Category: Detik.com News

  • Prabowo Akan Hadiri KTT PBB soal Solusi Dua Negara untuk Palestina

    Prabowo Akan Hadiri KTT PBB soal Solusi Dua Negara untuk Palestina

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. KTT ini diketuai oleh Prancis dan Arab Saudi.

    Dilansir Antara, KTT yang diselenggarakan oleh PBB sebagai bagian dari Majelis Umum ini akan berlangsung dari pukul 15.00 hingga 18.00 waktu New York, Senin (22/9/2025).

    Konferensi akan dibuka dengan sambutan dari Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi kepala negara kelima yang menyampaikan pernyataan di forum tersebut, setelah para pemimpin dari Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal.

    Wakil Tetap Republik Indonesia (PTRI) di New York, Hari Prabowo, mengatakan sesi tentang Palestina di Majelis Umum bertujuan untuk mendorong lebih banyak negara mengakui Negara Palestina.

    “Tujuan Konferensi Tingkat Tinggi tentang Solusi Dua Negara adalah untuk mendorong sebanyak mungkin negara mengakui Negara Palestina,” kata Hari Prabowo dalam jumpa pers di Perutusan Tetap Indonesia di New York, Sabtu (20/9).

    “Dengan demikian, pengaruh Palestina dalam proses negosiasi perdamaian akan semakin meningkat,” tambahnya.

    Hari menjelaskan bahwa KTT yang diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi ini bertujuan untuk menempatkan Palestina setara dengan Israel di tingkat internasional, sehingga mendorong perdamaian di kawasan dan keadilan bagi rakyat Palestina.

    Dia mengatakan komitmen Indonesia untuk mewujudkan solusi dua negara, ditunjukkan melalui perannya sebagai bagian dari kelompok inti yang mendorong pengakuan negara Palestina.

    “Prancis dan Arab Saudi adalah pemrakarsa utama, tetapi ada kelompok inti, dan Indonesia adalah salah satu dari 19 anggota. Ke-19 negara ini telah melakukan berbagai upaya untuk memobilisasi sebanyak mungkin negara yang mungkin ingin mengakui Negara Palestina,” ujarnya.

    Hari Prabowo juga menyatakan optimismenya bahwa lebih banyak negara akan secara resmi mengakui Palestina menjelang konferensi.

    (lir/lir)

  • 75 Pelajar Cipongkor Bandung Barat Diduga Keracunan MBG, Alami Sesak-Muntah

    75 Pelajar Cipongkor Bandung Barat Diduga Keracunan MBG, Alami Sesak-Muntah

    Bandung Barat

    Sekitar 75 pelajar jenjang SD hingga SMA di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Para pelajar dirawat di puskesmas dan rumah sakit (RS).

    “Kita catat tadi itu sudah 75 anak. 50 anak dirawat di Poned Puskesmas Cipongkor dan di GOR Kecamatan Cipongkor, 25 anak dirujuk ke RSUD Cililin,” kata Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, dilansir detikJabar, Senin (22/9/2025).

    Dugaan keracunan massal itu terjadi pada siang tadi yang berawal dari belasan siswa SMK Pembangunan yang mengeluhkan gejala khas keracunan. Pelajar yang dirujuk ke RSUD Cililin rata-rata mengalami gejala muntah-muntah, demam, hingga sesak napas. Mereka harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    “Rata sesak napas terus muntah-muntah, sehingga kita rujuk ke RSUD Cililin. Yang di sini juga ada yang harus kita berikan oksigen karena kondisinya,” kata Yuyun.

    Yuyun menyebut, anak yang mengalami keracunan kemungkinan akan terus bertambah. Tak semua pasien merasakan gejala khas keracunan di waktu yang bersamaan.

    “Seperti yang SMK itu kan langsung, yang SMP setelah beberapa jam. Jadi berbeda-beda, jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah kalau melihat kondisi seperti ini,” kata Yuyun.

    Kepanikan terlihat jelas dari GOR Kecamatan Cililin. Pasien terus berdatangan, mereka digotong lalu ditempatkan pada velbed yang sudah disediakan.

    Mereka terkulai lemas dan ada beberapa pasien yang belum sadarkan diri karena banyak memuntahkan isi perutnya. Orang tua pasien berdatangan dengan wajah panik, memijat tubuh anaknya seraya berusaha menenangkan mereka.

    Simak selengkapnya di sini.

    (jbr/dek)

  • Police Goes To School Beri Pesan Disiplin Lantas Siswa SMP di Dumai

    Police Goes To School Beri Pesan Disiplin Lantas Siswa SMP di Dumai

    Dumai

    Polsek Dumai Barat, Polres Dumai menjadi pembina upacara di SMPN 24 Kota Dumai. Polisi mengedukasi para murid dalam keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

    Kegiatan yang digelar pada Senin (22/9/2025) itu merupakan rangkaian memperingati HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara. Kegiatan ‘Police Goes to School’ membawa pesan akan pentingnya keamanan berkendara, sekaligus menjadi wadah edukasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan hidup di kalangan Generasi Z.

    “Kegiatan ini diharapkan memberikan motivasi kepada para siswa untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berkarakter,” kata Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang.

    Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolsek Dumai Barat AKP Dedi Noperizal bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Ratu Sima Bripka Edy Suryanto. Para siswa antusias mengikuti kegiatan ini dan banyak yang bertanya tentang berbagai hal terkait dengan keselamatan dan keamanan.

    Kegiatan ‘Police Goes to School. ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang disiplin, peduli dengan keselamatan, dan memiliki kesadaran akan pentingnya keamanan.

    Pihak SMPN 24 Kota Dumai menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah memberikan edukasi kepada para siswa. Dengan kegiatan ini, pihak sekolah berharap para murid dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya disiplin, keselamatan, dan keamanan.

    (mei/mei)

  • Kenneth DPRD DKI: Transportasi Massal Harus Aman, Bukan Malah Menambah Kekhawatiran

    Kenneth DPRD DKI: Transportasi Massal Harus Aman, Bukan Malah Menambah Kekhawatiran

    Jakarta

    Serangkaian kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran publik. Insiden yang menyebabkan korban luka itu memicu desakan agar manajemen memperketat standar keselamatan armada.

    Kasus terbaru, bus Transjakarta menabrak kios pedagang dan rumah di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (19/9/2025). Dalam kecelakaan ini, terdapat enam korban luka, yakni 4 orang pelanggan, 1 orang pramudi, dan 1 orang warga.

    Kecelakaan itu pun menuai sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. Ia menilai, kejadian tersebut harus menjadi alarm serius yang harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret, bukan sekedar malah mencari pihak yang bersalah.

    “Saya sangat prihatin dengan maraknya kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta belakangan ini. Transportasi massal seharusnya memberikan rasa aman bagi warga, bukan malah menambah kekhawatiran,” tegas Kenneth dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

    Bang Kent -sapaan akrab Hardiyanto Kenneth- mendorong manajemen TransJakarta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari kualitas armada, sistem perekrutan dan pelatihan pengemudi, hingga pengawasan operasional di lapangan.

    “Evaluasi itu sangat penting agar kejadian serupa tidak terus berulang,” ketus Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

    Selain itu, Kent juga menekankan pentingnya kerja sama antara TransJakarta, Dinas Perhubungan, dan pihak kepolisian dalam meningkatkan standar keselamatan serta disiplin berlalu lintas. Teknologi pendukung seperti sensor dan kamera pengawas juga dianggap perlu diterapkan untuk meminimalisasi potensi kecelakaan.

    “Langkah konkret yang perlu ditempuh antara lain adalah memperketat proses rekrutmen dan pelatihan pengemudi dengan standar keselamatan yang lebih tinggi, melakukan peremajaan armada secara konsisten agar seluruh bus laik jalan, serta memperluas penggunaan teknologi pendukung. Dalam hal ini DPRD DKI Jakarta siap mendukung kebijakan maupun penganggaran yang diarahkan untuk meningkatkan keselamatan publik,” tambahnya.

    Kent juga menyoroti sistem kerja sopir bus Transjakarta yang bekerja selama 8 jam. Namun, beberapa laporan dari serikat pekerja menyebut bahwa meskipun secara resmi dibatasi 8 jam, dalam praktik ini tetap ada keluhannya terkait waktu bekerja dengan standar shift ini, “jumping” shift (misalnya selesai shift malam lalu harus pagi hari bekerja kembali) yang membuat sopir merasa waktu kerjanya menjadi tidak ideal.

    Padahal, sambung Kent, dalam Pasal 90 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) disebutkan bahwa setiap perusahaan angkutan umum wajib patuhi jam operasional bekerja bagi pengemudi.

    Disebutkan dalam UU LLAJ bahwa maksimal pengemudi itu hanya diperbolehkan mengemudi selama 8 jam sehari dan dalam pasal 90 ayat (3) disebutkan setiap 4 jam harus istirahat minimal setengah jam.

    “Ada pembicaraan bahwa perlu regulasi tambahan yang memastikan kesehatan dan keselamatan pengemudi, termasuk aspek seperti jam kerja, kondisi fisik, dan kemampuan menjalankan tugas tanpa risiko tinggi karena kelelahan. Manusia ada batas kapasitasnya dalam mengemudi, sekuatnya berapa lama dia mengemudi, jadi jangan memaksakan diri,” bebernya.

    Perlu diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, bus transjakarta terlibat dalam 827 kecelakaan pada periode Januari-September 2022. Angka ini hampir tiga kali lipat dari total kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta pada sepanjang 2021 lalu.

    Lalu, informasi resmi dari laporan kinerja PT Transjakarta, Accident rate (tingkat kecelakaan) selama 2024 tercatat sebesar 0,36 kejadian per 100.000 kilometer perjalanan, menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya-dari angka sekitar 0,70 per 100.000 km menjadi 0,36 per 100.000 km.

    Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, yang menyatakan bahwa angka ini turun dari sekitar 0,70 menjadi 0,36 per 100.000 km. Data ini tidak memberikan jumlah absolut kecelakaan, berapa jumlah kecelakaan terjadi sepanjang 2024.

    Menurutnya, keselamatan penumpang dan kepercayaan warga terhadap transportasi publik adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Karena itu, segala upaya perbaikan di tubuh TransJakarta harus difokuskan pada peningkatan keamanan dan kenyamanan pengguna.

    Ketua IKAL Lemhannas RI PPRA LXII itu pun mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan, di antaranya:

    1. Audit keselamatan armada dengan inspeksi berkala dan transparan.

    2. Pengawasan ketat pengemudi melalui pelatihan, sertifikasi, dan evaluasi berkala, disertai sanksi bagi kelalaian.

    3. Perbaikan infrastruktur dan manajemen rute, termasuk marka jalan, lampu lalu lintas, hingga desain halte.

    4. Transparansi data kecelakaan, agar masyarakat mengetahui setiap insiden sebagai bentuk akuntabilitas.

    “Keselamatan publik bukan sekadar tanggung jawab operator, tapi juga kewajiban pemerintah. DPRD DKI Jakarta akan terus mengawasi, memanggil pihak terkait, dan menuntut langkah nyata agar kecelakaan serupa tidak terulang. Warga Jakarta harus tetap kritis dan waspada. Jangan biarkan keselamatan kita menjadi korban kelalaian pihak yang seharusnya bertanggung jawab,” tutupnya.

    (mpr/ega)

  • Harapan Warga Gaza Usai Sejumlah Negara Eropa Berikan Dukungan

    Harapan Warga Gaza Usai Sejumlah Negara Eropa Berikan Dukungan

    Warga Gaza memiliki harapan besar terhadap keselamatan dan stabilitas kehidupan mereka setelah negara-negara Eropa mengakui Palestina pada Minggu, (21/9).

    Beberapa negara tersebut adalah Inggris, Kanada, Australia dan Portugal. Kemudian Prancis dan lima negara lainnya juga diperkirakan akan menyusul.

  • Kuli Bangunan di Bogor Dilarikan ke RS Usai Tersengat Listrik

    Kuli Bangunan di Bogor Dilarikan ke RS Usai Tersengat Listrik

    Jakarta

    Seorang pekerja bangunan tersengat listrik di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    “Seorang tukang bangunan sedang memasang bondek dan tidak sengaja besi yang dipegang korban menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi,” kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Senin (22/9/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 13.45 WIB siang tadi. Kemudian salah satu tekan korban yang melihat kejadian itu, langsung meminta bantuan petugas damkar.

    “Kemudian salah satu rekan korban melihat kejadian, langsung datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan melaporkan kejadian untuk minta dievakuasi,” ucapnya.

    Menerima laporan itu, petugas segera menuju ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi pada pukul 14.15 WIB, petugas segera mengevakuasi korban yang sudah tergeletak.

    Petugas tampak mengevakuasi korban dari atas rumah. Korban terlihat direbahkan di tandu untuk kemudian dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Kondisi akhir korban berhasil dievakuasi oleh tim. Evakuasi dilakukan selama sekitar satu jam,” pungkasnya.

    Lihat juga Video 2 Pegawai Bank Kesetrum di Bundaran Panua Pohuwato, 1 Orang Tewas

    (rdh/lir)

  • Waka MPR Dengar Masukan Akademisi Unair Terkait RUU Pro Lingkungan

    Waka MPR Dengar Masukan Akademisi Unair Terkait RUU Pro Lingkungan

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menghadiri diskusi Dosen dan Guru besar di Pusat Pusat Penelitian Hukum dan Kebijakan Energi Terbarukan Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Ia mengatakan forum ini digelar untuk mendengarkan aspirasi akademisi dalam merumuskan undang-undang yang pro lingkungan dan energi terbarukan.

    “Kami turun langsung mendengarkan masukan dari Guru Besar dan Akademisi di Unair terhadap pembahasan berbagai Rancangan Undang-Undang (RUU) maupun regulasi terkait lingkungan yang saat ini sedang dibahas pemerintah,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

    “Kami sengaja jemput bola agar produk hukum yang dihasilkan berbasis pada riset dan kajian akademik yang komprehensif dan pada akhirnya bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

    Di hadapan Guru Besar dan akademisi di Fakultas Hukum Unair, Eddy menyampaikan saat ini pihaknya akan terus mengawal RUU Pengelolaan Perubahan Iklim (RUU PPI) dan juga RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET).

    “RUU PPI merupakan inisiatif dari Fraksi PAN sebagai upaya mencegah dampak krisis iklim yang saat ini berpotensi merugikan masyarakat. Karena itu masukan dari Pusat Kajian Hukum Energi terbarukan Unair ini sangat bermanfaat agar RUU PPI bisa menjadi solusi hadapi krisis iklim,” ungkapnya.

    Mengenai pembahasan RUU EBET, Eddy mendapatkan masukan dari Dosen dan Akademisi di FH Unair, khususnya agar RUU ini dapat memberikan kepastian hukum dan memberikan keadilan energi.

    “Masukan-masukan di forum ini sangat baik dan juga memiliki landasan ilmiah yang kuat. Ini modal penting bagi saya untuk membahas RUU ini dan semoga ada konsensus bersama untuk segera mengesahkan RUU EBET,” tambahnya.

    Pusat Pusat Penelitian Hukum dan Kebijakan Energi Terbarukan FH Unair Ibu Indria Wahyuni PhD mengapresiasi inisiatif Eddy yang terlibat langsung mendengarkan masukan dari akademisi dan Guru besar di lingkungan kampus.

    “Kita butuh pemimpin yang mau turun langsung mendengarkan berbagai masukan dari luar pemerintahan, termasuk dalam hal ini dari kampus. Bottom up Policy ini penting agar kebijakan pemerintahan tetap tersambung dengan riset dan penelitian yang dilakukan oleh sivitas di universitas,” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Demo Antipemerintah di Peru Berlanjut, Demonstran Gen Z Turun ke Jalan

    Demo Antipemerintah di Peru Berlanjut, Demonstran Gen Z Turun ke Jalan

    Lima

    Ratusan demonstran antipemerintah kembali turun ke jalanan ibu kota Lima di Peru dalam aksi protes lanjutan pada Minggu (21/9) waktu setempat, setelah bentrokan sengit yang melukai sedikitnya 18 orang, termasuk polisi dan jurnalis.

    Unjuk rasa yang dipimpin secara kolektif oleh generasi muda atau Gen Z Peru ini, seperti dilansir AFP, Senin (22/9/2025), melakukan aksi long march ke kantor pemerintahan Presiden Dina Boluarte di pusat kota Lima, dengan para personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi protes.

    Kerusuhan telah berlangsung selama berbulan-bulan di Peru, yang dipicu oleh gelombang kejahatan terorganisir dan maraknya kasus pemerasan. Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa banyak warga Peru memandang pemerintah dan Kongres, yang didominasi kalangan konservatif, adalah korup.

    Unjuk rasa semakin meluas pekan lalu setelah badan legislatif Peru mengesahkan undang-undang yang mewajibkan kaum muda untuk bergabung dengan dana pensiun swasta, meskipun banyak yang menghadapi lingkungan kerja yang tidak aman.

    Pada Minggu (21/9) malam, sekelompok demonstran melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi, yang kemudian direspons dengan tembakan gas air mata yang dilepaskan oleh para personel kepolisian.

    “Saya sangat marah, saya merasa benar-benar disesatkan oleh pemerintahan ini… dan Kongres yang melayani partai-partai politik,” ucap Xiomi Aguiler (28) yang ikut dalam unjuk rasa. Dia menyebut para partai politik sebagai “mafia yang mengakar di negara ini”.

    Seorang mahasiswa Peru bernama Jonatan Esquen, yang baru berusia 18 tahun, menyebut unjuk rasa itu merupakan “awal dari kebangkitan, karena orang-orang akhirnya menyadari bahwa anak muda lebih aktif di media sosial dan di arena politik”.

    Aksi turun ke jalanan pada Minggu (21/9) itu digelar sehari setelah bentrokan sengit terjadi antara para demonstran dan polisi di dekat kantor kepresidenan dan gedung parlemen. Sekitar 18 orang, menurut data otoritas setempat dan organisasi independen, mengalami luka-luka dalam bentrokan pada Sabtu (20/9).

    Para korban luka terdiri atas 12 polisi dan enam jurnalis setempat.

    Tidak disebutkan lebih lanjut oleh otoritas Peru soal apakah ada penangkapan terkait bentrokan tersebut. Laporan kepolisian sebelumnya menyebut ada sebanyak 450 demonstran yang terlibat bentrokan pada Sabtu (20/9), yang juga memicu kerusakan pada ruas jalanan umum.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bantah Dirinya Pengedar Narkoba, Presiden Venezuela Ajak Trump Dialog

    Bantah Dirinya Pengedar Narkoba, Presiden Venezuela Ajak Trump Dialog

    Caracas

    Presiden Venezuela Nicolas Maduro menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) yang menyebut dirinya seorang pengedar narkoba. Maduro pun meminta Presiden Donald Trump untuk berdialog dengannya, saat ketegangan antara kedua negara semakin meningkat.

    Permintaan dialog itu, seperti dilansir AFP, Senin (22/9/2025), disampaikan dalam surat yang dikirimkan oleh Maduro kepada Trump tertanggal 6 September lalu, namun isinya baru dirilis ke publik oleh Caracas pada Minggu (21/9) waktu setempat.

    Surat itu dikirimkan beberapa hari setelah AS mengerahkan sejumlah kapal perang ke lepas pantai Venezuela dan melancarkan serangan pertama dari serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang bermarkas di Venezuela, yang dituduh oleh Washington mengangkut narkoba.

    Serangan pertama AS itu menewaskan sedikitnya 11 orang, dan diikuti oleh dua serangan serupa lainnya, meskipun Maduro telah mengirimkan surat permohonan perdamaian ke Washington.

    Dalam suratnya, Maduro menolak tuduhan AS soal dirinya memimpin kartel narkoba. Dia menyebut tuduhan itu “sepenuhnya salah”.

    “Ini adalah berita palsu terburuk yang telah diluncurkan terhadap negara kami dalam eskalasi politik bersenjata yang akan menyebabkan kerusakan besar di seluruh dunia,” demikian bunyi penggalan surat Maduro untuk Trump.

    Maduro, dalam suratnya, mendesak Trump untuk “menjaga perdamaian melalui dialog dan pemahaman di seluruh belahan Bumi”.

    Sejak surat itu dikirimkan, pasukan AS di kawasan Karibia telah menyerang dua kapal lainnya, yang diklaim oleh Washington mengangkut narkoba. Satu kapal diserang di lepas pantai Venezuela, sedangkan satu kapal lainnya di perairan sebelah utara, di lepas pantai Republik Dominika.

    Pengerahan militer AS ke kawasan Karibia menuai kecaman oleh negara-negara Amerika Latin. Pengerahan itu menuai kekhawatiran bahwa Washington berencana untuk menyerang Caracas.

    Setidaknya ada delapan kapal perang dan sebuah kapal selam bertenaga nuklir yang telah dikerahkan AS ke Karibia bagian selatan, tepatnya di lepas pantai Venezuela. Sebanyak 10 jet tempur juga dikirimkan Washington ke Puerto Rico, bagian wilayah AS yang terletak di sebelah utara Venezuela.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Tim LN HAM Akan Tuntaskan Penyelidikan Terkait Demo Ricuh dalam 3 Bulan

    Tim LN HAM Akan Tuntaskan Penyelidikan Terkait Demo Ricuh dalam 3 Bulan

    Jakarta

    Komnas HAM menyebut tugas Tim Independen Lembaga Nasional HAM (LN HAM) untuk menyelidiki demo ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu bisa selesai dalam 3 bulan. Tim tersebut sudah beberapa kali melakukan rapat dan menyelesaikan kerangka kerja.

    Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menyebut 6 lembaga yang ada di LN HAM telah melakukan rapat pekan lalu. Hasilnya disepakati 7 lingkup fokus pekerjaan LN HAM.

    “Jadi Jumat kemarin kami sudah melakukan rapat bersama 6 lembaga HAM ada ruang lingkup yang sudah kami sepakati dimana ada 7 ruang lingkup yang akan menjadi fokus tim LN HAM,” kata dia di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

    “Pertama adalah terkait peristiwanya sendiri. Pra selama peristiwa dan pasca gitu ya untuk melihat kenapa peristiwa itu terjadi. Nanti kami akan menggali dari berbagai sumber baik itu turun ke lapangan kemudian juga memanggil para pihak,” tambahnya.

    Selain itu fokus tim akan dilakukan untuk pemulihan para korban. Sebab ada korban luka hingga meninggal dalam peristiwa tersebut.

    “Dan yang terakhir tentu terkait dengan pemulihan ya karena bagi mereka yang luka yang meninggal dunia dan lain-lain,” ungkapnya.

    Komisioner Komnas HAM Saurlin menambahkan, dalam 3 bulan ke depan tim LN HAM penyelidikan akan selesai.

    “Memastikan keseluruhan peristiwa kami bisa lakukan pemantauan dan penyelidikan dan nanti kami akan melihat seperti apa polanya, keseluruhan peristiwa Agustus bisa kami rampungkan saya kira dalam 3 bulan ke depan,” kata Komisioner Komnas HAM Saurlin.

    Seperti diketahui, pembentukan tim pencari fakta ini diumumkan dalam konferensi pers Komnas HAM dan 5 lembaga lain pada Jumat (12/9) lalu. Tim ini dibentuk oleh enam lembaga nasional hak asasi manusia ini. Mereka yakni Komnas HAM, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Lembaga Pelindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan Komisi Nasional Disabilitas (KND). Tim LN pencari fakta ini untuk menemukan fakta yang lebih komprehensif terkait peristiwa Agustus 2025.

    Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengatakan pihaknya sudah berkunjung ke daerah. Ada beberapa daerah yang sudah dijangkau. “Tim bekerja sesuai tupoksi lembaga masing-masing. LPSK sendiri sebelum ada tim ini juga sudah ada tim internal, tim Satgassus untuk proaktif menjangkau dan mengidentifikasi korban unjuk rasa di beberapa wilayah,” ujarnya.

    (ial/idn)