Category: Detik.com News

  • Daftar KA yang Berhenti Luar Biasa di Jatinegara hingga 2 September

    Daftar KA yang Berhenti Luar Biasa di Jatinegara hingga 2 September

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta kembali menerapkan pemberhentian luar biasa (BLB) bagi sejumlah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Kebijakan ini berlaku mulai Minggu hingga Selasa, 2 September 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan rekayasa pola operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Gambir dan Pasar Senen selama periode tersebut.

    Kebijakan serupa sebelumnya telah diterapkan pada Kamis (28/8), Jumat (29/8), dan Sabtu (30/8) dengan tujuan yang sama.

    “Rekayasa pola operasi ini bersifat sementara. Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Ixfan menambahkan, pemberlakuan BLB di Stasiun Jatinegara dilakukan untuk KA-KA yang pada kondisi normal tidak berhenti di stasiun tersebut.

    Adapun daftar KA yang berhenti di Stasiun Jatinegara pada 31 Agustus-2 September 2025 adalah sebagai berikut:

    KA 50F (Purwojaya)KA 7006 (Batavia)KA 58F (Purwojaya)KA 126F (Cheribon Fakultatif)KA 6 (Argo Semeru)KA 132 (Parahyangan)KA 46 (Taksaka)KA 2 (Argo Bromo Anggrek)KA 16 (Argo Dwipangga)KA 118 (Gunungjati)KA 40 (Sembrani)KA 62 (Manahan)KA 122 (Cakrabuana)KA 44 (Taksaka)KA 38 (Brawijaya)KA 8 (Bima)KA 36 (Gajayana)KA 124 (Cakrabuana)KA 42 (Sembrani)KA 32 (Pandalungan)KA 4 (Argo Bromo Anggrek)KA 14 (Argo Lawu)KA 54 (Purwojaya)KA 48 (Taksaka)KA 120 (Gunungjati)KA 64 (Manahan)KA 30F (Argo Anjasmoro)KA 110 (Fajar Utama Yk)KA 272 (Airlangga)KA 284 (Serayu)KA 204 (Tegal Bahari)KA 90 (Gayabaru Malam Selatan)KA 270 (Matarmaja)KA 112 (Sawunggalih)KA 152 (Brantas)KA 300 (Cikuray)KA 246 (Majapahit)KA 260 (Tawang Jaya)KA 108 (Senja Utama Yk)KA 288 (Serayu)KA 116 (Sawunggalih)KA 144 (Madiun Jaya)KA 164 (Gumarang)KA 150 (Singasari)KA 180 (Tawangjaya Premium)

    (wia/imk)

  • Imbauan untuk Anggota DPR Agar Jaga Kata-kata Tak Melukai Rakyat

    Imbauan untuk Anggota DPR Agar Jaga Kata-kata Tak Melukai Rakyat

    Jakarta

    Gelombang demonstrasi terjadi di Ibu Kota hingga daerah dalam beberapa hari terakhir. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno meminta anggota DPR agar menjaga kata-kata tak melukai rakyat.

    Dirangkum detikcom, Minggu (31/8/2025), seperti diketahui, beberapa hari terakhir masyarakat menggelar demonstrasi terkait gaji dan tunjangan DPR. Terakhir, pada Jumat (29/8) masyarakat menggelar aksi di sejumlah titik, seperti Polda Metro Jaya, gedung DPR, hingga Markas Brimob di Kwitang.

    Adi menilai demonstrasi ini akumulasi kemarahan rakyat terhadap pemerintah dan DPR. Kata Adi, unjuk rasa di mana mana terjadi karena tunjangan anggota DPR naik di saat rakyat susah mencari pekerjaan.

    “Ini akumulasi dari kemarahan rakyat terhadap situasi saat ini. Di saat rakyat susah nyari kerja, tunjangan Dewan dinaikkan. Di saat rakyat berkelahi dengan hidupnya, malah banyak yang rangkap jabatan dan pajak rakyat naik,” kata Adi kepada wartawan.

    Adi pun mengingatkan anggota DPR untuk menjaga cara bicaranya di depan publik. Adi mengatakan seharusnya, saat rakyat marah, anggota DPR dapat menenangkannya.

    “Dewan wajib jaga omongan dan perilakunya. Saat rakyat susah, malah ada yang joget-joget. Ketika rakyat protes, dituding dengan bahasa kasar. Itu tak mencerminkan perilaku yang baik,” tegasnya.

    Adi lantas menyoroti pernyataan sejumlah anggota DPR yang merasa kurang dengan tunjangan yang diberikan. Seharusnya, kata dia, anggota DPR sebagai wakil rakyat lebih peduli terhadap rakyat dan lingkungan.

    “Salah satunya itu (bahasa kasar kepada rakyat) pemantiknya. Termasuk pernyataan Dewan yang merasa kurang dengan tunjangan Rp 50 juta untuk sewa rumah. Juga pernyataan Dewan jarak tempuh Bintaro-Senayan macet, makanya butuh tunjangan rumah,” tuturnya.

    “Dewan itu pejabat publik. Kata-katanya mesti dijaga. Jangan melukai rakyat, jangan nantang rakyat,” imbuh dia.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/whn)

  • Akhmad Munir Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat

    Akhmad Munir Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat

    Jakarta

    Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Akhmad Munir, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030. Munir terpilih dalam Kongres PWI 2025.

    Kongres PWI 2025 digelar di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Bekasi, Sabtu (30/8/2025). Munir meraih 52 suara.

    Sementara itu, calon ketua umum lainnya, Hendry Ch Bangun, memperoleh 35 suara. Dalam kongres yang sama, Atal S. Depari terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat dengan 44 suara. Rivalnya, Sihoni HT, memperoleh 42 suara.

    Anggota PWI yang hadir dalam kongres bersorak gembira setelah penghitungan suara. Akhmad Munir bersama Atal Depari kemudian dikalungkan selendang sutera khas Bugis sebagai simbol kemenangan.

    Munir pun telah memimpin rapat pleno ketiga Kongres Persatuan. Dalam kongres itu, Munir menetapkan tiga formatur untuk membentuk kepengurusan PWI Pusat periode 2025-2030.

    Kemenangan Munir sekaligus menandai babak baru kepemimpinan PWI, organisasi wartawan tertua di Indonesia, yang tengah menatap tantangan besar dalam menjaga marwah jurnalis media era digital.

    (whn/imk)

  • Menguat Dukungan Evaluasi Tunjangan Anggota DPR RI

    Menguat Dukungan Evaluasi Tunjangan Anggota DPR RI

    Jakarta

    Sekretaris Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni setuju ada evaluasi total tunjangan yang diterima para anggota DPR. Seperti diketahui, tunjangan DPR RI disorot publik hingga jadi salah satu pemicu demonstrasi besar-besaran beberapa hari belakangan.

    “Saya dukung evaluasi tunjangan yang diterima anggota DPR RI, setuju evaluasi secara total,” kata Sahroni saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).

    Sahroni juga memastikan segala tunjangan hingga gaji yang diterima akan diberikan kepada masyarakat jika nantinya dievaluasi. Ia juga berharap para anggota DPR lain berlaku demikian.

    “Untuk saya semua gaji dan tunjangan dari dulu selalu saya berikan kembali ke masyarakat itu wajib,” ucap dia.

    “Semua gaji dan tunjangan yang saya terima, meski nanti dievaluasi, tetap akan saya kembalikan ke masyarakat,” lanjutnya.

    Selain itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji juga memastikan pihaknya siap jika tunjangan DPR RI dievaluasi. Namun, ia meminta agar semua anggota DPR mulai menjaga sikap ke depannya.

    “Kita sudah menyatakan lebih dulu kemarin bahwa kami siap dievaluasi dan direvisi fasilitas kami jika dipandang berlebihan,” kata Sarmuji saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).

    Menurutnya, saat ini memang momen yang tepat untuk berwawas diri. Salah satunya, terkait tunjangan yang diterima para anggota DPR RI.

    “Saat sekarang ini adalah momentum terbaik untuk merefleksikan diri,” ucap dia.

    Ia juga meminta agar semua anggota DPR dan DPRD mulai menjaga sikap. Ia mengingatkan pentingnya mengukur kepatutan diri di depan publik.

    “Kami memberi arahan terbuka kepada semua anggota DPR dan DPRD harus memegang ukuran kepatutan diri dalam bersikap, berkata, berpenampilan, dan berperilaku,” ujarnya.

    Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan menyatakan fraksinya siap mendukung evaluasi terhadap tunjangan maupun fasilitas yang melekat pada anggota Dewan. Menurutnya, langkah itu merupakan upaya perbaikan dan berkelanjutan.

    “Fraksi PAN memandang evaluasi sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Kami siap mengikuti setiap prosesnya, selama dilakukan secara transparan dan sesuai dengan prinsip kepatutan,” kata Putri, Sabtu (30/8/2025).

    Putri juga mengajak seluruh anggota fraksinya terus mengedepankan sikap sederhana dan fokus pada kerja-kerja kerakyatan. Menurutnya, kesederhanaan bukan hanya soal gaya hidup, tetapi mencerminkan kesadaran bahwa setiap fasilitas dan amanah yang diterima adalah titipan rakyat.

    “Yang terpenting, DPR terus menunjukkan komitmen melayani rakyat dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

    “Evaluasi ini kami pandang sebagai langkah untuk memastikan kinerja legislatif semakin efektif dan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjut Putri.

    Untuk diketahui, mencuatnya tunjangan rumah dinas DPR senilai Rp 50 juta menjadi pemicu demonstrasi. Sejumlah massa aksi mahasiswa hingga buruh menggelar aksi di depan gedung DPR pada 25 Agustus 2025 untuk memprotes besaran tunjangan anggota DPR.

    Halaman 2 dari 2

    (kny/jbr)

  • Sejumlah Massa Mendekat ke Polres Jakut, Kendaraan Diminta Putar Balik

    Sejumlah Massa Mendekat ke Polres Jakut, Kendaraan Diminta Putar Balik

    Jakarta

    Sejumlah massa mendekat ke arah Polres Jakarta Utara (Jakut) dini hari ini. Warga yang berada di lokasi meminta kendaraan untuk putar balik.

    Pantauan detikcom, Minggu (31/8/2025) dini hari, pukul 02.17 WIB, warga terlihat berkumpul di pinggir Jalan Yos Sudarso. Warga mulai berkumpul dari Gate Tol (GT) Plumpang hingga di sekitar Kantor Wali Kota Jakut.

    Sempat terlihat ada percikan petasan dari arah Polres Jakut. Warga di lokasi menyebut ada sejumlah massa yang mendekat ke Polres.

    Sebagian warga juga menutup separuh jalan dengan kayu. Pengendara yang hendak melintas diminta untuk putar balik.

    (whn/maa)

  • Massa Bertahan di Depan DPR, 8 Gerbang Tol Dalam Kota Arah Cawang Ditutup

    Massa Bertahan di Depan DPR, 8 Gerbang Tol Dalam Kota Arah Cawang Ditutup

    Jakarta

    Sejumlah massa masih bertahan di depang gedung DPR/MPR. Jasa Marga memutuskan untuk menutup delapan gerbang Tol Dalam Kota yang mengarah ke Cawang.

    Jasa Marga melaporkan penutupan gerbang tol ini, Minggu (31/8/2025), pukul 01.47 WIB. Jasa Marga menyebut penutupan berlangsung sementara.

    “Akses masuk GT Angke 2, GT Jalembar 2, GT Tomang, GT Tanjung Duren, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 arah Cawang ditutup sementara,” tulis @PTJASAMARGA.

    Para pengemudi pun diminta untuk tidak melintas di Tol Dalam Kota. Jasa Marga meminta agar masyarakat mencari jalan alternatif.

    “Harap gunakan jalur alternatif,” lanjut Jasa Marga.

    Sebagai informasi, sejumlah massa masih bertahan di sekitar area gedung MPR/DPR RI, Jakarta, hingga tengah malam ini. Sejumlah massa terlihat ada yang masuk ke area Tol Dalam Kota (Dalkot).

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/8), sekitar pukul 23.22 WIB, massa bertahan di Jalan Palmerah Timur arah Slipi. Polisi dan TNI bersiaga di sekitar lokasi.

    Massa sesekali melempar petasan ke arah atas maupun ke arah barikade polisi. Ada juga massa yang masuk hingga ke Tol Dalam Kota.

    Sementara itu, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. Namun massa masih bertahan di sekitar lokasi dan terlihat memenuhi jalan.

    Kepulan asap terlihat di lokasi. Sesekali juga massa terdengar berteriak ke arah polisi.

    Lalu lintas di sekitar lokasi tampak tak ada kendaraan yang melintas. Sempat ada beberapa kendaraan sepeda motor yang melintas melawan arus dari arah Cawang menuju Slipi.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/idh)

  • Pospol Ciceri Kota Serang Terbakar Imbas Kericuhan

    Pospol Ciceri Kota Serang Terbakar Imbas Kericuhan

    Jakarta

    Pos Polisi di simpang Ciceri, Kota Serang, terbakar. Gubernur Banten Andra Soni meminta agar semua pihak menjaga kondusifitas.

    Pospol Ciceri terbakar pada Sabtu (30/8/2025) malam. Api terlihat membakar pospol yang berada di Kota Serang itu.

    Kapolda Banten, Brigjen Hengki, mengatakan situasi sempat ricuh. Sempat ada tembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

    Hengki bersama Gubernur Banten, Andra Soni, sempat menemui massa untuk berdialog. Andra menyampaikan bahwa massa menyampaikan beberapa aspirasi.

    “Ada beberapa hal yang disampaikan terkait dengan pekerjaan, pengurusan SKCK, hingga penanganan masalah hukum yang menimpa teman-temannya,” ujar Andra kepada wartawan.

    “Saya turut prihatin dengan apa yang terjadi beberapa hari ini. Saya pun berduka cita atas korban yang jatuh, dan saya berharap kita semua menjaga kondisi Banten,” ujarnya.

    “Sama-sama untuk seluruh pihak menjaga agar semua berjalan kondusif, sampaikan aspirasi dengan baik, karena itu memang hak yang dijamin oleh undang-undang dasar,” ujarnya.

    (aik/whn)

  • Massa Masih Bertahan, Aparat Minta Kawasan Mako Brimob Kwitang Steril

    Massa Masih Bertahan, Aparat Minta Kawasan Mako Brimob Kwitang Steril

    Jakarta

    Aksi massa di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih berlangsung sampai malam ini. Namun, pihak aparat telah memberi ultimatum untuk wilayah itu steril hari ini.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/8/2025) massa masih berkutat di sekitar Mako Brimob sekitar pukul 23.00 WIB. Sementara itu media sudah diminta untuk meninggalkan lokasi sejak pukul 22.00 WIB.

    Media pun akhirnya beranjak mundur ke arah ke sekitar Tugu Tani. Di sana, sejumlah pasukan Marirnir telah memblokade jalan menuju Senen.

    Permintaan untuk mensterilkan Kwitang itu berbarengan dengan pemadaman lampu. Bahkan hotel pencakar langit di sekitar lokasi yang awalnya masih menyalakan lampu, kini sudah dipadamkan.

    Media di lokasi juga sempat dihalau oleh TNI untuk tidak mendekat ke sekitar barikade Brimob, bahkan untuk sekadar mengambil foto. Sementara massa aksi masih menembakkan petasan.

    (maa/maa)

  • Gedung Negara Grahadi Surabaya Terbakar Imbas Kericuhan

    Gedung Negara Grahadi Surabaya Terbakar Imbas Kericuhan

    Jakarta

    Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur (Jatim), terbakar. Kobaran api membubung tinggi.

    Dilansir detikJatim, Sabtu (30/8/2025) malam, bangunan Gedung Grahadi dilalap si jago merah. Bagian atap bangunan itu hangus terbakar.

    Terpantau sejumlah printer, kursi, komputer desktop, monitor, juga besi-besi besi di dalam bagian gedung rusak. Situasi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, sudah tidak kondusif.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat menemui massa yang berada di depan Gedung Grahadi. Khofifah menemui massa pukul 20.39 WIB ditemani Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin. Situasi sempat ricuh.

    Setelah menemui massa, Khofifah berharap massa kondusif.

    (whn/idh)

  • Aksi Demo Buntut Tewasnya Affan Kurniawan, Massa Serbu Mapolda Bali

    Aksi Demo Buntut Tewasnya Affan Kurniawan, Massa Serbu Mapolda Bali

    Massa gabungan dari mahasiswa hingga pengemudi ojek online (ojol) menyerbu Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Bali, Sabtu (30/8). Mereka menuntut adanya reformasi di tubuh Polri imbas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas polisi di Jakarta.

    Selain itu massa juga menyuarakan tuntutan terhadap DPR. Spanduk berisi kritikan dan bendera One Piece mewarnai aksi hari ini.