Category: Detik.com News

  • Ketua DPD Terima Aspirasi dari Guru-Pelajar NU Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Ketua DPD Terima Aspirasi dari Guru-Pelajar NU Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Jakarta

    Ketua DPD RI Sultan Najamudin mengaku menerima aspirasi dari Persatuan Guru Nahdhlatul Ulama (Pergunu) dan Ikatan Pelajar NU (IPNU) Wilayah Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sultan mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.

    “Kita ingin baik para pengajar dan pelajar NU mendapatkan perhatian dalam terutama pada infrastruktur lembaga pendidikan juga kesejahteraan guru dan dosennya,” kata Sultan kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

    Sultan menerangkan kualitas pendidikan sangat diperlukan saat ini. Dia menyebut pendidikan yang berkualitas dapat mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045.

    “Dengan pendidikan berkualitas dan kolaborasi pemerintah dan ormas insyaallah kita mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Sultan juga berbicara NU mempunyai peran besar terhadap program yang tengah dijalankan pemerintah. Sultan mengatakan NU sebagai ormas terbesar di Indonesia mempunyai peran dalam mendukung program prioritas seperti makan bergizi gratis (MBG) hingga sekolah rakyat.

    (whn/whn)

  • Legislator Minta Pemerintah Sediakan Jalur Pembiayaan yang Berpihak ke UMKM

    Legislator Minta Pemerintah Sediakan Jalur Pembiayaan yang Berpihak ke UMKM

    Jakarta

    Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan menyoroti pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang masih rendah. Marwan mengatakan UMKM harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

    “Perlu langkah tegas dari pemerintah yang mendorong transmisi kredit produktif. Saya ingin menekankan bahwa ini bukan semata soal bunga atau target angka kredit. Ini soal keadilan dan komitmen,” kata Marwan kepada wartawan, Rabu (30/7/2024).

    Marwan mengatakan UMKM menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional dan berkontribusi hingga 60 persen terhadap PDB Indonesia. Dia meminta pemerintah menyediakan jalur pembiayaan yang berpihak ke UMKM.

    “Ketika negara meminta UMKM menjadi motor pemulihan ekonomi, maka negara juga harus hadir menyediakan jalur pembiayaan yang berpihak,” ucapnya.

    Marwan mengatakan pihaknya mendukung arah pembangunan nasional. Dia menyebut UMKM membutuhkan akses, modal dan kemudahan.

    “Dari situ, mereka akan berjalan sendiri, menghidupkan pasar, membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan keluarga, dan menjadi lokomotif ekonomi bangsa,” imbuhnya.

    (whn/whn)

  • Inggris Perdana Kirim Bantuan Via Udara ke Gaza yang Lagi Krisis Pangan

    Inggris Perdana Kirim Bantuan Via Udara ke Gaza yang Lagi Krisis Pangan

    Jakarta

    Pemerintah Inggris mengirim bantuan untuk pertama kalinya melalui udara ke Gaza, Palestina. Inggris menyebut bantuan ini harus segera disalurkan ke warga Gaza yang tengah dilanda kelaparan.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/7/2025), Kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bantuan melalui udara pertama Inggris mendarat hari ini waktu setempat. Bantuan itu berisi sekitar setengah juta pound perlengkapan penyelamatan jiwa.

    Starmer mengatakan kondisi di Gaza sangat mengerikan saat ini. Dia menyebut banyak bayi hingga anak-anak yang kelaparan karena akses bantuan diblokade Israel.

    “Rakyat Palestina kini telah menanggung penderitaan yang mengerikan di Gaza akibat kegagalan bantuan yang dahsyat. Kami melihat bayi-bayi kelaparan, anak-anak yang terlalu lemah untuk berdiri,” ujar Starmer dalam pidato yang disiarkan televisi.

    “Penderitaan ini harus diakhiri,” ujarnya.

    “Konflik dan pengungsian telah meningkat, dan akses terhadap makanan serta barang dan jasa penting lainnya telah anjlok ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata IPC, dilansir CNN, Selasa (29/7).

    IPC menyebut semakin banyak bukti menunjukkan bahwa kelaparan, malnutrisi, dan penyakit yang meluas mendorong peningkatan kematian akibat kelaparan. IPC juga mengatakan bahwa peringatan tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia.

    Tercatat lebih dari 20.000 anak dirawat untuk perawatan malnutrisi akut antara April dan pertengahan Juli. Jumlah itu di antaranya 3.000 anak lebih mengalami malnutrisi parah.

    “Data terbaru menunjukkan bahwa ambang batas kelaparan telah tercapai untuk konsumsi pangan di sebagian besar Jalur Gaza dan untuk malnutrisi akut di Kota Gaza,” demikian bunyi peringatan tersebut, yang menyerukan tindakan segera untuk mengakhiri permusuhan dan memungkinkan respons kemanusiaan yang luas, tanpa hambatan, dan menyelamatkan nyawa.

    Pada bulan Mei, IPC melaporkan bahwa seluruh penduduk daerah kantong tersebut mengalami “ingkat ketahanan pangan akut yang tinggi. Dan wilayah tersebut berada dalam risiko tinggi kelaparan, jenis krisis kelaparan yang paling parah.

    (whn/azh)

  • 3 PMI Ilegal Terjebak di Kamboja, Kena Pecat Usai Ada Perang dengan Thailand

    3 PMI Ilegal Terjebak di Kamboja, Kena Pecat Usai Ada Perang dengan Thailand

    Jakarta

    Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) terjebak di Kamboja. Mereka dipecat usai adanya konflik antara Kamboja dengan Thailand.

    Mereka diduga berangkat secara ilegal ke Kamboja, karena keberangkatan mereka tak terdata di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bandung Barat. Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) pada Disnakertrans KBB, Dewi Andani menyebut informasi soal keberadaan tiga warga KBB itu berasal dari laporan keluarga.

    “Jadi kita tahu informasi ada warga KBB di Kamboja itu dari laporan keluarga. Setelah ditelusuri, memang diduga kuat PMI ilegal, karena tidak terdata di kita,” kata Dewi saat dikonfirmasi, dilansir detikJabar, Selasa (29/7/2025).

    Dewi menyebut tak diketahui dengan pasti ketiga warga KBB itu bekerja sebagai apa di Kamboja. Namun yang pasti, saat ini mereka sudah tidak bekerja di tempat sebelumnya.

    “Informasi terbaru, mereka itu sudah tidak bekerja lagi karena setelah pecah konflik antara Kamboja dengan Thailand mereka diberhentikan. Sekarang ya nasibnya enggak jelas di sana,” kata Dewi.

    Satu dari tiga warga KBB itu sebelumnya sempat diamankan oleh pihak KBRI Kamboja. Namun mereka tidak bisa tinggal berlama-lama lantaran visa yang digunakan merupakan visa wisata.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/ygs)

  • Pria di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara Usai Curi Sendal Hermes Majikan

    Pria di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara Usai Curi Sendal Hermes Majikan

    Jakarta

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis 18 bulan penjara kepada Nefri Zaldi (32). Nefri diketahui terlibat pencurian sepasang sandal mewah merk Hermes milik mantan majikannya.

    “Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Nefri Zaldi dengan pidana penjara selama satu tahun enam bulan,” kata Hakim Ketua Sarma Siregar di Pengadilan Negeri Medan, dilansir Antara, Selasa (29/7/2025).

    Hakim menyebut terdakwa Jefri yang merupakan warga Jalan Asahan di kawasan Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terbukti melakukan tindak pidana pencurian.

    “Terdakwa terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana pencurian, sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP,” ujar Hakim Sarma.

    Adapun hal yang memberatkan perbuatan terdakwa Nefri karena telah merugikan korban Siwaji Raza dan meresahkan masyarakat.

    Setelah membacakan putusan, Hakim Ketua Sarma Siregar memberikan waktu tujuh hari kepada terdakwa Nefri dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan menyatakan sikap atas vonis tersebut.

    Diketahui, bonis itu lebih ringan dari tuntutan JPU Kejari Medan Aprilda Yanti Hutasuhut sebelumnya meminta agar majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Nefri Zaldi pidana penjara 2 tahun.

    Saat itu, terdakwa Nefri yang sebelumnya pernah bekerja di rumah korban bernama Siwaji Raza, bersama saksi Andika Gultom mendatangi rumah korban di Komplek Griyatur Indah, Jalan Krisan Medan.

    “Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi Andika melihat terdakwa mengambil sepasang sandal merek Hermes dari rak sepatu, dan memasukkannya ke dalam kantong plastik berwarna coklat,”ujar JPU Aprilda.Terdakwa akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada Jumat (21/3), dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp15 juta.

    (azh/ygs)

  • Jakarta Harus Bebas Dari Beras Oplosan!

    Jakarta Harus Bebas Dari Beras Oplosan!

    Jakarta

    Menyusul merebaknya isu beras oplosan yang tengah ramai diperbincangkan di berbagai media dan viral di masyarakat, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menunjukkan kewaspadaan dengan segera meminta klarifikasi dari pihak Food Station.

    Kenneth menegaskan, pentingnya pengecekan dan verifikasi menyeluruh terhadap seluruh kualitas produk beras yang dipasarkan, khususnya merek-merek yang beredar di masyarakat.

    “Langkah ini menurut saya sangat krusial, agar kita dapat memastikan bahwa setiap produk dari Food Station telah memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang ketat,” tegas Kent dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

    Menurut Bang Kent -sapaan akrab Hardiyanto Kenneth-, inisiatif ini bukan hanya sebagai upaya preventif dalam menjaga kepercayaan publik terhadap produk pangan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk merespons kekhawatiran masyarakat yang semakin meningkat akibat pemberitaan viral tersebut.

    “Kami berharap Food Station dapat memberikan penjelasan yang transparan, sekaligus melakukan audit internal untuk memastikan tidak ada produk yang tidak sesuai standar yang beredar di pasaran. Upaya ini tidak hanya untuk memastikan keamanan dan kualitas beras yang dikonsumsi masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga kepercayaan publik terhadap distribusi pangan di DKI Jakarta,” ketus Ketua IKAL PPRA Angkatan LXII itu.

    Food Station sendiri merupakan salah satu perusahaan umum daerah penyedia beras utama di wilayah DKI Jakarta, sehingga perannya dalam menjaga kualitas produk sangat penting dan di anggap vital dalam melayani stok pangan di DKI Jakarta.

    Kent juga mengimbau masyarakat agar tetap lebih waspada dan memilih produk beras dari sumber yang terpercaya serta selalu memperhatikan label dan sertifikasi resmi sebagai jaminan mutu.

    “Saya mengimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam membeli beras, terutama dengan memastikan produk memiliki label resmi, sertifikasi mutu, dan yang berasal dari distributor yang terpercaya,” bebernya.

    “Tindakan mengoplos atau memalsukan kualitas beras bukan hanya merugikan konsumen secara ekonomi, tetapi juga membahayakan kesehatan dan merupakan pelanggaran hukum,” tegasnya.

    Untuk pihak Food Station dan instansi terkait, Kent meminta untuk segera melakukan pengecekan, pengawasan ketat, dan klarifikasi terbuka terkait isu ini, guna menjamin bahwa beras yang beredar telah memenuhi standar keamanan pangan.

    “Saya mengajak seluruh pihak, termasuk stakeholder terkait, untuk bertindak cepat dan responsif dalam menangani persoalan ini. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan yang disediakan pemerintah tercoreng hanya karena ulah segelintir pihak yang mencari keuntungan dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta itu.

    Oleh karena itu, Kent mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan dugaan praktik kecurangan dalam penjualan beras, karena keterlibatan aktif publik akan sangat membantu menjaga kualitas dan kepercayaan terhadap sistem distribusi pangan di ibu kota.

    “Semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan ekosistem pangan yang sehat, transparan, dan bebas dari praktik curang. Mari kita jaga bersama keamanan dan kualitas pangan untuk kesejahteraan seluruh warga Jakarta. Jakarta harus bebas dari beras oplosan,” tutupnya.

    (mpr/ega)

  • Irwasum Polri Apresiasi Briptu Putri Aisah Raih Peringkat Satu di Akademi Polisi Turki

    Irwasum Polri Apresiasi Briptu Putri Aisah Raih Peringkat Satu di Akademi Polisi Turki

    Jakarta

    Briptu Putri Aisah Lidel meraih peringkat pertama setelah menempuh pendidikan intensif selama dua tahun di Akademi Kepolisian Turki. Dia lulus dengan predikat Okul Birincisi.

    Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo mengapresiasi prestasi Putri. Dia mengaku bangga atas capaian nilai akademik Putri.

    “Prestasi Briptu Putri Aisah Lidel adalah bukti nyata bahwa personel Polri mampu bersaing secara global. Ini mencerminkan keberhasilan pembinaan dan pengembangan SDM Polri yang unggul, profesional, serta adaptif terhadap dinamika internasional,” ujar Komjen Dedi, Selasa (29/7/2025).

    Upacara wisuda berlangsung di Akademi Kepolisian Turki pada 23 Juli 2025 di Ankara, Turki. Upacara wisuda dipimpin langsung oleh Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdoğan.

    Presiden Erdoğan secara khusus menyampaikan ucapan selamat dan menyempatkan diri berbincang singkat dengan Briptu Putri Aisah.

    “Semoga keberhasilan Briptu Putri dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan tidak ragu mengambil peran penting di tingkat global. Ini juga menunjukkan bahwa perempuan Indonesia punya potensi besar untuk bersinar di level dunia,” kata Komjen Dedi.

    (aud/whn)

  • Proyek Fiktif tapi Ada Invoice

    Proyek Fiktif tapi Ada Invoice

    Jakarta

    KPK masih mengusut dugaan korupsi pada proyek-proyek di divisi Engineering Procurement dan Construction (EPC) PT Pembangunan Perumahan (PP). KPK mengungkap dugaan modus dari perkara ini yang terkait dengan proyek fiktif.

    “Diduga ada beberapa proyek fiktif yang dijalankan dalam modus korupsi ini,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo, Selasa (29/7/2025).

    Budi mengungkapkan, adanya proyek fiktif yang dicairkan oleh oknum di PT PP. Dalam proyek fiktif itu ditunjuk pihak ketiga atau subkontraktor.

    “Terkait dengan proyek-proyek fiktif yang kemudian dicairkan oleh oknum-oknum di PT PP ini, di mana proyek-proyek tersebut diantaranya dilaksanakan oleh pihak ketiga atau disubkonkan,” sebutnya.

    Karena fiktif, maka tidak ada proyek pengerjaan yang dilakukan pihak ke tiga itu. Namun tagihan tetap dikeluarkan sesuai nilai proyek yang tetap dicairkan.

    “Nah kemudian dari pencairan itu kemudian mengalir ke pihak-pihak tertentu,” tambahnya.

    Budi mengatakan, KPK mengenakan pasal 2 dan 3 Undang-undang Tipikor. Diduga ada pencairan dana atau anggaran dari proyek fiktif oleh para subkontraktor tersebut.

    “Ya, jadi kalau kita melihat ya PT PP ini kan BUMN ya, artinya memang di situ ada keuangan negara yang dikelola. Sehingga dalam perkara ini KPK mengenakan Pasal 2, Pasal 3. Karena memang diduga ada kerugian negara yang ditimbulkan,” ucapnya.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Kasus korupsi ini terjadi pada proyek-proyek di divisi EPC PT PP yang dikerjakan pada 2022-2023.

    “Tanggal 9 Desember 2024, KPK telah memulai penyidikan untuk perkara sebagaimana tersebut dan telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Proses penyidikan saat ini sedang berjalan, untuk nama dan jabatan tersangka belum dapat disampaikan saat ini,” kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangannya, Jumat (20/12).

    KPK juga telah mencegah dua orang berinisial DM dan HNN untuk bepergian ke luar negeri. KPK mengatakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 80 miliar.

    “Hasil perhitungan sementara Kerugian negara sementara yang pada perkara tersebut kurang lebih sebesar Rp 80 miliar,” sebutnya.

    (ial/ygs)

  • Pemotor Tabrak Penyeberang Jalan di Bogor, Tiga Orang Terluka

    Pemotor Tabrak Penyeberang Jalan di Bogor, Tiga Orang Terluka

    Bogor

    Pengendara motor menabrak seorang penyebarang jalan di Jalan Raya Citereup-Sentul, Kabupaten Bogor. Total tiga orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

    “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Umum Citeureup Sentul Kecamatan Citeureup. Korban tiga orang, sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferhyan Mulya, Selasa (29/7/2025).

    Kecelakaan melibatkan pengendara motor yang sedang berboncengan dengan wanita penyeberang jalan. Para korban yang mengalami luka sudah dibawa ke rumah sakit.

    “Korban laka (yakni) pengendara motor inisial A (20) asal Bekasi, mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah, (kemudian) penumpang motor bernama IH (20) asal Bekasi mengalami luka lecet di tangan dan kaki, penyeberang jalan yang bernama A (53), wanita asal Cianjur luka memar dibagian kepala, kaki dan pinggang,” kata Ferdhyan.

    Ferdhyan mengatakan, kecelakaan terjadi ketika pemotor sedang melaju dari arah Sentul menuju Citereup. Di lokasi, pengendara motor diduga kurang konsentrasi dan menabrak wanita yang sedang menyeberang jalan.

    (sol/ygs)

  • Tak Ada Ancaman Fisik dan Psikis ke Diplomat Kemlu yang Tewas

    Tak Ada Ancaman Fisik dan Psikis ke Diplomat Kemlu yang Tewas

    Jakarta

    Polisi melakukan pemeriksaan digital forensic terhadap sejumlah gadget milik ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas terlilit lakban di wajahnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi memastikan tidak ada ancaman yang diterima oleh korban sebelum tewas di kamar kos Menteng, Jakarta Pusat.

    “Yang intinya bahwa yang terpenting terhadap penelitian ini belum ditemukan adanya informasi atau dokumen elektronik yang berisi muatan ataupun ancaman baik fisik maupun psikis terhadap korban, termasuk ancaman kekerasan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selasa (29/7/2025).

    Wira menjelaskan pemeriksaan digital forensic itu dilakukan terhadap sejumlah properti milik korban, antara lain laptop, MacBook, dan ponsel Samsung Note yang ditemukan bukan di kamar korban.

    “Ada satu handphone yang ditemukan, adanya histori tentang beberapa penyakit yang dialami oleh korban,” katanya.

    Selain itu, dari pemeriksaan digital forensic terhadap device tersebut juga ditemukan adanya jejak komunikasi korban dengan salah satu pengguna akun.

    Jasad ADP lalu ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.

    Dalam mengusut kasus ini, polisi telah memeriksa 24 orang saksi. Para saksi di antaranya penjaga kos, istri korban, tetangga kos korban, sopir taksi yang mengantar korban, rekan kerja, dokter rawat jalan, hingga saksi ahli.

    Selain itu, polisi juga mengumpulkan 103 alat bukti dalam mencari penyebab utama kematian korban. Semua barang bukti ditunjukkan dalam konferensi pers ini.

    (mea/imk)