Category: Detik.com News

  • Apakah Senin 9 Juni 2025 Libur? Ini Keputusan SKB 3 Menteri

    Apakah Senin 9 Juni 2025 Libur? Ini Keputusan SKB 3 Menteri

    Jakarta

    Surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri menetapkan ada libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025 di awal bulan ini. Libur Idul Adha 2025 merupakan long weekend karena berdekatan dengan libur akhir pekan.

    Lantas, sampai kapan libur Idul Adha 2025? Apakah tanggal 9 Juni masih libur? Simak informasi di bawah ini.

    Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, tanggal 9 Juni 2025 merupakan tanggal merah. Tanggal 9 Juni 2025 adalah cuti bersama Idul Adha 1446 H.

    Apakah libur cuti bersama memotong cuti tahunan? Ini aturan bagi PNS dan karyawan/pegawai.

    Ketentuan cuti bersama ASN/PNS: Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2025, cuti bersama ASN/PNS tidak memotong jatah cuti tahunan.Ketentuan cuti bersama pegawai/karyawan/pekerja: Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, cuti bersama pegawai/karyawan/pekerja mengurangi jatah cuti tahunan.

    Libur Idul Adha 2025 sudah berlangsung sejak hari Jumat (6/6/2025) dan berakhir di tanggal 9 Juni 2025. Berikut rinciannya.

    Jumat, 6 Juni 2025: Libur nasional Idul Adha 2025Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekanMinggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekanSenin, 9 Juni 2025: Cuti bersama Idul Adha 2025Masih Adakah Tanggal Merah Bulan Juni 2025?

    Di bulan Juni ini, masih ada satu tanggal merah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H. Mengutip SKB 3 Menteri, libur Tahun Baru Islam 1447 H jatuh pada tanggal 27 Juni 2025.

    Jumat, 27 Juni 2025: Libur nasional Tahun Baru Islam 1447 HSabtu, 28 Juni 2025: Libur akhir pekanMinggu, 29 Juni 2025: Libur akhir pekanSisa Tanggal Merah 2025

    Berikut sisa tanggal merah hingga bulan Desember 2025.

    – Sisa libur nasional:

    Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 HijriahMinggu, 17 Agustus 2025: Peringatan Proklamasi Kemerdekaan (HUT RI)Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAWKamis, 25 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus (Natal)Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha 1446 HijriahJumat, 26 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Laptop Kemendikbud Rp 9,9 T di Era Nadiem

    ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Laptop Kemendikbud Rp 9,9 T di Era Nadiem

    Jakarta

    Kejagung tengah menyelidiki dugaan korupsi pada pengadaan laptop Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2022 yang anggarannya mencapai Rp 9,9 triliun. ICW mendukung pengusutan Kejagung serta ikut membeberkan hal-hal janggal terkait pengadaan tersebut.

    Peneliti ICW Almas Sjafrina membeberkan sejumlah kejanggalan terkait pengadaan laptop ini sejak 2021. ICW saat itu meminta Kemdikbud menghentikan dan mengkaji ulang rencana belanja laptop di tengah pandemi Covid-19 tersebut.

    Kejanggalan pertama yakni pengadaan laptop dan sejumlah perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lainnya bukan kebutuhan prioritas pelayanan pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Kemudian, penggunaan anggaran yang salah satunya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik menyalahi Perpres No. 123 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik.

    “Penggunaan DAK seharusnya diusulkan dari bawah (bottom-up), bukan tiba-tiba diusulkan dan menjadi program kementerian. Pencairan DAK juga harus melampirkan daftar sekolah penerima bantuan, sedangkan saat itu tak jelas bagaimana dan kepada sekolah mana laptop akan didistribusikan,” kata Almas dalam siaran pers, dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Almas mengatakan rencana pengadaan laptop ini juga tidak tersedia dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). Ia menyebut informasi pengadaan yang direncanakan dilakukan dengan metode pemilihan penyedia e-purchasing tidak banyak publik ketahui.

    Selain itu, dasar penentuan spesifikasi laptop harus memiliki OS chromebook tidak sesuai dengan kondisi Indonesia, khususnya daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar) yang menjadi salah satu target distribusi laptop. Menurutnya, laptop chromebook akan berfungsi optimal jika tersambung dengan internet. Sedangkan infrastruktur jaringan internet di Indonesia belum merata.

    Almas mengatakan spesifikasi chromebook dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) juga mempersempit persaingan usaha karena hanya segelintir perusahaan yang dapat menjadi penyedia.

    “Penyedia potensial mengerucut hanya pada enam perusahaan, yaitu PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex), PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, Acer Manufacturing Indonesia (Acer), PT Tera Data Indonesia (Axio), dan PT Bangga Teknologi Indonesia (Advan). Kondisi penyedia yang terbatas bertentangan dengan semangat UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,” ucapnya.

    “Sehingga, kami melihat pengadaan ini rentan dikorupsi dan gagal mencapai tujuan kebijakannya. Pengadaan yang tidak sesuai kebutuhan dan terkesan dipaksakan kerap berangkat dari adanya permufakatan jahat dan berujung pada korupsi berbagai modus, seperti mark up harga, penerimaan kick back dari penyedia, hingga pungutan liar dalam proses distribusi barang. Permufakatan jahat terindikasi dari diabaikannya kajian tim teknis Kementerian Pendidikan yang menyebut OS Chrome tak cocok dengan program digitalisasi pendidikan yang menarget daerah lemah internet,” ucapnya.

    Selengkapnya di halaman berikut

    Dari kajian itu, Peneliti Kopel Indonesia Anwar Razak mendukung Kejagung untuk menyelidiki lanjut dugaan korupsi pengadaan laptop. Ia menilai kasus ini tidak hanya berputar pada staf khusus saja, tapi juga ada pihak lain yang perlu diusut.

    “Berangkat dari kajian yang kami lakukan dan tidak transparannya pengadaan laptop Kemendikbud, kami mendukung dilakukannya penyelidikan oleh Kejaksaan Agung. Namun, kami meragukan bahwa pihak yang potensial terlibat dalam kasus ini hanya berpusat pada staf khusus menteri,” ujarnya.

    Menurutnya, staf khusus tidak mempunyai kewenangan langsung dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Dalam pengadaan dengan metode e-purchasing dengan nilai di atas Rp200 juta, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) merupakan pihak sentral, termasuk yang berwenang melakukan rencana pengadaan dan melaksanakan pengadaan.

    PPK, menurutnya, bertanggung jawab melakukan pelaporan kepada pengguna anggaran (menteri) atau kuasa pengguna anggaran yang ditunjuk oleh menteri. Sehingga, peran stafsus dalam pengadaan ini perlu diusut telusuri siapa pemberi perintah/ pesan dan bagaimana stafsus melakukan perannya tersebut.

    “Oleh karena itu, pihak lain dari pelaku pengadaan yang perlu diperiksa oleh penyidik Kejagung diantaranya yaitu PPK, kuasa pengguna anggaran, dan Nadiem Makarim selaku menteri atau pengguna anggaran,” ujarnya.

    Anwar juga meminta Kejagung harus memperjelas informasi dugaan korupsi laptop Kemendikbud, termasuk didalamnya mengenai bentuk korupsi hingga taksiran dugaan kerugian negara. Kepada Kemdikbud, Anwar meminta adanya evaluasi dan mengumumkan kepada publik mengenai distribusi pengadaan laptop dan analisis atas hasil dan capaian program digitalisasi pendidikan 2019-2024.

    “Menggunakan anggaran negara, kementerian ini -terlepas dari menteri atau pimpinannya telah berganti- mempunyai kewajiban untuk melakukan evaluasi kebijakan dan akuntabilitas kepada publik,” ucapnya.

    Kejagung Bakal Periksa Eks Stafus Nadiem

    Sejumlah hal sudah dilakukan Kejagung dalam mengusut kasus ini. Sejauh ini sudah ada 28 saksi diperiksa, termasuk para stafsus Nadiem.

    Dalam kasus ini, Kejagung sudah memeriksa dua apartemen Staf Khusus eks Menteri Dikbudristek, yakni FH, di Kuningan Place, kemudian Apartemen Ciputra World 2 Tower Orchard, kediaman JT Staf Khusus Menteri Dikbudristek. Terbaru Kejagung menggeledah kediaman I, staf khusus eks Mendikbud Nadiem Makarim di kediamannya kawasan Cilandak Jaksel.

    “Ada I, dan tempatnya juga sudah digeledah,” ujar Harli Siregar kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

    “Staf Khusus Menteri merangkap staf teknis. Ibrahim ya. Barang bukti elektronik, HP sama laptop. Ibrahim yang HP sama laptop kan. Itu stafsusnya menteri dan tim teknis,” kata dia.

    Selain itu, penyidik saat ini melakukan pendalaman terhadap barang bukti berupa dokumen elektronik. Tujuannya adalah mencari informasi apa yang saja yang terjadi dalam kasus ini.

    “Yang kedua, bahwa penyidik juga sekarang sedang fokus melakukan pembacaan melakukan pendalaman, kajian terhadap semua barang bukti yang sudah disita dalam bentuk baik dalam dokumen maupun barang bukti elektronik,” ucapnya.

    Kejagung pun telah memanggil mantan staf khusus Nadiem tersebut, namun berkali-kali mangkir. Tiga mantan stafsus itu kini masih dicari. Tidak menutup kemungkinan, Kejagung juga akan memanggil dan memeriksa Nadiem.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Momen Penyembelihan Sapi Kurban Prabowo-Gibran di Masjid Istiqlal

    Momen Penyembelihan Sapi Kurban Prabowo-Gibran di Masjid Istiqlal

    Sapi kurban milik Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disembelih hari ini Sabtu (7/6). Pemyembelihan dipimpin oleh Plt Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase.

    Sapi milik Prabowo disembelih lebih dulu, disusul penyembelihan sapi milik Gibran. Penyembelihan berjalan dengan lancar.

  • Awalnya Pelayan Restoran, Wanita Ini Kini Sukses Jadi Politikus

    Awalnya Pelayan Restoran, Wanita Ini Kini Sukses Jadi Politikus

    Foto

    Rakhmad Hidayatulloh Permana – detikNews

    Sabtu, 07 Jun 2025 09:10 WIB

    Jakarta – Alexandria Ocasio-Cortez adalah seorang anggota Kongres Amerika Serikat (AS). Sebelum menjadi politikus, Ocasio pernah menjadi pelayan restoran dan bartender.

  • Lara Warga Penjaringan Diamuk Si Jago Merah di Momen Idul Adha

    Lara Warga Penjaringan Diamuk Si Jago Merah di Momen Idul Adha

    Jakarta

    Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran di tengah suasana Hari Raya Idul Adha ini menghanguskan sejumlah bangunan.

    Titik api dilaporkan terjadi di Jalan Kapuk Raya No. 26, RT 5 RW 5, dekat SPBU AKR. Laporan kebakaran diterima pertama kali oleh Command Center pukul 12.18 WIB, Jumat (6/6/2025).

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengatakan sebanyak 17 unit mobil damkar dan 85 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api, sekitar pukul 12.27 WIB.

    Hingga pukul 16.30 WIB kemarin, asap masih mengepul. Berdasarkan pantauan detikcom, sebagian besar bangunan sudah rata dengan tanah.

    Asap pekat membatasi jarak pandang dan tiang-tiang beton beserta puing-puing hangus berserakan. Warga terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi, beberapa di antaranya mencoba menyelamatkan sisa barang berharga.

    750 KK Terdampak

    Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Bayu Meghantara memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

    “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang kami terima laporan korban, termasuk dari warga juga termasuk personil kami, alhamdulillah semuanya aman,” sambung dia.

    “Kerugian sekitar Rp 8 miliar. Warga yang terdampak sekitar 750 KK,” kata Gatot.

    Kendala Damkar Padamkan Api

    Bayu Meghantara menceritakan kendala saat proses pemadaman api. Dia menyebut lokasi kebakaran di permukiman padat membuat petugas menyiasati menarik selang dari aliran sungai sekitar.

    “Iya, sementara ini kan memang kawasan padat, sehingga untuk akses seperti biasa, akses air kami harus juga ada tandon-tandon yang tersedia. Memang karena luasannya cukup agak luas, kami perlukan air yang relatif lebih banyak,” kata Bayu kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/6/2025).

    Selain itu, akses jalan ke titik lokasi juga terbatas. Pantauan detikcom hanya jalan setapak atau gang kecil untuk masuk ke pemukiman padat penduduk itu.

    Unit damkar mengakses jalan itu dengan menarik selang disambung-sambung hingga mencapai titik api. Area yang terbakar luas.

    “Iya, kami nyisir. Kami di sisi-sisi luar ini dapat kami punya akses. Dan tentu dengan bantuan selang, selang ini kan bisa tereksekusi lah kira-kira untuk pemadamannya,” sambung dia.

    Detik-detik Api Menjalar

    Muna (40), warga RT 17, mulanya melihat asap hitam dari kobaran api yang muncul dari belakang rumahnya. Kala itu salat Jumat sedang berlangsung di masjid.

    “Api udah kedengeran dari belakang ngebakar gitu, ‘keretak, keretak, keretak’, gitu. Ah saya ngira paling kebakaran kecil, korslet karena emang biasanya gitu. Paling satu kamar tuh, soalnya beberapa kali pernah. Lah pas saya keluar kok api gede, langsung masuk bangunin anak-anak di kamar, suruh keluar,” kata Muna saat ditemui di lokasi, Jumat (6/6/2025).

    Muna, saat kejadian sedang menjaga warung. Dia hanya sempat menyelamatkan beberapa dokumen penting seperti ijazah dan kartu keluarga. Selebihnya, seluruh isi warung dan lantai dasar rumahnya ludes terbakar.

    “Saya mikir, surat kan penting dijadiin satu, akta, ijazah, karena di sini sering (kebakaran) gitu, udah dijadiin satu aja gitu. Jadi kalau ada apa tinggal ambil di map gede gitu” jelas Muna yang mengaku telah tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2008.

    Kawasan permukiman yang berdiri di atas tanah rawa dan mayoritas bangunan semi permanen membuat api cepat merambat. Muna mengaku kini kebingungan usai kehilangan tempat tinggalnya.

    Hal senada disampaikan Warni (54), warga lainnya yang rumahnya juga hangus terbakar. Dia hanya bisa menyelamatkan barang seadanya.

    “Saya pulang kerja rumah belum kena, cuma karena apinya dekat cuma beda dua rumah, saya sedikit menyelamatkan baju rombeng. Dari situ saya udah nggak bisa masuk lagi. Jadi, cuma baju rombeng yang saya bawa,” ucap Warni.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anwar Abbas Terkejut Ustaz Yahya Waloni Wafat

    Anwar Abbas Terkejut Ustaz Yahya Waloni Wafat

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas terkejut atas meninggalnya Ustaz Yahya Waloni. Anwar Abbas mengatakan almarhum Ustaz Yahya sosok mubalig hebat yang tidak pernah mengenal lelah.

    “Kita benar-benar terkejut dengan meninggalnya Ustaz Yahya Waloni. Dengan kepergiannya, umat Islam Indonesia telah kehilangan seorang ustaz, dai dan mubalig hebat yang tidak pernah mengenal lelah,” kata Anwar Abbas kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

    Anwar Abbas mengatakan Ustaz Yahya semasa hidupnya selalu digunakan untuk berdakwah di banyak provinsi bahkan pelosok negeri. Anwar Abbas mengatakan Ustaz Yahya meninggal di hari baik yaitu hari Jumat saat menyampaikan khotbah.

    “Hidupnya terlihat benar-benar dipergunakan dan diperuntukkannya untuk kepentingan dakwah. Sudah banyak provinsi dan daerah tingkat dua bahkan daerah-daerah pelosok yang beliau kunjungi. Dia meninggal di hari yang baik yaitu hari Jumat ketika beliau menyampaikan khotbah Jumat, oleh karena itu kepergiannya benar2 luar biasa,” kata Anwar.

    Anwar Abbas mendoakan almarhum Ustaz Yahya diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Dia juga berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar.

    “Kita doakan semoga dosa-dosa beliau diampuni oleh Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kita harap supaya bisa tabah dan sabar sehingga dengan demikian Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan dan perlindungan-Nya,” kata Anwar.

    “Iya, Ustaz Yahya Waloni (meninggal saat bawakan khotbah),” ujar Ketua Masjid Falah, Syahruddin Usman, kepada detikSulsel, Jumat (6/6).

    Ustaz Yahya meninggal sekitar pukul 12.30 Wita. Ia menghembuskan nafas terakhirnya saat mengisi khotbah jumat kedua.

    (whn/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 3.200 Orang Mengungsi Usai Kebakaran Saat Idul Adha

    3.200 Orang Mengungsi Usai Kebakaran Saat Idul Adha

    Jakarta

    Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sebanyak 3.200 korban harus mengungsi usai insiden kebakaran saat hari raya Idul Adha tersebut.

    “Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” kata Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, dilansir Antara, Sabtu (7/6/2025).

    Ia mengatakan sebagian warga sudah ada di lokasi pengungsian. Selain itu, para korban juga telah mengungsi di beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta.

    “Saat ini sudah ada warga yang di sini dan masih ada yang di luar pengungsian dan nanti akan datang ke sini,” kata dia.

    Sudiono berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal mereka yang terbakar.

    “Bantuan ini tentu untuk meringankan penderitaan warga,” kata dia.

    Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman menyampaikan warga yang terdampak insiden ini berjumlah 750 kepala keluarga. Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 8 miliar.

    “Kerugian sekitar Rp 8 miliar. Warga yang terdampak sekitar 750 KK,” kata Gatot.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sapi Ngamuk Kejar Warga Saat Akan Disembelih di Bogor, Dua Orang Luka Ringan

    Sapi Ngamuk Kejar Warga Saat Akan Disembelih di Bogor, Dua Orang Luka Ringan

    Bogor

    Seekor sapi kurban mengamuk dan mengejar warga ketika akan disembelih di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat. Warga menyebut, sapi sempat menabrak dua orang hingga mengalami luka ringan.

    “Ada korban satu wanita muda terluka dan satu anak kecil. Untuk anak kecilnya lagi main sepeda di tengah jalan komplek (perumahan), ditabrak sapi yang ngamuk itu,” kata warga setempat bernama Arya ketika dihubungi, Jumat (6/6/2015).

    “Kondisi korban sudah ditangani dan tidak terlalu parah lukanya,” lanjutnya.

    Disembelih di Kebun Singkong

    Sapi kurban itu berhasil ditangani tim damkar dan dibantu warga. Sapi kurban tersebut kemudian disembelih di kebun singkong dan dibawa ke masjid dalam keadaan sudah terpotong.

    “Sapi ini kaburnya ke kebun singkong, jadi jalannya mentok di situ. Akhirnya kena (diamankan) di situ, sapinya bisa diamanin. Sapi akhirnya dipotong di situ juga,” kata Danru Rescue Damkar Kabupaten Bogor Iskandar dihubungi terpisah.

    Iskandar menyebut, lokasi perkebunan singkong tempat sapi diamankan tidak jauh dari mesjid yang jadi rencana lokasi awal penyembelihan sapi kurban. Perkebunan singkong berada di sekitar komplek perumahan dan masih satu desa.

    (sol/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Legislator Gerindra Dukung Peran Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Legislator Gerindra Dukung Peran Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

    Jakarta

    Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mendukung langkah konkret Polri dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Martin menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran turut aktif berkontribusi dalam agenda strategis nasional.

    “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang ikut hadir dan aktif mengambil peran nyata dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Ini menunjukkan bahwa Polri semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa,” kata Martin kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

    Martin mengungkit kehadiran Kapolri mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam momentum panen raya jagung kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini. Menurutnya, hal itu menjadi bukti komitmen Polri dalam menjalankan peran sebagai bagian dari instrumen pembangunan nasional.

    “Ketika institusi kepolisian hadir di tengah-tengah petani, membantu penanaman, pengelolaan lahan, hingga distribusi hasil panen, itu bukan hal kecil. Itu transformasi besar dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan,” ujarnya.

    Martin menyebut langkah ini tidak hanya realistis, melainkan juga menggambarkan kemampuan institusi Polri dalam merespons persoalan riil yang dihadapi masyarakat. “Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas sosial dan keamanan nasional. Ketika Polri berkontribusi di sektor ini, itu memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan bangsa, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari aspek ekonomi rakyat,” tuturnya.

    Martin juga menyinggung bahwa Polri tercatat telah memberdayakan lebih dari 136.000 kelompok tani untuk mengelola lahan-lahan tersebut. Pada kuartal I 2025, panen jagung mencapai 118.975 ton dari 16.656 hektare lahan. Sementara pada kuartal II, hasil panen meningkat signifikan, yaitu antara 1,78 hingga 2,54 juta ton. Martin menilai capaian ini bukan hanya soal angka, melainkan menunjukkan pola kerja lintas sektoral yang harus terus diperkuat ke depan.

    Dalam mendukung produktivitas petani, Polri juga telah menyalurkan bantuan berupa 500 unit alat penguji kesuburan tanah, 50 alat pemipil jagung, 100 alat penguji kadar air, dan 100 alat pengering berkapasitas 1 ton kepada kelompok tani dan koperasi di lima wilayah Polda, yakni Kalbar, Jatim, Sulsel, NTB, dan Bengkulu. Menurut Martin, sinergi antara Polri dan sektor pertanian patut diapresiasi dan terus diperluas ke daerah-daerah lainnya agar manfaatnya semakin merata di seluruh Indonesia.

    “Program ini sangat baik dan sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan. Saya berharap sinergi seperti ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak demi memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, di tengah padatnya tugas kenegaraan, Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan hadir untuk menyapa langsung para petani sekaligus memberikan semangat bagi kita semua untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia,” kata Jenderal Sigit.

    Ia menambahkan, saat ini terdapat 445.600 hektare lahan siap tanam serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial yang sedang dalam tahap verifikasi. Apabila seluruh lahan tersebut dapat dimanfaatkan, target 1 juta hektare bisa dilampaui.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Menag Ada yang Doakan Timnas Menang Saat Wukuf: Alhamdulillah Makbul

    Cerita Menag Ada yang Doakan Timnas Menang Saat Wukuf: Alhamdulillah Makbul

    Mekkah

    Jemaah haji Indonesia telah melaksanakan wukuf di Arafah kemarin siang. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bercerita ada jemaah haji RI yang turut mendoakan Timnas Indonesia menang saat bertanding dengan China.

    “Kami di sini juga mendoakan untuk bapak ibu di Tanah Air. Termasuk juga alhamdulillah juga masih sempat-sempatnya juga mendoakan PSSI menang pada saat wukuf di Arafah itu,” kata Nasaruddin di Mina, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025).

    Nasaruddin pun bersyukur doa itu makbul atau tercapai. Dia berharap seluruh jemaah haji tak berhenti mendoakan hal baik untuk Indonesia selama berada di Tanah Suci.

    “Alhamdulillah mudah-mudahan doa kita makbul,” ujarnya.

    Dia juga berharap seluruh jemaah haji Indonesia tetap menjaga kesehatan hingga bisa pulang ke Indonesia. Dia mengingatkan jemaah tak boleh memandang remeh suhu panas ekstrem meski telah menjalani wukuf.

    “Semoga hari yang tersisa ini bapak ibu perbanyak berdoa, berzikir, mengaji di kemah masing-masing,” ujarnya.

    Timnas Indonesia menang 1-0 atas China dalam pertandingan itu. Timnas akan lanjut ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

    (haf/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini