Category: Detik.com News

  • Tolong! 1.807 Orang di Posko Meunasah Balek Aceh Belum Dapat Bantuan

    Tolong! 1.807 Orang di Posko Meunasah Balek Aceh Belum Dapat Bantuan

    Ribuan pengungsi di Posko Meunasah Balek, Pidie Jaya, Aceh belum ditangani pemerintah daerah maupun pusat. Kondisi miris itu diungkap oleh Founder Yayasan Maharani Peduli Indonesia, Maidah.

    Maidah mengatakan, yayasannya hadir untuk memberikan makanan untuk para pengungsi, tapi ternyata pengungsi itu sendiri tidak ada yang menangani. Ia mengaku sampai frustasi menangani 1.807 pengungsi di sana.

  • Banjir dan Longsor Ini Tsunami Kedua

    Banjir dan Longsor Ini Tsunami Kedua

    Aceh

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengunjungi sejumlah daerah terdampak banjir di wilayah timur dan tengah. Mualem melihat bencana banjir dan longsor di Aceh seperti tsunami yang melanda 21 tahun silam.

    “Saya pribadi melihat banjir dan longsor ini adalah tsunami kedua,” kata Mualem dilansir detikSumut, Jumat (5/12/2025).

    Mualem mengatakan banjir menerjang 18 kabupaten/kota di Aceh. Mualem mengungkapkan daerah yang paling parah diterjang banjir adalah Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah.

    Dia pun berharap masyarakat bersabar menghadapi bencana. Dia mengatakan sedih melihat kondisi ini.

    “Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor,” jelas Mualem.

    Dalam kunjungan ke Aceh Tamiang, Mualem menyerahkan 30 ton bantuan sembako yang disumbangkan warga Medan, Sumatera Utara. Paket bantuan berisi air minum, beras, mi instan, biskuit, telur, dan sejumlah obat-obatan. Untuk saat ini, wilayahnya masih kewalahan air bersih dan gas.

    “Alhamdulillah, hari ini kita penuhi kebutuhan sembako. Kita masih kewalahan soal air bersih dan tabung elpiji. Dalam beberapa hari ke depan akan menyusul dan kita benahi lokasi-lokasi yang terdampak,” kata Mualem.

    Simak lengkapnya di sini.

    (zap/idn)

  • Keceriaan Anak-anak Agam Korban Galodo di Tenda Pengungsian

    Keceriaan Anak-anak Agam Korban Galodo di Tenda Pengungsian

    Jakarta

    Peristiwa banjir bandang yang meluluh lantakkan Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meninggalkan trauma bagi para korban bencana galodoh (banjir bandang). Tak hanya rumah, sebagian para korban juga kehilangan anggota keluarganya.

    Para korban kini tinggal di tenda-tenda pengungsian yang tersebar di beberapa titik. Mereka menunggu uluran tangan pemerintah supaya bisa mendapatkan kembali rumahnya yang tergusur banjir bandang.

    Di tengah ketidakpastian itu, Polwan Polda Riau hadir bersama konselor psikolog. Sebanyak 42 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (Himpsi) turun ke tenda pengungsian untuk memulihkan para korban secara mental.

    Tim Trauma Healing tidak datang dengan tangan kosong. Mereka hadir membawa mainan hingga snack.

    Keceriaan anak-anak merekah saat tim trauma healing mengajak mereka untuk bermain. Aneka permainan seperti ular tangga, buku mewarnai, congklak diharapkan memulihkan kejiwaan anak-anak.

    “Tim Trauma Healing akan membantu pemulihan psikis para korban pascabencana, khususnya kaum rentan seperti anak-anak, ibu-ibu dan lansia,” kata Indra, Kamis (4/12/2025).

    Psikolog Polda Riau Ipda Olivia Margareth mengatakan pihaknya memberikan treatment berbeda untuk anak-anak dan ibu-ibu. Bagi anak-anak, psikolog mengembalikan keceriaan anak-anak dengan games dan mainan.

    Olivia mengatakan, dari hasil asesmen awal, para korban bencana mengalami trauma dengan tingkatan berbeda-beda,, terutama ketika mendengar suara-suara yang mirip dengan galodoh.

    “Berdasarkan hasil asesmen awal, banyak ditemukan tingkat trauma dari gejala awal, ringan, juga berat,” jelasnya.

    Bagi mereka yang mengalami trauma tingkat sedang hingga berat, kami menyediakan khusus berupa TP2. Gejala tersebut diidentifikasi ditandai dengan kecemasan , sedih hingga khawatir akan terjadi bencana susulan.

    “Karena sekarang ini sudah hari keenam, kami melihat tingakatannya itu trauma ringan hingga sedang,” imbuhnya.

    Tercatat hingga saat ini jumlah korban tewas mencapai 200 orang, 60 hilang, dan ribuan warga mengungsi akibat galodoh yang terjadi Kamis, 27 November 2025.

    (mea/maa)

  • Putin Heran AS Hukum India Karena Beli Minyak Rusia

    Putin Heran AS Hukum India Karena Beli Minyak Rusia

    Presiden Rusia, Vladimir Putin, heran dengan keputusan Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan sanksi tarif kepada India karena membeli minyak dari Rusia. Putin pun menegaskan hubungan Rusia dengan India bukanlah ancaman bagi AS.

    Di sisi lain, Putin menyinggung kemunafikan AS yang masih membeli bahan bakar nuklir dari Rusia.

  • Ojol Minta Temani Polisi Lewati Jalan Sunyi di Bogor

    Ojol Minta Temani Polisi Lewati Jalan Sunyi di Bogor

    Heboh di media sosial seorang driver ojek online (ojol) di Gunung Putri, Bogor, dikawal polisi saat antar pesanan makanan. Usut punya usut, alasan ojol itu minta antar gegara takut hantu hingga begal.

    Polisi pun memberikan pengawalan untuk ojol tersebut. Alhasil ojol berhasil mengantarkan paket makanan sampai tujuan.

  • Gempa Darat M 3,3 Terjadi di Depok Jabar

    Gempa Darat M 3,3 Terjadi di Depok Jabar

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,3 terjadi di Depok, Jawa Barat. Gempa berpusat di darat.

    BMKG melaporkan gempa terjadi, Jumat (5/12/2025), pukul 03.56 wIB. Gempa terjadi pada kedalaman 258 kilometer.

    “6 km Timur Laut Kota Depok-Jabar,” tulis @infoBMKG.

    Adapun titik koordinat gempa tercatat du 6,34 lintang selatan (LS) da 106,85 bujur timur (BT). Belum ada informasi terkait dampak dan kekuatan gempa.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” lanjut BMKG.

    (maa/maa)

  • Yang Bisa Perintah Saya Prabowo

    Yang Bisa Perintah Saya Prabowo

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merespons seruan Menko Pemberdayaan Manusia (PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bertobat. Seruan ini disampaikan Cak Imin terkait dengan bencana banjir dan longsor di Sumatera.

    Menurut Bahlil, Cak Imin juga seharusnya ikut bertobat. Bahlil pun menegaskan yang bisa memerintahnya di kabinet hanya Presiden Prabowo.

  • Pak Menteri Nggak Paham Kehutanan

    Pak Menteri Nggak Paham Kehutanan

    Jakarta

    Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin, menyarankan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni untuk mundur dari posisinya jika tak mampu mengatasi persoalan hutan yang ada di Indonesia. Usman mengatakan Raja Juli Tak paham soal kehutanan.

    Hal tersebut disampaikan Usman dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025). Usman mengatakan semestinya izin pelepasan kawasan hutan di Pulau Sumatera dihentikan total.

    “Pak Menteri lihat nggak bencana Sumatera, seharusnya izin semua disetop. Pak Menteri harus jelaskan berapa tahun harus penanaman ulang dan seperti apa sebenarnya Ibu Ketua, pohon yang diameter dua meter bisa tumbuh kembali sehingga inilah tanggung jawab Pak Menteri. Pak Menteri tidak boleh lempar ke yang terdahulu,” kata Usman dalam rapat.

    Ia lantas menyarankan Raja Juli untuk mundur dari posisi sebagai Menteri Kehutanan. Legislator PKB ini menilai Raja Juli tak paham soal kehutanan.

    “Kalau Pak Menteri punya hati nurani apa yang disampaikan kan Wakil Ketua, Pak Ahmad Yohan, yang tadi Pak Menteri katakan melalui ayat hadis akhirnya terjadi,” kata Usman.

    “Sehingga mohon izin teman-teman Komisi IV, saya keras karena saya paling hatinya kasih sehingga saya saran Pak Menteri, kalau Pak Menteri nggak mampu, mundur aja. Pak Menteri nggak paham tentang kehutanan,” tegasnya.

    Ia menyinggung kabar Kemenhut mengeluarkan izin di Tapanuli Selatan untuk pelepasan kawasan hutan. Usman lantas mempertanyakan kapan daerah yang gundul di Sumatera ditanami pohon-pohon lagi.

    “Kenapa saya katakan gitu? saya contoh di Tapanuli Selatan bulan Oktober Pak Menteri keluarkan izin, Bupati sudah katakan syukur-syukur izin ditutup. Ternyata Oktober, 30 November izinnya keluar sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Menteri tidak sejalan semua Pak,” kata Usman.

    “Jadi seolah-olahnya kita nih ya bisa diakal-akalin semua Ini ruangan yang terhormat. Saya minta Pak Menteri sekali lagi tolong fokus tiga provinsi ini kapan bisa tanam kembali pohon untuk bisa hidup yang gundul itu,”tambahnya.

    Pernyataan Raja Juli

    Sebelumnya Menteri Perhutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkit arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penjagaan kawasan hutan. Raja Juli mengatakan dirinya tak pernah sekalipun mengeluarkan izin penebangan kawasan hutan selama menjadi menteri.

    “Saya sudah katakan, saya setahun jadi menteri ini, saya tidak menerbitkan PBPH penebangan satu pun ya, yang baru ya. Yang justru saya terbitkan adalah PBPH untuk jasa lingkungan atau RE, Restorasi Ekosistem,” kata Raja Juli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025).

    Dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Raja Juli menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga ketat kawasan huta. Serta berani menindak pelaku yang mengubah alih fungsi hutan.

    “Perintah Bapak Presiden kepada saya ketika ditunjuk menjadi Menteri Kehutanan itu dua. Pertama beliau katakan kamu jaga hutan, yang kedua kamu harus berani,” kata Raja Juli dalam rapat.

    Raja Juli mengatakan tak pernah mengeluarkan izin pelepasan kawasan hutan termasuk di tiga provinsi yang terdampak bencana banjir dan longsor saat ini. Ia menegaskan selalu mengikuti arahan Prabowo untuk hati-hati memberikan izin.

    “Saya bisa bersaksi, saya secara ketat seperti apa yang diperintahkan Pak Presiden Prabowo Subianto tidak pernah mengeluarkan atau menurunkan fungsi hutan,” ujar Raja Juli.

    “Termasuk Ketua, Pak Wakil Ketua, di 3 provinsi terdampak. Satu jengkal pun saya tidak pernah melakukan pelepasan kawasan di tempat tersebut,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dwr/maa)

  • Heboh Cewek Joget di Atas Candi Borobudur, Pengelola Buka Suara

    Heboh Cewek Joget di Atas Candi Borobudur, Pengelola Buka Suara

    Heboh di media sosial seorang perempuan berambut pirang berjoget di atas kompleks Borobudur. Aksi tersebut mencapat kecaman dari umat Buddha.

    Kini pengelola Taman Wisata Candi Borobudur pun buka suara. Pengelola menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

  • Menteri Agus Kirim Bantuan Kafan untuk Korban Banjir-Tanah Longsor Sumut

    Menteri Agus Kirim Bantuan Kafan untuk Korban Banjir-Tanah Longsor Sumut

    Jakarta

    Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengirimkan bantuan kain kafan untuk memakamkan korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara (Sumut). Bantuan kain kafan tersebut ia titipkan kepada Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur Sumut.

    Bantuan tersebut kemudian diteruskan ke penggali kubur bernama Jefri Simanjuntak, dan bilal mayit bernama Nurlediah Hutagalung. Penyerahan bantuan dilakukan di Jalan Raja Johannes Hutabarat, Desa Airaja Hutagalung, Siatas, Tapanuli.

    Penyerahan bantuan kebutuhan pemulasaran jenazah itu dilakukan oleh Ketua Umum Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur Sumut, Pusman. Ia didampingi Kabid Logistik Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur Sumut, Reja Berutu.

    “Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Pusman.

    Dirinya menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk penghormatan kemanusiaan terhadap para korban bencana, sekaligus wujud tanggung jawab moral paguyuban terhadap masyarakat yang membutuhkan.

    “Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Jenderal Purnawirawan Agus Andrianto selaku Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, yang telah memberikan alat ini kepada kami dalam rangka Ketahanan Pangan di Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Sumut,” ujar penerima.

    (aud/lir)