Category: Detik.com News

  • PHRI Dukung Pramono Perbanyak Event Demi Cegah Badai PHK di Hotel Jakarta

    PHRI Dukung Pramono Perbanyak Event Demi Cegah Badai PHK di Hotel Jakarta

    Jakarta

    Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menerpa sektor perhotelan, termasuk hotel-hotel di Jakarta. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendukung usulan Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk memperbanyak event-event di Ibu Kota.

    “Event-event itu sebaiknya memang dilakukan merata ya. Di Jakarta Pusat, di selatan, di timur, di barat. Itu diupayakan supaya kebagian semua lah,” ujar Ketua DPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Sutrisno Iwantono, kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

    Dengan banyaknya event, sehingga membuat traffic di Jakarta semakin meningkat. Sutrisno berharap wisatawan bisa menetap di hotel lebih lama.

    Sutrisno menyebut ancaman badai PHK di sektor perhotelan sudah di depan mata. Pihak hotel terpaksa merumahkan pegawai-pegawainya karena rendahnya tingkat okupansi hotel.

    “(PHK di sektor perhotelan) Antara ada yang 10 sampai 30 persen lah (dari jumlah total karyawan),” jelas Sutrisno.

    “Kalau kamarnya misalnya terjual hanya 40 persen misalnya kan, kan tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Jadi tenaga pasti akan dikurang,” sambungnya.

    “(Salah satu penyebab PHK) penghematan pemerintah ini. Karena meeting-meeting di hotel kan sudah berkurang ya. Dan tambah lagi kalau biaya produksinya masih naik ya. Jadi pungutan-pungutan seperti PBB itu memang kita mohon untuk dikurangkan,” tutur Sutrisno.

    Sebelumnya, Pramono Anung menegaskan pihaknya berupaya meminimalisir adanya ancaman PHK. Salah satunya, kata dia, dengan memperbanyak event di Jakarta.

    “Nah dengan perbanyakan event ini membuat perhotelan bisa bertahan,” sambungnya.

    (isa/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Komplotan Maling Kejar-kejaran dengan Polisi di Tol Kejapanan, 2 Tewas Ditembak

    Komplotan Maling Kejar-kejaran dengan Polisi di Tol Kejapanan, 2 Tewas Ditembak

    Jakarta

    Aksi kejar-kejaran terjadi di ruas Tol Kejapanan. Dua maling spesialis pembobol toko tewas seketika usai dihujani peluru oleh polisi karena melawan dan berupaya kabur.

    Dilansir detikJatim, Selasa (3/6/2025), pada pukul 00.46 WIB, polisi membawa jasad 2 pelaku spesialis pembobol distributor rokok. Satu di antaranya bertubuh kurus dan seorang lagi bertubuh besar. Kedua jenazah dibawa masuk dan diidentifikasi oleh Inafis Polda Jatim.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembakkan timah panas ke arah para pelaku. Menurutnya, para pelaku merupakan spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi.

    “Kebanyakan TKP-nya toko, jadi spesialis bobol toko atau distributor rokok,” kata Jumhur kepada awak media saat ditemui di kamar jenazah RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/6/2025).

    Jumhur menjelaskan, penangkapan dan perburuan komplotan spesialis bobol distributor rokok itu dilakukan oleh tim gabungan. Selain Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, ada pula Satreskrim Polres Tulungagung, Sidoarjo, hingga PJR dan petugas tol dari Jasamarga.

    Jumhur memastikan ada 4 pelaku dalam komplotan tersebut. Dua di antaranya tewas saat aksi kejar-kejaran, satu diamankan, dan satu orang melarikan diri.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Maling Motor Babak Belur Usai Kalah Duel Lawan Kades di Bogor

    Maling Motor Babak Belur Usai Kalah Duel Lawan Kades di Bogor

    Jakarta

    Pencuri motor babak belur dihakimi massa di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku sempat berduel dengan kepala desa (kades) hingga berhasil dilumpuhkan.

    Kades Sibanteng Didin Komarudin menyebut peristiwa terjadi ketika dirinya melintas di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku saat itu sedang mencoba kabur usai aksinya kepergok pegawai toko sembako.

    “Jadi saya pas keluar dari rumah, ada yang teriak maling.. maling.. Ternyata ada ranmor (pencuri motor). Nah si pelaku menuju ke arah saya, akhirnya saya berupaya lumpuhkan. Ya, baku hantam lah dengan si pelaku ranmor ini,” kata Didin kepada wartawan, Senin (2/6/2025) malam.

    Didin menyebut pelaku membawa pisau dan sempat mengancamnya. Pelaku yang diamankan merupakan pelaku pencurian, sementara satu rekan pelaku yang berperan sebagai joki berhasil kabur.

    “Pelaku dua orang, yang satu kabur itu jokinya. Satu lagi pelaku pencuriannya, alhamdulillah bisa kita lumpuhkan. Pelaku bawa sajam jenis pisau berikut kunci T,” ucapnya.

    Dihubungi terpisah, Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku kemudian diamankan polisi usai mendapat laporan dari warga.

    Maryanto mengatakan pelaku mengalami luka berat akibat dihakimi massa, sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. Pelaku kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

    “Karena yang bersangkutan ini kan lukanya lumayan berat, karena dihakimi massa, makanya kita belum bisa melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan, belum bisa mintai keterangan,” ujar Maryanto.

    (sol/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polemik Ayam Goreng Widuran, Legislator Minta Pengawasan Kehalalan Diperketat

    Polemik Ayam Goreng Widuran, Legislator Minta Pengawasan Kehalalan Diperketat

    Jakarta

    Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina menyoroti kasus rumah makan Ayam Goreng Widuran yang viral disebut non-halal. Dia sepakat rumah makan itu ditutup sementara.

    “Saya sepakat dengan langkah ini demi memastikan kehalalan produk, tapi pihak manajemen tetap harus bertanggung jawab terhadap para pegawainya,” kata Arzeti kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

    Arzeti mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi sistem pengawasan untuk rumah makan. Dia juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membangun sistem verifikasi terpadu sebagai langkah perbaikan bagi perlindungan konsumen.

    “Khususnya terkait informasi kehalalan produk-produk yang dikonsumsi. Pemerintah, termasuk Pemda dan BPOM tidak boleh abai terhadap proses pengawasan menu makanan. Sistem verifikasi terpadu yang melibatkan koordinasi antar-instansi diperlukan untuk menjamin konsumen mendapatkan informasi yang benar sejak awal,” ujarnya.

    Arzeti juga meminta agar Pemerintah tidak bisa lagi bersikap pasif. Ia menilai, perlu ada pengawasan yang lebih komprehensif dan terstandar secara nasional untuk memastikan semua pelaku usaha kuliner mencantumkan status halal, non-halal, atau belum bersertifikat halal.

    “Dan ini harus dipasang secara terang-terangan, baik di tempat usaha, menu, maupun platform digital seperti aplikasi pemesanan makanan dan media sosial resmi,” ungkap Arzeti,

    Di sisi lain, Arzeti mendorong BPOM bersama pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM kuliner terkait pentingnya transparansi bahan baku.

    “Transparansi bukan hanya soal etika saja, tapi yang terpenting adalah keadilan dan perlindungan bagi konsumen,” ucap Arzeti.

    “Dan kejujuran dalam berniaga harus dimiliki oleh para penjual makanan. Pemerintah harus hadir untuk memastikan prinsip ini dijalankan oleh seluruh pelaku usaha, sebelum kepercayaan publik kembali tercederai oleh kelalaian yang seharusnya bisa dicegah sejak awal,” ujar Arzeti.

    Sebelumnya, polisi menyatakan belum bisa melakukan intervensi karena belum menemukan unsur pidana dalam kasus itu.

    Polisi mengatakan terkait pencantuman label halal maupun non-halal bisa dilihat dari sisi hukum pidana dan administrasi. Dalam kasus ini, Ayam Goreng Widuran belum mendaftarkan produknya dengan label halal.

    “Dalam hal tersebut, masih dalam kewenangannya sanksi administrasi dari Pemkot Solo ataupun dari pantauan badan pengelola produk halal sehingga secara pidana itu belum sama sekali masuk ke ranah pidana,” kata Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo kepada wartawan di Mapolresta Solo, dilansir detikJateng, Senin (2/6/2025).

    Polisi pun sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo, yang saat ini sudah memberikan sanksi administrasi ke Ayam Goreng Widuran. Sanksi itu berupa penutupan sementara.

    Dijelaskan, mengacu pada Pasal 27 UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang pelaku usaha yang tidak mengurus atau memenuhi sertifikat halal, maka pelaku usaha akan mendapatkan teguran lisan, peringatan tertulis, dan/atau denda administrasi.

    (eva/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pangkalan Militer-Bandara di Mali Diserang Kelompok Jihadis, 13 Orang Ditangkap

    Pangkalan Militer-Bandara di Mali Diserang Kelompok Jihadis, 13 Orang Ditangkap

    Bamako

    Pangkalan militer Mali diserang kelompok jihadis di negara tersebut. Tak hanya pangkalan militer, bandara di Kota Timbuktu juga dilempari granat hingga terdengar suara tembakan.

    Dilansir AFP, Senin (2/6/2025), Mali yang diperintah Junta sejak tahun 2012 menghadapi serangan dari kelompok-kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda dan kelompok ISIS serta gerakan separatis dan geng kriminal. Selama beberapa bulan di tahun 2012, para jihadis menguasai Timbuktu.

    Staf umum militer Mali mengatakan bahwa mereka telah “menggagalkan upaya para pejuang teroris untuk menyusup ke kamp Timbuktu” sekitar pukul 10.00 pagi (waktu setempat dan GMT).

    Militer Mali menyebut telah mengamankan 13 penyerang, tanpa mengatakan apakah ada korban lainnya.

    “Pencarian sedang dilakukan di seluruh kota Timbuktu,” katanya.

    Para penyerang disebut mencoba memaksa masuk ke kamp militer dan peluru ditembakkan ke bandara, yang berjarak dua kilometer dari kota. Namun, kini situasi sudah terkendali.

    “Mereka tidak menyerbu bandara karena Rusia ada di sana. Tetapi mereka melepaskan tembakan. Di mana-mana panas,” ucap sumber itu menambahkan.

    Seorang pejabat setempat mengatakan ‘para teroris’ tiba di Timbuktu dengan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak.

    (fas/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Disparekraf DKI Gelar Jakarta Illumination Island di Pulau Pramuka

    Disparekraf DKI Gelar Jakarta Illumination Island di Pulau Pramuka

    Jakarta

    Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menggelar Jakarta Illumination Island di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-498 Kota Jakarta.

    Festival dibuka langsung oleh Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, dan Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan, pada Senin (2/6/2025) malam. Kegiatan ini disebut akan berlangsung selama satu pekan penuh, pada 2-8 Juni 2025.

    “Festival ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta menghidupkan kembali destinasi wisata Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka melalui instalasi cahaya artistik, visual yang menarik dan pertunjukan multimedia yang inovatif,” kata Andika dalam sambutanya di Plaza Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

    Andika memaparkan beberapa titik yang menjadi pusat instalasi seni antara lain di Dermaga, Plaza Kabupaten, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Dia memastikan indra visual para pengunjung akan terpuaskan pada gelaran tersebut.

    “Kami percaya bahwa keindahan visual ini tidak hanya akan menghibur, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan akan potensi lokal kita,” ucapnya.

    Melalui festival ini, Andika berharap Kepulauan Seribu semakin dikenal, tidak hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Karena itu, dia mengajak warga yang hadir untuk ikut serta menjaga kelestarian pulau.

    Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyebut festival dengan konsep unik dan sarat makna ini merupakan kali pertama di Kepulauan Seribu. Dia mengaku senang karena turut membangkitkan perputaran ekonomi di kawasan Pulau Seribu.

    “Dengan adanya kegiatan ini, pasti khalayak ramai, khalayak luar, apalagi dari tanggal sekarang, nanti sampai tanggal 8, ini tentunya pasti akan mengenang kejadian-kejadian ini, inovasi-inovasi yang baik ini ada di wilayah Kepulauan Seribu,” ujar Fadjar.

    “Kami menyambut baik sekali, walaupun nanti bergiliran. Karena di kita ini ada 11 pulau berpenghuni, tentunya di Tidung pun kalau kita ada Jakarta Illumination ini tentunya juga sangat baik,” imbuhnya.

    Turut hadir dalam acara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Dicky Soemarno dan Agus Haryadi, Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan serta Lurah Pulau Panggang Muhammad Fakih Burhanudin.

    Sebagai informasi, Jakarta Illumination Island merupakan festival seni, musik dan pertunjukan cahaya di tengah pulau. Festival ini menghadirkan keindahan alam bawah laut Jakarta dalam bentuk instalasi cahaya yang memukau.

    Melalui dekorasi lampu tematik berbentuk biota laut dan ornamen bawah laut lainnya, pengunjung akan diajak merasakan suasana seolah berada di dalam laut DKI Jakarta, yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bahari.

    Jakarta Illumination Island bukan hanya sekadar tontonan visual, melainkan sebuah langkah konkret dalam mempromosikan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan di Jakarta.

    (ond/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelajar-Tokoh Agama di Tangsel Deklarasikan Janji untuk Amalkan Pancasila

    Pelajar-Tokoh Agama di Tangsel Deklarasikan Janji untuk Amalkan Pancasila

    Jakarta

    Berbagai unsur pelajar, mahasiswa, pemuda, organisasi, dan tokoh agama mendeklarasikan janji untuk terus membumikan ideologi Pancasila. Kegiatan yang digagas Yayasan Rumah Anak Pancasila ini mendorong seluruh elemen bangsa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak.

    Deklarasi yang dilakukan usai upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kecamatan Pondok Arena, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (1/6) kemarin ini dipimpin Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar membubuhkan tanda tangan, kemudian diikuti perwakilan legislatif, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda lintas organisasi, mahasiswa, relawan, guru, hingga para pelajar.

    Mereka menyatakan siap untuk terus menyosialisasikan dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Masa depan ada di tangan kita, tidak ada jalan lain selain memastikan Pancasila menjadi denyut pembangunan. Terus memperkuat gotong royong, menjaga perbedaan dan persatuan,” ujar Pilar dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

    Ia mengaku bangga, sejumlah anak juga hadir kemudian membacakan komitmen untuk mempelajari dan mengamalkan segala kandungan Pancasila.

    Pilar menyampaikan bangga dan terima kasih kepada Yayasan Rumah Anak Pancasila. Menurutnya, yayasan ini telah mampu menggerakan para tokoh hingga pelajar lintas agama untuk menggelar acara pada peringatan Hari Lahir Pancasila.

    “Bahkan mampu menggugah kesadaran dan keberanian anak-anak untuk bisa tampil. Untuk terus belajar memahami pancasila. Ada keterlibatan organisasi pemuda juga. Ini luar biasa dan menginspirasi,” ujarnya

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Bongkar Illegal Logging di Meranti Riau, 20 Ton Kayu Disita

    Polisi Bongkar Illegal Logging di Meranti Riau, 20 Ton Kayu Disita

    Kepulauan Meranti

    Aktivitas illegal logging di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dibongkar. Sebanyak 500 batang kayu atau sekitar 20 ton kayu disita.

    Kasus ini diungkap oleh tim gabungan dari Polres Kepulauan Meranti dan Direktorat Polairud Polda Riau, pada Minggu (1/6/2025). Kayu-kayu hasil pembalakan liar tersebut ditemukan di perairan Sungai Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.

    Illegal logging ini terbongkar setelah tim menerima informasi adanya pengeluaran kayu olahan hasil hutan secara ilegal di Sungai Dedap. Tim yang dipimpin oleh PDA Sabar Bernard Alexander (Kanit Patroli Sat Polairud) kemudian meluncur dari Pos Patroli Polairud menggunakan kapal patroli dan kapal kayu (pompong).

    “Sekitar pukul 22.50 WIB, tim tiba di lokasi dan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Dedap hingga ke anak sungai,” kata Direktur Reskrumsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro Ridwan, dalam keterangannya, Senin (1/6/2025).

    Selanjutnya, pada Senin (2/6) sekitar pukul 00.05 WIB, tim mendapati dua orang yang tengah mengikat kayu di pinggir sungai. Namun, saat akan diamankan, kedua orang tersebut melarikan diri dengan terjun ke sungai dan masuk ke hutan, memanfaatkan kondisi gelap malam.

    “Pemilik kayu olahan tersebut masih dalam penyelidikan, Pihak Sat Reskrim Polres Kepulauan Meranti terus melakukan pengumpulan bahan keterangan, dan melakukan pengejaran pemilik ilegal logging tersebut,” imbuhnya.

    Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku pembalakan liar tersebut. Sementara kayu-kayu hasil pembalakan liar disita sebagai barang bukti.

    (mei/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kondisi Pria Korban Perampokan di Serang Membaik, Istrinya Sudah Dimakamkan

    Kondisi Pria Korban Perampokan di Serang Membaik, Istrinya Sudah Dimakamkan

    Serang

    Kondisi pria inisial WP (37) yang diduga menjadi korban perampokan di rumahnya di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, mulai membaik. Dia juga bisa mengikuti proses pemakaman istrinya, JP (35), yang tewas dalam kejadian yang sama.

    “Sudah membaik dan sudah mengikuti acara (pemakaman) tadi,” kata pengacara korban, Toni Lembas Pasaribu, kepada wartawan di lokasi, Senin (2/6/2025).

    Toni mengungkap kondisi WP masih belum stabil karena mengalami luka di tubuhnya. Luka itu diduga akibat diserang pelaku perampokan yang masuk ke dalam rumah korban pada Minggu (1/5).

    “Cuman kondisi bengkak-bengkak dan lebam di bagian tubuh, termasuk kepala dan wajah ada bekas pukulan,” ucapnya.

    Toni menyebut WP dan keluarganya diduga menjadi korban perampokan yang berujung pembunuhan terhadap JP. Sebab, kata dia, barang berharga berharga milik korban ada yang hilang dicuri. Namun, Toni belum merinci berapa jumlah barang yang dicuri.

    “Menurut keterangan keluarga korban, cincin (emas) dan uang dari dompet (hilang). Kalau dari rumah belum bisa dipastikan karena masih police line,” kata Toni kepada wartawan, Senin (2/6).

    “Sudah dimakamkan,” ujarnya.

    Diketahui, wanita berinisial PS (35) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Kota Serang, Banten. Sementara suaminya, WP (37), ditemukan tak sadarkan diri di dalam karung.

    Kasus itu diketahui saat anak korban berteriak pada Minggu (1/5) sekitar pukul 03.30 WIB. Teriakan itu membuat tetangga datang ke rumah korban.

    “Mendengar teriakan dari anak Korban yang bernama MP (7) dan DP (5) dari dalam pagar rumah korban,” kata Kapolsek Walantaka AKP Dulhak kepada wartawan, Senin (2/6).

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelajar SMK Curi Motor di Jaktim, Dibekuk saat Mau Jual di Jakpus

    Pelajar SMK Curi Motor di Jaktim, Dibekuk saat Mau Jual di Jakpus

    Jakarta

    Pihak kepolisian menangkap pelajar SMK berinisial AF (16) yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). AF ditangkap saat hendak menjual motor curiannya di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).

    “Pelaku AF kami amankan beserta barang bukti sepeda motor Honda Vario 125 hasil curian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (2/6/2025).

    Pelaku mencuri sepeda motor tersebut di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Pengungkapan kasus berawal dari adanya laporan masyarakat mengenai adanya transaksi sepeda motor bodong.

    Susatyo mengatakan, pelaku mencuri sepeda motor korban pada hari Selasa (27/5) dini hari. Pelaku mencuri kotor yang kuncinya masih menempel di kontaknya.

    “Pelaku memanfaatkan kelalaian korban yang meninggalkan kunci kontak masih menempel pada motor. Dengan mudah, pelaku membawa kabur motor tersebut,” jelasnya.

    Pada malam harinya, polisi kemudian menangkap pelaku di sekitar Stasiun Kemayoran. Akibat perbuatannya, pelaku terancam tujuh tahun bui.

    Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat diperiksa, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama temannya yaitu M. Saat ini, polisi masih memburu M.

    “AF mengakui perbuatannya. Ia beraksi bersama M yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” kata Firdaus.

    “Kami tetap menjalankan prosedur hukum untuk memberikan efek jera,” pungkasnya.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini