Category: Detik.com News

  • Pimpinan DPRD Usul Tanah Milik DKI Dibangun TPU Baru Atasi Krisis Lahan

    Pimpinan DPRD Usul Tanah Milik DKI Dibangun TPU Baru Atasi Krisis Lahan

    Jakarta

    Sebagian besar pemakaman di Jakarta penuh dan hanya melayani sistem makam tumpang atau keluarga. Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani mendorong agar Pemprov DKI Jakarta mengoptimalkan lahan yang dimiliki.

    “Gerindra mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap kapasitas seluruh TPU di Jakarta dan memetakan tingkat keterisian aktualnya. Mengoptimalkan lahan milik Pemprov yang belum termanfaatkan secara maksimal untuk dijadikan TPU baru atau perluasan dari TPU yang sudah ada,” kata Rani kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

    Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI ini juga mendorong dilakukannya pemakaman vertikal sebagai alternatif atas keterbatasan lahan. Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta perlu meningkatkan kerja sama untuk penyediaan lahan pemakaman di daerah penyangga.

    “Membangun sistem pemakaman vertikal atau modern sebagai alternatif inovatif yang efisien terhadap keterbatasan lahan, tanpa mengurangi nilai-nilai religius dan sosial masyarakat. Meningkatkan kerja sama dengan daerah penyangga, seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang, dalam penyediaan lahan pemakaman regional bagi warga Jakarta,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Rani berharap pengelolaan lahan pemakaman nantinya dilakukan secara transparan dan adil sehingga masyarakat Jakarta memiliki akses terhadap fasilitas pemakaman. Dia tidak ingin masyarakat dibebani biaya yang tinggi.

    “Gerindra juga berharap kebijakan terkait pengelolaan lahan pemakaman dapat dilakukan secara transparan dan berkeadilan, agar seluruh warga memiliki akses yang layak terhadap fasilitas pemakaman, tanpa terbebani oleh biaya tinggi atau keterbatasan lokasi,” ucapnya.

    “Kami siap mendukung langkah-langkah Pemprov DKI yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas dan menjaga martabat warga Jakarta, baik semasa hidup maupun setelah meninggal dunia,” imbuhnya.

    Sementara, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Ali Lubis menilai perlu adanya pengadaan lahan untuk pemakaman. Ali menuturkan lahan di Jakarta terbatas, untuk itu, dia mendorong agar Pemprov membeli lahan di luar Jakarta untuk dijadikan pemakaman khusus warga Jakarta.

    “Tapi kendala saat ini lokasi lahan yang terbatas di Jakarta dan terlebih saat ini adanya pengurangan dana Transfer Daerah dari pusat sehingga anggaran pengadaan tanah tentu dikurangi,” kata Ali.

    “Oleh sebab itu saya akan mendorong pihak Distamhut untuk membeli lahan di luar Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor untuk pemakaman khusus warga Jakarta walaupun jauh, tapi apa boleh buat ditengah minimnya lahan pemakaman di Jakarta sebagai salah satu solusi krisis lahan pemakaman,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri mengungkapkan, dari 80 tempat pemakaman umum (TPU) yang tersebar di lima wilayah Jakarta, 69 di antaranya sudah penuh. Kondisi ini membuat sebagian besar TPU hanya melayani sistem pemakaman tumpang atau makam keluarga.

    “Dari 80 lokasi TPU yang tersebar di 5 wilayah DKI, 69 TPU sudah penuh dan hanya menerima pelayanan makam tumpang,” ujar Fajar saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/10/2025).

    Fajar menjelaskan, sistem makam tumpang dilakukan dalam satu liang lahad keluarga sehingga dinilai cukup efektif menjadi solusi sementara di tengah keterbatasan lahan pemakaman di Ibu Kota. Saat ini Jakarta masih memiliki sekitar 118.348 petak makam yang tersebar di 11 TPU dengan kapasitas tersisa.

    Dengan rata-rata pemakaman mencapai 100 jenazah per hari, Fajar memperkirakan ketersediaan lahan tersebut hanya akan bertahan sekitar tiga tahun ke depan.

    Adapun TPU yang masih memiliki lahan makam antara lain TPU Rawa Terate, Cipayung, Cilangkap, Bambu Apus, Cipinang Besar (Jakarta Timur), Rorotan (Jakarta Utara), Tanah Kusir dan Srengseng Sawah (Jakarta Selatan), Kampung Kandang (Jakarta Selatan), serta Tegal Alur dan Pengadungan (Jakarta Barat).

    Halaman 2 dari 2

    (dek/idn)

  • Siswa SMK di Palembang Diduga Dianiaya Guru Olahraga gegara Dituduh Tidur

    Siswa SMK di Palembang Diduga Dianiaya Guru Olahraga gegara Dituduh Tidur

    Jakarta

    MH (12), siswa SMK di Palembang, Sumatera Selatan babak belur usai diduga menjadi korban penganiayaan guru olahraganya sendiri. Penganiayaan itu terjadi karena MH dituding tidur saat jam pelajaran.

    Maya Kasnaria (49), ibu MH mengatakan penganiayaan itu terjadi saat jam belajar mengajar di sekolah tengah berlangsung, di lingkungan SMK PGRI 11, Jalan Sapta Marga, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

    “Kejadian (penganiayaan) itu di sekolah anak saya, yang menganiaya itu katanya guru olahraganya. Iya di sana (SMK PGRI 11 Palembang),” kata Maya dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (22/10/2025).

    “Dia dianiaya disebabkan kesalahanpahaman, guru itu mengira anak saya tidur saat jam pelajaran, padahal tidak seperti itu,” tambahnya.

    MH disebut mengalami sakit di dada dan di pinggang kanan. Keesokan harinya, Maya mengaku mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan pelanggaran apa yang telah dilakukan anaknya.

    “Tapi saat saya datang ke sana saya malah diperlakukan tidak baik, tidak ada itikad baik dari pihak sekolah saat saya minta penjelasan terkait penganiayaan terhadap anak saya, pihak sekolah juga tidak ada klarifikasi minta maaf,” katanya.

    “Iya benar, untuk laporannya sudah diterima. Saat ini masih pendalaman,” kata Andrie terpisah.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

  • Israel Wajib Permudah Penyaluran Bantuan ke Gaza

    Israel Wajib Permudah Penyaluran Bantuan ke Gaza

    Jakarta

    Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa Israel berkewajiban untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza. ICJ menekankan bahwa Israel harus menyediakan kebutuhan dasar bagi warga Palestina untuk bertahan hidup.

    Dilansir AFP, Kamis (23/10/2025), putusan ICJ yang dengan cepat ditolak oleh Israel ini muncul di tengah upaya kelompok-kelompok bantuan yang berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza. Di mana mereka memanfaatkan gencatan senjata ‘rapuh’ yang disepakati awal bulan ini.

    Pendapat penasihat ICJ tidak mengikat secara hukum, tetapi pengadilan meyakini pendapat tersebut memiliki “bobot hukum dan otoritas moral yang besar”.

    Presiden ICJ, Yuji Iwasawa, mengatakan Israel berkewajiban untuk menyetujui dan memfasilitasi skema bantuan yang disediakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan entitas-entitasnya. Termasuk UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dilarang Israel setelah menuduh beberapa stafnya terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang.

    ICJ memutuskan bahwa Israel tidak membuktikan tuduhan tersebut. Israel tidak berpartisipasi dalam proses tersebut dan membalas temuan tersebut.

    Iwasawa mengatakan ICJ “menolak argumen bahwa permintaan tersebut menyalahgunakan dan mempersenjatai proses peradilan internasional”.

    Pejabat Israel lainnya menambahkan bahwa Israel “bekerja sama dengan organisasi internasional, dengan badan PBB lainnya terkait Gaza. Namun Israel tidak akan bekerja sama dengan UNRWA”.

    “Komunitas internasional bertanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ini dan mewajibkan Israel, serta mendorong Israel untuk mematuhinya,” ujarnya kepada para wartawan.

    Sebelum putusan tersebut, Abeer Etefa, juru bicara Program Pangan Dunia (WFP) PBB untuk Timur Tengah, mengatakan 530 truk WFP telah memasuki Gaza sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober. Truk-truk tersebut telah mengirimkan lebih dari 6.700 ton makanan, yang menurutnya “cukup untuk hampir setengah juta orang selama dua minggu”.

    Etefa mengatakan sekitar 750 ton makanan kini telah tiba per hari, jauh di bawah target WFP sekitar 2.000 ton per hari. ICJ menyatakan bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, berkewajiban “untuk menjamin kebutuhan dasar penduduk setempat, termasuk pasokan penting untuk kelangsungan hidup mereka”.

    Pada saat yang sama, Israel juga berkewajiban negatif untuk tidak menghalangi penyediaan pasokan ini, kata pengadilan tersebut. Pengadilan juga mengingatkan kewajiban berdasarkan hukum internasional untuk tidak menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan.

    (azh/azh)

  • Bos Minimarket di Purwakarta Bunuh Anak Buah, Perkosa Korban Usai Tewas

    Bos Minimarket di Purwakarta Bunuh Anak Buah, Perkosa Korban Usai Tewas

    Jakarta

    Haryanto (27), bos minimarket di Purwakarta, Jawa Barat, membunuh anak buahnya Dina Oktaviani (21). Pelaku sempat memperkosa korban setelah tewas.

    Polisi mengungkap motif pelaku adalah hasrat seksual yang sudah lama dipendam kepada korban. Pelaku mengaku memendam hasrat karena sering bertemu di tempat kerja.

    “Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan kami menemukan motif yaitu hasrat seksual terhadap korban yang tertarik pada korban, modus yaitu dengan melakukan penganiayaan kemudian merudapaksa setelah korban tidak berdaya,” ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Uyun Saepul Uyun, dilansir detikJabar, Rabu (22/10/2025).

    Uyun menjelaskan, Heryanto melakukan pemerkosaan setelah ia melakukan penganiayaan kepada korban hingga tewas. Heryanto lalu berusaha menghilangkan jejak tindak pidananya dengan membungkus jasad Dina menggunakan dus lemari dan lakban.

    Setelah itu, jasad korban dibuang ke Sungai di Jembatan Merah, wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Jasad korban hanyut hingga ditemukan di wilayah Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Karawang.

    “Barang bukti tersebut sebagian dibakar dan sebagian dijual oleh pelaku. Namun dari hasil olah TKP, kami berhasil menemukan dan menetapkan sejumlah barang sebagai alat bukti,” katanya.

    (azh/azh)

  • Truk Tabrak Pikap di Flyover Buaran Jaktim, Kaki Sopir Terjepit Kabin

    Truk Tabrak Pikap di Flyover Buaran Jaktim, Kaki Sopir Terjepit Kabin

    Jakarta

    Sebuah truk boks menabrak mobil pikap pengangkut tahu saat hujan mengguyur di ruas jalan layang (flyover) Buaran arah Kalimalang, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sopir truk itu mengalami terjepit di bagian kaki.

    Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.18 WIB. Setelah mendapatkan informasi, tim Sudin Gulkarmat langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi awal sekitar pukul 19.35 WIB.

    “Kecelakaan di ruas ‘flyover’ Buaran arah Kalimalang. Sebuah truk boks menabrak mobil pikap. Kami menerima informasi sekitar pukul 19.18 WIB,” kata Kepala Regu RescueSudinGulkarmat Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kejadian, dilansir Antara, Rabu (22/10/2025).

    Joko menjelaskan, hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang melintas di depannya.

    “Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit,” katanya.

    Untuk mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan dua unit dari Sektor 7 dan satu unit medium dengan total 10 personel. Personel segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan pemotong logam.

    Evakuasi dimulai pukul 19.35 WIB dan korban berhasil dikeluarkan sekitar pukul 19.53 WIB.

    Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dievakuasi ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    (azh/wnv)

  • Menlu Ungkap 110 WNI Kabur dari Online Scam Kamboja Ada yang Tak Mau Pulang

    Menlu Ungkap 110 WNI Kabur dari Online Scam Kamboja Ada yang Tak Mau Pulang

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri Sugiono buka suara soal sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat kericuhan saat berusaha melarikan diri dari ‘perusahaan’ penipuan online di Kota Chrey Thum, Kamboja. Sugiono mengatakan pihaknya tengah memonitor situasi terkini.

    “Kita lihat kebutuhannya seperti apa,” kata Sugiono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Termasuk dengan rencana pemulangan, Sugiono mengatakan ada yang tidak mau pulang ke Indonesia. Mereka yang tidak mau pulang memiliki alasan tersendiri.

    “Apakah semuanya mau pulang atau tidak, karena ada juga yang kita pulangi ternyata dia tidak mau pulang, begitu, kita lihat nanti,” ujarnya.

    “Masing-masing punya alasan,” lanjut Sugiono saat ditanya alasan WNI enggan pulang ke Indonesia.

    Adapun KBRI awalnya menerima data bahwa ada 97 orang yang diamankan. Terbaru kini ada 110 WNI.

    “Sejak 17 Oktober 2025, KBRI Phnom Penh terus berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja dan pihak terkait setelah menerima laporan kericuhan yang melibatkan WNI di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal,” tulis KBRI Phnom Penh melalui akun Instagramnya, Rabu (22/10/2025).

    KBRI menjelaskan bahwa 110 WNI itu diamankan di Detensi Imigrasi setempat. Mereka didata untuk dipulangkan.

    “Dari hasil penelusuran, sebanyak 110 WNI diamankan dari lokasi dan kini berada di Detensi Imigrasi Preak Pnov, Phnom Penh, untuk proses pendataan dan pemulangan,” katanya.

    KBRI terus memastikan perlindungan terhadap seluruh WNI. Rencananya, 67 orang akan dipulangkan ke Indonesia.

    “KBRI Phnom Penh terus memastikan pelindungan terhadap seluruh WNI, dengan 67 orang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025,” ujarnya.

    Lihat Video ’97 WNI Kabur dari Perusahaan Online Scam Kamboja’:

    (eva/azh)

  • Tangis Keluarga di Gaza Tak Bisa Kenali Jenazah Korban Serangan Israel

    Tangis Keluarga di Gaza Tak Bisa Kenali Jenazah Korban Serangan Israel

    Keluarga memakamkan 54 warga Palestina yang diserahkan oleh Israel. Salah satu warga mengatakan sulit mengenali anggota keluarganya.

    Otoritas Israel mengklaim jenazah-jenazah tersebut milik militan yang terlibat dalam serangan 7 Oktober atau tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel selama perang di Gaza.

  • 19 KK Terdampak Radioaktif Cikande Sudah Direlokasi ke Kampung Sebelah

    19 KK Terdampak Radioaktif Cikande Sudah Direlokasi ke Kampung Sebelah

    Serang

    Sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK) telah direlokasi sementara dari area zona merah radioaktif cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Mereka kini menempati rumah kontrakan yang disiapkan pemerintah daerah.

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko meninjau lokasi relokasi warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande. Warga ditempatkan di Kampung Sukarame, Desa Sukatani, sekitar dua kilometer dari area bekas zona merah radiasi.

    “Di lokasi baru, pemerintah daerah telah menyiapkan rumah kontrakan yang akan ditempati oleh 19 kepala keluarga atau sebanyak 64 jiwa,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Selasa (22/10/2025).

    “Relokasi dilakukan untuk menjamin keselamatan warga dari paparan zat radioaktif yang ditemukan di sekitar lingkungan tempat tinggal lama mereka,” lanjutnya.

    Kapolres Serang yang didampingi Kasatintelkam Iptu Saeful Sani berinteraksi dan makan malam bersama warga untuk memastikan kondisi tempat tinggal baru layak huni dan nyaman. Condro berpesan agar warga menjaga fasilitas yang diberikan serta memanfaatkan bantuan dengan bijak.

    “Gunakan uang kerohiman dengan bijak untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Fasilitas yang sudah diberikan pemerintah harus dijaga dan dirawat agar bisa digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya.

    Condro menegaskan, Polres Serang akan terus memantau situasi pasca-relokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh kebutuhan warga terpenuhi.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan serta segera melaporkan jika ada keluhan pasca-perpindahan dari zona terdampak radiasi,” tuturnya.

    Ada 30 KK Akan Direlokasi

    Pemerintah memperbarui data warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang terdampak radiasi cesium-137. Sebanyak 30 kepala keluarga akan direlokasi dari lima titik berbeda.

    “Ada 30 kepala keluarga yang teridentifikasi, dan kami telah menyiapkan langkah cepat untuk merelokasi beberapa warga yang terdampak. Saat ini kami sedang memproses dan mempersiapkan tempat relokasi bagi warga yang terkena dampak kasus ini,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani kepada wartawan di Serang, Senin (20/10).

    Menurut Rasio, relokasi penting dilakukan agar proses dekontaminasi berjalan lebih cepat dan aman. Pemerintah pusat juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaannya.

    “Relokasi ini penting agar proses dekontaminasi berjalan cepat dan aman. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Serang, dan masyarakat di lokasi tersebut telah bersedia,” ujarnya.

    (aik/wnv)

  • Video Sayap Timur Gedung Putih Dibongkar Demi Pembangunan Ruang Dansa Trump

    Video Sayap Timur Gedung Putih Dibongkar Demi Pembangunan Ruang Dansa Trump

    Sayap Timur Gedung Putih yang bersejarah mulai dibongkar untuk memulai pembangunan ruang dansa Presiden Donald Trump. Trump mengatakan proyek ini tak mengganggu bagian bersejarah tersebut.

    Gokilnya proyek pembangunan ruang dansa yang diperkirakan menelan biaya lebih dari $250 juta pakai dana Trump dan para donatur.

    Nah, perlu diketahui Sayap Timur Gedung Putih didirikan pada tahun 1942, selama pemerintahan Franklin D. Roosevelt dan di tengah Perang Dunia Kedua, di atas bunker yang dibangun untuk digunakan presiden jika terjadi keadaan darurat.

    Tonton juga berita video lainnya di sini ya

  • Dingin Menyengat, Warga Ukraina Berlindung di Tenda Darurat Usai Serangan Rusia

    Dingin Menyengat, Warga Ukraina Berlindung di Tenda Darurat Usai Serangan Rusia

    Foto

    Tripa Ramadhan – detikNews

    Rabu, 22 Okt 2025 20:00 WIB

    Chernihiv – Setelah serangan Rusia memutus listrik, warga Chernihiv mencari kehangatan di tenda darurat. Di tengah suhu dingin, mereka bertahan menanti perbaikan energi.