Category: Detik.com News

  • Teka-teki KK Palsu di Balik Sindikat Perdagangan Bayi

    Teka-teki KK Palsu di Balik Sindikat Perdagangan Bayi

    Jakarta

    Polisi telah mengungkap sindikat penjualan belasan bayi ke Singapura. Sindikat ini memakai kartu keluarga (KK) palsu untuk bayi ini. Namun, asal-usul KK palsu ini masih menjadi teka-teki.

    Sebagaimana diketahui, Polda Jawa Barat menangkap 13 pelaku tindak pidana penjualan orang (TPPO) jaringan internasional atau perdagangan bayi ke Singapura. Tiga belas pelaku tampak tertunduk lesu saat ditampilkan ke publik.

    Pantauan di lokasi, para pelaku keluar dari gedung Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Jabar mengenakan pakaian tahanan berwarna biru dan warna biru-pink, dan kuning-pink. Tampang para pelaku sangat jelas meski menggunakan masker di wajahnya.

    Ada 13 pelaku dalam kejadian ini. Dari 13 pelaku, 12 wanita dan 1 pria.

    Para pelaku yang didominasi oleh wanita ini hanya dapat menutup wajah dengan kedua tangannya saat digiring anggota Ditreskrimsus Polda Jabar ke lokasi konferensi pers.

    “13 orang yang ada di belakang kita merupakan pelaku TPPO ke Singapura,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan seperti dilansir detikJabar, Kamis (17/7/2025).

    Bagaimana modus sindikat ini? Baca halaman selanjutnya.

    Bayi Punya KK Palsu

    Foto: Wisma Putra/detikJabar

    Hendra juga mengungkap para pelaku memiliki data palsu kepemilikan anak-anak bayi tersebut. Dia menyebut para pelaku menggunakan jalur udara dalam mengirim para bayi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut.

    “Kalau dilihat administrasi, mereka sudah punya paspor dan KK orang tua palsu, berarti jalan udara,” kata Hendra, Jumat (18/7).

    Saat ini, diduga masih ada tersangka lain. Polisi masih memburu para pelaku.

    “Kemungkinan besar ada (tersangka lain),” katanya.

    Legislator Minta Kemendagri Usut

    Foto: Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Khozin. (Dwi R/detikcom)

    Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusut adanya keterlibatan oknum pegawai Dukcapil dalam kasus penjualan bayi yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.

    “Kami minta Kementerian Dalam Negeri responsif dan aktif dalam kasus dugaan keterlibatan oknum pegawai Dukcapil dalam dugaan kasus sindikasi penjualan bayi,” kata Khozin kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

    Ia menilai, jika benar adanya, hal itu melanggar Pasal 77 UU No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Ia meminta adanya audit internal di Dukcapil.

    “Ini pelanggaran serius karena melanggar Pasal 77 UU No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk) dalam hal manipulasi data kependudukan. Audit di internal Dukcapil harus segera dilakukan,” katanya.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pria di Cikarang Ditangkap Usai Tipu Pencari Kerja, Raup Puluhan Juta

    Pria di Cikarang Ditangkap Usai Tipu Pencari Kerja, Raup Puluhan Juta

    Jakarta

    Polisi menangkap pria bernama Wahid di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, lantaran diduga melakukan penipuan. Modusnya, pelaku menjanjikan para korban masuk ke perusahaan ternama di Cikarang.

    “Tersangka melakukan penipuan dengan cara menawarkan kepada para korban untuk masuk kerja di PT,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

    Mustofa menjelaskan pelaku meminta pungutan biaya administrasi sebesar Rp 7,5 juta dari masing-masing korban. Uang tersebut ditransfer ke rekening atas nama orang lain yang diarahkan oleh tersangka.

    “Namun setelah pembayaran dilakukan, pekerjaan yang dijanjikan tidak pernah terwujud. Tidak hanya A, korban lain berinisial SN, FP, dan K juga mengalami hal serupa,” jelasnya.

    Pelaku berhasil diringkus pada Minggu (14/7) di wilayah Cikarang. Tak sampai di sana, Wahid juga menggunakan data diri pelamar untuk mengajukan pinjaman online.

    “Tersangka WH juga menggunakan data pribadi korban A untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) melalui aplikasi sebesar Rp 3,5 juta dengan janji akan membayar cicilannya, namun ternyata diabaikan hingga korban terlilit utang yang tidak dia ajukan,” jelasnya.

    “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Penipuan dengan modus lowongan kerja ini sudah sering terjadi, dan terus kami tindak tegas. Kami imbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap janji pekerjaan yang mensyaratkan pembayaran uang terlebih dahulu. Segera laporkan ke kepolisian jika menemukan praktik serupa,” pungkasnya.

    (wnv/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terciduk Saat Beraksi, Maling Motor di Bogor Tewas usai Dihajar Massa

    Terciduk Saat Beraksi, Maling Motor di Bogor Tewas usai Dihajar Massa

    Bogor

    Seorang pria diduga maling motor tewas dihajar massa hingga motornya dibakar di Rancabungur, Kabupaten Bogor. Peristiwa terjadi usai aksinya dipergoki warga.

    Dari rekaman video yang beredar dilihat Jumat (18/7), tampak pelaku dikerumuni sejumlah warga di area semak-semak kebun. Pada saat bersamaan, tampak satu unit motor sudah terbakar di tengah kebun.

    Pria itu tampak dalam kondisi babak belur dan ditarik warga. Pria diduga maling motor itu kemudian dinaikkan ke mobil polisi.

    “Jadi pelaku ini mau mencuri motor di depan warung, tapi ketahuan pemilik motor. Pelaku dua orang, berusaha lari menggunakan motor, terus dikejar, sama korban sama warga dan salah satu pelaku tertangkap,” kata Kapolsek Rancabungur Iptu Azis ketika dimintai konformasi, Jumat (18/7/2025).

    Azis menyebutkan, peristiwa terjadi pada pukul 14.00 WIB siang tadi. Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini kemudian dihakimi massa, dan motor yang digunakan pelaku turut dibakar.

    “Setelahnya itu dihakimi lah sama massa. Terus motor pelaku juga dibakar. Terus petugas Polsek datang ke lokasi, mengecek tempat kejadian (olah TKP) membawa korban atau pelaku pencurian ini ke RSUD Kota Bogor,” kata Azis.

    Azis menambahkan, identitas pelaku saat ini belum diketahui dan masih proses identifikasi. Sementara rekan pelaku, nasih diburu polisi.

    “(Identitas pencuri motor) Belum diketahui, masih kita cari, saya masih juga tunggu tim inafis. Untuk rekannya (hang kabur) masih diselidiki,” kata Azis.

    (sol/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hakim Tak Bebankan Uang Pengganti ke Tom Lembong, Ini Alasannya

    Hakim Tak Bebankan Uang Pengganti ke Tom Lembong, Ini Alasannya

    Jakarta

    Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong divonis 4,5 tahun penjara di kasus korupsi impor gula. Hakim tidak membebankan pembayaran uang pengganti ke Tom.

    “Majelis hakim berpendapat bahwa kepada Terdakwa tidak dikenakan ketentuan Pasal 18 ayat 1 huruf b yaitu pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti,” ujar hakim anggota Alfis Setyawan saat membacakan vonis Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).

    Hakim menyatakan Tom tidak terbukti menerima uang hasil korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan RI. Hakim hanya menjatuhkan pidana penjara dan denda Rp 750 juta subsider 6 bulan kurungan terhadap Tom.

    “Karena faktanya Terdakwa tidak memperoleh harta benda dari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa,” ujar hakim.

    Tom Lembong divonis hukuman penjara. Hakim menyatakan Tom bersalah dalam kasus korupsi kegiatan impor gula di Kementerian Perdagangan RI.

    “Mengadili, menyatakan terdakwa Thomas Trikasih Lembong telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana,” ujar ketua majelis hakim Dennie Arsan Fatrika saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Hakim menyatakan Tom Lembong bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim menyatakan tidak ada hal pemaaf ataupun pembenar dalam perbuatan Tom selaku terdakwa.

    Tom dibebankan membayar denda Rp 750 juta. Jika tak dibayar, maka diganti 6 bulan kurungan.

    (mib/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri Gambaran Sosok Jenderal Sigit

    Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri Gambaran Sosok Jenderal Sigit

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum lama ini mendapatkan Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Penganugerahan tersebut dinilai layak dan sangat menggambarkan sosok Jenderal Sigit yang bijaksana.

    “Kami melihat Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau kepada Pak Kapolri adalah menggambarkan sosok Jenderal Listyo Sigit Prabowo, (yang) setiap mengambil kebijakan kerap berpihak kepada masyarakat,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah H Aminullah Siagian, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

    GPA sangat mengapresiasi penganugerahan yang diberikan kepada Jenderal Sigit. Sebagai pimpinan Polri, Jenderal Sigit juga menunjukkan contoh yang baik kepada seluruh personel.

    “Dan kami melihat Kapolri terus memberi dan menunjukkan contoh kepada para jajarannya untuk melayani dan mengayomi masyarakat, dan Sikap mulia dan perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit,” imbuhnya.

    Aminullah juga menilai Kapolri sangat dekat dengan masyarakat. Hal ini pula yang menjadikan institusi Polri lebih humanis, tetapi tetap tegas.

    “Kapolri Jenderal Lsityo Sigit Prabowo adalah sosok figur yang memiliki rekam jejak, integritas, profesional, serta memiliki segudang prestasi,” kata dia.

    “Dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan itu kekuatan untuk terus memegang erat persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat turut mendoakan dan menaruh harapan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus menjalankan tugas sebagai Polri Presisi,” tuturnya.

    Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau. Prosesi penganugerahan ini digelar di Balai Adat Melayu Riau, di Kota Pekanbaru, pada Sabtu (12/7) lalu. Kapolri saat itu ditemani sejumlah PJU Mabes Polri dan juga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

    Syaukani menyampaikan, dalam pandangan Lembaga Adat Melayu Riau, Kapolri Jenderal Sigit telah banyak melakukan perbuatan bertanam budi secara baik dan berkelanjutan. Tindakan bertanam budi itu dilakukan melalui sejumlah program, berbagai inovasi, dan tindakan-tindakan profesional.

    “Yang dampak dari kebijakan tersebut sangat banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Riau,” katanya.

    Syaukani lantas membacakan sejumlah tindakan bertanam budi oleh Jenderal Sigit. Pertama, selama menjadi Kapolri, Jenderal Sigit tidak hanya berhasil menjadikan Polri sebagai institusi yang inklusif dan egaliter.

    “Tetapi juga secara maksimal telah berupaya menyelaraskan tindakan dan perbuatan polisi agar dapat Presisi, sejajar, dan selari dengan kepentingan masyarakat,” katanya.

    (mei/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 668 Personel Gabungan Amankan Laga Indonesia Vs Filipina di GBK Malam Ini

    668 Personel Gabungan Amankan Laga Indonesia Vs Filipina di GBK Malam Ini

    Jakarta

    Timnas Indonesia U-23 akan menjamu Filipina pada laga ke-2 dalam ASEAN U-23 Championship di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, malam ini. Sebanyak 668 personel gabungan mengamankan laga ini.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro telah melakukan tactical wall game (TWG) dan apel pengamanan sejak siang tadi untuk mematangkan pengamanan. Pengamanan juga dilakukan sejak sore saat laga Brunei Darussalam vs Malaysia, yang juga digelar di GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

    “Pertandingan akan mempertemukan Brunei Darussalam dengan Malaysia pukul 17.00 WIB dan Filipina melawan Indonesia pukul 20.00 WIB,” jelas Susatyo saat memimpin apel pengamanan di Pintu Kuning GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).

    Dia memastikan seluruh personel, baik dari Polri, TNI, maupun pemda DKI Jakarta, akan melakukan pengamanan secara humanis. Para personel juga tidak diberi senjata api.

    “Kami mengimbau seluruh suporter untuk tetap tertib dan menjaga keamanan bersama. Jangan membawa senjata tajam, minuman keras, petasan, kembang api, maupun flare. Suporter dilarang menyalakan flare, petasan, dan kembang api, baik di dalam maupun di luar stadion GBK,” ujar dia.

    Selain itu, pengamanan dilakukan terhadap suporter tim tamu. Dia juga mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki kepentingan untuk menghindari ruas jalan sekitar GBK.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wujudkan Generasi Tangguh, Waka MPR Dorong Peningkatan Kualitas Guru PAUD

    Wujudkan Generasi Tangguh, Waka MPR Dorong Peningkatan Kualitas Guru PAUD

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong peningkatan kualitas guru pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pemahaman masyarakat. Hal itu agar mampu membangun fondasi menyeluruh bagi setiap anak bangsa untuk mewujudkan kualitas generasi penerus yang lebih baik.

    “Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan dasar dari rangkaian proses pendidikan nasional yang harus dibangun secara menyeluruh dan terintegrasi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Rerie dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

    Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), angka partisipasi kasar anak yang mengikuti PAUD hanya sekitar 36,3%. Angka itu dinilai masih rendah dan harus ditingkatkan, mengingat perkembangan otak anak mencapai 90% pada usia di bawah 6 tahun.

    Menurut Rerie, kondisi tersebut harus segera direspons dengan mendorong kesadaran orang tua agar menyekolahkan anaknya pada PAUD. Selain itu, para pemangku kepentingan berupaya menyediakan tenaga pendidik PAUD yang memiliki kompetensi.

    Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini menuturkan pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan. Karena pada tahapan PAUD sejatinya peserta didik tidak hanya dibentuk agar cerdas secara akademik.

    “Lebih dari itu, peserta didik harus ditanamkan agar memiliki kebiasaan yang sehat secara jasmani, kuat secara mental, matang secara emosional, dan tangguh secara sosial,” imbuhnya.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mentrans Siapkan 105 Peneliti di Sulbar, Gali Potensi Kawasan Transmigran

    Mentrans Siapkan 105 Peneliti di Sulbar, Gali Potensi Kawasan Transmigran

    Mamuju

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan akan menerjunkan 105 peneliti ke kawasan transmigrasi di Sulawesi Barat (Sulbar). Para peneliti itu akan bertugas untuk menggali potensi sumber daya yang ada di kawasan transmigran.

    “Insyaallah bulan depan nanti di Sulawesi Barat ini akan masuk sekitar 105 orang yaitu para peneliti ada S1-nya, S2-nya, S3-nya ada guru besarnya,” kata Iftitah di Desa Kabuloang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (18/7/2025).

    “Tugas mereka itu adalah melakukan pemetaan potensi, melakukan pemetaan potensi di kawasan transmigrasi itu cocoknya apa,” jelasnya.

    Iftitah menerangkan 105 peneliti itu nantinya bakal dibagi menjadi 21 tim dan disebar pada tujuh kawasan transmigrasi yang ada di Sulawesi Barat. Adapun total ada 2.000 peneliti yang akan dikerahkan untuk memetakan potensi kawasan transmigrasi di Tanah Air.

    “Total keseluruhan 2.000 orang, tapi yang masuk di Sulawesi Barat ini ada sekitar 105 orang yang terdiri dari 21 tim. Nanti silakan Bapak berinteraksi dengan mereka. Sehingga mereka akan melakukan pemetaan dan nanti rencana investasinya apa, nanti kita akan sampaikan kepada seluruh investor,” jelas Iftitah.

    “Supaya menghasilkan, supaya betul-betul berdaya guna, karena itu itulah nanti insyallah bulan depan akan ada tim ekspedisi patriot se-Indonesia,” terangnya.

    “Sekarang ini pembangunan kawasan transmigrasi itu orientasinya komunal, jadi bersifat bersama, bersifat komunitas, jadi community base. Sehingga kalau misalkan di kawasan-kawasan transmigrasi itu potensinya apa? Ya di situlah sumber pekerjaan, sumber kehidupannya,” ungkap Iftitah.

    “Jadi bukan lagi sekadar mindahin orang, terus dikasih tanah, terserah tanahnya mau diapain, bukan begitu lagi. Sekarang ini kalau misalkan tadi potensinya wisata, wisata. Kalau misalkan potensinya ada untuk rumah sakit, misalkan itu juga bisa,” imbaunya.

    “Mereka nanti yang akan memetakan juga, bagaimana supaya masyarakat mendapatkan manfaat dari adanya investasi,” tuturnya.

    “Jadi ada juga nanti kami program pemberdayaan masyarakat, supaya ketika investasi datang, masyarakat setempat bisa ikut merasakan manfaat. Karena terserap oleh lapangan pekerjaan yang tersedia akibat adanya investasi tersebut,” pungkas Iftitah.

    (ond/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penampakan Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Korea Selatan

    Penampakan Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Korea Selatan

    Foto

    Tripa Ramadhan – detikNews

    Jumat, 18 Jul 2025 14:00 WIB

    Korea Selatan – Hujan ekstrem mengguyur wilayah Chungcheong Selatan, Korea Selatan, menyebabkan tanah longsor. Petugas darurat berjibaku membersihkan material longsor di jalan.

  • Pemobil Hilang Kesadaran Tabrak 3 Motor di Kendari, 1 Tewas

    Pemobil Hilang Kesadaran Tabrak 3 Motor di Kendari, 1 Tewas

    Seorang pengendara Suzuki Karimun hilang kesadaran hingga menabrak 3 pemotor di Jalan Wayong, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Satu orang pemotor tewas akibat kejadian ini.

    Pengemudi karimun yang berinisial SS (35) pun sempat mau dihakimi massa setelah kejadian. Beruntung hal ini bisa dicegah oleh beberapa orang yang ada di lokasi.

    Simak berita lainya seputar Kendari di sini.