Category: Detik.com News

  • Hamas Sambut Inggris Cs Akui Negara Palestina, Desak Israel Setop Gempur Gaza

    Hamas Sambut Inggris Cs Akui Negara Palestina, Desak Israel Setop Gempur Gaza

    Jakarta

    Hamas menyambut terbuka sikap negara-negara Barat yang mengakui negara Palestina. Kelompok Hamas menilai hal itu sebagai kemenangan warga Palestina.

    “Perkembangan ini merupakan kemenangan bagi hak-hak Palestina dan keadilan perjuangan kami,” kata pejabat senior Hamas Mahmud Mardawi dilansir AFP, Senin (22/9/2025).

    Dia mengatakan pengakuan dari negara barat terhadap negara Palestina merupakan bukti keteguhan rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah airnya.

    “Sejauh apa pun pendudukan melakukan kejahatannya, mereka tidak akan pernah bisa menghapus hak-hak nasional kami,” ujar Mardawi.

    Pernyataan itu disampaikan Hamas pada Minggu (21/9). Usai adanya pengakuan dari negara Barat terhadap negara Palestina, Hamas juga mendesak Israel segera menghentikan operasi militernya di jalur Gaza.

    “Langkah-langkah tersebut harus mencakup penghentian segera perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dan menghadapi proyek-proyek aneksasi dan Yahudisasi yang sedang berlangsung di Tepi Barat dan Yerusalem,” kata kelompok Hamas dalam sebuah pernyataan.

    Sejauh ini ada empat negara yang telah secara resmi mengumumkan mengakui negara Palestina. Keempat negara itu mulai dari Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal. Pengumuman itu disampaikan oleh Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri masing-masing negara pada Minggu (21/9)

    (ygs/yld)

  • Dugaan Pemicu ABG di Tangerang Tabrak 3 Motor hingga Tewaskan 1 Orang

    Dugaan Pemicu ABG di Tangerang Tabrak 3 Motor hingga Tewaskan 1 Orang

    Jakarta

    Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan maut yang melibatkan pemobil remaja 15 tahun di Tangerang, Banten. Polisi menyebut remaja itu diduga hilang kendali hingga mobilnya menabrak 3 motor.

    “Sampai saat ini karena kita baru minta keterangan awal, dengan CCTV yang kita lihat juga, memang lost control, karena di situ ada water barier juga yang ketabrak sebelum adanya kecelakaan itu. Itu dari CCTV,” kata Kasatlantas Polres Metro Tangerang Selatan, AKP Danny Trisespianto Arief Sutarman, kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

    Polisi masih mendalami penyebab pengemudi mobil itu hilang kendali. Selain mengecek CCTV, polisi juga memeriksa 5 orang saksi.

    “Masih kita dalami dulu, karena CCTV yang sebelumnya itu, ini lost control karena apa, apakah karena ada kelalaian pengemudi lain, kami masih cari dulu, jadi CCTV kawasan itu yang terekam hanya pada saat dia lost control saja, sebelumnya kami cabut nggak ada… CCTV sebelumnya nggak ada. Karena kami dalami saksi, satpam di situ,” tutur dia.

    Danny mengatakan pemobil remaja itu hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi. Polisi akan memeriksa remaja tersebut Selasa besok.

    “Sampai saat ini karena ini anak di bawah umur, untuk SPDP, berkas semua sudah kita kirim ke Kejaksaan, namun kita rencana hari Selasa atau Rabu manggil lagi pengemudinya. Jadi dalam undang-undang itu ada perlakukan khusus untuk anak di bawah umur, sebelum kita ngecek kita harus 3 hari sebelum itu kirim SPDP,” kata dia.

    Danny mengatakan hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kecelakaan itu. Pemeriksaan pengemudi mobil itu juga akan didampingi oleh wali karena pelaku masih anak di bawah umur.

    “Kemudian kalau memang nanti ke depannya setelah hasil gelar segala macam, menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, tapi saat ini belum, itu pun kita harus BAP-nya dia harus didampingi oleh walinya,” jelasnya.

    Pemobil remaja itu menabrak 3 pemotor pada Jumat (19/9) lalu. Satu korban meninggal dunia, sementara 2 korban lainnya luka-luka.

    “Dua korban yang luka, terakhir tadi malam kami update, yang satu sudah pulang. Karena memang satu ke puskesmas dinyatakan tidak ada masalah bisa rawat jalan, memang luka ringan. Kemudian yang di Eka Hospital kemarin juga sudah bisa dipulangkan karena lukanya ringan,” katanya.

    (lir/knv)

  • Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Cilincing Jakut, 1 Orang Alami Luka Bakar

    Kebakaran Hanguskan 15 Rumah di Cilincing Jakut, 1 Orang Alami Luka Bakar

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Total ada 15 rumah hangus terbakar.

    “Jumlah rumah yang terbakar 15,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

    Kebakaran terjadi pada Minggu (21/9) pukul 19.40 WIB. Peristiwa itu dipicu oleh korsleting listrik.

    “Dugaan penyebab (akibat) fenomena listrik,” jelas Gatot.

    Api berhasil dipadamkan pukul 21.13 WIB. Gatot menyebut ada satu orang yang terluka bakar akibat kebakaran di lokasi.

    “Korban mengalami luka di bagian muka dibawa ke puskesmas Kecamatan Cilincing,” katanya.

    Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun, kerugian yang muncul ditaksir mencapai Rp 1,47 miliar.

    (ygs/ygs)

  • Detik-detik Atap Teras Kantor Pemerintahan di Brebes Ambruk Timpa 3 Warga

    Detik-detik Atap Teras Kantor Pemerintahan di Brebes Ambruk Timpa 3 Warga

    Brebes

    Atap teras Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemkab Brebes ambruk hingga menimpa tiga pekerja di lokasi. Salah satu korban cerita tangannya sempat terimpa beton selama hampir satu jam.

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/9) sore. Tiga pekerja yang menjadi korban ialah Juswanto (39), Abdullah (35), dan satu warga lainnya yang telah diizinkan menjalani perawatan di rumah. Juswanto mengalami patah sebagian tulang tangan kiri. Sementara Abdullah mengalami luka di bagian kulit hingga harus mendapat jahitan.

    Juswanto mengatakan sebelum atap teras tersebut ambruk, dia dan sejumlah rekannya memang sedang sibuk melakukan pekerjaan untuk perbaikan penguatan struktur konstruksi.

    “Saat itu saya sedang dongkrak besi. Tahu-tahu bruk (ambruk). Tangan saya tertimpa atap cor,” kata Juswanto dilansir detikJateng, Senin (22/9/2025).

    Tangan kiri pekerja ini tertimpa beton selama hampir 1 jam. Tangan korban bisa dikeluarkan setelah beton besi dipotong dengan alat khusus.

    “Tangan kejepit tidak bisa apa apa hampir satu jam,” ujarnya.

    Dua orang korban masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka serius. Sementara satu orang lainnya telah diizinkan pulang karena hanya mengalami lecet.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

  • Inggris, Kanada dan Australia Akui Negara Palestina, Netanyahu Respons Sinis

    Inggris, Kanada dan Australia Akui Negara Palestina, Netanyahu Respons Sinis

    Jakarta

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, buka suara usai Inggris, Kanada, dan Australia mengumumkan secara resmi mengakui negara Palestina. Netanyahu menilai pengakuan itu tidak akan berdampak pada berdirinya Palestina sebagai negara yang merdeka.

    “Saya punya pesan yang jelas bagi para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan pada 7 Oktober: Anda memberikan imbalan besar kepada teror,” kata Netanyahu dilansir AFP, Senin (22/9/2025).

    “Dan saya punya pesan lain untuk Anda: itu tidak akan terjadi. Tidak akan ada negara Palestina yang didirikan di sebelah barat Sungai Yordan,” sambungnya.

    Netanyahu mengatakan pengakuan dari negara-negara Barat itu tidak akan menyurutkan Israel dalam menduduki wilayaH Tepi Barat. Dia menjamin operasi di wilayah tersebut akan diperluas.

    “Kami telah melakukannya dengan tekad dan kebijaksanaan politik. Lebih lanjut, kami telah menggandakan permukiman Yahudi di Yudea dan Samaria dan kami akan terus melanjutkan langkah ini,” ujarnya. Israel menggunakan istilah Yudea dan Samaria dalam menamakan wilayah Tepi Barat.

    Dilansir CNN, Netanyahu berjanji Israel akan memberikan langkah lanjutan dari pengakuan Inggris cs sepulangnya dari Amerika Serikat pekan ini.

    “Tanggapan terhadap upaya terbaru untuk memaksakan negara teror kepada kami di jantung tanah kami akan diberikan setelah saya kembali dari Amerika Serikat. Tunggu saja,” tambah Netanyahu.

    Inggris cs Umumkan Akui Negara Palestina

    Inggris secara resmi mengakui eksistensi negara Palestina. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, hari ini.

    “Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui negara Palestina,” kata Starmer dalam sebuah unggahan di X, dilansir AFP, Minggu (21/9).

    Keputusan serupa juga disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. Keduanya mengumumkan secara resmi Australia mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

    “Dengan demikian, Australia mengakui aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri,” ujar Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam sebuah pernyataan bersama dilansir CNN.

    “Pengakuan Australia atas Palestina merupakan bagian dari “upaya internasional terkoordinasi untuk membangun momentum baru bagi solusi dua negara, dimulai dengan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera yang disandera dalam kekejaman 7 Oktober 2023,” tambah pernyataan tersebut.

    Selain Inggris dan Australia, hari ini Perdana Menteri Kanada Mark Carney juga mengumumkan secara resmi Kanada telah mengakui negara Palestina. Kanada mendorong penyelesaian damai terhadap konflik Israel dan Palestina.

    “Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel,” ujar Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam sebuah unggahan di X, dilansir CNN.

    (ygs/ygs)

  • 5 Orang Tewas Usai Drone Israel Hantam Lebanon, 3 Korban Masih Anak-anak

    5 Orang Tewas Usai Drone Israel Hantam Lebanon, 3 Korban Masih Anak-anak

    Jakarta

    Serangan drone milik tentara Israel menghantam wilayah Lebanon. Lima orang dilaporkan meninggal akibat serangan tersebut.

    “Setidaknya lima orang tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel di Lebanon selatan pada hari Minggu, termasuk tiga anak-anak,” bunyi keterangan Kementerian Kesehatan Lebanon dilansir AFP, Senin (22/9/2025).

    Kantor Berita Nasional milik pemerintah melaporkan bahwa serangan di dekat Bint Jbeil tersebut menargetkan sebuah sepeda motor.

    Israel sering melancarkan serangan di Lebanon dengan alasan menargetkan Hizbullah. Gencatan senjata kedua negara itu sedianya telah terjalin pada bulan November 2024, namun hal itu tidak menyurutkan aksi serangan Israel ke Lebanon.

    Dalam unggahan di X, Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam mengecam serangan tersebut. Dia menyebut hal itu sebagai “kejahatan yang disengaja terhadap warga sipil”.

    “Negara-negara penjamin perjanjian gencatan senjata harus memberikan tekanan terkuat kepada Israel untuk segera menghentikan agresinya, menarik diri dari wilayah Lebanon yang diduduki, dan membebaskan para tahanan,” ujarnya.

    Israel telah meningkatkan jumlah dan frekuensi serangannya di Lebanon pekan ini. Pada hari Kamis (18/9), militer Israel mengatakan telah menyerang gudang senjata milik Hizbullah di beberapa wilayah Lebanon selatan.

    Di tengah tekanan berat AS dan kekhawatiran akan meluasnya serangan Israel, pemerintah Lebanon berupaya melucuti senjata Hizbullah.

    Menteri Luar Negeri Lebanon Youssef Raggi mengatakan militer akan menyelesaikan pelucutan senjata kelompok yang didukung Iran di wilayah perbatasan tersebut dalam waktu tiga bulan.

    Militer mengatakan serangan hari Kamis tersebut menambah pelanggaran gencatan senjata Israel menjadi 4.500 dan memperingatkan bahwa serangan tersebut berisiko memperlambat pelucutan senjata Hizbullah.

    (ygs/ygs)

  • Pria Tewas Ditembak dalam Mobil di Sulbar, Sempat Dikira Korban Kecelakaan

    Pria Tewas Ditembak dalam Mobil di Sulbar, Sempat Dikira Korban Kecelakaan

    Polman

    Pria bernama Husain (35) ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobilnya di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Korban sempat dikira korban kecelakaan oleh warga sekitar.

    “Awalnya itu laporan kecelakaan, ternyata setelah diselidiki ada dugaan dibunuh,” kata Kapolsek Campalagian Iptu Arifuddin dilansir detikSulsel, Senin (22/9/2025).

    Jasad korban ditemukan pada Sabtu (20/9) pukul 20.00 Wita. Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di dalam kendaraan pribadinya.

    Salah satu warga mengaku mendengar suara tembakan sebelum menemukan jasad korban. Suara letusan itu terdengar keras.

    “Sempat ada dengar suara letusan, keras sekali, seperti suara pistol,” kata warga bernama Saoda (65).

    Saoda awalnya mengira suara keras itu akibat letusan ban. Setelah tembakan itu, dia melihat ada mobil berhenti di depan rumahnya.

    “Setelah itu saya cek di depan rumah, ada mobil berhenti. Menyala lampu belakangnya, saya kira bannya meletus,” ungkapnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

  • Inggris cs Akui Negara Palestina, Abbas Desak Israel Tinggalkan Gaza

    Inggris cs Akui Negara Palestina, Abbas Desak Israel Tinggalkan Gaza

    Jakarta

    Presiden Palestina Mahmud Abbas menyambut sikap Inggris, Kanada, hingga Australia, yang hari ini mengumumkan secara resmi mengakui negara Palestina. Abbas mengatakan pengakuan itu sebagai langkah penting untuk menciptakan perdamaian bagi rakyatnya.

    “Ini merupakan langkah penting dan perlu menuju tercapainya perdamaian yang adil dan abadi sesuai dengan legitimasi internasional,” kata pernyataan kantor Presiden Palestina dilansir AFP, Minggu (21/9/2025).

    Abbas mengatakan pemerintah Palestina saat ini terus mengupayakan gencatan senjata di Gaza. Dia juga mendorong pembebasan semua sandera dan tahanan yang saat ini masih ditahan militer Israel.

    “Prioritas saat ini adalah mencapai gencatan senjata, mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, mengamankan pembebasan semua sandera dan tahanan, memastikan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza, memungkinkan negara Palestina untuk memikul tanggung jawab penuh, memajukan pemulihan dan rekonstruksi, serta menghentikan aktivitas permukiman dan kekerasan pemukim,” tambah pernyataan tersebut.

    Inggris cs Umumkan Akui Negara Palestina

    Inggris secara resmi mengakui eksistensi negara Palestina. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, hari ini.

    “Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui negara Palestina,” kata Starmer dalam sebuah unggahan di X, dilansir AFP, Minggu (21/9/2025).

    Keputusan serupa juga disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. Keduanya mengumumkan secara resmi Australia mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

    “Dengan demikian, Australia mengakui aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri,” ujar Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam sebuah pernyataan bersama dilansir CNN.

    “Pengakuan Australia atas Palestina merupakan bagian dari “upaya internasional terkoordinasi untuk membangun momentum baru bagi solusi dua negara, dimulai dengan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera yang disandera dalam kekejaman 7 Oktober 2023,” tambah pernyataan tersebut.

    Selain Inggris dan Australia, hari ini Perdana Menteri Kanada Mark Carney juga mengumumkan secara resmi Kanada telah mengakui negara Palestina. Kanada mendorong penyelesaian damai terhadap konflik Israel dan Palestina.

    “Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel,” ujar Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam sebuah unggahan di X, dilansir CNN.

    (ygs/lir)

  • Pria Pacitan Ngamuk-ngamuk di Rumah Mantan Istri, Eks Mertua Tewas Dibacok

    Pria Pacitan Ngamuk-ngamuk di Rumah Mantan Istri, Eks Mertua Tewas Dibacok

    Pacitan

    Seorang pria inisial AS mengamuk di rumah mantan istrinya di daerah Dusun Drono, Pacitan, Jawa Timur. Di lokasi, AS membacok mantan mertuanya hingga tewas dan melukai empat anggota keluarga korban yang berada di lokasi.

    “Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Khoirul Maskanan dilansir detikJatim, Minggu (21/9/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/9) pukul 19.00 WIB. Pelaku tiba-tiba mendatangi rumah mantan istrinya dan mengamuk di lokasi.

    Pelaku langsung mengamuk dengan membacok seisi rumah dengan senjata tajam. Satu orang meninggal di lokasi, sementara empat lainnya mengalami luka bacok.

    “Korban meninggal sudah dimakamkan. Sedangkan korban cedera yang rata-rata mengalami luka bacok di leher menjalani perawatan di rumah sakit,” terangnya.

    Aksi pelaku diduga dipicu rasa kesal mengetahui mantan istrinya telah menikah lagi. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/lir)

  • Mendagri Izinkan Kepala Daerah Kunker ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

    Mendagri Izinkan Kepala Daerah Kunker ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengizinkan kepala daerah maupun aparatur sipil negara (ASN) yang mau melakukan perjalanan ke luar negeri. Tito mensyaratkan kunker boleh dilakukan jika situasi di daerah sudah aman.

    “Ini penundaan keberangkatan ke luar negeri kemarin saya lakukan karena situasi rawan, tapi sekarang kalau seandainya mau ke luar negeri sepanjang daerahnya yakin aman akan saya izinkan,” kata Tito dalam rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera di Kota Batam, Kepulauan Riau, seperti dilansir Antara, Minggu (21/9/2025).

    Tito mengatakan bahwa pemberian izin akan dipertimbangkan bagi kepala daerah yang ingin melakukan perjalanan dinas. Dia juga memberikan izin jika untuk keperluan berobat.

    “Dan itu untuk (perjalanan) dinas, untuk berobat fine (bolehlah),” katanya.

    Senada dengan itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irawan menjelaskan Mendagri sempat meminta kepala daerah tidak meninggalkan daerahnya pada saat kondisi rawan adanya gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi 25-29 Agustus 2025.

    Dia menyebut, demonstrasi sempat terjadi di berbagai darah, tetapi tidak semua terjadi kericuhan, beberapa berlangsung aman terkendali.

    “Tadi beliau (Mendagri-red) mengatakan, karena kondisi sudah membaik, kalau memang ada pejabat di daerah atau ASN yang melakukan tugas ke luar negeri, terutama untuk berobat kesehatan akan dipertimbangkan untuk diizinkan,” kata Benny.

    Benny menambahkan, Mendagri melaksanakan kunjungan kerja khusus ke Batam untuk menghadiri kegiatan pertemuan konsolidasi di acara KAHMI sebagai pembicara kunci pada Sabtu (20/9), kemudian dilanjutkan rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera, Minggu (21/9).

    “Rakor ini dilaksanakan di beberapa wilayah, hari ini dilaksanakan di Sumatera, dihadiri seluruh provinsi di Sumatera,” kata Benny.

    Dalam rakor tersebut, kata dia, Mendagri memberikan beberapa arahan kepada kepala daerah se-Sumatera, pertama terkait situasi keamanan dan ketertiban daerah, kemudian terkait pengelolaan fiskal daerah.

    (lir/ygs)