Category: Detik.com News

  • Kapal Pesiar dan Pesta Seks, Skandal Dana COVID di Polandia

    Kapal Pesiar dan Pesta Seks, Skandal Dana COVID di Polandia

    Jakarta

    Oposisi konservatif di Polandia menuduh pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Donald Tusk terlibat dalam skandal penyalahgunaan dana pemulihan Covid-19 dari Uni Eropa (UE). Duit tersebut seharusnya ditujukan untuk membantu usaha kecil di sektor perhotelan dan restoran usai pandemi Corona.

    Selama beberapa minggu terakhir, partai konservatif dan oposisi terbesar Polandia, Partai Hukum dan Keadilan (PiS), mengulas isu penyalahgunaan anggaran secara nasional. Ketua PiS, Jaroslaw menyebutnya sebagai “Skandal besar”.

    Kejaksaan Eropa (EPPO) lakukan penyelidikan.

    Secara keseluruhan, Polandia menerima bantuan pemulihan pandemi dari UE senilai hingga 59,8 miliar euro atau sekitar Rp1.100 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari dana hibah sebesar 25,3 miliar euro atau 480 triliun rupiah dan pinjaman berbunga rendah sebesar 34,5 miliar euro (Rp654 triliun).

    Tuduhan yang diajukan oleh oposisi merujuk pada sebagian anggaran yang telah cair.

    Sekitar 1,2 miliar zloty (Rp5,3 triliun) dialokasikan khusus untuk mendukung usaha kecil di sektor perhotelan dan restoran yang terdampak pandemi COVID-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 110 juta zloty (Rp489 miliar) telah dicairkan dan diduga telah disalahgunakan.

    Dana Pemulihan Corona untuk klub seks?

    “Alih-alih menstimulasi ekonomi, dana rekonstruksi ini menjadi skandal besar: perahu layar, solarium, acara di luar ruangan, dan mesin kopi,”tulis politisi PiS Kaczynski di X lanjut politisi oposisi tersebut.

    Tusk di bawah tekanan

    Para polisi PiS mendesak pembentukan tim khusus kejaksaan untuk menyelidiki kasus ini. Anggota parlemen Jacek Sasin bahkan telah mengajukan tuntutan yang ditujukan khusus kepada Tusk, mengatakan perdana menteri “tidak dapat berpura-pura tidak terlibat dalam hal ini.” Bagi Wakil Ketua PiS Tobiasz Bochenski, kasus ini adalah “skandal terbesar sejak transisi demokratis tahun 1989”.

    Meskipun pemerintahan Tusk belum sepenuhnya memulihkan hukum di Polandia, Tusk berhasil mendapatkan kepercayaan dari Brussel untuk mendapatkan dana tersebut.

    Dana pemulihan kuatkan ekonomi Polandia

    Dana pemulihan telah berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan ekonomi Polandia selama 18 bulan terakhir, tulis majalah berita mingguan Polandia, Wprost, di laman editorialnya. Tapi “skandal tersebut telah merusak citra pemerintahan Tusk.”

    Menanggapi tuduhan itu, Tusk menegaskan “tidak akan mentolerir penyalahgunaan dana bantuan Corona”. Ia pun menekankan bahwa pemeriksaan awal tidak menemukan adanya korupsi atau penyalahgunaan dana. Menurutnya, yang terjadi lebih merupakan “pengelolaan dana yang kurang teliti.”

    Tusk juga mengumumkan hal ini mungkin akan berdampak pada perubahan posisi menteri, tetapi sejauh ini, Katarzyna Pelczynska-Nalecz, Menteri Dana Pembangunan dan Kebijakan Regional, masih menjabat.

    Ia adalah salah satu pemimpin partai Polska 2050, yang dalam pemerintahan koalisi Tusk, dan tanpa Nalecs, Tusk tidak memiliki mayoritas suara di parlemen.

    Apakah oposisi turut andil dalam skandal ini?

    Tusk melihat PiS bertanggung jawab atas skandal ini: Pemerintahan sebelumnya “memberikan waktu yang sangat sedikit kepada kabinetnya untuk mengalokasikan dana kepada perusahaan-perusahaan Polandia”. Untuk memenuhi tenggat waktu, kementerian yang dipimpin oleh Pelczynska-Nalecz “melonggarkan prosedur agar masyarakat dapat mendapatkan dana bantuan”, jelas Tusk.

    Selama dua tahun dana pemulihan Corona UE untuk Polandia sempat dibekukan karena pelanggaran PiS terhadap prinsip negara hukum. Komisi UE baru kembali mencairkan dana tersebut setelah pergantian pemerintahan.

    Pencairan dana dihentikan sementara

    Para pengusaha hotel dan restoran paling terdampak oleh skandal ini. Kementerian telah menunda pencairan dana bantuan ini hingga pemberitahuan lebih lanjut. Seluruh dokumen kontrak akan ditinjau kembali, memastikan kesesuaiannya dengan kriteria UE.

    Ada juga kemungkinan untuk penarikan kembali dana bantuan, jika ditemukan hal yang mencurigakan dalam realisasinya. Hingga saat ini, kementerian telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak pemberian bantuan.

    Program untuk industri perhotelan dan restoran hanya merupakan sebagian kecil dari total dana pemulihan yang dimiliki Polandia. Sebagian besar dana pemulihan akan digunakan untuk proyek-proyek terkait iklim, modernisasi transportasi kereta api, atau dialokasikan untuk penyedia energi dan rumah sakit. Setelah dana bantuan dapat kembali dikucurkan, dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek pertahanan.

    Presiden baru Polandia, Karol Nawrocki, juga menyuarakan pendapatnya tentang skandal dana Uni Eropa, “Rakyat Polandia berhak marah ketika mendengar uang publik dibelanjakan untuk solarium, sauna, dan kapal layar,” ujarnya kepada stasiun televisi Polsat. “Tentu saja, pemerintah saat ini bertanggung jawab.”

    Politisi sayap kanan tersebut terus terang menyebut keinginannya menjatuhkan pemerintahan Tusk, sebelum pemilihan parlemen mendatang di tahun 2027.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Kecelakaan Bus Wisata di New York, 5 Orang Tewas

    Kecelakaan Bus Wisata di New York, 5 Orang Tewas

    Jakarta

    Kecelakaan bus wisata terjadi di New York, Amerika Serikat. Lima penumpang bus wisata tewas pada hari Jumat (22/8) waktu setempat ketika pengemudi bus lengah dan mengalami kecelakaan di jalan raya negara bagian New York.

    Kecelakaan itu terjadi sekitar 40 kilometer di sebelah timur Buffalo saat para turis kembali ke New York City setelah mengunjungi tempat wisata populer, Air Terjun Niagara.

    Para penumpang berasal dari India, China, dan Filipina, kata pihak berwenang, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (23/8/2025).

    “Diduga pengemudi lengah, kehilangan kendali, melakukan koreksi berlebihan, dan berakhir… di sana,” kata komandan polisi negara bagian New York, Mayor Andre Ray, di lokasi kejadian, Jumat malam waktu setempat, saat mengumumkan jumlah korban untuk pertama kalinya.

    Tidak ada orang lain yang berada dalam kondisi yang mengancam jiwa, kata Ray. Beberapa penumpang menerima perawatan medis dan telah dipulangkan.

    Media AS melaporkan bahwa 54 orang berada di dalam bus ketika kecelakaan terjadi dan tidak ada anak-anak yang tewas.

    Bus tersebut telah melakukan perjalanan ke Air Terjun Niagara, di perbatasan dengan Kanada, dan sedang dalam perjalanan pulang ketika kecelakaan terjadi di jalan raya dekat Pembroke.

    Delapan helikopter terlibat dalam upaya penyelamatan, kata Margaret Ferrentino, presiden Mercy Flight, penyedia layanan nirlaba ambulans udara, kepada AFP.

    “Pengemudinya selamat dan sehat — kami sedang bekerja dengannya. Kami yakin kami memiliki gambaran yang baik tentang apa yang terjadi, mengapa bus kehilangan kendali. Kami hanya ingin memastikan semua detail diselidiki secara menyeluruh,” kata seorang juru bicara kepolisian.

    Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul mengatakan timnya sedang berkoordinasi dengan kepolisian negara bagian dan para pejabat setempat “yang sedang berupaya menyelamatkan dan memberikan bantuan kepada semua orang yang terlibat.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • 5 Fakta Komplotan Copet Spesialis Pelari di Bogor Dibekuk

    5 Fakta Komplotan Copet Spesialis Pelari di Bogor Dibekuk

    Kota Bogor

    Seorang wanita berinisial MR menjadi korban copet saat berolahraga di jalur pedestrian sistem satu arah (SSA) Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor. Korban baru menyadari ponselnya hilang setelah suara musik di earphone tiba-tiba menghilang.

    Peristiwa itu dialami korban MR, pada Sabtu (16/8/2025) pagi. Cerita pengalaman korban dicopet ini menimbulkan trauma bagi korban.

    Polresta Bogor Kota kemudian bergerak menyelidiki kejadian tersebut. Kurang dari sepekan, para pelaku kini telah ditangkap. Berikut fakta-faktanya.

    Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor. (Foto:dok. Istimewa)
    1. Trio Pencopet Ditangkap Polisi

    Kasat Rekrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi mengatakan ketiga pelaku ditangkap tidak lama setelah MR membuat laporan. Pelaku ditangkap di rumah masing-masing di Kota Bogor.

    “Jadi kronologis kejadian di tanggal 16 Agustus kami dapat laporan ada seorang korban inisial M (MR,red) membuat laporan mengaku kecopetan di SSA. Kemudian, pada malam harinya, Polresta Bogor Kota mendapatkan A di kediamannya,” kata Aji ketika menggelar jumpa pers, Jumat (22/8).

    Dari A kita kembangkan ke tersangka lainnya dan berhasil kita tangkap yang lainnya yaitu R dan I,” imbuhnya.

    2. Trio Copet Operasi di Sempur

    Aji menambahkan, ketiga pelaku merupakan spesialis pencopet di jalur SSA dan Lapangan Sempur. Dalam aksinya, mereka mencari sasaran warga yang sedang berolahraga.

    “Jadi A, R, dan I ini khusus beroperasi di wilayah SSA dan Sempur. Jadi dapat dilihat di sini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita kita lumpuhkan, yaitu saudara A, R, I itu khusus di (wilayah operasi) SSA dan Sempur,” kata Aji.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi (dok. Istimewa)
    3. Ada Dua Kelompok Copet

    Komplotan pencopet yang ditangkap Polresta Bogor Kota berasal dari dua kelompok dan memiliki wilayah operasi berbeda. Satu kelompok khusus beroperasi di jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan Lapangan Sempur, sementara satu kelompok lainnya di wilayah Stasiun Bogor.

    “Para pelaku ini memiliki wilayah operasi atau wilayah khusus. Yaitu wilayah (trotoar) SSA dan Sempur, kemudian satu kelompok lagi khusus wilayah stasiun dan pasar,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi ketika jumpa pers, Jumat (22/8).

    Aji menyebutkan, kelompok pencopet yang memiliki wilayah operasi di jalur SSA dan lapangan Sempur yakni tersangka Romi, Iwan dan Anto. Sedangkan pencopet yang beroperasi khusus di wilayah Stasiun Bogor, yakni tersangka Febri Sidabutar dan Imam Syafei.

    “Jadi dapat dilihat di sini ada dua kelompok pencopet yang dapat kita kita lumpuhkan, yaitu Saudara A, R dan I itu khusus (wilayah operasi) di SSA dan Sempur. Kemudian yang khusus di stasiun yaitu Saudara F dan I. Kemudian C (Candra) adalah penadah,” kata Kasat Aji.

    Total ada enam tersangka yang ditangkap dari dua kelompok ini.

    4. Warga Olahraga Jadi Target Copet

    Dia mengatakan komplotan copet ini mengincar orang-orang yang sedang beraktivitas, seperti olahraga di SSA atau orang pulang kerja di Stasiun Bogor. Pelaku bermodus mencari kesempatan dan melakukan perbuatannya dengan cara membuka retsleting tas.

    Aji menambahkan, dua kelompok ini memiliki penadah handphone (HP) hasil mencopet yang diduga sama. Aji menyebut, ada penadah spesialis handphone android dan Iphone.

    “Mereka ini cukup terorganisir, karena dimana dari kelompok ini ada penadah yang kita amankan itu spesialis handphone android, kemudian ada DPO penadah yang spesialis iPhone. Jadi mereka para pelaku ini menjual barang hasil curian mereka kepada dua penadah ini,” ucapnya.

    Foto: Polresta Bogor Kota menangkap komplotan pencopet wanita di jalur SSA Kota Bogor. (dok. Istimewa)
    5. Setahun Operasi di 14 TKP

    Polresta Bogor Kota menangkap dua kelompok copet yang kerap beroperasi di trotoar jalur sistem satu arah (SSA), Lapangan Sempur, dan Stasiun Bogor. Dua kelompok ini sudah setahun beraksi dan terlibat dalam 14 laporan polisi (LP) terkait kasus pencopetan.

    “Untuk beroperasinya mereka itu dari tahun lalu, dan sudah ada 14 LP yang berkaitan dengan mereka para pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi kepada wartawan, Jumat (22/8).

    Aji menyebut para pelaku dari dua kelompok ini menyasar penumpang kereta dan warga yang sedang berolahraga. Para pelaku mencopet barang milik korban yang disimpan di dalam tas.

    “Sasaran mereka ini adalah orang-orang yang sedang beraktivitas, seperti olahraga di SSA atau orang pulang kerja di stasiun. Modusnya adalah mereka mencari kesempatan dan melakukan perbuatannya dengan cara membuka ritsleting tas korban,” ucapnya

    Halaman 2 dari 3

    (mea/fas)

  • Bupati Pati Diduga Tak Sah Mutasi 89 ASN, Legislator Bicara Konsekuensi

    Bupati Pati Diduga Tak Sah Mutasi 89 ASN, Legislator Bicara Konsekuensi

    Jakarta

    Pansus DPRD Kabupaten Pati tengah menyoroti adanya dugaan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang janggal oleh Bupati Pati Sudewo. Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan, menyebut jika memang terbukti melanggar, kepala daerah itu bisa dikoreksi dalam mutasi yang tak sah tersebut.

    “Sanksinya karena itu diatur dalam UU pemilihan, bagi yang masih calon kepala daerah bisa dibatalkan pencalonannya. Jika udah kepala daerah, tentu prosesnya masih panjang dan bentuk sanksinya macam-macam. Bisa dalam bentuk dilakukan koreksi terhadap keputusan mutasi sebelumnya,” ujar Irawan kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

    Irawan menyebut proses hak angket menjadi kewenangan Pansus DPRD Kabupaten Pati. Sehingga, katanya, berbagai substansi temuannya, menjadi wewenang pansus untuk kemudian disimpulkan dan ditindaklanjuti.

    “Terus setahu saya pansus tersebut dibentuk kaitannya dengan masalah kenaikan PBB. Kalau masalah mutasi ASN tentu berbeda lagi,” katanya.

    Lebih lanjut, Irawan menjelaskan bahwa aturan kepala daerah tak boleh memutasi dalam 6 bulan pertama memang dianggap menyulitkan. Dia menyebut Komisi II DPR pernah meminta Kemendagri untuk memberikan kemudahan.

    Kejanggalan Mutasi 89 ASN Pati

    Sebelumnya, Pansus Hak Angket DPRD Pati menemukan kejanggalan mutasi jabatan di lingkungan pemerintah Pati. DPRD menduga ada mutasi 89 aparatur sipil negara (ASN) di Pati yang dilakukan secara tidak sah.

    Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengatakan pihaknya telah memanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pati terkait dengan mutasi jabatan yang dilakukan pada 8 Mei 2025 itu.

    “Itu dilakukan enam bulan sebelum Bupati Pati, enam bulan setelah pelantikan. Sebelum dari enam bulan, Bupati itu boleh melakukan mutasi jabatan asal mendapatkan izin dari Mendagri,” kata Bandang seperti dilansir detikJateng, Jumat (22/8).

    Bandang menjelaskan, proses mutasi jabatan harus berproses secara bertahap. Mulai dari usulan Bupati, Gubernur, Badan Kepegawaian Negara (BKN), baru ke Mendagri. Namun, dia melihat kejanggalan karena surat dari BKN baru keluar pada tanggal 15 dan 16 Mei 2025.

    “Ada 89 mutasi ada yang janggal, mutasi tanggal 8 Mei, izin keluar tanggal 8 Mei, tetapi izin BKN 15-16 Mei setelah mutasi izin keluar. Pertanyaan masyarakat bisa menilai ini bisa sah tidak,” sambungnya.

    Selain soal mutasi, pansus juga mengundang warga yang complain soal pajak. Bandang mengatakan, warga tersebut harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai 2.500 persen. Semula dari Rp 46 juta menjadi Rp 1 miliar.

    (azh/jbr)

  • Pemerintah Sepakat Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, PBNU Dukung Penuh

    Pemerintah Sepakat Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, PBNU Dukung Penuh

    Jakarta

    Pemerintah sepakat untuk membentuk Kementerian Haji dan Umrah guna meningkatkan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Fahrur A Rozi, menilai bahwa pembentukan kementerian ini akan membawa banyak kemajuan.

    “Saya kira lebih bagus demikian agar fokus dan lebih baik,” ujar Fahrur kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

    Pria akrab disapa Gus Fahrur ini juga menegaskan pentingnya integrasi penuh sistem tata kelola haji, dengan mengubah Badan Pengelola (BP) Haji menjadi kementerian agar memiliki kewenangan lebih luas.

    “Saya setuju jika di integrasi penuh sistem tata kelola haji dengan meningkatkan Badan Pengelola Haji menjadi Kementerian Haji Indonesia agar penyelenggaraan haji lebih terpadu, profesional, dan efisien,” katanya.

    Menurutnya, konsolidasi kewenangan dalam satu kementerian khusus akan mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan ibadah haji serta umrah. Hal ini dianggap penting agar respons terhadap dinamika di lapangan bisa lebih fleksibel dan tepat waktu.

    Lebih lanjut, dia berharap dengan adanya rencana pembentukan Kementerian Haji dan Umrah ini pelayanan dan pengelolaan ibadah umat Islam di Indonesia bisa semakin optimal dan profesional.

    Kesepakatan Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

    Panja revisi UU Haji menyepakati adanya pasal terkait kementerian yang mengatur urusan haji dan umrah. Keputusan itu diambil dalam rapat panja Komisi VIII DPR dan pemerintah.

    “Ini kita tambahkan sekarang, kita ubah lagi (dari sebelumnya) bahwa kalau misalkan sesuai dengan Undang-Undang Kementerian Negara, urusan pemerintahan itu kan sampai dengan Kementerian Agama, haji itu sebetulnya kan urusannya di bawahnya Kementerian Agama,” kata Eko.

    Eko membacakan daftar inventarisasi masalah (DIM) terkait menteri dan kementerian urusan haji dan umrah. Berikut ini bunyinya:

    Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan sub urusan pemerintahan haji dan umroh yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang agama.

    “Jadi sub urusan dia, kemudian (Pasal) 23, kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan sub urusan pemerintahan haji dan umrah yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang agama, itu kira-kira penambahannya,” sambungnya.

    Dalam rapat ini, pimpinan Komisi VIII DPR termasuk Ketua Panja RUU Haji Singgih Januratmoko menyetujui penambahan pasal itu. “Kita setuju, Pak, terus (Pasal) 23 satu irama,” ungkapnya.

    (azh/jbr)

  • Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor di Serang, 1 Pelaku Didor karena Coba Kabur

    Polisi Tangkap 2 Pencuri Motor di Serang, 1 Pelaku Didor karena Coba Kabur

    Jakarta

    Tim Resmob Satreskrim Polres Serang menangkap dua pelaku spesialis pencurian motor di parkiran. Satu di antaranya ditembak karena melawan dan coba melarikan diri saat ditangkap.

    Kasus pencurian terjadi pada 6 Agustus 2025 di parkiran Full Wijaya Putra Santoso, Kragilan. Korban memarkirkan sepeda motornya karena akan pergi ke Surabaya.

    “Korban parkir dari tanggal 1 Agustus, dan pergi ke Surabaya menggunakan mobil. Pada Rabu, 6 Agustus, korban ditelepon atasannya kalau motornya hilang,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

    Setelah mendapat laporan, tim Resmob yang dipimpin Ipda Rafli Putratama dan Bripka Sutrisno langsung bergerak melakukan pendalaman informasi. Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, tim Resmob berhasil mengidentifikasi pelaku.

    Penangkapan terjadi pada Kamis (21/8) di pinggir Jalan Serang-Tangerang, Ciruas, Kabupaten Serang. Pelaku bernama Dion (26) dan Tulus (34) disergap di depan gudang kosong saat merencanakan aksi curanmor.

    Saat pengembangan kasus, satu pelaku, Tulus, dilumpuhkan oleh timah panas karena berusaha melawan dan kabur. “Satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena membahayakan petugas saat dilakukan pengembangan,” ujarnya.

    Kepada polisi, para pelaku mengaku telah beraksi di sejumlah lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Salah satu korban diketahui mengalami kerugian sebesar Rp 17 juta.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa empat unit motor, dua buah mata kunci, satu buah kunci pas, helm, empat pasang pelat nomor, dan pakaian pelaku.

    (aik/fas)

  • Polisi Tangkap Pria Tangerang Penjual Sabu di Jaktim

    Polisi Tangkap Pria Tangerang Penjual Sabu di Jaktim

    Jakarta

    Polres Metro Tangerang Kota mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ada satu pria yang ditangkap karena menjadi penjual sabu.

    “Snggota Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan satu orang diduga pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari, kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

    Jauhari menyebut tersangka adalah Saiful Anwar alias Ipul (38), warga Karang Tengah, Kota Tangerang. Ipul ditangkap di Jatinegara, Jakarta Timur, saat bertransaksi narkoba pada 18 Agustus 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.

    Dia menjelaskan kronologi penangkapan Ipul. Awalnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya seseorang yang akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu.

    “Ada seseorang yang diduga merupakan seorang penjual narkotika akan bertransaksi di Jalan Raya HOS Cokrominoto Larangan Kota Tangerang,” ucapnya.

    Setelah mendapat informasi itu, polisi lalu bergerak untuk menindaklanjuti serta melakukan observasi di sekitar lokasi. Keesokan harinya sekitar pukul 11.00 WIB, transaksi diubah ke daerah Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Kemudian sekira pukul 13.30 WIB tim melihat seseorang yang mencurigakan. Setelah itu petugas mengamankan orang tersebut dan memperlihatkan sprin serta memperkenalkan identitas sekaligus meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang tersebut,” ujarnya.

    “Pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan barang bukti (sabu). Selanjutnya tersangka mengakui jika mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari Sdr Topik (dalam pencarian)” katanya.

    Polisi mengamankan 6 bungkus plastik klip kosong dan 2 bungkus plastik bening klip berisikan sabu seberat 3,62 gram. Selain itu, polisi juga menemukan 1 bungkus kertas dilakban warna merah putih yang di dalamnya terdapat 8 bungkus plastik bening klip berisi sabu seberat 1,67 gram.

    “Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    (fas/fas)

  • Warga Tangsel Curhat soal Maling Motor, Polisi Bantu Sumbang CCTV

    Warga Tangsel Curhat soal Maling Motor, Polisi Bantu Sumbang CCTV

    Jakarta

    Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), curhat ke polisi terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Polisi pun membantu memberikan CCTV agar bisa melakukan pengawasan lingkungan.

    Hal itu disampaikan warga dalam kegiatan ‘Jumat Curhat’ bersama di Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Jumat (22/8). Kegiatan dipimpin Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, Kapolsek Pondok Aren Kompol Anne Rose Agripina Putri, Danramil 07/Pondok Aren Mayor (Inf) Dwi Saputro dan jajarannya.

    “Untuk mendukung keamanan, Polres Tangsel juga membantu dua unit CCTV untuk memantau situasi di wilayah Kelurahan Pondok Pucung,” kata AKBP Victor dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).

    Victor mengatakan program ‘Jumat Curhat’ bertujuan untuk mendengarkan keluhan, masukan, serta aspirasi masyarakat. Terkait masalah curanmor, Victor juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan kunci ganda dan memarkir kendaraan di lokasi yang aman.

    Victor menyebut pihaknya senantiasa melakukan patroli kewilayahan untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Dia juga kembali menekankan program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) sebagai pembinaan terhadap para pelajar.

    “Jumat Curhat merupakan salah satu program Polri untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung keluhan, serta bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sesuai arahan Kapolda Metro Jaya, jaga lingkungan, jaga warga,” pungkasnya.

    (wnv/fas)

  • 5 Polisi Iran Tewas Diserang Kelompok Jihadis di Sistan-Baluchistan

    5 Polisi Iran Tewas Diserang Kelompok Jihadis di Sistan-Baluchistan

    Tehran

    Polisi Iran yang sedang berpatroli di dekat kota Iranshahr, provinsi Sistan-Baluchistan, tiba-tiba diserang kelompok yang tak dikenal. Setidaknya lima polisi Iran tewas dalam insiden di wilayah tenggara Iran yang bergejolak tersebut.

    “Dalam aksi teroris ini, lima petugas keamanan dan perdamaian gugur,” demikian pernyataan polisi setempat dilansir AFP, Jumat (22/8/2025).

    Sistan-Baluchistan, wilayah yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan, telah lama menjadi titik api bentrokan antara pasukan keamanan dan kelompok bersenjata, termasuk pengedar narkoba dan separatis.

    Provinsi itu rumah bagi minoritas Muslim Sunni Baluch yang besar. Sistan-Baluchistan merupakan salah satu wilayah termiskin di negara mayoritas Syiah tersebut.

    Polisi mengatakan para petugas sedang melakukan patroli rutin ketika mereka diserang. Kantor media Iran, Fars, menerbitkan gambar sebuah mobil pikap polisi yang penuh lubang peluru dengan mayat-mayat tergeletak di tanah di dekatnya.

    Kemudian dalam sebuah unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, kelompok jihadis Sunni Jaish al-Adl (Tentara Keadilan) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Pihak berwenang menyalahkan kelompok militan Sunni, termasuk Jaish al-Adl, atas serangan semacam itu.

    Serangan terbaru ini terjadi setelah pihak berwenang mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan tujuh anggota kelompok bersenjata lain, Ansar al-Furqan, pada pekan lalu saat mereka menggagalkan upaya serangan.

    Sehari sebelumnya, seorang petugas polisi tewas dalam serangan yang kemudian diklaim oleh Jaish al-Adl.

    (fas/fca)

  • Polisi Tangkap Pria Tangerang Penjual Sabu di Jaktim

    Duo Begal Meresahkan di Pelalawan Dibekuk, 1 Tersangka Berstatus Pelajar

    Pelalawan

    Duo begal yang kerap meresahkan warga di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, ditangkap polisi. Salah satu pelaku berstatus sebagai pelajar.

    Penangkapan kedua pelaku, SS dan DS ini berdasarkan laporan polisi yang diterima pada Kamis, 7 Agustus 2025. Saat itu kedua pelaku membegal motor milik korban R yang sedang melintas di Jalan Abdul Jalil, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

    “Berdasarkan laporan polisi tersebut kami melakukan penyelidikan dan akhirnya kedua pelaku berhasil kami amankan pada Jumat (22/8) dini hari di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru,” jelas Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Laterda, Jumat (22/8/2025 malam.

    Saat itu, salah satu pelaku membawa 1 unit motor Kawasaki Ninja di Simpang Beringin. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti 1 motor Honda Beat dan 2 buah helm.

    “Kedua terduga pelaku ini, yang satu pelajar dan satu tidak bekerja,” imbuhnya.

    “Saat ini 2 terduga pelaku diamankan di Polres Pelalawan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

    (mea/mea)