Category: Detik.com News

  • Bantuan Hunian Butuh Waktu, Kami Tak Punya Tongkat Nabi Musa

    Bantuan Hunian Butuh Waktu, Kami Tak Punya Tongkat Nabi Musa

    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Posko Pengungsian Masjid Besar Al Abrar Takengon, Aceh Tengah, Jumat (12/12). Di situ Prabowo memastikan bahwa pemerintah pasti membantu warga, khususnya soal hunian.

    Prabowo mengatakan pemerintah sudah menyiapkan rencana hingga anggaran untuk hunian sementara dan tetap. Tapi Prabowo minta warga Aceh bersabar karena rehabilitasi hunian butuh waktu.

  • InJourney Dinobatkan Jadi Indonesia Best Companies in Creating Leader 2025

    InJourney Dinobatkan Jadi Indonesia Best Companies in Creating Leader 2025

    Jakarta

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney meraih penghargaan “Indonesia Best Companies in Creating Leader from Within 2025”. Penghargaan ini diberikan atas konsistensi InJourney dalam menjalankan program pengembangan kepemimpinan sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin dari dalam perusahaan.

    Berdasarkan penilaian Dewan Juri, InJourney meraih skor excellent 95,15. Penilaian ini mencakup lima aspek yakni, company strategy & business achievement, people framework & strategy, strategic human capital blueprint, innovation & program implementation, serta result.

    “Penghargaan ini menegaskan bahwa investasi kami pada manusia adalah fondasi transformasi InJourney. Kami membangun kepemimpinan dari dalam agar setiap talenta mampu menjadi penggerak ekosistem pariwisata nasional. InJourney Future Leader Program (IFLP) bukan sekadar program, tetapi komitmen jangka panjang untuk menciptakan pemimpin yang transformatif, empatik, dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

    Adapun pembangunan SDM menjadi salah satu fokus pada proses transformasi InJourney. Pasalnya, tantangan besar sektor pariwisata Indonesia bukan hanya soal aset, melainkan juga kapabilitas manusia. Untuk menangkap potensi pariwisata yang begitu besar, InJourney mendorong para leader-nya untuk berpikir dengan pendekatan berbasis ekosistem.

    InJourney juga mendorong para talenta untuk memiliki kemampuan memimpin dalam situasi yang kompleks karena perusahaan harus menjalankan peran sebagai orkestrator pariwisata Indonesia. Mulai dari mengintegrasikan sektor kebandarudaraan, destinasi, hospitality, hingga ritel, semua harus menjadi satu pengalaman perjalanan yang utuh. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin dengan kemampuan transformasi, pola pikir ekosistem, dan keahlian dunia internasional.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, InJourney merancang InJourney Future Leader Program (IFLP). Program ini menjadi sebuah ekosistem pengembangan SDM yang terpadu untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang mampu mendorong transformasi dan berpikir lintas ekosistem pariwisata.

    Program IFLP dibangun secara bertahap, mulai dari Onboarding New Employee (ONE) untuk membangun keselarasan budaya kerja, InJourney Officer Development Program (IODP) dan InJourney Management Development Program (IMDP) untuk mengembangkan talenta baru. Kemudian, InJourney Professional Development Program (IPDP) sebagai akselerasi profesional, hingga IFDP, program puncak untuk mempersiapkan talenta unggulan menuju peran-peran kunci di InJourney.

    Dengan pendekatan tersebut, InJourney memastikan kesiapan kepemimpinan yang adaptif di tengah dinamika industri pariwisata yang kompleks. Dengan penghargaan ini, InJourney juga memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang berkomitmen melahirkan pemimpin-pemimpin berbasis nilai, kompetensi, dan kemampuan navigasi ekosistem.

    Sebagai informasi, “Indonesia Best Companies in Creating Leader from Within 2025” merupakan ajang kompetisi dan penghargaan yang digelar SWA Media Group bersama NBO Indonesia. Ajang ini diperuntukkan bagi perusahaan di Indonesia yang sukses menyelenggarakan Leadership Development Program minimal selama dua tahun, dengan omzet perusahaan di atas Rp100 miliar pada tahun 2024.

    Tahun ini, ajang tersebut mengusung tema “Transforming Organization, Empowering People: Creating Leaders for Sustainable Success.” Adapun kriteria penilaian meliputi strategi bisnis, kerangka pengembangan talenta, inovasi program, eksekusi, serta hasil akhir berupa kesiapan pemimpin internal dan kontribusi terhadap performa bisnis.

    Lebih dari 100 perusahaan berpartisipasi pada pemilihan “Indonesia Best Companies in Creating Leader from Within 2025” ini. Dari jumlah tersebut, 20 perusahaan masuk kategori terbaik. Dari 20 perusahaan tersebut kemudian dilakukan seleksi, hingga akhirnya InJourney terpilih sebagai yang terbaik.

    (akd/ega)

  • Kala Jepang Kembali Diguncang Gempa hingga Sirine Tsunami meraung

    Kala Jepang Kembali Diguncang Gempa hingga Sirine Tsunami meraung

    Video: Kala Jepang Kembali Diguncang Gempa hingga Sirine Tsunami meraung

    Tonton Juga Mbah Tarman Jadi Kakek Sultan: Mahar Miliaran Zonk, Mobil Rental Digadai

    352 Views |

    Sabtu, 13 Des 2025 09:27 WIB

    Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6,7 terjadi di lepas pantai utara Jepang pada hari Jumat (12/12). Gempa tersebut berjarak 130 kilometer (81 mil) dari kota Kuji di prefektur Iwate di pulau utama Honshu. Guncangan dari gempa tersebut lebih rendah dari gempa sebelumnya pada hari Senin (8/12).

    Ikhda Nisrina Nabila – 20DETIK

  • Waka MPR Dorong Kemudahan Akses Lapangan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

    Waka MPR Dorong Kemudahan Akses Lapangan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kemudahan akses lapangan kerja bagi penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mengatur hak, perlindungan, dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia.

    “Tantangan besar yang dihadapi penyandang disabilitas saat ini, selain sulitnya mengakses layanan dasar, juga sulit mengakses lapangan kerja,” kata Lestari dalam keterangannya, Jumat (12/12).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, terdapat sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia dengan 17 juta berada pada usia produktif. Dari penyandang disabilitas usia produktif tersebut, hanya 45% yang bekerja dan mayoritas (83%) terserap di sektor non-formal.

    Padahal, melalui Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 /2016 tentang Penyandang Disabilitas (UU PD), pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diwajibkan mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2% dari total pekerja. Sedangkan, pada ayat (2) undang-undang yang sama mengatur kewajiban perusahaan swasta untuk menyerap minimal 1% tenaga kerja penyandang disabilitas.

    Lestari menjelaskan dengan beragam keterbatasan yang dimiliki, penyandang disabilitas selayaknya mendapatkan perhatian lebih sebagai warga negara. Dengan begitu, mereka mampu menjalani keseharian sebagaimana anak bangsa lainnya.

    Anggota Komisi X DPR RI ini pun menilai stigma, penolakan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat menyebabkan penyandang disabilitas akan terus hidup dalam kemiskinan. Oleh Karena itu, ia mendorong berbagai upaya untuk mempermudah akses layanan kesehatan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas harus segera direalisasikan.

    “Selain itu, data kependudukan terpilah yang lebih rinci harus segera diwujudkan, agar setiap kebijakan yang ditujukan bagi penyandang disabilitas bisa tepat sasaran,” imbuhnya.

    (akn/ega)

  • Pemerintah Akan Habis-habisan Bantu Kalian

    Pemerintah Akan Habis-habisan Bantu Kalian

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto berharap para pengungsi korban bencana untuk bersabar dengan kondisi usai bencana. Prabowo berjanji pemerintah akan kerja keras habis-habisan untuk rakyat.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat meninjau posko pengungsian di SMP 2 Wih Pesan, Bener Meriah, Aceh. Prabowo datang untuk melihat langsung keadaan para pengungsi.

    “Kami hari ini datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian, dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan,” kata Prabowo.

    Prabowo mengungkap proses pengiriman bantuan ke daerah terdampak memang masih sulit karena faktor alam yang tidak diprediksi. Prabowo berjanji akan bekerja keras untuk memulihkan kondisi pasca bencana.

    “Memang keadannya memang sulit, alam sedang kita harus waspada. Tapi percayalah bahwa pemerintah akan bekerja sangat keras, akan berbuat habis-habisan untuk membantu bapak-bapak, ibu-ibu sekalian di sini,” ujarnya.

    “Kami sudah siapkan rencana semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya, dan kalau masih ada kekurangan kita akan kejar atasi bersama ya,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan dirinya tidak punya tongkat nabi musa. Namun, pemerintah tetap akan bekerja keras membantu korban terdampak.

    “Saya minta maaf presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat Nabi Musa, tidak punya. Tapi kita akan bekerja keras untuk membantu saudara-saudara sekalian,” ujarnya.

    (eva/ygs)

  • Video Karyawan Terra Drone Diduga Coba Pecahkan Kaca Tapi Gagal Saat Kebakaran

    Video Karyawan Terra Drone Diduga Coba Pecahkan Kaca Tapi Gagal Saat Kebakaran

    Polisi menduga, saat gedung Terra Drone terbakar, karyawannya sempat berupaya memecahkan kaca untuk mendapatkan oksigen meski usaha itu gagal.

    Pasalnya, kata polisi dari 22 korban meninggal dunia banyak yang ditemukan di jalur evaluasi dan tempat yang dekat dengan kaca. Memang, dinding gedung enam lantai ini semuanya tertutup oleh kaca. Namun kaca tidak berhasil dipecahkan.

  • Kami Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Bantuan Hunian Butuh Waktu

    Kami Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Bantuan Hunian Butuh Waktu

    Aceh Tengah

    Korban bencana di Aceh Tengah meminta bantuan perbaikan rumah mereka yang hancur akibat banjir bandang saat Presiden Prabowo Subianto mengunjungi mereka. Prabowo mengatakan pemerintah pasti membantu, namun dia meminta warga bersabar karena pengerjaan membutuhkan waktu.

    Aspirasi korban bencana itu disampaikan warga bernama Raudah di Posko Pengungsian Takengon, Aceh Tengah. Dia awalnya mengeluhkan logistik hingga sinyal yang masih sulit.

    “Saya mewakili rakyat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih yang telah hadir di tanah Gayo tercinta. Kami sangat membutuhkan logistik Pak, sangat sangat membutuhkan, kekurangan air bersih, listrik,” kata Raudah, Jumat (12/12/2025).

    Raudah berharap hunian baru. Dia meminta pemerintah membangun hunian untuk para warga yang terdampak.

    “Kedua saya harapkan bapak agar secepatnya membantu rumah rumah saudara saya yang terkena musibah saya berharap ya Pak. Saya mewakili saudara-saudara saya di Aceh Tengah, Pak, mohon segera dilakukan ya Pak,” ujarnya.

    Prabowo pun merespons. Dia berjanji akan merehabilitasi rumah warga terdampak, namun membutuhkan waktu.

    “Tadi saya sudah sampaikan bahwa pasti pemerintah akan turun dan bantu, tentunya ini yang terkena musibah, kami juga manusia tidak punya tongkat Nabi Musa. Ada nanti hunian sementara kemudian hunian tetap yang kita sudah siapkan sudah kita rencanakan, sudah kita alokasi anggaran,” ujarnya.

    Prabowo menegaskan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan rumah. Dia mengatakan pemerintah bekerja keras.

    “Tapi butuh waktu jadi kami mohon kesabaran saya tidak bisa mengerjakan semua begitu cepat, kita sudah bekerja sebaik-baiknya, saya kira itu saya minta ketabahan dan kesabaran semua pasti kita akan bantu tenang saja,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (eva/haf)

  • Jangan Denial Peringatan Bibit Siklon Tropis 93S dari BMKG

    Jangan Denial Peringatan Bibit Siklon Tropis 93S dari BMKG

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah melakukan mitigasi terkait bibit siklon 93S di Samudra Hindia yang berpotensi membawa hujan lebat di wilayah NTT, Bali, hingga Perairan Jawa. Huda mengingatkan pemerintah tidak menganggap remeh peringatan tersebut.

    “Kami meminta pemerintah mengedepankan pendekatan scientific dalam menghadapi peringatan BMKG terkait fenomena munculnya bibit siklon tropis 93S di wilayah timur Indonesia. Pendekatan scientific diharapkan bisa meminimalkan dampak potensi bencana hidrometeorologi seperti yang terjadi di wilayah Sumatera pekan lalu,” kata Huda kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).

    “Jangan denial atau menganggap remeh peringatan yang diberikan oleh BMKG,” sambungnya.

    Huda menyebut BMKG telah memprediksi bibit siklon tropis 93S dapat memicu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur hingga NTT. Menurutnya, hal itu menandakan perlu adanya antisipasi bagi masyarakat di wilayah pesisir selatan Jawa Timur, Bali, dan NTT dalam menghadapi cuaca buruk.

    “Bibit siklon tropis 93S ini juga bisa memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggar Timur. Ini berarti potensi banjir bandang dan longsor sewaktu-waktu bisa terjadi. Masyarakat di wilayah-wilayah rawan longsor harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak menjadi korban bencana seperti di Aceh, Sumbar, dan Sumut,” ujarnya.

    Huda mendorong pemerintah pusat berkomunikasi dengan pemerintah daerah soal mitigasi bencana. Dia berharap warga di daerah yang berpotensi terdampak bisa mendapat informasi lebih cepat.

    “Pemerintah harus early warning berdasarkan kearifan daerah masing-masing-masing. Bisa dengan sirene, pengeras suara tempat ibadah, hingga kentongan sehingga saat terjadi banjir dan tanah longsor warga bisa langsung mengungsi. Pemerintah juga harus menyiapkan titik evakuasi sehingga memudakan warga di wilayah rawan bencana berkumpul di titik aman sebelum diarahkan ke lokasi pengungsian,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengungkapkan dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah, antara lain:

    Bali,
    Nusa Tenggara Barat (NTB), dan
    Nusa Tenggara Timur (NTT),
    Selain itu, gelombang tinggi kategori sedang (1,25 – 2,5 m) berpotensi terjadi di:

    Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT,
    Perairan selatan Jawa Timur, serta
    Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG, kecepatan angin maksimum di sekitar sistem saat ini mencapai 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan minimum 1009 hPa, Pengamatan ini menunjukkan awan konvektif di sekitar 93S belum terorganisir dengan baik sehingga proses penguatan sistem diprakirakan berlangsung lambat dalam 24 jam.

    Halaman 2 dari 2

    (amw/haf)

  • Gedung Terra Drone Jakpus Tak Punya Jalur Evakuasi-Sistem Proteksi Kebakaran

    Gedung Terra Drone Jakpus Tak Punya Jalur Evakuasi-Sistem Proteksi Kebakaran

    Jakarta

    Polisi mengungkap sejumlah pelanggaran keselamatan gedung Terra Drone di Jakarta Pusat yang kebakaran hingga mengakibatkan 22 orang meninggal dunia. Gedung itu tidak memiliki proteksi kebakaran hingga tidak adanya jalur evakuasi.

    “Tidak ada pintu darurat, tidak ada sensor asap, tidak ada sistem proteksi kebakaran, tidak ada jalur evakuasi, gedung memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) untuk perkantoran namun digunakan juga sebagai tempat penyimpanan atau gudang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers, Jumat (12/1/2025).

    Hasil penyelidikan, ditemukan juga berupa pelanggaran manajemen. Susatyo menyebut tidak ada pemisahan penyimpanan baterai rusak, bekas dan sehat di gedung tersebut.

    “Ruangan penyimpanan sempit 2×2 meter tanpa ventilasi, tanpa fireproofing. Kemudian genset dengan potensi panas berada di area yang sama,” tuturnya.

    Sebagaimana diketahui, kebakaran dilaporkan warga kepada petugas damkar pada Selasa (9/12) siang. Total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang, terdiri atas 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.

    Saat ini Direktur Utama (Dirut) PT Terra Drone Indonesia, Michael Wisnu Wardhana, sudah ditangkap polisi. Michael sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    (wnv/ygs)

  • 500 Bhabin Polda Riau Dilatih Tingkatkan Kemampuan ‘Polisi Penolong’

    500 Bhabin Polda Riau Dilatih Tingkatkan Kemampuan ‘Polisi Penolong’

    Pekanbaru

    Direktorat Binmas Polda Riau menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan ‘Polisi Penolong Masyarakat’. Kegiatan ini dilaksanakan untuk ke dua kalinya yang diikuti oleh 500 peserta.

    Pelatihan ini dibuka langsung oleh Direktur Binmas Polda Riau Kombes Pol Eko Budhi Purnomo, berlangsung di Balai Serindit, Kota Pekanbaru. Adapun narasumber kegiatan ini dari Biddokkes Polda Riau dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru.

    “Ini merupakan tahap kedua yang diikuti 500 lebih Bhabinkamtibmas Polda Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kesiapan petugas di lapangan dalam rangka menolong masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini benar-benar bertujuan untuk menolong masyarakat,” kata Kombes Eko, Jumat (12/12/2025).

    Keberadaan Bhabinkamtibmas ini akan memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat di antaranya dalam pertolongan pertama pada kecelakaan, membantu upaya pemadaman kebakaran dan hal-hal yang bersifat urgen.

    “Kita memberikan pembekalan dan bersertifikat. Pelatihan diberikan oleh Biddokkes dan Pemadam kebakaran. Agenda pelatihan akan dilaksanakan satu hari penuh dengan total 10 materi,” ujarnya.

    Menurutnya, selain tugas penegakan hukum, polisi juga diharapkan sebagai penolong masyarakat dalam kondisi bencana, dan situasi darurat lainnya di tengah masyarakat. Turut hadir para Kasat seluruh Jajaran Polda Riau, Kanit Binmas 128 Polsek se-Riau.

    “Pelatihan ini diikuti Bhabinkamtibmas yang memiliki wilayah spesifik, berhubungan dengan gangguan dan kecelakaan di masyarakat. Menolong dan siaga bencana karena ada delapan kabupaten yang sudah mengumumkan siaga bencana. Aktifitas yang sudah kita lakukan juga akan kita laporkan kepada masyarakat dan pimpinan,” lanjutnya.

    Materi diberikan melalui penjelasan teori dan praktik langsung menggunakan alat peraga medis sehingga peserta memahami tahapan penanganan darurat secara tepat dan cepat.

    Diharapkan, Program Polisi Penolong ini akan terus ditingkatkan dan dikembangkan. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi dalam tugas-tugas pelayanan publik, terutama dalam situasi darurat, sehingga kehadiran polisi semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Kita harapkan Bhabinkamtibmas lebih bersemangat untuk membantu masyarakat. Penekanan dari Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan agar siaga terhadap bencana,” pungkasnya.

    (mea/mea)