Category: Detik.com News

  • PBNU Kecam Israel Ingin Caplok Seluruh Gaza: Langgar Hukum Internasional!

    PBNU Kecam Israel Ingin Caplok Seluruh Gaza: Langgar Hukum Internasional!

    Jakarta

    Israel telah mengambil ancang-ancang untuk menguasai seluruh wilayah jalur Gaza, Palestina. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengecam langkah tersebut dan menyebutnya sebagai rencana jahat.

    “Rencana jahat itu jelas akan merusak semua upaya regional dan internasional yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh bagi rakyat Palestina,” kata Gus Fahrur saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).

    Gus Fahrur menegaskan PBNU menolak sikap Israel yang berniat menguasai jalur Gaza. Dia menyebut tindakan itu telah melanggar hukum internasional.

    “Kita jelas menolak dan itu tidak boleh dilakukan karena melanggar hukum internasional. Penerapan rencana semacam itu oleh Israel hanya akan menimbulkan eskalasi dan destabilisasi lebih lanjut di Palestina,” jelas Gus Fahrur.

    PBNU mendesak komunitas internasional bersatu menolak rencana jahat Israel tersebut. Dewan Keamanan PBB, kata Gus Fahrur, harus berani mengambil peran dalam mencegah Israel menguasai Gaza.

    “Kita menyerukan komunitas internasional, Dewan Keamanan PBB, organisasi HAM dan semua masyarakat dunia untuk menolak tegas dan mengambil sikap serius menghentikan kekejian Israel dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina serta mengizinkan akses masuk tanpa syarat bagi bantuan kemanusiaan,” ujarnya.

    Rencana Israel Caplok Gaza

    Israel telah menggunakan perintah pemindahan paksa warga Palestina masuk ke kantong-kantong yang semakin mengecil di Gaza, mengubah 86 persen wilayah tersebut menjadi zona militerisasi.

    Namun, peningkatan operasi militer di sisa wilayah tersebut akan semakin membahayakan nyawa warga Palestina, yang sudah menanggung gempuran harian dan kelaparan.

    Rencana Netanyahu untuk menaklukkan Gaza juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan warga Israel yang masih disandera kelompok Hamas dan kelompok Palestina lainnya.

    Pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Miroslav Jenca mengatakan bahwa pendudukan penuh atas Gaza akan “berisiko menimbulkan konsekuensi parah”.

    “Hukum internasional jelas dalam hal ini. Gaza adalah dan harus tetap menjadi bagian integral dari negara Palestina di masa depan,” ujar Jenca kepada Dewan Keamanan PBB.

    Pada Rabu (6/8), Netanyahu menggelar pertemuan dengan para pejabat keamanan senior Israel untuk menyelesaikan strategi baru perang. Dilansir Reuters, Rabu (6/8/2025), kantor Netanyahu menyatakan bahwa Netanyahu telah mengadakan ‘diskusi terbatas’ dengan para pejabat keamanan. Diskusi itu berlangsung sekitar tiga jam, di mana Kepala Staf Militer Eyal Zamir “mempresentasikan opsi untuk melanjutkan operasi di Gaza”.

    Seorang pejabat Israel sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, orang kepercayaan Netanyahu, juga menghadiri pertemuan tersebut untuk memutuskan strategi yang akan dibawa ke kabinet minggu ini.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi kemungkinan rencana Israel untuk mengambil alih seluruh wilayah Jalur Gaza.

    Ketika ditanya tentang laporan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk menduduki seluruh wilayah Palestina tersebut, Trump mengatakan ia hanya fokus untuk “memberi makan orang-orang” di Gaza.

    “Selebihnya, saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Itu akan sangat tergantung pada Israel,” kata Trump kepada para wartawan pada Selasa (5/8) waktu setempat, dilansir Al-Jazeera, Rabu (6/8).

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/dhn)

  • 12 WN Bangladesh di NTT Diamankan, Masuk RI Lewat Jalur Ilegal

    12 WN Bangladesh di NTT Diamankan, Masuk RI Lewat Jalur Ilegal

    Jakarta

    Sebanyak 12 orang warga negara (WN) Bangladesh diamankan oleh Direktorat Intelkam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Hotel Sylvya, Kota Kupang, NTT. Mereka merupakan korban people smuggling atau penyelundupan manusia.

    “Ya ada 12 WN Bangladesh yang diamankan oleh anggota Direktorat Intelkam Polda NTT. Mereka ada paspor tapi cara masuk ke Indonesia yang tidak melalui jalur resmi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT, Kombes Patar Silalahi, dilansir detikBali, di kantornya, Rabu (6/8/2025) malam.

    Patar menjelaskan belasan orang itu awalnya datang diselundupkan dari Malaysia ke Pulau Sumatera melalui laut tanpa dilengkapi dokumen resmi. Mereka kemudian berangkat ke Surabaya melalui jalur darat dan menetap di sana selama lima bulan. Selanjutnya datang ke Kupang sekitar 3-4 hari lalu.

    “Jadi mereka masuk ke Indonesia secara ilegal. Saat ini mereka masih diperiksa oleh unit Peopple Smuggling Polda NTT agar bisa mengetahui tujuan mereka ke negara mana,” jelas Patar.

    Patar mengaku pelaku penyelundupannya masih dalam penyelidikan di Surabaya. Menurutnya, Subdit IV Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sedang berada di Surabaya bersama Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan.

    “Ini masih kolaborasi di Surabaya. Apa pun hasilnya kami akan koordinasi dengan Rumah Deteksi Imigrasi (Rudenim) Kupang untuk ditampung di sana,” jelasnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

  • Kebakaran Hutan di Prancis Lalap 11 Ribu Hektare, 1 Warga Tewas

    Kebakaran Hutan di Prancis Lalap 11 Ribu Hektare, 1 Warga Tewas

    Jakarta

    Seorang perempuan tewas dan sembilan orang terluka dalam insiden kebakaran hutan di Prancis bagian Selatan. Kebakaran ini telah menghanguskan 11.000 hektare lahan.

    Dilansir AFP, Kamis (7/8/2025), kebakaran yang dimulai pada Selasa sore itu telah menghancurkan atau merusak 25 rumah di departemen Aude, yang terletak di pedalaman Mediterania. Sebanyak 1.500 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkannya.

    Seorang perempuan tewas di rumahnya dan dua orang terluka. Di mana salah satunya kini dalam kondisi kritis dengan luka bakar parah, menurut prefektur Aude.

    Tujuh petugas pemadam kebakaran juga dilaporkan terluka. Dua di antaranya dirawat di rumah sakit, dan satu orang hilang.

    “Api terus menyebar di area yang semua kondisinya memungkinkan untuk menyebar. Kami memantau tepi dan bagian belakang api untuk mencegah penyebaran lebih luas,” kata Lucie Roesch, selaku Sekretaris Jenderal Prefektur Aude.

    “Ini operasi jangka panjang. Pergerakan api melambat semalam karena tingkat kelembapan yang tinggi,” ujarnya.

    Satu orang mengalami luka bakar serius dan satu lainnya luka-luka, kata pihak prefektur, seraya menambahkan bahwa tujuh petugas pemadam kebakaran juga terluka.

    “Seluruh sumber daya negara dimobilisasi,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron di X, sambil mengimbau masyarakat untuk sangat berhati-hati.

    Departemen Aude telah mengalami peningkatan area yang terbakar dalam beberapa tahun terakhir, diperparah oleh rendahnya curah hujan dan penebangan kebun anggur, yang sebelumnya membantu menghentikan laju kebakaran.

    (azh/azh)

  • Gempa M 4,1 Guncang Lombok Utara

    Gempa M 4,1 Guncang Lombok Utara

    Jakarta

    Gempa berkekuatan M 4,1 terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa itu berasa di kedalaman 533 Km.

    “#Gempa Mag:4.1, 07-Aug-2025 01:30:21WIB,” demikian postingan X @infoBMKG, Kamis (7/8/2025).

    Titik gempa itu berada di 6,85 Lintang Selatan, 116,11 Bujur Timur. Belum diketahui apakah gempa tersebut berpotensi tsunami atau tidak.

    “Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” katanya.

    (azh/azh)

  • Petani di Riau Tewas Diinjak Gajah saat Halau Masuk ke Kebun

    Petani di Riau Tewas Diinjak Gajah saat Halau Masuk ke Kebun

    Jakarta

    Seorang petani di Bengkalis, Riau, tewas diinjak gajah. Korban diinjak saat akan menghalau gajah yang masuk perkebunan pada dini hari.

    Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengatakan korban bernama Natalia saat itu menginap di kebun miliknya Desa Tasik Serai. Korban menginap bersama suami, Oslen Panjaitan.

    “Pukul 04.00 WIB korban bersama dengan suaminya sedang tidur di dalam pondok yang ada di ladang. Kemudian korban dan suami mendengar suara gajah,” kata Budi, dilansir detikSumut, Rabu (6/8/2025).

    Kemudian korban dan suaminya turun ke bawah untuk mengusir gajah yang sudah masuk ke kebun. Namun gajah tersebut malah mengejar korban dan suami dalam kondisi gelap gulita.

    Suami korban mengalihkan perhatian agar gajah mengejarnya. Sayangnya, suami korban terjatuh ke dalam parit dan gajah tetap saja mengejar korban karena korban menyalakan senter mancis.

    Setelah matahari terbit sekitar pukul 06.00 WIB suami korban melihat ke sumber suara terakhir. Terlihat korban sudah tergeletak meninggal dunia.

    (azh/azh)

  • Sambut HUT ke-80 RI, Polres Pelabuhan Priok Bagikan Bendera Merah Putih

    Sambut HUT ke-80 RI, Polres Pelabuhan Priok Bagikan Bendera Merah Putih

    Jakarta

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok membagikan bendera merah putih kepada masyarakat menyambut HUT ke-80 RI. Sebanyak 50 bendera merah putih dan air mineral dibagikan kepada masyarakat.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing memimpin langsung kegiatan pembagian Bendera Merah Putih Rabu (6/8/2025) siang. Bendera dibagikan kepada para pengguna jalan di sekitar Jalan Lodan, Jakarta Utara.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan dan mengingat kembali semangat perjuangan para pahlawan,” kata Martuasah Tobing di sela-sela kegiatan.

    Aksi ini merupakan bagian dari gerakan kebangsaan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat cinta tanah air dan menumbuhkan rasa nasionalisme menjelang peringatan HUT ke-80 RI. Tidak hanya sekadar seremonial, kegiatan ini juga menjadi sarana pendekatan antara Polri dan masyarakat, sekaligus membangun komunikasi yang lebih humanis dan bersahabat di tengah lingkungan sosial.

    Kegiatan ini turut dihadiri pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Priok, para Kapolsek jajaran, serta personel Polres dan Polsek Kawasan Sunda Kelapa.

    (dek/jbr)

  • Meluruskan Kembali Implementasi Anggaran Pendidikan 20 Persen

    Meluruskan Kembali Implementasi Anggaran Pendidikan 20 Persen

    Jakarta

    Mungkin yang terbayang dalam pikiran para inisiator anggaran pendidikan 20 persen dari APBN adalah dalam beberapa waktu ke depan kualitas pendidikan nasional akan sejajar bahkan mendahului negara-negara ASEAN lainnya. Ketika pemerintah mulai menerapkan kebijakan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN menjadi anggaran wajib (mandatory spending) setiap tahunnya, terbayang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan alokasi belanja publik untuk pendidikan terbesar di Asia.

    Anggaran pendidikan di Indonesia mulai mencapai 20 persen dari APBN dimulai pada tahun 2009, semenjak Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan UU No 16 Tahun 2008 tentang APBN 2008 bertentangan dengan UUD 1945. Anggaran pendidikan 15,6 persen dalam APBN 2008 dinilai tidak memenuhi amanat konstitusi sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN. Pasca-keputusan MK, anggaran pendidikan 2009 menjadi Rp 208,3 triliun atau sekitar 20,8 persen. Maka semenjak tahun 2009 hingga saat ini, perencanaan anggaran pendidikan selalu mencapai 20 persen.

    Pada saat awal implementasi penerapan anggaran pendidikan menjadi mandatory spending tahun 2009, kualitas pendidikan nasional yang tercermin dari skor keterampilan global (membaca, matematika dan sain) yang diukur dalam survey Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia memiliki skor rata-rata 385 berada pada peringkat ke-57 dari 65 negara. Untuk kategori membaca, Indonesia memperoleh skor 402 (rata-rata OECD 493). Dalam kategori matematika, yakni 371 (rata-rata OECD 496). Sedangkan untuk kategori sains, Indonesia memperoleh skor 383, jauh di bawah rata-rata OECD sebesar 501. Skor ini menjadi baseline untuk mengukur dampak yang ditimbulkan oleh anggaran mandatory tersebut.

    Setelah 16 tahun (2009-2025) implementasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN, apa dampak dan perubahan yang ditimbulkannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, adanya mandatory spending tersebut berdampak terhadap membaiknya akses pendidikan. Hal ini ditunjukkan dari angka partisipasi sekolah yang semakin meningkat setiap tahunnya. Namun dari sisi peningkatan mutu pendidikan, belum memberikan hasil yang menggembirakan. Skor PISA, HCI (Human Capital Index), kompetensi guru, dan ketimpangan kualitas pendidikan antardaerah masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah.

    Pencapaian skor PISA anak-anak Indonesia bisa menjadi ukuran yang valid. Penilaian terakhir PISA dilakukan pada tahun 2022 yang publikasinya dirilis tahun 2023. Dilihat dari tiga unsur pengetahuan yang dinilai, untuk pengetahuan membaca Indonesia mendapatkan skor 359 poin (rata-rata OECD 476). Selanjutnya, pengetahuan matematika, Indonesia mendapatkan skor 366 poin (rata-rata OECD 472). Terakhir, pengetahuan sains dengan skor 383 poin (rata-rata OECD 485). Dari ketiga penilaian pengetahuan tersebut, jelas bahwa penilaian PISA Indonesia berada di bawah negara-negara OECD bahkan ASEAN.

    Hasil skor PISA 2022 yang didapatkan Indonesia memberikan sejumlah catatan terkait kualitas dan kondisi dunia pendidikan nasional. Secara rata-rata, Indonesia mendapatkan skor PISA 369 poin. Ironisnya, skor PISA 2022 ini merupakan skor terendah Indonesia yang nilainya berada di bawah skor tahun 2009. Artinya selama 16 tahun alokasi anggaran pendidikan 20 persen belum memberikan pengaruh yang signifikan bagi dunia pendidikan. Hal ini tentunya, harus menjadi bahan evaluasi karena adanya penurunan tingkat kualitas pendidikan nasional.

    Meluruskan Anggaran Pendidikan 20 Persen

    Perjalanan panjang anggaran pendidikan dalam 16 tahun terakhir, mengalami banyak distorsi dalam pengalokasinnya, sehingga berdampak terhadap ketercapaian akses, kualitas, dan relevansi pendidikan terhadap kemajuan bangsa dalam fase bonus demografi yang sedang berlangsung. Salah satu bukti nyata adalah semakin menurunnya skor PISA Indonesia dalam dua dekade terakhir. Saat ini, tidak cukup hanya mengevaluasi nilai anggaran pendidikan 20 persen semata, tetapi juga harus melihat pengalokasiannya secara detail dan mendalam.

    Alokasi anggaran pendidikan tahun 2025 mencapai angka Rp 724 triliun. Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp 297,2 triliun (41,05%) disalurkan melalui anggaran Belanja Pemerintah Pusat (BPP). Sedangkan alokasi anggaran melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 347,09 triliun (47,94%). Dari alokasi anggaran BPP, disalurkan melalui Kementerian/Lembaga (K/L) senilai Rp 261,61 triliun (88,03%), sisanya untuk non-K/L sebesar Rp 35,55 triliun (11,96%).

    Alokasi anggaran pendidikan di kementerian yang terkait pendidikan secara langsung, terdapat di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp 33,54 triliun (12,82%) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Rp 57,68 triliun (22,05%), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Rp 2,37 triliun (0,91%), serta Kementerian Agama Rp 65,92 triliun (25,19%). Artinya anggaran pendidikan yang dikelola oleh kementerian terkait pendidikan berkisar Rp 159,51 triliun atau 60,97 persen dari anggaran K/L, sisanya sebesar Rp 102,10 triliun atau 39,02% tersebar di 17 K/L.

    Ketimpangannya terlihat dari besarnya anggaran pendidikan di luar kementerian bidang pendidikan dan agama, jelas dialokasikan untuk pendidikan kedinasan di 17 K/L. Padahal, yang menikmati sekolah kedinasan per tahunnya hanya 13.000 orang. Bandingkan dengan pendidikan formal dari tingkat dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi serta agama, jumlah siswanya mencapai 62 juta di bawah Kementerian Pendidikan dan 12,5 juta di bawah naungan Kementerian Agama. Ketimpangan pengalokasian ini perlu diluruskan kembali.

    Begitu pula dengan anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah sebesar Rp 347,09 triliun (47,94%), efektivitas anggarannya banyak tidak tepat sasaran. Temuan World Bank layak untuk dicermati, terdapat empat aspek masalah alokasi biaya pendidikan melalui transfer ke daerah, yaitu: pembagian kewenangan pemerintah pusat dan daerah, kualitas guru yang belum memadai, akuntabilitas yang rendah serta kualitas monitoring evaluasi yang belum optimal.

    Pemerintah harus segera meluruskan kembali implementasi anggaran pendidikan 20 persen. Terutama untuk memperkuat pendidikan dasar dan menengah yang menjadi fondasi utama kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, komitmen anggaran tersebut penting untuk meningkatkan kualitas guru, sarana dan prasarana setiap sekolah. Membaca kembali hasil PISA 2022 bukan sekadar melihat capaian angka belaka, tetapi perlu untuk menjadi pijakan reflektif untuk memastikan arah transformasi pendidikan nasional benar-benar berada di jalur yang tepat untuk mengoptimalkan bonus demografi dan menyambut Indonesia maju tahun 2045.

    Sejatinya Presiden Prabowo Subianto memiliki momentum dan kesempatan untuk melakukan koreksi dan review terhadap kebijakan pengalokasian anggaran pendidikan 20 persen. Saat ini pemerintah sedang menyusun nota keuangan dan RAPBN 2026 yang akan disampaikan oleh presiden di hadapan sidang paripurna DPR tanggal 16 Agustus 2025. Hal ini mendesak, selain sebagai amanat konstitusi, anggaran pendidikan 20 persen ini menjadi kunci untuk memperbaiki kualitas dan akses pendidikan nasional sesuai dengan harapan dan rencana pemerintah untuk membangun peta jalan menuju Indonesia maju tahun 2045.

    Handi Risza. Wakil Rektor Universitas Paramadina.

    (fas/fas)

  • Projo Belum Pastikan Jadwal Kongres: Kita Tunggu Arahan Jokowi

    Projo Belum Pastikan Jadwal Kongres: Kita Tunggu Arahan Jokowi

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, menyebut belum ada kepastian tanggal penyelenggaraan Kongres. Damanik mengaku Projo masih menunggu arahan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Belum ada kepastian tentang Kongres Projo. Sepertinya belum juga (Agustus ini Kongres),” kata Damanik dikonfimasi, Rabu (6/8/2025).

    Damanik mengatakan tujuan Projo jelas untuk mengawal Jokowi. Dikatakan jika arahan Jokowi sebelumnya adalah mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Arahan dari Pak Jokowi selaku Dewan Pembina Projo, latar belakang pendirian Projo sangat jelas untuk memenangkan dan mengawal Jokowi, terakhir arahan beliau memenangkan Prabowo-Gibran,” ujar Damanik.

    “Mengawal serta mensukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Nah, selanjutnya sekarang kita sedang menunggu arahan Presiden Jokowi untuk Kongres Projo mau dibawa ke mana,” tambahnya.

    Kini banyak pihak mempertanyakan apakah Projo masih milik Jokowi atau sudah berubah haluan. Pertanyaan itu semakin kencang setelah Prabowo melontarkan pertanyaan menggelitik di arena Kongres PSI.

    “Masuk PSI ya kau? Bukan, hah?” ujar Prabowo disambut riuh tawa para hadirin.

    “PSI atau Gerindra, kau?” imbuh Prabowo.

    Hal itu dilontarkan saat Prabowo berpidato di acara Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

    (dek/dek)

  • Bu Kades di Meranti Dukung Green Policing, Turun Ajak Siswa Tanam Pohon

    Bu Kades di Meranti Dukung Green Policing, Turun Ajak Siswa Tanam Pohon

    Kepulauan Meranti

    Polres Kepulauan Meranti turun ke sekolah memberikan edukasi lingkungan sebagai bentuk komitmen menjalankan program Green Policing Polda Riau. Polisi mengajak para siswa peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon mangga.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tebingtinggi dan SMP Negeri 2 Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Rabu (6/8/2025) pagi tadi. Kehadiran polisi dan Kepala Desa Mekong, Lisya Kumala membuat para siswa di SMP Negeri 2 Selatpanjang heboh.

    Sebagai informasi, Lisya Kumala merupakan salah satu kades di Kepulauan Meranti yang memiliki puluhan ribu followers di akun media sosialnya. Selain parasnya yang cantik, gayanya yang luwes membuatnya dikagumi followersnya.

    Polres Meranti bersama Kades Desa Mekong, Lisya Kumala, turun memberikan edukasi peduli lingkungan ke sekolah, Rabu (6/8/2025). Foto: dok. Polres Kepulauan Meranti.

    Bu Kades, Lisya Kumala hadir bersama Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti AKP Fajri Sentosa. Lisya kemudian menyampaikan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem dimulai dengan menanam dan merawat pohon.

    “Ini merupakan salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk tetap menjaga alam dan lingkungan,” ujar Lisya dalam keterangan pers Humas Polres Meranti, Rabu (6/8/2025).

    Kabagops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal hadir dalam kegiatan penanaman pohon di SMA Negeri 2 Tebingtinggi, Rabu (6/8/2025). Foto: dok. Polres Kepulauan Meranti.

    “Sebelumnya kami pemerintah desa dan Polri bekerjasama melaksanakan penanaman manggrove sebanyak 378 batang di Desa Mekong,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kabagops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal hadir dalam kegiatan penanaman pohon di SMA Negeri 2 Tebingtinggi. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah serta para murid.

    (mei/dhn)

  • Gold’s Gym Dipolisikan Member dan Karyawan soal Dugaan Penipuan

    Gold’s Gym Dipolisikan Member dan Karyawan soal Dugaan Penipuan

    Jakarta

    Manajemen Gold’s Gym dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh karyawan hingga membernya. Pelaporan terkait dugaan penipuan dengan kerugian mencapai ratusan juta.

    “Totalnya semua 50-an orang yang ngambil kuasa. 30-an member dan 20-an karyawan. (kerugian) ratusan juta rupiah,” kata kuasa hukum pelapor, Kurniadi Nur saat dihubungi, Rabu (6/8/2025).

    Laporan teregister dengan nomor LP/B/5502/VIII/2025/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 6 Agustus 2025. Gold’s Gym dipolisikan dengan Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP. Adapun terlapor adalah manajemen Gold’s Gym.

    “Mengapa kami menempuh jalur hukum sebab kami menilai ada dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan terhadap member yang menjadi korban,” ujarnya.

    Kurniadi menyebut beberapa karyawan tidak diberikan gaji oleh pihak manajemen. Selain itu, hak-hak ketenagakerjaan lain yang harusnya diterima karyawan juga tidak diberikan.

    “Selain gaji, hak-hak ketenagakerjaan lainnya berupa jaminan sosial (BPJS kesehatan) dan (BPJS ketenagakerjaan) juga diduga tidak dibayarkan padahal gajinya telah dipotong untuk pembayaran iuran,” imbuhnya.

    detikcom telah menghubungi pihak Gold’s Gym melalui akun media sosialnya. Namun hingga kini belum ada tanggapan.

    (wnv/mea)