik di sebagian wilayah Bali terhenti.

    Pemulihan sistem kelistrikan kini tengah dilakukan PLN. Eka menyebut sejumlah personel telah diterjunkan dengan peralatan lengkap untuk mempercepat proses perbaikan.

    “Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini