Category: Detik.com News

  • CCTV Terbaru di Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu: Ada Pria Mondar-mandir

    CCTV Terbaru di Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu: Ada Pria Mondar-mandir

    Jakarta

    Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39) dalam kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, dengan kepala terlilit lakban, masih menyimpan misteri. Rekaman CCTV tiap waktunya sebelum ADP tewas pun terus diamati.

    Berdasarkan rekaman CCTV terbaru yang diperoleh detikcom, Sabtu (12/7/2025), terlihat penjaga kos yang hanya mengenakan sarung tampak melintas di depan kamar korban pada pukul 00.27 WIB, Selasa (8/7). Penjaga kos terlihat memegang handphone dengan baju menggantung di bahu kirinya berjalan ke arah luar.

    Pada saat melintasi kamar korban, penjaga kos terlihat sempat menengok ke arah jendela kamar pada pukul 00.27.14 WIB. Setelah berjalan ke arah luar, selang beberapa detik, penjaga kos tampak kembali ke arah dalam.

    Saat kembali ke arah dalam, penjaga kos terlihat mengusap rambut sambil seperti tengah berbicara melalui handphone yang dipegang di tangan sebelah kirinya. Lagi-lagi penjaga kos kembali melihat ke kamar korban pada 00.27.39 WIB.

    Tak lama setelahnya, penjaga kos menghampiri pintu kamar korban. Tepatnya pada 00.27.54 WIB penjaga kos mulai berada di depan kamar kos korban hingga meninggalkan pintu kamar korban pada 00.28.12.

    Kemudian dalam rekaman CCTV lainnya, pada pukul 05.20.59 WIB, Selasa (8/7), penjaga kos kembali menengok jendela kamar korban. Kali ini penjaga kos mengenakan kemeja dan celana pendek sambil membawa sapu.

    Dilanjutkan pada 05.21.01 WIB, penjaga kos sempat berhenti dan menengok lebih dekat ke arah jendela kamar kos korban hingga akhirnya beranjak ke arah luar. Selang beberapa detik, penjaga kos kembali ke arah jendela kamar kos korban dan terlihat menengok ke arah bawah pintu kamar kos korban pada 05.21.14 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan aktivitas yang dilakukan penjaga kos saat ini dalam rangka mengecek korban. Penjaga kos mengecek setelah istri korban meminta tolong karena handphone korban tidak dapat dihubungi.

    “Benar (penjaga kos lakukan pengecekan). Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

    Polisi Bakal Periksa Lingkaran Pertemanan Korban

    Seperti diketahui, Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), di kos Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), masih terus dikupas perlahan oleh kepolisian. Salah satu langkahnya adalah memeriksa lingkup pertemanan korban.

    Polisi nantinya akan mengusut keseharian korban. Diketahui, korban ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi wajah terikat lakban.

    “Para pihak terkait yang menjadi circle korban itu juga dilakukan komunikasi, dilakukan pengambilan keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (11/7).

    “(Pemeriksaan) untuk mengungkap secara utuh, dari mulai bagaimana sehari-hari korban, kegiatan korban, hingga akhirnya terjadi atau muncul ada peristiwa itu,” tambahnya.

    Polisi juga akan menggandeng pihak psikologi forensik. Hal tersebut untuk mendalami karakter korban ADP.

    “Ya tahap selanjutnya itu, nanti akan dilakukan (pemeriksaan oleh psikologi forensik). Iya, tadi untuk mendalami profilnya,” tuturnya.

    Ditemukan Penjaga Kos

    Polisi mengungkap jasad korban ditemukan oleh penjaga kos, pada Selasa (8/7) pagi. Penjaga kos itu membuka paksa kamar korban setelah diminta oleh istri korban untuk mengecek kondisinya.

    Detik-detik saat penjaga kos menemukan korban juga terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat ada dua orang yang tengah berusaha membuka jendela kamar kosan korban. Salah satunya, pria berkemeja dengan corak garis putih-biru, yang merupakan penjaga kosan.

    Penjaga kosan tersebut ditemani oleh seorang pria yang memakai jaket hijau. Pria berjaket hijau ini terlihat merekam video saat si penjaga kosan membuka jendela.

    Setelah berhasil membuka paksa jendela kosan, penjaga kos lalu mencoba membuka pintu dari dalam dengan posisi badan setengah masuk melewati jendela. Keduanya tampak mencoba membuka pintu dari dalam bersusah payah.

    Setelah pintu terbuka, penjaga kosan masuk ke dalam kamar dan saat itulah ia mendapati korban sudah tidak bernyawa. Menyusul pria berjaket hijau juga masuk dan memvideokan keadaan di dalam.

    Setelah itu, keduanya meninggalkan kamar kosan korban dalam keadaan pintu terbuka.

    Halaman 2 dari 2

    (imk/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bro Ron Unggul, Disusul Kaesang

    Bro Ron Unggul, Disusul Kaesang

    Jakarta

    PSI mengumumkan hasil sementara Pemilu Raya Calon Ketua Umum (caketum) periode 2025-2030. Hasil sementara, Ronald A Sinaga (Bro Ron) menempati posisi pertama.

    “Posisi sementara sekali lagi pukul 11.00 WIB saya tengok itu yang nomor 1 itu Bro Ron,” kata Plt Ketum PSI Andy Budiman di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).

    Andy mengatakan perolehan suara tersebut merupakan hasil e-voting hari pertama yang dimulai hari ini. Sementara itu, Kaesang Pangarep berada di posisi kedua dan Agus Mulyono Herlambang urutan ketiga.

    “Nomor 2 saya lihat Mas Kaesang, nomor 3 Bro Agus,” ujarnya.

    Dia menegaskan hasil tersebut merupakan perolehan suara sementara. Diketahui, Pemilu Raya PSI digelar pada 12-18 Juli 2025 dan puncak acara Kongres PSI digelar 19-20 Juli 2025.

    “Tapi itu sementara sekali lagi, kita masih belum tahu. Nanti mungkin Bro Agus nyusul, Mas Kaesang nyusul, belum tahu juga,” ujarnya.

    (mib/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ingatkan soal Pengadaan Barang-Jasa Sekolah Rakyat, Mensos: Jangan Main-main

    Ingatkan soal Pengadaan Barang-Jasa Sekolah Rakyat, Mensos: Jangan Main-main

    Jakarta

    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengingatkan kepada semua jajarannya untuk tidak main-main soal integritas, terutama dalam proses pengadaan barang dan jasa yang berkaitan dengan keperluan Sekolah Rakyat.

    Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, menyatakan komitmennya dalam menjaga proses pengadaan barang dan jasa tetap bersih, tanpa adanya intervensi dalam bentuk apapun

    “Saya dan Pak Wamensos tidak akan ikut campur,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Sabut (12/7/2025).

    Hal ini disampaikan Gus Ipul saat memberikan arahan dalam rapat pembahasan penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama jajarannya di Kantor Kemensos, Jumat (11/7) malam.

    Gus Ipul menginstruksikan kepada para pegawainya, untuk cepat melaksanakan proses pengadaan barang seperti, seragam sekolah secara transparan dan sesuai aturan.

    “Jangan sekali-kali kita main-main dalam urusan Sekolah Rakyat. Buka saja apa adanya. Ikuti aturan,” tegas Gus Ipul.

    “Ini cukup jelas ya perintahnya. Saya ingin pengadaan ini betul-betul murni, sesuai dengan ketentuan. Karena ini amanah. Ikuti aja sesuai prosedur. Yang menang ya menang, yang kalah ya kalah,” kata dia.

    Gus Ipul juga meminta para pegawainya untuk melaporkan setiap pengadaan dengan terbuka, sehingga masyarakat bisa mengetahui dan ikut juga mengawasi.

    Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim, mengacu pada Desil 1 dan 2 DTSEN. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

    Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Para siswa juga akan diberikan seragam, alat tulis, perlengkapan ibadah, hingga sepatu sekolah.

    Selain itu, seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

    Diketahui, program Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan ini di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia. Dari jumlah ini, sebanyak 63 titik akan memulai matrikulasi pada 14 Juli 2025 dan sebanyak 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025. Selanjutnya, 100 titik lagi akan segera menyusul.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

    Serangan ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan ancaman baru kepada Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa pangkalan militer Amerika di Timur Tengah dapat diserang lagi jika keputusan itu diambil.

    “Menyerang Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang,” kata Khamenei pada Jumat (11/7) waktu setempat, dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (12/7/2025).

    Ia merujuk pada serangan rudal balistik bulan lalu terhadap pangkalan AS terbesar di kawasan tersebut sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap situs-situs nuklir Iran. “Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu,” ujar Khamenei.

    Pada hari Jumat, Pentagon mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa salah satu rudal menghantam pangkalan tersebut. Citra satelit minggu ini menunjukkan kerusakan pada radome di pangkalan tersebut, yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan komunikasi. Al Udeid berfungsi sebagai markas terdepan Komando Pusat AS (CENTCOM) di kawasan tersebut.

    Sebelumnya, saat kembali muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya usai perang Iran dengan Israel, Khamenei menyampaikan pesan pantang menyerah.

    Dilansir Reuters, kemunculan Khamenei pada Minggu (6/7) lalu itu diketahui dari video yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran. Dia sempat dilaporkan berada di ‘lokasi yang aman’ saat perang udara selama 12 hari antara Iran dengan Israel terjadi. Perang itu menewaskan komandan tinggi Iran dan ilmuwan nuklir Iran.

    Dalam video yang disiarkan oleh media pemerintah Iran, tampak puluhan orang menghadiri upacara peringatan hari Ashura. Mereka tampak berdiri sambil melantunkan doa saat Khamenei memasuki aula tempat banyak acara pemerintahan diadakan. Khamenei pun melambaikan tangan kepada para peserta upacara itu.

    Pada upacara tersebut, Khamenei meminta pembawa pidato penghormatan yang hadir untuk membacakan lagu kebangsaan tentang Iran dan kemakmuran serta perlindungan terhadap berbagai ancaman. Selama perang antara Iran dengan Israel, Khamenei hanya mengeluarkan pesan yang direkam dan menghindari penampilan publik sejak 13 Juni.

    Pemerintah Iran telah mengumumkan gencatan senjata usai perang 12 hari dengan Israel pada Rabu (25/6). Iran juga menyatakan siap berunding lagi di Amerika Serikat (AS) sambil menegaskan mereka berhak menggunakan tenaga atom untuk tujuan damai.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Danpasmar 1 Saksikan Latihan Pengamanan Obvitnas, Asah Kemampuan Tempur Prajurit Marinir

    Danpasmar 1 Saksikan Latihan Pengamanan Obvitnas, Asah Kemampuan Tempur Prajurit Marinir

    Jakarta

    Batalyon Intai Amfibi 1 melaksanakan pelatihan pengamanan objek vital nasional (obvitnas) di wilayah Marunda, Jakarta Utara. Latihan dalam rangka mengsah kemampuan tempur ini disaksikan langsung Komandan Pasmar 1 Marinir, Brigjen TNI Ena Sulaksana.

    Latihan ini juga disaksikan langsung oleh Asisten Operasi Danpasmar 1, bersama Danyontaifıb 1 Marinir.

    Dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (12/7/2025), pada latihan tersebut disimulasikan bahwa kawasan obvitnas di Marunda sedang dikuasai oleh musuh dan dijadikan markas. Mereka juga menyandera warga sekitar untuk meminta tebusan berupa kebijakan yang menguntungkan kelompok tersebut yakni perdagangan gelap.

    Foto: Batalyon Intai Amfibi 1 melaksanakan pelatihan pengamanan objek vital nasional (obvitnas) di wilayah Marunda, Jakarta Utara. (dok. TNI AL)

    Hasil penyelidikan dari tim Intelijen Yontaifib 1 Marinir kekuatan musuh berjumlah dua kelompok dengan bersenjata lengkap serta moril yang tinggi, karena didukung oleh pimpinan besar di kawasan Marunda.

    Dalam menumpas aksi kelompok tersebut, Yontaifib 1 Marinir menerjunkan 1 Unit Pasukan Combat Free Fall, tim atas permukaan dengan menggunakan Sea Raider dan Tim Aksus menggunakan Ransus Serbu disertai Unit Sniper dan Unit Survaillance.

    Latihan simulasi ini berjalan dengan sukses hingga akhir. Usai pelaksanaan latihan, Danpasmar 1 Marinir Brigjen TNI Ena Sulaksana memberikan arahan agar prajurit dalam setiap latihan selalu mengutamakan zero accident, dan harus memahami secara rinci prosedur tugas dan tanggung jawab masing-masing.

    Brigjen TNI Ena Sulaksana mengatakan, Prajurit Yontaifib 1 Marinir rutin melaksanakan latihan sesuai dengan dinamika ancaman yang terjadi baik nasional maupun di luar wilayah kedaulatan NKRI.

    Foto: Batalyon Intai Amfibi 1 melaksanakan pelatihan pengamanan objek vital nasional (obvitnas) di wilayah Marunda, Jakarta Utara. (dok. TNI AL)

    Latihan ini juga untuk memastikan kemampuan prajurit tetap terjaga dan selalu siap melaksanakan operasi khusus dengan berbagai bentuk medan yang dihadapi.

    (azh/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KRL Baru Kena Lemparan Batu di Bogor, Rangkaian Tak Bisa Dipakai 3 Hari

    KRL Baru Kena Lemparan Batu di Bogor, Rangkaian Tak Bisa Dipakai 3 Hari

    Jakarta

    KRL Commuter Line CLI-125 yang merupakan KRL baru terkena lemparan batu di perlintasan antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar JPO Pasar Anyar, Bogor. Akibatnya, rangkaian yang terkena lemparan batu itu tidak bisa dipakai selama tiga hari.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pelemparan ini terjadi pada Jumat (11/7) pukul 16.05 WIB terhadap Commuter Line No 1322 relasi Jakarta Kota-Bogor. Joni mengatakan akibat pelemparan ini, kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian Commuter Line CLI-125 mengalami retak di sisi kiri kereta.

    “Tidak ada korban dari pengguna atas pelemparan ini,” kata Joni kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

    Joni mengecam aksi vandalisme ini. Dia mengatakan tindakan ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan para pengguna serta petugas yang berada di dalam KRL.

    “Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” kata Joni.

    Pelaku Ditangkap

    Joni menjelaskan setelah menerima laporan pelemparan, petugas pengamanan segera terjun ke lokasi. Penelusuran tersebut membuahkan hasil, dan KAI Commuter berhasil menangkap pelaku pelemparan untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek setempat.

    Langkah ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku vandalisme seperti pelemparan kereta, yang sangat membahayakan. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar jalur rel kereta api.

    Menurutnya, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian secara tegas melarang tindakan menghilangkan, merusak, atau melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya dan/atau tidak berfungsinya prasarana dan sarana perkeretaapian. Selain itu, dalam KUHP Bab VII tentang kejahatan yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang, pelaku dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

    “Secara rutin, KAI Commuter juga terus melakukan sosialisasi dan kampanye gerakan anti-vandalisme, khususnya terkait pelemparan terhadap kereta, kepada warga yang tinggal di sekitar jalur rel karena tindakan ini sangat membahayakan keselamatan pengguna maupun petugas di dalam Commuter Line,” pungkas Joni.

    (zap/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Badan Pemulihan Aset Kejagung Serahkan 5 Kapal Rampasan ke KKP

    Badan Pemulihan Aset Kejagung Serahkan 5 Kapal Rampasan ke KKP

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan lima unit kapal kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kapal tersebut merupakan hasil rampasan kasus tindak pidana perikanan yang status hukumnya telah inkrah.

    Serah terima kapal dilakukan di Kantor KKP, Jakarta, pada Kamis (10/7). Kepala Badan Pemulihan Aset Kejagung, Amir Yanto, menyebut Badan Pemulihan Aset Kejagung mendukung kepentingan lembaga lain dalam melayani masyarakat.

    “Penanganan barang rampasan negara merupakan bagian integral dari proses asset recovery yang menjadi prioritas pemerintah. Tidak hanya berhenti pada penyitaan dan perampasan, namun juga berlanjut ke pemanfaatan melalui pelelangan, hibah, maupun PSP seperti yang dilakukan pada kesempatan ini,” ujar Amir Yanto melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).

    KKP memastikan akan memanfaatkan kapal tersebut dengan maksimal. Kapal hasil hibah akan digunakan tepat sasaran dan tepat guna.

    “Kapal yang sudah dimanfaatkan ini akan dilakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan kapal secara berkala, untuk memastikan kapal-kapal tersebut digunakan tepat sasaran dan tepat guna serta tidak disalahgunakan atau diperjualbelikan,” tutur Sementara, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono.

    Berikut daftar kapal yang diserahkan Kejagung ke KKP:

    2. KM. KHF 1355 (GT 60,77) perkara tindak pidana perikanan atas nama Terpidana Run Shien dari Kejaksaan Negeri Belawan, berlokasi di Gudang Bengkel Gabion Belawan, dengan nilai BMN Rp394.662.000;

    3. KM. SLFA 3763 (GT 45,41) perkara tindak pidana perikanan atas nama Terpidana Hermansyah Siahaan dari Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Labuhan Deli, berlokasi di Desa Karang Gading, Deli Serdang, dengan nilai BMN Rp304.008.000;

    5. KM. Blessing Blessing (GT 69) atas nama Terpidana Immanuval Jose dari Kejaksaan Negeri Banda Aceh, berlokasi di Kolam Labuh PPS Lampulo, Aceh, dengan nilai BMN Rp87.276.000.

    (ond/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mensos Harap Guru Sekolah Rakyat Ciptakan Ruang Kelas Penuh Kasih Sayang

    Mensos Harap Guru Sekolah Rakyat Ciptakan Ruang Kelas Penuh Kasih Sayang

    Jakarta

    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf meminta agar setiap guru di Sekolah Rakyat mampu menciptakan ruang kelas yang penuh dengan kasih sayang. Hal itu bertujuan agar proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan lebih baik.

    Untuk diketahui, masa orientasi Sekolah Rakyat akan mulai berjalan pada Senin, 14 Juli 2025 mendatang dengan siswa Sekolah Rakyat berasal dari berbagai latar belakang.

    “Semua harus dengan kasih sayang. Pastikan wali asuh dan wali asrama mengerti tugas dan tanggungjawabnya,” kata Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).

    Hal itu diungkapkan olehnya saat pembekalan secara daring di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (11/7).

    Selain kepala sekolah dan guru, peran wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat juga sangat sentral. Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut kehadiran mereka untuk memastikan siswa merasa aman dan nyaman baik di ruang kelas maupun asrama dan bebas dari perundungan, kekerasan seksual maupun intoleransi.

    Dia mengingatkan jabatan kepala sekolah, guru, wali asuh, dan wali asrama bukanlah penghargaan tapi panggilan pengabdian. Dia menuturkan pendidik yang baik tidak hanya menyalakan lilin di ruang kelas, tapi juga menjaga api semangat dalam jiwa anak-anak.

    Soal kedisiplinan siswa juga menjadi perhatian utama. Gus Ipul ingin tiap anak memiliki jadwal ketat sejak bangun tidur sampai tidur kembali.

    “Perlu sekali untuk bekerja sama dengan TNI/Polri setempat untuk mengajak anak-anak kita dalam satu sampai tiga hari ke depan latihan disiplin, untuk membiasakan mereka kebiasaan baru,” ujar Saifullah.

    Gus Ipul pun meminta mereka mengecek semua kesiapannya satu per satu. Dia mengatakan banyak sekali tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

    “Kita mungkin akan ketemu siswa yang masih suka ngompol, mungkin akan ketemu siswa yang tidak bisa tidur, mungkin akan ketemu siswa yang keranjingan gadget,” katanya.

    Lantaran itu, dia mengajak para kepala sekolah dan guru untuk fokus ke solusi, bukan terjebak pada masalah, sehingga tantangan yang hadir dapat diatasi.

    “Kepada para sekolah saya ucapkan terima kasih, kita semua besok memulai sesuatu yang baru, baru buat kepala sekolah, baru buat para guru, baru buat para siswa, dan baru buat tenaga kependidikan,” tutupnya.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kala Ustaz Abdul Somad Puji Kapolda Riau: Bukan Sembarang Polisi

    Kala Ustaz Abdul Somad Puji Kapolda Riau: Bukan Sembarang Polisi

    Pekanbaru

    Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali melemparkan pujian kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. UAS menyebut Herry Heryawan ‘polisi bukan sembarang polisi’.

    Hal itu disampaikan oleh UAS saat ceramah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Masjid Raya An-Nur, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/2025).

    Awalnya UAS menyapa pejabat-pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut. UAS kemudian menyebut Irjen Herry Heryawan melalui pantun.

    “Lalu hadir juga bersama kita ‘Besi bukan sembarang besi, besi dipakai tukang kayu. Ini polisi bukan sembarang polisi, polisi yang suka menanam pokok kayu’,” ujar UAS disambut gelak tawa.

    Dengan gaya khas berpantunnya itu, UAS kembali memuji Herry Heryawan.

    “Kalau memetik buah kapulaga, buah kapulaga diminum pakai jamu. Pokok kayu aja dia jaga, apalagi kamu,” katanya kembali disambut gelak tawa hadirin.

    “Peringatan Tahun baru Hijriah. Nabi tidak pernah memperingati tahun baru hijrah, karena Nabi tidak pernah memperingati, maka memperingati tahun baru hijrah itu adalah bid’ah,” katanya.

    UAS mengisi ceramah di Masjid Raya An-Nur, Kota Pekanbaru, dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Sabtu (12/7/2025)./Foto: dok. Polda Riau

    “Karena perbuatan itu bid’ah, maka semua yang melakukannya adalah dolalah, sesat dan masuk neraka, maka Pemprov ini masuk neraka dan yang paling panas nerakanya adalah yang ceramah,” sambungnya disambut gelak tawa jemaah yang hadir.

    “Saya orangnya penasaran, kenapa saya ceramah kok dia malah baca Qur’an, kenapa saya ceramah kok dia malah menjulurkan kaki seakan menantang. Baru saya paham, karena dia menganggap saya pelaku bid’ah dan pelaku bid’ah itu tidak boleh disalami, tidak boleh disahabati, tidak boleh direspons,” kata UAS.

    Menurut UAS, perilaku kelompok orang yang dengan mudahnya membid’ahkan orang lain adalah cikal bakal pemikiran radikal.

    “Karena kaidah mereka tadi siapa yang tidak membid’ahkan pelaku bid’ah maka dia adalah pelaku bid’ah, ini adalah cikal bakal pemikiran radikal, ini cikal bakal anti toleransi, karena menurut mereka yang tidak sepemikiran dengan kelompok mereka, yang tidak sama dengan pemikiran gurunya adalah bid’ah. Jadi saya ini (dianggapnya) Somad bid’ah…Somad bid’ah…Somad bid’ah, “imbuhnya.

    (mei/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rujukan Kegiatan MPLS Ramah 2025 PAUD-SMA Resmi Kemendikdasmen

    Rujukan Kegiatan MPLS Ramah 2025 PAUD-SMA Resmi Kemendikdasmen

    Jakarta

    Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis Panduan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025. Panduan ini bertujuan menjadikan satuan pendidikan sebagai tempat belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sekaligus mendorong tumbuh kembang potensi serta penguatan karakter murid.

    Dalam panduan tersebut, Kemendikdasmen turut menyusun rujukan kegiatan MPLS Ramah 2025 untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Rujukan ini memuat daftar kegiatan selama lima hari pelaksanaan MPLS lengkap dengan tujuan, uraian aktivitas, dan durasinya.

    Berikut informasi lengkapnya:

    Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang PAUDHari 1: PAUD-ku Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Penyambutan dan Pengisian Kehadiran
    – Kegiatan 2: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 3: Mari Berkenalan
    – Kegiatan 4: Jelajah PAUD-ku
    – Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking): TepukRamtamtam
    – Kegiatan 7: Kelas Orang Tua
    – Kegiatan 8: Refleksi dan Motivasi
    – Kegiatan 9: Doa dan PenutupHari 2: Aku Mengenal Teman dan Guru
    – Kegiatan 1: Penyambutan dan Mengisi Kehadiran
    – Kegiatan 2: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 3: Yuk Berkenalan
    – Kegiatan 4: Siaga Sejak Dini
    – Kegiatan 5: Bermain Garis Pemisah
    – Kegiatan 6: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 7: Pemecah kebekuan (Ice Breaking) – Bermain Cap Cip Cup Kembang Kuncup
    – Kegiatan 8: Refleksi dan Motivasi
    – Kegiatan 9: Doa dan PenutupHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 PAUD [PDF]Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SDHari 1: Sekolahku Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Kedatangan dan Pengisian Formulir Identitas Diri Murid Baru
    – Kegiatan 2: Upacara Penyambutan Murid Baru
    – Kegiatan 3: Pertemuan Pagi Ceria Pertemuan Pagi Ceria dan Jinggel MPLS Ramah
    – Kegiatan 4: Perkenalan (Mari Berkenalan!)
    – Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking)
    – Kegiatan 7: Pengenalan Lingkungan Sekolah (Tur Sekolah “Menemukan Harta Karun”
    – Kegiatan 8: Refleksi Ceria dan Lagu PenutupHari 2: Aku Mengenal Teman dan Guru
    – Kegiatan 1: Kedatangan dan Presensi
    – Kegiatan 2: Pengondisian Kelas dan Berkenalan Kembali
    – Kegiatan 3: Pertemuan Pagi Ceria dan Jinggel MPLS Ramah
    – Kegiatan 4: Story Telling terkait Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
    – Kegiatan 5: Makan Sehat dan Bergizi
    – Kegiatan 6: Pemecah Kebekuan (Ice Breaking) “Tepuk Ramtamtam”
    – Kegiatan 7: Kegiatan Mengenal Perbedaan – Contoh: kegiatan “Garis Pemisah”
    – Kegiatan 8: Jelajah Belajar Seru-Berkenalan dengan Pelajaran dan Kegiatan Sekolah
    – Kegiatan 9: Bernyanyi Lagu “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”
    – Kegiatan 10: Refleksi dan PenutupHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 SD [PDF]Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SMPHari 1: Mengenal Sekolah, Membangun Karakter Hebat
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Wawasan Wiyata Mandala
    – Kegiatan 3: Aku dan Sekolahku
    – Kegiatan 4: Aku dan Sekitarku
    – Kegiatan 5: Aku Anak Indonesia Hebat, Karakterku Kuat
    – Kegiatan 6: Penggunaan Internet dan Media Sosial Sehat dan Pengawasan Penggunaan Gawai (Screentime)Hari 2: Lingkungan Baruku Aman, Nyaman, dan Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Ruang Perjumpaan Murid Baru
    – Kegiatan 3: Profil Lulusan
    – Kegiatan 4: Lingkungan Belajar Aman, Nyaman, dan Menggembirakan (LBANM)
    – Kegiatan 5: Membangun Kesiapsiagaan Bencana di SekolahHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 SMP [PDF]Rujukan Kegiatan MPLS Ramah Jenjang SMA/SMKHari 1: Mengenal Sekolah, Membangun Karakter Hebat
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Wawasan Wiyata Mandala
    – Kegiatan 3: Aku dan Sekolahku
    – Kegiatan 4: Aku dan Sekitarku
    – Kegiatan 5: Aku Anak Indonesia Hebat, Karakterku Kuat
    – Kegiatan 6: Penggunaan Internet dan Media Sosial Sehat dan Pengawasan Penggunaan Gawai (Screentime)Hari 2: Lingkungan Baruku Aman, Nyaman, dan Menggembirakan
    – Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria
    – Kegiatan 2: Ruang Perjumpaan Murid Baru
    – Kegiatan 3: Profil Lulusan
    – Kegiatan 4: Lingkungan Belajar Aman, Nyaman, dan Menggembirakan (LBANM)
    – Kegiatan 5: Membangun Kesiapsiagaan Bencana di SekolahHari 3-5: (format kegiatan serupa dapat dibaca lengkap melalui tautan berikut)
    Link Rujukan Kegiatan MPLS 2025 SMA [PDF]

    Rujukan kegiatan MPLS Ramah 2025 ini diharapkan dapat membantu sekolah menyusun kegiatan pengenalan yang aman, menyenangkan, dan bermakna bagi seluruh peserta didik.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini