Category: Detik.com News

  • Penertiban Premanisme, Polisi Amankan 5 ‘Pak Ogah’ di Kalideres Jakbar

    Penertiban Premanisme, Polisi Amankan 5 ‘Pak Ogah’ di Kalideres Jakbar

    Jakarta

    Polsek Metro Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), melakukan operasi antipremanisme dan penertiban pungutan liar (pungli) di wilayah hukumnya. Sejumlah ‘Pak Ogah’ atau juru parkir (jukir) liar diamankan polisi.

    Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukumnya.

    “Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas yang meresahkan, dan kami langsung tindak lanjuti. Penertiban ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat,” ujar Kompol Arnold kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

    Sebanyak 5 orang yang diduga sebagai ‘Pak Ogah’ dan juru parkir liar diamankan oleh personel Polsek Kalideres pada Selasa (27/5) malam.

    Mereka diamankan dari sejumlah titik, antara lain Taman Palm, Terminal Bus Kalideres, parkiran liar Mal Daan Mogot, tikungan pabrik seng, tikungan mayora, parkiran Pasar Ipli, dan parkir liar di sekitar RS Hermina.

    Kelima orang tersebut selanjutnya dibawa ke Polsek Kalideres untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.

    (rfs/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bus Pariwisata Terbakar di Tol Cikampek, Seluruh Penumpang Selamat

    Bus Pariwisata Terbakar di Tol Cikampek, Seluruh Penumpang Selamat

    Jakarta

    Satu unit bus pariwisata yang membawa 50 penumpang terbakar habis di Km 47 Tol Cikampek arah Jakarta. Seluruh penumpang selamat dari kebakaran bus tersebut.

    “Pengakuan pengemudi mengalami pecah ban kiri belakang dalam, namun ketika hendak dimajukan ke tempat aman kendaraan tidak bisa maju karena rem terkunci dan ketika ditengok di bawah ban kanan belakang ada api,” kata Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha kepada wartawan, Rabu (28/5/202).

    Bus terbakar itu terjadi pada Rabu (28/5) sekitar pukul 19.25 WIB. Petugas PJR Cikampek Korlantas Polri yang melintas di lokasi kemudian mengevakuasi seluruh penumpang.

    Petugas awalnya hendak memadamkan api menggunakan apar, namun api terus menyala. Akhirnya petugas dan Jasa Marga menghadirkan petugas pemadam kebakaran (damkar) Karawang untuk memadamkan api.

    “Personel segera melakukan evakuasi kepada penumpang bus dan kemudian dilakukan koordinasi dengan damkar untuk proses pemadaman,” ujarnya.

    Petugas damkar kemudian memadamkan api seluruh api di bagian bus. Seluruh penumpang dinyatakan selamat dalam peristiwa ini.

    (rfs/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Suhu Saat Wukuf Bisa 50 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Tak Keluar Tenda

    Suhu Saat Wukuf Bisa 50 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Tak Keluar Tenda

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memberikan sejumlah poin panduan saat wukuf. Aturan itu ditujukan agar jemaah haji tak terkena sengatan panas ekstrem.

    Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muchlis Hanafi mengatakan aturan itu disampaikan Otoritas Saudi saat rapat bersama Kemenag RI. Ada sembilan hal yang disampaikan pihak Saudi.

    “Dalam pertemuan tersebut disampaikan sembilan imbauan penting yang wajib menjadi perhatian dan panduan seluruh jemaah dan petugas haji Indonesia khususnya menjelang pergerakan Arafah, Muzdalifah, Mina,” kata Muchlis di Makkah, Rabu (28/5/2025).

    Pertama, katanya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi melarang jemaah haji keluar dari tenda wukuf di Arafah pada jam 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi. Wukuf sendiri bakal dilaksanakan pada Kamis, 9 Zulhijah 1446 H atau bertepatan 5 Juni 2025.

    “Suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celcius. Jadi imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah,” katanya.

    Kedua, pergerakan jemaah saat wukuf di Arafah hingga mabit di Mina akan mengikuti jadwal resmi sesuai syarikah masing-masing. Jemaah haji dilarang bergerak sendiri-sendiri yang tidak sesuai penempatannya.

    Berikutnya, waktu lempar jumrah juga akan diatur secara ketat oleh syarikah dan markaz. Jemaah haji dilarang pergi melempar jumrah di luar waktu resmi yang telah ditentukan.

    “Jadi dilarang melakukan pelontaran jumrah secara bebas dan individual,” ucapnya.

    Berikutnya, jemaah diminta menjaga kesehatan. Muchlis meminta jemaah memakai masker dan menggunakan payung di luar tenda serta minum yang cukup.

    “Ketujuh, saluran pengaduan terkait dengan layanan syarikah. Jadi jika terdapat keluhan terkait dengan listrik, AC, air atau fasilitas lainnya jemaah dapat menghubungi nomor pengaduan resmi 1966,” ucapnya.

    Berikutnya, petugas kloter wajib hadir di tenda bersama jemaah dan nomor kontak mereka harus dapat diakses saat kondisi darurat. Kesembilan, jemaah Indonesia yang mewakili sekitar 25% total jemaah haji dunia diharapkan menjadi teladan dalam disiplin dan menjaga citra positif bangsa Indonesia.

    “Jadi kami mohon dukungan penuh seluruh jemaah dan juga jajaran petugas dalam mengimplementasikan poin-poin tersebut di lapangan,” ujarnya.

    (haf/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tampang Christiano Penabrak Argo Mahasiswa UGM Berbaju Tahanan

    Tampang Christiano Penabrak Argo Mahasiswa UGM Berbaju Tahanan

    Jakarta

    Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), mahasiswa FEB UGM pengemudi mobil BMW, jadi tersangka terkait kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19). Polisi langsung menahan Christiano.

    Dari foto yang diterima detikcom, Rabu (28/5/2025), Christiano terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tangannya juga terlihat dalam kondisi terborgol.

    Polisi juga menampilkan Christiano saat konferensi pers di aula Mapolresta Sleman dengan dibawa oleh dua petugas. Tersangka hanya tertunduk dan diam.

    Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo memimpin langsung rilis tersebut. Didampingi Kasat Lantas AKP Mulyanto dan Kasi Humas AKP Salamun.

    “Tersangka adalah pengemudi BMW atas nama CPP (21),” kata Edy saat rilis kasus, Rabu (28/5).

    Adapun polisi telah menetapkan Christiano sebagai tersangka pada Selasa (27/5). Kecelakaan bermula saat Argo, yang mengendarai motor Honda Vario berpelat nomor B-3373-PCG, sedang melaju dari arah selatan ke utara. Ia lalu melambat untuk putar balik di simpang tiga Dusun Sedan.

    (azh/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gadis Yatim yang Dianiaya Tante Diangkat Anak Polres Kampar Riau

    Gadis Yatim yang Dianiaya Tante Diangkat Anak Polres Kampar Riau

    Kampar

    Kapolres Kampar Riau AKBP Mihardi Mirwan mengunjungi gadis berinisial VW (18), anak yatim yang dianiaya tante sendiri. VW bahkan dijadikan anak angkat Polres Kampar.

    “Saya sampaikan ke pihak keluarga, tantenya yang lain bahwa korban sudah merupakan keluarga besar, anak angkat Polres Kampar,” ujar Mihardi dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).

    Mihardi menyampaikan kondisi korban usai dianiaya tantenya, CH (48), mulai membaik. Saat ini, anak tersebut tinggal dengan tantenya yang beralamat di Sijunjung.

    Dalam kunjungannya itu, Mirwan menyampaikan rasa prihatin atas apa yang menimpa korban. Mihardi berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.

    Setelah bertemu dengan pihak keluarga korban di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Miwardi menemukan fakta lain yang mengejutkan. Korban ternyata anak berkebutuhan khusus.

    “Iya (anak berkebutuhan khusus), tapi putus sekolah SLB di Sijunjung Sumbar, lalu dibawa keluarganya ke Riau,” ungkapnya.

    Sebagai bentuk perhatian terhadap korban, Polres Kampar juga akan mendatangkan Tim Dokkes untuk memeriksakan kesehatan korban pada Kamis (29/5) besok. Mihardi juga berjanji akan memberikan atensi penuh kepada korban agar mendapatkan kehidupan yang layak.

    “Serta atensi bagi kita semua untuk (memberikan) kehidupan layak dan masa depan bagi korban,” ucapnya.

    “Meskipun korban berkebutuhan khusus tidak menutup kemungkinan untuk berprestasi dalam belajar ke depannya,” lanjutnya.

    Kapolres Kampar yang didampingi Kasat Reskrim AKP Gian turut menyerahkan bantuan berupa beras, uang tunai, vitamin dan makanan yang bernutrisi.

    Disiksa gegara Cucian

    Sebelumnya diberitakan, sorang remaja berinisial VW (18) di Kampar, Riau, disiksa bibinya sendiri hingga babak belur. Pelaku berinisial CH (48) tega menyiksa korban gara-gara cucian.

    Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Gian Wiatma Jonimandala menjelaskan peristiwa itu terjadi di rumah pelaku, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Sabtu (25/5).

    “Berdasarkan keterangan korban, waktu itu korban sedang berada di gudang yang merupakan tempatnya tidur. Tiba-tiba Pelaku datang dengan membawa sapu kemudian memukulkan ke badan korban,” ujar Gian, dalam keterangannya, Selasa (27/5).

    (mei/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Ungkap Penyebab Jakarta Macet Sejak Sore, Bukan karena Kunjungan Macron

    Polisi Ungkap Penyebab Jakarta Macet Sejak Sore, Bukan karena Kunjungan Macron

    Jakarta

    Menjelang long weekend, malam ini Jakarta mengalami kemacetan di sejumlah titik. Polda Metro Jaya memastikan kemacetan bukan karena rekayasa lalu lintas (lalin) atas kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    “Bukan (karena rekayasa lalin), bahkan rombongan beliau (Macron) tidak bisa prioritas penuh. Giat pagi dan siang berjalan lancar,” ujar Dirlantas Polda Metro Komarudin kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

    Komarudin menyebut kemacetan itu diakibatkan volume kendaraan yang membeludak. Serta beberapa penyempitan jalan di sejumlah ruas.

    “Hanya sore menjelang malam ada peningkatan volume yang bersamaan, serta beberapa ruas jalan yang ada penyempitan,” katanya.

    Kemudian, dia mencatat belum ada pergerakan yang masif ke luar Jakarta menjelang libur panjang ini.

    “Untuk arus lalin ke luar Jakarta belum terlihat ada peningkatan sebagaimana giat masyarakat libur panjang,” katanya.

    Diketahui, rekayasa lalin di sejumlah jalan protokol diterapkan pada 27-29 Mei 2025 dalam rangka kunjungan Macron. Ruas jalan yang akan diterapkan pengaturan lalu lintas, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika dan Jalan Gerbang Pemuda.

    “Diimbau kepada masyarakat Jakarta yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Gatot Subroto-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda untuk dapat memberikan jalan prioritas kepada kendaraan tamu negara,” tulis Polda Metro Jaya dalam unggahan di akun Instagram resmi, Minggu (26/5).

    (azh/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lawan Kemiskinan dengan Ilmu dan Data

    Lawan Kemiskinan dengan Ilmu dan Data

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menekankan pentingnya peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam memerangi kemiskinan. Hal ini ia sampaikan saat memberikan pembekalan secara daring kepada lebih dari 2.000 pendamping PKH dari seluruh Indonesia.

    “Pendamping PKH adalah penjaga harapan di ujung negeri. Kalian bukan hanya pencatat data, bukan sekadar pengantar bantuan. Kalian adalah wajah negara yang paling dekat dengan rakyat,” kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

    Menurutnya, kehadiran negara tidak cukup hanya lewat kebijakan, tetapi harus hadir dalam tindakan nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

    “Di tangan kalian, negara hadir bukan dalam janji, tapi dalam aksi,” ujarnya.

    Gus Ipul juga menegaskan bahwa pendamping adalah agen perubahan sosial dan penulis sejarah perubahan. Setiap langkah pendamping, mulai dari kunjungan ke pelosok hingga input data dalam sistem, menurut Gus Ipul merupakan bagian penting dari proses perubahan.

    “Jangan pernah anggap kecil apa yang kalian lakukan, sebab perubahan besar selalu lahir dari tindakan konsisten dan tulus,” katanya.

    “Mengatasi kemiskinan dengan DTSEN. Kita tidak bisa lagi melawan kemiskinan dengan asumsi. Harus lawan kemiskinan dengan ilmu dan data,” kata dia.

    Ia menjelaskan bahwa data bukan hanya soal angka, tetapi cerminan nyata kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, verifikasi langsung atau ground checking bukan formalitas administratif semata, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada para penerima manfaat.

    Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menegaskan pentingnya program Sekolah Rakyat sebagai strategi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Ia menggambarkan Sekolah Rakyat sebagai peluang masa depan bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan.

    “Sekolah Rakyat jalan terang dari rumah ke harapan, dan cara menciptakan masa depan baru untuk anak-anak yang selama ini tak terjangkau cahaya pendidikan,” kata Gus Ipul.

    Menilik betapa pentingnya program ini, Gus Ipul meminta proses rekrutmen siswa sekolah rakyat dilakukan secara ketat sehingga program tepat sasaran untuk anak-anak dari keluarga miskin.

    “Rekrutmen siswa harus dilakukan secara serius dan tepat sasaran. Jangan hanya melihat data di atas kertas. Datangi rumahnya, lihat wajah ayah ibunya, rasakan denyut kehidupan mereka. Pastikan anak-anak itu benar-benar dari desil 1 DTSEN,” ulas Gus Ipul.

    Menutup arahannya, Gus Ipul menyampaikan tiga pesan kunci: DTSEN sebagai cahaya yang menuntun langkah, Sekolah Rakyat sebagai pintu menuju masa depan, dan pilar-pilar sosial sebagai tangan harapan yang terus menanam kebaikan.

    “Teruslah melangkah, wahai para pendamping. Karena negeri ini butuh kalian lebih dari yang kalian kira,” tuturnya.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menaker Resmi Hapus Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja!

    Menaker Resmi Hapus Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja!

    Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, resmi menghapus ketentuan syarat batas usia dalam lowongan kerja. Ketentuan ini dicantumkan dalam penerbitan surat edaran (SE).

    Yassierli juga menyinggung proses rekrutmen saat ini masih menunjukkan praktik diskriminasi seperti pembatasan usia hingga status pernikahan.

  • Jalan Sudirman Jaksel Masih Macet Parah Sejak Sore, Begini Kondisinya

    Jalan Sudirman Jaksel Masih Macet Parah Sejak Sore, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel), macet parah sejak sore. Kemacetan terjadi di kedua arah di Jalan Jenderal Sudirman.

    Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (28/5/2015) pukul 18.17 WIB, kepadatan kendaraan terlihat di seluruh lajur. Kepadatan kendaraan terlihat terjadi dari arah Bundaran HI menuju Bundaran Senayan maupun arah sebaliknya.

    Kendaraan roda empat maupun roda dua hanya bisa melaju secara perlahan dan dalam kecepatan rendah akibat kemacetan ini. Bunyi klakson juga sempat terdengar dibunyikan beberapa pengendara.

    Pada saat kemacetan terjadi, rombongan iring-iringan tamu negara yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron juga melintas. Polisi pun dengan sigap mengupayakan rombongan Presiden Prancis bisa melintas.

    Kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto sejak sore tadi. Kemacetan bahkan sampai ke simpang Kuningan, Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, dilihat dari aplikasi Google Maps per pukul 16.15 WIB, kemacetan bahkan sampai ke simpang Kuningan, Jakarta Selatan. Begitu juga di Jalan Jenderal Sudirman, kemacetan sudah terlihat sedari Bundaran HI hingga Bundaran Senayan.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ternyata Ada Beberapa Pelat Kendaraan di Mobil BMW Christiano Penabrak Argo

    Ternyata Ada Beberapa Pelat Kendaraan di Mobil BMW Christiano Penabrak Argo

    Sleman

    Polisi menemukan beberapa pelat nomor kendaraan di mobil BMW yang dikemudikan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan. Sementara pelat yang digunakan saat kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi (19) dipastikan palsu.

    “Ada beberapa pelat (kendaraan) ya di situ. Saya tidak tahu itu pelat untuk apa, saya tidak tahu. Tapi ada beberapa pelat di kendaraan itu,” kata Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, dilansir detikJogja, Rabu (28/5/2025).

    Hanya saja, Edy mengaku, tidak mengetahui secara pasti kapan pelat-pelat lain ini digunakan. Namun, yang jelas satu pelat palsu digunakan saat kecelakaan terjadi.

    “Ya, memang kita temukan di dalam mobil ada beberapa plat. Kalau kapan menggunakannya kita tidak tahu. Ya, yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan plat F, kemudian diganti plat B,” ujarnya.

    Di sisi lain, Edy bilang, pada saat mobil diamankan ada orang yang mengganti pelat nomor tersebut tanpa sepengetahuan petugas.

    “Pada saat kendaraan sudah diamankan tanpa diketahui oleh petugas ada yang mengganti pelat nomor tersebut menggunakan pelat nomor B 1442 NAC,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (idh/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini