Category: Detik.com News

  • Ada Salak Busuk di Menu Makan Bergizi Gratis SDN Oi Mara NTB

    Ada Salak Busuk di Menu Makan Bergizi Gratis SDN Oi Mara NTB

    Bima

    Guru SDN Oi Marai, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menemukan salak busuk dalam menu makanan bergizi gratis (MBG). Salak busuk tersebut belum disantap para siswa.

    “Ditemukan ada buah salak yang busuk dalam menu MBG yang dibagikan hari ini,” ucap Sutarman, guru SDN Oi Marai, dilansir dari detikBali, Senin (6/10/2025).

    Sutarman mengatakan buah salak busuk itu ditemukan dalam satu porsi MBG untuk 55 siswa sekolah yang berada di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora. Penyaluran MBG di SDN Oi Marai sudah berjalan dua minggu terakhir.

    “Penerima manfaat MBG di sekolah ini ada 55 siswa dan baru hari ini ditemukan buah busuk dalam satu porsi MBG,” katanya.

    Sutarman menambahkan menu MBG hanya diantar saja oleh pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang terletak di Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • Pembunuh Pria di Kosan Kembangan Ditangkap, Ternyata Rekan Kerja Korban

    Pembunuh Pria di Kosan Kembangan Ditangkap, Ternyata Rekan Kerja Korban

    Jakarta

    Seorang pria berinisial T (51) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Pembunuhnya telah ditangkap polisi.

    “Pelaku diamankan dalam waktu 1×24 jam. Jumat malam, pelaku diamankan,” ujar Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Ikhsan dilansir Antara, Selasa (7/10/2025).

    Pelaku berinisial BDW (45). Ia adalah rekan kerja korban.

    “(Pelaku) adalah rekan kerja (korban). Dia baru dua hari kerja di proyek bangunan,” kata Taufik.

    Sejumlah barang bukti pun turut disita kepolisian, seperti sebilah pisau, dua unit handphone dan pakaian korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku dan korban berasal daerah yang sama, yakni Majalengka, Jawa Barat, tetapi beda kampung.

    “Pelaku dan korban sama-sama orang Majalengka, tapi beda kampung ya,” ujarnya.

    Diketahui, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah indekos wilayah Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (3/10) sore. Saat ditemukan terdapat sejmlah bekas luka tusuk di badan korban.

    (isa/isa)

  • Longsor Tutup Jalan Trans Ampana-Poso Sulteng, Lalu Lintas Lumpuh

    Longsor Tutup Jalan Trans Ampana-Poso Sulteng, Lalu Lintas Lumpuh

    Tojo Una-una

    Longsor menutup Jalan Trans Ampana-Poso di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini menyebabkan lalu lintas dari dua arah lumpuh.

    “Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 Wita setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dilansir detiksulsel, Senin (6/10/2025).

    Longsor terjadi di dua titik sepanjang Jalan Trans Ampana-Poso pada Senin (6/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Titik longsor pertama di Desa Podi, Kecamatan Tojo, dan Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka.

    “Kondisi di lapangan masih hujan dan jalan belum dapat dilalui,” kata Akris.

    Dia mengatakan BPBD Provinsi dan TRC Kabupaten Tojo Una-una telah melakukan assessment dan berkoordinasi. Tim di lapangan kini fokus membersihkan material longsor.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tanjungbalai Sumut

    Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tanjungbalai Sumut

    Tanjungbalai

    Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap terduga teroris di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut). Kepala Lingkungan II Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Aziz mengatakan penangkapan itu dilakukan pagi tadi

    “Iya, (penangkapan) terduga teroris, (sekitar) setengah 9 (pagi),” kata Aziz dilansir detikSumut, Senin (6/10/2025).

    Aziz turut mendampingi Densus 88 saat menggeledah rumah terduga teroris itu. Aziz mengatakan ada seorang pria berinisial RR (29) yang diamankan.

    Setelah mengamankan RR itu, Densus 88 melakukan penggeledahan ke rumah RR di Lingkungan II, Kelurahan Pahang. RR turut menyaksikan saat rumahnya digeledah.

    “Yang diamankan ada satu orang, laki laki. Ditangkapnya di luar, bukan di rumah, penggeledahan di rumah. (Di rumah ada) suami istri, ada anaknya satu, suaminya saja (diamankan),” jelasnya.

    Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Tanjungbalai Iptu M Ruslan membenarkan Densus 88 melakukan kegiatan di Tanjungbalai. Namun, Ruslan belum memerinci lebih lanjut soal itu. Dia mengatakan kasus itu ditangani oleh Densus 88.

    “Kegiatan Densus 88 ada di jalan tersebut. Sejauh ini data belum ada dapat kita, sebab ditangani oleh pihak Densus 88,” ujarnya.

    (isa/idn)

  • Ditangkap! Ini Tampang Pelaku Penembakan Pria di OKI

    Ditangkap! Ini Tampang Pelaku Penembakan Pria di OKI

    Polisi menangkap pelaku penembakan terhadap seorang pria berinisial K (40) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Pelaku berinisial R (25) diamankan bersama barang bukti senjata api rakitan jenis revolver.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban saling mengenal. Polisi kini masih mendalami motif penembakan tersebut.

  • Video BNPB soal Ambruknya Ponpes Sidoarjo: Bencana Terbesar 2025

    Video BNPB soal Ambruknya Ponpes Sidoarjo: Bencana Terbesar 2025

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny menjadi bencana terbesar sepanjang tahun 2025. Pasalnya, peristiwa itu merenggut lebih dari 50 korban jiwa.

    “Dari bencana-bencana alam dan non alam yang terjadi di tahun 2025, itu tidak ada korban yang meninggal sebanyak yang ada di Sidoarjo. Mau banjir bandang, gempa bumi di Poso yang rumahnya roboh banyak sekali itu di sini adalah yang terbesar,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan.

    Klik di sini untuk menonton video lainnya!

  • Eks Dirut Taspen Terburu-buru Lakukan Investasi Rp 1 Triliun

    Eks Dirut Taspen Terburu-buru Lakukan Investasi Rp 1 Triliun

    Jakarta

    Hakim menyebut mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus (ANS) Kosasih melakukan investasi fiktif senilai Rp 1 triliun dengan terburu-buru. Hakim mengatakan Kosasih seharusnya lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.

    “Dan justru sebagai Direktur Investasi yang baru, terdakwa seharusnya lebih berhati hati dan melakukan due diligence yang mendalam sebelum mengambil keputusan dengan investasi senilai Rp 1 triliun bukan malah terburu-buru melakukan transaksi yang justru menimbulkan kerugian baru,” ujar hakim anggota Sunoto saat membacakan amar putusan Kosasih di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/10/2025).

    “Terlebih lagi pada tanggal 2 Mei 2019 telah ada hasil voting perdamaian PKPU yang menjamin pembayaran 100 persen untuk kreditur BUMN, sehingga sebenarnya tidak ada urgensi untuk melakukan konversi melalui reksa dana yang berisiko tinggi,” tambahnya.

    Hakim mengatakan Kosasih juga melakukan revisi peraturan direksi dalam waktu lima hari untuk mengakomodasi transaksi konversi aset. Hakim mengatakan Kosasih menggunakan keuntungan hasil investasi itu untuk membeli aset berupa apartemen, bidang tanah hingga bangunan.

    “Apalagi fakta menunjukan bahwa terdakwa merevisi peraturan direksi PT Taspen hanya 5 hari sebelum transaksi, pada tanggal 28 Mei 2019 untuk mengakomodasi konversi aset yang menunjukan bahwa sebenarnya peraturan internal tidak mengakomodasi transaksi tersebut, sehingga harus diubah terlebih dahulu dengan cara yang tergesa gesa,” ujarnya.

    “Yang merupakan barang bukti nomor 736 oleh karena JPU menyetujui pengembalian barang bukti tersebut kepada Rina Lauwy Kosasih dan berdasarkan pemeriksaan di persidangan terbukti bahwa aset tersebut, diperoleh sebelum terjadinya tindak pidana yang didakwakan serta bukan merupakan tindak pidana korupsi, maka beralsan hukum untuk mengembalikan barang bukti nomor 736 kepada Rina Lauwy Kosasih selaku pemilik sah,” ujarnya.

    Sebelumnya, ANS Kosasih divonis 10 tahun penjara. Hakim menyatakan Kosasih bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama dalam kasus investasi fiktif yang merugikan keuangan negara Rp 1 triliun.

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun,” tambah hakim.

    Kosasih juga dihukum membayar denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, hakim menghukum Kosasih membayar uang pengganti sebesar Rp 29,152 miliar, 127.057 dolar Amerika Serikat (AS), 283.002 dolar Singapura, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 30 pound sterling, 128 ribu yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, dan 1,262 juta won Korea, dan Rp 2.877.000.

    Hakim mengatakan harta benda Kosasih dapat dirampas dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Namun, jika tak mencukupi, diganti 3 tahun kurungan.

    “Dan dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun,” ujar hakim.

    Hakim menyatakan Kosasih bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    (mib/idn)

  • KPK Ungkap Alasan Periksa Gubernur Ria Norsan di Kalbar

    KPK Ungkap Alasan Periksa Gubernur Ria Norsan di Kalbar

    Jakarta

    KPK telah memeriksa Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah, Kalbar. Ria Norsan diperiksa KPK di Mapolda Kalbar pada Sabtu (4/10).

    Juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengungkapkan alasan pemeriksaan Ria Norsan dilakukan tidak di Jakarta. Dia juga menjelaskan waktu pemeriksaan yang dilakukan pada akhir pekan.

    “Kurang lebih sepekan kemarin penyidik melakukan pemeriksaan secara maraton kepada para saksi, baik saksi-saksi dari pihak swasta ataupun saksi-saksi dari ASN atau PNS di lingkungan Kabupaten Mempawah. Termasuk dalam pemeriksaan-pemeriksaan saksi tersebut (Ria Norsan),” ujar Budi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).

    Budi menerangkan penyidik memang tengah banyak melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini juga masih serangkai dengan proses geledah yang dilakukan.

    Dia menjelaskan dari banyaknya kegiatan yang dilakukan penyidik di Kalbar, maka Ria Norsan akhirnya turut diperiksa di sana. Jadwal dari penyidik pun sudah ditentukan bahwa Ria Norsan diperiksa pada hari Sabtu.

    “Secara intens beberapa saksi dipanggil dan kemudian saudara RN dijadwalkan di hari Sabtu karena memang hari-hari sebelumnya itu sudah banyak juga saksi yang dipanggil dijadwalkan untuk pemeriksaannya dan dimintai keterangannya,” jelas Budi.

    Sebelumnya, KPK memeriksa Ria Norsan terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Dinas PU Kabupaten Mempawah. KPK mendalami peran Ria Norsan dalam proyek jalan tersebut.

    “Saksi didalami pengetahuannya tentang proses pengajuan dana alokasi khusus dan peran yang bersangkutan terkait proyek pembangunan dua ruas jalan yang sedang KPK tangani ini,” kata Budi.

    Ria Norsan diperiksa di Polda Kalbar pada Sabtu (4/10). Selain Ria Norsan, KPK telah memeriksa Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi.

    “Penyidik mendalami terkait produk-produk hukum kaitannya dengan proyek pembangunan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2015,” ujar Budi.

    KPK sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Namun identitas para tersangka belum diungkap oleh KPK.KPK juga telah menggeledah kediaman Ria Norsan. KPK menyita sebuah koper.

    “Itu yang diambil itu koper kosong. Koper itu kemarin isinya pakaian bekas. Mau disedekahkan. Setelah disedekahkan, kopernya itu kosong. Jadi dipindahkan ke ruang sebelah sana karena di rumah itu sudah banyak. Kemarin diambil,” kata Norsan, dilansir detikKalimantan, Sabtu (27/9).

    Halaman 2 dari 3

    (isa/isa)

  • Andre Rosiade Tinjau MAN 1 Sijunjung, Bantu Urus Status hingga Dana Pembangunan

    Andre Rosiade Tinjau MAN 1 Sijunjung, Bantu Urus Status hingga Dana Pembangunan

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade meninjau kampus dua MAN 1 Sijunjung di Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Andre berjanji membantu pembangunan sekolah yang bakal dipersiapkan menjadi MAN 3 Sijunjung.

    “Nanti uangnya kita minta ke Menteri Agama. Ini tugas saya,” kata Andre dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

    Peninjauan didampingi Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syahril Syamra, Kepala Kampus 2 MAN 1 Sijunjung Yasmikan, dan sejumlah tokoh masyarakat Sumpur Kudus. Sekolah ini sendiri dibangun pada 2022 lalu yang dikerjakan secara swadaya.

    Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini mengaku bertanggung jawab membantu masyarakat di dapilnya, termasuk memperjuangkan bidang pendidikan. Dia menyebut akan bertemu dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terkait pembangunan sekolah tersebut.

    “Tugas saya sebagai duta besar mencarikan uangnya. Segera kami akan cari dan temui Pak Menteri Agama untuk menyelesaikan kampus dua MAN 1 Sijunjung ini. Karena anggota dewan ditugaskan untuk menyampaikan harapan masyarakat,” tuturnya.

    “Karena tuntutan masyarakat ini aliyahnya lokal jauh dari yang di Palangki dari MAN 1. Setelah fasilitas sudah mencukupi nanti kita usulkan jadi MAN 3,” ujarnya.

    Kepala Kampus dua MAN 1 Sijunjung Yasmikan berharap MAN 1 Sijunjung dapat segera berubah status menjadi MAN 3 Sijunjung. Dia juga berharap tenaga pengajar di sekolah itu bisa menjadi guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

    (wnv/idn)

  • Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin Asal Bogor di Lampung

    Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin Asal Bogor di Lampung

    Bogor

    Mobil rombongan keluarga pengantin pria asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat, mengalami kecelakaan dan mengakibatkan dua orang tewas di Jl Sedayu, Lampung. Kecelakaan terjadi ketika mobil sedang dalam perjalanan pulang ke Bogor usai menghadiri pernikahan.

    Camat Cibinong Acep Sajidin mengatakan warganya itu berangkat ke Lampung pada Kamis, 2 Oktober 2025, untuk menghadiri pernikahan. Rombongan besan itu berangkat dengan 2 mobil.

    “Hari Minggu pagi pulang ke Bogor, di tengah perjalanan satu mobil jenis Elf mengalami kecelakaan,” kata Cacep Sajidin dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

    Dari total 13 penumpang dalam mobil yang mengalami kecelakaan, sebanyak dua orang meninggal dunia, 9 luka-luka, dan 2 lainnya selamat. Sebanyak 7 orang termasuk dua korban selamat dibawa ke RSUD Lampung, sementara 2 korban tewas dan 4 korban luka dibawa langsung ke Bogor.

    “Jumlah penumpang sebanyak 13 orang. Dengan rincian, sudah dipulangkan ke Cibinong sebanyak 6 orang, 2 orang meninggal dan 4 dirawat di RSUD Cibinong. (Kemudian) Masih di Lampung sebanyak 7 orang, dirawat di RSUD 5 orang dan 2 orang selamat,” kata Acep.

    Alami Rem Blong

    “Iya, (korban) warga Cibinong. Besanan ke Lampung, pulangnya (mobil yang ditumpangi) kecelakaan. Berangkat tiga mobil, yang satu mobil remnya blong, masuk jurang,” kata Camat Cibinong Acep Tajidin saat dihubungi, Senin (6/10/2025).

    Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (5/10) pukul 11.00 WIB. Mobil elf itu ditumpangi 13 orang. Acep mengatakan dua orang meninggal dunia dan sembilan mengalami luka-luka.

    (sol/mea)