Category: Detik.com News

  • Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat

    Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat

    Jakarta

    Sebuah kapal pencari ikan, KM Maju Jaya, mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Sebanyak 7 orang nelayan berhasil diselamatkan oleh Regu Damkar Jakarta Utara.

    Peristiwa tersebut terjadi di perairan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Tim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menerima laporan adanya kapal tenggelam tersebut sekitar pukul 00.50 WIB dini hari tadi.

    “Warga telepon ke Damkar untuk penyelamatan objek kapal KM Maju Jaya dengan jumlah penumpang tujuh orang,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman, dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Gatot menjelaskan awalnya kapal KM Maju Jaya mencari ikan ke Pulau Semak Daun. Kapal tersebut kemudian mengalami kebocoran hingga nelayan menghubungi Damkar meminta bantuan penyelamatan.

    “Saat nembak ikan/mencari ikan di perairan Pulau Semak Daun, tak sadar air penuh di dalam kapal, ketika diperiksa kapal mengalami kebocoran di bagian depan dek bawah kapal yang cukup parah, kemungkinan terkena karang,” jelasnya.

    Sekitar pukul 01.18 WIB petugas tiba di lokasi dan mengevakuasi para nelayan. Evakuasi selesai pada pukul 02.25 WIB.

    (mei/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Titik-titik Kepadatan di Tol Arah Jakarta: Cawang-Kuningan Kembangan-Kedoya

    Titik-titik Kepadatan di Tol Arah Jakarta: Cawang-Kuningan Kembangan-Kedoya

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta dan Tol Dalam Kota mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    “Tol Jagorawi dari Bogor arah Cawang ada kepadatan tepatnya di Dukuh arah TMII, kepadatan volume lalin, selanjutnya padat kembali di Cililitan yang menuju Cawang dalam kota, juga terkait kepadatan volume kendaraan, selebihnya ramai lancar,” kata petugas call center Jasa Marga, Dwi saat dihubungi, Senin (30/6/2025).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) pagi ini, salah satunya di Cibatu Km 34 arah Cibitung Km 27+600 akibat adanya penanganan kecelakaan kendaraan truk bawang terbalik miring dan bus di lajur kiri. Titik kepadatan lainnya juga terjadi di Tol Jatiwaringin Km 4 arah Cawang Km 00 pagi ini.

    “Setelah dari Cibitung yang menuju Halim ini masih lancar, nanti padat kembali Halim ke Dalam Kota, volume kendaraan,” kata Dwi.

    Lebih lanjut kepadatan juga terjadi di Tol Jakarta Tangerang arah Jakarta pagi ini. Kepadatan tersebut terjadi di Kunciran KM 14 – Karang Tengah KM 09, Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 akibat kepadatan volume lalin.

    “Tangerang menuju Tomang saat ini ada kepadatan Kuciran ke Karang Tengah, terkait kepadatan volume kendaraan, lanjut nanti padat kembali Kembangan menuju Kedoya, informasi saat ini juga masih kepadatan volume kendaraan. Kedoya arah Tomang ramai lancar,” ujar Jasa Marga.

    “Tol Dalam Kota Cawang KM 00 – Kuningan KM 05 padat, kepadatan volume lalin. Kuningan KM 06 – Semanggi KM 07 padat, kepadatan volume lalin,” tulis Jasa Marga.

    “Tomang KM 13 – Slipi KM 12 padat, kepadatan volume lalin. Senayan KM 09 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga.

    (yld/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Keluhan Jalan Rusak di Sumut Jadi Pintu Masuk Operasi Tangkap Tangan KPK

    Keluhan Jalan Rusak di Sumut Jadi Pintu Masuk Operasi Tangkap Tangan KPK

    Jakarta

    Operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), menjerat lima orang sebagai tersangka. Ternyata keluhan warga perihal jalan rusak di daerah itu menjadi pintu masuk tangkap tangan KPK.

    Dirangkum detikcom, Minggu (29/6/2025), Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6) kemarin mengatakan OTT KPK itu terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan. KPK menetapkan lima dari enam orang yang terjaring OTT.

    Operasi tangkap tangan di Mandailing Natal dilakukan KPK pada Kamis (26/6) malam. Enam orang yang ditangkap lalu diterbangkan ke Jakarta pada Jumat (27/6).

    Dari enam orang yang ditangkap, KPK kemudian menetapkan lima orang tersangka. Salah satu pihak yang ditetapkan tersangka yakni Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Topan Ginting.

    Berikut daftar lima orang yang ditetapkan tersangka yakni:

    – Topan Ginting (TOP), Kadis PUPR Provinsi Sumut
    – Rasuli Efendi Siregar (RES), Kepala UPTD Gunung – Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut
    – Heliyanto (HEL), PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
    – M Akhirun Pilang (KIR), Dirut PT DNG
    – M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY), Direktur PT RN

    KPK baru menetapkan lima orang tersangka meski ada enam pihak yang terkena OTT. Satu orang yang belum ditetapkan tersangka karena belum memenuhi unsur bukti untuk ditetapkan sebagai tersangka.

    Kelima tersangka langsung dilakukan penahanan selama 20 hari pertama sejak hari ini hingga 17 Juli 2025. Lima orang tersangka tersebut ditahan di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan.

    KPK menjelaskan pihak-pihak yang diamankan ada dari ASN/Penyelenggara Negara dan swasta. Ada dua klaster dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan.

    Klaster pertama terkait dugaan korupsi pembangunan jalan proyek PUPR Sumut. Kemudian klaster berikutnya menyangkut proyek-proyek di Satker PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) Wilayah I Sumut.

    OTT Berawal Laporan Jalan Rusak

    Foto: Lima orang ditetapkan sebagai tersangka (Kurniawan/detikcom).

    Asep menerangkan operasi KPK itu bermula dari laporan masyarakat. Kata Asep, masyarakat mengadu soal proyek infrastruktur jalan yang kurang bagus di Sumut.

    “Kronologinya di mana sejak beberapa bulan lalu itu ada informasi dari masyarakat kepada kami terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi, kemudian juga adanya infrastruktur di wilayah tertentu di Sumut kualitasnya yang memang kurang bagus sehingga diduga ada tindak pidana korupsi pada saat pembangunannya,” kata Asep.

    Berangkat dari aduan masyarakat tersebut, KPK lalu menerjunkan tim untuk pengecekan ke lokasi. Ditemukan ada beberapa proyek jalan yang dikorupsi.

    “Berbekal dari laporan informasi tersebut dari masyarakat, kemudian KPK menurunkan tim tentunya dan memantau pergerakan yang kemudian juga di pertengahan tahun ini ada beberapa proyek jalan ya jalan, ada beberapa proyek jalan di Sumatera utara,” ujar Asep.

    “Nah sekitar awal Minggu ini diperoleh informasi ada kemungkinan pertemuan dan juga terjadi penyerahan sejumlah uang,” imbuhnya.

    KPK Berada dI 2 Pilihan

    Foto: Lima orang ditetapkan sebagai tersangka (Kurniawan/detikcom).

    Saat menerima laporan tersebut, Asep mengatakan pihaknya dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, kata dia, pihaknya punya pilihan untuk menunggu hingga proses lelang pengerjaan proyek jalan ini selesai. Meskipun pada prosesnya, lelang proyek ini sudah ditentukan pemenangnya oleh Kadis PUPR Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Topan Ginting yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Pembangunan jalan ini berjalan, dilakukan oleh pihak-pihak yang memang sudah di-setting menang. Kita akan menunggu nanti sejumlah uang, pada umumnya 10 sampai 20%,” kata Asep.

    Asep menyebut pada pilihan ini, KPK berpotensi mengamankan uang dari hasil praktik korupsi yang dilakukan ditaksir mencapai Rp 41 miliar atau sekitar 20 persen dari nilai proyek bernilai Rp 231,8 miliar. Kemudian dia menjelaskan pilihan kedua bisa diambil KPK yakni langsung melakukan OTT agar pihak perusahaan yang dipastikan menang proses lelang tidak bisa menjalankan proyek tersebut karena kecurangannya.

    Asep mengatakan dari dua pilihan yang bisa diambil, KPK memilih untuk langsung melakukan OTT meski dengan penyitaan uang dari barang bukti yang diperoleh jumlahnya tidak besar. Namun, kata dia, dalam pilihan kedua ini KPK dapat mencegah agar proyek jalan tidak dikerjakan dengan proses curang.

    “Karena kalau dibiarkan pihak-pihak ini mendapatkan proyek ini, tentu nantinya proyek yang atau hasil pekerjaannya, tidak akan maksimal. Karena sebagian dari uangnya tersebut paling tidak tadi, sekitar 46 miliar itu akan digunakan untuk menyuap memperoleh pekerjaan tersebut, tidak digunakan untuk pembangunan jalan,” ujar Asep.

    “Nah tentunya pilihan kedua ini lah yang diambil. Walaupun ini uang yang ter-deliver kepada para pihak itu tidak sebesar kalau KPK mengambil opsi yang pertama, tetapi tentunya kebermanfaatan dari masyarakat akan lebih besar kalau mengambil opsi yang kedua,” tambahnya.

    Kadis PUPR Sumut Atur Pemenang Proyek

    Dalam kasus ini, Topan disebut telah mengatur perusahaan swasta pemenang lelang untuk memperoleh keuntungan ekonomi. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa Topan menginstruksikan kepada RES selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut yang juga pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek ini untuk menunjuk Dirut PT DNG, KIR, menjalankan proyek pembangunan Jalan Sipiongot Batas Labusel dan Jalan Hutaimbaru-Sipiongot dengan nilai total kedua proyek Rp 157,8 miliar.

    “Seharusnya pihak swasta itu tidak hanya sendirian yang diikutkan. Di sini sudah diikutkan Saudara KIR sebagai Direktur Utama PT DNG ini sudah dibawa sama Saudara TOP ini, Kepala Dinas PUPR. Kemudian juga TOP ini memerintahkan Saudara RES untuk menunjuk Saudara KIR. Di sini sudah terlihat perbuatannya,” kata Asep.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jejak di Tembok Bolong Jatinegara: Pecahan Botol hingga Kondom

    Jejak di Tembok Bolong Jatinegara: Pecahan Botol hingga Kondom

    Jakarta

    Tembok pembatas rel kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur menjadi sorotan. Lubang-lubang di tembok tersebut tidak hanya digunakan sebagai akses penyeberangan ilegal, tetapi juga diduga menjadi lokasi praktik prostitusi.

    Sejumlah warga menyebut tembok yang sebelumnya telah ditutup kembali dibobol oleh oknum tidak bertanggung jawab. Di balik lubang tembok, ditemukan sejumlah barang seperti bungkus kondom hingga botol minuman keras.

    Seorang pedagang di sekitar Stasiun Jatinegara, Ahmad (39), mengatakan aktivitas prostitusi kerap terjadi di balik tembok yang sebelumnya telah ditutup.

    “Masih ada yang berbuat begitu, kayak prostitusi. Padahal temboknya sudah ditutup, tapi masih ada yang manjat atau bolongin tembok lagi,” kata Ahmad, Kamis (26/6).

    Menurutnya, sejak tembok ditutup dan patroli petugas ditingkatkan, praktik tersebut memang berkurang namun belum sepenuhnya hilang. Hal senada disampaikan tukang ojek pangkalan bernama Jaka (40) yang menyebut penutupan lubang cukup efektif, meski masih ada upaya untuk membobol kembali.

    “Ya, mereka ada aja akalnya, ada yang bolongin lagi, atau manjat, tapi tetap berkurang dibanding dulu semenjak tembok sudah ditutup,” ucapnya.

    Temuan Kondom hingga Botol Miras

    Di titik lain, terlihat kondom bekas yang telah mengering berserakan di sekitar area lubang. Temuan serupa juga ditemukan dekat JPO Halte Pasar Enjo, di mana bungkus kondom tercampur dengan sampah lain.

    Sejumlah warga tak menampik dugaan adanya aktivitas prostitusi.

    Selain dugaan prostitusi, warga sekitar memanfaatkan lubang sebagai jalur penyeberangan ilegal. Menurut Sri, warga setempat, akses itu dianggap lebih praktis ketimbang harus memutar jauh.

    “Emang udah lama ini jadi akses, soalnya kalau jalan kaki muterin rel kan jauh, sampai ke sono,” ujar Sri.

    Pembobol Tembok Bisa Dipidana

    Menanggapi kondisi ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan pembobolan tembok merupakan tindakan pidana. Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pelaku dapat dikenai sanksi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

    “Setiap upaya perusakan dapat dikenakan sanksi pidana,” kata Ixfan, Sabtu (28/6).

    Dalam UU tersebut, pelaku dapat dihukum penjara maksimal 3 tahun. Bila mengakibatkan kecelakaan atau kerugian, ancaman hukuman bisa mencapai 15 tahun.

    PT KAI berjanji akan menutup kembali lubang yang terbuka dan meningkatkan patroli. KAI juga akan bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian dan aparat kepolisian untuk mencegah aksi perusakan.

    “Masih terdapat oknum yang secara sengaja melakukan perusakan untuk membuka akses ilegal, yang kemudian dimanfaatkan untuk aktivitas berbahaya, termasuk penyeberangan sembarangan hingga dugaan praktik prostitusi,” ungkap Ixfan.

    Dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas perkeretaapian dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar jalur rel. “Jalur rel bukan area publik dan tidak boleh dijadikan akses melintas,” tegasnya.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dihantam Ombak, Pinisi Angkut Turis Spanyol-China Tenggelam di Labuan Bajo

    Dihantam Ombak, Pinisi Angkut Turis Spanyol-China Tenggelam di Labuan Bajo

    Labuan Bajo

    Sebuah kapal Pinisi Bahari Angin Mamiri tenggelam di perairan antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima, Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pinisi tersebut mengangkut delapan wisatawan asal Spanyol dan China.

    Dilansir detikBali, kapal tersebut tenggelam Minggu (29/6) siang. Selain turis China dan Spanyol, terdapat juga empat penumpang pemandu wisata dan siswa magang.

    “Turis hanya delapan WNA, yang lain guide dan yang praktik kerja,” ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, Minggu (29/6/2025).

    Stephanus mengatakan seluruh wisatawan dan penumpang lain berhasil diselamatkan oleh kru kapal wisata lain di sekitar lokasi kejadian. Tim search and rescue (SAR) gabungan kemudian mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

    “Seluruh penumpang dievakuasi awal di kapal Aurelia. Semua penumpang dan awak kapal dalam kondisi selamat,” ujar Stephanus.

    Diketahui, Pinisi Bahari Angin Mamiri yang berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar jam 10.00 Wita ke Pulau Komodo itu tenggelam karena dihantam gelombang ombak.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bus Terbalik di KM 70 Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Lalu Lintas Padat

    Bus Terbalik di KM 70 Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Lalu Lintas Padat

    Jakarta

    Sebuah bus dilaporkan mengalami kecelakaan di KM 70+600 Tol Purbaleunyi arah Jakarta. Lalu lintas di sekitar lokasi padat.

    Jasa Marga melalui akun X @PTJASAMARGA melaporkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung.

    “Di Dawuan KM 70+600 arah Jakarta, ada evakuasi kecelakaan kendaraan bus terbalik,” tulis Jasa Marga, Senin (30/6/2025).

    Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini untuk mengurai kepadatan.

    “Lalu lintas diberlakukan rekayasa lalin BUKA-TUTUP secara situasional,” tambahnya.

    Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dari insiden ini. Karena kecelakaan, lalu lintas mengalami kepadatan.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kronologi soal Viral Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi

    Kronologi soal Viral Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi

    Video: Kronologi soal Viral Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi

    Tonton Video: Israel Serang Pasar dan Penampungan di Gaza, 20 Orang Tewas

    728 Views | Senin, 30 Jun 2025 02:31 WIB

    Video sekelompok orang diduga melakukan pembubaran kegiatan ibadah di Sukabumi viral di media sosial. Tampak bangunan tersebut dirusak oleh massa yang berkumpul.

    Aksi tersebut diketahui terjadi pada Jumat (27/6) di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Sukabumi. Berikut penjelasan kronologi dari kepala desa.

    Klik di sini untuk melihat video 20Detik lainnya!

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • Sekolah Rakyat Dibuat Agar Anak Dapat Pendidikan Bermutu

    Sekolah Rakyat Dibuat Agar Anak Dapat Pendidikan Bermutu

    Jakarta

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertemu dengan para orang tua calon siswa sekolah rakyat. Teddy menegaskan sekolah rakyat dibuat agar anak dapat pendidikan bermutu dan sejahtera.

    “Percayalah bahwa sekolah rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, dalam hal ini Pak Gus Ipul, Menterinya. Sekolah rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat,” kata Teddy dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

    “Lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung, dan lebih sejahtera. Tujuannya itu,” lanjutnya.

    Teddy meninjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani Jakarta, Minggu (29/6). Teddy datang bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri PU Dody Hanggodo.

    Beberapa orang tua calon siswa memberi tahu keadaan keluarganya. Para orang tua ini termasuk pada keluarga yang tergolong dalam kategori miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Sementara itu Gus Ipul meminta para orang tua tidak putus asa dan terus memberikan semangat kepada anaknya di tengah keterbatasan. Ia mencontohkan Teddy yang juga pernah mengalami masa sulit hingga bisa menggapai karier sampai saat ini.

    “Dulu bukan beliau enggak susah, susah juga. Jadi dari orang susah juga, bukan orang serba berada, jadi beliau juga dari nol juga. Contoh yang baik, buat kita tidak boleh putus asa, berjuang, siapa tahu nanti bisa seperti pak Teddy,” lanjutnya.

    Sekolah Rakyat di Sentra Handayani merupakan satu dari seratus SR rintisan yang direncanakan beroperasi pada 14 Juli 2025. Sekolah rintisan ini hanya akan beroperasi satu tahun atau bersifat sementara, sebelum nantinya dipindah ke 100 SR baru permanen yang akan dibangun mulai September 2025-Juni 2026.

    (eva/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempa M 3,8 Guncang Bayah Banten

    Gempa M 3,8 Guncang Bayah Banten

    Lebak

    Gempa berkekuatan magnitudo 3,8 terjadi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Gempa memiliki kedalaman 20 km.

    Berdasarkan informasi BMKG melalui akun X-nya, gempa terjadi pukul 00.31 WIB, Senin (30/6/2025). Lokasi gempa berada di 7,22 lintang selatan dan 106,16 bujur timur.

    Gempa berada di 33 km barat daya Bayah, Banten. Belum diketahui ada kerusakan atau tidak dari gempa ini.

    Namun, BMKG mengingatkan Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Digelar Tiap 2 Minggu, Drag Bike Riau Ajang Kompetisi Sehat Satukan Pemuda

    Digelar Tiap 2 Minggu, Drag Bike Riau Ajang Kompetisi Sehat Satukan Pemuda

    Pekanbaru

    Ajang drag bike di Pekanbaru, Riau, resmi dibuka. Kegiatan ini bakal digelar setiap dua minggu sekali sebagai ajang kompetisi sehat sekaligus wadah untuk mempersatukan pemuda di Bumi Lancang Kuning.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan kegiatan drag bike sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini akan digelar secara rutin setiap dua minggu sekali.

    “Insyaallah kegiatan ini akan terus kita lakukan untuk mempersatukan dan berkompetisi secara sehat, dua minggu sekali insyaallah akan kita lakukan di sini,” ujar Irjen Herry Heryawan di Kompleks Stadion Rumbai, Kota Pekanbaru, Minggu (29/6/2025).

    Herry Heryawan menyampaikan, lebih dari ajang adu kecepatan, drag bike ini menjadi wadah untuk menyatukan masyarakat. Harapannya, dengan adanya wadah legal ini, pemuda di Kota Pekanbaru khususnya, tidak lagi melakukan aktivitas balap liar.

    “Kegiatan drag bike yang dilakukan malam ini adalah ajang untuk mempersatukan kita dengan masyarakat, di samping memiliki makna kompetensi dan kolaborasi agar generasi muda bisa kita satukan, tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan tidak penting yang merugikan di sekeliling maupun orang lain, (contohnya) balap liar,” paparnya.

    Mantan Direktur Penyidikan Densus 88/Antiteror Polri ini menyampaikan drag bike ini merupakan kegiatan kolaboratif antara Polda Riau dan Pemkot Pekanbaru yang memiliki makna positif, di samping kegiatan festival budaya yang rutin diselenggarakan setiap akhir pekan di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan.

    Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan juga menjajal lintasan drag bike hingga mengalahkan Wali Kota Agung Nugroho yang merupakan mantan pembalap. Sambil berseloroh, Herry Heryawan mengungkap strateginya mengalahkan Agung sang pembalap.

    “Perasaan saya mengalahkan Pak Wali Kota tadi, sebenarnya itu teknik. Saya tahu Pak Wali Kota ini kan juara dari dulu, beliau Ketua IMI. Tadi sebelum turun saya bisik-bisik ‘kalau sampai Pak Wali menang, saya nggak mau dukung lagi ke Rumah Singgah Tuan Kadi’ Jadi Pak Wali Kota bukan sengaja kalah, tapi itu teknik, strategi,” seloroh Herry Heryawan disambut gelak tawa hadiri.

    (mei/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini