Category: Detik.com News

  • Kemenbud Rayakan Hari Kebudayaan dengan Karnaval Budaya Nusantara

    Kemenbud Rayakan Hari Kebudayaan dengan Karnaval Budaya Nusantara

    Jakarta

    Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia menyelenggarakan Karnaval Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian dari perayaan Hari Kebudayaan 2025 yang jatuh setiap tanggal 17 Oktober. Kegiatan yang berlangsung di kawasan Museum Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta ini bertajuk ‘Beragam Budaya, Bersatu Jiwa untuk Indonesia.’

    Karnaval dibuka secara simbolis oleh Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, bersama jajaran pejabat Kemenbud dengan menerbangkan merpati putih. Simbol itu melambangkan kebebasan, kedamaian, serta semangat persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia.

    “Karnaval Bhinneka Tunggal Ika menjadi bagian dari rangkaian Hari Kebudayaan 2025, yang diselenggarakan untuk memperkuat semangat kebersamaan, memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat luas, serta menegaskan kembali makna semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sebagai fondasi kebudayaan nasional,” demikian tertulis dalam keterangan resmi Kemenbud, Sabtu (18/10/2025)

    Sebelum karnaval dimulai, rangkaian kegiatan turut dimeriahkan dengan penampilan musik kolintang yang membawakan lagu Rayuan Pulau Kelapa, O Ina Nikeke, dan Gambang Suling, dilanjutkan dengan kolaborasi musik kolintang dan peragaan busana ‘Selendang Batik Nusantara,’ menampilkan 18 perempuan berkebaya yang diiringi lagu Kebaya Indonesia yang bertempat di Kawasan Titik Nol Kilometer.

    Suasana semakin semarak dengan penampilan Tari Kolosal ‘Wanodya Indonesia’ yang dibawakan oleh 50 penari perempuan berkebaya, disusul dengan flash mob kebaya yang diiringi lagu Gugur Gunung.

    Karnaval Bhinneka Tunggal Ika menampilkan enam formasi tematik yang merepresentasikan kekayaan budaya dan alam Indonesia, yakni: Barisan Garuda Emas; Pelangi di Atas Cakrawala; Gemulai Ombak Seribu Sungai; Harmoni di Bumi Penuh Warna; Untaian Mutiara dari Timur; dan Simfoni Semesta Nusaraya.

    Rangkaian acara karnaval ditutup dengan Pagelaran Kolaborasi Wayang Kulit dan Ketoprak di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, menghadirkan Dalang Milenial dari Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) dengan bintang tamu Yati Pesek dan para seniman ketoprak Yogyakarta. Pertunjukan ini menjadi refleksi harmoni antara tradisi dan kreativitas generasi muda dalam melestarikan seni pertunjukan rakyat.

    (akn/ega)

  • Pekerja Bangunan di Bogor Tewas Tertimpa Tembok Penahan Tanah

    Pekerja Bangunan di Bogor Tewas Tertimpa Tembok Penahan Tanah

    Jakarta

    Kecelakaan kerja terjadi di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Seorang pekerja bangunan berinisial U (25) meninggal dunia diduga akibat tertimpa tembok penahan tanah (TPT).

    “Telah terjadi kecelakaan kerja di Desa Cibadak. Akibat kejadian tersebut, satu orang pekerja meninggal dunia,” kata Kapolsek Sukamakmur Ipda Dedi Priono, melalui Humas Polres Bogor, Sabtu (18/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/10). Sementara, satu pekerja bangunan lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan kerja tersebut.

    “Sementara satu orang lainnya berinisial U (45) mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan medis,” bebernya.

    Video kecelakaan kerja tersebut beredar di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, terlihat warga beramai-ramai berada di lokasi.

    Pihak kepolisian pun telah mendatangi lokasi kejadian. Saat ini, polisi masih mendalami terkait penyebab kecelakaan itu.

    (rdh/amw)

  • Trump Bilang Maduro Tawarkan Segalanya untuk Redakan Ketegangan

    Trump Bilang Maduro Tawarkan Segalanya untuk Redakan Ketegangan

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah menawarkan konsesi besar untuk meredakan ketegangan dengan Washington. Trump pun mengonfirmasi serangan baru militer AS terhadap kapal penyelundup narkoba di perairan lepas pantai Venezuela.

    Washington telah menuduh Maduro memimpin kartel narkoba dan telah mengerahkan aset-aset militer yang signifikan — termasuk pesawat tempur siluman dan tujuh kapal Angkatan Laut AS — sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai upaya kontra-narkotika di wilayah tersebut.

    Maduro, yang banyak dituduh mencurangi pemilu tahun lalu, mengklaim Washington sedang merencanakan perubahan rezim.

    Ketika ditanya wartawan di Gedung Putih tentang laporan bahwa pemerintah Venezuela telah mengajukan rencana de-eskalasi, Trump bereaksi keras.

    “Dia telah menawarkan segalanya, Anda benar. Anda tahu kenapa? Karena dia tidak ingin main-main dengan Amerika Serikat,” katanya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/10/2025).

    Sebelumnya, Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez, pada hari Kamis lalu membantah laporan Miami Herald yang menyebutkan bahwa ia telah bernegosiasi dengan Washington mengenai rencana untuk menggulingkan Maduro.

    Venezuela diduga menjadi asal beberapa kapal, setidaknya enam di antaranya telah menjadi sasaran serangan militer AS sejak September lalu. Serangan terbaru AS terhadap kapal di lepas pantai Venezuela meninggalkan korban selamat di dalamnya.

    Media AS melaporkan bahwa kedua korban selamat kini berada dalam tahanan Angkatan Laut AS, tanpa rincian lebih lanjut mengenai kondisi atau keadaan mereka.

    Trump mengatakan target serangan itu adalah “kapal selam pengangkut narkoba yang dibuat khusus untuk mengangkut narkoba dalam jumlah besar.”

    Washington mengatakan kampanye serangannya di perairan Karibia tersebut memberikan pukulan telak terhadap perdagangan narkoba. Namun, Washington tidak memberikan bukti bahwa orang-orang yang terbunuh — setidaknya 27 orang sejauh ini — adalah penyelundup narkoba.

    Para ahli mengatakan pembunuhan semacam itu adalah ilegal meskipun menargetkan para pengedar narkotika yang telah dikonfirmasi.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • 7 Siswa SDN di Bogor Diduga Keracunan Menu MBG, Dinkes Uji Lab

    7 Siswa SDN di Bogor Diduga Keracunan Menu MBG, Dinkes Uji Lab

    Bogor

    Sebanyak tujuh siswa SD Negeri di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihak Dinas Kesehatan mulanya menerima informasi melalui puskesmas.

    “Dugaan kasus tersebut dilaporkan oleh Puskesmas Ciangsana setelah tujuh siswa mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan sakit perut usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Kadinkes Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty, Sabtu (18/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (16/10) kemarin. Dia menyebut di kawasan tersebut, ada 10 sekolah yang mengonsumsi MBG dari tempat yang sama.

    “Dari data yang dihimpun, sebanyak 3.034 siswa dari 10 sekolah di wilayah tersebut mengonsumsi makanan dari Program SPPG Ciangsana, Yayasan Rumika Peduli Bangsa,” jelasnya.

    Ketujuh siswa tersebut kemudian mendapatkan perawatan medis di Puskesmas. Setelah mendapatkan perawatan, mereka diperbolehkan untuk pulang dan rawat jalan.

    “Menu makanan yang dikonsumsi para siswa pada hari kejadian terdiri dari nasi putih, ayam goreng tepung asam manis, tahu goreng, mix vegetable, dan buah jeruk,” ungkapnya.

    dr Fusia mengatakan masa inkubasi gejala muncul sekitar 15 menit usai menyantapnya. Tidak ada siswa yang sampai menjalani rawat inap.

    “Setelah dilakukan penanganan medis, seluruh siswa yang mengalami gejala sudah membaik dan tidak ada korban yang dirawat inap,” jelasnya.

    “Kemudian, pemantauan kasus baru selama masa inkubasi. Pengambilan sampel makanan untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Kelas A Kabupaten Bogor,” bebernya.

    Sementara, Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Irman Gapur mengatakan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium tersebut. Dia menyebut belum bisa memastikan apakah gejala tersebut muncul dari menu MBG.

    “Baru diduga (keracunan MBG), hasil labnya belum ada,” kata dia.

    (rdh/mea)

  • Mobil Xpander Tabrak Pajero di Bahu Jalan Tol Jagorawi Bogor

    Mobil Xpander Tabrak Pajero di Bahu Jalan Tol Jagorawi Bogor

    Jakarta

    Kecelakaan lalu lintas Mitsubishi Xpander menabrak Mitsubishi Pajero di Km (kilometer) 40 Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan dipicu pengemudi Xpander kurang antisipasi.

    “Faktor yang mempengaruhi (karena) kurang antisipasi jaga jarak aman,” kata Kainduk PJR Kompol Ahmad Jajuli, Sabtu (18/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 10.40 WIB. Jajuli menyebut kecelakaan berawal ketika kedua kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.

    “Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), kendaraan pertama (Pajero) berjalan di bahu jalan dengan kecepatan 10 Km per jam,” jelasnya.

    Saat itu, kendaraan Pajero sedang mengalami gangguan mesin berupa overheat. Kemudian kendaraan kedua atau XPander datang dari belakang dan menabrak Pajero.

    Jajuli mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Posisi akhir kendaraan Pajero usai kecelakaan berada di bahu jalan melintang menghadap barat.

    “Sementara kendaraan kedua normal di bahu jalan menghadap selatan,” pungkasnya.

    (rdh/lir)

  • Jakarta Walking Tour 2025 Kenalkan Potensi Wisata ke Generasi Muda

    Jakarta Walking Tour 2025 Kenalkan Potensi Wisata ke Generasi Muda

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Jakarta Walking Tour Festival 2025 yang berlangsung dari 13 Oktober hingga 8 November 2025. Peserta melibatkan siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas, asosiasi pariwisata, media, serta Abang None Jakarta.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menjelaskan Jakarta Walking Tour 2025 bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat serta generasi muda terhadap potensi pariwisata di Jakarta.

    “Jakarta Walking Tour Festival menjadi platform bagi masyarakat untuk menggali dan memahami lebih dalam sejarah, budaya, serta dinamika kehidupan masyarakat Jakarta. Kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan kepemilikan terhadap kota ini, serta mendorong semangat inovatif dalam promosi wisata yang berkelanjutan,” tutur Andhika, dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Jakarta Walking Tour 2025 yang berlangsung dari 13 Oktober hingga 8 November 2025. Melibatkan peserta dari kalangan siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas, asosiasi pariwisata, media, serta Abang None Jakarta.

    Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan pariwisata berorientasi pengalaman yang bersifat edukatif, interaktif, serta berkelanjutan.

    Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk melihat Jakarta tidak hanya sebagai kota besar modern, tetapi juga sebagai tempat dengan warisan sejarah yang panjang, keragaman budaya, dan potensi wisata bahari.

    1. Mainland Walking Tour

    Kegiatan ini diadakan di lima wilayah administratif Jakarta: Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

    Melalui kegiatan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah Jakarta dari waktu ke waktu serta nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas kota.

    2. Island Tour (Kepulauan Seribu)

    Kegiatan ini dilakukan di Kepulauan Seribu, yang merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di Jakarta. Peserta akan mengunjungi Pulau Onrust dan Pulau Untung Jawa untuk mempelajari situs-situs sejarah dan budaya masyarakat pesisir.

    Selain itu, peserta juga akan menginap selama 2 hari 1 malam di tiga pulau pilihan: Pulau Sepa, Pulau Macan, dan Asha Resort. Selama kegiatan, peserta bisa menikmati keindahan laut, aktivitas ekowisata, wisata edukatif, serta mempelajari kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan pesisir.

    3. Outbound

    Sebagai bagian dari festival, kegiatan outbound akan dilaksanakan di Ecopark Ancol dengan total peserta mencapai 1. 000 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan, kerjasama tim, dan kesadaran terhadap lingkungan di antara peserta. Rangkaian kegiatan outbound ini dirancang secara edukatif dan rekreatif melalui berbagai permainan interaktif.

    Melalui Jakarta Walking Tour Festival 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sejarah, budaya, serta potensi wisata bahari dan perkotaan Jakarta, menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas serta warisan budaya lokal, dan mendorong generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui platform media sosial dan komunitas.

    “Kami berupaya untuk menjadikan Jakarta sebagai tempat wisata yang tidak hanya untuk dikunjungi, tetapi juga untuk merasakan dan memahami. Acara ini menjadi wadah untuk belajar, bekerja sama, dan bersantai bagi semua kalangan, “pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Ketua MPR Ahmad Muzani Ikut Masak Rendang 200 Kg Bersama IKM di Tokyo

    Ketua MPR Ahmad Muzani Ikut Masak Rendang 200 Kg Bersama IKM di Tokyo

    Tokyo

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani ikut turun tangan mengaduk rendang dalam kegiatan Marandang Dunia yang digelar Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) di Tokyo. Momen itu menjadi simbol dukungan terhadap upaya promosi kuliner Indonesia di luar negeri.

    Acara memasak rendang digelar di Yoyogi Park, Tokyo, pada Minggu (19/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian Indonesia-Japan Friendship Festival 2025. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum IKM Andre Rosiade mengajak langsung Muzani untuk ikut memasak bersama para perantau Minang.

    Muzani tampak mengenakan topi dan celemek hitam, berdiri di tepi kuali besar berisi santan dan daging sapi yang sedang dimasak. Ia datang bersama istrinya, anggota DPR RI Himmatul Aliyah, yang juga ikut membantu di area dapur besar tempat kegiatan berlangsung.

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani ikut turun mengaduk rendang dalam kegiatan Marandang Dunia di Tokyo, Jepang. Foto: Ahmad Toriq/detikcom

    Di sela kegiatan, Muzani sempat melontarkan pertanyaan santai, “Kapan rendangnya kira-kira matang?” Salah satu panitia menjawab cepat, “Sore nanti, Pak, tunggu sampai menghitam.” Ucapan itu disambut tawa hangat dari peserta yang berada di sekitar kuali.

    Muzani mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia di perantauan. Ia mengapresiasi langkah IKM di bawah kepemimpinan Andre Rosiade yang membawa kegiatan budaya Minangkabau hingga ke luar negeri.

    Kegiatan Marandang Dunia merupakan bagian dari upaya IKM memperkenalkan kuliner Minangkabau ke mancanegara. Sebanyak 200 kilogram rendang dimasak dalam satu kuali besar menggunakan teknik tradisional Minang. Proses ini juga menjadi bagian dari pemantauan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori memasak rendang terbanyak di luar negeri.

    “Setelah Tokyo, tahun depan kami akan menggelar kegiatan Marandang Dunia di Malaysia. Kami ingin rendang benar-benar mendunia,” kata Andre.

    Usai memasak, Muzani dan Himmatul berfoto bersama Andre Rosiade dan para perantau Minang di depan spanduk bertuliskan Pesona Minang: Minang Japang Baralek Gadang. Suasana hangat dan penuh tawa menutup kegiatan yang memperlihatkan semangat kebersamaan dan cinta budaya Indonesia di tanah rantau.

    (tor/amw)

  • Menanti Janji Trump dan Nasib Palestina

    Menanti Janji Trump dan Nasib Palestina

    Jakarta

    Awal Oktober 2025, kabar gembira ketika dunia menyaksikan pengumuman gencatan senjata pasca ketegangan antara Israel dan Hamas sejak dua tahun yang lalu, diumumkan di Sharm el-Sheikh, difasilitasi oleh Mesir. Pengumuman inisiasi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memuat rencana 20 poin menandai fase pertama penghentian permusuhan, pembebasan sandera, dan pergeseran pasukan.

    Namun, keberhasilan jangka panjang akan sangat bergantung pada niat politik yang jelas dan tindakan nyata dari negara-negara besar, terutama Amerika Serikat, serta komunitas internasional yang dapat membantu membangun kembali Gaza, yang telah hancur akibat serangan militer Israel.

    Pihaknya bersama mitranya dari Eropa dan negara-negara Arab bertemu di Paris pada Kamis (9/10/2025) membahas masa depan Gaza. Pertemuan digelar atas dasar kesepakatan kedua pihak berseteru untuk gencatan senjata, pertukaran tawanan dan sandera, serta penarikan pasukan dari sebagian wilayah di Gaza yang diusulkan Trump.

    Pertemuan di Paris dihadiri oleh para menteri luar negeri dan dipandang penting untuk membahas perihal pembentukan pasukan stabilisasi internasional, tata kelola pascaperang, dan rekonstruksi Gaza.

    Paling penting untuk menegaskan bahwa gencatan senjata dipimpin AS; sejumlah laporan menjelaskan bahwa Gedung Putih memainkan peran sentral mendesak pihak-pihak terkait persetujuan fase awal perjanjian.

    Ada dua perasaan yang bebarengan muncul. Lega karena kekerasan yang mengoyak kehidupan rakyat Palestina tersendat dan/atau skeptisisme. Pengumuman tersebut dihadapkan pada dualisme cara pandang menyoal komitmen, mengarah pada perdamaian permanen atau hanya jeda sementara sebelum spiral kekerasan berulang.

    Pasalnya, beberapa jam setelah kesepakatan damai, pesawat tempur Israel melancarkan serangan di kawasan Zeitoun dan Khan Younis.

    Suara ledakan menggema, asap tebal menjulang dari rumah yang baru saja merdeka, memupus harapan untuk merdeka menjadi perasaan hancur berkeping-keping. Harapannya, setelah diwawancarai oleh media Israel, otoritas Palestina Mahmoud Abbas akan mereformasi berbagai sektor di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan keamanan-untuk menentukan nasib sendiri bersungguh-sungguh dan membentuk struktur kenegaraan yang kredibel sesuai cita-cita rakyat Palestina.

    Gencatan Senjata: Sementara atau Selamanya?

    Perjanjian di atas mengubah lanskap politik Israel, melalui pemerintahannya mengumumkan kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, membuka peluang untuk penghentian serangan di Gaza. Pasca pengumuman, pasukan Israel mulai menarik diri di Gaza secara bertahap pada Jumat (10/10/2025).

    Reuters menyebutkan bahwa warga Israel dan Palestina menyambut kabar tersebut dengan suka cita, setelah perang dua tahun yang menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina.

    Meskipun Khalil al-Hayya, pemimpin Hamas, mengklaim telah menerima jaminan dari AS dan mediator lain bahwa perang akan berakhir. Serangan udara oleh Israel di Gaza menurun drastis. Suara “Allahu Akbar” menggema setelah mendengar kabar tersebut, setelah warga Gaza diselimuti dengan kesedihan, wajah lelah, dan tubuh yang luka.

    Meskipun ada pengumuman tersebut, Netanyahu menghadapi tekanan dari internal koalisi setelah bersepakat untuk gencatan senjata dengan Hamas.

    Namun perjanjian fase awal ini masih belum menyentuh persoalan struktural-mengenai status politik Gaza, proses demiliterisasi yang kredibel, pengaturan keamanan jangka panjang, hingga mekanisme pemerintahan yang menjamin hak-hak sipil dan politik rakyat Palestina.

    Tanpa rencana politis yang komprehensif, jeda operasi militer berisiko menjadi jeda sementara dalam kengerian yang dapat kembali menyala.

    Trump menuju kawasan Timur Tengah, Minggu (12/10/2025) untuk menghadiri penandatanganan perjanjian di Mesir. Lawatan ke Timur Tengah disertai undangan dari Ketua Parlemen Israel Amir Ohana untuk berpidato di Knesset, Parlemen Israel.

    Trump berharap agar tujuannya dapat menciptakan perdamaian abadi di kawasan Timur Tengah.

    Harapnya, kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Tom Fletcher, gencatan senjata jangan sampai menjadi harapan palsu bagi masyarakat lokal Palestina dan sejumlah komunitas internasional, yang menginginkan konflik dapat berakhir dan mewujudkan perdamaian abadi.

    Rekonstruksi Gaza

    Setelah gencatan senjata yang disepakati oleh Hamas, pasukan Israel menarik diri dari sejumlah wilayah di Gaza pada Jumat (10/10/2025). Hal ini memberikan kesempatan bagi warga Gaza untuk kembali ke rumahnya, meskipun hampir keseluruhan hancur akibat perang dua tahun terakhir.

    Namun, yang lebih penting, skala kerusakan di Gaza bukan hanya membangun kembali rumah yang telah hancur, melainkan menghidupkan ekosistem tatanan sosial-ekonomi secara keseluruhan.

    Ismail Zayda (40), sebagai warga Gaza, dihadapkan situasi yang berkecamuk dan bangunan rata dengan tanah, seluruh distrik lenyap, rasa takut dan ketidakpastian masih menyelimuti. Bantuan sosial sudah masuk ke Gaza untuk membantu ratusan ribu warga sipil yang hidup di tenda-tenda.

    Penilaian kolektif Bank Dunia bersama Uni Eropa dan PBB, pada Februari 2025 melalui Interim Rapid Damage and Needs Assessment (IRDNA), memperkirakan kebutuhan rekonstruksi mencapai sekitar US$53,2 miliar untuk dekade mendatang, dengan kebutuhan mendesak sekitar US$20 miliar pada tiga tahun pertama.

    Angka tersebut memberikan gambaran bahwa kekayaan finansial dan teknologi perlu diperkuat dengan koordinasi politik dan mekanisme yang menjamin akses, transparansi, dan perlindungan hak-hak penduduk selama fase rekonstruksi.

    Komitmen finansial tanpa pengaturan politik yang aman berisiko menimbulkan masalah baru-seperti korupsi, penguatan rekonstruksi oleh aktor yang memperkuat ketidaksetaraan, atau rekonstruksi yang mengabaikan kebutuhan korban yang paling rentan. Hal Ini perlu peran komunitas internasional melalui donor negara, lembaga internasional, NGO, dan aktor regional (seperti Mesir, Qatar, dan Turki) menjadi krusial.

    Rekonstruksi idealnya harus berbasis prinsip do no harm, inklusif, dan dipimpin oleh kebutuhan lokal. Penentuan bentuk rekonstruksi, seperti perumahan, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi, listrik, serta pemulihan mata pencaharian, harus melibatkan perwakilan organisasi sipil Palestina agar kebijakan tidak menjadi alat politik untuk meraih legitimasi jangka pendek.

    Berdasarkan laporan IRDNA, menempatkan prioritas secara jelas bahwa prakarsa donor tanpa mekanisme partisipasi lokal justru berbahaya.

    Komitmen Kemanusiaan

    Hal yang lebih penting menyoal gencatan senjata atau rekonstruksi Gaza, yang tidak boleh diabaikan adalah dimensi kemanusiaan. Banyaknya korban jiwa dan luka-luka yang meluas, trauma kolektif, serta kehancuran infrastruktur publik (sekolah, rumah sakit, jaringan air dan listrik) menggores generasi mendatang.

    Data resmi yang dirilis organisasi kemanusiaan dan otoritas kesehatan di Gaza, korban jiwa mencapai puluhan ribu, dengan jumlah terus bertambah seiring verifikasi data secara statistik, menjadi alasan moral mengapa rekonstruksi harus didahului oleh jaminan keamanan dan akses kemanusiaan yang tidak dapat diintervensi secara politis.

    Komitmen Trump dan administrasi AS dalam penyelesaian konflik, apakah bersifat temporer atau permanen? Meskipun AS dalam konteks geopolitik dinilai mampu memimpin proses perdamaian besar-baik lewat tekanan diplomatik, insentif politik, maupun bantuan ekonomi-sering kali bergantung pada agenda domestik dan pergantian kepemimpinan.

    Yang berbeda kali ini adalah klaim Trump berhasil menggalang koalisi regional dan internasional untuk mendorong Israel dan Hamas menerima fase awal perjanjian. Tetapi komitmen jangka panjang membutuhkan konsistensi kebijakan, dukungan anggaran berkelanjutan, serta mekanisme pengawasan dan akuntabilitas internasional yang kuat, bukan hanya deklarasi sesaat yang kemudian terpinggirkan oleh perubahan prioritas politik domestik.

    Indonesia dan Pesan Perdamaian

    Mengenai perdamaian yang dimotori oleh AS. Terdapat nilai penting yang dapat ditawarkan Indonesia maupun jaringan masyarakat sipil: pengalaman membangun koeksistensi lintas agama, advokasi untuk solusi berbasis hak asasi manusia, dan penekanan pada keadilan transisional inklusif.

    Indonesia dapat berperan sebagai jembatan moral dan diplomatik-memfasilitasi suara masyarakat sipil Palestina di forum internasional, mendorong donor untuk menerapkan prinsip transparansi, dan menegaskan bahwa rekonstruksi harus melindungi warisan sipil serta pluralitas sosial.

    Pengalaman historis Indonesia menjadi modal untuk berperan dalam rekonsiliasi pasca-konflik menjadi referensi relevan, tanpa menyederhanakan kompleksitas lokal Palestina.

    Namun peran moral tidak cukup; harus disertai komitmen praksis dari negara-negara donatur (termasuk AS) yang harus meliputi tiga hal konkret: (1) paket pendanaan multiyear yang terikat pada hasil konkret (recovery milestones); (2) jaminan akses aman untuk bantuan dan pekerja rekonstruksi melalui mekanisme internasional yang disepakati; serta (3) dukungan untuk rekonstruksi yang dipimpin lokal-melalui dana yang dikelola kolektif oleh lembaga internasional dan otoritas sipil Palestina untuk memastikan partisipasi dan akuntabilitas.

    Selain solusi dua negara, seringkali disebut konsep normatif dalam diplomasi internasional, dihadapkan tantangan besar: berkurangnya kepercayaan, ekspansi pemukiman di Tepi Barat, serta bahaya fragmentasi politik internal Palestina.

    Tanpa momentum politik yang jelas yang menghubungkan gencatan senjata di Gaza dan perundingan politik yang lebih luas yang menghormati hak kewarganegaraan, batas-batas yang diterima, dan jaminan keamanan-upaya perdamaian berisiko terbatas pada manajemen konflik daripada penyelesaian konflik.

    Oleh karenanya penting peranan dari non-Atlantik (negara-negara Asia, Liga Arab, dan organisasi internasional) dalam menyeimbangkan pengaruh dan menawarkan jalur diplomasi yang inklusif. Publik Indonesia dan komunitas global harus menuntut transparansi.

    Trump atau siapa pun yang mengklaim keberhasilan broker perdamaian, klaim tersebut harus diikuti dengan akses terbuka untuk pengamat independen, laporan berkala tentang implementasi, serta keterlibatan aktor kemanusiaan untuk memantau kondisi lapangan.

    Komitmen politik tanpa mekanisme evaluasi dan akuntabilitas rentan. Indonesia, bagian dari komunitas global peduli kemanusiaan dan keadilan, dapat menekan agar bantuan dan proses rekonstruksi diarahkan pada pemulihan prestasi publik-melalui pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Bukan hanya pencitraan politik.

    Aji Cahyono. Direktur Eksekutif Indonesian Coexistence, Program Master Kajian Timur Tengah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

    (rdp/imk)

  • Melihat Ponpes Al Khoziny yang Sudah Dibuka Lagi

    Melihat Ponpes Al Khoziny yang Sudah Dibuka Lagi

    Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny kembali dibuka setelah musibah bangunan musala ambruk yang menelan 63 korban jiwa pada Senin (29/9). Sejumlah santri pun sudah mulai kembali ke pondok.

    Pihak Al Khoziny pun telah menyiapkan fasilitas sementara untuk menampung para santri yang dipusatkan di kampus 2.

  • Kekejian Remaja 16 Tahun Bunuh dan Perkosa Bocah 11 Tahun di Jakut

    Kekejian Remaja 16 Tahun Bunuh dan Perkosa Bocah 11 Tahun di Jakut

    Jakarta

    Penyidikan kasus remaja inisial MR (15) yang membunuh bocah berinisial VI (11) di Cilincing, Jakarta Utara, masih berlanjut. Fakta terbaru, mengungkapkan bahwa remaja tersebut sudah berniat membunuh korban.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (18/10/2025), polisi mengungkapkan kekejian remaja MR ini diduga telah diniatkan sebelumnya. Hal ini lantaran MR kesal ditagih utang oleh ibu korban.

    Kasus pembunuhan dan pencabulan ini terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB. Penganiayaan dilakukan pelaku di rumahnya kawasan Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakut.

    Kasus bermula saat pelaku mengiming-imingi ingin membelikan baju untuk korban. Korban diajak ke rumah pelaku lebih dulu dengan alasan ingin mengambil SIM.

    “Jadi korban tuh kan diajak ke rumah pelaku tuh mau dibelikan baju. Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno, Selasa (14/10).

    Setibanya di rumah, pelaku langsung membekap korban. Pelaku juga melilit leher korban menggunakan kabel hingga tidak bernapas.

    Pelaku kemudian melakukan tindakan asusila kepada korban yang sudah tidak bernyawa.

    Warga sekitar yang mengetahui kasus itu langsung menangkap pelaku. Warga sempat melampiaskan kemarahan dengan menghajar pelaku sebelum menyerahkan ke polisi.

    Pembunuhan Sudah Diniatkan

    Penyidikan polisi mengungkap fakta lain. Pelaku ternyata sudah punya niat membunuh korban.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan MR mengajak korban ke rumahnya dengan iming-iming akan dibelikan baju. Padahal itu hanya omongan belaka.

    “Yang jelas adalah apa yang dilakukan oleh pelaku ini ada niatan untuk membunuh korban,” kata Onkoseno, dilansir Antara, Jumat (17/10).

    Pada saat terjadi pembunuhan, korban sempat diikuti oleh teman-temannya ke rumah MR. Namun, MR saat itu menahan mereka agar tidak masuk ke dalam rumah.

    “Ini pelaku berupaya menahan saksi masuk rumah,” ujar Onkoseno.

    Motif Awal Pembunuhan

    Belum diketahui pasti apa motif MR membunuh dan memperkosa mayat korban. Sejauh pemeriksaan diketahui bahwa MR punya utang kepada ibu korban dan sering ditagih.

    Menurut pengakuannya, utang-piutang itu membuat ibu korban sering menjelekkan dan memalukan pelaku hingga akhirnya berniat membunuh korban.

    “Jadi, yang berutang ini adalah pelaku. Dia berhutang ke ibu korban untuk kebutuhan sehari-harinya. Berapa angka yang dipinjamnya, masih kita dalami,” ungkap Onkoseno.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)