Category: Detik.com News

  • Hari Pentakosta 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Infonya!

    Hari Pentakosta 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Infonya!

    Jakarta

    Setelah memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, umat Kristiani akan kembali merayakan salah satu hari besar dalam kalender gerejawi, yakni Hari Raya Pentakosta. Lantas, kapan perayaan ini jatuh pada tahun 2025 dan apakah termasuk hari libur nasional?

    Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

    Apa Itu Hari Raya Pentakosta?

    Hari Raya Pentakosta merupakan salah satu hari suci umat Kristiani yang memperingati turunnya Roh Kudus kepada murid-murid Yesus Kristus. Peristiwa ini diyakini sebagai awal mula berdirinya gereja dan dimulainya penyebaran ajaran Kristen ke seluruh dunia.

    Istilah “Pentakosta” berasal dari bahasa Yunani pentēkostē, yang berarti “hari kelima puluh”. Penamaan ini merujuk pada perayaan yang jatuh tepat 50 hari setelah Hari Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus.

    Mengutip Encyclopædia Britannica, Pentakosta adalah salah satu perayaan utama dalam gereja Kristen dan selalu dirayakan pada hari Minggu, tepat 50 hari setelah Paskah. Hari ini menjadi penutup rangkaian peristiwa besar dalam kekristenan, mulai dari Penyaliban, Kebangkitan, Kenaikan, hingga turunnya Roh Kudus.

    Pentakosta 2025 Jatuh pada 8 Juni

    Pada tahun 2025, Hari Raya Pentakosta diperingati pada hari Minggu, 8 Juni 2025. Penetapan ini mengikuti kalender liturgi Kristen yang menghitung 50 hari setelah Minggu Paskah, yang pada 2025 jatuh pada 20 April.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HNW Dukung Pernyataan Prabowo-Macron Bebaskan Palestina dari Penjajahan

    HNW Dukung Pernyataan Prabowo-Macron Bebaskan Palestina dari Penjajahan

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung pernyataan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadirkan negara Palestina merdeka dari penjajahan, yang berdaulat penuh atas rakyat dan tanah airnya. HNW pun berharap Prabowo dapat mengajak lebih banyak negara lagi agar mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

    “Pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Macron itu wajar didukung, karena selain sesuai dengan amanat pembukaan UUD NRI 1945 yang menjadi pegangan sikap resmi Indonesia sejak Presiden pertama RI; Bung Karno, juga bertemu dengan momentum makin banyaknya negara yang menolak genosida Israel atas Gaza dan malah mengakui Palestina sebagai negara Merdeka, seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, Kolombia, Venezuela, Kuba, Chile, Bolivia, dan belakangan bahkan Perancis berinisiatif bersama Inggris dan Kanada akan mengumumkan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka,” ujar HNW dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

    HNW menambahkan, Macron akan membuat komunike bersama Arab Saudi pada bulan Juni yang akan datang untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

    “Semoga dengan konsistensi itu, 146 negara anggota PBB yang sudah mengakui Palestina sebagai negara merdeka, akan makin solid dan memudahkan mayoritas mutlak negara-negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat sebagai anggota penuh PBB, seperti negara-negara anggota PBB lainnya,” katanya.

    Meski demikian, HNW juga mengkritisi terkait pernyataan Prabowo yang akan mengakui dan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

    HNW memahami pernyataan itu sebagai bentuk implementasi dari solusi yang ditawarkan untuk akhiri masalah Israel – Palestina dengan menghadirkan “two state solution’ atau solusi dua negara. Adapun hal tersebut merupakan suatu jenis solusi yang bahkan sejak diusulkan jadi prakarsa negara-negara Arab, selalu ditolak oleh Israel.

    Untuk itu, HNW mengingatkan akan lebih solutif dan sesuai dengan Konstitusi apabila Prabowo lebih fokus mengedepankan perjuangkan kemerdekaan Palestina yang diakui oleh mayoritas mutlak negara-negara dunia atau anggota PBB.

    Dengan begitu, pernyataan untuk membuka hubungan diplomatik tidak buru-buru disampaikan, sampai Palestina merdeka dan berdaulat penuh sesuai keputusan OKI dan Liga Arab.

    “Solusi dua negara ini memang bukan suatu hal yang baru. Sejak tahun 2002 sudah dimunculkan, tetapi sejak saat itu sampai sekarang Israel selalu menolak ‘two state solution’ itu. Konsensus KTT Liga Arab di Kairo pada akhir Maret, yang disetujui penuh oleh KTT Menlu OKI di Jeddah, selain menolak genosida yang dilakukan Israel atas Gaza juga menolak proposal Trump untuk relokasi warga Gaza. Mereka juga mendukung Palestina merdeka dengan ibukota Yerusalem Timur, sebagaimana keputusan KTT Luar biasa OKI di Istanbul yang dihadiri Presiden Jokowi, sekalipun hal itu ditolak oleh Israel apalagi dengan batas teritorial negara Palestina adalah kawasan sebelum pendudukan Israel tahun 1967,” jelasnya.

    HNW mengatakan kondisi belakangan ini, Israel melalui Perdana Menteri Netanyahu semakin memperluas penjajahan dan pendudukan bukan hanya di Gaza, tetapi juga di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Israel dan warganya pun semakin sering menyerbu dan beribadat di kawasan Masjid Al Aqsa.

    Tak hanya itu, lanjut HNW, mereka juga berencana ingin mengubah Masjid Al Aqsa menjadi Solomon Temple. Padahal UNESCO sejak 2016 sudah memutuskan mengakui Masjid Al Aqsa sebagai warisan budaya milik umat Islam.

    HNW menjelaskan publik tentu tidak menginginkan Prabowo terkena tipu muslihat Israel yang dikenal sebagai pihak yang tidak menghormati norma dan keputusan lembaga internasional seperti Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC).

    Bahkan, kata HNW, banyak Resolusi PBB yang tidak dipatuhi Israel. Israel juga sangat dikenal sebagai pihak yang mudah mengingkari kesepakatan termasuk kesepakatan gencatan senjata terakhir dengan HAMAS.

    “Publik tentu tidak ingin Presiden Prabowo jadi korban Israel; Misalnya hari ini Israel menyatakan dukungan kepada Palestina sebagai negara merdeka, dan kemudian Presiden Prabowo menyatakan mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, tapi besoknya lagi Israel mengulangi laku tidak komitmennya dengan kembali menyerang dan menjajah Israel. Beberapa negara Arab sudah melakukan normalisasi dengan dalih untuk mewujudkan Palestina merdeka, tapi hasilnya alih-alih Palestina makin mendekati merdeka dengan ‘two state solution’, malah Israel makin merasa mendapat legitimasi untuk memperluas kekuasaannya dan penjajahannya atas Palestina,” jelasnya.

    HNW mengatakan pernyataan Prabowo terkait syarat ‘pengakuan terhadap Israel apabila Palestina merdeka’, bukan dalam arti Palestina hanya asal menjadi negara merdeka atau hanya menjadi negara boneka Israel. Sebab, Israel melucuti persenjataan Palestina, juga tidak memberikan kedaulatan politik maupun ekonomi.

    Selain itu, HNW menilai Palestina bukan merdeka apabila kawasan teritorinya seperti Gaza dihancurkan dan warganya direlokasi keluar Palestina. Kemudian, Yerusalem Timur dikuasai Israel dan masjid Al Aqsa dihancurkan dan digantikan dengan Solomon Temple.

    “Melainkan yang diharapkan Presiden Prabowo tentunya adalah negara Palestina yang benar-benar merdeka dan berdaulat penuh sebagaimana cita-cita perjuangan Bangsa Palestina yang disetujui oleh Liga Arab maupun OKI, layaknya negara merdeka anggota penuh PBB lainnya. Dan mestinya wacana ‘two state solution’ juga tetap memberlakukan keputusan lembaga-lembaga internasional yang sudah didukung secara resmi oleh Indonesia, seperti keputusan-keputusan OKI, advisory opinion ICJ agar Israel meninggalkan wilayah pendudukan ilegal yang menjadi resolusi Majelis Umum PBB, dan perintah ICC untuk menangkap PM Israel Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Gallant atas genosida dan kejahatan kemanusiaan serta kejahatan perang yang mereka lakukan di Gaza, Palestina,” jelasnya.

    HNW mengatakan apabila syarat utama tersebut dapat terealisasi, kemudian Palestina sudah tidak dijajah Israel, barulah ada kewajaran untuk mendiskusikan opsi mengakui Israel sebagai negara dan membuat hubungan diplomatik sesuai Pembukaan UUD NRI 1945 alinea pertama dan keempat.

    Itu hal mendasar yang tentu menjadi komitmen Presiden Prabowo melanjutkan komitmen Presiden-Presiden RI sebelumnya, dan hanya dengan begitulah hutang Indonesia berupa kemerdekaan Palestina benar-benar akan terbayar,” pungkasnya.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ditangkap Polisi, Ini Tampang Duo Pembunuh Bos Sawit di Inhu Riau

    Ditangkap Polisi, Ini Tampang Duo Pembunuh Bos Sawit di Inhu Riau

    Indragiri Hulu

    Pembunuhan Suyono, bos sawit di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, diungkap polisi. Pria berusia 67 tahun itu ternyata dibunuh dua orang pegawainya.

    Kedua pelaku yakni Ari Saputra (26) dan Viris Vavo (24). Ari ditangkap di Kota Pekanbaru, sedangkan rekannya Viris ditangkap dikebun karet milik orang tuanya di Desa Seluna, Kecamatan Batang Peranap, pada Selasa (28/5).

    Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari foto yang diperoleh detikcom, kedua pelaku tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

    “Sudah tersangka,” ujar Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

    Saat ini kedua tersangka ditahan di Polres Inhu. Keduanya dijerat dengan Pasal 330 KUHP juncto Pasal 338 KUHP juncto Pasal 170 Ayat (2) Ke-3 KUHP juncto Pasal 365 Ayat (4) KUHP.

    Awal Mula Pengungkapan Kasus

    Kasus ini terbongkar setelah anak korban bernama Dwi Wahyuningsih melaporkan ayahnya menghilang sejak 9 Mei 2025. Dwi sendiri melapor ke Polsek Peranap, pada Jumat (16/5) setelah melakukan segala upaya pencarian namun tak membuahkan hasil.

    Merasa curiga, Dwi kemudian langsung menghubungi tersangka AS. Akan tetapi, AS saat itu tidak dapat dihubungi.

    Berhari-hari tak mendapatkan kabar, Dwi yang berada di Pekanbaru akhirnya memutuskan untuk pergi mencari ayahnya di ladang. Sesampainya di lahan sawit milik ayahnya pada Jumat (16/5) sore itu, Dwi mendapati sejumlah barang milik ayahnya hilang.

    Dwi berusaha mencari informasi keberadaan ayahnya tetapi tidak berhasil ditemukan. Hingga akhirnya, ia melapor ke Polsek Peranap.

    Jasad Korban Dibuang ke Sungai

    Kedua pelaku mengaku membunuh korban dengan dipukul di bagian kepalanya dengan menggunakan kayu. Setelah itu, keduanya membungkus jasad korban ke dalam karung dan membuangnya ke sungai.

    “Setelah memastikan korban tewas, kedua pelaku memasukkan jasadnya ke dalam karung lalu membuangnya ke Sungai Kuantan,” ucapnya.

    Pembunuhan itu terjadi pada 10 Mei 2025. Hingga saat ini jasad korban belum ditemukan.

    (mei/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KPK Cecar 5 Anggota DPRD OKU soal Penetapan APBD Terkait Kasus Proyek PUPR

    KPK Cecar 5 Anggota DPRD OKU soal Penetapan APBD Terkait Kasus Proyek PUPR

    Jakarta

    KPK telah memeriksa lima orang anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) terkait kasus dugaan suap dan pemotongan anggaran pada proyek di Dinas PUPR. Tim penyidik KPK mencecar kelimanya tentang proses penetapan dan penganggaran APBD.

    “Para saksi hadir dan didalami terkait proses penganggaran dan penetapan APBD,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

    Budi mengatakan kelima anggota DPRD OKU itu diperiksa pada Rabu (28/5). Mereka diperiksa di gedung Merah Putih KPK.

    Berikut ini daftar 5 orang yang diperiksa tersebut:

    1. Hendro Saputra Jaya, anggota DPRD Kabupaten OKU Periode 2024-2029
    2. Suharman, anggota DPRD Kabupaten OKU Periode 2024-2029
    3. Yoelandre Pratama Putra, anggota DPRD Kabupaten OKU Periode 2024-2029
    4. Sapriyanto, anggota DPRD Kabupaten OKU Periode 2024-2029
    5. Martin Arikadi, anggota DPRD Kabupaten OKU Periode 2024-2029

    Kasus ini berawal saat tiga anggota DPRD OKU menagih fee proyek yang telah disepakati sejak Januari 2025 ke Nopriansyah selaku Kepala Dinas PUPR OKU karena sudah mendekati Lebaran. Nopriansyah pun menjanjikan fee yang diambil dari sembilan proyek di OKU tersebut cair sebelum Lebaran.

    Pada 13 Maret 2025, Nopriansyah menerima uang Rp 2,2 miliar dari Fauzi selaku pengusaha. Nopriansyah juga telah menerima Rp 1,5 miliar dari Ahmad. Uang itu diduga akan dibagikan kepada anggota DPRD OKU.

    Pada 15 Maret, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap para tersangka itu. KPK mengamankan uang Rp 2,6 miliar dan mobil Fortuner dari OTT itu.

    1. Ferlan Juliansyah (FJ) selaku anggota Komisi III DPRD OKU
    2. M Fahrudin (MFR) selaku Ketua Komisi III DPRD OKU
    3. Umi Hartati (UH) selaku Ketua Komisi II DPRD OKU
    4. Nopriansyah (NOP) selaku Kepala Dinas PUPR OKU
    5. M Fauzi alias Pablo (MFZ) selaku swasta
    6. Ahmad Sugeng Santoso (ASS) selaku Swasta.

    (ial/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Fakta Pelat Nomor BMW Mahasiswa UGM Berubah Usai Tabrak Argo

    4 Fakta Pelat Nomor BMW Mahasiswa UGM Berubah Usai Tabrak Argo

    Sleman

    Polisi menemukan upaya penggantian pelat nomor mobil BMW yang dikendarai Christiano Tarigan (21) usai menabrak Argo Ericko Achfandi (19) mahasiswa FH UGM hingga tewas di Jalan Palagan, Sleman. Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa satu orang terduga pelaku pengganti pelat nomor.

    1. Pergantian Pelat Terekam CCTV

    Dilansir detikJogja, Kamis (29/5/2025), Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, mengatakan penggantian pelat nomor mobil tersebut dilakukan pelaku saat mobil BMW tersebut diamankan pihak kepolisian di Polsek Ngaglik. Polisi menyebut, pelaku mengganti nomor polisi tanpa sepengetahuan petugas.

    “Pada kesempatan ini juga saya sampaikan, terkait dengan adanya pelat nomor yang sebenarnya kendaraan tersebut pada saat kejadian itu menggunakan pelat nomor F 1206. Pada saat itu memang digunakan pelat nomor itu,” kata Edy saat rilis kasus di aula Polresta Sleman, Rabu (28/5).

    “Pada saat kendaraan sudah diamankan tanpa diketahui oleh petugas ada yang mengganti pelat nomor tersebut menggunakan pelat nomor B 1442 NAC,” lanjutnya.

    Pelaku mengganti pelat nomor tersebut di area Polsek Ngaglik. Saat itu, mobil BMW tersebut diletakkan di belakang kantor polsek yang ruangannya terbuka.

    Sementara itu, pelat nomor BMW berkode F yang digunakan saat kejadian belum ditemukan hingga saat ini. Polisi menyebut telah mengamankan barang bukti.

    “Kita ambil CCTV-nya, itu dia mengganti di dalam, karena itu mobilnya parkir di belakang Polsek sana, mereka berkumpul di situ tiba-tiba mengganti tanpa pengetahuan dan izin dari kita. Ada CCTV-nya sudah ada semua,” jelas Edy

    Edy memastikan pelaku bukanlah anggota kepolisian. Polisi pun masih melakukan pendalaman soal hubungan pelaku dengan Christiano.

    “Bukan anggota, ya. Tidak ada anggota saya hanya untuk mengganti itu, untuk apa? Ada CCTV-nya sudah ada, orangnya sekarang dalam pemeriksaan,” jelasnya.

    4. Temuan Sejumlah Pelat Nomor di Dalam BMW

    Tak hanya itu, polisi juga menemukan lebih dari satu pelat nomor di dalam mobil BMW Christiano. Dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti sejumlah pelat nomor tersebut akan digunakan untuk apa.

    “Ya, memang kita temukan di dalam mobil ada beberapa pelat. Kalau kapan menggunakannya kita tidak tahu. Ya, yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan pelat F, kemudian diganti plat B,” ujar Edy.

    Baca selengkapnya di sini

    (dwr/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Idul Adha 2025 Tahun Berapa Hijriah? Simak Informasinya!

    Idul Adha 2025 Tahun Berapa Hijriah? Simak Informasinya!

    Jakarta

    Idul Adha menggunakan istilah “Hijriah” di setiap penyebutannya. Ini sama dengan peringatan Islam lainnya, seperti Idul Fitri, Isra Mikraj, Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Tahun Baru Islam.

    Untuk Idul Adha 2025, tahun berapa hijriah? Berikut ulasannya.

    Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag dan SKB 3 Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Idul Adha 2025 merupakan 1446 Hijriah. Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.

    Sejarah Kalender Hijriah

    Menurut situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), kalender Hijriah berawal dari Gubernur Abu Musa Al-Asyari yang mengirimkan surat kepada Khalifah Umar Bin Khattab pada tahun 17 Hijriah. Tujuannya untuk mengungkapkan kebingungannya perihal surat yang tidak memiliki tahun.

    Pada masa itu, umat Muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam dalam menggunakan penanggalan sebatas bulan dan tanggal tanpa tahun. Hal itu menyulitkan sang Gubernur saat melakukan pengarsipan dokumen. Atas keresahan ini, muncul gagasan awal untuk menetapkan kalender Islam.

    Menindak lanjuti surat dari Abu Musa al-Asy’ari, Khalifah Umar memanggil Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf RA, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam RA, Sa’ad bin Waqqas, serta Thalhan bin Ubaidillah sebagai tim yang bertugas penyusunan kalender Islam.

    Selanjutnya pembahasan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Khalifah Umar memilih bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam susunan tahun Hijriah. Pendapat ini didukung Utsman bin Affan. Alasannya meskipun hijrah dilakukan di bulan Rabi’ al-Awwal, akan tetapi permulaan Hijrah dimulai sejak bulan Muharram.

    Khalifah Umar mengatakan, wacana hijrah dimulai setelah beberapa sahabat membaiat Nabi, yang dilaksanakan pada penghujung bulan Zulhijah. Adapun bulan yang muncul setelah Zulhijah yaitu bulan Muharram. Oleh sebab itu, Muharram dipilih serta disepakati menjadi bulan pembuka dalam tahun Hijriah.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menag sebut 195.767 Jemaah Haji Telah Diberangkatan ke Tanah Suci

    Menag sebut 195.767 Jemaah Haji Telah Diberangkatan ke Tanah Suci

    Jakarta

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa sejak tanggal 1 Mei hingga hari ini, pemberangkatan jemaah haji telah mencapai 195.767 orang. Jumlah tersebut terdiri dari jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus.

    “Alhamdulillah, operasional haji sudah dimulai sejak tanggal 1 Mei yang lalu. Hari ini kita tanggal 29, dan Alhamdulillah sudah ada 482 kloter yang berangkat ke Tanah Suci, dengan jumlah 180.734 jemaah haji reguler,” tutur Nasaruddin di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).

    “Selain itu, ada 15.033 jemaah haji khusus yang sudah tiba di Tanah Suci,” tambahnya.

    Nasaruddin mengatakan bahwa jumlah jemaah haji perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Sebanyak 55 persen jemaah haji adalah perempuan, sementara sisanya 45 persen laki-laki.

    “Terdiri atas 105.085 perempuan atau 55 persen, dan 84.649 laki-laki atau 45 persen. Jadi, jemaah haji perempuan lebih banyak daripada laki-laki tahun ini,” kata Nasaruddin.

    Jemaah haji yang telah tiba di Madinah pada gelombang pertama keberangkatan sudah mulai bergerak ke Mekkah. Hal itu dilakukan untuk melaksanakan puncak haji pada tanggal 6 Juni 2025.

    Sebagai informasi, Indonesia mendapat kuota haji 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Dari jumlah itu, 203.320 orang merupakan jemaah haji reguler yang dilayani oleh Kemenag.

    (dwr/dwr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lalin Puncak Bogor Berlaku One Way Arah Jakarta Siang Ini

    Lalin Puncak Bogor Berlaku One Way Arah Jakarta Siang Ini

    Bogor

    Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah atau one way menuju Jakarta di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, siang ini. Kendaraan arah Puncak disetop sementara dan wisatawan diimbau mencari destinasi lain.

    “Siang ini mulai pukul 13.00 WIB tadi, kami memprioritaskan arus turun atau (one way) dari Puncak menuju Jakarta,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Kamis (29/5/2025).

    Ardian menyebut, one way diterapkan karena terjadi kepadatan kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Selain itu, one way diterapkan untuk memperlancar arus wisatawan yang akan pulang seusai berlibur di kawasan Puncak.

    “Kami sampaikan untuk siang hari ini, menimbang dan mengingat imbas dari kendaraan antreannya sudah sampai wilayah Tugu (Cisarua), maka untuk itu di siang ini kendaraan yang akan naik ke kawasan wisata Puncak kami batasi (tutup),” kata Ardian.

    Ardian mengatakan, sistem one way arah Jakarta diberlakukan secara situasional dan belum bisa dipastikan kapan berakhirnya. Untuk itu, ia mengimbau agar wisatawan mencari destinasi lain.

    “Pelaksanaan one way nanti akan dilihat pola waktunya. Apabila memang arusnya sudah semuanya terkuras dari Puncak menuju Jakarta, maka akan dinormalkan untuk estimasi waktu masih dilihat situasi peningkatan arusnya,” kata Ardian.

    (dwr/dwr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tujuh Remaja Diduga Hendak Tawuran di Bogor Diamankan, Celurit-Pedang Disita

    Tujuh Remaja Diduga Hendak Tawuran di Bogor Diamankan, Celurit-Pedang Disita

    Jakarta

    Polisi mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran di Gunungbatu, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Sebanyak lima senjata tajam jenis pedang hingga celurit disita.

    “Tujuh orang Laki-laki yang diduga akan melakukan kegiatan tawuran yang diamankan oleh tim Raimas Polresta Bogor,” Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus, Kamis (29/5/2025).

    Eko menyebutkan, tujuh remaja diamankan oleh petugas yang menggelar patroli di titik rawan tawuran, pada Kamis (29/5) sekitar pukul 03.30 WIB. Tujuh remaja tersebut sempat konvoi menggunakan motor.

    “Tim Raimas Polresta Bogor Kota yang sedang berpatroli mendapati beberapa orang mengendarai motor yang berhenti di pinggir jalan, karena mencurigakan tim Raimas melakukan pemeriksaan,” kata Eko.

    “Kemudian petugas mendapati berbagai macam jenis sajam dilokasi tidak jauh dari orang-orang tersebut,” lanjutnya.

    Eko melanjutkan, petugas mengamankan lima senjata tajam jenis pedang dan celurit di sekitar para remaja. Ketujuh remaja kemudian diamankan dan diserahkan ke Polsek Bogor Barat untuk jalani pemeriksaan.

    (sol/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Naik Maung, Prabowo Ajak Macron Inspeksi Pasukan di Akmil Magelang

    Naik Maung, Prabowo Ajak Macron Inspeksi Pasukan di Akmil Magelang

    Magelang

    Presiden Prabowo Subianto mengajak Presiden Prancis Emmanuel Macron memeriksa pasukan naik mobil maung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Prabowo dan Macron terlihat berdiri di mobil tersebut.

    Dilihat detikcom Kamis (29/5/2025), upacara penyambutan dilakukan usai Prabowo dan Macron tiba di Grha Utama Akmil. Sejumlah taruna tampak berbaris di lapangan Pancasila.

    Prabowo dan Macron tampak ganti pakaian saat prosesi penyambutan. Keduanya mengenakan setelan jas formal berwarna gelap.

    Upacara dibuka dengan laporan dari komandan upacara yang dibalas Prabowo sebagai inspektur upacara. Setelah itu dilanjutkan dengan nyanyian lagi kebangsaan Indonesia dan Prancis.

    Kemudian, Prabowo dan Macron menaiki maung untuk inspeksi pasukan. Proses tersebut terlihat khidmat sampai keduanya kembali ke Grha Utama Akmil. Upacara penyambutan pun ditutup.

    Di lembaga pendidikan militer tersebut, Prabowo dan Macron akan melakukan peninjauan fasilitas, berdialog dengan para taruna, serta bersantap siang bersama.

    “Saya juga mengundang Presiden Macron besok untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang, juga kita akan meneruskan kerja sama pertahanan yang meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia kita,” ujar Presiden Prabowo, Rabu (28/5).

    (eva/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini