Category: Detik.com News

  • Zulhas Bicara Kemiskinan Jadi Musuh Indonesia, Bantuan Beras Segera Disalurkan

    Zulhas Bicara Kemiskinan Jadi Musuh Indonesia, Bantuan Beras Segera Disalurkan

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut bahwa musuh bangsa Indonesia adalah kemiskinan dan kebodohan. Zulhas juga bicara program pemerintah untuk mengentaskan masalah itu.

    Hal itu dikatakan Zulhas dalam sambutannya di acara zikir kebangsaan yang digelar di Istiqlal, Minggu (10/8). Zulhas lebih dulu menjelaskan soal Presiden RI Prabowo Subianto yang terus menekankan pentingnya persatuan Indonesia.

    “Persatuan kata bapak presiden penting sekali untuk menghadapi dunia seperti ini. Kita dijajah lama karena kita tak bersatu, kita berhasil dipecah belah,” kata Zulhas di lokasi, Minggu (10/8/2025).

    Zulhas kemudian menyinggung soal kemiskinan yang menjadi musuh Indonesia. Dia mengatakan Presiden Prabowo sudah meneken bantuan untuk rakyat miskin Indonesia.

    “Musuh kita saudara-saudara, kemiskinan. Bapak presiden baru saja meneken memberikan bantuan beras untuk 18,3 juta miskin, itu miskin. Yang hampir miskin lebih banyak lagi. Itu saudara-saudara musuh kita, bukan sesama kita, bukan sesama saudara,” ujarnya.

    Dia juga menjelaskan program Danantara hingga Koperasi Desa untuk mengatasi masalah tersebut.Selain itu, kata Zulhas, pemerintah juga membangun sekolah rakyat untuk mengatasi masalah lain bangsa Indonesia.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berpesan agar masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan.Dia juga berbicara peradaban baru Indonesia dengan kondisi ekonomi dan politik yang stabil.

    “Mungkin mereka sudah menganggap bahwa sudah waktunya Indonesia tampil untuk melahirkan sebuah peradaban Indonesia baru di tempat yang sangat stabil ekonominya, stabil politiknya dan juga sangat damai penduduknya,” imbuhnya.

    Acara ini sendiri digelar oleh Jamiyah Ahlith Thariqah Al Mutabaroh Ahlussunnah Wal Jamaah (PB JATMA ASWAJA). Acara digelar untuk memperingati HUT RI ke-80.

    Dalam acara ini dilakukan pembacaan ikrar bela negara dan zikir kebangsaan yang dipimpin langsung oleh para masyayikh, mursyidthariqah hingga tokoh antar agama. Hadir pula Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.

    (ial/wnv)

  • Menag Respons Laporan Dugaan Korupsi Pemotongan Porsi Makanan Haji ke KPK

    Menag Respons Laporan Dugaan Korupsi Pemotongan Porsi Makanan Haji ke KPK

    Jakarta

    Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan dugaan penyelewengan penggunaan dana haji pada 2025 ke KPK. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan tanggapan terkait laporan ICW Tersebut.

    “Sudah diklarifikasi, sudah diklarifikasi,” kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/8/2025).

    Nasaruddin tak menjelaskan lebih jauh terkait siapa yang telah diklarifikasi. Ketika ditanyai lebih lanjut, Nasaruddin mengatakan tidak ada masalah terkait laporan tersebut.

    “Sudah sudah, nggak ada masalah,” ucapnya.

    Diketahui ICW telah melaporkan dugaan penyelewengan penggunaan dana haji pada 2025 ke KPK. ICW menyebut ada dugaan pemotongan anggaran yang terjadi.

    Pertama, katanya, terkait layanan masyair kepada jemaah haji. Kedua, terkait dugaan pengurangan spesifikasi konsumsi yang diberikan.

    “Terkait dengan adanya dugaan persoalan layanan masyair, berdasarkan hasil investigasi kami, adanya dugaan pemilihan penyedia dua perusahaan yang dimiliki oleh satu orang, satu individu yang sama. Namanya sama, alamatnya sama,” kata dia.

    ICW juga menyebut ada dugaan ketidaksesuaian konsumsi yang diberikan ke jemaah haji. Salah satunya, katanya, terkait pemberian kalori makanan yang tidak sesuai berdasarkan aturan permenkes.

    Dia juga menyebut ada dugaan pungutan yang dilakukan salah satu terlapor pada setiap konsumsi yang diberikan. Pihak yang diduga melakukan pungutan disebut mendapat keuntungan Rp 50 miliar

    Dia juga menyebut ada dugaan pengurangan spesifikasi makanan haji kepada jemaah. Berdasarkan perhitungan ICW, makanan yang diberikan spesifikasinya ada pengurangan sekitar 4 riyal.

    ICW juga sempat menunjukkan gambar makanan yang disebutnya diterima oleh jemaah haji. Dia mengatakan telah melakukan perbandingan gramasi terkait porsi makanan itu.

    “Yang mana jika dikalkulasi ke rupiah, maka potensi kerugian negara terhadap pengurangan spesifikasi konsumsi itu sekitar Rp 255 miliar,” sebutnya.

    (ial/wnv)

  • Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Video: Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Video: Polda Riau Berduka, Polisi ‘Pahlawan Karhutla’ Gugur

    10 Views | Minggu, 10 Agu 2025 22:48 WIB

    Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tidak menjawab tegas soal kemungkinan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Gerindra. Ia hanya menyebut akan mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Budi Arie juga mengaku terima apapun yang diperintahkan Prabowo.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Banjir Bandang Terjang Gansu China, Puluhan Orang Hilang

    Banjir Bandang Terjang Gansu China, Puluhan Orang Hilang

    Banjir bandang terjadi di Provinsi Gansu, China. Dikabarkan 10 orang tewas dan 33 orang hilang imbas bencana tersebut.

    Banjir terjadi setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan kerusakan di beberapa desa. Tim medis provinsi dan tenaga ahli dikerahkan untuk membantu penanganan korban.

  • Kebijaksanaan Presiden Merawat Harmoni Kehidupan Berbangsa Bernegara

    Kebijaksanaan Presiden Merawat Harmoni Kehidupan Berbangsa Bernegara

    Jakarta

    Harmoni kehidupan berbangsa-bernegara sekali-kali tidak boleh dipertaruhkan untuk tujuan apa pun, apalagi untuk kepentingan sempit sesaat. Harmoni itu menjadi wujud nyata keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan inti dari stabilitas politik dan ketahanan nasional.

    Dengan menggunakan hak prerogatif memberi abolisi dan amnesti kepada 1.116 orang, Presiden Prabowo Subianto mulai memperkokoh harmoni kehidupan berbangsa-bernegara.

    Gaduh di ruang publik yang tak berkesudahan menyajikan fakta dan kesan tentang disharmoni kehidupan bersama. Suka tidak suka, harus diakui bahwa bekas luka atau residu Pemilihan Umum 2024 sedikit banyak berkontribusi bagi terbentuknya fakta disharmoni hari-hari ini.

    Sudah dimunculkan beberapa ungkapan yang bertujuan memberi gambaran bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dinamika seperti ini tentu saja memprihatinkan.

    Menggunakan platform media sosial, sejumlah elemen masyarakat mengemukakan pendapat dan menyuarakan persepsinya tentang berbagai aspek, utamanya beberapa aspek yang berkait maupun berdampak langsung pada kehidupan bersama.

    Dari aspek kebijakan publik yang dinilai tidak aspiratif, penegakan hukum yang tebang pilih, rivalitas para politisi dan perilaku elit yang tidak mengindahkan etika dan moral, hingga aspek yang berkait dengan kesejahteraan bersama seperti melemahnya konsumsi rumah tangga dan masalah peningkatan jumlah pengangguran.

    Pada beberapa aspek yang menyedot perhatian hampir semua komunitas, pendapat atau persepsi kelompok-kelompok masyarakat sudah barang tentu tidak sama, sehingga yang muncul adalah pro-kontra atau siapa memihak siapa. Masyarakat seperti terkotak-kotak.

    Itulah sumber kegaduhan. Semakin bising ketika pejabat publik tidak bijak menanggapi pendapat atau aspirasi masyarakat. Gaduh tak berkesudahan itu menjadi gambaran riel tentang derajat harmoni kehidupan bersama.

    Sebab, publikasi pendapat atau persepsi melalui media sosial itu tak jarang sarat dengan umpatan, caci maki, sindiran hingga ragam tuduhan atau sinyalemen yang kebenarannya masih diragukan.

    Membangun kembali harmoni kehidupan bersama saat ini tidak semudah membalikan tangan atau cukup dengan sekadar imbauan. Apalagi, sebagaimana sudah menjadi pengetahuan bersama, residu Pemilu 2024 selalu memunculkan beberapa desakan, termasuk reshuffle kabniet untuk memperkokoh kepemimpinan nasional.

    Presiden Prabowo paham akan fakta disharmoni itu dan komprehensif mempelajari akar permasalahannya. Dia pun menyerap semua aspirasi yang mengemuka di ruang publik. Karena harus bijaksana, Presiden tidak ingin tergesa-gesa, kendati sadar bahwa disharmoni ini tidak boleh berlarut-larut.

    Presiden mengambil posisi yang bijaksana dengan mengayomi semua elemen masyarakat.

    Untuk membangun kembali harmoni kehidupan berbangsa-bernegara itu, langkah awal Presiden Prabowo adalah menggunakan hak prerogatif-nya dengan memberi abolisi dan amnesti kepada 1.116 warga.

    Memperkokoh kembali harmoni kehidupan berbangsa-bernegara saat ini memang tidak mudah, tetapi dengan kebijaksanaan amnesti dan abolisi, Presiden Prabowo sudah berupaya dan mulai meletakan dasar untuk rekonsoliasi bagi semua elemen masyarakat.

    Patut dipahami bahwa kebijaksanaan itu lahir dari kesadaran mendalam tentang pentingnya stabilitas politik, persatuan nasional, dan rekonsiliasi elite di tengah dinamika perubahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

    Sejalan dengan itu, keputusan DPR RI yang menyetujui kebijaksanaan Presiden Prabowo Subianto itu patut diapresiasi.

    Abolisi dan amnesti yang diberikan Presiden Prabowo mengajarkan kepada semua pihak bahwa kekuasaan digunakan untuk merangkul, bukan mengucilkan untuk menyatukan, bukan memecah belah. Kebijaksanaan Ini lahir dari keberanian moral dan visi kenegaraan yang jauh ke depan.

    Pemberian abolisi kepada Tom Lembong merupakan sinyal keterbukaan terhadap kelompok profesional yang kritis dan yang selama ini berada di luar lingkar kekuasaan. Sedangkan amnesti kepada Hasto Kristiyanto mencerminkan iktikad baik Presiden membuka ruang dialog kepada kekuatan politik utama seperti PDI Perjuangan yang selama ini mengambil posisi sebagai oposisi utama.

    Dalam konteks itu, pemberian abolisi dan amnesti jangan dipahami sebagai kompromi politik, melainkan konsolidasi nasional. Presiden memahami bahwa di tengah tantangan global dan domestik, Indonesia membutuhkan persatuan untuk menjaga arah pembangunan menuju 2045.

    Sejarah mencatat bahwa politik rekonsiliasi sudah terbukti menjadi kekuatan yang mewujudnyatakan stabilitas dan kebangkitan nasional. Contohnya adalah kebijaksanaan Presiden BJ Habibie pada 1999 yang memberikan amnesti kepada banyak tahanan politik. Kebijaksanaan ini dicatat sebagai awal dari konsolidasi demokrasi pasca reformasi.

    Kebijaksanaan Presiden Prabowo pun menjadi penegasan bahwa semangat serupa masih relevan dalam menghadapi era kompetisi geopolitik global dan tantangan internal bangsa. Kebijaksanaan Presiden Prabowo merupakan manifestasi kekuatan moral seorang pemimpin yang memahami bahwa pengampunan adalah bentuk tertinggi dari kekuasaan.

    Sebagaimana Abraham Lincoln pernah menolak mendiskriminasi bekas musuhnya dalam Perang Sipil Amerika Serikat, Presiden Prabowo pun kini mengambil posisi sebagai pemersatu bangsa, bukan sebagai penjaga tembok pemisah.

    Oleh alasan keberagaman Indonesia, harmoni kehidupan berbangsa-bernegara menjadi sebuah keutamaan yang bersifat final. Perberdaan cara pandang politik adalah keniscayaan, tetapi beda cara pandang itu tidak boleh merusak harmoni berbangsa-bernegara.

    Harmoni itu sekali-kali tidak boleh dipertaruhkan untuk tujuan apa pun, apalagi untuk kepentingan sempit sesaat. Harmoni kehidupan berbangsa-bernegara itu menjadi wujud nyata keutuhan NKRI dan inti dari stabilitas politik dan ketahanan nasional.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI

    (akn/ega)

  • Geger Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pemakaman Cipayung Jaktim

    Geger Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pemakaman Cipayung Jaktim

    Jakarta

    Warga Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di tempat pemakaman umum (TPU) Cipayung. Bayi tersebut diperkirakan baru berusia beberapa hari.

    “Betul (ada penemuan mayat bayi) bayi perempuan, bayi baru berapa hari,” kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko saat dikonfirmasi, Minggu (10/8/2025).

    Jasad bayi ditemukan pada pukul 06.30 WIB pagi tadi. Korban ditemukan oleh saksi yang merupakan petugas TPU.

    Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi telanjang. Saksi langsung melaporkan penemuan jasad tersebut kepada pihak kepolisian.

    “Dia (korban) ditemukan telanjang, kronologinya jadi dari warga menemukan dan saksi 1 dan saksi 2 menemukan langsung laporan ke Polsek bahwa ada bayi, (bayi ditemukan) itu di Makam,” ujarnya.

    (wnv/wnv)

  • Eddy Soeparno Bahas Isu Perubahan Iklim di Dialog Pemuda

    Eddy Soeparno Bahas Isu Perubahan Iklim di Dialog Pemuda

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, mengingatkan bahwa Indonesia saat ini tak lagi berada dalam fase perubahan iklim, melainkan sudah masuk krisis iklim. Hal itu ia sampaikan dalam Dialog Town Hall Komitmen Iklim Indonesia yang digelar Bijak Memilih dan ThinkPolicyId.

    Dialog tersebut dihadiri peserta yang mayoritas anak muda. Format town hall memungkinkan mereka langsung bertanya kepada wakil rakyat dari daerah pemilihan masing-masing.

    Eddy mencontohkan, suhu udara Jakarta kini kerap menyentuh 34 derajat Celsius, sementara polusi udara semakin pekat dan berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi balita, lansia, dan penderita masalah pernapasan.

    “Sebagian orang bilang ini adalah perubahan iklim, tapi menurut saya kita sudah berada di tengah-tengah krisis iklim. Karena itu harus ada aksi cepat untuk menyelesaikan payung hukum yang memastikan percepatan transisi energi,” jelas Eddy dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025).

    Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan meski cadangan bahan bakar fosil Indonesia terbilang masih banyak, tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya harus didasarkan pada platform berkelanjutan. Salah satunya dengan membangun sumber energi terbarukan di berbagai wilayah.

    Eddy juga mengingatkan bahwa isu transisi energi erat kaitannya dengan daya saing ekonomi. Negara-negara mitra dagang kini semakin ketat memberlakukan standar ramah lingkungan.

    “Produksi kita bisa ditolak oleh pasar asing karena kita masih memakai listrik berbahan bakar fosil. Atau minimal akan dikenakan pajak karbon, yang membuat harga jualnya kurang kompetitif, karena itu migrasi pembangkit listrik dari bahan bakar fosil menjadi bahan bakar terbarukan adalah sebuah keniscayaan,” jelasnya.

    (akn/ega)

  • Lautan Manusia di Istanbul, Suarakan Dukungan untuk Palestina

    Lautan Manusia di Istanbul, Suarakan Dukungan untuk Palestina

    Puluhan ribu warga turun ke jalan di Istanbul untuk mengecam perang Israel di Gaza. Menteri Luar Negeri Turki menyerukan negara-negara Muslim bersatu menghadapi rencana Israel menguasai Kota Gaza.

    Sementara itu, korban jiwa di Gaza terus bertambah, dengan lebih dari 61 ribu warga Palestina tewas sejak konflik pecah Oktober 2023.

  • Presiden Peru Boluarte Tiba di Indonesia Jelang Bertemu Prabowo

    Presiden Peru Boluarte Tiba di Indonesia Jelang Bertemu Prabowo

    Jakarta

    Presiden Republik Peru Dina Boluarte melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Boluarte dijadwalkan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, besok.

    Boluarte tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (10/8/2025) sore. Kedatangan Boluarte disambut hangat para pejabat dan penampilan tarian daerah.

    Terlihat Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Gubernur Banten Andra Soni menyambut ketibaan Boluarte. Mereka tampak sempat berbincang ringan.

    Presiden Republik Peru Dina Boluarte saat tiba di Indonesia. (YouTube/Sekretariat Presiden)

    Diketahui, Prabowo sempat mengundang Boluarte berkunjung ke Indonesia. Undangan itu disampaikannya saat mengunjungi Peru pada akhir tahun lalu.

    “Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru. Dan ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan ini,” kata Prabowo melalui keterangan tertulis yang disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (15/11/2024).

    (fca/gbr)

  • Polres Dumai Gelar Operasi Pasar, 2 Ton Beras SPHP Diserbu Warga

    Polres Dumai Gelar Operasi Pasar, 2 Ton Beras SPHP Diserbu Warga

    Dumai

    Polres Dumai bersama Perum Bulog sukses menggelar Operasi Pasar Pangan Murah. Kegiatan yang bertujuan untuk membantu menstabilkan harga dan meringankan beban warga ini mendapat sambutan luar biasa, dengan 400 karung beras habis terjual hanya dalam waktu satu jam.

    Menurut Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi Polri dan Bulog untuk membantu masyarakat. Kegiatan ini digelar di area Car Free Night Jalan HR Soebrantas, Sabtu (9/8/2025) malam.

    “Kami memahami kondisi ekonomi masyarakat. Karena itu, Polres Dumai berinisiatif memfasilitasi pasar murah ini agar harga beras tetap stabil dan terjangkau,” ujar Angga.

    Pasar murah ini menyediakan beras Bulog SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga hanya Rp 60.000 per karung, jauh di bawah harga pasaran. Total 2.000 kilogram beras atau 2 ton disiapkan dan ludes terjual dalam waktu singkat.

    Polres Dumai sukses menggelar operasi pasar, 2 ton beras habis terjual, Sabtu (9/8/2025) malam. Foto: dok. Polres Dumai

    Kapolres berharap, harga yang terjangkau ini bisa membantu meringankan beban warga, terutama saat harga pangan cenderung naik.

    “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan jadwal ini,” imbuhnya.

    Angga juga menegaskan bahwa petugas memastikan distribusi beras berjalan merata.

    (mei/knv)